Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    1/21

    Perusahaan Tambang Bakrie Group Diduga Cemari Sungai

    Sangatta

    Sungai Sangatta di Kecamatan Sangatta, Kutai Timur, Kaltim diduga tercemar limbah aktivitas

    pertambangan milik Bakrie Group, PT Kaltim Prima Coal (KPC). Sungai Sangatta ang

    tercemar limbah. (!"aluddin #alil$Sindone"s)

    SAMARINDA % Sungai Sangatta di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur,

    Kalimantan Timur (Kaltim) diduga tercemar limbah aktivitas pertambangan milik Bakrie

    Group, PT Kaltim Prima Coal (KPC). !kibatna, Sungai Sangatta men&adi ber"arna

    coklat gelap, persis seperti "arna kopi susu.

     !"alna, Badan 'ingkungan idup (B') Kutai Timur menemukan tingkat kekeruhan

    Sungai Sangatta ang sangat tinggi pada akhir ovember *+- lalu. ereka lalu

    melakukan penelusuran dan u&i laboratorium kadar air sungai.

    asilna, tim penelusuran menemukan penebab pencemaran setelah menelusuri

    Sungai Bendili, anak Sungai Sangatta. Sungai Bendili berhulu di aktivitas

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    2/21

    pertambangan batu bara milik KPC. /i sini merupakan ka"asan Pit Pelikan SP, dan

    men&adi pintu air terakhir sebelum dilepas ke Sungai.

    Bupati Kutai Timur 0sran oor membenarkan peristi"a pencemaran oleh perusahaan

    tambang milik Group Bakrie ini.

    .

    'imbah ang keluar sebelum diolah disebabkan hu&an lebat, sementara kolam

    penampungan terus meluber.

    1!da memang (pencemaran) itu. #adi ada ter&adi pencemaran akibat pengolahan

    limbahna itu tidak sesuai kapasitas air. #adikan hu&an lebat ini, &adi melimpah dia. #adi

    mestina diolah dulu, belum sempat diproses, dia tumpah,2 kata 0sran kepada "arta"an

    di Samarinda, #umat (3$$*+4).

    /ia menebut, sebelum dilepas ke sungai, air limbah pertambangan disimpan di

    sedpon atau kolam pengendap untuk diolah. #ika sudah sesuai dengan baku mutu air

    ang ditetapkan, air limbah ini boleh dilepas ke sungai.

    Saangna, hu&an lebat ang terus mendera Kecamatan Sangatta, ibukota KabupatenKutai Timur, membuat kolam penampungan limbah meluber. !kibatna, limbah ini

    langsung mengalir ke sungai.

    1#adi menurut saa ini tidak ada unsur kesenga&aan. 0ni memang belum sempat diolah

    dulu sudah keluar duluan,2 kata 0sran ang &uga ketua !PK!S0.

     !kibat pencemaran ini, P/! Kutai Timur sempat mengurangi produksina. 5arga

    harus rela kekurangan air bersih karena P/! menggilir aliran air.

    1Sungai Sangatta adalah sumber air baku P/!. #adi, karena (pencemaran) ini,

    kapasitas produksi diturunkan sampai 3+6 2 katana.

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    3/21

    Terpisah, General anager ealth, Sa7et, 8nvironment, and Securit (S8S) PT KPC,

    0mmanuel anege, mengakui ada luapan dari kolam penampungan limbah akibat

    cuaca ekstrim dengan curah hu&an ang sangat tinggi. 1amun karena kondisi ektrem

    tersebut, air dari limpasan tambang tidak mampu diendapkan dan langsung meluber ke

    luar./alam kondisi ekstrem seperti itu, secara aturan lingkungan dapat diterima &ika air

    tidak sanggup lagi diendapkan,2 kata 0mmanuel. 9ntuk mengantisipasi kondisi

    kekeruhan terhadap Sungai Sangatta, kata 0mmanuel, KPC menutup aliran kolam

    Pelikan Selatan ang keluar menu&u sungai Bendili.

