tugas PBL klp 4

8/15/2019 tugas PBL klp 4

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbl-klp-4 1/20

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran matematika juga dalam pelaksanaan pendidikan diberikan kepada semua

jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA),

bahkan pada jenjang Perguruan Tinggi (PT) juga masih diberikan pelajaran matematika untuk

membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif

serta kemampuan bekerjasama untuk bekal masa depan mereka dalam kehidupan masyarakat

nantinya. amun kenyataannya, pendidikan matematika di !ndonesia masih memprihatinkan jika

dilihat dari rendahnya hasil belajar yang di"apai sis#a.

Menurut "atatan TIMSS (Trend in International Mathematics and Science Study)

lembaga yang mengukur dan membandingkan kemampuan matematika sis#a antar negara yang

tertulis pada (http$%%n"es.ed.go&%timss%results'%math'.asp.) pada tahun '' $ *Penguasaan

matematika sis#a grade + (setingkat SMP) negara !ndonesia di peringkat ke- dari /+ negara.

0erata skor yang diperoleh sis#asis#a !ndonesia adalah -1. Skor ini masih jauh di ba#ah

rerata skor internasional yaitu 2''”.

Data tersebut menunjukkan bah#a sejauh ini !ndonesia masih belum mampu lepas dari deretan

penghuni papan ba#ah dalam hal prestasi belajar matematika.

Dari pernyataan di atas, se"ara jelas menyatakan bah#a pendidikan matematika masih

menge"e#akan. 3aktu yang dihabiskan sis#a !ndonesia di sekolah untuk mempelajari

matematika tidak sebanding dengan prestasi yang diraih. 4anyak faktor yang menyebabkan

rendahnya hasil belajar sis#a pada mata pelajaran matematika beberapa diantaranya disebabkan

masih banyaknya sis#a yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika, kurang berminat,

dan selalu menganggap matematika sebagai ilmu yang sukar sehingga menimbulkan rasa takut

untuk belajar matematika. 5etakutan pada pelajaran matematika dapat juga disebabkan oleh

pandangan bah#a matematika merupakan seperangkat faktafakta yang harus dihafal. Seperti

yang dikemukakan oleh Sudjono (61++ $--+) $ 7Pandangan bah#a matematika adalah sesuatu

yang menakutkan disebabkan anak dipaksakan untuk menghafalkan faktafakta matematika di

http://nces.ed.gov/timss/results07/math07.asp

http://nces.ed.gov/timss/results07/math07.asp



ba#ah tekanan yang bertubitubi dan mereka terus didesak agar bekerja lebih keras7. Dalam

kondisi sema"am ini dijamin akan terjadinya kegagalan dan timbulnya perasaan tidak mampu

sis#a dalam belajar matematika.

8al ini menunjukkan bah#a guru masih kurang tepat memilih dan menggunakan model

pembelajaran yang sesuai dalam menyampaikan materi bilangan bulat dan pembelajaran yang

dilakukan masih banyak didominasi oleh guru, sementara sis#a duduk se"ara pasif menerima

informasi pengetahuan dan keterampilan sehingga sis#a kurang terlibat dalam proses

pembelajaran. 5ondisi tersebut juga menunjukkan bah#a model pembelajaran yang digunakan

masih berpusat pada guru.

Agar pembelajaran berpusat pada sis#a, guru perlu memilih suatu model pembelajaran

yang memerlukan keterlibatan sis#a se"ara aktif dan juga dapat mengembangkan kemampuan

berpikirnya, selama proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran ter"apai. 9ntuk itu

peneliti men"oba menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.

Pendekatan pembelajaran berbasis masalah yaitu pembelajaran yang dipusatkan pada

sis#a melalui pemberian masalah di a#al pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh

Soedjadi (''' $ 11) bah#a $ 7Pendekatan pembelajaran berbasis masalah memulai pembelajaran

dengan masalah yang kompleks misalnya tentang halhal dalam kehidupan seharihari, kemudian

dikupas menuju kepada konsepkonsep sederhana yang terkait7. Dengan pemberian masalah

dia#al pada pembelajaran berbasis masalah diharapkan nantinya mampu memba#a sis#a untuk

berpikir kritis, kreatif dan mempunyai keterampilan meme"ahkan masalah, serta memperoleh

pengetahuan dan konsep dasar dari materi yang diajarkan tersebut. Setelah pemberian masalah di

a#al pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan adanya pengorganisasian sis#a untuk belajar,

melakukan penyelidikan dan diakhiri dengan penyajian hasil karya serta penge&aluasian proses

peme"ahan masalah. Sehingga dari peme"ahan masalah tersebut sis#a dapat menemukan konsep

dengan membangunnya sendiri.

