25
TUGAS KELOMPOK SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN KELAS E (Selasa, 14.45-16.25) DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5 Anna Fadhila F. (0810440185) Dhanang Adi (0810440205) Dhendy Eka A. P (0810440206) Didik Erwin Darmadi (0810440209) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

TUGAS KELOMPOK

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

KELAS E (Selasa, 14.45-16.25)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

Anna Fadhila F. (0810440185)

Dhanang Adi (0810440205)

Dhendy Eka A. P (0810440206)

Didik Erwin Darmadi (0810440209)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2010

Page 2: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

1. Peta skala besar dan skala kecil? p7

* Beri Contoh masing-masing

* Apa saja yang berbeda?

Jawab:

a. Peta skala besar

Merupakan peta yang memiliki skala 1:5.000 s/d 1: 250.000 biasanya untuk

menggambar wilayah yang relatif sempit seperti kelurahan, kecamatan dan

seterusnya.

Contoh penggunaan : digunakan dalam penyusunan peta tata ruang wilayah

kota/kabupaten, perencanaan mikro dan operasional untuk proyek

pertanian, perkebunan, perencanaan pemukiman, transmigasi, perencanaan,

dan pengembangan perluasan jaringan irigasi.

b. Peta skala kecil

Merupakan peta yang memiliki skala 1 : 500.000 s/d 1 : 1.000.000 biasa

untuk menggambar wilayah yang cukup luas seperti wilayah negara dan

seterusnya.

Contoh penggunaan: penyusunan peta perencanaan tingkat nasional untuk

menentukan penelitian secara terarah.

Yang membedakan dari peta skala besar dan peta skala kecil yaitu:

1. Cakupan wilayahnya, pada peta skala besar menggambarkan

cakupan wilayah yang lebih sempit daripada peta skala kecil.

2. Angka pembanding skala, Apabila semakin besar angka

pembanding skalanya maka semakin luas cakupan wilayahnya.

2. Survei Tanah Bertujuan UMUM dan KHUSUS? p10-11

* Beri Contoh masing-masing

* Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing

Jawab:

a. Survei tanah bertujuan UMUM :

Ditujukan untuk memberikan data sebagai dasar interpretasi untuk berbagai

penggunaan yang berbeda, bahkan beberapa dari penggunaan tersebut belum

diketahui dengan satuan peta yang harus didasarkan pada morfologi tanah.

Page 3: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Satuan yang cocok adalah sekelompok tanah dengan horison yang sama,

berkembang pada bahan induk serupa dan dibawah kondisi eksternal serupa.

Interpretasi dalam survei tanah meliputi evaluasi lahan, yang mencakup

karakteristik satuan tanah, faktor-faktor fisik, ekonomi dan sosial yang saling

berkaitan.

Contoh: pembuatan peta pedologi yang menyajikan sebaran satuan-satuan

tanah yang ditentukan menurut morfologi serta data sifat fisik, kimia, dan

biologi yang dikumpulakn di lapangan dan laboratorium.

Kelebihan: (1) sangat bermanfaat untuk diterapkan pada wilayah yang masih

belum berkembang, faktor fisik lingkungannya (potensi penggunaan lahan)

belum diketahui. (2) kisaran penggunaan lahan sangat luas, meliputi

penggunaan untuk pertanian dan non pertanian.

Kelemahan: informasi dasar tentang tanah harus dikumpulkan terlebih

dahulu sebelum dilakukan pengambilan keputusan penggunaan lahan yang

paling menguntungkan.

b. Survei tanah bertujuan KHUSUS :

Dilakukan apabila tujuannya telah diketahui sebelumnya dan bersifat spesifik,

misalnya untuk irigasi, reklamasi lahan atau penanaman jenis tanaman

tertentu seperti tebu, teh atau tanaman lainnya. Survei tanah untuk tujuan

khusus dapat dilakukan asalkan tujuan penggunaannya telah dikemukakan

secara jelas, karakterisik tanah yang berkaitan dengan tujuan tersebut telah

diketahui dan dapat dipetakan baik melalui pendugaan atau penarikan

kesimpulan dari sifat-sifat yang dapat diamati atau jika sulit dilakukan, maka

perlu dilakukan pengamatan secara grid dan disertai analisis contoh tanah.