    Bersamaan dengan penutupan tersebut, dibuat kolam sementara di bagian hulu air di

    kolam Pelikan Selatan. Tindakan ini &uga sebagai respon atas permintaan B' Kutai

    Timur.

    1/alam "aktu *- &am pasca penutupan dan berbagai upaa ang dilakukan KPC, air

    kembali normal bersamaan dengan curah hu&an ang volumena mulai menurun,2

    timpalna.

    0mmanuel meakinkan, pada saat itu &uga, KPC mengundang tim teknis B' Kutai

    Timur untuk melihat hasil dari upaa keras ang dilakukan KPC.

    1Sudah se&ak bulan lalu kondisina sudah tidak ada masalah dan sudah ber&alan

    normal. Penanganan telah dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga tidak ada

    pencemaran,2 pungkasna.

    (Sumber : http:$$daerah.sindone"s.com$read$;444 )

    http://daerah.sindonews.com/read/951583/25/perusahaan-tambang-bakrie-group-diduga-cemari-sungai-sangatta-1421394475http://daerah.sindonews.com/read/951583/25/perusahaan-tambang-bakrie-group-diduga-cemari-sungai-sangatta-1421394475http://daerah.sindonews.com/read/951583/25/perusahaan-tambang-bakrie-group-diduga-cemari-sungai-sangatta-1421394475http://daerah.sindonews.com/read/951583/25/perusahaan-tambang-bakrie-group-diduga-cemari-sungai-sangatta-1421394475

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    4/21

    Ban&ir dan 'ongsor di Pur"ore&o /iduga arakna Pembalakan

    'iar 

    Liputan6!om" Pur#ore$o % /iduga masih ada korban ang tertimbun, 5arga

    Kecamatan Pituruh, Kabupaten Pur"ore&o, #a"a Tengah, terus bergotong%roong

    meningkirkan longsoran tanah.

    Seperti ditaangkan Liputan 6 Siang SCTV , Senin (=+$=$*+4), hu&an deras ang ter&adi

    pada *< aret lalu di "ilaah ini mengakibatkan sebuah tebing setinggi 4 meter di

    /esa Sa"angan Pituruh longsor dan menimpa rumah "arga hingga tembokna &ebol

    dan atapna naris rata dengan tanah.

    5arga pun butuh alat berat karena &alan utama antara Kecamatan Pituruh dan Kemiri

    masih tertutup longsoran tanah.

    Sementara itu, "arga ang men&adi korban ban&ir bandang di sepan&ang bibir Sungai

    Gebang Besar hari ini terus membersihkan rumah mereka ang masih dikotori material

    lumpur. Selain rumah dan &alan, "arga &uga berupaa membersihkan perabotan rumah

    tangga ang masih bisa dipakai.

    http://news.liputan6.com/read/2198986/banjir-dan-longsor-di-purworejo-tewaskan-1-oranghttp://news.liputan6.com/read/2198986/banjir-dan-longsor-di-purworejo-tewaskan-1-oranghttp://news.liputan6.com/read/2198986/banjir-dan-longsor-di-purworejo-tewaskan-1-orang

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    5/21

    Sedikitna - desa di * kecamatan men&adi korban akibat meluapna Sungai Gebang

    Besar, pada Sabtu malam lalu. 5arga &uga masih trauma dan takut ban&ir susulan

    ter&adi &ika intensitas hu&an masih besar.

    ingga hari ini &alan dan &embatan utama ang biasa dile"ati "arga masih tertutup

    material lumpur dan berbagai tanaman ang terba"a air.

    Ban&ir bandang dan longsor  ang ter&adi disekitar Kecamatan Pituruh, Pur"ore&o diduga

    ter&adi akibat marakna pembalakan liar ang berlangsung beberapa tahun belakangan.