Pada pendekatan pembelajaran berbasis masalah dibutuhkan pengembangan keterampilan

kerjasama di antara sis#a dan saling membantu menyelidiki masalah se"ara bersama. :leh

karena itu sis#a perlu diorganisasikan ke dalam kelompok belajar. Seperti yang diungkapkan

oleh Arends (''+ $ /-) bah#a $ * Pendekatan pembelajaran berbasis masalah ditandai oleh

sis#asis#a yang bekerja bersama sis#a yang lain, paling sering se"ara berpasangan atau dalam

bentuk kelompokkelompok ke"il7. 4ekerja bersama juga dapat memoti&asi sis#a untuk



memperbanyak melakukan penyelidikan dan dialog untuk mengembangkan berbagai

keterampilan sosial.

Dengan demikian sis#a akan lebih aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung

karena keterlibatan sis#a dalam kegiatan pembelajaran sangat dibutuhkan dalam pendekatan

pembelajaran ini.

Sehingga diharapkan dengan menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar sis#a dan sis#a dapat menemukan sendiri

bagaimana konsep dari bilangan bulat tersebut sehingga mereka termoti&asi untuk belajar

matematika.

1.2. Rumusan Masalah

4erdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut $

6. Apakah pendekatan pembelajaran berbasis masalah ;

. 4agaimana penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap pembelajaran

matematika ;

1.3 u!uan Penul"san

6. 9ntuk mengetahui pengertian pendekatan pembelajaran berbasis masalah

. 9ntuk mengetahui penerapan pendekatan pembelajaran masalah terhadap

pembelajaran matematika.



BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengert"an Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber$as"s Masalah

Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah adalah pendekatan pembelajaran yang

menggunakan masalah sebagai langkah a#al untuk mendapatkan pengetahuan baru. Seperti yang

diungkapkan oleh Suyatno (''1 $ 2+) bah#a $

7 Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah adalah proses pembelajaran yang titik a#al

pembelajaran dimulai berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata sis#a dirangsang untuk

mempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman telah mereka miliki sebelumnya( prior knowledge) untuk membentuk pengetahuan dan pengalaman baru7.

<adi pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai langkah a#al dalam mengumpulkan

dan mengintregasikan pengetahuan baru. 8al serupa juga dikemukakan oleh urhadi (''/ $6'1)

$7 Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah adalah suatu pembelajaran yang menggunakan

masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi sis#a untuk belajar tentang "ara berfikir kritis

dan keterampilan peme"ahan masah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang

esensial dari materi pelajaran7. Dalam hal ini pengajaran berbasis masalah digunakan untuk

merangsang berpikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah.

Sedangkan menurut Arends (dalam Trianto '' $ +) menyatakan bah#a$

7 Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran di

mana sis#a mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun

pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat lebihtinggi, mengembangkan kemandirian dan per"aya diri 7.

Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah juga menga"u pada pendekatan

pembelajaran yang lain seperti yang diungkapkan oleh diungkapkan oleh Trianto ('' $ +) $7

Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah ) menga"u pada Pembelajaran Proyek ( Project

Based Learning ), Pendidikan 4erdasarkan Pengalaman ( !perience Based ducation), 4elajar

Autentik ( "utentic Learning ), Pembelajaran 4ermakna ( "nchored Instruction)”.