Contoh: pengembangan irigasi, mengingat sifat-sifat tanah yang terkait telah

diketahui serta nilai-nilai pembatas masing-masing faktor yang akan

digunakan telah ditentukan, seta adanya investasi ekonomi dimungkinkan

untuk melakukan survei tanah secara intensif.

Kelebihan: sangat bermanfaat apabila mencantumkan informasi tentang

penggunaan lahan yang berpotensi untuk dikembangkan telah diketahui,

sehingga penggunaan khusus dapat direncanakan. Keadaan seperti ini

Page 4: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

umumnya menjadi kasus diwilayah yang berkembang atau wilayah

berpenduduk padat.

Kelemahan: ketidakmampuannya dalam memenuhi semua tujuan atau

keperluan. Dalam survei khusus hanya dilakukan untuk tujuan tertentu saja

misalnya survei yang dirancang untuk perkebunan teh, sehingga tidak dapat

digunakan sebagai dasar untuk merencanakan tujuan lain, misalnya untuk

perkebunan tebu atau sawah irigasi.

3. Siapa saja pengguna survei tanah? p15 Jelaskan secara detil apa yang

dimaksud. Misalnya mengapa petani bisa memutuskan apa yang sebaiknya

dilakukan atas tanahnya menggunakan hasil survei tanah. Dan seterusnya

Jawab:

Berikut pengguna survei tanah menurut Rossiter (2000);

1. Pengelola lahan

Yaitu petani, peternak, pengelola hutan dan pengelola perkebunan. Kelompok

ini akan memutuskan apa yang sebaiknya dilakuka atas lahannya, misalnya:

untuk apa dan bagaimana sistem pngelolaan yang tepat.

2. Penyuluh lapangan,

Kelompok ini bertugas memberikan penyuluhan kepada pengelola lahan.

3. Industri jasa

Industri jasa yang berhubungan dengan penggunaan lahan, misalnya lembaga

perkreditan, bank dan kelompok investor. Kelompok ini memfasilitasi

penggunaan lahan dan membutuhkan informasi apakah lahan tersebut akan

menghasilkan dan menguntungkan secara ekonomi.

4. Perencana penggunaan lahan pedesaan dan perkotaan

Kelompok pengguna ini merekomendasikan atau memfasilitasi jenis-jenis

penggunaan lahan tertentu di daerah yang berbeda.

5. Lembaga Pengendali Penggunaan Lahan

Merupakan kelompok perncana penggunaan lahan dengan kewenangan

khusus utuk mengatur penggunaan lahan.

Page 5: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

6. Badan Otoritas Pajak

Di beberapa negara, pajak atas lahan didasarkan pada produksi potensial

lahan. Semakin subur tanahnya semakin tinggi pajak yang harus dibayarkan

oleh pemilik tanah tersebut.

7. Pakar Dalam Bidang Rekayasa

Ahli-ahli rekayasa (keteknikan) sangat memerlukan hasil survei tanah untuk

menentukan apa yang harus diperhatikan dalam membangun gedung, jalan,

maupun pipa-pipa saluran minyak dan gas bumi agar tidak mudah mengalami

korosi.

8. Pengelola Lingkungan

Pengelola lingkungan yang menggunakan tanah sebagai unsur ekologi

landskap. Hasil survei tanah dapat menunjukkan lokasi-lokasi dalam suatu

daerah yang memiliki resiko tinggi bila digunakan untuk kepentingan tertentu.

9. Peneliti

Peneliti yang mengkaji tanggapan lahan terhadap berbagai penggunaan lahan

dan strategi pengolahannya.

4. Pertanyaan apa saja yang bisa dijawab dari hasil survei tanah? Diskusikan

P17.

