8
TUGAS ANALISA DATA WELL LOG ANALISA LITHOLOGY, RESERVOAR ZONE, DAN PAY ZONE Triswan Mardani Ade Surya 3712100003 JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

Tugas Analisa Data Well Log

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas analisa data well log .

Citation preview

Page 1: Tugas Analisa Data Well Log

TUGAS ANALISA DATA WELL LOG

ANALISA LITHOLOGY, RESERVOAR ZONE, DAN PAY ZONE

Triswan Mardani Ade Surya 3712100003

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Page 2: Tugas Analisa Data Well Log

Salah Satu tahapan dalam eksplorasi minyak dan gas adalah Analisa data well log yang didatkan dari sumur eksplorasi, tujuan dilakukakan analisa data well log adalah mengetahui jenis lithology, porositas, densitas, Resistivitas, dan parameter fisika batuan lainnya. Tujuan akhir dari analisa parameter fisika ini adalah untuk mengetahui adanya potensi hidrokarbon pada lokasi eksplorasi, zona reservoir dan zona pay zone (zona yang menguntungkan). Pada tugas ini ada dua tahapan utama yang dilakukan yaitu: proses Editing data dan tahapan analisis data. Data yang digunakan pada tugas ini adalah data raw sehingga data tersebut perlu dilakukan tahapan editing data, karena adanya data yang buruk pada data log dapat mempengaruhi hasil interpretasi nantinya. Editing data dan Analisa data well log pada tugas ini dilakukan menggunakan software IP (interactive Petrophysics)

1. Proses Editing Data

Proses Editing data pada tugas ini dimulai dengan melakukan membuat well database dan input well data. Untuk membuat well database “ File > New Database ” setelah itu akan muncul gambar_1, kemudian klik > browse dan tentukan file directory setelah itu klik > ok.

Gambar_1 Tampilan save well data base pada IP

Selanjutnya membuat well database kemudian, dilakukan input data well “ input/output > load data > LAS/LBS (lihat gambar_2). Setelah itu akan muncul tampilan pilih folder directory, dan pilih data LAS yang di input kemudian klik “ok”. selanjutnya memilih data las yang akan muncul gambar_3 kemudian klik load, atau apabila dalam well database telah ada data LAS yang di input klik Create new well dan kemudian load data.

Gambar_2 Tampilan Menu Input data LAS

Page 3: Tugas Analisa Data Well Log

Gambar_3 Tampilan list data log yang ada pada data las yang di input

Data LAS yang dinput kemudian di tampilkan pada main window. Untuk menampilkan data log “Klik View > Database Browser pada main window akan muncul list yang berada di sebelah kiri main window (lihat gambar_3). Pada IP terdepat beberapa layout untuk menampilkan data log yang digunakan pada menu log plot, pada database browser, layout dengan 3 track, 4 track, da nada beberapa layout lainnya yang langsung menampilkan data log pada database browser, untuk tugas kali ini layout yang lebih sering digunakan adalah 3 track blank spase. Untuk menampilkan layout tersebut Klik menu Log Plot > IP Deafult > 3 Track Blank. Apabila kita ingin menambahkan track baru pada windows cukup “ klik kana > add new track ”.

Gambar_4

Untuk menampilkan data Log cukup mendrag data log yang ada pada Database browser ke windows, data log tersebut akan secara otomatis ditampilakan pada track pada windows.

Pada data LAS yang digunkan pada tugas ini terdapat beberapa jenis data log didalamnya yaitu, Density log, Caliper, Velocity dan Shear Velocity log, Gamma Ray dan SP log, Resistivity ( Rxo dan RT) log, Neutron log, dan Photoelectricity log.

Page 4: Tugas Analisa Data Well Log

Gambar_5 Tampilan data log pada main window.

Setelah dilakukan, pembuatan well database, input data las, hingga menampilkan data log pada main windows (gambar_5), tahapan selanjutnya adalah editing data. Pada gambar_5, track 5, data log density memperlihatkan adanya nilai log yang memiliki tren berbeda pada interval 2021 hingga 2156 dengan nilai densitas pada interval tersebut berkisar 1.85 g/cm3 untuk nilai minimal dan nilai minimal dan 11 g/cm3

adalah nilai maksimalnya. Editing data pada interval tersebut dilakukan dengan bantuan nilai densitas yang didapatkan dari Vp log, dan nilai log densitas yang berda sebelum interval tersebut dengan bentuan data tersebut dapat diestimasi nilai densitas pada interval tersebut. Editing data pada IP dapat menggunakan menu interactive curve editing, untuk menjalankan menu interactive curve editing, “klik edit > interactive curve editing” sehingga muncul gambar berikut ini:

Gambar_6 menu kurva editing pada IP

Pada menu diatas terlihat beberapa kolom kosong seperti nama kurva yang diedit, metode editing, dan nilai hasil editing. Untuk input kurva yang diedit cukup klik header kurva pada track. Metode pemilihan range data yang diedit terbagi dua yaitu system interval berdasarkan dua titik, dan stream yaitu metode editing dengan cukup mengklik satu titik/ start point untuk editing setelah itu dilakukan drag untuk area

Page 5: Tugas Analisa Data Well Log

yang diedit. Kurva yang diedit dapat diberikan nilai tertentu yaitu dengan memilih “use fixed value” dan mengisi kolom disampingnya dengan nilai yang di inginkan atau membuang data yang pada interval tersebut dengan mimilih “Null the data”. Pada editing data dalam tugas ini digunakan metode poin untuk memilih interval data yang diedit dan nilai yang diinput pada interval tersebut adalah 2.4 hingga 2.75 bergantung pada nilai density yang didapatkan dari Vp log. Gambar_7 (a) merupakan gambar perbandingan kurva desity log, density edit, dan desity Vp yang diwakili oleh warna berturut-turut biru, merah, dan hijau.

Gambar_7 (b) adalah perbandingan kurva hasil editing pada interval kedalaman 2100 hingga 2140 meter.

(a) (b)

Page 6: Tugas Analisa Data Well Log

Gambar_9

2. Analisa dan Interpretasi data Well log