B. %"r"&%"r" Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber#asarkan Masalah



4erbagai pengembang menyatakan bah#a "iri utama pendekatan pembelajaran

berdasarkan masalah ini dalam Trianto ('' $ +) adalah $

6. Pengajuan pertanyaan atau masalah.

=uru memun"ulkan pertanyaan yang nyata di lingkungan sis#a serta dapat diselidiki oleh sis#a

kepada masalah yang autentik ini dapat berupa "erita, penyajian fenomena tertentu, atau

mendemontrasikan suatu kejadian yang mengundang mun"ulnya permasalahan atau pertanyaan.

. 4erfokus pada keterkaitan antar disiplin.

Meskipun pembelajaran berdasarkan masalah mungkin berpusat pada mata pelajaran tertentu

(!PA, matematika, ilmuilmu sosial) masalah yang dipilih benarbenar nyata agar dalam peme"ahannya, sis#a dapat meninjau dari berbagi mata pelajaran yang lain.

-. Penyelidikan autentik.

Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan sis#a melakukan penyelidikan autentik untuk

men"ari penyelesaian nyata terhadap masalah yang disajikan. Metode penyelidikan ini

bergantung pada masalah yang sedang dipelajari.

/. Menghasilkan produk atau karya.

Pembelajaran berdasarkan masalah menuntut sis#a untuk menghasilkan produk tertentu dalam

bentuk karya dan peragaan yang menjelaskan atau me#akili bentuk penyelesaian masalah yang

mereka temukan. Produk itu dapat juga berupa laporan, model fisik, &ideo maupun program

komputer

2. 5olaborasi.

Pembelajaran berdasarkan masalah di"irikan oleh sis#a yang bekerja sama satu dengan yang

lainnya, paling sering se"ara berpasangan atau dalam kelompok ke"il. 4ekerjasama untuk terlibat

dan saling bertukar pendapat dalam melakukan penyelidikan sehingga dapat menyelesaikan

permasalahan yang disajikan.



%. S"ntaks Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber#asarkan Masalah

Pada Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah terdapat lima tahap utama yang

dimulai dengan memperkenalkan sis#a tehadap masalah yang diakhiri dengan tahap penyajian

dan analisis hasil kerja sis#a. 5elima tahapan tersebut disajikan dalam bentuk tabel (dalam

urhadi, ''/$666)

Tabel .6 Sintaks Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah

>ase 5e !ndikator Aktifitas % 5egiatan =uru

6 :rientasi sis#a kepada masalah =uru menjelaskan tujuan pembelajaran,

menjelaskan logistik yang diperlukan, pengajuan

masalah, memoti&asi sis#a terlibat dalam

akti&itas peme"ahan masalah yang dipilihnya.

Mengorganisasikan sis#a untuk

belajar

=uru membantu sis#a mendefenisikan dan

mengorganisasikan tugas belajar yang

berhubungan dengan masalah tersebut.

- Membimbing penyelidikan

indi&idual maupun kelompok

=uru mendorong sis#a untuk mengumpulkan

informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen,

untuk mendapat penjelasan peme"ahan masalah.

/ Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

=uru membantu sis#a dalam meren"anakan dan

menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,

&ideo, model dan membantu mereka untuk

berbagai tugas dengan kelompoknya.

2 Menganalisa dan menge&aluasi

proses peme"ahan masalah

=uru membantu sis#a melakukan refleksi atau

e&aluasi terhadap penyelidikan mereka dalam

prosesproses yang mereka gunakan.

D. u!uan Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber#asarkan Masalah

Pembelajaran Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah tidak diran"ang untuk

membantu guru memberikan informasi sebanyakbanyaknya kepada sis#a. Menurut Arends

(''+$') bah#a $



*Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah bertujuan untuk membantu sis#amengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan peme"ahan masalah, belajar peranan

orang de#asa se"ara autentik, memungkinkan sis#a untuk mendapatkan rasa per"aya diri atas

kemampuan yang dimilikinya sendiri, untuk berfikir dan menjadi pelajar yang mandiri7.

<adi dalam pembelajaran berdasarkan masalah tugas guru adalah merumuskan tugas

tugas kepada sis#a bukan untuk menyajikan tugastugas pelajaran.

