Upload
sheila-nurkhalesa
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 TUGAS Sheila
1/5
TUGAS
SHEILA NURKHALESA
102011101005
1. Mengapa pada pasien glaukoma dengan TIO tinggi terjadi penurunan visus dan lapang
pandang?
2. Sebutkan obat apa saja yang dapat menjadi terapi katarak untuk mencegah timbulnya
kekeruhan lensa yang lebih parah?
3. Sebutkan obat apa saja yang dapat memperburuk kondisi katarak?
JAWABAN
2. ada glaukoma! peningkatan TIO berpengaruh penurunan visus dan lapang pandang. TIO
yang terlalu tinggi! dapat mengganggu ketahanan akson nervus optikus sehingga dapat
mengalami kerusakan. "al inilah yang pada akhirnya menjadi penyebab terganggunya #ungsi
penglihatan pada penderita glaukoma. ada sebagian besar kasus glaukoma! TIO yang terlalu
tinggi akan menjadi gangguan bagi ketahanan akson nervus optikus! sehingga diperlukan
terapi untuk penurunan TIO yang dapat menstabilkan kerusakan akson nervus optikus
tersebut.
3. engobatan umum bagi katarak adalah terapi pembedahan. $ensa mata memiliki kadar
protein yang lebih tinggi dibandingkan jaringan tubuh lainnya. Individu yang memiliki diet
rendah protein berisiko mengalami katarak. Orang de%asa yang lebih tua membutuhkan lebih
banyak protein dibandingkan yang biasa dianjurkan. &aktor lainnya adalah sinar ultraviolet!
terlalu sering terpapar sinar tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada lensa mata akibat
radikal bebas. $ensa mata rentan terhadap kekurangan gi'i dan sirkulasi darah yang buruk.
(eberapa ahli mengatakan operasi adalah cara satu)satunya untuk mengobati katarak.
Reverse cataract adalah metode lain yang sedang diterapkan pada pasien katarak . *everse
katarak merupakan suatu suplemen gi'i khusus yang dapat mendukung mekanisme pelindung
lensa mata dan membantu dalam memperbaiki kerusakannya. Metode ini juga dapat berguna
bagi kondisi mata lainnya seperti glaukoma dan degenerasi makula. $ensa mata sangat rentan
terhadap kekurangan gi'i karena lensa mata tidak langsung dipelihara oleh aliran darah.$ensa mata harus memperoleh banyak makanan yang dibutuhkan dari sel)sel yang
berdekatan. $ensa mata membutuhkan sejumlah besar mikronutrien seperti asam pantotenat
atau vitamin ()+! vitamin ,! vitamin ()2! vitamin -! kolin! vitamin !selenium!I-glutamin!
bioflavonoid! glisin dan magnesium. *everse cataract dapat dilakukan dengan cara
melengkapi asupan diet saja. (erikut adalah da#tar nutrisi dari /rumus pembalikkan proses
katarak/ yang perlu dikonsumsi setiap harinya oleh seseorang yang menderita katarak untuk
mencegah perkembangan katarak0
1itamin , . I4
(eta -arotene 52. I4
7/25/2019 TUGAS Sheila
2/5
1itamin 6 I4
1itamin - mg
1itamin ()2 2 mg
antothenic ,cid 7,sam pantotenat8 + mg
1itamin () 55 mg
9olin 5 mg
Inositol 3 mg
Magnesium 6 mg
:lycine 5 mg
Mdl)Methonine 3 mg
;odium !+ mg
$):lutamin 3 mg
Silika 3 mg
-a-l2 anhidrat
9alium Iodida
enis katarak yang bisa terjadi yaitu katarak posterior sub
kapsular. (iasanya pada penggunaan kortikosteroid dalam jangka %aktu yang lama bisa
menyebabkan katarak posterior sub kapsular. ato#isiologi terjadinya katarak akibatpemberian kortikosteroid dalam jangka %aktu lama belum bisa dipastikan dengan jelas.
