22
TUGAS KELOMPOK STUDI KAWASAN ASIA TENGGARA DISUSUN OLEH: FATMA SEPTYA ABUBAKAR E131 09 262 I.B LANGGAM GUMILANG E131 09 263 NASRIANI NAWIR E131 09 264 FARDILLAH QURATA AYUN E131 09 265 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 1

TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

TUGAS KELOMPOK

STUDI KAWASAN ASIA TENGGARA

DISUSUN OLEH:

FATMA SEPTYA ABUBAKAR E131 09 262

I.B LANGGAM GUMILANG E131 09 263

NASRIANI NAWIR E131 09 264

FARDILLAH QURATA AYUN E131 09 265

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2011

1

Page 2: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum warahmatullahi wabaraqatuh.

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT serta nabi besar junjungan kita,

Muhammad SAW karena atas limpahan petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis masih

diberi kesehatan dan kesempatan untuk mampu menyelesasikan pembuatan makalah ini.

Makalah kali ini mengangkat tema pembahasan mengenai negara “Kamboja”.

Dipaparakan mengenai profil, serta aspek-aspek dalam berbagai bidang berkenaan dengan

negara tersebut, antara lain, politik pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya. Penulis juga

menenakankan fokus pembahasan pada hubungan luar negeri negara tersebut serta

bargaining position kamboja di mata ASEAN. Mengingat minimnya literatur bacaan yang

membahas mengenai hal tersebut maka penulis berharap makalah ini dapat menjadi salah satu

bahan referensi yang bermanfaat tidak lupa pula penulis menyampaikan harapannya atas

kritik dari penulisan makalah ini jika terdapat ketidaksempurnaan didalamnya. Akhir kata

penulis ucapakan terima kasih.

Wassalam..

Tanggal 02 April 2011

Penulis

2

Page 3: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

BAB KAMBOJA

1.1 Profil Negara...................................................................................................4

1.2 Sejarah & Politik Pemerintahan......................................................................4

1.3 Ekonomi..........................................................................................................5

1.4 Sosial dan Budaya...........................................................................................7

1.5 Kerjasama Luar Negeri...................................................................................8

1.6 Keamanan dan Stabilitas.................................................................................9

1.7 Urgensitas Kamboja di ASEAN......................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14

LAMPIRAN GAMBAR...................................................................................................15

3

Page 4: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

BAB

KAMBOJA

1.1 Profil Negara

Kamboja (i / k E, m b oʊ d i ə / , berasal dari bahasa sansekerta :कम्बो�जदे�श 

Kambujadesa ),secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Kamboja ( Khmer : Preah

Réachéa Nachâk Kamboja ), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang

Perbatasan Thailand ke barat dan Northwest, Laos ke Timur Laut, Vietnam di timur,

dan Teluk Thailand untuk Southwest tersebut

a. Bendera lambang dan Peta

b. Administrasi Negara

Ibu kota negara ; Bangkok (sekaligus kota terbesar)

Bahasa resmi : Khmer

Pemerintahan : Monarki Konstitusional

Raja : Norodom Sihamoni

Perdana Menteri : Hun Sen

Luas : 181.035 km2

Penduduk : 14805000 [ 1 ] ( 66 ) (tahun 2010)

Mata uang : Riel dan dolar1

1.2 Sejarah dan Politik Pemerintahan

Jika kita telusuri sejarah Kamboja, bahkan sebelum Prancis menjadi walinya

pada 1863, rakyat Kamboja tidak pernah dibiarkan damai dengan dirinya. Kamboja

menjadi ajang pengaruh negara-negara tetangga dekatnya, Vietnam dan Siam

(Thailand). Bukan semata-mata karena ambisi ekspansi negara-negara tetangga itu,

1www.en.wikipedia.org/wiki/Cambodia

4

Page 5: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

melainkan lebih karena perebutan kekuasaan yang terus-menerus mewarnai panggung

politik negeri Kamboja. Dalam buku In Search of Southeast Asia: A Modern History

(1971), misalnya, disebutkan bahwa tiga perempat abad dalam abad 18 di Kamboja

sembilan raja bergantian menduduki takhta, lima di antaranya mendudukinya lebih

daripada satu kali, sering kali hanya untuk beberapa bulan. Rezim Khmer Merah

sempat berkuasa 1975-1979 dan dinyatakan bertanggung jawab atas tewasnya 1,7 juta