E. L"ngkungan Bela!ar #an S"stem Mana!emen Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber#asarkan

Masalah

?ingkungan belajar Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah lebih menekankan

pada peranan sentral sis#a bukan guru. Dalam hal ini guru memberikan kebebasan bagi sis#a

untuk mengemukakan pendapatnya dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Seperti yang

diungkapkan oleh Arends (''+$') bah#a$ 7?ingkungan belajar Pendekatan pembelajaran

berdasarkan masalah ditandai oleh keterbukaan, keterlibatan aktif sis#a dan atmosfer kebebasan

berintelektual7. Dalam kenyataan, keseluruhan proses membantu sis#a untuk menjadi mandiri,

sis#a yang otonom yang per"aya pada keterampilan intelektual mereka sendiri memerlukan

keterlibatan.

Salah satu masalah yang "ukup rumit bagi guru dalam mengelola pembelajaran

berdasarkan masalah adalah bagaimana menangani sis#a baik indi&idual maupun kelompok,

yang dapat menyelesaikan tugas lebih a#al maupun yang terlambat. Dalam hal ini Trianto

('' $2) mengatakan bah#a $ 7 Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah ini sis#a

dimungkinkan untuk mengerjakan tugas multi (rangkap), dan #aktu penyelesaian tugastugas

tersebut berbedabeda7. 8al tersebut mengakibatkan diperlukannya pengelolaaan dan

pemantauan kerja sis#a yang rumit.

'. Pen"la"an #an E(aluas" Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber#asarkan Masalah

8al yang sangat penting diperhatikan oleh guru dalam melakukan penilaian terhadap

pembelajaran yang telah dilakukannya di dalam kelas yaitu menyesuaikan prosedurprosedur

penilaian dengan tujuan pengajaran yang ingin di"apai oleh guru.

Seperti halnya dalam model pembelajaran kooperatif, dalam model pembelajaran

berdasarkan masalah fokus perhatian pembelajaran tidak hanya pada perolehan pengetahuan,



oleh karena itu tugas penilaian tidak "ukup bila penilaiannya hanya dengan tes tertulis. Menurut

Trianto ('' $ ) bah#a$ 7Teknik penilaian dan e&aluasi yang sesuai dengan Pendekatan

pembelajaran berdasarkan masalah adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh sis#a yang

merupakan hasil penyelidikan mereka 7.

). *ele$"han #an *ekurangan Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber$as"s Masalah

*ele$"han Pem$ela!aran Ber$as"s Masalah dalam pemanfaatannya adalah sebagai berikut.

6. Mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif dan mandiri.

. Meningkatkan moti&asi dan kemampuan meme"ahkan masalah.

-. Membantu sis#a belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi baru.

/. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah akan terjadi pembelajaran bermakna.

2. Dalam situasi pendekatan pembelajaran berbasis masalah sis#a mengintegrasikan

pengetahuan dan ketrampilan se"ara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang

rele&an.

. Pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis,

menumbuhkan inisiatif sis#a dalam bekerja moti&asi internal untuk belajar, dan dapat

mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.

*ekurangan Pem$ela!aran Ber$as"s Masalah dalam pemanfaatannya adalah sebagai berikut.

6. 5urang terbiasanya peserta didik dan pengajar dengan metode ini.

. 5urangnya #aktu pembelajaran.

-. Sis#a tidak dapat benarbenar tahu apa yang mungkin penting bagi mereka untuk belajar.

/. Seorang guru sulit menjadi fasilitator yang baik.

H. Penera+an Pen#ekatan Pem$ela!aran Ber$as"s Masalah #alam Pem$ela!aran Matemat"ka

Adapun "ontoh penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran

matematika dalam hal ini materinya bilangan bulat adalah sebagai berikut $

1. ,r"entas" s"s-a +a#a masalah

& =uru mengajukan masalah dan meminta sis#a untuk mempelajari masalah berikut $



Sebuah kantor yang berlantai -. Seorang 5arya#an mulamula berada di lantai kantor

itu. 5arena ada suatu keperluan ia turun / lantai, kemudian naik lantai. Di lantai

berapakah karya#an itu sekarang berada;

2. Mengrgan"sas"kan s"s-a untuk $ela!ar

& Membagi sis#a ke dalam kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 2 orang sis#a yang

memiliki kemampuan heterogen.

