TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    1/42

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kulit adalah organ terbesar dan organ yang paling kompleks dari tubuh

    serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit menutupi seluruh

     permukaan luar tubuh dan merupakan tempat interaksi dengan dunia luar kulit

    memberikan proteksi jaringan internal dari paparan trauma, radiasi ultraviolet,

    temperatur yang ekstrim, toksin, dan bakteri. Fungsi penting lainnya adalah untuk 

     persepsi sensoris, immunologic surveillance, termoregulasi, serta kontrol

    kehilangan cairan.1,2

    Berbagai penyakit dapat terjadi pada kulit, baik itu yang bersifat infeksi

    maupun non-infeksi. alah satu penyakit kulit yang dapat ditemui adalah tumor 

    kulit. !umor kulit dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai

    dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di

    sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. ecara umum, tumor 

    kulit dapat dibagi menjadi tumor kulit yang bersifat jinak, pramaligna dan

    ganas.1,2

    "enis tumor ganas kulit yang banyak ditemukan diseluruh dunia ialah

    karsinoma sel basal #basalioma$, karsinoma sel s%uamosa, yang tergolong non

    melanoma dan melanoma maligna. Karsinoma sel basal adalah paling umum. &i

    'merika, sekitar ()).))) orang menghidapi kanker ini setiap tahun. *+ kanker 

    kulit adalah kanser sel basal. Karsinoma sel skuamos pula didapati apa 2)).)))

    orang 'merika setiap tahun. elanoma adalah yang paling jarang dijumpai tetapi

    menyebabkan paling banyak kematian. enurut /0, sebanyak 1).))) orang

    mengidap melanoma setiap tahun dan sebanyak (.))) kematian dilaporkan

    setiap tahun.2,3

    !umor kulit sendiri de4asa ini cenderung mengalami peningkatan

     jumlahnya terutama terutama di 'merika, 'ustralia dan 5nggris. Berdasarkan

     beberapa penelitian, orang kulit putih yang lebih banyak menderita kanker kulit.

    /al itu diprediksikan sebagai akibat seringnya terpajan #terkena$ sinar matahari.2

    1

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    2/42

    &i 5ndonesia sendiri penderita kanker kulit terbilang sangat sedikit

    dibanding ke-3 negara tersebut, namun demikian kanker kulit perlu dipahami

    karena selain dapat menyebabkan kecacatan #merusak penampilan$ juga pada

    stadium lanjut dapat berakibat fatal.2

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatomi Kulit

    Karena kulit terletak paling luar, maka organ ini membatasi tubuh dengan

    lingkungan sekitar. 6uas kulit de4asa 1,+ m2 dengan berat kira-kira 1+ berat

     badan.3

    arna kulit juga berbeda-beda dari mulai ber4arna terang, pirang dan

    hitam. &emikian pula kulit bervariasi mengenai lembut, tipis dan tebalnya. Kulit

    yang elastis dan longgar terdapat pada palpebra, bibir dan preputium, kulit yang

    tebal dan tegang terdapat ditelapak kaki dan tangan orang de4asa. Kulit yang tipis

    terdapat pada muka, yang lembut pada leher dan badan serta yang berambut kasar 

    terdapat pada kepala.3

    2

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    3/42

    7ambar 2.1

    'natomi kulit

    'natomi kulit secara histopatologi terdiri dari tiga lapisan yaitu 3 8

    1. 6apisan epidermis

    erupakan lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. !erdiri dari epitel

     berlapis gepeng bertanduk #keratinosit$, mengandung sel melanosit,

    6angerhans dan merkel. !ebal epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat

    di tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis

    hanya sekitar + dari seluruh ketebalan kulit. !erjadi regenerasi setiap -

    minggu.

    6apisan epidermis kulit terdiri atas lima lapisan yaitu stratum korneum,

    stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum bassale.

    a. tratum korneum #lapisan tanduk$ adalah lapisan kulit yang paling luar yang terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati, tidak berinti dan

     protoplasmanya telah berubah menjadi keratin #9at tanduk$.

     b. tratum lusidum terletak di ba4ah lapisan korneum, lapisan sel gepeng

    tanpa inti, protoplasmanya berubah menjadi protein yang disebut eleidin.

    6apisan ini lebih jelas tampak pada telapak tangan dan kaki.

    c. tratum granulosum #lapisan keratohialin$ merupakan 2 atau 3 lapis sel

    gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya.

    3

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    4/42

    Butir kasar terdiri dari keratohialin. ukosa biasanya tidak mempunyai

    lapisan ini.

    d. tratum spinosum terdiri dari beberapa sel yang berbentuk polygonal dan

     besarnya berbeda-beda karna proses mitosis.diantara sel-sel spinosum

    terdapat pula sel langerhans.sel-sel stratum spinosum mengandung banyak 

    glikogen.

    e. tratum basale, terdiri dari sel berbentuk kubus.lapisan ini terdiri dari dua

     jenis sel 8 el berbentuk kolumnar, dan sel pembentuk melanin

    mengandung butir pigmen.

    el utama kedua epidermis #setelah keratinosit$ adalah melanosit ,

    ditemukan dalam lapisan basal. :erbandingan sel-sel basal tehadap

    melanosit adalah 1)81. &idalam melanosit disintesis granula granula

     pigmen yang disebut melanosom. elanosom mengandung biokroma

    coklat yang disebut melanin. "umlah melanin dalam keratinosit

    menentukan 4arna kulit dari pengaruh-pengaruh matahari yang

    merugikan., sebaliknya sinar matahari meningkatkan pembentukan

    melanosom dan melanin.

    2. 6apisan dermis

    erupakan lapisan diba4ah epidermis, jauh lebih tebal daripada epidermis.

    ecara garis besar dibagi menjadi dua, yakni 8

    a. :ars papilare yaitu bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung saraf 

    dan pembuluh darah.

    b. :ars retikulare yaitu bagian diba4ahnya yang menonjol kearah subkutan,

     bagian ini terdiri atas serabut-serabut penunjang misalnya serabut kolagen,

    elastin dan retikulin. &asar lapisan ini terdiri dari cairan kental asam

    hialuronat dan kondroitin sulfat, dibagian ini terdapat pula fibroblast.

    !erdapat juga reseptor saraf sensoris berupa badan :acini, eissner, dan

    ;ufini yang masing-masing mendeteksi tekanan, getaran, dan sentuhan.

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    5/42

    folikel rambut= fungsinya adalah untuk mendeteksi suhu, sentuhan, sensasi

    nyeri dan gatal.

    Batas antara epidermis dan dermis dibentuk oleh 9one membrane basalis.

    &engan menggunakan mikroskop electron, membrane ini dapat dilihat terdiri

    dari komponen yaitu 8 membrane sel dari sel basal dengan hemidesmosom,

    celah intermembranous, lamina basalis, komponen fibrous dermis yang dapat

    dilihat dengan mikroskop biasa dengan pe4arna khusus menggunakan :'.

