Upload
shapireblue-rina
View
238
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.
Semoga makalah dengan judul”ELEMEN DASAR
PENGORGANISASIAN” dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan saya semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 1
DAFTAR ISI
a) Kata pengantar 1
b) Daftar isi 2
c) Latar belakang 3
d) Tujuan 4
e) Pengorganisasian 5
f) Stuktur organisasi 5
g) Desain pekerjaan 7
h) Marancang lingkungan kerja 10
i) Depertementalisasi 13
j) Penutup 18
k) Daftar pustaka 19
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 2
LATAR BELAKANG
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil
Tuhan di bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan
alam. Sebagai hamba Tuhan yang mempunyai kewajiban untuk
beribadah dan menyembah Tuhan Sang Pencipta dengan tulus
TUJUAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 3
Pengorganisasian
Istilah organisasi mempunyai dua arti umum, Pertama, mengacu pada
suatu lembaga (institution) atau kelompok fungsional, sebagai contoh
kita mengacu pada perusahaan, badan pemerintah, rumah sakit, atau
suatu perkumpulan olahraga. Arti kedua mengacu pada
proses pengorganisasian, sebagai salah satu fungsi manajemen.
Apa pun umumnya dianggap terorganisir ketika terlihat seperti segala
sesuatu memiliki urutan yang benar atau penempatan. Tapi itu hanya
terorganisir jika setiap elemen tidak memiliki perbedaan waktu yang
dibutuhkan untuk menemukannya. Dalam hal ini, pengorganisasian
juga dapat didefinisikan sebagai menempatkan objek yang berbeda
dalam pengaturan logis untuk pencarian yang lebih baik .
Organisasi adalah kelompok masyarakat yang sering mencoba untuk
mengatur beberapa subjek tertentu, seperti isu politik. Jadi, bahkan
ketika mengorganisir dapat dipandang sebagai definisi sederhana, bisa
mendapatkan serumit mengorganisir informasi dunia.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai
berikut.
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 4
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan
atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama .
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah
batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar
yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama
atau sekelompok tujuan,organisasi terdiri dari :
1.Goal Oriented Arragement :pengaturan yang berorientasi pada
sasaran.
2.Psychosocial System:orang yang berinteraksi di dalam kelompok.
3.Technological System: orang yang menggunakan ilmu pengetahuan
dan teknik.
4.Struktur System:Interaksi kegiatan yang terstruktur serta
orang-orang yang bekerjasama dalam hubungan-hubungan
yang terpola.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan
dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 5
pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1.Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.
Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi.
Enam elemen dalam desain organisasi yaitu :
- Spesialisasi kerja : adanya pembagian kerja yang dibagi menjadi
beberapa bagian.
- Pembagian departemen : Berdasarkan fungsi, produk, letak geografis,
proses, dan jenis costumer
- Ada rantai komando : Sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi
harus dibatasi agar efektif dan efisien
- Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas
perusahaan
Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait
langsung dengan aksi
- Formalisasi : ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga
perilaku karyawan mengikuti aturan dan prosedur yang telah
ditentukan
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 6
Contoh gambar stuktur organisasi
DESAIN PEKERJAAN
Menurut Handoko (1996, h 31), desain pekerjaan adalah
fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau
kelompok karyawan secara organisasional. Desain pekerjaan (job
design) menurut Gibson dkk. (2006, h.368) :
The process by which managers decide individuals job tasks and
authority. (Suatu proses dimana manajer memutuskan tugas pekerjaan
individu maupun wewenangnya).
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 7
Job design involves managerial decisions and actions that specify
specific objective job depth, range and relationships to satisfy
organizational requirement as well as the social and the personal
requirement of job holders.
(Desain pekerjaan melibatkan keputusan dan tindakan manjerial yang
menspesifikasikan tujuan “job depth, range and relationships” untuk
memuaskan kebutuhan organisasi maupun kebutuhan sosial dan
pribadi dari pekerjaan yang diembannya).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Desain Pekerjaan
Pedoman mempengaruhi atau faktor-faktor yang mempengaruhi desain
pekerjaan digambarkan di bawah ini.
1. Lingkup pekerjaan yang tepat
Ruang lingkup pekerjaan harus tepat. Jika ruang lingkup yang
sempit (kurang), maka pekerjaan tidak akan menantang. Ini
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 8
tidak akan memberikan kesempatan untuk
pembangunan. Manajer tidak akan mendapatkan kepuasan
setelah menyelesaikan pekerjaan yang mudah. Jika lingkup
pekerjaan yang sangat luas, maka manajer tidak akan mampu
menangani dengan benar. Hal ini akan
menyebabkan stres , frustrasi dan kehilangan kontrol. Oleh
karena itu, lingkup pekerjaan harus seimbang dan tepat.