jiwa, akibat kelaparan, penyakit, kerja rodi dan hukuman mati. Pada tahun

1993, Norodom Sihanouk  kembali menjadi raja Kamboja, membuat Kamboja

menjadi negara satu-satunya negara postcommunist di dunia yang masih menjadikan

monarki sebagai sistem pemerintahannya. Stabilitas yang dibangun setelah konflik

terguncang tahun1997 dari sebuah kudeta. Namun, kudeta ini gagal. Di tahun-tahun

sekarang, upaya rekonstruksi yang dibangun mengalami kemajuan dan menciptakan

stabilitas politik dalam bentuk demokrasi multipartai dibawah monarki konstitusional.

Isu mengenai demokrasi dalam menyampaikan pendapat baru-baru menjadi

isu yang hangat di kalangan masyarakat kamboja. Pasalnya, Di Kamboja bila

masyarakat ingin menyampaikan keprihatinan mereka seperti kasus perampasan

tanah, atau berbagai pelanggaran HAM lainnya mereka biasanya berdemo di depan

rumah perdana menteri atau majelis nasional. Namun saat ini pemerintah membangun

lahan seluas 60 kali 200 meter. Satu tempat terbuka dengan beberapa barisan pohon

yang terletak dekat kedutaan Amerika Serikat dan Wat Phom yang terkenal di

Kamboja, sebagai lahan baru bagi unjuk rasa masyarakat. Taman yang dijuluki

Taman Kebebasan ini menjadi versi Kamboja-nya Speakers's Corner di Hyde Park

London atau setara dengan taman yang punya konsep yang sama di Singapura. Dan

hal ini dikecam oleh sejumlah aktivis HAM di Kamboja. Mereka berpendapat bahwa

ruang demokrasi akan lebih terbatas, jadi ruang untuk demokrasi semakin mengecil.

 

1.3 Ekonomi

Dari tahun 2004-2007, perekonomian Kamboja diperluas dengan lebih dari

10% per tahun, dengan sektor garmen dan industri pariwisata mendorong

pertumbuhan, dan inflasi yang tersisa relatif rendah. Awal dari resesi global

menyebabkan kontraksi 1% pada tahun 2009, namun pertumbuhan kembali pada

tahun 2010 pada tingkat estimasi 5,5%. Dapat dikatakan bahwa ekonomi kamboja

5

Page 6: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

sedang berada di tahap perkembangan. Kamboja merupakan salah satu negara yang

menggantungkan sektor perekonomiannya pada bidang pertanian. Lebih dari 80%

penduduk kamboja merupakan petani. Namun kendala terkini yang dihadapi yaitu

terlalu seringnya perubahan iklim yang terjadi menyebabkan kondisi pertanian di

kamboja mengalami penurunan dalam produksinya. Untuk itu diadakanlah Konfrensi

Petani Asia Tenggara di  Phnom Penh di tahun lalu guna membahas mengenai

teknologi serta teknik terbaru untuk meningkatkan produksi pertanian.Perekonomian

kamboja yang masih dalam tahap perkembangan, salah satunya disebabkan pula oleh

sektor teknologi dan informasi. Pasalnya, kurang dari 1% penduduk di kamboja yang

baru memiliki akses terhadap internet. Kemiskinan yang masih medominasi rakyat

kamboja juga menyebabkan maraknya tenaga kerja anak di Negara tersebut. Tercatat

kurang lebih terdapat dua juta tenaga kerja anak di kamboja. 2

Dalam mengatasi persoalan tesebut, pemerintah banyak melakukan perubahan

terhadap sejumlah regulasi ekonomi, khususnya mengenai Aturan Kepemilikan

Properti oleh Orang Asing. Tadinya, orang asing tidak boleh memiliki property

bahkan tanah kamboja, namun dengan adanya regulasi tersebut maka aturan baru ini

memberi orang asing hak untuk membeli real estate setidaknya satu lantai mengingat

