195
Pemahaman Arti, Manfaat& Persyaratan Sistem Manajemen Mutu/SMM ISO 9001:2008 Daniel Roushdy Jenie

Pemahaman Arti, Manfaat & Persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008

Embed Size (px)

DESCRIPTION

System manajemen mutu

Citation preview

  • Pemahaman Arti,

    Manfaat & Persyaratan

    Sistem Manajemen Mutu/SMM

    ISO 9001:2008

    Daniel Roushdy Jenie

  • Daniel Roushdy Jenie

    Civil Engineering, Universitas

    Katolik Parahyangan

    MM/MBA, IPMI Graduate School

    of Business

    Project Management Professional

    (PMP) Certified, Project

    Management Institute (PMI)

    DiSC Certified Facilitator, OTI

    Consulting

    Construction Project Engineer &

    Manager

    Service Quality Trainer

    ISO 9000 Consultant & Auditor

    Automotive Sales & Aftersales

    Trainer & Consultant

    Dosen Part Time IPMI Business

    School & Binus Business School

    Executive Education - Problem

    Solving & Decision Making,

    Process Improvement & Project

    Management

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 19-05-2014 2

  • Berbagai Definisi Mutu/Quality

    Fitness for Use (J. M. Juran)

    Conformance to Customer Requirements

    (P. B. Crosby)

    Meeting Customer Requirements

    (A. V. Feigenbaum)

    Customer Satisfaction (K. Ishikawa)

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 3

  • Definisi Mutu menurut ISO 9000

    Degree to which a set of inherent characteristics fulfils requirements

    Sejauh mana/seberapa jauh sekumpulankarakteristik inheren memenuhi persyaratan

    Inherent characteristics = karakteristik yang menyatu dengan produk/permanen & takterpisahkan

    Harga produk adalah assigned characteristics karena ditempelkan pada produk tersebut & tidak permanen

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 4

  • Quality Assurance vs Control

    Mencegah terjadinya

    cacat/ketidaksesuaian

    pada proses pembuatan

    produk (proses proaktif)

    Contoh : memberikan

    pelatihan sehingga

    ketrampilan pekerja

    lebih seragam

    Mendeteksi

    cacat/ketidaksesuaian

    pada produk akhir

    (proses reaktif)

    Contoh : menempatkan

    personil QC pada Final

    Inspection

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 5

  • Mengapa Sistem? Aturan 85/15 Juran

    85% dari kinerja staff

    ditentukan oleh sistem

    dimana mereka bekerja

    Sisa 15% ditentukan

    oleh usaha mereka

    sendiri

  • Quality Management Principles

    1. Customer-Focused Organization

    2. Leadership

    3. Involvement of People

    4. Process Approach

    5. Systems Approach to Management

    6. Continual Improvement

    7. Factual Approach to Decision Making

    8. Mutually Beneficial Supplier Relationships

    ISO 9004:2009

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 7

  • Konsep Biaya Mutu/Cost of Quality

    Biaya mutu bukanlah biaya untuk

    menghasilkan produk/layanan yang bermutu

    Biaya mutu adalah biaya yang

    dihasilkan/dikeluarkan ketika produk/layanan

    kita TIDAK bermutu

    Setiap kali dilakukan pengerjaan

    ulang/rework, biaya mutu meningkat

  • Konsep Biaya Mutu/Cost of Quality

    Secara singkat, setiap biaya yang seharusnya

    tidak dikeluarkan jika produk/layanan

    bermutu, berkontribusi terhadap peningkatan

    biaya mutu

  • Puncak Gunung Es

  • Kategori/Kelompok Biaya Mutu

    Biaya-biaya Pencegahan/Prevention Costs

    Biaya-biaya Pemeriksaan/Appraisal Costs

    Biaya-biaya Kegagalan/Failure Costs :

    Kegagalan Internal/Internal Failure Costs

    Kegagalan Eksternal/External Failure Costs

  • Biaya-biaya Pencegahan

    Biaya dari semua aktifitas yang direncanakan

    secara khusus untuk mencegah cacat/mutu

    produk/jasa yang buruk

    Contoh Biaya-biaya Pencegahan :

    Riset Pasar

    Tinjauan Kontrak

    Desain dan Pengembangan Produk/Jasa

  • Biaya-biaya Pemeriksaan

    Biaya-biaya yang terkait dengan pengukuran, evaluasi, atau audit terhadap produk/jasa untuk memastikan kesesuaian terhadap standar mutu dan persyaratan kinerja

    Contoh Biaya-biaya Pemeriksaan :

    Audit Mutu

    Inspeksi dan Pengujian

    Pemeliharaan/Maintenance

  • Biaya-biaya Kegagalan Internal

    Biaya-biaya yang diakibatkan oleh produk/jasayang tidak sesuai dengan persyaratan, ataukebutuhan pelanggan

    Biaya kegagalan internal terjadi SEBELUM pengiriman/penyampaian produk/jasatersebut kepada pelanggan

    Contoh Biaya-biaya Kegagalan Internal :

    Pekerjaan Ulang sebelum produk diloloskan(ditemukan pada saat Inspeksi Akhir/Final)

  • Biaya-biaya Kegagalan Eksternal

    Biaya-biaya yang diakibatkan oleh produk/jasayang tidak sesuai dengan persyaratan, ataukebutuhan pelanggan

    Biaya kegagalan eksternal terjadi SETELAH pengiriman/penyampaian produk/jasatersebut kepada pelanggan

    Contoh Biaya-biaya Kegagalan Eksternal :

    Penarikan produk dari pasar/Product Recall (contoh kasus Ajinomoto)

  • Mana yang Lebih Tinggi?

    vs

  • Biaya mutu tidak bisa dihilangkan,

    hanya ditransfer kepada tahap/fase

    berikutnya

  • SISTEM MANAJEMEN MUTU -

    PENDAHULUAN

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 18

  • 0.1 Umum

    Adopsi SMM merupakan keputusan strategisorganisasi/perusahaan

    Desain & penerapannya bisa berbeda, dipengaruhi oleh :

    Lingkungan organisasi, perubahan & resikonya

    Kebutuhan yang berbeda

    Produk yang disediakan

    Proses yang digunakan

    Ukuran & struktur organisasi

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 19

  • Pertanyaan Refleksi

    Mengapa perusahaan anda memutuskan

    untuk menerapkan ISO 9001:2008?

    Apakah ada kebutuhan yang spesifik?

    Produk/jasa apa saja yang perusahaan anda

    sediakan?

    Bagaimana proses penyediaan produk/jasa

    tersebut diatas?

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 20

  • 0.1 Umum

    Standar tidak bermaksud menyeragamkan

    struktur atau dokumentasi

    Persyaratan SMM melengkapi persyaratan produk

    Dapat digunakan oleh Pihak Internal & Eksternal

    untuk menilai kemampuan organisasi dalam

    memenuhi :

    Persyaratan pelanggan

    Regulasi

    Peraturan perundangan yang berlaku untuk produk

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 21

  • Pertanyaan Refleksi

    Sudahkah perusahaan anda memahami

    persyaratan pelanggan (eksplisit & implisit)?

    Sudahkan perusahaan anda memahami

    regulasi dan/atau peraturan perundangan apa

    saja yang mengikat dan menuntut kepatuhan

    anda (terkait produk/layanan yang disediakan

    oleh perusahaan anda)?

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 22

  • 0.2 Pendekatan Proses

    Standar menyarankan adopsi pendekatan

    proses saat menyusun, menerapkan &

    memperbaiki efektifitas SMM untuk

    meningkatkan kepuasan pelanggan

    Organisasi harus menetapkan & mengelola

    sejumlah kegiatan yang menggunakan

    sumberdaya

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 23

  • 0.2 Pendekatan Proses

    Transformasi masukan menjadi keluaran

    adalah proses

    Keluaran dari suatu proses menjadi masukan

    bagi proses berikutnya

    Identifikasi, interaksi proses & manajemennya

    untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

    adalah pendekatan proses

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 24

  • Pertanyaan Refleksi

    Apa perbedaan antara pendekatan proses

    dengan pendekatan fungsional?