Meminta sis#a mengemukakan ide kelompoknya sendiri tentang menyelesaikan masalah

tersebut.

Misalnya kelompok A menggambarkan sebuah gedung berlantai - dengan - lantai

berada diba#ah tanah dan menggambar seorang karya#an yang berada pada lantai .

3. Mem$"m$"ng +en/el"#"kan "n#"("#ual mau+un kelm+k

Membimbing sis#a menemukan penjelasan dan peme"ahan masalah yang diberikan oleh

guru.

Misalnya guru memberikan informasi kepada sis#a bah#a naik satu lantai dinyatakan

dengan (@ 6) dan turun satu lantai dinyatakan dengan (6).

Dengan bimbingan guru, sis#a menentukan letak karya#an itu di gedung dengan "ara $

5arya#an mulamula berada di lantai kantor itu dinyatakan dengan (@), kemudian turun

/ lantai dinyatakan (/), kemudian naik lantai dinyatakan dengan (@). Se"ara matematis

diulis $ () @ (/) @ /

0. Mengem$angkan #an men/a!"kan has"l kar/a

Mendorong sis#a untuk menyajikan hasil peme"ahan masalah tersebut dengan "ara

menunjuk satu kelompok se"ara a"ak untuk menuliskan hasil diskusi kelompok di papan

tulis dan kelompok lain menanggapi hasil penyajian kelompok yang maju.

. Menganal"sa #an menge(aluas" +rses +emeahan masalah

Membantu sis#a mengkaji ulang proses atau hasil peme"ahan masalah yang telah

dipersentasikan di depan kelas. 5emudian bersama dengan sis#a menarik kesimpulan

letak karya#an itu berada pada lantai / gedung.



BAB III

PENUUP

A. *es"m+ulan

Dari keseluruhan uraian hasil makalah pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut $

1. Pendekatan pembelajaran berbasis masalah adalah suatu proses pembelajaran yang

keterlibatan sis#anya lebih besar dalam peme"ahan suatu masalah melalui tahaptahap

metode ilmiah sehingga sis#a dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan

masalah yang disajikan oleh pendidik dengan berbekal pengetahuan yang dimiliki

sebelumnya sehingga dari prior kno#ledge ini akan terbentuk pengetahuan dan pengalaman

baru. 2. Pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah dilandasi teori konstrukti&is. Pada

pembelajaran ini dimulai dengan menyajikan masalah nyata yang penyelesaiannya

membutuhkan kerjasama antara sis#a, guru memandu sis#a menguraikan ren"ana peme"ahan

masalah menjadi tahaptahap kegiatan, guru memberi "ontoh mengenai penggunaan

keterampilan dan strategi yang dibutuhkan supaya tugastugas tersebut dapat diselessaikan.

B. Saran

6. Pengajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses

berfikir tingkat tinggi dan mengembangkan pengetahuan dasar maupun kompleks sehingga

dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika.

2. 5epada guru yang ingin menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan

menggunakan kelompok belajar hendaknya guru perlu memiliki seperangkat aturan yang jelas

agar pembelajaran dapat berlangsung dengan tertib tanpa gangguan, dapat menangani perilaku

sis#a yang menyimpang se"ara "epat dan tepat, juga memiliki panduan bagaimana

mengelola diskusi kelompok.



DA'AR PUSA*A

Arends, 0i"hard., (''+), Learning to Teach # M".=ra# 8ill Bompanies. e# Cork.

Sanjaya, 3ina., (''2). Pem$elajaran dalam Implementasi %urikulum Ber$asis %ompetensi,Penerbit Media =roup, <akarta.

Soedjadi, 0., ('''), %iat Pendidikan Matematika di Indonesia, Depdikbud, <akarta.

Sudrajad, (''1), Pengertian Pendekatan# Strategi# Metode# Teknik# Taktik dan Model

Pem$elajaran. htpp$%%akhmad sudrajad.#ordpress."om%

Suyatno, (''), Menjelajah Pem$elajaran Ino&ati' , Penerbit Masmedia 4uana Pustaka,

Surabaya.