    (Sumber : http:$$ne"s.liputan3.com$read$*;;*>3$ban&ir%dan%longsor%di%pur"ore&o%

    diduga%marakna%pembalakan%liar )

    http://news.liputan6.com/read/2199081/2-korban-tewas-longsor-di-sukabumi-ditemukan-total-12http://news.liputan6.com/read/2199276/banjir-dan-longsor-di-purworejo-diduga-maraknya-pembalakan-liarhttp://news.liputan6.com/read/2199276/banjir-dan-longsor-di-purworejo-diduga-maraknya-pembalakan-liarhttp://news.liputan6.com/read/2199081/2-korban-tewas-longsor-di-sukabumi-ditemukan-total-12http://news.liputan6.com/read/2199276/banjir-dan-longsor-di-purworejo-diduga-maraknya-pembalakan-liarhttp://news.liputan6.com/read/2199276/banjir-dan-longsor-di-purworejo-diduga-maraknya-pembalakan-liar

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    6/21

    *= !nak di #atim eninggal karna Polusi 9dara

    Polusi udara penebab banakna penakit 0SP!. (dok: sindone"s.com)

    S&RABA'A % Pencemaran udara di #a"a Timur sangat memprihatinkan. 0ndikasi ini

    terlihat dari banakna kasus penakit ang diakibatkan karena udara tersebut.

    Beberapa di antarana adakah 0n7eksi Saluran Pernapasan !kut (0SP!), serta

    pneumonia. Berdasarkan data /inas Kesehatan (/inkes) #atim, saat ini terdapat

    =+.=* anak di #atim menderita penakit ang salah satuna disebabkan oleh polusi

    udara itu.

    Bahkan dari &umlah tersebut, *= anak di #atim meninggal dunia. Penebab paling

    banak adalah karena penakit pneumonia atau radang paru%paru.

    Sementara, "ilaah ang paling banak terserang adalah Gresik, Bo&onegoro, dan

    Sidoar&o. 9ntuk &umlah penderita pneumonia di Kabupaten Gresik mencapai .-=;

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    7/21

    anak. Sementara Kabupaten Bo&onegoro sebanak

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    8/21

    enurut Pedoman Program Pemberantasan Penakit 0n7eksi Saluran Pernapasan !kut

    untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita (/epkes @0, *++*).

    Ter&adina pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan ter&adina proses

    in7eksi akut pada bronkhus ang disebut bronkopneumonia. /alam pelaksanaan

    Pemberantasan Penakit 0SP! semua bentuk Pneumonia (baik Pneumonia maupun

    brokopneumonia) disebut pneumonia sa&a.

    (Sumber : http:$$daerah.sindone"s.com$read$;>4**=$*=$*=%anak%di%&atim%meninggal%

    karena%polusi%udara%-*3+>

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    9/21

    1asalah ini timbul antara lain akibat pola pengelolaan hutan ang serampangan,2 kata

    /irektur Komunikasi KK0 5arsi, @udi Sa7, #umat, * /esember *+*.

    enurut @udi, setidakna delapan dampak serius akibat ter&adina pembalakan liar

    hingga saat ini terdapat =< kasus ang ditangani aparat aparat hukum.

    Selama *+* ter&adi *= kali bencana ban&ir ang mengakibatkan empat orang

    meninggal dunia, ratusan hektare lahan pertanian dan perkebunan "arga terendam,

    serta ribuan rumah "arga digenangi air. Selain itu, ter&adi sembilan kali tanah longsor

    ang dampakna menutup se&umlah akses lalu lintas.

    /ampak lainna, .=++ hektare hutan terbakar, termasuk ka"asan Taman asional

    Berbak (TB) di Kabupaten Tan&ung&abung Timur. Bahkan, ini menempatkan Provinsi

    #ambi pada urutan keempat terparah bencana kebakaran lahan dan hutan di 0ndonesia.

    Kon7lik antara "arga dan sat"a &uga kerap ter&adi. /ua orang meninggal dunia dan

    enam orang luka luka karena diserang harimau sumatera dan binatang buas lainna.

    Kerusakan habitat &uga menebabkan kematian sat"a langka.