Jawab:

Beberapa pertanyaan yang dapat dijawab dari hasil survei tanah menurut Rossiter

(2000):

1. Menyimpulkan keseluruhan daerah kajian

a. Apa kelas (taksa) tanah yang dijumpai di daerah yang dikaji?

b. Bagaimana proporsi masing-masing kelas yang ada di daerah tersebut?

c. Berapa persen dari daerah tersebut yang diduduki oleh tanah dengan

sifat-sifat tertentu? (misalnya tanah berbatu pada kedalaman kurang dari

50 cm)

2. Pada lokasi tertentu (pada suatu daerah yang dipilih)

a. Apa kelas ( taksa) tanah pada lokasi tersebut?

b. Bagaimana sifat tanah pada lokasi tersebut?

c. Bagaimana pola spasial dari kelas tanah pada dan di sekitar lokasi tersebut?

Page 6: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

d. Bagaimana pola spasial dari sifat-sifat tanah pada atau disekitar lokasi

tersebut?

3. Memilih lokasi daerah yang diinginkan

a. Dimana dapat dijumpai lokasi kelas (taksa) tanah tertentu?

b. Dimana dapat dijumpai lokasi tanah-tanah yang memiliki sifat-

sifat tertentu (misal berdrainase baik, KTT tinggi PH netral, KB>50% dll)

c. Dimana sifat-sifat tanah dengan pola spasial tertentu

(misalnya yang berdrainase baik, KB > 50%, tidak berkerikil dan lain-lain,

yang berdekatan dengan tanah yang memiliki drainase buruk, KB > 50%,

dekat sumber air dan lain-lain) dapat dijumpai?

5. Ada Berapa kategori dalam Soil Taxonomy. Apa kaitannya

dengan Peta Tanah?

Jawab:

Terdapat 6 kategori dalam sistem Taxonomy Tanah USDA, yang tersusun secara

berhirarki, yaitu ordo (order), sub-ordo (sub-order), group (great-group), sub-

group (sub-group), famili (family), dan seri.

a. Ordo Tanah

Dibedakan berdasarkan ada tidaknya serta jenis horizon penciri atau sifat-

sifat tanah lain yang merupakan hasil dari proses pembentukan tanah.

Berdasarkan morfologi horizon-horizon penciri dan sifat-sifat penciri lainnya,

tanah dipermukaan bumi ini dapat dikelompokkan ke dalam 12 ordo.

Sebagai contoh: suatu tanah yang memiliki horison argilik dan berkejenuhan

basa lebih besar dari 35% termasuk ordo Alfisol. Sedangkan tanah lain yang

memiliki horison argilik tetapi berkejenuhan basa kurang dari 35% termasuk

ordo Ultisol. Contoh tata nama tanah kategori Ordo:Ultisol. (Keterangan:

tanah memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa kurang dari 35% serta

telah mengalami perkembangan tanah tingkat akhir = Ultus). Nama ordo

tanah Ultisol pada tata nama untuk kategori sub ordo akan digunakan

singkatan dari nama ordo tersebut, yaitu: Ult merupakan singkatan dari ordo

Ultisol).

a) Gelisol g) mollisols

Page 7: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

b) entisols

c) vertisols

d) inceptisols

e) andisols

f) aridisols

h) spodosols

i) alfisols

j) ultisols

k) oxisols

l) histosols

12 ordo tanah dalam taksonomi tanah yaitu:

b. Sub-ordo tanah

Merupakan pembagian lebih lanjut dari ordo yang didasarkan pada

keseragaman genetik tanah yang lebih besar. Misalnya: ada tidaknya sifat-

sifat tanah yang berhubungan dengan pengaruh: (1) air, (2) regim

kelembaban, (3) bahan iduk utama, dan (4) vegetasi. Sedangkan pembeda

sub-ordo untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah tingkat pelapukan

dari bahan organik pembentuknya: fibris, hemis, dan safris. Contoh tata nama

tanah kategori Sub Ordo:Udult. (Keterangan: tanah berordo Ultisol yang

memiliki regim kelembaban yang selalu lembab dan tidak pernah kering yang

disebut: Udus, sehingga digunakan singkatan kata penciri kelembaban ini

yaitu: Ud. Kata Ud ditambahkan pada nama Ordo tanahUltisol yang telah

disingkat Ult, menjadi kata untuk tata nama kategori sub-ordo, yaitu: Udult).