    >one membrane basalis ini merupakan filter semipermeable yang

    memungkinkan pertukaran sel dan cairan antara dermis dan epidermis.

    3. 6apisan /ipodermis

    erupakan lapisan di ba4ah dermis yang terdiri dari lapisan lemak. 6apisan

    ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara longgar dengan

     jaringan di ba4ahnya. "umlah dan ukurannya berbeda-beda menurut daerah

    di tubuh dan keadaan nutrisi individu. Berfungsi menunjang suplai darah ke

    dermis untuk regenerasi.

    ?askularisasi kulit yaitu arteri yang memberi nutrisi pada kulit membentuk 

     pleksus terletak antara lapisan papiler dan retikuler dermis dan selain itu

    antara dermis dan jaringan subkutis. @abang kecil meninggalkan pleksus ini

    memperdarahi papilla dermis, tiap papilla dermis punya satu arteri asenden

    dan satu cabang vena. :ada epidermis tidak terdapat pembuluh darah tapi

    mendapat nutrient dari dermis melalui membran epidermis.

    2.2 i!iologi kulit

    ecara fisiologis kulit memiliki fungsi sebagai berikut 83,

    1. Fungsi :roteksi

    Kulit menjaga tubuh dari gangguan fisik, kimia, suhu, sinar ultraviolet danmikroorganisme. :roteksi terhadap gangguan fisik dan mekanis

    dilaksanakan oleh stratum korneum pada telapak tangan dan telapak kaki

    dan proses keratinisasi berperan sebagai barier mekanis. erabut elastis

    dan kolagen menyebabkan adanya elastisitas kulit dan lapisan lemak pada

    sub kutis juga sebagai barier terhadap tekanan. :roteksi terhadap gangguan

    kimia dilaksanakan oleh stratum korneum yang impermeabel terhadap

     berbagai 9at kimia dan air serta adanya keasaman kulit. :roteksi tehadap

    +

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    6/42

    radiasi dan sinar ultraviolet dilaksanakan oleh melanosit, ketebalan stratum

    korneum dan asam uroleanat yang dijumpai pada keringat.

    2.Fungsi Akskresi

    Kelenjar kulit mengeluarkan 9at dan sisa metabolisme seperti a@l, urea,

    asam urat, amonia. Kelenjar sebasea menghasilkan sebum yang berguna

    untuk menekan evaporasi air yang berlebihan. Kelenjar keringat

    mengeluarkan keringat beserta garam-garamnya.

    3.Fungsi 'bsorbsi

    Fungsi absorbsi dimungkinkan dengan adanya permeabilitas kulit.

    'bsorbsi berlangsung melalui celah antar sel, menembus epidermis atau

    melalui muara saluran kelenjar. Kulit yang sehat tidak mudah menyerap

    air, larutan atau benda-benda padat, tetapi larutan yang mudah menguap

    akan mudah diabsorpsi. Kemampuan absorbsi dipengaruhi oleh ketebalan

    kulit, hidrasi, kelembaban, metabolisme, umur, trauma pada kulit dan jenis

    vehikulum.

    . Fungsi Keratinisasi

    Keratinisasi adalah proses diferensiasi sel-sel stratum basale menjadi sel-

    sel yang berubah bentuk dan berpindah ke lapisan atas menjadi sel-sel

    yang makin gepeng dan akhirnya mengalami deskuamasi. :roses

    keratinisasi ini berlangsung 1-21 hari dan memberi perlindungan kulit

    terhadap infeksi secara mekanis fisiologik.

    +.Fungsi :embentukan :igmen

    :embentukan pigmen kulit dilaksanakan oleh sel melanosit yang ada di

    stratum basale. :roses pembentukan melanin terjadi didalam melanosom

    yang terdapat dalam melanosit dan kemudian melalui dendrit-dendritnyamemba4a melanosom ke sel keratinosit, jaringan sekitarnya bahkan

    sampai ke dermis. arna kulit ditentukan oleh jumlah, tipe, ukuran,

    distribusi pigmen, ketebalan kulit, reduksi /b, oksi /b dan karoten.

    . Fungsi !ermoregulasi

    :engaturan regulasi panas dilaksanakan oleh sekresi kelenjar keringat,

    kemampuan pembuluh darah untuk berkontraksi dan vaskularisasi kulit

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    7/42

    yang banyak pada dermis. :anas tubuh keluar melalui kulit dengan cara

    radiasi, konveksi, konduksi dan evaporasi.

    *. Fungsi :embentukan ?itamin &

    :embentukan ?itamin & berlangsung pada stratum spinosum dan stratum

     basale yaitu dengan mengubah * dehidro kolesterol dengan bantuan sinar 

    ultraviolet B. alaupun didapat pembentukan vitamin & ditubuh tapi

    kebutuhan ini belum cukup sehingga perlu pemberian vitamin & dari luar.

    (. Fungsi :ersepsi

    Fungsi persepsi dimungkinkan dengan adanya saraf sensori di dermis dan

    sub kutis. :ersepsi yang dapat diterima kulit adalah perabaan, tekanan,

     panas, dingin dan rasa sakit. :ersepsi raba terletak pada badan taktil

    eisnier yang berada di papila dermis dan erkel ;anvier di epidermis.

    :ersepsi tekanan oleh badan ?ater :accini di epidermis, rasa panas oleh

     badan ;uffini di dermis dan sub kutis, rasa dingin oleh badan Krause dan

    rasa sakit oleh C free nerve endingD. araf-saraf sensorik lebih banyak 

     jumlahnya di daerah erotik.

    2." De#ini!i Tumor Kulit

    !umor #neoplasma$ merupakan suatu lesi sebagai

    hasil pertumbuhan abnormal dari sel yang autonom atau relatif autonom

    yang menetap, 4alaupun rangsang penyebabnya telah dihilangkan. !umor 

     juga merupakan hasil transformasi neoplastik dari semua sel berinti tunggal

    dalam tubuh. el yang mengalami transformasi disebut sel neoplastik. elneoplastik dalam tumor disebut malignan yang memiliki kemampuankhas

    mematikan serta memungkinkan sel tersebut menembus dan menyebar atau

    metastasis ke jaringan lain.+

    ehingga dengan demikian, tumor kulit dapat didefinisikan sebagai suatu

     penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak 

    terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke

     bagian tubuh yang lain.+

    *

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    8/42

    2.$ Tumor Jinak Kulit

    !umor jinak adalah tumor yang berdiferensiasi normal #matang$.

    :ertumbuhannya lambat dan ekspansif serta kadang-kadang berkapsul.

