13
TUGAS PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES BAJU ANTI PELURU Oleh Kelompok IV Anggota : 1. ILHAM SEPTIADI 1110912010 2. HENDRA RISWAN 1110912021 3. ROMA RAMOKO 1110911013 4. NIKO RENSEN 1110193030 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

Tugas Pemilihan Bahan Kelompok IV

Embed Size (px)

Citation preview

TUGASPEMILIHAN BAHAN DAN PROSESBAJU ANTI PELURUOlehKelompok IVAnggota :1. ILHAM SEPTIADI 11109120101. HENDRA RISWAN 11109120211. ROMA RAMOKO 11109110131. NIKO RENSEN 1110193030

JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALASPADANG2013KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalan Pemilihan Bahan dan proses iniMakalah ini ditulis untuk menyelesaikan tugas dari Bapak Prof.Dr. Eng. H. Gunawarman, Dr. -Ing.Semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya, kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan Makalah ini

Padang, Oktober 2013

Penulis

BAB IPengenalan KomponenRompi anti-peluru adalah pakaian pelindung untuk meminimalkan cidera karena terkena peluru. Biasanya dipakai oleh personil militer dan polisi dalam tugas-tugas tertentu. Bahan untuk rompi anti-peluru diantaranya logam (baja atau titanium), keramik atau jenis polimer yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap bagian-bagian vital pemakainya.Rompi ini melindungi pemakainya dengan cara menahan laju peluru.Peluru dihentikan sebelum berpenetrasi ke dalam tubuh. Ketika rompi menahan penetrasi peluru, dorongan dari peluru direduksi dengan menyebarkan momentumnya ke seluruh tubuh. Pemakai tetap akan merasakan energi kinetik dari peluru, hal ini dapat menyebabkan luka memar, bengkak atau luka dalam yang cukup serius.Salah satu polimer yang dikembangkan sebagai bahan rompi anti-peluru modern adalah kevlar. Kevlar dikenal juga sebagai twaron dan poli-parafenilen tereftalamida, yaitu suatu serat sintetik yang kekuatannya lima kali kekuatan tembaga, dengan berat yang sama. Kevlar sangat tahan terhadap panas dan terdekomposisi di atas 400oC tanpa meleleh. Kevlar ditemukan oleh perusahaan DuPont pada awal 1960-an, hasil kerja dari Stephanie Kwolek. Kevlar merupakan merk dagang yang terdaftar olehE.I. de Pont de Nemours and Company

Gambar 1. 1: Stephanie Kwolek

Aramid adalah kependekan dari kata aromatic polyamide. Aramid memiliki struktur yang kuat, alot (tough), memiliki sifat peredam yang bagus (vibration damping) , tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach) dan selain itu dapat menahan panas hingga 370C, sehingga tidak mudah terbakar. Karena sifatnya yang demikian, aramid juga digunakan di bidang pesawat terbang, tank, dan antariksa (roket).Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar. Kevlar memiliki berat yang ringan, tapi 5 kali lebih kuat dibandingkan besi.

Gambar 1.2 : ikatan molekul aramid

Gambar 1.3 : Anyaman serat (Kevlar) pada baju anti peluru

Satu lapisan Kevlar tebalnya kurang dari 1 mm , umumnya standar baju terdiri hingga 32 lapisan dan beratnya bisa mencapai 10 kg.

BAB IIKondisi kerja yang diinginkan Prinsip kerjanya adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin lontaran energi kinetik peluru, dengan cara menggunakan lapisan-lapisan kevlar untuk menyerap energi laju tersebut dan memecahnya kepenampang baju yang luas, sehingga energi tersebut tidak cukup lagi untuk membuat peluru dapat menembus baju Sebenarnya fungsi utama baju anti peluru hanyalah untuk menahan peluru, Sehingga peluru tidak sampai masuk kedalam tubuh pemakai baju, yang dapat menyebabkan kematian. akan tetapi anda tak perlu Khawatir, karna para ahli telah mengklasifikasikan jenis rompi peluru , dengan peluru yang dapat dihalaunya.Dalam menyerap laju energi peluru, baju (kevlar) mengalami deformasi yang menekan ke arah dalam (shock wave), tekanan kedalam ini akan diteruskan sehingga mengenai tubuh pengguna.Batas maksimal penekanan kedalam tidak boleh lebih dari 4,4 cm (44 mm).Jika batasan tersebut dilewati, maka pengguna baju akan mengalami luka dalam (internal organs injuries), yang tentunya akan membahayakan keselamatan jiwa. Gambar dibawah ini memperlihatkan Serapan laju energi peluru yang menyebabkan lapisan kevlar mengalami deformasi.

