3
Tuli konduktif Ketulian ini disebabkan oleh gangguan dari penyaluran gelombang suara ke endolimfe. Hal ini bisa dikarenakan penutupan dari meatus akustikus eksternus, kerusakan membran timpani, kelainan pada gerakan tulang pendenganran, dislokasi rantai tulang pendengaran, penyakit sendi tulang pendengaran,dll. [1] Tuli Sensorineural Ketulian ini disebabkan gangguan pada koklea, saraf vestibulokoklear, ataupun jalur auditori. Jenis tuli ini harus dibedakan dengan jenis tuli konduktif karena sifatnya yang lebih ireversible. Salah satu contoh tuli sensorineural yakni presbyacusis (tuli karena usia). [1] Tuli Saraf Tuli saraf merupakan bagian dari tuli sensorineural yang spesifik terhadap gangguan pada saraf vestibulokolearnya. Akan tetapi kondisi ini jarang ditemukan karena persarafan dari nukleus saraf yang bilateral (dua arah). [1] Acoustic neuroma Merupakan keganasan yang mengenai sel schwann pada saraf vestibular di sudut antara cerebelar dan pons. Jika tumor tersebut tumbuh ke dalam meatus akustikus maka ia akan menekan saraf vestibulokoklear dan saraf fasialis yang dapat menyebabkan ketulian saraf dan terkadang disertai juga dengan fasial palsy sesisi. [1] Hiperakusis Meupakan keadaan yang disebabkan kelainan pada tulang stapedius. Kondisi ini bisa mengakibatkan sensasi bergema yang ganjil pada penderita, walau tidak selamanya terdengar terlalu keras (hiperakusis). [1]

Tuli Konduktif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neonatus

Citation preview

Page 1: Tuli Konduktif

Tuli konduktif

Ketulian ini disebabkan oleh gangguan dari penyaluran gelombang suara ke endolimfe. Hal ini bisa dikarenakan penutupan dari meatus akustikus eksternus, kerusakan membran timpani, kelainan pada gerakan tulang pendenganran, dislokasi rantai tulang pendengaran, penyakit sendi tulang pendengaran,dll.[1]

Tuli Sensorineural

Ketulian ini disebabkan gangguan pada koklea, saraf vestibulokoklear, ataupun jalur auditori. Jenis tuli ini harus dibedakan dengan jenis tuli konduktif karena sifatnya yang lebih ireversible. Salah satu contoh tuli sensorineural yakni presbyacusis (tuli karena usia).[1]

Tuli Saraf

Tuli saraf merupakan bagian dari tuli sensorineural yang spesifik terhadap gangguan pada saraf vestibulokolearnya. Akan tetapi kondisi ini jarang ditemukan karena persarafan dari nukleus saraf yang bilateral (dua arah).[1]

Acoustic neuroma

Merupakan keganasan yang mengenai sel schwann pada saraf vestibular di sudut antara cerebelar dan pons. Jika tumor tersebut tumbuh ke dalam meatus akustikus maka ia akan menekan saraf vestibulokoklear dan saraf fasialis yang dapat menyebabkan ketulian saraf dan terkadang disertai juga dengan fasial palsy sesisi.[1]

Hiperakusis

Meupakan keadaan yang disebabkan kelainan pada tulang stapedius. Kondisi ini bisa mengakibatkan sensasi bergema yang ganjil pada penderita, walau tidak selamanya terdengar terlalu keras (hiperakusis).[1]

Nistagmus

Merupakan keadaan yang disebabkan kelainan dari sistem vestibular, cerebelum, dan fasiculus longitudinal media dari batang otak. Kondisis nistagmus ditunjukkan dengan adanya gerakan mata lambat pada satu arah yang diikuti gerakan cepat pada bagian mata yang lainnya.[1]

Mabuk kendaraan

Kelainan yang biasa ditemukan pada orang yang berada dalam perjalanan. Gejala yang paling menonjol adalah rasa mual dan muntah. Hal ini menunjukkan hubungan dari jalur vestibular dan cerebelum dengan pusat muntah di medula.[1]

Page 2: Tuli Konduktif

Penyakit Meniere

Penyakit Meniere menunjukkan kondisi yang terdiri dari beberapa gejala yakni serangan ketulian,vertigo, dan tinitus. Hal ini disebabkan kelainan dari endolimfe, dan gejala yang ditimbulkan juga menunjukkan kontinuitas dari endolimfe antara koklea,sakula,utrikel, dan saluran semisirkularis.[1]

1) Pemeriksaan pendengaran.Inspeksi meatus akustikus akternus dari pasien untuk mencari adanya serumen atau obstruksi lainnya dan membrana timpani untuk menentukan adanya inflamasi atau perforasi kemudian lakukan tes pendengaran dengan menggunakan gesekan jari, detik arloji, dan audiogram. Audiogram digunakan untuk membedakan tuli saraf dengan tuli konduksi dipakai tes Rinne dan tesWeber. PadaTesRinne, Garpu tala dengan frekuensi 256 Hz mula-mula dilakukan pada prosesus mastoideus, dibelakang telinga, dan bila bunyi tidak lagi terdengar letakkan garpu tala tersebut sejajar dengan meatus akustikus oksterna. Dalam keadaan normal masih terdengar pada meatus akustikus eksternus. Pada tuli saraf anda masih mendengar pada meatus akustikus eksternus. Keadaan ini disebut Rinne negatif. Pada Webber Garpu tala 512 Hz diletakkan pada bagian tengah dahi dalam keadaan normal bunyi akan terdengar pada bagian tengah dahi pada tuli saraf bunyi dihantarkan ke telinga yang normal pada tuli konduktif bunyi tedengar lebih keras pada telinga yang abnormal.

2) PemeriksaanFungsiVestibuler.Pemeriksaan fungsi vestibuler meliputi : nistagmus, tes romberg dan berjalan lurus dengan mata tertutup, head tilt test (Nylen – Baranny, dixxon – Hallpike) yaitu tes untuk postural nistagmus.