kepemilikan tanah masih dilarang. Pembelian properti dalam jarak 20 mil dari

perbatasan Kamboja juga dilarang dengan alasan keamanan nasional. Larangan

lainnya termasuk pembatasan terhadap kepemilikan asing atas lebih dari satu gedung

hingga 49 persen. Perekonomian Kamboja saat ini tergantung pada pertanian dan

sektor pariwisata, namun investor asing akan membantu pertumbuhan ekonomi lebih

cepat, dengan memajukan pasar real estate.

Pada tahun 2007, Chevron yang merupakan perusahaan minyak dari Amerika

Serikat menemukan sumber daya minyak dan gas di daerah lepas pantai Sihanoukvile,

Kamboja dan juga di berbagai provinsi lainnya. Diperkirakan jumlah dari minyak dan

gas tersebut sekitar 500 juta barel atau setara dengan 4 milyar dollar Amerika.

Penemuan besar ini merupakan kesempatan bagi Kamboja untuk memajukan

perekonomiannya, namun disisi lain ada kekhawatiran yang melanda pemerintah.

Negara ini termasuk dalam salah satu Negara korup di dunia. Pemerintahannya sangat

rentan terhadap praktek-praktek korupsi dan sangat lamban dalam menanganinya.

Selama sepuluh tahun terakhir ini Kamboja tidak memberlakukan undang-undang 2www.asiacalling.org/in/berita/cambodia/1671-cambodias-culture-of-child-labour

6

Page 7: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

anti-korupsi. Dengan adanya penemuan minyak dan gas, tidak menjamin akan

menguntungkan Negara khususnya rakyat miskin dan pembangunan di Kamboja.

Dalam aktifitas perekonomian kamboja, masyarakat kamboja menggunakan 2

mata uang yaitu Riel dan Dolar. Kamboja pada awalnya tidak memiliki mata uang di

akhir tahun 1970an, saat Khmer Merah Maois melarang uang dan merusak bank

sentral. Ketika riel diperkenalkan kembali di tahun 1980-an, pemerintahan yang

didukung Vietnam, pada mulanya harus menariknya karena penduduk tidak

mempercayai riel.Riel anjlok ketika pasukan PBB memerintah Kamboja di permulaan

tahun 1990an. Mereka membawa dollar dalam jumlah besar ke negara itu. Pada

akhirnya riel dipatok pada tingkat 4.000 per dollar dan berperan sebagai mata uang

kedua3

1.4 Sosial Budaya

Sembilan puluh persen penduduk Kamboja adalah etnis Kamboja. kelompok

etnis lainnya termasuk Cina, Vietnam, suku perbukitan, Cham, dan Laos. Buddha

Theravada adalah agama 95% penduduk; Islam, animisme, dan Kristen juga

dipraktekkan. Khmer adalah bahasa resmi dan dituturkan oleh lebih dari 95% dari

populasi. Beberapa Prancis masih dituturkan di daerah perkotaan, dan Inggris semakin

populer sebagai bahasa kedua.

Kamboja memiliki tingkat kebutaan salah satu yang tertinggi di dunia.Lebih

dari satu persen penduduk negeri itu tunanetra.Akibat pelayanan kesehatan yang

buruk, berbagai penyakit biasa seperti cacar air dan campak membuat banyak warga

buta. Penyebab utama lainnya adalah kecelakaan lalu lintas, kejahatan, kecelakaan

tambang, serta bom yang tersisa dari beberapa puluh tahun yang lalu. Dengan

demikian Dewan Menteri meloloskan satu sub-dekrit yang menyediakan insentif serta

denda supaya mendorong para pegawai untuk mempekerjakan penyandang cacat.