    Proses apa saja yang berjalan di dalam

    perusahaan anda (identifikasi)?

    Bagaimana interaksi & manajemen antar

    proses tersebut (untuk menghasilkan keluaran

    yang diinginkan)?

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 25

  • Pertanyaan Refleksi

    Apa perbedaan antara Efektifitas & Efisiensi

    (definisi ISO 9000)?

    Effectiveness : extent to which planned activities

    are realized and planned results achieved

    Efficiency : relationship between the result

    achieved and the resources used

    Apakah perusahaan anda mengetahui tingkat

    kepuasan pelanggan?

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 26

  • 0.2 Pendekatan Proses

    Pendekatan proses memiliki keunggulankarena kendali terus-menerus yang diberikanterhadap hubungan antar proses

    Pendekatan proses menekankan pentingnya :

    Pemahaman & pemenuhan persyaratan

    Pertimbangan nilai tambah suatu proses

    Mendapatkan hasil kinerja proses & efektifitasnya

    Peningkatan berkesinambungan proses berdasarkan pengukuran yang obyektif

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 27

  • MANAGEMENT

    RESPONSIBILITY

    Quality Policy

    Quality Objectives

    Management Review

    MEASUREMENT,

    ANALYSIS AND

    IMPROVEMENT

    Internal Audit

    Preventive Action

    Corrective Action

    Customer

    Satisfaction

    RESOURCE

    MANAGEMENT

    Purchasing

    Human Resources

    PRODUCT REALIZATION

    Process Planning

    Process Documentation

    Customers

    and

    Other

    Interested

    Parties

    Customers

    and

    Other

    Interested

    Parties

    INFRASTRUCTURE

    Document Control

    Control of Records

    Information SystemsSatisfaction

    Requirements

    Model SMM ISO 9000

    Continual Improvement

    of the

    Quality Management System

    PRODUCT(s)

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 28

  • 0.2 Pendekatan Proses

    Model SMM menunjukkan siklus Plan, Do,

    Check, Act (PDCA) :

    Plan : tetapkan sasaran & proses yang

    diperlukan untuk memberikan hasil yang sesuai

    dengan persyaratan pelanggan & kebijakan

    perusahaan

    Do : terapkan prosesnya

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 29

  • 0.2 Pendekatan Proses

    (Lanjutan) Model SMM menunjukkan siklus

    Plan, Do, Check, Act (PDCA) :

    Check : pantau & ukur proses & produk terhadap

    kebijakan, sasaran & persyaratan produk &

    laporkan hasilnya

    Act : ambil tindakan untuk meningkatkan

    kinerja proses

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 30

  • 0.3 Hubungan dengan ISO 9004

    ISO 9001 & 9004 saling melengkapi, tetapidapat digunakan secara independen

    ISO 9001 menentukan persyaratan SMM yang dapat digunakan untuk :

    Aplikasi internal organisasi

    Sertifikasi

    Pemenuhan persyaratan kontrak

    Fokus pada efektifitas SMM dalam memenuhipersyaratan pelanggan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 31

  • 0.3 Hubungan dengan ISO 9004

    ISO 9004 memberikan panduan bagimanajemen untuk mencapai keberhasilanyang sustainable

    ISO 9004 memberikan fokus yang lebih luasmengenai manajemen mutu dibandingkandengan ISO 9004

    Penggunaan ISO 9004 tidak dimaksudkanuntuk sertifikasi, regulasi atau pemenuhanpersyaratan kontrak

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 32

  • 0.4 Kesesuaian dengan Sistem

    Manajemen Lain

    Standar ini tidak mencakup persyaratan

    khusus pada sistem manajemen lain :

    Manajemen lingkungan (ISO 14001)

    Manajemen kesehatan & keselamatan kerja

    (OHSAS 18001), dsb.

    Memungkinkan integrasi dengan persyaratan

    sistem manajemen lain

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 33

  • SISTEM MANAJEMEN MUTU -

    PERSYARATAN

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 34

  • 1. Ruang Lingkup

    1.1 Umum

    Persyaratan sistem manajemen mutu untukorganisasi :

    a) Perlu mendemonstrasikan kemampuannyasecara konsisten dalam menyediakan produkyang memenuhi persyaratan pelanggan, regulasi dan peraturan perundangan yang berlaku, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 35

  • 1. Ruang Lingkup

    1.1 Umum

    organisasi (lanjutan) :

    b) Bertujuan meningkatkan kepuasan pelangganmelalui aplikasi sistem yang efektif, termasukproses peningkatan berkesinambungan darisistem dan jaminan kesesuaiannya denganpersyaratan pelanggan, regulasi danperaturan perundangan yang berlaku.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 36

  • 1. Ruang Lingkup

    1.2 Aplikasi

    Semua persyaratan Standar ini generik dapatditerapkan pada semua organisasi, apa pun jenis, ukuran & produk yang disediakan.

    Apabila terdapat persyaratan mana pun daristandar ini yang tidak dapat diterapkan karenasifat organisasi atau produknya, maka inidapat dipertimbangkan untuk dikecualikan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 37

  • 1. Ruang Lingkup

    1.2 Aplikasi

    Pengecualian tersebut terbatas padapersyaratan dalam Pasal 7

    Pengecualian tersebut tidak mempengaruhikemampuan, atau tanggung jawab organisasidalam menyediakan produk yang memenuhipersyaratan pelanggan, regulasi & peraturanperundangan yang berlaku.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 38

  • 2. Acuan Normatif

    SNI ISO 9000:2008, Sistem Manajemen Mutu

    Dasar-dasar & Kosa Kata

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 39

  • 3. Istilah & Definisi

    Berlaku istilah & definisi yang ada dalam SNI

    ISO 9000

    Produk = Jasa

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 40

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.1 Persyaratan Umum

    Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan & memelihara sistem manajemen mutu & terus-menerus memperbaiki efektifitasnya sesuaidengan persyaratan Standar ini.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 41

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.1 Persyaratan Umum

    Organisasi harus :

    a) Menentukan proses yang diperlukan untuksistem manajemen mutu & aplikasinya di seluruh organisasi (lihat 1.2),

    b) Menetapkan urutan & interaksi proses tersebut,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 42

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.1 Persyaratan Umum

    harus (lanjutan) :

    c) Menetapkan kriteria & metoda yang diperlukan untuk memastikan bahwa baikoperasi maupun kendali proses-proses tersebut efektif,

    d) Memastikan tersedianya sumber daya & informasi yang diperlukan untuk mendukungoperasi & pemantauan proses-proses tersebut,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 43

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.1 Persyaratan Umum

    harus (lanjutan) :

    e) Memantau, mengukur bila dapat dilakukan, dan menganalisis proses tersebut, dan

    f) Menerapkan tindakan yang diperlukan untukmencapai hasil yang direncanakan & peningkatan berkesinambungan dari proses tersebut.

    Proses tersebut harus dikelola sesuai denganpersyaratan Standar ini.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 44

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.1 Persyaratan Umum

    Organisasi harus memastikan adanya kendalipada proses apa pun yang mempengaruhikesesuaian produk terhadap persyaratan, yang diserahkan kepada pihak lain.

