BAB III

Susunandan design tambangterbuka

Tata letak tambangterbuka

Tata letak dari sebuah lubang terbuka terutama tergantung pada bentuk, ukuran (luas dan

ketebalan) dan dip deposito, Kedalaman lubang, ketebalan overburden serta topografi

permukaan. Produksi yang di inginkan, jenis mekanisasi, khususnya system transportasi dan

modus pembuangan sampah juga mengontrol tata letak lubang. Tergantung pada modus

pembuangan limbah ada dua jenis utama dari tata letak lubang terbuka:

1. Pembuangan overburden dalam bekerja keluar dari bagian dari pit:

Ini layak dalam deposit datar yang luas dengan topografi permukaan datar dimana

pertambangan berlangsung lateral sehingga memamerkan batu tempat tidur setelah ekstraks i

mineral di mana overburden dapat dibuang. Metode ini dapat dibagi lagi menjadi dua

kelompok:

a.overcasting dimana overburden dihapus dan dibuang (biasanya excavator yang sama

melakukan semua operasi penggalian, transportasi, dan dumping) di bangku mineral di bagian

belakang lubang darimana mineral telah dihapus dan,

b. transportasi putaran overburden lubang digali oleh unit mengangkut terpisah.

Overcasting: ini adalah jauh metode yang paling umum digunakan untuk membuang

overburden di dalam lubang. Itu idealnya cocok untuk deposito yang luas, relatif tipis dan datar

dengan kecil overburden dan topografi permukaan datar. Peralatan yang digunakan untuk

overcasting adalah pencakar tarik (a) yang berjalan pada cableways di pit, (b) ekskavator sekop

ember tunggal seperti kekuasaan dan draglines dan (c) multi-ember excavator seperti kapal keruk

ember-ember-roda dan rantai membawa overburden di pit dengan konveyor belt gulungan atau

jembatan kantilever overburden. ini, tarik scrappers (Gambar 3.1) memiliki kapasitas terbatas

dan berlaku untuk relative lemah (longgar atau semiconsolidated) overburden yang memiliki

ketebalan kecil.

Kedua ember tunggal dan multi-ember excavator digunakan untuk overcasting dalam skala

besar.multi-ember excavator memiliki kapasitas besar dan dapat strip tebal lapisan penutup,

tetapi mereka dapat menggali tanah hanya lemah. Maka untuk sebagian besar hard rock

pengupasan, excavator ember tunggal ia peralatan overcasting umum.

Untuk overcasting oleh ember tunggal atau multi-ember excavator, membebani umumnya

bekerja di sebuah bangku tunggal berpikir dua bangku kadang-kadang dapat dihapus oleh

draglines atau ember excavator rantai (lihatGbr. 3.3 dan 3.5 A).ketebalan dari deposit mineral

yang menentukan tinggi total dan lebar bangku mineral (umumnya mineral tunggal bangku

prefereable) seharusnya tidak begitu besar untuk menjaga titik pembuangan di luar jangkauan

dari mesin overcasting. karena output besar peralatan ini, overcasting umumnya layak ketika

ketebalan overburden besar dibandingkan dengan mineral. Dari sudut pandang reklamasi tanah,

overburden yang ideal: rasio mineral adalah sekitar 2: 1 sampai 3: 1 ketika excavator overburden

hanya tentang mengisi lubang digali untuk tingkat asli, meskipun ketinggian pembuangan kecil

atau lebih besar dapat memiliki jangkauan tergantung pada pembuangan mesin overcasting.

Gambar. 3,3dan 3,3 mengilustrasikan overcasting dengan sekop kekuasaan dan

dragkinemasing-masing. Membebani adalah selalu digali di bangku tunggal oleh karena sekop

kekuatan untuk ketidakmampuan mesin untuk menggali overburden dalam dua bangku seperti

yang ditunjukkan pada gambar. 3.3d.

Jarak antara tepi bawah bangku mineral dan tepi dump (b di gambar. 3.2A) tergantung pada

derajat yang diinginkan extraction dan modus transportasi mineral. Dengan dua truk

pengangkutan jalan (denganpintumasuk pit tunggal) mineral, b bisasamadengannol (gbr. 3.2B)

atau bahkan memiliki nilai negatif (Gambar 3.2c) yaitu, dengan tepi sampah membentang

hingga kepuncak tepi bangku mineral. Untuk Minning bersih tanpa kehilangan mineral, b harus

sama dengan atau lebih besar dari nol. Pertambangan bersih dipastikan dengan b = 0 jika mineral

langsung digali tanpa pengeboran dan peledakan, tetapi ketika bangku mineral adalah

mengecam, b harus positif untuk menghindari dilusi dan hilangnya mineral. Praktek Russian

biasanya memungkinkan untuk b = 1,5 0,5 t m dimana t = ketebalan tempat tidur mineral.

Namun, ini panggilan untuk radius pembuangan yang lebih besar dari mesin overcasting.

Selain itu, modus penggalian overburden juga berpengaruh pada penentuan nilai b. sementara

penggalian langsung dari overburden tidak berpengaruh pada b, yang terakhir ini secara tidak

langsung terpengaruh jika overburden mengecam dan tumpukan kotoran melampaui bagian atas

tepi bangku mineral. Dalamkasus seperti lumpur tumpah tepi bangku mineral harus dibersihkan

oleh mesin overcasting jika nilai positif dari abadalah mainatained. Sekop kekuasaan adalah

tidak mampu seperti operasi cleaning dan karenanya dengan sekop daya yang akan diperlukan

untuk sehingga meningkatkan jarak antara tepi atas bangku mineral dan tepi bawah bangku

overburden (c gambar 3.2A) bahwa tumpukan kotoran tidak tumpah di tepi bangku mineral

dalam rangka mempertahankan nilai positif dari b. ini melibatkan peningkatan lebih lanjut

dalam redius pangsit dari mesin overcasting. sebuah dragline namun dapat, membersihkan

kotoran tumpah tapi kemudian harus memiliki jangkauan yang lebih besar menggali (sama

dengan H + t bukan hanya H)

Di sisi lain, jika tepi dump diizinkan untuk memperpanjang ketepi atas bangku mineral, c

dan akibatnya jari-jari pembuangan dapat dikurangi secara substansial. Ini adalah makna khusus

dalam overcasting mengecam overburden sebagai bagian dari kotoran mengecam langsung

ditransfer ke dump tanpa perlu penanganan oleh mesin overcasting. ekstraksi mineral Namun,

tidak total dalam suatu kasus sebagai tulang rusuk mempertahankan mineral harus

meninggalkan melawan tumpukan kotoran untuk meminimalkan pengenceran mineral.

dengan satu truk pengangkutan cara (tata letak pintu masuk double loop), pengangkutan rel atau

pengangkutan conveyor sepanjang lantai bangku lain yang patut batuan dasar, nilai b harus

substansial lebih. nilai berikut adalah dari praktik Rusia:

b = 6 + 1,5 + 0,5 t untuk salah satu cara pengangkutan truk

b = 5 + 1,5 + 0,5 t untuk pengangkutan rel tungga latau pengangkutan jalur rel ganda

b = 9 + 1,5 + 0,5 t untuk pengangkutan rel ganda

b = 8 + 1,5 + 0,5 t untuk pengangkutan conveyor.