    !umor jinak umumnya tidak menimbulkan persoalan, akan tetapi perlu

    diketahui beberapa jenis yang sering ditemukan agar tidak terjadi kekeliruan

    dalam tata cara diagnosis, maupun penatalaksanaanya.*

    !umor jinak biasanya terlokalisir. !umor jinak memiliki

    kecenderungan pertumbuhan yang lambat, yang biasanya tidak menembus

     jaringan sekitarnya atau menyebar ke bagian lain dalam tubuh, pada

    4aktu tumor jinak timbul pada epitel atau permukaan mukosa, tumor akantumbuh menjauhi permukaan, karena tumor tidak dapat mengadakan invasi,

    sehingga sering kemudian terbentuk polip yang bentuknya bertangkai atau

    tonjolan datar, pertumbuhan non-invasi ke arah luar memberikan bentuk lesi

    yang eksofitik. !umor jinak pada organ yang solid , khas berbatas tegas dan

    sering dibatasi dengan kapsul jaringan ikat.(

    'dapun jenis dari tumor jinak kulit adalah sebagai berikut8

    2.$.1 Hemangioma

    /emangioma adalah tumor jinak kulit yang terjadi akibat gangguan

     perkembangan sistem pembuluh darah di dermis dan subkutis.* 

     eoplasma jinak pembuluh darah ini memiliki ciri proliferasi endotel yang

    meningkat pesat pada 4aktu bayi #1 tahun pertama$, dan dapat mengalami

    involusi secara perlahan pada masa anak-anak melalui proses kematian sel

    secara progresif atau terjadinya fibrosis #sampai usia -* tahun$.,E 

    :enyebab dari penyakit ini tidak diketahui. Bisa terjadi sejak lahir hingga

    masa kanak-kanak, dengan angka kejadian yang sama antara pria dan

    4anita. /emangioma biasanya berlokasi di 4ajah, leher, badan, ekstremitas,

    dan kepala.

    ecara klinis hemangioma dapat dibedakan menjadi beberapa

     bentuk 8-E

    •  evus Flameus

    (

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    9/42

    :ada hemangioma bentuk flameus biasanya tidak menonjol. !ampak berupa

    macula ber4arna merah hingga keunguan dengan adanya pelebaran pembuluh

    darah pada bagian atas dan ba4ah dermis, terisi penuh dengan darah.

    • /emangioma simpleks

    &isebut juga hemangioma kapiler. :ada bentuk ini, hemangioma ber4arna

    merah cerah dengan cekungan kecil. :erkembangannya dimulai dengan titik 

    kecil pada 4aktu lahir dan menetap pada kira-kira delapan bulan. Kemudian

    akan mengalami regresi spontan dan menjadi pucat karena fibrosis setelah usia

    satu tahun. :roses regresi berjalan sampai usia -* tahun.

     

    7ambar 2.2 /emangioma Kapiler 

    • /emangioma Kavernosum

    /emangioma ini terdiri atas jalinan pembuluh darah yang membentuk rongga.

    Kelainannya berada dijaringan yang lebih dalam dari dermis. &ari luar tampak 

    seperti tumor kebiruan yang dapat dikempeskan dengan penekanan tetapi

    menonjol kembali setelah penekanan dilepaskan. /emangioma ini tidak dapat

    mengalami regresi spontan, malah sering progresif. "enis kavernosum bisa

    meluas dan menyusup kejaringan sekitarnya. "aringan di atas hemangioma

    dapat mengalami iskemia sehingga bisa rusak oleh iritasi. +,

    E

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    10/42

    7ambar 2.3 /emangioma Kavernosum

    /emangioma juga merupakan suatu tipe angiogenesis murni, yaitu

    meningkatnya faktor angiogenesis dan berkurangnya faktor supresi sel-sel.

    /emangioma yang berproliferasi terdiri atas kumpulan sel-sel endotel yang

    membelah dengan cepat. aat mengalami involusi, aktivitas endotel

     berkurang, dan sel-selnya menjadi lebih rata dan matur. Bekas hemangioma

    yang telah involusi berupa kulit yang agak tipis, pigmen bisa berkurang, atau

    ada bagian yang sedikit lebih gelap, dengan permukaan yang tidak terlalurata.,E

    6esi papular dengan batas yang tegas, sebagian besar terletak di

     bahu, 4ajah, dan kulit kepala. hemangioma memiliki konsistensi kenyal.

    ecara histologi, hemangioma kapiler terdiri dari sel endotel terlihat

    terutama pada pembuluh darah janin. 6esi mengandung sebuah gua yang

     besar, ruang diisi darah yang dibatasi oleh sel-sel endotel tampak normal.+,

    :ada hemangioma simpleks sebaiknya dibiarkan mengalami regresi spontan,

     biasanya dalam 4aktu + bulan. "adi 4alaupun besar, mencolok dan tampak 

    menakutkan jenis ini tidak memerlukan tindakan selain pemasangan

     pembalut elastis dengan sedikit penekanan secara terus menerus. !indakan

    ini membantu mempercepat proses regresi.

    1)

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    11/42

    "enis flameus ditanggulangi dengan eksisi, kalau perlu ditambah dengan

    cangkok kulit. &apat juga dilakuakn perajahan #tatoasi$ untuk menyamarkan

    4arna. :enanggulangan dengan laser 'rgon umumnya cukup memuaskan.*,E

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    12/42

    2. 6ipoma

    2.$." Siringoma

    iringoma merupakan tumor jinak adneksa kulit yang berasal dari

    saluran kelenjar apokrin. :enyebabnya belum jelas.*

    :enyakit ini terdiri dari kumpulan benjolan kecil lunak ber4arna

    kuning terang. Kebanyakan timbul pada 4anita di daerah 4ajah, diba4ah

    mata, dada, abdomen, dan lengan atas. iringoma tumbuh perlahan dari

    epitel kelenjar atau saluran keringat.* 

    iringoma dapat timbul pada masa pubertas atau usia lanjut. 6ebih

    sering pada 4anita. '4alnya timbul bintik kecil kekuningan yang makin

    lama makin bertambah banyak.*

    !atalaksananya dengan elektrokauterisasi atau bedah kimia dengan larutan

    asam keras triklorasetat.

