13
TUGAS MANAJEMEN TATA LINGKUNGN OLEH : NAMA : MOHAMMAD INDRAJAB NIM : 1304053100 FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN KUPANG

TUGAS Manajemen Tata (Manfaat Ekologis)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

manajemen tata lingkungan

Citation preview

TUGASMANAJEMEN TATA LINGKUNGN

OLEH :

NAMA : MOHAMMAD INDRAJAB NIM : 1304053100

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANANJURUSAN BUDIDAYA PERAIRANKUPANG2015

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul. Manfaat Ekologis Akuakultur.Dalam penilisan Makalah ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya Makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan Makalah ini. Dalam penyusunan Makalah ini, penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar Makalah ini lebih baik dan bermanfaat. Serta akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan yang Maha Esa selalu membalas budi baik anda semua.

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGAkuakultur saat ini salah satu sistem tercepat produksi pangan berkembang di dunia. Sebagian global akuakultur output yang dihasilkan di negara berkembang dan secara signifikan berpendapatan rendah makanan-defisit negara. Seperti yang didefinisikan oleh bersatu makanan negara Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), budidaya pertanian adalah "organisme akuatik termasuk ikan, moluska, krustasea dan tanaman air. Dengan stagnan hasil dari perikanan tangkap banyak dan meningkatkan permintaan untuk produk ikan dan perikanan, harapan untuk budidaya untuk meningkatkan kontribusinya terhadap produksi dunia makanan akuatik yang sangat tinggi, dan ada juga berharap bahwa akuakultur akan terus memperkuat perannya dalam memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di banyak negara berkembang. Namun, ia juga mengakui bahwa akuakultur mencakup rentang yang sangat luas dari berbagai praktek pertanian air berkaitan dengan spesies (termasuk rumput laut, moluska, crustacea, ikan dan kelompok-kelompok spesies akuatik), lingkungan dan sistem digunakan, dengan pola sumber daya yang sangat berbeda yang terlibat penggunaan, menawarkan berbagai macam pilihan untuk diversifikasi jalan untuk meningkatkan produksi pangan dan peningkatan pendapatan di daerah pedesaan dan pinggiran perkotaan.

B. RUMUSAN MASALAH Apa itu Akuakultur? Apa saja manfaat ekologis dari Akuakultur?

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian dan ruang Lingkup AkuakulturAkuakultur adalah kegiatan untuk memproduksi biota (organisme ) akuatik dilingkungan terkontrol dalam rangka mendapat keuntungan (profit). Atau dengan kata lain Akuakultur merupakan nama untuk semua jenis daerah air atau lahan basah, dimana hewan dan tanaman air dibudidayakan. Masyarakat sangat tergantung pada laut dan sumber dayanya. Kehidupan dan mata pencaharian sebagai nelayan merupakan bagian dari tradisi dan budaya masyarakat kita. Ikan merupakan bagian penting dari makanan dan merupakan sumber pendapatan yangmenguntungkan.Takhanya di daerah pantai, di daerah pedalaman pun akuakultur menyediakan ikan dan produkproduk lain seperti udang, lele, belut, kangkung, talas, teratai, dan sebagainya, untuk makanan dan pendapatan. Membudidayakan ikan hanyalah salah satu bagian dari suatu sistem akuakultur yang sehat. Ada banyak faktor lain yang membantu sistem itu tetap sehat dan produktif. Tanaman air, bakteri, serangga, pepohonan dan hewan-hewan lain, semuanya memiliki peran yang penting dalam suatu sistem akuakultur.B. TUJUAN DAN MANFAATTujuan akuaultur adalah memproduksi iksn dan akhirnya mendapat keuntungan serta memnuhi kebutuhan hidup manusia dalam hal pangan dan bukan pangan ( non < food uses)Secara spesifik tujuan akuakultur untuk :1. Produksi makanan2. Perbaikan stok alam3. Produksi ikan untuk rekreasi4. Produksi ikan umpan5. Produksi ikan hias6. Daur ulang bahan organik7. produksi bahan industri