    @udi &uga mengungkapkan ter&adi =4 kasus sengketa lahan dengan luas =4,3 kasus. /i antarana di sepan&ang aliran sungai Batanghari. Penambangan emas,

     &uga batu bara, telah merusak lahan seluas +.>4 hektare. Bahkan, ter&adi kerusakan

    parah badan &alan karena pergerakan kendaraan besar ang mengangkut batu bara.

    KK0 5arsi #ambi meminta Pemerintah Provinsi #ambi memperbaiki kebi&akanna dalam

    mengelola hutan dan dengan ketat menga"asi penerapan rencana tata ruang "ilaah

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    10/21

    (@T@5). Bahkan pihakna harus melakukan moratorium peri?inan.

    Aeski @T@5 sudah disusun, masih banak perusahaan ang tidak mematuhina,

    sehingga penegakan hukum perlu lebih tegas,A u&ar @udi.

    (Sumber : http:$$nasional.tempo.co$read$ne"s$*+*$*$*$*+3--;333$pembalakan%liar%

    di%&ambi%tak%pernah%berhenti )

    Kerusakan 8kosistem 'aut di Pangkep Semakin

    engkha"atirkan

    Penelam mengambil kerangka laba%laba untuk penanaman bibit terumbu karang di "ilaah daerah

    perlindungan 'aut pulau Badi, Kepulauan Pangkep, Sulsel, < !pril *+4. T8P$0bal 'ubis

    http://nasional.tempo.co/read/news/2012/12/21/206449666/pembalakan-liar-di-jambi-tak-pernah-berhentihttp://nasional.tempo.co/read/news/2012/12/21/206449666/pembalakan-liar-di-jambi-tak-pernah-berhentihttp://nasional.tempo.co/read/news/2012/12/21/206449666/pembalakan-liar-di-jambi-tak-pernah-berhentihttp://nasional.tempo.co/read/news/2012/12/21/206449666/pembalakan-liar-di-jambi-tak-pernah-berhenti

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    11/21

    T*MP+C+ , Makassar : Kerusakan ekosistem laut di perairan Kabupaten Pangkep,

    Sula"esi Selatan, semakin mengkha"atirkan. Kondisi terumbu karang di perairan

    daerah itu kebanakan sudah tidak sehat. al tersebut dipicu aktivitas pencurian ikan

    (illegal fishing ) ang terus ter&adi. Kepolisian telah berusaha melakukan penindakan,

    tapi tindak pidana perusakan lingkungan itu masih terus ter&adi.

    enurut Kepala Kepolisian @esort Pangkep, !&un Komisaris Besar oh idaat, tinggal

    sekitar *+ persen terumbu karang ang masih bagus. Sisana sudah rusak karena

    illegal 7ishing.

    A!ktivitas illegal fishing  di Pangkep dengan berbagai cara sudah sangat

    mengkha"atirkan. 0tu tidak boleh dibiarkan terus ter&adi,A kata idaat di arkas

    Kepolisian /aerah (Polda) Sula"esi Selatan dan Barat, Selasa, - #uli.

    idaat menambahkan, dalam dua bulan terakhir, pihakna berhasil mengungkap

    sembilan kasusillegal fishing  dan mengamankan puluhan orang ang diduga terlibat.

    odus para pelaku disebutna amat beragam antara lain penggunaan bom ikan,

    pukat harimau dan kompresor untuk menangkap ikan.

    ATapi semuana bermuara pada perusakan ekosistem laut bila terus dibiarkan,A

    ucapna.

    /alam berbagai pengungkapan kasus illegal fishing , idaat menatakan prihatin

    karena banak pelakuna ang merupakan anak di ba"ah umur. Karena itu, pihakna

    hana memproses pelaku ang sudah de"asa. amun, Kepolisian tetap memberikan

    pembinaan bagi masarakat, khususna nelaan ang terus melakoni cara

    penangkapan ikan ang ilegal.