T!MMS, (''), http$%%n"es.ed.go&%timss%results'

Trianto, (''), Model ( Model Pem$elajaran Ino&ati' Berorientasi %ontrukti&istik#. Penerbit

Prestasi Pustaka, <akarta.

Trianto, (''1), Mendesain Model Pem$elajaran Ino&ati'(Progresi' %onsep# Landasan# dan

Implementasinya pada %urikulum Tingkat Satuan Pendidikan# Penerbit 5en"ana, <akarta.



Lam+"ran 1

REN%ANA PELA*SANAAN PEMBELAJARAN I

RPP I4

Nama Seklah $ SMP egeri - Sandaran

Mata Pela!aran $ Matematika

*elas 5 Semester $ !! % =anjil

Alkas" -aktu $ E /2 menit

*m+etens" Int" $

5! 6 $ Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

5! $ Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungja#ab, peduli

(toleransi, gotongroyong), santun, per"aya diri, dalam berinteraksi se"ara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

5! - $ Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata

5! / $ Men"oba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, memba"a,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang%teori

*m+etens" Dasar 6

6.6 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.6 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung ja#ab,

responsif, dan tidak mudah menyerah dalam meme"ahkan masalah.

. Memiliki rasa ingin tahu, per"aya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki

rasa per"aya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

.- Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam

interaksi kelompok maupun akti&itas seharihari.

-.6 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pe"ahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.

In#"katr $ 6. Memberikan "ontoh bilangan bulat.

. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.

-. Menyelesaikan operasi penjumlahan bilangan bulat.

/. Menemukan sifatsifat operasi penjumlahan bilangan bulat



2. Menggunakan sifatsifat operasi penjumlahan bilangan

bulat untuk menyelesaikan masalah.

u!uan Pem$ela!aran$

6. Sis#a dapat memberikan "ontoh bilangan bulat.

. Sis#a dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.

-. Sis#a dapat menyelesaikan operasi penjumlahan bilangan bulat.

/. Sis#a dapat menemukan sifatsifat operasi penjumlahan bilangan bulat.

2. Sis#a dapat menggunakan sifatsifat operasi penjumlahan bilangan bulat untuk

menyelesaikan masalah.

Mater" A!ar $ 6. Pengertian 4ilangan 4ulat

. Penjumlahan pada 4ilangan 4ulat

Pen#ekatan Pem$ela!aran 6

Pendekatan pembelajaran saintifik

M#el Pem$ela!aran 6

Model Pembelajaran Pro$lem Based Learning *PBL)

Met#e menga!ar 6

Beramah, Diskusi, Tanya <a#ab dan Pemberian Tugas

*eg"atan Bela!ar Menga!ar 6

*eg"atan )uru *eg"atan S"s-a 7aktu

A. *eg"atan A-al

Memberi salam pembuka.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan

memoti&asi sis#a untuk terlibat dalam

peme"ahan masalah.

Sis#a menja#ab salam guru.

Mendengarkan penjelasan guru.

2 menit

2 menit



B. *eg"atan "nt"

S"ntaks 1

,r"entas" s"s-a +a#a masalah

& =uru mengajukan permasalahan 6, yang ada

di ?AS dan meminta sis#a untuk

mempelajari masalah tersebut.

S"ntaks 2

Mengrgan"sas"kan s"s-a untuk $ela!ar

& Membagi sis#a ke dalam kelompok dimana

satu kelompok terdiri dari 2 orang sis#a

yang memiliki kemampuan heterogen.

Meminta sis#a mengemukakan ide

kelompoknya sendiri tentang menyelesaikan

masalah tersebut.

S"ntaks 3

Mem$"m$"ng +en/el"#"kan

"n#"("#ual mau+un kelm+k Memberikan informasi yang mungkin

dibutuhkan oleh sis#a dalam mengisi ?AS.

Memoti&asi sis#a untuk melakukan dialog

atau diskusi antar teman dalam satu

kelompok.

S"ntaks 0

Mengem$angkan #an men/a!"kan has"l

kar/a

& Membimbing atau mengamati sis#a dalam

menyimpulkan hasil peme"ahan masalah

yang ada atau dalam pengisian ?AS .

Membuka dan mempelajari buku

dan permasalahan 6, yang ada di

?AS.