2. Penuh-waktu tantangan pekerjaan
Pekerjaan harus begitu menantang bahwa tidak memakan
waktu-penuh dan upaya manajer. Jadi, pelayanan manajer harus
dimanfaatkan sepenuhnya.Jika tidak, manajer akan memiliki
banyak waktu luang. Dia akan menggunakan waktu luang
untuk ikut campur dalam pekerjaan bawahannya.Hal ini akan
menyebabkan masalah dan konflik karena bawahan tidak suka
gangguan yang tidak perlu dari atasan mereka.
3. Keterampilan manajerial
Keterampilan manajer harus dipertimbangkan sebelum
merancang pekerjaannya. Semua manajer tidak memiliki
keterampilan sama. Jadi pekerjaan harus dirancang setelah
mempertimbangkan keterampilan pengelola. Jadi, seorang
manajer memiliki tingkat keterampilan yang tinggi harus
diberikan pekerjaan yang sangat menantang ketika seorang
manajer memiliki tingkat rendah keterampilan harus diberi
pekerjaan lebih sedikit menantang. Pekerjaan harus dibuat
fleksibel sehingga dapat diubah sesuai dengan keterampilan
manajer.
4. Organisasi persyaratan
Pekerjaan harus dirancang sesuai dengan persyaratan
organisasi. Kita tidak bisa menggunakan desain pekerjaan yang
sama untuk semua organisasi.
5. Individu suka dan tidak suka
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 9
Orang-orang suka yang berbeda dan tidak suka. Beberapa
orang suka bekerja sendirian sementara beberapa orang lebih
suka bekerja dalam kelompok. Beberapa orang hanya ingin
melakukan perencanaan danpengambilan keputusan sementara
orang lain ingin menerapkan rencana-rencana dan
keputusan. Jadi, suka dan tidak suka individu harus
dipertimbangkan saat merancang pekerjaan.
6. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi juga mempengaruhi desain
pekerjaan. Pekerjaan individu harus sesuai dengan struktur
organisasi.
7. Teknologi
Tingkat teknologi yang digunakan oleh organisasi juga
mempengaruhi desain pekerjaan. Sebuah organisasi memiliki
teknologi tingkat tinggi akan memiliki desain pekerjaan yang
berbeda dibandingkan dengan sebuah organisasi yang memiliki
teknologi. tingkat rendah
MERANCANG LINGKUNGAN KERJA
Produktivitas dan mutu kerja karyawan dipengaruhi faktor-
faktor yang terkait dengan lingkungan kerja; antara lain beban kerja
berlebihan yang tidak dapat diperkirakan, perubahan-perubahan di
akhir waktu yang dirancang, kurangnya peralatan yang sempurna, dan
tidak efisiennya alir kerja. Dengan demikian, penting untuk menjamin
bahwa kerja itu dirancang untuk mencapai produktivitas dan mutu
maksimum. Beberapa strategi untuk merancang lingkungan kerja
dalam memenuhi tujuan organisasi yaitu tercapainya mutu dan
produktivitas tinggi. Strategi dimaksud antara lain; rancangan tempat
kerja atau ergonomik, komputerisasi dan mesin otomatik, dan
rancangan pekerjaan ( pengayaan, perluasan, dan rotasi pekerjaan),
Strategi Perancangan Kerja Kembali:
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 10
Perbaikan alur kerja yang jelas.
Pengurangan gerak fisik yang berulang-ulang yang
menyebabkan mudah lelah.
Menyesuaikan sinar lampu dengan kondisi ruangan kerja.
Membolehkan karyawan untuk melakukan kegiatan pribadi
di sekitar tempat kerja.
Menggunakan warna ruangan kerja yang menyenangkan.
Menyediakan kantor privat dan ruang kerja nyaman.
Menyediakan tempat atau ruang istirahat.
Penyusunan, penyesuaian dan pemindahan peralatan,
bagian-bagian pokok dan ruang kerja.
Menempatkan sesama para anggota tim secara
berdekatan sehingga mereka dapat berinteraksi dengan
mudah.
Menyediakan peralatan kursi, meja dan lemari kantor yang
sesuai dengan kondisi tubuh dan kegiatan kerja
karyawan.
Komputerisasi dan Alat Otomatik:
Memberitahukan pada karyawan tentang manfaat komputer
dan alat otomatik.
Melibatkan karyawan dalam keputusan untuk
operasionalisasi komputerisasi.
Mengkomunikasikan isu-isu implementasi kepada seluruh
karyawan seperti bagaimana dan kapan komputer
digunakan, pekerjaan apa yang dapat menggunakan
komputer dan masalah-masalah yang dihadapi.
Melatih karyawan tertentu dalam mengunakan komputer
dan alat otomatik dan mengevaluasi hasil pelatihannya.
Membolehkan para karyawan memanfaatkan waktunya
untuk mempraktikkan pengetahuannya dalam
menggunakan komputer dan alat otomatik.
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 11
Memiliki staf pemelihara alat-alat baru yang tersedia setiap
saat untuk memperbaiki alat.
Meningkatkan kualitas peralatan secara berkala.
