4
1. Setiap Kantor Akuntan Publik (KAP) wajib memiliki sistem pengendalian mutu yang harus diterapkan pada semua jasa audit, atestasi, akuntansi dan review, yang standarnya telah ditetapkan dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Unsur-unsur pengendalian mutu dimaksud adalah berupa : Independensi Penugasan Personel Konsultasi Supervisi Pemekerjaan (Hiring) Pengembangan Profesional Promosi (Advancement) Penerimaan dan Keberlanjutan Klien Inspeksi Poin seperti pemekerjaan sudah diterapkan dalam KAP. Dimana perekrutan karyawan dengan mengutamakan untuk merekrut lulusan S1 akuntansi dari perguruan tinggi ternama di Indonesia. Selain itu semua Partner KAP secara konsisten diwajibkan mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL), telah memiliki gelar CPA, dan telah memiliki 30 Satuan Kredit PPL (SKP) per tahun. Penugasan kegiatan sudah dilakukan dengan menunjukan salah satu partner secara khusus ditugasi untuk mengorganisir, mengimplementasikan, dan mengontrol sistem pengendalian mutu KAP. Kegiatan promosi KAP juga sudah dilakukan dalam berbagai media, namun belum diketahui bagaimana kegiatan promosi dilakukan, apakah promosi sudah sesuai dengan Prinsip Kode Etik Profesi Akuntan. 2. A

Tugas Kelompok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendahuluan Prakaudit

Citation preview

Page 1: Tugas Kelompok

1. Setiap Kantor Akuntan Publik (KAP) wajib memiliki sistem pengendalian mutu yang harus

diterapkan pada semua jasa audit, atestasi, akuntansi dan review, yang standarnya telah

ditetapkan dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Unsur-unsur pengendalian

mutu dimaksud adalah berupa :

Independensi

Penugasan Personel

Konsultasi

Supervisi

Pemekerjaan (Hiring)

Pengembangan Profesional

Promosi (Advancement)

Penerimaan dan Keberlanjutan Klien

Inspeksi

Poin seperti pemekerjaan sudah diterapkan dalam KAP. Dimana perekrutan

karyawan dengan mengutamakan untuk merekrut lulusan S1 akuntansi dari perguruan tinggi

ternama di Indonesia. Selain itu semua Partner KAP secara konsisten diwajibkan mengikuti

Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL), telah memiliki gelar CPA, dan telah memiliki 30

Satuan Kredit PPL (SKP) per tahun.

Penugasan kegiatan sudah dilakukan dengan menunjukan salah satu partner secara

khusus ditugasi untuk mengorganisir, mengimplementasikan, dan mengontrol sistem

pengendalian mutu KAP.

Kegiatan promosi KAP juga sudah dilakukan dalam berbagai media, namun belum

diketahui bagaimana kegiatan promosi dilakukan, apakah promosi sudah sesuai dengan

Prinsip Kode Etik Profesi Akuntan.

2. A

Riset Kelompok

Pemasaran Oleh Kantor Akuntan Publik

Secara arti, pemasaran merupakan upaya untuk memfasilitasi terjadinya distribusi barang

atau jasa dari produsen kepada konsumen. Kantor Akuntan Publik dalam hal ini merupakan pihak

produsen dari jasa tersebut. Jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik berupa jasa keuangan,

akuntansi, perpajakan dan manajemen. Dalam perkembangan mengenai kegiatan pemasaran yang

dilakukan oleh KAP, sebelum tahun 2000, KAP dengan tegas dilarang untuk melakukan segala hal

yang berkaitan dengan promosi. Setelah itu muncul gagasan untuk memperbolehkan kantor untuk

Page 2: Tugas Kelompok

melakukan kegiatan promosi. Hal itu kemudian tertuang di dalam ketentuan 502 terkait iklan,

promosi dan kegiatan pemasaran lainnya.