    Kepala Subdit Penegakan ukum /irektorat Polair Kepolisian /aerah (Polda) Sula"esi

    Selatan dan Barat, !&un Komisaris Besar !idin akadomo, mengatakan pihakna terus

    mengintensi7kan patroli dan operasi penegakan hukum atas penangkapan ikan secara

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    12/21

    ilegal. Selain di Pangkep, aktivitas serupa kerap ditemui di Selaar dan Bone.

    Kepolisian, menurut !idin, tidak sekadar menggalakkan penegakan hukum, melainkan

     &uga sosialisasi dan imbauan kepada masarakat, khususna nelaan. 0a mengatakan

    selalu mengingatkan agar para nelaan menangkap ikan dengan cara ang ramah

    lingkungan. A#angan sampai malah merusak ekosistem maupun biota laut,A ucap !idin.

    (Sumber : http:$$nasional.tempo.co$read$ne"s$*+4$+>$4$+4

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    13/21

    ataram (!T!@! e"s) % Kerusakan lingkungan akibat usaha pertambangan galian

    golongan C di usa Tenggara Barat ang telah mencapai *++ hektare lebih,

    disampaikan ke tim 'embaga Ketahanan asional ('emhanas) ang melakukan ka&ian

    dampak dampak eksploitasi sumber daa alam tambang.

    ASekitar *++ hektare hingga *4+ hektare lahan rusak akibat usaha pertambangan

    Galian C (pasir dan batu) selama ini,A kata Kepala /inas Peker&aan 9mum (P9)

    Provinsi TB /"i Sugianto, dalam pertemuan koordinasi tim 'embaga Ketahanan

    asional ('emhanas) dengan &a&aran unsur pemerintah daerah, di ataram, Selasa.

    Pertemuan koordinasi itu merupakan rangkaian ka&ian 'emhanas tentang dampak

    eksploitasi sumber daa alam tambang di "ilaah TB ang dikaitkan dengan nilai

    tambah ekonomi nasional, dan ketahanan nasional.

    Tim pengka&i 'emhanas itu sebanak delapan orang, ang dikoordinir 0r&en Bo

    Salamuddin, mantan Kepala /ivisi ubungan 0nternasional abes Polri.

    Pertemuan koordinasi itu dipimpin Gubernur TB dan dihadiri Kapolda TB Brig&en Pol

    oechgiarto, Komandan Korem (/anrem) 3* 5ira Bhakti Kolonel !rh Kuat Budiman,

    dan pimpinan instansi terkait lainna.

    adir pula, General anager Tanggung&a"ab Sosial dan 'embaga Pemerintahan PT

    e"mont usa Tenggara (PTT) @ahmat akassau, dan Bupati Sumba"a Barat K

    Eulki7li uhadli. /"i mengatakan, kerusakan lingkungan akibat Galian C itu patut

    disikapi secara bersama%sama, agar tidak semakin berdampak luas.

    0a menebut, produksi bahan tambang di berbagai lokasi di "ilaah TB dapat

    mencapai empat ton setiap tahun (tidak termasuk areal tambang emas dan tembaga PT

    e"mont usa Tenggara). /ari empat ton produksi tambang itu, sekitar -- persen atau

    hampir dua ton merupakan material Galian C, atau sekitar lima &uta meter kubik setiap

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    14/21

    tahun.

    A#ika ini dibiarkan sa&a, maka lambat laun kerusakan lingkungan akan semakin parah,

    dan berdampak pada kelestarian alam,A u&arna. /"i &uga mengungkapkan potensi

    kerusakan lingkungan akibat usaha pertambangan batu apung di se&umlah lokasi di

    TB.

    9saha pertambangan batu apung itu sudah berlangsung bertahun%tahun, dan sangat

    potensial merusak lingkungan. A0ni &uga perlu disikapi bersama%sama, karena usaha

    tambang batu apung itu merusak sedimentasi bebatuan, dan pada akhirna

    mengurangi umur ketahanan in7rastruktur pembangunan. ungkin perlu ada kebi&akan

    nasional,A u&arna.