Menurut hukum, pegawai sektor swasta, dari 100 pegawai sedikitnya harus ada satu

persen tenaga kerja penyandang cacat. Sedangkan sektor organisasi publik dengan 50

orang lebih harus menyediakan dua persen lapangan pekerjaannya untuk penyandang

cacat.

Konflik tanah dan penggusuran terjadi di seantero Kamboja dengan tingkat

yang memprihatinkan. Dalam satu kunjungan baru-baru ini, wakil khusus 3www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/03/110330_cambodiariel.shtml

7

Page 8: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja mengatakan, ada banyak kekurangan dalam

sistem pengadilan yang menghalangi masyarakat awam mendapatkan keadilan.

Setelah puluhan tahun perang dan gejolak di negeri itu termasuk masa Khmer Merah,

Kamboja mengalami ledakkan pembangunan ekonomi yang belum pernah terjadi

sebelumnya. Alhasil, harga tanah melonjak tajam dan mengubah ibukota yang

dulunya sepi menjadi daerah pembangunan. Untuk membuka jalan bagi berbagai

pembangunan perumahan, pemerintah secara paksa menggusur ratusan penghuni

tempat kumuh dari tempat tinggal mereka. selama pemerintahan Khmer Merah yang

brutal, seluruh sertifikat tanah dihancurkan. Sebagai upaya untuk mengatur hal ini,

pada 2001 diperkenalkan-lah Undang-Undang Pertanahan. Undang-Undang itu

menyebutkan jika “Anda sudah tinggal di satu tempat selama lebih dari lima tahun

secara berturut-turut sebelum Agustus 2001”, maka Anda punya hak milik atas tanah

itu”. Namun hal tersebut tidak ditegakkan mengingat institusi pemerintahan yang

lemah.  

 

1.5 Hubungan Luar Negeri

Kamboja telah membentuk hubungan diplomatik dengan kebanyakan

Negara. Negara ini merupakan anggota dari kebanyakan organisasi internasional

besar, termasuk PBB dan badan-badan khusus, dan menjadi anggota Perhimpunan

Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 1998. Kamboja merupakan anggota dari

Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan Asian Development Bank (ADB). Pada

tanggal 13 Oktober 2004, Kamboja menjadi anggota 148 dari World Trade

Organization (WTO). Pemerintah melaporkan telah ada 20 kedutaan di negara

tersebut termasuk banyak dari tetangga Asia dan mereka yang merupakan pemain

penting selama negosiasi perdamaian Paris, termasuk Amerika Serikat, Australia,

Kanada, Cina, Uni Eropa (EU), Jepang, dan Rusia. Sebagai hasil dari hubungan

internasional, berbagai organisasi amal telah membantu dengan baik kebutuhan

infrastuktur dan kebutuhan sosial di negara tersebut. Sebagai contoh, yaitu China.

China mempertahankan pengaruh yang cukup besar, termasuk hubungan dekat

dengan mantan Raja Norodom Sihanouk, anggota senior Pemerintah Kamboja, dan

komunitas etnis Tionghoa di Kamboja. Cina menyediakan bantuan bilateral dan

ekonomi besar untuk pemerintah.

Untuk kerjasama dengan rekan se kawasan, kamboja menjalin hubungan

kerjasama dalam sector kebudayan dengan Indonesia. Adanya hubungan sejarah dan

8

Page 9: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

budaya di antara keduanya dapat dilihat melalui peninggalan candi Borobudur di

Indonesia dan candi Angkor wat di Kamboja yang sama-sama berasal dari abad ke-9

masehi. Mulanya, ada enam negara di ASEAN yang memiliki kesepahaman awal

tentang potensi warisan budaya dunia, dinamakan "Trail of Civilization of Budha"

antara lain Kamboja, Indonesia, Thailand, Vietnam, Laos dan Myanmar. Namun sejak

adanya kasus “Thaksin serta permasalahan Kompleks Kuil Preah Vi'hear, yang

dibangun abad 11” hubungan antara kamboja dan negara tetangganya Thailand mejadi

renggang, ditandai dengan penarikan duta besar diantara keduanya.. Guna

menyelesaikan perasalahan tersebut, kamboja meminta bantuan kepada Dewan

Keamanan PBB untuk mengirimkan pasukan perdamaian.