    Jenis & cakupan pengendalian proses tersebutharus ditetapkan dalam sistem manajemenmutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 45

  • Aplikasi Identifikasi Proses

    Secara umum, proses yang diperlukan dalam

    sistem manajemen mutu terbagi menjadi :

    a) Proses-proses Inti (Core Processes)

    b) Proses-proses Pendukung (Supporting

    Processes)

    c) Proses-proses Peningkatan

    Berkesinambungan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 46

  • Aplikasi Identifikasi Proses

    Contoh Proses-proses Inti :

    a) Proses Penerimaan Order

    b) Proses Desain dan Pengembangan Produk

    c) Proses Pembelian Bahan Baku

    d) Proses Produksi/Operasi

    e) Proses Kualifikasi dan Evaluasi Pemasok

    f) Proses Pengiriman Produk, dsb.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 47

  • Aplikasi Identifikasi Proses

    Contoh Proses-proses Pendukung :

    a) Proses Penerimaan Karyawan Baru

    (Rekrutmen)

    b) Proses Pelatihan & Pengembangan

    c) Proses Perawatan Alat/Mesin

    d) Proses Perbaikan Alat/Mesin, dsb.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 48

  • Aplikasi Identifikasi Proses

    Contoh Proses-proses Peningkatan

    Berkesinambungan :

    a) Proses Internal Audit

    b) Proses Tinjauan Manajemen, dsb.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 49

  • Pertanyaan Refleksi

    Apakah perusahaan anda sudah melakukan

    identifikasi proses-proses yang diperlukan

    untuk sistem manajemen mutu?

    Jika ya, bagaimana urutan & interaksi antar

    prosesnya?

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 50

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2 Persyaratan Dokumentasi

    4.2.1 Umum

    Dokumentasi sistem manajemen mutu harusmencakup :

    a) Pernyataan terdokumentasi dari kebijakanmutu & sasaran mutu,

    b) Pedoman mutu,

    c) Prosedur & rekaman terdokumentasi yang disyaratkan oleh Standar ini, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 51

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.1 Umum

    mencakup (lanjutan) :

    d) Dokumen, termasuk rekaman yang ditetapkan oleh organisasi perlu untukmemastikan efektifitas perencanaan, operasidan kendali prosesnya.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 52

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.1 Umum

    Catatan 1 : Bila dijumpai istilah prosedurterdokumentasi dalam Standar ini, berartibahwa prosedur itu ditetapkan, didokumentasikan, diimplementasikan & dipelihara.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 53

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.1 Umum

    Catatan 2 : Cakupan dokumentasi sistemmanajemen mutu dapat berbeda antara sebuahorganisasi dengan organisasi yang lain karena :

    a) Besarnya organisasi & jenis kegiatannya

    b) Kerumitan proses & interaksinya, dan

    c) Kompetensi personelnya

    Catatan 3 : Dokumentasi dapat dalam bentukatau jenis media apa pun.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 54

  • Cakupan Dokumentasi

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 55

    Kompetensi Karyawan/Personel

    D

    e

    t

    a

    i

    l

    D

    o

    k

    u

    m

    e

    n

    t

    a

    s

    i

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.2 Manual Mutu

    Organisasi harus menetapkan & memeliharasebuah manual mutu yang mencakup :

    a) Lingkup sistem manajemen mutu, termasukrincian pengecualian dari dan alasanpengecualian apa pun (lihat 1.2),

    b) Prosedur terdokumentasi yang ditetapkanuntuk sistem manajemen mutu, ataumengacu kepada prosedur tersebut, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 56

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.2 Manual Mutu

    mencakup (lanjutan) :

    c) Uraian dari interaksi antara proses-proses

    sistem manajemen mutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 57

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.3 Pengendalian Dokumen

    Dokumen yang disyaratkan oleh sistem manajemenmutu harus dikendalikan.

    Rekaman adalah jenis khusus dari dokumen & harusdikendalikan menurut persyaratan dalam 4.2.4.

    Prosedur terdokumentasi harus dibuat untukmenetapkan pengendalian yang diperlukan untuk :

    a) menyetujui kecukupan dokumen sebelumditerbitkan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 58

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.3 Pengendalian Dokumen

    untuk (lanjutan) :

    b) Meninjau & memutakhirkan seperlunya sertauntuk menyetujui ulang dokumen,

    c) Memastikan bahwa perubahan & status revisi terkini dari dokumen diidentifikasi,

    d) Memastikan bahwa versi yang sesuai daridokumen yang berlaku tersedia di tempatpenggunaan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 59

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.3 Pengendalian Dokumen

    untuk (lanjutan) :

    e) Memastikan dokumen selalu dapat dibaca & mudah dikenali,

    f) Memastikan bahwa dokumen yang berasaldari luar yang ditetapkan oleh organisasiperlu untuk perencanaan & operasi darisistem manajemen mutu, diidentifikasi & distribusinya dikendalikan, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 60

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.3 Pengendalian Dokumen

    untuk (lanjutan) :

    g) Mencegah penggunaan dokumen kadaluarsayang tak disengaja & memberi identifikasisesuai dengan dokumen tersebut, apabiladisimpan untuk maksud tertentu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 61

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.4 Pengendalian Rekaman

    Rekaman yang ditetapkan untuk memberikanbukti kesesuaian dengan persyaratan & beroperasinya sistem manajemen mutu secaraefektif harus dikendalikan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 62

  • 4. Sistem Manajemen Mutu

    4.2.4 Pengendalian Rekaman

    Prosedur terdokumentasi harus ditetapkanuntuk menentukan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, masa simpan, danpemusnahan rekaman.

    Rekaman harus tetap jelas dibaca, siapdiidentifikasi, mudah dicari & didapatkankembali.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 63

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.1 Komitmen Manajemen

    Pimpinan puncak harus memberi buktikomitmennya pada penyusunan & penerapansistem manajemen mutu & secaraberkesinambungannya meningkatkanefektifitasnya dengan :

    a) Mengkomunikasikan ke organisasi tentangpentingnya memenuhi persyaratanpelanggan dan peraturan perundangan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 64

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.1 Komitmen Manajemen

    dengan (lanjutan) :

    b) Menetapkan kebijakan mutu,

    c) Memastikan sasaran mutunya ditetapkan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 65

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.1 Komitmen Manajemen

    Pimpinan puncak harus memberi buktikomitmennya pada penyusunan & penerapansistem manajemen mutu & secaraberkesinambungannya meningkatkanefektifitasnya dengan (lanjutan) :

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 66

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.2 Fokus pada Pelanggan

    Pimpinan puncak harus memastikan bahwa

    persyaratan pelanggan ditetapkan & dipenuhi

    dengan sasaran untuk meningkatkan kepuasan

    pelanggan (lihat 7.2.1 & 8.2.1).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 67

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.3 Kebijakan Mutu

    Pimpinan puncak harus memastikan bahwakebijakan mutu :

    a) Sesuai dengan sasaran organisasi,

    b) Mencakup komitmen untuk memenuhipersyaratan & terus-menerus memperbaikiefektifitas sistem manajemen mutu,

    c) Menyediakan kerangka kerja untukmenetapkan & meninjau sasaran mutu,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 68

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.3 Kebijakan Mutu

    mutu (lanjutan) :

    d) Dikomunikasikan & difahami dalamorganisasi, dan

    e) Ditinjau kesesuaiannya secara terus-menerus.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 69

  • Contoh Kebijakan Mutu

    PT. XXX perusahaan offset printing & packaging

    siap Go International melalui :

    1) Kemitraan yang saling menguntungkan

    2) Penerapan prosedur dan proses yang

    konsisten

    3) Perbaikan berkesinambungan dengan

    sumber daya yang memadai

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 70

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.4 Perencanaan

    5.4.1 Sasaran Mutu

    Pimpinan puncak harus memastikan bahwasasaran mutu, termasuk yang diperlukan untukmemenuhi persyaratan produk (lihat 7.1 a), ditetapkan pada fungsi & tingkat sesuai dalamorganisasi.

    Sasaran mutu harus terukur & konsisten dengankebijakan mutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 71

  • Sasaran Mutu

    Something sought, or aimed for, related to quality

    Sesuatu yang dituju, berhubungan denganmutu

    Catatan 1 : Sasaran mutu harus didasarkan padakebijakan mutu organisasi.

    Catatan 2 : Sasaran mutu diterjemahkan padatingkat yang berbeda dalam organisasi. Padatingkat operasional sasaran mutu haruskuantitatif.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 72

  • Sasaran Mutu

    Catatan 3 : Istilah lain biasanya digunakan untuksasaran mutu, seperti : target mutu dan tujuanmutu (quality targets & quality goals).