Kegiatan pemasaran yang dapat dilakukan oleh kantor akuntan sangatlah luas, baik secara

terang-terangan maupun terselubung. Secara terang-terangan dilakukan dengan memasang iklan di

berbagai media cetak maupun elektronik dengan menunjukkan bahwa KAP melayani jasa tersebut.

Promosi pemasaran terselubung dapat dilakukan dengan memasang iklan lowongan pekerjaan dan

melakukan penyuluhan dan seminar terkait akuntansi. Syarat utama diperbolehkannya kegiatan

advertensi pada kantor akuntan publik adalah tidak merendahkan martabat profesi akuntan secara

keseluruhan. Kegiatan advertensi yang dilakukan melalui meida elektronik memegang peranan

dimana kantor dapat membuat situs yang akan mejelaskan dengan rinci disertai dengan tampilan

yang menarik. Contoh perusahaan yang menggunakan media elektronik antara lain:

www.deloitte.com

www.kpmg.co.id

www.ey.com

Dengan diperbolehkannya periklanan bagi KAP, hal tersebut menimbulkan reaksi yang

beragam. Dimana kantor akuntan yang skalanya masih kecil kian memiliki kesempatan untuk

mengembangkan sayap. Keterbatasan kantor akuntan kecil selama ini adalah masalah kurang

dikenal, dengan adanya iklan akan meningkatkan level brand awareness kantor akuntan. Tujuannya

tentu menjaring klien-klien baru.

Penolakan juga terjadi di kalangan akuntan sendiri. B. L. Toruan mengatakan:

“Iklan itu cara menarik konsumen agar suka sama kita kan? Sementara di standar

profesi akuntan tidak ada faktor suka-sukaan”

sebenarnya masalah suka tidak suka terhadap kantor akuntan publik tidak didasari oleh sekadar saya

suka atau tidak, namun lebih dari sisi kepercayaan.

Peraturan secara jelas menyatakan bahwa kantor akuntan tidak boleh membuat pernyataan

yang berlebihan mengenai jasa profesional yang dapat diberikan, kualifikasi yang dimiliki, atau

pengalaman yang telah diperoleh. Artinya kegiatan seperti menayangkan kompetensi akuntan dan

menunjukkan pengalaman jasa yang diberikan tidak diperbolehkan.

Kantor akuntan publik juga dilarang untuk membuat pernyataaan yang merendahkan atau

melakukan perbandingan yang tidak didukung bukti terhadap hasil pekerjaan Praktisi lain. Sesuai

Page 3: Tugas Kelompok

dengan Pernyataan Etika Profesi No. 4, hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam iklan akuntan publik

antara lain:

Seorang akuntan publijk memberikan janji-janji muluk

Menggambarkan seolah-olah dapat mempengaruhi keputusan pejabat pengadilan, instansi

pengatur atau badan/instansi yang serupa

Membuat pernyataan yang tidak didukung oleh fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya

Membuat perbandingan dengan akuntan public lainnya uang tidak didasarkan pada akta

yang dapat diversivikasi

Membuat pernyataan bahwa jasa professional spesifik sedang/akan diberikan dengan upah

tertentu yang bisa naik dan calon kliennya tidak diberitahu kemungkinan ini

Membuat pernyataan yang dapat mengakibatkan orang lain tertipu atau salah

menafsirkannya

Akuntan publik tidak diperbolehkan menawarkan jasanya secara tertulis kepada calon klien,

kecuali atas permintaan calon klien yang bersangkutan.

Iklan yang diizinkan antara lain:

Pemberitahuan pindah alamat, telepon, fax, dan telex

Merekrut dan staf baik untuk kantornya sendiri maupun untuk langganannya

Memasang iklan untuk penjualan perusahaan atau asset langganan akuntan public dalam

kapasitas profesinya yang bertindak sebagai likuidator

Memasasang iklan untuk seminar dan penataran bagi masyarakat umum, kecuali yang

diselenggarakan secara gratis

Pemberian kartu ucapan kepada klien kantor akuntan publik.