1.6 Keamanan dan Stabilitas

Sengketa antara Kamboja dan Thailand masih terus berlangsung. Pusat dari

sengketa perbatasan ini adalah pagoda kuno, Preah Vihear, yang menurut pengadilan

internasional tahun 1960-an merupakan milik Kamboja Thailand telah mematuhi

keputusan itu sampai saat ini, tapi sekarang mengklaim bahwa Kamboja sedang

mencoba untuk mencuri tanah di sepanjang perbatasan. Sebuah klaim yang dipandang

cukup menggelikan, dengan beberapa alasan. Pertama-tama, Kamboja tidak memiliki

kepentingan apapun dalam konflik kekerasan berkepanjangan lain dengan siapa pun.

Kerajaan ini masih mencoba untuk pulih dari 30 tahun kegilaan Pol Pot dan konflik

gerilya berikutnya di era 80-an dan 90-. Jika ada negara yang keinginan untuk hidup

dalam damai, itu adalah Kamboja. Kedua, jika "creep perbatasan" bermasalah,

menurut petugas bantuan asing yang bekerja di perbatasan Thailand di era 80-an,

sebenarnya Thailandlah yang menjadi pelaku. Tidak ada orang yang menuduh

Thailand mendalangi kampanye, petani Thailandlah yang mencoba mengambil

keuntungan dari kekacauan di Kamboja dengan menanam hektar beberapa tambahan

di daerah perbatasan yang disengketakan. Preah Vihear, awalnya didedikasikan untuk

Khmer, merupakan karya arsitektur yang bisa menjadi tujuan wisata yang penting,

menghasilkan pendapatan bagi masyarakat di kedua sisi perbatasan. Jika kekerasan

terus berlanjut, sumber penting pendapatan akan mengering.4

Setelah tidak ada kegiatan selama beberapa bulan, ketegangan meningkat

belakangan ini dengan munculnya protes Kamboja atas gerakan pasukan Thailand

4www.worldpulse.com/node/35251

9

Page 10: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

pekan lalu. Waktu itu Pemerintah Kamboja mengatakan, sekitar 100 tentara Thailand

memasuki wilayah mereka sebelum mundur kembali beberapa jam kemudian.

Pasukan Kamboja dan Thailand dikerahkan ke kawasan perbatasan sejak Juli 2008,

dan pernah terjadi dua insiden tembak-menembak yang sempat meningkatkan

kekuatiran akan perang kedua negara. Kamboja dan Thailand memiliki perbatasan

darat sekitar 800 kilometer yang tidak memiliki demarkasi yang jelas karena masing-

masing merujuk pada peta yang berbeda. Untuk itu, Kamboja meminta Dewan

Keamanan Nasional PBB untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, karena

tidak ingin melihat sengketa di lahan sebesar 1,8 mil persegi (4.6 km persegi) dari

semak belukar memicu konflik bersenjata.

Bahaya bagi Kamboja jika sengketa menjadi semakin "panas" adalah

hubungan dengan Thailand, mitra ekonomi yang penting daerah, akan hancur selama

bertahun-tahun, dan ratusan penduduk di kedua belah pihak akan mati sia-

sia.Thailand, dengan populasi 66 juta dan GDP $ 312 B, mungkin dapat

mengatasinya. Namun kamboja, dengan populasi 15 juta dan PDB sebesar US $ 11 B,

tidak bisa. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Kamboja dengan cepat meminta

kepada Dewan Keamanan PBB untuk menciptakan daerah penyangga di provinsi serta

bantuan dari ASEAN yang sepakat untuk mengirim tim militer / sipil ke wilayah

tersebut. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan bahwa

pengamat tak bersenjata akan dikerahkan di kedua sisi perbatasan sebagai sebuah tim

Selanjutnya permasalahan lain menyangkut keamanan dan stabilitas di

Kamboja, yaitu berkenaan dengan tingkat pengangguran anak muda di negara-negara

Asia Tenggara seperti Kamboja, diperkirakan akan meningkat hingga 14,8 persen

pada akhir tahun ini. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Organisasi Buruh

Sedunia (ILO). Selain itu, Kamboja menghadapi masalah narkoba yang sangat serius.