    ISO 9000:2000

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 73

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu

    Pimpinan puncak harus memastikan bahwa :

    a) Perencanaan sistem manajemen mutu dilakukan

    untuk memenuhi persyaratan yang diberikan

    dalam 4.1, seperti juga sasaran mutu, dan

    b) Integritas sistem manajemen mutu dipelihara,

    apabila perubahan pada sistem manajemen

    mutu direncanakan & diterapkan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 74

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.5 Tanggung Jawab, Wewenang & Komunikasi

    5.5.1 Tanggung Jawab & Wewenang

    Pimpinan puncak harus memastikan bahwa

    tanggung jawab & wewenang ditetapkan &

    dikomunikasikan dalam organisasi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 75

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.5.2 Wakil Manajemen

    Pimpinan puncak harus menunjuk seorang

    anggota manajemen yang, di luar tanggung

    jawab lain, harus memiliki tanggung jawab dan

    wewenang yang meliputi :

    a) Memastikan proses yang diperlukan untuk

    sistem manajemen mutu ditetapkan,

    diterapkan & dipelihara,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 76

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.5.2 Wakil Manajemen

    Pimpinan puncak harus menunjuk seorang

    anggota manajemen yang, di luar tanggung

    jawab lain, harus memiliki tanggung jawab dan

    wewenang yang meliputi (lanjutan) :

    b) Melaporkan kepada pimpinan puncak

    tentang kinerja sistem manajemen mutunya

    & kebutuhan apa pun untuk koreksi, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 77

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.5.2 Wakil Manajemen

    Pimpinan puncak harus menunjuk seorang

    anggota manajemen yang, di luar tanggung

    jawab lain, harus memiliki tanggung jawab dan

    wewenang yang meliputi (lanjutan) :

    c) Memastikan promosi kesadaran tentang

    persyaratan pelanggan di seluruh organisasi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 78

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.5.2 Wakil Manajemen

    Catatan : Tanggung jawab wakil manajemen

    dapat mencakup sebagai penghubung dengan

    pihak luar dalam masalah yang berkaitan

    dengan sistem manajemen mutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 79

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.5.3 Komunikasi Internal

    Pimpinan puncak harus memastikan bahwa

    proses komunikasi yang sesuai telah ditetapkan

    dalam organisasi, & bahwa terjadi komunikasi

    mengenai efektifitas sistem manajemen mutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 80

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.6 Tinjauan Manajemen

    5.6.1 Umum

    Pimpinan puncak harus meninjau sistemmanajemen mutu organisasi pada selang waktuterencana untuk memastikan kesesuaian, kecukupan & efektifitasnya terus berlanjut.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 81

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.6.1 Umum

    Tinjauan ini harus mencakup penilaian peluangkoreksi & keperluan akan perubahan padasistem manajemen mutu, termasuk kebijakanmutu & sasaran mutu.

    Rekaman tinjauan manajemen harus dipelihara(lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 82

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.6.2 Masukan untuk Tinjauan Manajemen

    Masukan untuk tinjauan manajemen harusmencakup informasi tentang :

    a) Hasil audit,

    b) Umpan balik pelanggan,

    c) Kinerja proses & kesesuaian produk,

    d) Status tindakan pencegahan & tindakankorektif,

    e) Tindak lanjut tinjauan manajemen yang lalu,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 83

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.6.2 Masukan untuk Tinjauan Manajemen

    tentang (lanjutan) :

    f) Perubahan yang dapat mempengaruhi sistemmanajemen mutu, dan

    g) Saran untuk koreksi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 84

  • 5. Tanggung Jawab Manajemen

    5.6.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen

    Keluaran dari tinjauan manajemen harus mencakupsetiap keputusan & tindakan yang berkaitandengan :

    a) Koreksi pada efektifitas sistem manajemen mutu

    & prosesnya,

    b) Koreksi pada produk berkaitan dengan

    persyaratan pelanggan, dan

    c) Sumber daya yang diperlukan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 85

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.1 Penyediaan Sumber Daya

    Organisasi harus menetapkan & menyediakan

    sumber daya yang diperlukan :

    a) Untuk menerapkan & memelihara sistem

    manajemen mutu & terus-menerus

    memperbaiki efektifitasnya, dan

    b) Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

    dengan memenuhi persyaratan pelanggan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 86

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.2 Sumber Daya Manusia

    6.2.1 Umum

    Personel yang melaksanakan pekerjaan yang

    mempengaruhi kesesuaian terhadap

    persyaratan produk harus memiliki kompetensi

    atas dasar pendidikan, pelatihan, ketrampilan &

    pengalaman yang sesuai.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 87

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.2 Sumber Daya Manusia

    6.2.1 Umum

    Catatan : Kesesuaian terhadap persyaratan

    produk dapat dipengaruhi secara langsung

    maupun tidak langsung oleh personel yang

    melaksanakan tugas dalam sistem manajemen

    mutu

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 88

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.2 Sumber Daya Manusia

    6.2.2 Kompetensi, Pelatihan & Kepedulian

    Organisasi harus :a) Menetapkan kompetensi yang diperlukan

    bagi personel yang melaksanakan pekerjaanyang mempengaruhi kesesuaian terhadappersyaratan produk,

    b) Bila diperlukan, menyediakan pelatihan ataumelakukan tindakan lain untuk mencapaikompetensi yang diperlukan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 89

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.2.2 Kompetensi, Pelatihan & Kepedulian

    harus (lanjutan) :

    c) Menilai efektifitas tindakan yang dilakukan,

    d) Memastikan bahwa personelnya peduli akankesesuaian & pentingnya kegiatan mereka & bagaimana sumbangan mereka bagipencapaian sasaran mutu, dan

    e) Memelihara rekaman yang sesuai tentangpendidikan, pelatihan, ketrampilan danpengalaman (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 90

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.3 Prasarana

    Organisasi harus menetapkan, menyediakan & memelihara prasarana yang diperlukan untukmencapai kesesuaian pada persyaratan produk.

    Prasarana mencakup, jika berlaku :

    a) gedung, ruang kerja & sarana penting terkait,

    b) peralatan proses (baik perangkat kerasmaupun perangkat lunak), dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 91

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.3 Prasarana

    berlaku (lanjutan) :

    c) jasa pendukung (seperti angkutan, komunikasi atau sistem informasi).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 92

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.4 Lingkungan Kerja

    Organisasi harus menetapkan & mengelola

    lingkungan kerja yang diperlukan untuk

    mencapai kesesuaian persyaratan produk.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 93

  • 6. Pengelolaan Sumber Daya

    6.4 Lingkungan Kerja

    Catatan : Istilah lingkungan kerja berhubungan

    dengan kondisi dimana pekerjaan dilaksanakan

    termasuk faktor fisik, lingkungan & faktor

    lainnya (seperti cuaca, kelembaban,

    pencahayaan atau cuaca).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 94

  • 7. Realisasi Produk

    7.1 Perencanaan Realisasi Produk

    Organisasi harus merencanakan & mengembangkanproses yang diperlukan untuk realisasi produk.

    Perencanaan realisasi produk harus konsistendengan persyaratan proses lain dari sistemmanajemen mutu (lihat 4.1).

    Dalam merencanakan realisasi produk, organisasiharus menetapkan hal berikut, jika sesuai :

    a) Sasaran & persyaratan mutu bagi produk,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 95

  • 7. Realisasi Produk

    7.1 Perencanaan Realisasi Produk

    sesuai (lanjutan) :

    b) Kebutuhan untuk menetapkan proses & dokumen & untuk menyediakan sumber dayayang spesifik bagi produk tersebut,

    c) Kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, pengukuran, inspeksi & pengujian yang spesifik bagi produk & kriteria keberterimaanproduk,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 96

  • 7. Realisasi Produk

    7.1 Perencanaan Realisasi Produk

    sesuai (lanjutan) :

    d) Rekaman yang diperlukan untuk memberikanbukti bahwa proses realisasi & produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan (lihat4.2.4).