c. Group tanah

Merupakan pembagian lebih lanjut dari sub-ordo. Great Group tanah

dibedakan berdasarkan perbedaan: (1) jenis, (2) tingkat perkembangan, (3)

susunan horison, (4) kejenuhan basa, (5) regi suhu, dan (6) kelembaban, serta

(7) ada tidaknya lapisan-lapisan penciri lain, seperti: plinthite, fragipan, dan

duripan. Contoh tata nama tanah kategori Great Group: Fragiudult.

(Keterangan: tanah tersebut memiliki lapisan padas yang rapuh yang disebut

Fragipan, sehingga ditambahkan singkatan kata dari Fragipan, yaitu: Fragi.

Kata Fragi ditambahkan pada Sub Ordo: Udult, menjadi kata untuk tata nama

kategori great group, yaitu: Fragiudult).

d. Subgroup Tanah

Page 8: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Merupakan pembagian lebih lanjut dari group. Sub Group tanah dibedakan

berdasarkan: (1) sifat inti dari great group dan diberi nama Typic, (2) sifat-

sifat tanah peralihan ke: (a) great group lain, (b) sub ordo lain, dan (c) ordo

lain, serta (d) ke bukan tanah. Contoh tata nama tanah kategori Sub

Group:Aquic Fragiudult. (keterangan: tanah tersebut memiliki sifat peralihan

ke sub ordo Aquult karena kadang-kadang adanya pengaruh air, sehingga

termasuk sub group Aquic).

e. Famili tanah

Dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang penting untuk pertanian dan

atau engineering, meliputi sifat tanah: (1) sebaran besar butir, (2) susunan

mineral liat, (3) regim temperatur pada kedalaman 50 cm. Contoh tata nama

tanah pada kategori Famili:Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik,

isohipertermik. (keterangan: Penciri Famili dari tanah ini adalah: (1) susunan

besar butir adalah berliat halus, (2) susunan mineral liat adalah didominasi

oleh mineral liat kaolinit, (3) regim temperatur adalah isohipertermik, yaitu

suhu tanah lebih dari 22 derajat celsius dengan perbedaan suhu tanah musim

panas dengan musim dingin kurang dari 5 derajat celsius).

f. Seri Tanah

Merupakan sekumpulan tanah yang berasal dari bahan induk yang sama dan

mempunyai sifat-sifat dan susunan horizon yang sama, terutama di bagian

bawah horizon olah.

6. Cari contoh peta Tanah dan Peta Evaluasi Lahan dari Internet. Apa yg berbeda?

Mana yg lebih bermanfaat bagi:a. petani,b. peneliti,c. konsultan perkebunan,d. mahasiswa.

Jawab :

Page 9: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

a. Peta Tanah

b. Peta Evaluasi Lahan

Page 10: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Perbedaan Peta Tanah dengan Peta Evaluasi Lahan

Peta tanah lebih digunakan untuk menganalisis segala sesuatu yang

berhubungan dengan profil tanah suatu daerah tertentu, sehingga peta tanah lebih

mudah digunakan untuk dasar bahan kajian suatu masalah maupun penelitian yang

berkaitan dengan pemanfaatan lahan suatu daerah. Sedangkan Peta evaluasi lahan

hanya menjelaskan evaluasi lahan, dan biasanya digunakan untuk memetakan

pemukiman atau sensus mengenai daerah tersebut.