Ada lebih dari enam ribu pecandu di negeri itu. Kamboja sendiri menjadi jalur

perdagangan narkoba yg cukup strategis di asia tenggara. Jika dulu narkoba berasal

dari Myanmar, transit di China, lalu menuju negara-negara tujuan di Asia tenggara,

sekarang, akibat dari mulai diperketatnya usaha-usaha untuk memutus rantai

perdagangan, maka jalurnya beralih dari Myanmar, transit di Kamboja, lalu menuju

negara-negara tujuan di asia tenggara. Karena menjadi negara transit, berakibat pada

peningkatan jumlah pecandu bahkan mengakibatkan meningkatnya pula penderita

HIV/AIDS di negara tersebut.

10

Page 11: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

Karena letak geografisnya pula, wilayah perbatasan Kamboja sekarang rawan

bagi masuknya kejahatan transnasional, antara lain pencucian uang dan lalu lintas obat

terlarang. Seperti di Indonesia, korupsi dan mafia hukum masih marak. Menurut Bank

Dunia, kamboja kehilangan 500 juta dollar atau setara dengan 5 triliun rupiah setiap

harinya akibat korupsi. Pemerintah Kamboja pun diimbau untuk segera membuat

Undang-Undang anti korupsi  untuk mengatasi hal tersebut. Kesejahteraan ekonomi

rakyatnya tercermin dari GDP per kapita yang pada 2005 kira-kira kurang dari

separuhnya Indonesia, dan sekitar sepertujuh Thailand. 

Kamboja juga merupakan sumber terpenting dari perdagangan senjata illegal.

Karena kurangnya atau lemahnya tata kelola internal di kamboja, kegagalan program

pelucutan senjata oleh PBB, dan lokasinya yang terletak di jantung asia tenggara itu

sendiri, menjadikan perdagangan senjata menjadi bisnis yang paling menguntungkan

di negara Kamboja.Antara 1992 dan 1993, PBB menyita lebih dari 320,443 senjata

ringan dan 80,729,175 jenis amunisi dari berbagai partai yang sedang berperang.

Jumlah tersebut hanya merepresentasikan secuil dari total jumlah senjata yang

beredar yang dikirim oleh China, AS, dan Rusia. Hasilnya, adalah pembentukan

tempat cadangan senjata siap pakai yang siap dijual di pasar gelap oleh kelompok-

kelompok tidak bertanggung jawab. Bahkan menurut salah satu sumber, di Thailand,

bahan baku pembuatan senjata itu sendiri dipasok dari Kamboja Di Kamboja sendiri,

seekor trenggiling, dapat ditukar dengan 5 pucuk senjata AK-47.

1.7 Urgensitas Kamboja di ASEAN

Secara historis, Setelah pemilu 1993, Kamboja menjalin hubungan yang cukup

dekat dengan Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN. Pada tahun 1995 dan

1996, baik di Amerika Serikat dan Jepang berjanji meningkatkan bantuan asing dan

investasi. Terjadinya kudeta Hun Sen pada tahun 1997 mengakibatkan penangguhan

Kamboja untuk masuk ke dalam ASEAN dan menyebabkan pemberhentian bantuan

Barat dan investasi. Setelah pembentukan pemerintah koalisi pada tahun 1998, Hun

Sen berusaha untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Jepang dan Uni Eropa (UE)

mengumumkan dimulainya kembali hubungan ekonomi dengan Kamboja. Dia terus

memohon kepada negara-negara lain untuk mengembalikan investasi ekonomi asing

dan bantuan. Pada bulan Mei 1999, Kamboja akhirnya diterima sebagai anggota

11

Page 12: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

ASEAN kesepuluh dan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam konferensi

kebijakan regional.