    Keluaran perencanaan ini harus dalam bentukyang sesuai bagi metode operasi organisasi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 97

  • 7. Realisasi Produk

    7.1 Perencanaan Realisasi Produk

    Catatan 1 : Dokumen yang menentukan proses sistem manajemen mutu (termasuk proses realisasi produk) & sumber daya yang digunakanpada suatu produk, proyek atau kontraktertentu, dapat dinamakan rencana mutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 98

  • 7. Realisasi Produk

    7.1 Perencanaan Realisasi Produk

    Catatan 2 : Organisasi dapat juga menerapkanpersyaratan yang diberikan dalam 7.3 padapengembangan proses realisasi produk.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 99

  • 7. Realisasi Produk

    7.2 Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan

    7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaitan

    dengan Produk

    Organisasi harus menetapkan :

    a) Persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan untuk penyerahan & kegiatan pasca penyerahan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 100

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaitan

    dengan Produk

    menetapkan (lanjutan) :

    b) Persyaratan yang tidak dinyatakan olehpelanggan tetapi perlu untuk penggunaanyang ditetapkan atau yang dimaksudkan, biladiketahui,

    c) Persyaratan peraturan perundang-undanganyang dapat diterapkan terhadap produk, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 101

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaitan

    dengan Produk

    menetapkan (lanjutan) :

    d) Persyaratan tambahan apa pun yang

    dianggap perlu oleh organisasi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 102

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaitan

    dengan Produk

    Catatan : Kegiatan pasca penyerahan termasuk,

    sebagai contoh, tindakan atas adanya jaminan,

    kewajiban dalam kontrak seperti jasa

    pemeliharaan & jasa tambahan seperti daur

    ulang atau pembuangan akhir

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 103

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Berkaitan

    dengan Produk

    Organisasi harus meninjau persyaratanberkaitan dengan produk.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 104

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Berkaitan

    dengan Produk

    Tinjauan ini harus dilakukan sebelum komitmenorganisasi untuk memasok produk kepadapelanggan (misalnya penyampaian penawaran, penerimaan kontrak atau pesanan, penerimaanperubahan pada kontrak atau pesanan) & harusmemastikan bahwa :

    a) Persyaratan produk ditetapkan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 105

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Berkaitan denganProduk

    harus memastikan bahwa (lanjutan) :

    b) Persyaratan kontrak atau pesanan yang berbedadari yang dinyatakan sebelumnya, diselesaikan, dan

    c) Organisasi memiliki kemampuan untukmemenuhi persyaratan yang ditetapkan.

    Rekaman hasil tinjauan & tindakan yang timbul daritinjauan harus dipelihara (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 106

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Berkaitandengan Produk

    Apabila pelanggan tidak memberikanpernyataan tertulis tentang persyaratan, persyaratan pelanggan harus ditegaskan olehorganisasi sebelum diterima.

    Apabila persyaratan produk diubah, organisasiharus memastikan bahwa dokumen yang sesuaidiubah & personel yang sesuai dibuat pedulitentang persyaratan yang diubah.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 107

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang Berkaitan

    dengan Produk

    Catatan : Dalam beberapa hal, seperti penjualanmelalui internet, tinjauan resmi tidak dapatdipraktekkan. Sebagai pengganti, tinjauan dapatmencakup informasi produk yang sesuai sepertikatalog atau bahan iklan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 108

  • 7. Realisasi Produk

    7.2.3 Komunikasi Pelanggan

    Organisasi harus menetapkan & menerapkanpengaturan yang efektif untuk komunikasi denganpelanggan berkaitan dengan :

    a) Informasi produk,

    b) Pertanyaan, penanganan kontrak atau pesanan, termasuk perubahan, dan

    c) Umpan balik pelanggan, termasuk keluhanpelanggan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 109

  • 7. Realisasi Produk

    7.3 Desain & Pengembangan

    7.3.1 Perencanaan Desain & Pengembangan

    Organisasi harus merencanakan & mengendalikandesain & pengembangan produk.

    Selama perencanaan desain & pengembangan, organisasi harus menetapkan :

    a) Tahapan desain & pengembangan,

    b) Tinjauan, verifikasi & validasi yang sesuai bagitiap tahap desain & pengembangan, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 110

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.1 Perencanaan Desain & Pengembangan

    harus menetapkan (lanjutan) :

    c) Tanggung jawab & wewenang untuk desain & pengembangan.

    Organisasi harus mengelola bidangtemu(interface) antara kelompok berbeda yang terkait dalam desain & pengembangan untukmemastikan komunikasi yang efektif & kejelasanpenugasan tanggung jawab.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 111

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.1 Perencanaan Desain & Pengembangan

    Keluaran perencanaan harus dimutakhirkan, sesuai dengan kemajuan desain & pengembangan.

    Catatan : Tinjauan desain & pengembangan, verifikasi & validasi memiliki tujuan yang berbeda. Semuanya dapat dilaksanakan & dicatat secara terpisah atau dalam kombinasiapa pun yang sesuai bagi produk & organisasi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 112

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.2 Masukan Desain & Pengembangan

    Masukan berkaitan dengan persyaratan produkharus ditetapkan & rekamannya dipelihara (lihat4.2.4).

    Hal ini harus mencakup :

    a) Persyaratan fungsi & kinerja,

    b) Persyaratan peraturan perundangan yang berlaku,

    c) Jika dapat, informasi diturunkan dari desainsebelumnya yang serupa, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 113

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.2 Masukan Desain & Pengembangan

    harus mencakup (lanjutan) :

    d) Persyaratan desain & pengembangan lain yang penting.

    Masukan ini harus ditinjau kecukupannya. Persyaratan harus lengkap, tidakmembingungkan & tidak saling bertentangan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 114

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.3 Keluaran Desain & Pengembangan

    Keluaran desain & pengembangan harus dalambentuk yang sesuai untuk verifikasi terhadapmasukan desain serta harus disetujui sebelumdikeluarkan.

    Keluaran desain & pengembangan harus :

    a) Memenuhi persyaratan masukan bagi desain& pengembangan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 115

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.3 Keluaran Desain & Pengembangan

    harus (lanjutan) :

    b) Memberi informasi sesuai untuk pembelian, produksi & penyediaan jasa,

    c) Berisi atau mengacu pada kriteriakeberterimaan produk, dan

    d) Menentukan karakteristik produk yang penting untuk pemakaian yang aman & benar.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 116

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.3 Keluaran Desain & Pengembangan

    Catatan : Informasi untuk produksi &

    penyediaan jasa dapat termasuk perincian dari

    preservasi produk.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 117

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.4 Tinjauan Desain & Pengembangan

    Pada tahap sesuai, harus dilakukan tinjauansistematis pada desain & pengembangan sesuaidengan pengaturan yang direncanakan (lihat7.3.1) :

    a) Untuk menilai kemampuan hasil desain & pengembangan memenuhi persyaratan, dan

    b) Untuk mengidentifikasi setiap masalah & menyarankan tindakan yang diperlukan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 118

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.4 Tinjauan Desain & Pengembangan

    Peserta tinjauan tersebut harus mencakup wakil

    fungsi yang berkaitan dengan tahap desain &

    pengembangan yang ditinjau.

    Rekaman hasil tinjauan & setiap tindakan yang diperlukan harus dipelihara (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 119

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.5 Verifikasi Desain & Pengembangan

    Verifikasi harus dilakukan sesuai denganpengaturan yang direncanakan (lihat 7.3.1) untuk memastikan bahwa keluaran desain & pengembangan telah memenuhi persyaratanmasukan desain & pengembangan.

    Rekaman hasil verifikasi & setiap tindakan yang diperlukan harus dipelihara (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 120

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.6 Validasi Desain & Pengembangan

    Validasi desain & pengembangan harusdilakukan menurut pengaturan yang telahdirencanakan (lihat 7.3.1) untuk memastikanbahwa produk yang dihasilkan mampumemenuhi persyaratan aplikasi yang ditetapkanatau penggunaan yang dimaksudkan, biladiketahui.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 121

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.6 Validasi Desain & Pengembangan

    Apabila mungkin, validasi harus diselesaikan

    sebelum penyerahan atau penggunaan produk.