    12

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    13/42

    7ambar 2.+ iringoma

    2.$.$ ibroma

    Fibroma adalah tumor jinak jaringan ikat berbentuk benjolan

    tunggal atau multipel, rata atau bertangkai, dan terasa lunak atau kenyal

     pada palpasi. ebagian besar fibroma berasal dari perineurium atau

     jaringan interstisial saraf perifer sehingga disebut neurofibroma. Fibroma

    yang berasal dari jaringan ikat pada dermis dapat menjadi keloid. !idak semua fibroma adalah neoplasma, sebagian besar merupakan bentuk 

    fibrosis atau cacat ba4aan.*

    7ambar 2. Fibroma

    2.$.& A'ro'(or)on *!kin tag+

    13

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    14/42

    'crochordon memiliki sinonim skin tag, fibroepitelial polips,

    fibroma pendularis, fibroepitelial papilloma. erupakan tumor epitel kulit

    yang berupa penonjolan pada permukaan kulit yang bersifat lunak dan

     ber4arna seperti daging atau hiperpigmentasi, melekat pada permukaan kulit

    dengan sebuah tangkai dan biasa juga tidak bertangkai.

    kin tag mempunyai prevalensi yang sama pada laki-laki dan

     perempuan, ditemukan terutama pada orang gemuk dan terjadi peningkatan

     pada perempuan hamil. :ada a4alnya timbul pada umur 1)-+) tahun dan

    meningkat pada dekade kelima dan sekitar E+ ditemukan pada umur *)-

    an. :redileksi ditemukan di daerah leher #3+$, aksila #($, kelopak mata,

    dan lipatan kulit lainnya seperti lipatan paha dan payudara. 6esi ini telah

    diamati untuk mengikuti kutil, keratosis seboroik, dan kondisi kulit

    inflamasi. Biasanya dalam bentuk papula berdaging lunak, meskipun tidak 

    selalu pedunculated. 6esi ditemukan soliter atau multiple atau beberapa

    dapat bervariasi dengan diameter 1- mm dengan hiperpigmentasi.,*

    :enyebab skin tag ini masih diperdebatkan, mungkin berhubungan

    kondisi inflamasi non spesifik dari kulit. 'da juga pendapat yang

    menyatakan bah4a skin tag merupakan efek yang biasa terjadi akibat

     penuaan kulit dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantara

    ketidakseimbangan hormon memudahkan pertumbuhan skin tag misalnya

     pada peningkatan hormon estrogen dan progesterone selama kehamilan,

     peningkatan hormon pertumbuhan dan akromegali.

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    15/42

    2.$., Kerato!i! !eboroika

    erupakan tumor jinak yang banyak ditemukan pada orang tua

     berupa tumor-tumor kecil atau macula hitam yang menonjol di atas

     permukaan kulit. &engan penyebab yang belum diketahui, namun diduga

    ada hubungan genetik.*

    Beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit ini yaitu

    adanya infeksi kronis, paparan sinar matahari, kecenderungan secara

    autosomal dominan. :enderita biasanya sering mengeluh gatal. ula-mulatimbul bercak ber4arna cokelat kehitaman yang makin lama makin

    membesar menjadi papula dengan permukaan verukosa, konsistensi agak 

    lunak dengan sumbatan keratosis, kadang bertangkai menyerupai fibroma.

    Berlokasi di punggung, dada, perut, 4ajah, dan leher dengan distribusi

    simetris bilateral.

    !atalaksana dapat dilakukan dengan 8

    - Bedah listrik 8 elektrokoagulasi atau elektrofulgurasi

    - Bedah beku 20 atau salju @02

    - Bedah kimia dengan triklorasetat +)

    1+

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    16/42

    7ambar 2.1 Keratosis eboroika

    2.& Tumor -ana!

    &ilihat dari segi histopatologik, maka tumor ganas mempunyai struktur yang

    tidak teratur dengan diferensiasi sel dalam pelbagai tingkatan pada kromatin,

    nuklkeus dan sitoplasma.E

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    17/42

     pertumbuhan ganas. Kecurigaan akan keganasaan hendaknya sudah timbul

     bila 8

    - ecara anamnesis terdapat rasa gatal, perubahan 4arna #gelap, pucat dan

    terang$, ukurannya membesar, pelebarannya tak merata kesamping,

     permukaan tak rata, trauma, perdarahan #4alaupun karena trauma ringan,

    dan ulserasi infeksi yang suakr sembuh.

    - ecara objektif ditemukan jika tidak berambut, 4arna 8 suram #4aHy,

    seperti mutiara, translusen$ atau sama dengan kulit normal, permukaan

    #tak rata, cekung ditengah dengan pinggir agak menonjol #linear datau

     popular$, penyebaran 4arna tidak homogen, skuamasi halus atau krustayang melekat bila diangkat timbul perdarahan, sering timbul krusta yang

    melekat bila diangkat timbul perdarahan, sering timbul tunas yang bersifat

    seperti tumor induknya, perabaan berbeda-beda sesuai dengan keadaan =

    dapat keras, kenyal, terasa nyeri= pada taraf permulaan mudah digerakkan

    dari dasarnya, diameter terpanjang membentuk sudut dengan garis ;..!.6

    #;est kin !ension, 6ine$ dan telangiektasis kadang-kadang ditemukan

    mulai dari pinggir kearah sentral. angat sulit membedakan bentuk dini

    karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa maupun melanoma maligna.

    &iagnosis pasti keganasan ditentukan dengan pemeriksaan patologik 

    anatomi.

    Beberapa keganasan yang terdapat pada kulit, yaitu8

    2.&.1 Suamou! /ell /ar'inoma *Plano!eluler+

    Karsinoma el kuamosa adalah kanker yang berasal dari lapisan

    tengah epidermis. :enyakit Bo4en adalah suatu bentuk karsinoma sel

    skuamosa yang terbatas pada epidermis dan belum menyusup ke jaringan

    di ba4ahnya #dermis$. Kulit yang terkena tampak coklat-merah dan

     bersisik atau berkeropeng dan mendatar, kadang menyerupai bercak pada

     psoriasis, dermatitis atau infeksi jamur.1,*

    1*

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    18/42

    7ambar 2.1E %uamos sel karsinoma

    Kanker ini lebih ga4at karena sifatnya invasive dengan mengadakan

    metastase le4at system limfatik atau darah. etastase menyebabkan *+

    kematian akibat dari karsinoma sel skuamosa.

    6ebih dari E) kanker kulit tumbuh di daerah yang terpapar oleh

    sinar matahari atau sinar ultra violet lainnya. /al ini diduga merupakan

     penyebab utama dari semua jenis kanker kulit. Faktor resiko lainnya

    adalah81)

    • Faktor genetik #kanker kulit lebih sering ditemukan pada berkulit terang,

    mata biru atau hijau dan rambut pirang atau merah$

    • :encemaran oleh bahan kimia

    • :emaparan berlebihan oleh sinar G atau radiasi lainnya

    :redileksi terjadi pada daerah kulit yang terpapar sinar matahari dan

    membrane mukosa, namun dapat pula terjadi pada setiap bagian tubuh. :ada

    orang kulit putih lebih sering dijumpai pada daerah muka dan ekstremitas,

    sedangkan pada orang kulit ber4arna gelap di daerah tropik lebih banyak 

     pada ekstremitas ba4ah, badan, dan dapat pula dijumpai bibir ba4ah serta

     punggung tangan.1,*

    7ambaran klinis K bervariasi, dapat berupa 8

    1.  odul ber4arna seperti kulit normal, permukaannya halus tanpa krusta

    atau ulkus dengan tepi yang berbatasan kurang jelas.