Duduk sesuai dengan

kelompoknya.

Memberi ide tentang "ara

penyelesaian masalah tersebut.

Mengumpulkan informasi tentang

masalah yang ada di ?AS.

Mendengarkan moti&asi guru

untuk berdiskusi dengan teman

kelompoknya.

Mengisi ?AS.

2 menit

2 menit

2 menit

2 menit

2 menit

62 menit



Mendorong sis#a untuk menyajikan hasil

peme"ahan masalah ?AS dengan "ara

menunjuk satu kelompok se"ara a"ak

untuk mempersentasikan hasil diskusi

kelompok di depan kelas.

S"ntaks

Menganal"sa #an menge(aluas" +rses

+emeahan masalah

& Membantu sis#a mengkaji ulang proses

atau hasil peme"ahan masalah yang telah

dipersentasikan di depan kelas.

%. *eg"atan Akh"r

4ersama dengan sis#a membuat

kesimpulan terhadap materi pelajaran.

=uru memberikan pekerjaan rumah kepada

sis#a.

Mempersentasikan hasil diskusi

kelompok.

Menanggapi hasil diskusi

kelompok lain dan mendengar

kan hasil analisa dan e&aluasi.

4ersama dengan guru membuat

kesimpulan terhadap materi

pelajaran.

Sis#a mendengarkan informasi

mengenai tugas pekerjaan rumahyang diberikan oleh guru.

62 menit

6' menit

2 menit

2 menit

Sum$er Bela!ar $

6. 4uku matematika untuk SMP% MTs 5elas !! 5arangan M.Bholik Sugiono

Penerbit Frlangga (''2).

.4uku Matematika untuk SMP 5elas !! 5arangan De#i urhaini dan Tri 3ahyudi Penerbit

Maju (''+)

Pen"la"an 6

6. Teknik $ Tes tertulis

. 4entuk !nstumen $ 9raian

Sal



6. Setiap planet mengalami siang dan malam seperti yang terjadi di 4umi. Pada

siang hari temperatur di Mars men"apai 2' B di atas nol, sedangkan pada malam hari

suhunya men"apai 6'' B di ba#ah nol. =unakan bilangan bulat positif atau bilangan bulat

negatif untuk menyatakan temperatur suhu di planet Mars pada siang dan malam hari G

. =ambarkan dengan menggunakan garis bilangan delapan bilangan bulat yang terletak di

sebelah kanan daripada - G

-. Tentukanlah nilai n dari operasi penjumlahan dan pengurangan berikut tanpa

menggunakan garis bilangan $

a. () @ /+ n b. (+1) @ (-) n

". (/) H (-) n d. 22(16) n

/a. 8itunglah masingmasing operasi penjumlahan bilangan bulat berikut ini $

(i) (1 @ (6)) @ (ii) 1 @ (6 @ )

4andingkan kedua hasil penjumlahan bilangan bulat tersebut G

Sifat apakah yang berlaku dari hasil kedua operasi penjumlahan bilangan bulat tersebut ;

b. 8itunglah operasi pengurangan bilangan bulat berikut $ / dan /

Apakah pada pengurangan bilangan bulat tersebut berlaku sifat komutatif ;

2. Dalam suatu permainan, seorang anak bermain sebanyak - kali dan memperoleh nilai

sebagai berikut $ 66', +' dan 2'. 8itunglah jumlah nilai yang diperoleh anak tersebut G

*un" Ja-a$an

6. Dik $ Temperatur suhu di Mars pada siang hari men"apai 2' B di atas nol, sedangkan

pada malam hari suhunya men"apai 6'' B di ba#ah nol.

Dit $ =unakan bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif temperatur suhu di

planet Mars pada siang dan malam hari G

Penyelesaian $Temperatur suhu pada suatu tempat di atas nol dinyatakan dengan tanda @

Temperatur suhu pada suatu tempat di ba#ah nol dinyatakan dengan tanda H

Temperatur suhu di Mars pada siang hari dinyatakan dengan $ @ 2' B

Temperatur suhu di Mars pada malam hari dinyatakan dengan $ 6'' B

. Dik $ Delapan bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan daripada -.