    (Sumber : http:$$""".antarane"s.com$berita$-*->*>$kerusakan%lingkungan%di%ntb%

    dilaporkan%ke%lemhanas)

    -enomena Batu Akik dan ,erusakan Lingkungan

    Tambang batu akik (sumber istime"a)

    Denomena batu akik saat ini hampir mengalahkan semua Produk , minat "arga

    mulai kelas atas sampai kalangan ba"ah,orang tua bahkan anak%anak terhadap batu

    http://www.antaranews.com/berita/424727/kerusakan-lingkungan-di-ntb-dilaporkan-ke-lemhanashttp://www.antaranews.com/berita/424727/kerusakan-lingkungan-di-ntb-dilaporkan-ke-lemhanashttp://www.suarapilardemokrasi.com/2015/06/fenomena-batu-akik-dan-kerusakan.htmlhttp://www.antaranews.com/berita/424727/kerusakan-lingkungan-di-ntb-dilaporkan-ke-lemhanashttp://www.antaranews.com/berita/424727/kerusakan-lingkungan-di-ntb-dilaporkan-ke-lemhanashttp://www.suarapilardemokrasi.com/2015/06/fenomena-batu-akik-dan-kerusakan.html

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    15/21

    akik naik secara tidak normal, Kilauan 0ndah batuan ini menihir semua orang, ada

    ang diolah sebagai perhiasan cincin, gelang sampai kalung.

    Kalau dulu saat seorang Komedian 0ndonesia Tess ang terkenal dengan tumpukan

    cincin di&arina orang menganggapna lucu, amun sekarang muncul Tess% Tessang baru. amun, saangna banak orang ang lupa dengan

    kelestarian,peman7aatan batu tersebut berpotensi merusak kelestarian alam &ika

    dilakukan secara masi7.

    Batu alam beberapa di antarana didapatkan dengan cara ditambang. 2Sebagian batu

    mungkin ada ang didapatkan di permukaan. amun, pasti ada batu ang didapatkan

    dengan cara ditambang. Sistem penambangan ini ang harus di"aspadai,

    Penggalian batu secara besar%besaran berpotensi merusak lingkungan &ika dilakukandalam skala besar. Saat ini, penggalian batu masih dilakukan dalam skala rumahan.

    Tetapi, tidak tertutup kemungkinan muncul industri batu akik &ika tren pada batu alam itu

    terus meningkat.

    emang sampai saat ini belum ada kerusakan, tetapi potensi kerusakan tetap ada.

    Bagaimanapun aktivitas penggalian itu dapat mengubah bentang alam, dapat &uga

    mengganggu produktivitas sumber%sumber mata air. Parahna lagi kalau nekat

    menebang pohon demi mendapatkan bebatuan di ba"ahna.

    Saat ini kita tidak memungkiri masarakat kecil sangat merasakan dampak positi7

    penggalian batu akik karena ekonomi masarakat bisa terpenuhi. amun, masarakat

     &uga harus diberi in7ormasi mengenai dampak kerusakan alam &ika hal itu dilakukan

    secara besar%besaran dan tanpa penga"asan.

    9ntuk itu Guna mencegah kerusakan lingkungan karena penggalian batu akik, kita

    harus mengingatkan masarakat untuk tidak akan ada penggalian batu berskala besar

    di dekat sumber mata air, agar potensi kerusakan lingkungan tak meluas dan pesonakilau batu akik tidak men&adi bencana ekologis baru .(Tim : Grapesda Kalimantan )

    (Sumber : http:$$""".suarapilardemokrasi.com$*+4$+3$7enomena%batu%akik%dan%

    kerusakan.html)

    http://www.suarapilardemokrasi.com/2015/06/fenomena-batu-akik-dan-kerusakan.htmlhttp://www.suarapilardemokrasi.com/2015/06/fenomena-batu-akik-dan-kerusakan.htmlhttp://www.suarapilardemokrasi.com/2015/06/fenomena-batu-akik-dan-kerusakan.htmlhttp://www.suarapilardemokrasi.com/2015/06/fenomena-batu-akik-dan-kerusakan.html

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    16/21

    *.=++ hektare rusak akibat tambang pasir besi

    Sindone#s!om % eski sudah ada moratorium se&ak *+, kegiatan penambangan

    pasir besi di daerah selatan #a"a Barat terus berlangsung hingga kini. Kerusakan

    ekologis pun terus meluas.