    Rekaman hasil validasi & setiap tindakan yang

    diperlukan harus dipelihara (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 122

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain &

    Pengembangan

    Perubahan desain & pengembangan harusditunjukkan & rekamannya dipelihara.

    Perubahan harus ditinjau, diverifikasi & divalidasi dengan cara yang sesuai & disetujuisebelum diterapkan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 123

  • 7. Realisasi Produk

    7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain &

    Pengembangan

    Tinjauan perubahan desain & pengembanganharus mencakup evaluasi pengaruh perubahanpada bagian produk & produk yang telahdiserahkan.

    Rekaman hasil tinjauan perubahan & setiaptindakan yang diperlukan harus dipelihara (lihat4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 124

  • 7. Realisasi Produk

    7.4 Pembelian

    7.4.1 Proses Pembelian

    Organisasi harus memastikan bahwa produkyang dibeli sesuai dengan persyaratanpembelian yang ditetapkan.

    Jenis & cakupan pengendalian pada pemasok & produk yang dibeli harus bergantung padapengaruh produk yang dibeli terhadap realisasiproduk berikutnya atau produk akhir.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 125

  • 7. Realisasi Produk

    7.4.1 Proses Pembelian

    Organisasi harus menilai & memilih pemasokberdasarkan kemampuannya memasok produksesuai persyaratan organisasi.

    Kriteria pemilihan, evaluasi & evaluasi ulangharus ditetapkan.

    Rekaman hasil penilaian & setiap tindakan yang diperlukan & timbul dari evaluasi tersebut harusdipelihara (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 126

  • 7. Realisasi Produk

    7.4.2 Informasi Pembelian

    Informasi pembelian harus menguraikan produk

    yang dibeli, termasuk bila sesuai :

    a) Persyaratan persetujuan produk, prosedur,

    proses & peralatan,

    b) Persyaratan kualifikasi personel, dan

    c) Persyaratan sistem manajemen mutu

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 127

  • 7. Realisasi Produk

    7.4.2 Informasi Pembelian

    Organisasi harus memastikan kecukupan

    persyaratan pembelian yang ditetapkan sebelum

    dikomunikasikan ke pemasok.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 128

  • 7. Realisasi Produk

    7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli

    Organisasi harus menetapkan & menerapkan

    inspeksi atau kegiatan lain yang diperlukan

    untuk memastikan bahwa produk yang dibeli

    memenuhi persyaratan pembelian yang

    ditetapkan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 129

  • 7. Realisasi Produk

    7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli

    Apabila organisasi atau pelanggannya

    bermaksud untuk melakukan verifikasi di tempat

    pemasok, organisasi harus menyatakan

    pengaturan verifikasi yang dimaksud & metode

    pelepasan produk dalam informasi

    pembeliannya.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 130

  • 7. Realisasi Produk

    7.5 Produksi & Penyediaan Jasa

    7.5.1 Pengendalian Produksi & Penyediaan Jasa

    Organisasi harus merencanakan & melaksanakan produksi & penyediaan jasadalam keadaan terkendali.

    Kondisi terkendali harus mencakup, jika dapat :

    a) Ketersediaan informasi yang menguraikankarakteristik produk,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 131

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.1 Pengendalian Produksi & Penyediaan Jasa

    jika dapat (lanjutan) :

    b) Ketersediaan instruksi kerja, sebagaimanadiperlukan,

    c) Penggunaan peralatan yang sesuai,

    d) Ketersediaan & penggunaan peralatan

    pemantauan & pengukuran,

    e) Penerapan pemantauan & pengukuran, dan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 132

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.1 Pengendalian Produksi & Penyediaan Jasa

    jika dapat (lanjutan) :

    f) Penerapan kegiatan pelepasan, penyerahan

    & pasca penyerahan produk

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 133

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.2 Validasi Proses Produksi & Penyediaan

    Jasa

    Organisasi harus melakukan validasi setiapproses produksi & penyediaan jasa apabilakeluaran yang dihasilkan tidak dapat diverifikasimelalui pemantauan atau pengukuranberikutnya & sebagai konsekuensinya, kekurangannya hanya terlihat setelah produkdigunakan atau jasa telah diserahkan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 134

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.2 Validasi Proses Produksi & PenyediaanJasa

    Validasi harus memperagakan kemampuanproses tersebut untuk mencapai hasil yang direncanakan.

    Organisasi harus menetapkan pengaturan proses ini termasuk, bila dapat :

    a) Kriteria yang ditetapkan untuk tinjauan & persetujuan proses,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 135

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.2 Validasi Proses Produksi & Penyediaan

    Jasa

    bila dapat (lanjutan) :

    b) Persetujuan peralatan & kualifikasi personel,

    c) Penggunaan metode & prosedur spesifik,

    d) Persyaratan rekaman (lihat 4.2.4), dan

    e) Validasi ulang.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 136

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.3 Identifikasi & Mampu Telusur

    Apabila sesuai, organisasi harus mengidentifikasiproduk dengan cara yang sesuai di seluruhrealisasi produk.

    Organisasi harus mengidentikasi status produksehubungan dengan persyaratan pemantauan & pengukuran sepanjang realisasi produk.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 137

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.3 Identifikasi & Mampu Telusur

    Apabila ketertelusuran dipersyaratkan, organisasi harus mengendalikan identifikasi khasdari produk & memelihara rekaman (lihat 4.2.4).

    Catatan : Di beberapa sektor industri, manajemen konfigurasi merupakan cara yang digunakan untuk memelihara identifikasi & mampu telusur.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 138

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.4 Milik Pelanggan

    Organisasi harus memelihara dengan baik milikpelanggan, selama dalam pengendalianorganisasi atau digunakan oleh organisasi.

    Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi & menjaga milikpelanggan yang disediakan untuk digunakanatau disatukan ke dalam produk.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 139

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.4 Milik Pelanggan

    Jika milik pelanggan hilang, rusak atauditemukan tak layak pakai, organisasi harusmelaporkan hal ini kepada pelanggan & memelihara rekaman (lihat 4.2.4)

    Catatan : Milik pelanggan dapat mencakupkepemilikan intelektual & data personel.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 140

  • 7. Realisasi Produk

    7.5.5 Preservasi Produk

    Organisasi harus melakukan preservasi produkselama proses internal & penyerahan ke tujuanyang dimaksudkan untuk memeliharakesesuaiannya terhadap persyaratan.

    Jika memungkinkan, preservasi harus mencakupidentifikasi, penanganan, pengemasan, penyimpanan & perlindungan.

    Preservasi juga harus berlaku untuk bagianproduk.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 141

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan &

    Pengukuran

    Organisasi harus menetapkan pemantauan &

    pengukuran yang dilakukan & peralatan

    pemantau & pengukur yang diperlukan untuk

    memberikan bukti kesesuaian produk terhadap

    persyaratan yang ditetapkan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 142

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan &

    Pengukuran

    Organisasi harus menetapkan proses untuk

    memastikan bahwa pemantauan & pengukuran

    dapat dilakukan & dilaksanakan dengan cara

    konsisten dengan persyaratan pemantauan &

    pengukuran.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 143

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan &

    Pengukuran

    Apabila diperlukan untuk memastikankeabsahan hasil, peralatan pengukuran harus :

    a) Dikalibrasi atau diverifikasi atau keduanyapada selang waktu tertentu, atau sebelumdigunakan terhadap standar pengukuranyang tertelusur ke standar pengukuraninternasional atau nasional;

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 144

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan &

    Pengukuran

    harus (lanjutan) :

    a) apabila standar tersebut tidak ada, dasaryang digunakan untuk kalibrasi atau verifikasiharus direkam (lihat 4.2.4),

    b) Disetel atau disetel ulang secukupnya,

    c) Memiliki identifikasi guna menetapkan status kalibrasinya,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 145

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan &

    Pengukuran

    harus (lanjutan) :

    d) Dijaga keamanannya dari penyetelan yang dapat membuat hasil pengukurannya tidaksah,

    e) Dilindungi dari kerusakan & penurunan mutuselama penanganan, perawatan & penyimpanan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 146

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan &

    Pengukuran

    Selain itu, organisasi harus menilai & merekamkeabsahan hasil pengukuran sebelumnya bilaperalatan ditemukan tidak memenuhipersyaratan.

