Upload
adhiatma-dot
View
218
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
D I S U S U N O L E H :N U R M I L A ( 0 9 7 11 0 5 3 )I M A D E A D H I AT M A ( 0 9 7 111 0 0 )W I D YA L E S TA R I ( 0 9 7 111 6 3 )
TUMOR PARU
KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGIRSUD DR. SOEDONO MADIUNFAKULTAS KEDOKTERAN UII
2014
ANATOMI PARU
DEFINISI
TUMOR PARUpertumbuhan Jaringan baru abnormal yang terdapat pada paru.
ETIOLOGIUnknown, namun terdapat beberapa faktor
yang mungkin bertanggung jawab dalam peningkatan insiden kanker paru, antara lain :
Merokok
Radiasi
Pekerjaan
Polusi Udara
Genetik
Diet
KLASIFIKASI
TUMOR PARU
PRIMER
BENIGNA
HAMARTOMA KISTA PARU
MALIGNA*
SEKUNDER
Klasifikasi tumor ganas paru menurut Leebow adalah : 1.Tumor ganas epitelial (Primary malignant epithelial tumours) Karsinoma bronkogenEpidermoid (squamous cell ca) : 45-60%.Adenokarsinoma : 15%. Karsinoma anaplastik : 30%.Campuran (mixed).Karsinoma bronkiolar (Alveolar cell carsinoma/Pulmonary adenomatosis)Adenoma bronkial2. Sarkoma Differentiated spindle cell sarcomaDifferentiated sarcoma Limfosarkoma primer3. Mixed epithelial and sarcomatous tumor (Carcinosarcoma)Neoplasma asal sistem retikuloendotelial (RES) dalam paruMetastasis pada paru
PATOFISIOLOGI
ETIOLOGI
Metaplasia, Hiperplasia,
dan Displasia
Pengendapan
Karsinogen
Bronkus Besar
Obstruksi + Ulserasi PLEURA
Silia hilang +
deskuamasi
Efusi Pleura
Invasi ke Costa dan
Corpus Vertebra
MANIFESTASI KLINIS
1. Gejala awal.Stridor lokal dan dispnea ringan yang mungkin disebabkan oleh obstruksi bronkus.
2. Gejala umum.a. BatukKemungkinan akibat iritasi yang disebabkan oleh massa tumor. Batuk mulai sebagai batuk kering tanpa membentuk sputum, tetapi berkembang sampai titik dimana dibentuk sputum yang kental dan purulen dalam berespon terhadap infeksi sekunder.b. HemoptisisSputum bersemu darah karena sputum melalui permukaan tumor yang mengalami ulserasi.Anoreksia, lelah, berkurangnya berat badan
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Radiologi.a. Foto thorax posterior – anterior (PA) dan
leteralb. Bronkhografi.2. Laboratorium.c. Sitologi (sputum, pleural, atau nodus limfe)d. Pemeriksaan fungsi paru dan GDA
3. Histopatologia. Bronkoskopib. Biopsi Trans Torakal
(TTB).c. Torakoskopi.d. Mediastinosopi.e. Torakotomi.
4. Pencitraana. CT-Scanb. MRI
HAMARTOMA
Jarang ditemukan pada anak-anak (>40 th)
Tumbuh lambat90% berlokasi di
periferUmumnya multiple,
berbentuk bulat atau globulated, berbatas tegas, uk. < 4 cm.
Terdapat kalsifikasi berbentuk pop corn.
Kavitas (-)
KISTA PARU
Etiologi : hiperinflasi udara ke dalam paru melalui suatu celah/kleb yang muncul akibat peradangan kronis.
Gambaran : bayangan bulat berdinding tipis dengan ukuran bervariasi.
Multiple -> polikistik
TUMOR GANAS
ATELEKTASIS- Hilangnya aerasi yg
disebabkan sumbatan bronkus oleh tumor.
- Dapat terjadi segmental, lobaris, atau keseluruhan toraks.
TUMOR GANAS
PEMBESARAN HILUSUNILATERAL- Bila terdapat
perbedaan antara besar kedua hilus atau dengan foto thoraks sebelumnya : curiga keganasan.
TUMOR GANAS
EMFISEMA- Hambatan
pengeluaran udara saat ekspirasi akibat adanya penyumbatan sebagian lumen bronkus.
- Gambaran : densitas daerah yang mengalami emfisema akan tampak lebih rendah
TUMOR GANAS
KAVITAS / ABSESDinding kavitas tebal
dan irregulerPada foto thorax
posisi lateral, tampak adanya cavitas dengan air-fluid level yang merupakan karakteristik dari abses paru
TUMOR GANAS
NODUL SOLITERUk. Nodul beberapa
mm – 4 cmTidak memiliki
kalsifikasi
TUMOR GANAS
EFUSI PLEURAGambaran cairan
dalam rongga pleura yang progresif.
Biasanya cairan pleura terdiri atas cairan darah
Menandakan adanya metastasis ke pleura
TUMOR GANAS
ELEVASI DIAFRAGMA- Terjadi akibat invasi
tumor ke n. phrenikus sehingga mengakibatkan kelumpuhan n. phrenikus.
TUMOR GANAS
TUMOR PANCOASTPerselubungan padat pada bagian apeks paru dengan gambaran destruksi costa.
TUMOR PARU SEKUNDER
METASTASIS HEMATOGENTerdapat banyak bayangan bulat dengan berbagai ukuran pada kedua lapang paru.
TUMOR PARU SEKUNDER
METASTASIS LIMFOGENTerdapat pembesaran
kelenjar mediastinum -> penekanan pada trakea, esofagus, dan vena cava superior
Gambaran bronkovaskular yang kasar pada 2 sisi atau hemithoraks atau gambaran garis-garis densitas tinggi yang halus seperti rambut
ALHAMDULILLAH