    #ika ditotalkan, kerusakan alam akibat penambangan pasir besi itu mencapai *.*4+

    hektare dari sekira 4 ribu hektare area ang di&adikan lokasi tambang.

    A'uas kerusakan alam akibat penambangan pasir besi sekira 4 persen dari 4 ribu

    hektare,A u&ar uhammad aendra, aktivis penentang pertambangan pasir besi, Selasa

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    17/21

    (4$$*+=).

    /ampak negati7 dari penambangan pasir besi adalah rusakna ekosistem hutan dan

    pesisir, lingkungan hidup, bentang alam pesisir, hingga kerusakan &alan dan kon7lik

    sosial di masarakat.

    A0tu untuk penggalianna sa&a kedalamanna antara -+%4+ meter. 0n7rastruktur daerah

    (#a"a Barat) selatan &uga hancur,A &elasna.

    aendra lalu mempertanakan ketegasan pemerintah daerah, termasuk Pemprov #a"a

    Barat. ASampai sekarang tidak ada tindakan apa%apa (dari pemerintah. 0ni bukan hana

    pembiaran, tapi patut diduga ada konspirasi,A tegasna.

    0a pun menuntut kegiatan penambangan dihentikan sebelum makin kondisi alam ang

    ada makin rusak. /alam "aktu dekat, ia dan para aktivis akan meminta pihak terkait

    untuk menghentikan aktivitas penambangan. !palagi pengelola pertambangan dinilai

    mengantongi i?in eksplorasi ilegal.

    Se&umlah pihak ang sepakat menolak penambangaan pasir besi itu di antarana 'S

    Cadas, !mpas, dan Dorum /!S Citarum. 5arga dari lima kabupaten &uga banak ang

    sepaham aitu "arga Sukabumi, Cian&ur, Garut, Tasikmalaa dan Ciamis.

    Sebelumna, 5ahana 'ingkungan idup (5alhi) #a"a Barat sempat merilis data terkait

    penambangan pasir besi. 'okasi penambangan berada di lima kabupaten, masing%

    masing Sukabumi, Cian&ur, Garut, Tasikmalaa dan Ciamis.

    /alam kurun lima tahun sa&a dari *++> sampai *+, kerusakan ekologis akibat

    penambangan pasir besi diperkirakan mencapai @p=4,>- miliar atau dengan total

    produksi sekira ,=4 &uta ton pasir besi.

    (Sumber : http:$$daerah.sindone"s.com$read$

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    18/21

    Peningkatan Suhu di #akarta !kibat 87ek @umah Kaca

    @8P9B'0K!.C.0/, #!K!@T! %% 87ek gas rumah kaca disebut sebagai salah satu

    penebab utama cuaca panas ekstrim ang melanda "ilaah #akarta dalam beberapa

    "aktu terakhir.

    Kementerian 'ingkungan idup berpendapat e7ek dari cuaca panas ekstrim kini tidak

    hana dirasakan di daratan. Bahkan, di ketinggian atau di atas lapisan atmos7ir

    sengatan panas kini semakin terasa.

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    19/21

    ABiasana sengatan panas saat saa berada di atas pesa"at atau ketinggian sekitar ==

    ribu kaki tidak begitu terasa. Tapi sekarang, panas di ketinggian ini benar%benar

    menengat,A u&ar asisten deputi bidang pengaduan dan pelaksanaan sanksi adminstrasi

    Kementerian 'ingkungan idup, 5idodo Sambodo, !had (*$+).

    0a men&elaskan sengatan panas ang telah mencapai ketinggian itu menandakan gas

    rumah kaca telah menembus atmos7ir. /engan demikian, suhu panas di daratan

    dipastikan akan semakin meningkat sebagai konsekuensi hal tersebut.