    2.  odul kemerahan dengan permukaan yang papilomatosa atau verukosa

    yang menyerupai bunga kol.

    1(

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    19/42

    3.

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    20/42

    :enatalaksanaan pada kasus ini, yaitu 81,*,1)

    a. :embedahan 8

    - erupakan cara pengobatan utama, berupa C eksisi luas C #4ide eHcision$

    dengan pengertian C luas 3 dimensi C C bukan hanyaD panjang dan lebar 2-3

    cm, dari pinggir tumor yang teraba, bukan yang terlihat.

    - Bila pembesaran kelenjar getah bening regional #13$ telah terbukti

    secara histologik, maka kita lakukan diseksi total kelenjar getah bening

    regional tersebut. Bila 3 p3, maka kita perlu meneruskan

     pengobatannya dengan radiasi #bersifat ajuvant$ pada daerah kelenjar gtah

     bening tersebut, dengan atau tanpa kemoterapi.

     b. ;adioterapi 8

    5ndikasinya adalah apabila ada kontraindikasi operasi, tumor primer ternyata

    inoperabel.

    c. Kemoterapi 8

    5ndikasi 8

    2)

    Tumor Primer *T+

    !H !umor primer tidak dapat dinilai

    !) !idak ada bukti tumor primer  

    !is Karsinoma in situ

    !1 &iameter tumor I 2 cm

    !2 &iameter tumor 2-+ cm

    !3 &iameter tumor J + cm

    ! !umor menginvasi struktur eHtradermal dalam #yaitu8

    tulang ra4an, otot rangka atau tulang.

    Lim#ono)u! 0egional *N+

     H Kelenjar getah bening regional tidak dapat dinilai

     ) Kelenjar getah bening regional tidak metastasis

     1 Kelenjar getah bening regional metastasis

    eta!ta!i! *+

    H etastasis jauh tidak dapat dinilai

    ) etastasis jauh tidak ada

    1 etastasis jauh

    Sta)ium

    tadium ) !is ) )

    tadium 5 !1 ) )

    tadium 55 !2 ) )

    !3 ) )

    tadium 555 ! ) )emua ! 1 )

    tadium 5? emua ! emua 1

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    21/42

    - ebagai terapi ajuvant pada radiasi maupun pembedahan.

    - ebagai terapi primer, bila sudah terbukti adanya metastase jauh.

    -ang digunakan cisplatin, +-fluorouracil, bleomycin, dan doHorubicin.

    *)-() dari semua K rekuren dalam 2 tahun pertama setelah terapi.

    !abel 2.2 Faktor risiko untuk rekurensi dari K

    /L: 6o4 risk /igh risk  

    6ocationsi9e 'rea 6 M2)mm

    'rea M1)mm

    'rea / M mm

    'rea 6 N2)mm

    'rea N1)mm

    'rea / Nmm

    Borders ell defined :oorly defined

    :rimary vs recurrent :rimary ;ecurrent5mmunosupression #-$ #O$

    ite of prior ;! or chronic

    inflammatory process

    #-$ #O$

    ;apidly gro4ing tumor #-$ #O$

     euralogic symptom #-$ #O$

    :athology

    &egree of differentiation ell

    defferentiation

    oderately of poorly

    differentiated

    'denoid #acanttholitic$,

    adenos%uamosa #sho4ing

    mucin production$ or  

    desmoplastic subtypes

    #-$ #O$

    &epth8 clark level or  

    thickness

    5, 55, 555, Mmm 5?, ?, or Nmm

    :erineural or vascular 

    involvement

    #-$ #O$

    2.&.2 Kar!inoma Sel Ba!al *Ba!alioma+

    Karsinoma sel basal #KB$ merupakan suatu tumor ganas kulit yang paling

    sering pada manusia. Biasanya mengenai pada daerah yang sering terpajan dengan

    sinar matahari. KB adalah suatu tumor ganas kulit #kanker$ yang berasal dari

     pertumbuhan neoplastik sel basal epidermis dan apendiks kulit. :ertumbuhan

    tumor ini lambat, dengan beberapa macam pola pertumbuhan sehingga memberi

    gambaran klinis yang bervariasi, bersifat invasive, serta jarang mengadakan

    metastasis.1,*,E

    21

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    22/42

    :enyebab pasti dari karsinoma ini masih belum diketahui 4alaupun diyakini

    terdapat beberapa faktor prediposisi. :enelitian terbaru menunjukkan bah4a

     banyak terjadi mutasi pada gen p+3 pada karsinoma sel basal, :aparan terhadap

    radiasi ultraviolet B #2E)-32) nm$ dari sinar matahari merupakan faktor penyebab

    utama dari patogenesis karsinoma sel basal. Faktor genetik #sering terjadi pada

    kulit terang, mata biru atau hijau dan rambut pirang atau merah$ dan pemaparan

    sinar G yang berlebihan atau penyinaran lainnya.1)

    :atofisiologi Karsinoma sel Karsinoma sel basal dianggap berasal dari sel-

    sel pluripotensial #sel yang dapat berubah menjadi sel-sel lain$ yang ada pada

    stratum basalis epidermis atau lapisan folikuler. el ini diproduksi sepanjang

    hidup dan membentuk kelenjar sebasea dan kelenjar apokrin. !umor tumbuh dari

    epidermis dan muncul di bagian luar selubung akar rambut dan sel stem folikel

    rambut tepat diba4ah duktus glandula sebasea. inar ultraviolet menginduksi

    mutasi pada gen supresor tumor p+3 yang terletak pada kromosom 1*p. utasi

    gen supresor tumor pada lokus E%22 yang menyebabkan sindrom nevoid

     basalioma, suatu keadaan autosomal dominan ditandai dengan timbulnya

    karsinoma sel basal secara dini.

    7ambaran klinik basal cell karsinoma bervariasi. !erdapat + tipe dan 3

    sindroma klinik, yaitu81,E

    1. !ipe odular-

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    23/42

     biasanya berbatas tegas, tidak sakit atau gatal. &engan trauma ringan atau bila

    krusta diatasnya diangkat, mudah berdarah.

    7ambar 2.2)

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    24/42

    tetutup krusta yang melekat erat. "arang mengalami ulserasi. !api ini

    cenderung invasive kearah dalam. !epi ini menyerupai morphea atau

    skleroderma.

    7ambar 2.22 !ipe orphea-6ike atau Fibrosing

    . !ipe uperficial

    Berupa bercak kemerahan dengan skuama halus dan tepi yang yang meninggi.

    6esi dapat meluas secara lambat, tanpa mengalami ulserasi.