C. Manfaat akuakulturEkologis Sosial Dan Ekonomi Untuk melestarikan bentuk dan fungsi sumber daya alam Untuk memastikan efisiensi trofik tingkat Untuk menggunakan spesies asli agar tidak menyebabkan polusi biologi Untuk berbagi praktek dan informasi dalam skala global Untuk memastikan sistem yang terintegrasi ke dalam ekonomi lokal dan masyarakat dalam hal produksi makanan dan pekerjaan Ikan dan hewan air lainnya merupakan sumber protein dan gizi lainnya yang sangat baik. Hanya sebuah kolam kecil saja akan dapat memberikan cukup ikan untuk peningkatan gizi keluarga, terutama anak-anak.Dagingnya dapat dikonsumsi dalam bentuk segar sesuai kebutuhan sehinggatidak sampai ada yang busuk atau terbuang. Ikan juga dapat diperdagangkan atau dikeringkan untuk dikonsumsi kemudian. Dapat memberikan lebih banyak daging untuk areal lahan yang sama daripada yang bias disediakan oleh binatang lain. Ini merupakan cara yang paling efisien untuk menghasilkan daging berkualitas tinggi dengan kandungan protein yang lebih banyak. Dapat memberikan pendapatan tambahan keluarga dan masyarakat. Setelah ikan dipanen, kolam dapat dibersihkan dan dasar kolam serta kotorannya dapat dipergunakan sebagai pupuk tanaman yang memiliki kualitas tinggi, kaya akan nitrogen dan sangat kuat sehingga untuk penggunaanya harus dicampur dengan air terlebih dahulu. Air kolamjuga merupakan pupuk, tapi dengan kekuatan yang lebih rendah. Jika kolam dekat dengan kebun, maka beban kerja untuk mengangkut ataumembawa air untuk menyirami kebun bisa dikurangi Sistem akuakultur merupakan suatu cara yang sangat baik untuk mengubahkotoran hewan dan sampah tanaman menjadi makanan ikan dan pupuk tanaman air. Dapat memanfaatkan lahan yang memiliki produktivitas rendah atau lahan yangtidak terpakai, misalnya lahan rawa atau payau. Produksi padi, ayam, babi, dan bebek, semuanya dapat dikombinasikan dengan akuakultur untuk meningkatkan produksi dalam kedua sistem yang bergabung tersebut. Sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan terasering, sengkedan, dan tangkapan-tangkapan air lainnya. Sistem akuakultur membantu aliran air dan drainase di musim hujan. Di musim kemarau, sistem ini menyediakan suatu penyimpanan air yang dapat digunakan untuk kebutuhan tanaman dan hewan. Sistem akuakultur mengubah dan memodifikasi iklim. Sistem ini membuat suhu sekitarnya sejuk sehingga iklim menjadi lebih nyaman. Ini sangat menguntungkan bagi tanaman serta lingkungan sekitar rumah. Sistem akuakultur akan menarik burung, katak, serangga yang berguna, serta predator hama lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan penyerbukan tanaman, serta mengurangi masalah hama di sekitar lingkungan akuakultur.Disini ini akan menjelaskan bagaimana membuat dan mengelola suatu sistemakuakultur, bagaimana memanfaatkan semua manfaat tambahan dan bagaimana mengintegrasikan akuakultur ke dalam produksi hewan dan tanaman lain.

Komoditas AkuakulturKomoditas adalah barang atau produk yang bisa diperdangankan , jadi komoditas akuakultur adalah spesies atau jenis ikan (dalam arti luas) yang diproduksi dalam kegiatan akuakultur dan menjadi barang /produk yang bisa diperdagangkan.Golongan ikan adalah spesies akuakultur yang memiliki sirip sebagai organ penggeraknya.Contoh komoditas akuakultur dari golongan ikan adalah : Ikan mas (Cyprinus carpio) Ikan nila (Oreochromis niliticus) Ikan lele (Clarias sp) Ikan gurami (osphronemus gouramy) Ikan patin (Pangosius sp) Ikan kerapu macan (Epinephelus fusguttatus) Ikan kerapu bebek (Cromiletes altivelis) Ikan kakap putih (Lates calcarifer) Ikan bandeng (chanos chanos)Golongan udang adalah spesies akuakultur yang memiliki karapas yaitu kulit yang mengandung kitin sehingga bisa mengeras.Contoh komoditas akuakultur dari golongan udang adalah : Udang windu (Paneos monodon) Udang vanamei (Litopaneus vannamei) Udang bru (Panaeus stylostris) Udang putih (Panaeus japonicus) Udang galah crobrach tawar (Macrobrachium rasenbergit) Udang cerax (Cherax sp) Udang lobster (Homarus sp) Kepiting bakau (Scylla serrata)Golongan moluska adalah spesies akuakultur yang memiliki cangkang yang keras.Contoh komoditas akuakultur dari golongan moluska adalah : Karang mutiara (Pinctada maxima) Abalone (Heliotissp.) Kerang hijau (Mytilussp.) Kerang darah (Anadarasp.)Ekinodermata adalah spesies akuakultur yang memiliki kulit berduri berfungsi untuk alat bergerak.Contoh komoditas akuakultur dari ekinodermata adalah : Teripang (Holothuriasp.) yang memiliki nama perdagangansea cucumberGolongan alga adalah spesies akuakultur dari bersel tunggal, terdiri dari mikrialga dan makroalga.Contoh mikroalga/fitoplanton adalahChlorellasp. Umumnya berupa makanan alami bagi komoditas akuakultur lainnya, terutama untuk larva dan benih, kecuali yang telah menjadi makanan kesehatan manusia.Contoh makroalga adalah rumput laut sepertiEuchema cottoniidanGlacilariasp.Komodits akuakultur yang sekaran sedang giat diusahakan adalah koral. Biota ini selain untuk tujuan perdagangan, juga untuk konservasi terumbu karang.

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN Akuakultur adalah kegiatan untuk memproduksi biota (organisme ) akuatik dilingkungan terkontrol dalam rangka mendapat keuntungan (profit). Atau dengan kata lain Akuakultur merupakan nama untuk semua jenis daerah air atau lahan basah, dimana hewan dan tanaman air dibudidayakan.akuakultur sangat bermanfaat baik dari segi ekonomis, sosial dan ekologi dengan mempertimbangkan segala macam manfaat maka akuakultur sangat cocok untuk lahan usahaB. SARANKita harus memperdalam lagi pengetahuan tentang akuakulturC.

DAFTAR PUSTAKA

https://penamerangkai.wordpress.com/2011/01/04/42/ http://mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com/2013/02/ekologi-perairan-dan-manfaatnya-bagi.html http://safiiperikananpati.blogspot.com/2013/05/budidaya-perairan-yang-berkelanjutan.html Budi daya perairan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm//diakses pada: tanggal Minggu,15-02-2015; pukul 10:10 Disadur dari karya Grishma Tewari and Akansha Bisht Department of Fishery Biology, College of Fisheries, G. B. Pant University of Agriculture and Technology, Pantnagar, Uttarakhand, India berjudul SUSTAINABLE AQUACULTURE