    Suhu udara di #akarta selama musim panas ini tercatat mengalami kenaikan ang

    cukup signi7ikan. Badan etereologi, Klimatologi, dan Geo7isika (BKG)

    mengkon7irmasi, suhu di "ilaah 0bu Kota mencapai -+ dera&at celcius pada Sabtu

    ($+) kemarin.

    enurut 5idodo, ada beberapa hal ang dapat dilakukan untuk menekan e7ek akibat

    gas rumah kaca, ang semakin meningkatkan suhu di /K0 #akarta. Pertama, dengan

    melakukan e7isiensi terhadap Bahan Bakar inak (BB). Kedua, membatasi

    pembangunan gedung%gedung bertingkat dan mengalih7ungsikan lahan sebagai @uangTerbuka i&au (@T).

    ATentu pembangunan gedung%gedung harus semakin diteka dan lahan agar @T dapat

    dibangun &uga harus dilakukan. #adi, ini bisa meminimalisir e7ek rumah kaca,A katana.

    0a men&elaskan, se&auh ini /K0 #akarta masih &auh dari standar minimal @T ang ada

    di 0ndonesia. Sesuai dengan ketentuan, setiap provinsi harus memiliki =+ persen @T.

    amun, hingga saat ini "ilaah 0bu Kota tercatat hana memiliki sembilan persen @T.

    (Sumber : http:$$""".republika.co.id$berita$nasional$&abodetabek%

    nasional$-$+$*$ndb

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    20/21

    ,erusakan Lingkungan Akibat Gunung Me(etus

    Gunung meletus adalah peristi"a keluarna endapan magma dari perut bumi ang

    didorong oleh gas bertekanan tinggi ang ter&adi pada gunung%gunung berapi.  asil

    letusan gunung berapi antara lain lava, lahar, gas vulkanik, hu&an abu, dan a"an panasang dapat mempengaruhi lingkungan di sekitarna. Bentuk kerusakan lingkungan

    ang dapat diakibatkan oleh meletusna gunung berapi antara lain :

    aterial padat ang dilemparkan oleh gunung api berupa batuan, kerikil, dan

    pasir ang dapat merusak, menimpa, bahkan menimbun lahan pertanian, hutan,

    perkebunan, hingga pemukiman penduduk dan sumber air bersih.

    http://alamendah.org/tag/gunung/http://alamendah.org/2011/07/01/emisi-karbon-manusia-vs-gunung-berapi/http://alamendah.org/2011/07/01/emisi-karbon-manusia-vs-gunung-berapi/http://alamendah.org/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air/http://alamendah.org/tag/gunung/http://alamendah.org/2011/07/01/emisi-karbon-manusia-vs-gunung-berapi/http://alamendah.org/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air/

  • 8/17/2019 Tugas Kliping Mata Kuliah Ilmu Lingkungan

    21/21

    u&an abu vulkanik ang menertai letusan gunung berapi menebabkan

    gangguan perna7asan, mempengaruhi &arak pandang dan intensitas cahaa

    matahari, menutup dan merusak tanaman pertanian, mengganggu akti7itas

    transportasi, dan sebagaina sebagaina, sehingga akan mengurangi produksi dan

    aktivitas manusia.

    'ava panas (pi&ar) ang meleleh merusak daerah ang dilaluina, baik berupa

    hutan, perkebunan, lahan pertanian hingga pemukiman penduduk.

     !"an panas dengan berbagai material ang diba"ana, bergerak dalam

    kecepatan tinggi dan suhu ang mencapai ratusan dera&at dapat menghanguskan

    "ilaah ang diter&angna termasuk mene"askan manusia dan makhluk hidup

    lainna.

     !liran lahar dapat menebabkan pendangkalan sungai, atau menebabkan

    ter&adina ban&ir bandang saat musim penghu&an. Gas ang mengandung racun dapat mengancam keselamatan manusia, he"an,

    dantumbuhan di sekitarna.

    (Sumber : http:$$alamendah.org$*+-$+;$*