7/25/2019 TUGAS Sheila
3/5
9ortikosteroid memiliki e#ek samping pada organ yang berbeda)beda! beberapa pengaruhnya
terhadap mata adalah katarak! glaukoma! in#eksi! hambatan penyembuhan epitel kornea.
9ortikosteroid yang digunakan anak sindrom ne#rotik adalah prednison dengan dosis penuh 2
mgkg((hari selama = minggu dilanjutkan dosis alternate 23 dosis a%al. Menurut beberapa
penelitian! pemakaian lebih dari 5+ mg hari merupakan dosis yang tinggi. rednison
merupakan sintetik kortikosteroid yang memiliki rantai 11-keto harus direduksi secaraen'imatis menjadi 11beta-hidroksi agar menjadi akti#. roses ini dikatalisis oleh 11beta-
hidroksisteroid dehidrogenase tipe 5 di hati dan tempat khusus seperti jaringan lemak! tulang!
mata! dan kulit.
,pabila proses di atas mengalami gangguan! penggunaan prednisolon dapat diberikan karena
tidak memerlukan aktivasi en'imatik misalnya pada pasien dengan kegagalan hati atau
kekurangan kortison reduktase yang tidak dapat mengakti#kan 11- ketosteroid. #ek samping
dari kortikosteroid dapat diperkirakan sesuai dengan dosis yang digunakan dan lamanya
terapi kortikosteroid. Selain e#ek samping terhadap penekanan Hyphotalamic-Pituitary-
Adrenal 7",8 aksis! terapi kortikosteroid dalam %aktu yang lama menyebabkan gangguan
pengaturan cairan dan elektrolit! hipertensi! hiperglikemi! in#eksi! osteoporosis! miopati!gangguan perilaku! katarak! gangguan pertumbuhan! gangguan distribusi lemak! striae! dan
ekimosis.
Mekanisme kortikosteroid terhadap terjadinya katarak menurut beberapa adalah 0
5. :angguan Metabolik
9ortikosteroid mempengaruhi metabolisme selular dengan mengubah aktivitas en'im@en'im.
enelitian menunjukkan Adenosin Triphospate 7,T8 dan level dinukleotid pada lensa
menurun setelah 2= jam paparan deksametason. "al ini menyebabkan gangguan dari
penyediaan kebutuhan energi seperti sintesis protein! transpor ion! dan mekanisme pertahanan
oleh antioksidan sedangkan bentuk #os#at kompeks lainnya seperti glukosa meningkat.
9ortikosteroid yang mempengaruhi sel normal sangat kompleks! kortikosteroid yang larut
lemak menyebar secara pasi# melalui membran sel ke target sel. Ai dalam sel akan terikat
oleh reseptor yang terdiri atas satu atau dua molekul protein spesi#ik dan protein lain yang
penting agar kortikosteroid dapat terikat dengan reseptor dan Deoiribonuclei Acid 7A
7/25/2019 TUGAS Sheila
4/5
9eseimbangan ion ini penting dalam memelihara kejernihan lensa! apabila terdapat gangguan
pada keseimbangan ion akan mempengaruhi terbentuknya katarak. 9eterangan umum lain
mengenai terjadinya katarak
adalah karena adanya stress baik berupa oksidati#! osmotik! dan metabolik menyebabkan
rentan terhadap berbagai 'at oksidati#
3. Oksidasi
Stress oksidati# menyebabkan terbentuknya ikatan disul#ida! pigmentasi! dan perubahan
oksidati# untuk menghasilkan agregasi protein yang tidak larut dan menghamburkan cahaya.
$ensa sendiri memiliki mekanisme pertahanan terhadap stress oksidati# berupa glutation
reduktase dan pembuangan radikal bebas. (eberapa penelitian menunjukkan kortikosteroid
dapat menurunkanglutation! antioksidan ! dan asam askorbat.