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    25/42

    7ambar 2.2 Basal sel karsinoma #basalioma$

    &iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik #gejala

    klinis$ dan pemeriksaan histopatologis. &ari anamnesis terdapat kelainan kulit

    terutama dimuka yang sudah berlangsung lama berupa benjolan kecil, tahi lalat,

    luka yang sukar sembuh, lambat menjadi besar dan mudah berdarah. !idak ada

    rasa gatalsakit. :ada pemeriksaan fisik terlihat papululkus dapat ber4arna seperti

    4arna kulit atau hiperpigmentasi. :ada palpasi teraba indurasi. !idak terdapat

     pembesaran kelenjar getah bening regional. :emeriksaan penunjang berupa

     pemeriksaan histopatologi yaitu dengan dilakukannya biopsi.1,1) 

    tadium klinik untuk karsinoma sel basal menggunakan standar !-'"@@

    #'merican "oint @ommission on @ancer$ 2))2.!abel 2.3 tadium Klinik Karsinoma el Basal

    2+

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    26/42

    Banyak metode pengobatan Basal @ell @arcinoma, yaitu81,*,1)

    a. Bedah Aksisi

    Bedah eksisi atau bedah scalpel pada Basal @ell @arcinoma dini memberikan

    tingkat kesembuhan yang tinggi. Aksisi pada jaringan kulit di sekitarnya lalu

     pemeriksaan sediaan beku untuk memastikan bah4a tepi luka eksisi sudah

     bebas tumor.

     b. ;adioterapi

    :enyinaran lokal diberikan lapangan radiasi meliputi tumor dengan 1-2 cm

     jaringan sehat disekelilingnya. :enyinaran dilakukan dengan dosis 2)) c7y

     perfrasaksi, + fraksi dalam 1 minggu dengan total dosis ))) c7y.

    c. Kuretasi dan elektrodesikasi

    2

    Tumor Primer *T+

    !H !umor primer tidak dapat dinilai

    !) !idak ada bukti tumor primer  

    !is Karsinoma in situ

    !1 &iameter tumor I 2 cm

    !2 &iameter tumor 2-+ cm

    !3 &iameter tumor J + cm

    ! !umor menginvasi struktur eHtradermal dalam #yaitu8 tulang

    ra4an, otot rangka atau tulang.

    Lim#ono)u! 0egional *N+

     H Kelenjar getah bening regional tidak dapat dinilai

     ) Kelenjar getah bening regional tidak metastasis

     1 Kelenjar getah bening regional metastasis

    eta!ta!i! *+

    H etastasis jauh tidak dapat dinilai

    ) etastasis jauh tidak ada

    1 etastasis jauh

    Sta)ium

    tadium ) !is ) )

    tadium 5 !1 ) )

    tadium 55 !2 ) )

    !3 ) )

    tadium 555 ! ) )emua ! 1 )

    tadium 5? emua ! emua 1

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    27/42

    &ilakukan pada tingkat yang dini, cara yang terbaik dengan cara memotong

    dan koagulasi dibantu dengan curettage. "ika hendak mengambil spesifik 

     jaringan untuk pemeriksaan histopatologis, dilakukan dengan elektro section

    #pure cutting$. !erlebih dahulu diberi marker 3 P + mm diluar tumor.

    d. Bedah Beku #@ryosurgery$

    Bedah beku adalah uatu metode pengobatan dengan menggunakan bahan

    yang dapat menurunkan suhu tubuh jaringan tubuh dari puluhan sampai

    ratusan derajat celcius diba4ah nol #ub9ero$.

    e. Bedah ikrografi ohQs

    Avaluasi /istopatologi pada tepi irisan mendekati 1)) dibandingkan

    dengan tekhnik seksi vertikal tradisional. &engan analisa tepi irisan yang

    lengkap dapat diketahui dan ditelusuri semua fokus-fokus tumor yang masih

    tertinggal. ;eseksi hanya pada daerah tumor, sehingga dapat menghemat

     jaringan atau meminimalkan jaringan yang hilang.

    Kanker ini slo4 gro4ing menginvasi dan merusak jaringan sekitar. ;erata

    rekurensi dalam + tahun adalah +, tapi tergantung tipe terapi. Batas sayatan

    merupakan prediktor utama untuk rekurensi. ;ekurensi umumnya terjadi -12

     bulan setelah terapi, lokasi sering adalh hidung dan nasolabial fold.

    Kemungkinan untuk terjadinya kanker kulit sekunder dalam + tahun setelah

    terapi terhadap kasrsinoma sel basal atau karsinoma sel skuamosa adalah +).

    0ekuren!i )an #ollo u%

    ;ekurensi dalam + tahun adalah +. Batas sayatan merupakan

     predictor utama untuk rekurensi, -12 bulan setelah terapi, lokasi sering di

    hidung dan nasolabial fold.

    :emeriksaan dilakukan setiap - bulan dengan melakukan biopsy

     pada lesi yang dicurigai. :emeriksaan rutin ini dilakukan pasca

     pembedahan.1

    !abel 2. Faktor ;esiko untuk rekurensi dari KB

    /L: 6o4 risk /igh risk  

    6ocationsi9e 'rea 6 M2)mm

    'rea M1)mm

    'rea 6 N2)mm

    'rea N1)mm

    2*

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    28/42

    'rea / M mm 'rea / Nmm

    Borders ell defined :oorly defined

    :rimary vs recurrent :rimary ;ecurrent5mmunosupression #-$ #O$

    ite of prior ;! #-$ #O$

    :athology

    ubtype odular,

    superficial

    'ggressive gro4th pattern

    :erineural

    involvement

    #-$ #O$

    Area H3 4ajah #central 4ajah, kelopak mata, perorbital, hidung, bibir,

    dagu, mandibula, pre dan post aurikula, pelipis, telinga$, genital, tangan, dan

    kaki. Area 8 pipi, forehead, scalp, dan leher. Area L8 trunkus dan

    ekstremitas.1)

    2.&." elanoma maligna

    6ebih dari E) melanoma terjadi di kulit, tetapi melanoma juga dapat

    terjadi pada sel berpigmen di retina #ocular melanoma$ dan membran mukosa

    seperti pada nasofaring, vulva, dan anal canal. Kira-kira 2 dari kasus melanoma

    disertai metastasis kelenjar limfe nodus regional atau metastasis jauh tanpadiketahui tumor primernya. 'dapun lesi nevus yang mengarah keganasan

    melanoma maligna mempunyai tiga gejala yang didapat adalah perubahan 4arna

    kulit #lebih gelap, perubahan ukuran lesi, dan peninggian lesi.1,*

      7ambar 2.2+ elanoma maligna

    Atiologi melanoma maligna yaitu 81,*,1)

    2(

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    29/42

    a$ inar

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    30/42

    merupakan faktor risiko terkuat untuk melanoma, jauh lebih besar daripada

    resiko relatif yang berhubungan dengan paparan sinar matahari.