Dit$ =ambarkan dengan menggunakan garis bilangan ;

Penyelesaian $

Dengan menggunakan garis bilangan delapan bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan

daripada - digambarkan dengan $

2 / - 6 ' 6 - / 2

<adi delapan bilangan bulat yang lebih dari - adalah $ , 6, ', 6 , , - , /, 2.

-. Dik $ a. () @ /+ n b. (+1) @ (-) n

". (/) H (-) n d. 22(16) n

Dit $ Tentukanlah nilai n dari operasi penjumlahan dan pengurangan tersebut tanpa

menggunakan garis bilangan ;

Penyelesaian $

a. () @ /+ n

() @ /+ +

Maka nilai n untuk operasi penjumlahan di atas adalah +.

b. (+1) @ (-) n

(+1) @ (-) 66

Maka nilai n untuk operasi penjumlahan di atas adalah 66.

". (/) H (-) n

(/) @ -

Maka nilai n untuk operasi pengurangan di atas adalah .

d. 22(16) n

22 @ 16 6/

Maka nilai n untuk operasi pengurangan di atas adalah 6/.

/a. Dik $ (i) (1 @ (6)) @ dan (ii) 1 @ (6 @ )

Dit $ 8itunglah masingmasing operasi penjumlahan bilangan bulat tersebut ;

4andingkan kedua hasil penjumlahan bilangan bulat tersebut G



Sifat apakah yang berlaku dari hasil kedua operasi penjumlahan bilangan bulat

tersebut ;

Penyelesaian $

(i) (1 @ (6)) @ 6 @

(ii) 1 @ (6 @ ) 1 62

5edua penjumlahan tersebut memiliki ja#aban yang sama sehingga berlaku sifat

asosiatif pada penjumlahan bilangan bulat.

b. Dik $ / dan /

Dit $ 8itunglah masingmasing operasi penjumlahan bilangan bulat tersebut

Apakah pada pengurangan bilangan bulat tersebut berlaku sifat komutatif ;

Penyelesaian $

/ H - dan / -

5arena hasil kedua operasi pengurangan tersebut tidak sama maka sifat komutatif tidak

berlaku pada operasi pengurangan bilangan bulat.

2. Dik $ Seorang anak bermain sebanyak - kali dan memperoleh nilai sebagai berikut $

66', +' dan 2'.

Dit $ 8itunglah jumlah nilai yang diperoleh anak tersebut ;

Penyelesaian $

ilai yang diperoleh anak tersebut adalah $ 66', +' dan 2'

<umlah nilai yang diperoleh anak tersebut $

((66') @ +') @ 2'

-' @ 2'

'

Maka jumlah nilai yang diperoleh anak tersebut dalam permainan adalah $ '



PED,MAN PEMBERIAN S*,R ES

N. Sal *r"ter"a Pen/elesa"an B$tSkr

Maks"mal

6, , -, /, 2o Tidak menuliskan ja#aban sama sekali

o Menuliskan ja#aban benar tanpa langkah

penyelesaian.

o Menuliskan ja#aban benar dengan

langkah penyelesaian yang salah.

o Menuliskan ja#aban yang salah dengan

langkah penyelesaian benar.

o Menuliskan ja#aban benar dan langkah

penyelesaian benar.

'

2

6'

62

'

'

Total Skor 6''

Mengetahui

Medan,5epala sekolah =uru

( ) ( )

Lam+"ran 2



LEMBAR A*I8IAS SIS7A

u!uan Pem$ela!aran$

Sis#a dapat menggunakan sifatsifat operasi penjumlahan bilangan bulat untuk

menyelesaikan masalah.

5elompok $

ama anggota $

6.

.

-.

Permasalahan 1

Dalam suatu permainan, seorang anak bermain sebanyak - kali dan memperoleh nilai sebagai

berikut $ +', /' dan 1'. 8itunglah jumlah nilai yang diperoleh anak tersebut ;

Penyelesaian $

ilai yang diperoleh anak tersebut adalah $ +', /' dan 1'.

<umlah nilai yang diperoleh anak tersebut adalah $

...... @ ...... @ ..... (...... @ .....) @ .....

....... @ ......

......

Documents

tugas PBL klp 4