=. embentukan Molekul rotein
enambahan molekul protein pada lensa juga memiliki keterlibatan dalam pembentukan
katarak. "al ini terkait pada beberapa penyakit seperti diabetes! gagal ginjal! dan degenerasi.
Tambahan protein pada lensa mempengaruhi kekeruhan pada lensa yang disebabkan
pengaruh kortikoteroid terhadap struktur normal protein. embentukan ikatan disul#id
molekuler seperti interaksi hidro#obik non)spesi#ik menyebabkan pembentukan agregasi
molekul ukuran besar yang tidak larut dan menghasilkan hamburan cahaya.
+. #ek *eseptor 9ortikosteroid Terhadap "ro#th $actor
*eseptor kortikosteroid berupa kompleks protein dalam sitosol yang mengikat steroid danmentranslokasikan ke nukleus. Menurut laporan Ceinstein pada tahun 5DE! reseptor
kortikosteroid okular dapat ditemukan retina! iris! corpus siliaris! jalur humor aFuous! dan
sklera tetapi beberapa penelitian menunjukkan tidak adanya reseptor kortikosteroid pada
lensa. embentukan katarak terkait reseptor kortikosteroid diperkirakan karena pengaruhnya
terhadap "ro#th $actors 7:&8% "ro#th factor yang terdapat pada humor aFuous menginduksi
proli#erasi dan migrasi dari sel epitel anterior menuju ke arah ekuator dan berdi#erensiasi
menjadi serat lamelar terdesak oleh sel)sel baru.erubahan level :& pada humour aFuous
akibat kortikosteroid menyebabkan gangguan di#erensiasi sel epitel menjadi serat lamelar
yang terus bermigrasi sepanjang kapsul lensa menuju ke posterior lensa dan membentuk
kumpulan sel)sel yang tidak teratur sehingga menghamburkan cahaya.
Salah satu gambaran katarak akibat kortikosteroid adalah terkumpulnya sel epitel tidak
teratur di ba%ah kapsul posterior atau disebut subkapsular posterior. "al ini menunjukkan
adanya penyimpangan tingkah laku sel yang berpengaruh terhadap terbentuknya katarak
karena seharusnya sel)sel tersebut berada di anterior lensa. Menurut Mc,voy dan
-hamberlain& $ibroblast "ro#th $actor-' 7&:&8 mempengaruhi pertumbuhan sel epitel
lensa. ada umumnya &:& kadarnya meningkat dari anterior lensa ke posterior. erbedaan ini
memberikan pengaruh pada sel! pada anterior lensa yang memiliki kadar rendah merangsang
proli#erasi sel dan migrasi ke arah ekuator! sedangkan pada daerah ekuator lensa yang
memiliki kadar tinggi merangsang di#erensiasi menjadi serat.
. erubahan Sel ,bnormal
7/25/2019 TUGAS Sheila
5/5
erubahan tingkah laku sel terhadap terbentuknya katarak terjadi apabila pada daerah
ekuator! &:& tidak cukup tinggi untuk menyebabkan di#erensiasi sel atau terjadi hambatan
di#erensiasi oleh sitokin. Sel yang tidak beraturan ini tetap migrasi mele%ati daerah ekuator
menuju ke kutub posterior lensa menjadi katarak subkapsular posterior.
A,&T,* 4ST,9,
5. Samadi ,. Steroid)induced cataract. Aalam0 $evin $! ,lbert A. Ocular Aisease0
Mechanism and Management.-hapter 33.-hina0 Saunder lsevier.25.2+)2+E.
2. >obling ,! ,ugusteyn *. Chat causes steroid cataract? , revie% o# steroid) induced
posterior subcapsular cataracts. -linical and eGperimental optometry. 22 Hcited 22
Aesember 255J 6+72805)E+. Aidapat dari0 ###%ncbi%nlm%nih%gov(pubmed(11)*'+,1
3. $iesegang! :regory! and $ouis. 2=. (asic and -linical Science -ourse :laucoma.