Kamboja memberikan kontribusi yang cukup signifikann bagi ASEAN pada

khususnya dan dunia Internasional pada umumnya dalam aspek ekspor beras. Ketika

dunia mengalami kekurangan pangan, Kamboja justru menikmati panen beras. Pada

1960-an, Kamboja merupakan salah satu pengekspor utama beras dunia. Saat

terjadinya perang sipil, produksinya sempat menurun drastis dan malah terpaksa

mengimpor persediaan makanan. Namun, kini lumbung padi negeri itu kembali

melimpah. Sejak Kamboja menikmati perdamaian dan kestabilan politik pada tahun

1990 hingga 2000-an, produksi beras terus meningkat. Menurut Departemen Pertanian

Amerika Serikat (USDA), pada 2007 Kamboja merupakan negera pengekspor beras

sembilan terbesar dengan volumenya mencapai 450.000 ton. Tahun lalu, saking

melimpahnya beras, pemerintah Kamboja bahkan mengumumkan rencananya unuk

meningkatkan produksi beras ekspor hingga delapan juta ton pada 2015 mendatang.

Dan menurut laporan dari Departemen Perdagangan Kamboja, pada tahun 2010 nilai

impor dan ekspor Kamboja tercatat sebesar $US 11 miliar, diantaranya nilai

perdagangan Tiongkok-Kamboja tercatat $US 2,6 miliar dan nilai perdagangan

Kamboja-Vietnam mencapai $US 2 miliar. Pada tahun 2010, nilai ekspor beras

Kamboja mencapai $US 27 juta atau naik 170 persen dari tahun 2009.5

Pada awalnya Kamboja yang belum masuk ke dalam ASEAN, dirangkul

dengan tujuan utama untuk menjaga kestabilan wilayah di kawasan Asia Tenggara

mengingat letak geografis negara Kamboja yang berada di antara negara Thailand,

Laos dan Myanmar, maka sangat penting bagi adanya kestabilan dalam wilayah

Kamboja agar tidak menyebabkan efek domino bagi negara sekitar di kawasan Asia

tenggara. Hal ini jugalah yang menyebabkan ASEAN membantu memediasi sengketa

perbatasan antara Kamboja dan Thailand sebab dengan adanya konflik diantara kedua

negara tersebut akan memberikan dampak pada pembangunan ekonomi, kepercayaan

di kawasan, pariwisata dan prospek investasi asing, yang baru saja bangkit kembali di

tengah pemulihan ekonomi global. Letak strategis yang dimiliki Kamboja juga sangat

rentan dalam menimbulkan masalah-masalah kejahatan transnasional. Bahkan

menurut salah satu sumber, Kambojalah yang ikut berperan dalam mengirimkan

pasokan senjata ke Gerakan Aceh Merdeka. Dengan demikian, Kamboja menjadi

5www. indonesian.cri.cn/201/2011/02/08/1s116157.htm

12

Page 13: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

cukup penting di kawasan Asia Tenggara tidak hanya sebagai lumbung padi tetapi

juga untuk menciptakan ketertiban dan kestabilan di kawasan tersebut.

c.

13

Page 14: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

DAFTAR PUSTAKA

---, Kamboja www. en.wikipedia.org/wiki/Cambodia 01 April 2011.

---,Budaya Pekerja Anak di Kamboja www.asiacalling.org/in/berita/cambodia/1671-cambodias-culture-of-child-labour 02 April 2011.

---,Riel Kamboja Tetap Bertahan www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/03/110330_cambodiariel.shtml 02 April 2011.

---,Cambodian-Thai Border Conflict Benefits No-one www.worldpulse.com/node/35251 02

April 2011.

---,Nilai Impor-Ekspor Kamboja 2010 Tercatat $US 11 Miliar www.indonesian.cri.cn/201/2011/02/08/1s116157.htm 03 April 2011.

14

Page 15: TUGAS KELOMPOK CAMBODIA

LAMPIRAN GAMBAR

A.

ANGKOR WAT

B.

THE PREAH VHEAR TEMPLE

C. .

TENTARA KAMBOJA BERPATROLI

15