Gambar 2.1

Gambar 2.2 Perubahan Bentuk peluru ketika diredam oleh KevlarRompi anti peluru dikelompokkan kekuatannya menahan peluru yang ditembakkan berbagai jenissenapan. Di Amerika standar rompi anti peluru ditentukan oleh National Institute of Justiyang menekankan pada unjuk kerjanya. Standar juga diikuti oleh beberapa negara lainnya sepert korea dan kekuatannya dikelompokkan menjadi level.Pembagian kelompok dimulai dari level I yang paling rendah sampai pada level IV yang merupakan level paling tinggi. Standar Baju Balistik yang paling banyak digunakan adalah standar NIJ (National Institute of Justice) Amerika Berdasarkan standar ini, baju balistik dibagi menjadi beberapa tingkatan (level), yaitu level I, II-A, II,III-A, III, dan IV yang telah diklasifikasikan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.3 Klarifisikasi Level Peluru berdasarkan Bentuk nya

BAB IIIPersyaratan bahan yaitu

Standar rompi tahan peluru mempunyai persyaratan seperti berikut :1. Memberikan kekebalan bagi pemakai terhadap senjata tajam dan tembakan2. Rompi anti peluru harus ringan, enak dipakai dan tidak mengganggu gerakan3. Tahan terhadap segala cuaca dan tidak mudah sobek4. Mudah dalam pemakaian dan pelepasan.

BAB IVKandidat bahan1. Kevlar disintesis dari monomer 1,4-fenildiamin (para-fenilendiamin) dan tereftaloil klorida. Hasilnya adalah polimer aromatik amida (aramida) dengan cincin benzena dan gugus amida yang berselang-seling. Dengan langkah produksi ini, diperoleh lembaran polimer yang tergabung secara acak. Untuk membuat kevlar, bahan-bahan dilarutkan dan diaduk, menghasilkan rantai polimer yang berorientasi membentuk serat.2. DSMs Dyneema merupakan bahan sintesis sangatlah ringan dan 15 kali lebih kuat dari besi. Jika dibandingkan dengan bahan lain yang sekarang digunakan dalam bidang yang sama, misalnyacarbon fiber,Kevlar dan titanium, Dyneema adalah yang paling ringan. Begitu ringannya bahkan Dyneema lebih ringan dari air (bisa mangapung) 3. Akzos Twaron4. Toyobos Zylon (yang kontroversial, studi terbaru melaporkan, bahan ini terdegradasi dengan cepat sehingga pemakainya tidak terlindungi seperti yang diharapkan)5. Vectran adalah polymer kristal cair (liquid crystal polymer). Seratnya memiliki kekuatan hinggadua kali lipat dibandingkan dengan kevlar.

Gambar 3.1

BAB VIMatriks Keputusan

Table 4.1

BAB VIIKesimpulanBerdasarkan dari data di atas, Kami menyimpulkan Dyneema dengan kekakuan 100.000 N/mm2 ,Kepadatan 0.97 kg/dm3 ,gaya tarik 3200 N/mm2 ,pemanjangan 3.4 % , Kekuatan per densitas 3300 , Kekuatan per biaya 43 sebagai material yang bagus untuk Bahan baju anti peluru.

Daftar Pustakahttp://evgust.wordpress.com/2011/04/14/bahan-anti-peluru/http://www.beye-beyeblog.blogspot.com/Sejarah-rompi-anti- peluruhttp://kaskus/Rompi_anti_peluruStandar Spesifikasi Teknik Rompi Tahan Peluru Untuk Personil Militer, Dinas Penelitian dan Pengembangan, Mabes TNI Angkatan Udara, Nopember 2003US Amerika Standar NIJ-0101.04 Ballistic Resistance of Personal Body, Armor. 2001