    Organisasi harus melakukan tindakan yang sesuai pada peralatan & setiap produk yang terpengaruh.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 147

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan &

    Pengukuran

    Rekaman hasil kalibrasi & verifikasi harusdipelihara (lihat 4.2.4).

    Apabila digunakan dalam pemantauan & pengukuran persyaratan tertentu makakemampuan perangkat lunak komputer untukmemenuhi maksud penggunaannya harusdikonfirmasi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 148

  • 7. Realisasi Produk

    7.6 Pengendalian Peralatan Pemantauan & Pengukuran

    Hal ini harus dilakukan sebelum penggunaanawal & dikonfirmasi ulang sesuai kebutuhan.

    Catatan : Konfirmasi kemampuan perangkatlunak komputer untuk memenuhi maksudpenggunaannya biasanya mencakup verifikasi & manajemen konfigurasi untuk memeliharakesesuaian penggunaannya.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 149

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.1 Umum

    Organisasi harus merencanakan & menerapkanproses pemantauan, pengukuran, analisis & perbaikan yang diperlukan untuk :

    a) Memperagakan kesesuaian produk,

    b) Memastikan kesesuaian sistem manajemenmutu, dan

    c) Terus-menerus memperbaiki efektifitassistem manajemen mutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 150

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.1 Umum

    Hal ini harus mencakup penetapan metode yang

    berlaku termasuk teknik statistik & cakupan

    penggunaannya.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 151

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2 Pemantauan & Pengukuran

    8.2.1 Kepuasan Pelanggan

    Sebagai salah satu pengukuran kinerja sistemmanajemen mutu, organisasi harus memantauinformasi berkaitan dengan persepsi pelangganapakah organisasi telah memenuhi persyaratanpelanggan.

    Metode untuk memperoleh & menggunakaninformasi ini harus ditetapkan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 152

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.1 Kepuasan Pelanggan

    Catatan : Pemantauan persepsi pelanggan dapat

    mencakup perolehan masukan dari sumber

    seperti survei kepuasan pelanggan, data

    pelanggan atas kualitas produk yang diserahkan,

    survei pendapat pengguna, analisis kehilangan

    usaha, bonus (compliment), klaim jaminan &

    laporan agen.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 153

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.2 Audit Internal

    Organisasi harus melakukan audit internal padaselang waktu terencana untuk menentukanapakah sistem manajemen mutu :

    a) Memenuhi pengaturan yang direncanakan(lihat 7.1), terhadap persyaratan standar ini & persyaratan sistem manajemen mutu yang ditetapkan oleh organisasi, dan

    b) Diterapkan & dipelihara secara efektif.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 154

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.2 Audit Internal

    Program audit harus direncanakan denganmempertimbangkan status serta pentingnyaproses & area yang diaudit, termasuk hasil audit sebelumnya.

    Kriteria, lingkup, frekuensi & metode audit harus ditetapkan.

    Pemilihan auditor & pelaksanaan audit harusmemastikan objektifitas & ketidakberpihakanproses audit.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 155

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.2 Audit Internal

    Auditor tidak boleh mengaudit pekerjaan

    mereka sendiri.

    Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan

    untuk mendefinisikan tanggung jawab &

    persyaratan untuk perencanaan & pelaksanaan

    audit, penetapan rekaman & pelaporan hasil.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 156

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.2 Audit Internal

    Rekaman audit & hasilnya harus dipelihara (lihat4.2.4).

    Manajemen yang bertanggung jawab atas area yang diaudit harus memastikan bahwa setiapkoreksi & tindakan korektif yang perlu dilakukantanpa ditunda untuk menghilangkanketidaksesuaian & penyebab ketidaksesuaianyang terdeteksi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 157

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.2 Audit Internal

    Kegiatan tindak lanjut harus mencakup verifikasi

    tindakan yang dilakukan & pelaporan hasil

    verifikasi (lihat 8.5.2).

    Catatan : Lihat ISO 19011 untuk panduan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 158

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.3 Pemantauan & Pengukuran Proses

    Organisasi harus menerapkan metode

    pemantauan yang sesuai jika memungkinkan

    dilaksanakan dengan pengukuran proses sistem

    manajemen mutu.

    Metode ini harus memperagakan kemampuan

    proses untuk mencapai hasil yang direncanakan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 159

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.3 Pemantauan & Pengukuran Proses

    Apabila hasil yang direncanakan tidak tercapai,

    harus dilakukan koreksi & tindakan korektif,

    seperlunya.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 160

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.3 Pemantauan & Pengukuran Proses

    Catatan : Ketika menetapkan metode yang sesuai, organisasi dianjurkan untukmempertimbangkan jenis & cakupan daripemantauan atau pengukuran yang sesuai untuksetiap proses dalam hubungannya dengandampak terhadap kesesuaian atas persyaratanproduk & efektifitas dari sistem manajemenmutu.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 161

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.4 Pemantauan & Pengukuran Produk

    Organisasi harus memantau & mengukurkarakteristik produk untuk melakukan verifikasibahwa persyaratan produk tersebut terpenuhi.

    Hal ini harus dilakukan pada tahap yang sesuaidari proses realisasi produk menurut pengaturanyang sudah terencana (lihat 7.1).

    Bukti atas kesesuaian dengan kriteriakeberterimaan harus dipelihara.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 162

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.4 Pemantauan & Pengukuran Produk

    Rekaman harus menunjukkan personel yang

    berwenang melepas produk untuk diserahkan

    kepada pelanggan (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 163

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.2.4 Pemantauan & Pengukuran Produk

    Pelepasan produk atau penyerahan jasa kepada

    pelanggan tidak boleh dilanjutkan sampai

    semua pengaturan yang direncanakan (lihat 7.1)

    diselesaikan secara memuaskan, kecuali jika

    disetujui oleh yang berwenang & apabila

    memungkinkan disetujui oleh pelanggan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 164

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

    Organisasi harus memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan produkdiidentifikasi & dikendalikan untuk mencegahpenggunaan atau penyerahan yang tidakdikehendaki.

    Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untukmendefinisikan pengendalian & tanggung jawabterkait & kewenangan untuk menangani produkyang tidak sesuai.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 165

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

    Apabila memungkinkan untuk diterapkan,

    organisasi harus menangani produk yang tidak

    sesuai dengan satu atau lebih dari cara berikut :

    a) Dengan melakukan tindakan untuk

    menghilangkan ketidaksesuaian yang

    terdeteksi,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 166

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

    cara berikut (lanjutan) :

    b) Dengan membolehkan penggunaan, pelepasan atau penerimaan melalui konsesioleh pihak yang berwenang & apabilamungkin, oleh pelanggan,

    c) Dengan melakukan tindakan untukmencegah penggunaan atau aplikasi awalyang dimaksudkan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 167

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

    cara berikut (lanjutan) :

    d) Dengan mengambil tindakan yang sesuai

    terhadap pengaruh, atau pengaruh yang

    potensial, dari ketidaksesuaian ketika produk

    yang tidak sesuai dideteksi setelah

    penyerahan atau penggunaan telah dimulai.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 168

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

    Apabila produk yang tidak sesuai dikoreksi maka

    harus dilakukan verifikasi ulang untuk

    memperagakan kesesuaian terhadap

    persyaratan tersebut.

    Rekaman ketidaksesuaian & tindakan

    berikutnya, termasuk konsesi yang diperoleh,

    harus dipelihara (lihat 4.2.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 169

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.4 Analisis Data

    Organisasi harus menetapkan, mengumpulkan & menganalisis data yang sesuai untukmemperagakan kesesuaian & efektifitas sistemmanajemen mutu serta mengevaluasi apakahkoreksi berkesinambungan dari sistemmanajemen mutu dapat dilakukan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 170

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.4 Analisis Data

    Hal ini harus mencakup data yang dihasilkan daripemantauan & pengukuran serta sumber lain yang sesuai.