    Benign moles, disebut juga melanocytic nevus 8

    4

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    31/42

    :emeriksaan fisik tumor di kulit ber4arna coklat muda sampai hitam, bentuk 

    nodul, plak disertai luka.,*,1) 

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    32/42

      7ambar 2.2 uperficial spreading melanoma pada kulit.

    2. odular melanoma #$

    erupakan jenis melanoma kedua terbanyak #1+-3)$, sifat lesi ini lebih

    agresif. !erjadi paling sering di kaki dan badan. odular melanoma adalah lesi

     berupa nodul berbentuk setengah bola #dome shaped$ atau polipoid dan

    eksofitik, ber4arna coklat kemerahan atau biru sampai kehitaman.

    :ertumbuhannya secara vertikal, pertumbuhan pesat terjadi beberapa minggu

    sampai bulan, subtipe ini bertanggung ja4ab untuk kebanyakan melanoma

    yang dalam. &apat mengalami ulserasi dan mudah terjadi perdarahan hanya

    dengan trauma ringan. etastase dapat secara limfogen dan hematogen.

    ecara histologis, lesi ini tidak memiliki fase pertumbuhan radial

    7ambar 2.2* odular melanoma pada kulit.

    3. 6entigo aligna elanoma #6$

    32

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    33/42

    erupakan kelainan yang jarang ditemukan #-1)$. :ertumbuhan lesi ini

    secara vertikal, terjadi sangat lambat bisa sampai +-2) tahun. Biasanya sering

    ditemukan di kepala, leher, dan lengan pada individu yang lebih tua dengan

    rata-rata umur + tahun. 6esi precursor in situ biasanya besar, berdiameter 

    lebih dari 1-3 cm dengan tepi tidak teratur, telah terjadi minimal 1)-1+ tahun,

    dan menunjukkan pigmentasi makula dari coklat tua sampai kehitaman,

    namun pada beberapa area dapat tampak hipopigmentasi. 5nvasi pada dermal

     berkembang menjadi lentigo maligna melanoma yang ditandai nodul biru-

    kehitaman dalam lesi in situ.

    ecara histologis ditandai dengan proliferasi melanosit yang predominan dan

    meluas sepanjang struktur adneksa kulit. 6esi ini terjadi terutama pada 4anita

    usia lanjut. :erbandingan antara pria dan 4anita 18 2-3.

    7ambar 2.2( 6entigo aligna elanoma #66$

    . 'cral 6entiginous elanoma #'6$

    ering dijumpai di telapak tangan, ibu jari kaki, daerah subungul, dan

    membran mukosa. Biasanya bera4al dari pigmentasi hitam, makula batas

    tidak teratur, yang kemudian berkembang menjadi papula yang invasif. ering

    terjadi didekade ke-+ sampai ke-* dari hidup seseorang. :ertumbuhan lesi

    makula meluas kearah lateral dan ke arah vertikal berupa penebalan lesi.2,

    33

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    34/42

    7ambar 2.2E 'cral lentiginous melanoma

    &iagnosis muelanoma maligna yaitu 8

    The ABCD checklist from the American Cancer ociety!s

    istem 'B@& #' untuk asimetri, B ketidakteraturan tepi lesi, @ untuk variasi

    4arna, & untuk diameter yang lebih besar dari mm$ mudah diingat dan

    digunakan untuk mendiagnosa melanoma, meskipun tidak mencerminkan

     perubahan yang terjadi pada lesi berpigmen.2,, 

    A3 A!imetr5

      7ambar 2.3) Bentuk tumor yang tidak simetris

    B3 Bor)er irregularit5

    3

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    35/42

    7ambar 2.31 7aris batas yang tidak teratur 

    /3 /olour 6ariation

    7ambar 2.32 ?ariasi 4arna

    D3 Diameter

    7ambar 2.33 &iameter tumor lebih besar dari mm

    elanoma bisa bera4al sebagai pertumbuhan kulit baru yang kecil dan

     berpigmen pada kulit yang normal. :aling sering tumbuh pada kulit yang terpapar 

    sinar matahari, tetapi hampir separuh kasus tumbuh dari tahi lalat yang

     berpigmen. elanoma mudah menyebar ke bagian tubuh yang jauh #metastase$.

    3+

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    36/42

    "ika melanoma telah tumbuh jauh ke dalam kulit, akan lebih mungkin menyebar 

    melalui pembuluh getah bening dan pembuluh darah dan bisa menyebabkan

    kematian dalam beberapa bulan atau tahun.*

    :erjalanan penyakit melanoma bervariasi dan tampaknya dipengaruhi oleh

    kekuatan pertahanan oleh sistem kekebalan tubuh.  Beberapa penderita yang

    keadaan kesehatannya baik, bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun meskipun

    melanomanya telah menyebar. !anda-tanda peringatan akan terbentuknya

    melanoma8

    • Bintik atau tahi lalat berpigmen #terutama yang ber4arna hitam atau biru tua$

    yang semakin membesar 

    • :erubahan 4arna pada tahi lalat, terutama pigmentasi merah, putih dan biru di

    kulit sekelilingnya

    • :erubahan pada kulit diatas bintik yang berpigmen, misalnya perubahan

    konsistensi atau bentuk 

    • !anda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat.(

    tadium klinik untuk melanoma maligna menggunakan stand ! '"@@

    #'merican "oint @ommission on @ancer$ 2))2.

    !abel 2.+ tadium Klinis untuk elanoma aligna

    Tumor Primer *T+

    !H !umor primer tidak dapat dinilai

    !) !idak ada bukti tumor primer  

    !is Karsinoma in situ

    !1 &iameter tumor I 2 cm

    !2 &iameter tumor 2-+ cm

    !3 &iameter tumor J + cm

    ! !umor menginvasi struktur eHtradermal dalam #yaitu8

    tulang ra4an, otot rangka atau tulang.

    Lim#ono)u! 0egional *N+

     H Kelenjar getah bening regional tidak dapat dinilai

     ) Kelenjar getah bening regional tidak metastasis

     1 Kelenjar getah bening regional metastasis

    eta!ta!i! *+

    H etastasis jauh tidak dapat dinilai

    ) etastasis jauh tidak ada

    1 etastasis jauh

    Sta)ium

    3

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    37/42

    tadium ) !is ) )

    tadium 5 !1 ) )

    tadium 55 !2 ) )!3 ) )

    tadium 555 ! ) )

    emua ! 1 )

    tadium 5? emua ! emua 1

    Kla!i#ika!i /lark 

    !ingkat 5 8 sel melanoma terletak di atas membrane basalis epidermis #insitu$

    !ingkat 55 8 invasi sel melanoma sampai lapisan papilaris dermis.

    !ingkat 555 8 invasi sel melanoma sampai dengan perbatasan antara lapisan

     papilaris dan retikularis dermis.