Sebelum pembuatan peta evaluasi lahan, seharusnya kita membuat atau

mengetahui peta tanah tersebut. Dengan mengetahui peta tanah dalam penggunaan

lahan, kita dapat meminimalisir kerusakan lahan akibat pemanfaatan maupun

menghindari kesalahan pemnfaatan lahan suatu daerah tertentu. Selain itu,

perbadaan lainnya terdapat perbedaan pemberian warna. Pada peta evaluasi lahan,

warna yang digunakan cenderung terang dan kebanyakan warna-warna cerah yang

mendeskripsikan mengenai keadaan suatu daerah tersebut. Sedangkan pada peta

tanah, warna yang digunakan cenderung gelap, dan jika kita lihat sedikit sekali warna

cerah yang ada. Pewarnaan pada peta tanah cenderung lebih jelas jika dibandingkan

dengan peta evaluasi lahan.

Manfaat peta tersebut bagi :

1. Bagi Petani

Jenis peta yang paling bermanfaat ialah peta tanah. Karena dengan adanya

peta tanah tersebut, petani dapat menentukan jenis komoditi apa yang cocok

untuk ditanam sesuai dengan jenis tanah di daerah mereka.

2. Bagi Peneliti

Untuk peneliti dibidang budidaya pertanian, maka peta tanahlah yang paling

bermanfaat. Namun untuk peneliti dibidang kelestarian SDA dan

pemanfaatan lahan maka peta evaluasi lahanlah yang paling penting. Karena

peta tersebut dapat menginterpretasikan berapa luas lahan yang sudah

beralih fungsi dan berapa besar tingkat alih fungsi tersebut.

3. Bagi Konsultan perkebunan

Page 11: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Peta tanahlah yang paling penting. Karena dari peta tersebut, konsultan

dapat mengetahui area mana yang subur dan dapat benefit bagi bisnis

perkebunan kliennya.

4. Bagi mahasiswa

Peta evaluasi lahan yang paling penting. Karena peta evaluasi lahan sangat

bermanfaat bagi mahasiswa, yaitu mahasiswa dapat mengetahui berapa

persen lahan yang digunakan untuk pertanian, untuk perhutanan, untuk

industri & developing, dan untuk pemukiman. Apabila jumlah lahan hijau <

lahan pemukiman dan industry, maka sudah menjadi tugas mahasiswa untuk

mencari solusi untuk menambah lahan hijau yang berkelanjutan tanpa

mematikan kepentingan pembangunan.

7. Cari contoh deskripsi profil tanah (dr Internet), yang lengkap dengan data hasil

analisis tanahnya (data laboratorium).

Jawab :

Jenis tanah : Andisol

Page 12: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Deskripsi Profil Tanah Andisol

Dalam taksonomi tanah USDA, Andisol adalah tanah dibentuk dalam abu

vulkanik dan didefinisikan sebagai tanah yang mengandung proporsi yang tinggi dari

kaca dan bahan koloid amorf, termasuk allophane, imogolite dan ferrihydrite. Pada

klasifikasi tanah FAO, Andisol dikenal sebagai Andosol. Andisol biasanya sangat subur

kecuali dalam kasus di mana fosfor mudah tetap (ini kadang-kadang terjadi di daerah

tropis). Tanah andisol dapat mendukung tanam secara intensif, dengan area yang

digunakan untuk sawah di Jawa. Bidang tanah Andisol lainnya bisa ditanami tanaman

lain seperti buah-buahan, jagung, teh, kopi atau tembakau. Di Pasifik Barat Laut

Amerika Serikat, Andisol mendukung hutan yang sangat produktif. Andisol

menempati ~ 1% dari luas daratan es-bebas global.

Tanah andisol atau andosol adalah tanah yang berbahan induk abu volkan,

merupakan tanah yang relatif muda dibandingkan latosol, yang sifat- sifatnya sangat

ditentukan oleh mineral liat yang dikandungnya yaitu alofan yang bersifat amorf.

Tanah ini mempunyai horizon A1 tebal bewarna hitam yang kaya bahan organik,

tetapi tidak mempunyai horizon A2, dengan horizon B berwarna kuning pucat, coklat

kekuningan atau coklat keabu- abuan volkan terlapuk sampai ke horizon C. Umumnya

mempunyai kejenuhan basa relatif rendah tetapi mempunyai AL dapat ditukar

relatif tinggi. Terbawa oleh sifat mineral liat dominan yang dimilikinya maka andosol

mempunyai sifat tiksotrofik, mempunyai kemampuan mengikat air besar, porositas

tinggi, bobot isi rendah, gembur, tidak plastis dan tidak lengket serta kemampuan

fiksasi fosfat yang tinggi.