Pendekatan Rancangan Pekerjaan:
Pengayaan Pekerjaan: Tujuannya adalah untuk
meningkatkan motivasi, kepuasan dan kinerja
karyawan. Ada lima karakteristik inti dari pekerjaan
yang dibangun sedemikian rupa dalam suatu
pekerjaan karyawan yaitu mengalami beberapa kondisi
psikologis krusial, termasuk memperoleh pekerjaan
yang bermanfaat, perasaan tanggungjawab, dan
memiliki pengetahuan dari hasil aktual dari kegiatan
bekerja. Dengan demikian akan diperoleh
luaran berupa motivasi yang lebih tinggi, peningkatan
kepuasan kerja, dan rendahnya ketidakhadiran dan
jumlah karyawan yang keluar. Lima hal inti tersebut
yaitu:
Keragaman keterampilan; derajad dari tugas
yang dilaksanakan dengan syarat
kemampuan dan keterampilan berbeda.
Identitas tugas; melengkapi keseluruhan
jenis pekerjaan yang dapat diidentifikasi
yang memiliki hasil yang dapat dilihat
seperti penyiapan laporan keuangan dan
perakitan sebuah radio.
Signifikansi tugas; derajad suatu pekerjaan
tertentu yang memiliki kepentingan dan
manfaat.
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 12
Otonomi; derajad kebebasan dan keleluasaan
yang dijinkan sesuai dengan skedul dan
prosedur kerja.
Umpanbalik ; menunjukkan jumlah
informasi langsung yang diterima dalam
keefektifan kinerja pekerjaan.
Rotasi Pekerjaan: Suatu tehnik perancangan kembali suatu
pekerjaan yang hanya diperuntukkan bagi karyawan
yang punya kesempatan untuk pindah dari pekerjaan
yang satu ke yang lainnya untuk belajar dan
memperoleh pengalaman dari keragaman tugas.
Manfaatnya, antara lain meningkatkan keterampilan
karyawan dalam melakukan pekerjaan lebih dari satu
tugas.
Perluasan Pekerjaan: Pemberian pekerjaan tambahan
kepada karyawan agar mereka mendapat pengetahuan
dan pengalaman serta tanggungjawab baru. Syaratnya
adalah beban kerja karyawan tidak menjadi berlebihan
di atas standar operasi kerja organisasi.
Departementalisasi
Dengan adanya pengorganisasian, berarti menunjukkan adanya
pengelompokan tugas atau pekerjaan yang terdiri atas:
a. Pengelompokan atas dasar fungsi, yaitu penyesuaian pekerjaan
dengan fungsi tugasnya, misalnya pekerjaan umum (PU) fungsi
tugasnya pembuatan jalan, irigasi, tata bangunan, dan lain-lain tugas
yang termasuk dalam lingkup pekerjaan umum.
b. Pengelompokan atas dasar proses, yaitu proses pengelompokan
pekerjaan menjadi kesatuan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi, misalnya pencarian tambang minyak melalui proses
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 13
pencarian sumber, proses pengolahan minyak mentah, dan pemasaran
minyak.
c. Pengelompokan atas dasar langganan, yaitu pengelompokan dengan
nama organisasi yang menggambarkan langganan, seperti Persatuan
pekerja wanita dan lain-lain.
d. Pengelompokan atas dasar produk, yaitu organisasi yang disusun
berdasarkan produk, seperti Industri kerajinan dengan produk tikar,
sulaman tapis, dan lainlain.
e. Pengelompokan atas dasar daerah ( area, teritorial), yaitu organisasi
yang disusun berdasarkan kedaerahan, misalnya Kopertis dearah
bagian barat.
Beberapa pendekatan dalam Departementalisasi yaitu:
Berdasarkan Fungsional
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 14
Berdasarkan Produk
Berdasarkan Pelanggan
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 15
Berdasarkan Geografis
Berdasarkan Matriks
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 16
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari bab diatas penulis menarik kesimpulan bahwa:
1. Organisasi adalah kelompok masyarakat yang sering mencoba
untuk mengatur beberapa subjek tertentu, seperti isu politik.
organisasi terdiri dari : 1.Goal Oriented Arragement , 2.Psychosocial
System, 3.Technological System dan 4.Struktur System
2. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara
tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan.
3. Enam elemen dalam desain organisasi yaitu : Spesialisasi kerja,
pembagian departemen,ada rantai komando,sentralisasi dan
desentralisasi,formalisasi
4. beberapa pendekatan dalam departementalisasi yaitu:
berdasarkan Fungsional, berdasarkan Produk, berdasarkan
pelanggan, berdasarkan geografis,berdasarkan matriks
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 17
SARAN
Dikarenakan cukup rumitnya ELEMEN DASAR
PENGORGANISASIAN dan semakin banyaknya pesaing yang
berkompetisi di bidang manajemen, maka Penulis menyarankan kepada
pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini mempelajari ELEMEN
DASAR PENGORGANISASIAN tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
www.books.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 18
Makalah pengantar manajemen dan bisnis 19