    !ingkat 5? 8 invasi sel melanoma sampai lapisan retikularis dermis.

    !ingkat ? 8 invasi sel melanoma sampai jaringan subkutan.

    Kla!i#ika!i Bre!lo

    7olongan 5 8 kedalaman #ketebalan$ tumor M),*mm

    7olongan 55 8 kedalaman #ketebalan$ tumor ),*mm-1,+mm

    7olongan 555 8 kedalaman #ketebalan$ tumor J1,+mm

    :emeriksaan :enunjang yang dapat dilakukan pada kasus melanoma

    malignan, yaitu8

    a$ Biopsi

    :emeriksaan laboratorium dimulai dengan dilakukannya biopsi pada lesi.

    Biopsi eksisi dilakukan jika tidak memacu perkembangan terhadap metastase

    lesi. !indakan biopsi eksisi dilakukan dengan mengambil marginal jaringan

    normal secukupnya yang dapat dilakukan jika lesi berukuran kecil, namun

     pada lesi yang cukup besar dengan keterbatasan anatomi, maka biopsi insisi

    sangat memadai.

     b$ :emeriksaan ikroskopis

    :emeriksaan mikroskopis dilakukan setelah biopsi dengan preparat didapat.

    :ada pemeriksaan mikroskopis didapat gambaran histopatologis berupa sel-sel

    yang ganas, dan tersusun rapat yang mempunyai variasi dalam bentuk dan

    ukuran.

    3*

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    38/42

    :enatalaksanaan pada melanoma malignan dapat dilakukan dalam beberaoa

    cara, yaitu8

    1. Aksisi Bedah

    !indakan eksisi bedah diindikasikan pada melanoma stadium 5 dan 55.

    2. Alective 6ymph ode &essectio #A6&$

    Biasanya A6& dilakukan pada melanoma stadium 555, dimana telah terdapat

    metastase ke kelenjar lymph. /al ini dibuktikan dengan terabanya pembesaran

    kelenjar lymph. A6& masih merupakan terapi yang kontroversial. @ara yang

    lebih dianjurkan adalah dengan intraoperatif lymphatic mapping.

    3. 5nterferon R

    &apat digunakan sebagai terapi adjuvan pada melanoma yang berukuran lebihdari mm atau menyebar ke limfe nodus regional #stadium ?$, tetapi harus

    dipertimbangkan tingkat toksisitasnya yang masih tinggi.

    . Kemoterapi

    &ikatakan tidak terlalu bermanfaat pada terapi melanoma. "enis kemoterapi

    yang paling efektif dacarba9ine #&!5@S &imethyl !ria9one 5mida9ole

    @arboHamide &ecarba9ine$.

    +. !erapi ;adiasi

    &igunakan hanya sebagai terapi simptomatis pada melanoma dengan

    metastase ke tulang dan susunan saraf pusat #:$. eskipun demikian

    hasilnya tidak begitu memuaskan.1,*,1)

    2.&.$ Lim#o!arkoma

    6imfosarkoma merupakan salah satu bentuk limfoma maligna yang

    membentuk benjolan kenyal di kulit, dimana penyebabnya sendiri belum

    diketahui jelas. :enyakit ini banyak menyerang orang de4asa, dan lebih sering

     pada pria.*

    Faktor yang mempercepat timbulnya penyakit ini adalah paparan sinar G,

    infeksi virus, penyakit autoimun juga menjadi salah satu faktor predisposisi.

    Kelainan yang timbul biasanya berupa benjolan kenyal dengan permukaan

    yang licin, ber4arna cokelat hingga kehitaman, pinggirnya tak tegas. &aerah

    sekitarnya akan tampak merah akibat teleangiektasis. :enyakit ini banyak 

     berlokasi di ekstremitas, daerah punggung, dan 4ajah.

    3(

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    39/42

    7ambar 2.3+ 6imposarkoma

    2., Progno!i!

    2..1 Karsinoma el Basal

    :engobatan pada KB primer biasanya memberikan angka

    kesembuhan sekitar E+= sedangkan pada KB rekuren sekitar E2.

    &ijumpai angka kekambuhan + tahun pada metode kuretase dan

    elektrodesikasi sebesar *,*= bedah mosh 1.

    2..2 Karsinoma el kuamosa

    :rognosisnya sangat bervariasi, tergantung pada banyak faktor 

    diantaranya lokasi, ukuran tumor, dan tingkat diferensiasi sel-sel, serta

    kedalaman perluasannya. 6esi-lesi kecil yang timbul dari kulit yang rusak 

    secara klinik mudah disembuhkan, sedangkan lesi pada bibir mudah

    metastasis dan mempunyai prognosis yang jelek.

    2..3 elanoma aligna

    :rognosis melanoma maligna sangat bervariasi. &itentukan oleh

     beberapa factor yaitu ifat tumor, stadium klinis, lokasi metastasis dan

    faktor penderita. Bila tumor kurang dari 1,+ mm pada 4aktu dilakukan

    3E

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    40/42

    eksisi pertama, maka kemungkinan bertahan selama + tahun sekitar E)=

     bila kedalaman lebih dari 3,+ mm, maka angka tersebut akan turun sampai

    ) atau kurang. (,E

    BAB III

    KESIPULAN

    Kulit adalah organ terbesar dan organ yang paling kompleks dari tubuh

    serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit menutupi seluruh

     permukaan luar tubuh dan merupakan tempat interaksi dengan dunia luar kulit

    memberikan proteksi jaringan internal dari paparan trauma, radiasi ultraviolet,

    temperatur yang ekstrim, toksin, dan bakteri. Fungsi penting lainnya adalah untuk 

     persepsi sensoris, immunologic surveillance, termoregulasi, serta kontrol

    kehilangan cairan.

    alah satu penyakit kulit yang dapat ditemui adalah tumor kulit. !umor 

    kulit dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan

     pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di

    sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. ecara umum, tumor kulit dapat dibagi menjadi tumor kulit yang bersifat jinak, pramaligna dan ganas.

    :ada perkembangannya angka kejadian tumor kulit saat ini cenderung

    meningkat. 0leh karenanya penyakit ini perlu dipahami karena selain

    menyebabkan kecacatan #merusak penampilan$ juga pada stadium lanjut dapat

     berakibat fatal.

    )

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    41/42

    DATA0 PUSTAKA

    1. uyatno, :asaribu A!. Bedah onkologi diagnosis dan terapi. @? 'gung

    eto. 2)1). /al.1E-1*.

    2. Brunicardi, F. @harles, dkk. 0ncology at ch4art9Qs :rinciples of urgery

    Aight Adition. c 7ra4 /ill8

  • 8/17/2019 TUMOR KULIT WIWIK FIX.docx

    42/42

    E. &esen . Buku ajar onkologi klinis edisi ke-2. FK