Berikut subordo tanah andisol:

* Gelands - Andisol iklim yang sangat dingin (rata-rata suhu tahunan <0 ° C).

* Cryands - Andisol iklim dingin.

* Torrands - Andisol iklim sangat kering.

* Ustands - Andisol dari semi kering dan sub iklim lembab.

* Udands - Andisol iklim lembab.

Page 13: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

* Xerands - Andisol sedang dengan musim panas yang sangat kering dan musim

dingin yang lembab

* Vitrands - Andisol relatif muda yang bertekstur kasar dan didominasi oleh kaca.

Contoh Kasus :

KAJIAN PELAPUKAN GEOKIMIA (R C) TANAH ANDISOL DI DESA

TONGKOH KECAMATAN TIGA PANAH KABUPATEN KARO

Deskripsi profil tanah:

Sifat tanah yang diamati di lapang meliputi warna tanah, tekstur tanah, ketahanan

struktur, struktur tanah, konsentrasi tanah, dan kedalaman efektif adalah sebagai

berikut:

Lokasi : desa tongkoh kecamatan tiga panah kabupaten karo

Koordinat : 98°32’20,7’’ LU dan 03°12’23’,2’’

Ketinggian tempat : 1447 m dpl

Bahan induk : Andesit

Jenis tanah : Andisol

Kemiringan lereng : 5%

Topografi : Landai

Drainase : Baik

Kedalaman efektif :56 cm

Vegetasi : pinus (Pinus merkusii), rumput-rumputan (Graminae), jeruk

(Citrus maxima), Ubi jalar (Ipomea batatas), Ketimun

(Cucumis sativa)

Morfologi profil tanah

Horison Kedalaman (cm) Uraian

A 0-16/18 Hitam gelap kecoklatan ( 10 YR 2/2), pasir

berlempung, sedang, remah, gempur, terdapat

batuan, perakaran banyak, beralih nyata berombak

ke…

Bw1 16/18-28/40 Coklat kekuningan ( 10 YR 5/6), lempung, sedang,

gumpal, teguh, terdapat batuan, sedikit perakaran,

beralih nyata berombak ke…

Page 14: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Bw2 28/40-40/68 Kining kecoklatan ( 10 YR 6/6), lempung,

berpasir, sedang, gumpal bersudut, teguh, tidak

terdapat batuan, terdapat sedikit perakaran,

terdapat sedikit karatan, beralih nyata berombak

ke…

C 40/68 - < 150 Coklat kuning ke abu abuan ( 10 YR 4/8),

lempung berpasir, sedang, fumpal bersudut, teguh,

tidak terdapat batuan, tidak ada perakaran, terdapat

bercak berwarna kuning merah kecoklatan pada

kedalaman 55cm, beralih nyata berombak ke…

II R 150 - > 264 Berwarna kelam dan gelap, pelitik, padat keras

Analisis Laboratorium Kajian Pelapukan Geokimia

Analisis kerapatan jenis

Hasil analisis kerapatan jenis (bulk desity) dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Analisa kerapatan jenis

Profil Horizon Kedalaman (cm) Kerapatan jenis

(g/cm3)

P C 40/68 - < 150 0.89

R 150 - > 264 2.68

Analisis Total Senyawa Penyusun R dan C

Hasil analisis total senyawa senyawa kimia terdapat pada tabel 3. Senyawa

TiO2 tidak dianalisis karena TiO2 tidak ditemukan pada sampel (Black, 1965)