    Analisis data harus memberikan informasi yang

    berkaitan dengan :

    a) Kepuasan pelanggan (lihat 8.2.1),

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 171

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.4 Analisis Data

    dengan (lanjutan) :

    b) Kesesuaian pada persyaratan produk (lihat

    8.2.4),

    c) Karakteristik & kecenderungan proses &

    produk termasuk peluang untuk tindakan

    pencegahan (lihat 8.2.3 & 8.2.4), dan

    d) Pemasok (lihat 7.4).

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 172

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5 Perbaikan

    8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan

    Organisasi harus terus-menerus memperbaiki

    efektifitas sistem manajemen mutu melalui

    penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu,

    hasil audit, analisis data, tindakan korektif &

    pencegahan & tinjauan manajemen.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 173

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5.2 Tindakan Korektif

    Organisasi harus melakukan tindakan untuk

    menghilangkan penyebab ketidaksesuaian untuk

    mencegah keterulangannya.

    Tindakan korektif harus sesuai dengan pengaruh

    ketidaksesuaian yang dihadapi.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 174

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5.2 Tindakan Korektif

    Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi

    untuk menetapkan persyaratan bagi :

    a) Peninjauan ketidaksesuaian (termasukkeluhan pelanggan),

    b) Penetapan penyebab ketidaksesuaian,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 175

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5.2 Tindakan Korektif

    bagi (lanjutan) :

    c) Penilaian kebutuhan tindakan untukmemastikan bahwa ketidaksesuaian tidakterulang,

    d) Penetapan & penerapan tindakan yang diperlukan,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 176

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5.2 Tindakan Korektif

    bagi (lanjutan) :

    e) Rekaman hasil tindakan yang dilakukan (lihat4.2.4), dan

    f) Peninjauan efektifitas tindakan korektif yang dilakukan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 177

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5.3 Tindakan Pencegahan

    Organisasi harus menetapkan tindakan untuk

    menghilangkan penyebab ketidaksesuaian

    potensial untuk mencegah terjadinya

    ketidaksesuaian.

    Tindakan pencegahan harus sesuai dengan

    pengaruh masalah potensial tersebut.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 178

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5.3 Tindakan Pencegahan

    Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi

    untuk menetapkan persyaratan bagi :

    a) Penetapan ketidaksesuaian potensial & penyebabnya,

    b) Penilaian kebutuhan akan tindakan untukmencegah terjadinya ketidaksesuaian,

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 179

  • 8. Pengukuran, Analisis & Perbaikan

    8.5.3 Tindakan Pencegahan

    bagi (lanjutan) :

    c) Penetapan & penerapan tindakan yang diperlukan,

    d) Rekaman hasil tindakan yang dilakukan (lihat

    4.2.4), dan

    e) Peninjauan efektifitas tindakan pencegahan

    yang dilakukan.

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 180

  • SISTEM MANAJEMEN MUTU

    RANGKUMAN & DISKUSI

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 181

  • Dokumentasi SMM

    Dokumen yang memberikan informasi, baikinternal maupun eksternal, mengenai sistemmanajemen mutu MANUAL MUTU/QUALITY MANUAL

    Dokumen yang menjelaskan bagaimana sistemmanajemen mutu diterapkan untuk suatuproduk, proyek atau kontrak RENCANA (RENCANA MUTU PROYEK/PRODUK)

    Dokumen yang menyatakan persyaratan SPESIFIKASI

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 182

  • Dokumentasi SMM

    Dokumen yang memberikan rekomendasi atauusulan GUIDELINES

    Dokumen yang memberikan informasimengenai bagaimana melaksanakan aktifitasdan proses secara konsisten PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA & GAMBAR

    Dokumen yang memberikan bukti obyektifmengenai aktifitas yang dikerjakan atau hasilyang dicapai REKAMAN

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 183

  • Nilai Tambah Dokumentasi

    Pencapaian persyaratan pelanggan dan

    peningkatan mutu

    Alat pelatihan

    Petunjuk pelaksanaan (dan pengulangannya)

    Mampu telusur

    Bukti obyektif

    Evaluasi efektifitas sistem manajemen

    mutu

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 184

  • SISTEM MANAJEMEN MUTU

    PROSES SERTIFIKASI

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 185

  • Tahapan Sertifikasi ISO 9000

    Sosialisasi

    Dokumentasi

    Implementasi

    Audit oleh Badan Sertifikasi

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 186

  • Tahapan Sosialisasi

    Pre-Assessment/Gap Analysis (opsional) mengukur besarnya celah/gap antara kondisisaat ini vs persyaratan ISO 9000

    Komunikasi/sosialisasi kepada seluruhkaryawan rencana strategis/pentingnyasertifikasi ISO 9000 bagi masa depanperusahaan

    Pelatihan Pemahaman Manfaat & PersyaratanISO 9000 bagi karyawan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 187

  • Tahapan Dokumentasi

    Pelatihan Penyusunan Sistem Manajemen Mutu

    ISO 9000 Quality Manual, Model Proses,

    Prosedur/SOP, Instruksi Kerja, Form, dsb.

    Tinjauan/review oleh Consultant untuk memeriksa

    pemenuhan persyaratan dokumentasi ISO 9000

    (Desk Audit)

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 188

  • Tahapan Implementasi

    Implementasi Sistem Manajemen Mutu yang

    telah ditetapkan (minimum) 3 (tiga) bulan

    sebelum Audit oleh Badan Sertifikasi (persyaratan

    Badan Sertifikasi)

    Pelatihan Internal Audit ISO 9000

    Melakukan Internal Audit (minimum) 1 x sebelum

    Sertifikasi (persyaratan Badan Sertifikasi)

    Melakukan Koreksi & Tindakan Korektif atas

    Temuan Audit Internal

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 189

  • Tahapan Implementasi

    Melakukan Tinjauan Manajemen (minimum)

    1 x sebelum Sertifikasi (persyaratan Badan

    Sertifikasi)

    Proses pemilihan Badan Sertifikasi

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 190

  • Tahapan Audit Badan Sertifikasi

    Audit Dokumentasi/Desk Audit

    Audit Implementasi/Field Audit

    Perbaikan/Tindakan Korektif (jika ada Temuan

    Audit)

    Verifikasi Perbaikan/Tindakan Korektif (jika ada)

    Proses Administrasi Sertifikat

    Penyampaian Sertifikat ( 1 bulan setelah seluruh

    temuan selesai diverifikasi)

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 191

  • Hambatan Implementasi

    Kurangnya dukungan dari Manajemen Puncak

    Karyawan belum memahami pentingnyasertifikasi ISO 9000 bagi perusahaan danpribadi

    Seringnya dilakukan pergantian anggota timISO 9000

    Kurangnya pemahaman standar ISO 9000, terutama aplikasinya

    Penggunaan istilah yang asing/tidak seragambagi karyawan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 192

  • Yang Perlu Dilakukan

    Komunikasi/Sosialisasi mengenai pentingnyaISO 9000 bagi Divisi Konstruksi PPI

    Komunikasi/Sosialisasi mengenai dukunganyang perlu/harus diberikan oleh seluruhkaryawan pada tahapan implementasi

    Pengambilan keputusan yang cepat, terutamamenyangkut kebijakan perusahaan

    Penyamaan istilah yang digunakan dalamManual Mutu/Prosedur/Instruksi Kerja

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 193

  • Yang Perlu Dilakukan

    Meminimumkan/Meniadakan pergantiananggota komite/tim ISO 9000

    Memastikan pemahaman persyaratan ISO 9000, terutama untuk anggota komite & timinternal audit

    Kejelasan struktur organisasi ISO 9000, berikutanggota dan tugas/tanggung jawab

    Dukungan Manajemen Puncak dalam bentuktindakan, pernyataan dan keputusan

    Daniel R. Jenie, ISO 9001:2008 15-05-2014 194