Tabel 3. Kadar dan bobot senyawa-senyawa pada profil tanah

Horizon R

BD = 2.68 gr/cm3

Horizon C

BD = 0.89 gr/cm3

+/-

Gain/Loss

Senyawa % g senyawa % g g %

Page 15: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

SiO2 62.1 278.4839 SiO2 55.9 83.2483 -195.2356 -70.1

Al2O3 0.57 2.5561 Al2O3 17.8 26.5084 +25.9522 +937.05

Fe2O3 2.12 9.5070 Fe2O3 0.69 1.0275 -8.4794 -89.19

P2O5 0.08 0.3587 P2O5 0.03 0.0446 -0.3140 -87.54

Mn2O3 0.0929 0.4166 Mn2O3 0.004 0.0059 -0.4106 -98.57

MgO 18.5 82.9622 MgO 14.7 21.8917 -61.0704 -73.61

K2O 0.000019 0.000085 K2O 0.00001 0.0000148 -0.0000702 -82.58

CaO 15.2 68.1635 CaO 5.70 8.4886 -59.6748 -97.54

Na2O 0.05337 0.2393 Na2O 0.1644 0.0244 -0.2148 -89.77

Total 442.6876 141.2398 -301.4478 -68.09

Perhitungan total Loss atau Gain berdasarkan rumus berikut:

Total Loss Gain = x 100%

Deskripsi profil tanah

Dari hasil pengamatan diperoleh solum yang dalam. Hal ini dperkuat dengan

ditemukannya horizon C pada kedalaman 40 sampai dibawah 150cm yang dapat

dipengaruhi oleh keadaan topografinya. Seperti yang kita ketahui daerah yang lebih

rendah umumnya merupakan daerah endapan. Lahan ini juga berada pada lereng

dengan kemiringan 5% atau termasuk ke las landai.

Penentuan warna tanah dilakukan berdasarkan buku pedoman penciri warna

yaitu buku Munsell Soil Color Chart. Warna tanah disusun atas tiga variabel yaitu

valoe, chorma, dan hue. Value menunjukkan warna gelap, terangnya warna sesuai

dengan banyaknya sinar yang dipantulkan. Chroma menunjukkan kemurnian atau

kekuatan dari warna spectrum. Hue menunjukkan warna spectrum yang dominan,

sesuai dengan panjang gelombang.

Page 16: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

Pada morfologi profil tanah kita lihat bahwa tekstur tanah berbeda pada tiap

horizon. Pada horizon C tanah bertekstur lempung berpasir. Tekstur tanah sangat

dipengaruhi oleh kandungan pasir, debu dan liat dalam tanah. Hal ini sesuai dengan

pendapat Foth (1991) yang menyatakan bahwa tekstur merupakan perbandingan

relative antara fraksi pasir, debu dan liat.

KAJIAN PELAPUKAN GEOKIMIA

Pada penelitian ini yang dikaji adalah pelapukan geokimia dari horizon R ke

C. berdasarkan hasil analisis kimia di laboratorium, tabel 3. Terdapat perbedaan

kuantitas senyawa-senyawa pada horizon R ke C.

Jadi dari kesimpulan kajian di atas diperoleh senyawa senyawa yang

mengalami penurunan bobot adalah SiO2, Fe2O3, P2O, K2O, CaO, MgO, Mn2O3, Na2O,

dan senyawa yang mengalami peningkatan adalah senyawa Al2O3.

Total Loss atau penurunan kadar total senyawa dari horizon R ke horizon C

pada proses pelapukan geokimia di desa Tongkoh adalah 68.09% atau 301.44 g.

Page 17: Tugas Minggu 1 Fix!.Doc Kel.5 Klas E

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2010. http://elisa.ugm.ac.id/chapter_view.php?Arkeologi.

Anggraeni&82

Anonymous. 2010. http://andimanwno.wordpress.com/2010/06/30/jenis-jenis-

peta/

Anonymous. 2010. http://blog.ub.ac.id/tanti1507/2010/05/15/klasifikasi-tanah/

Anonymous. 2010. http://en.wikipedia.or g/wiki/Andisols

Anonymous. 2010. http://bbsdlp.litbang.deptan.go.id/download/istilah.pdf

Rayes, Luthfi. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta : Andi

Offset.