25
METODE HARGA POKOK PROSES PROCESS COSTING Rosa Oktaria Caturani (11322004) Yenni Purwanti (11322006) Asbahatil Maulidah (11322015) Siti Asiyah (11322018) Siti Fatimah (11322019) Dian Pratiti (08321053)

tugas Akuntansi biaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

job order costing

Citation preview

Page 1: tugas Akuntansi biaya

METODE HARGA POKOK PROSES

METODE HARGA POKOK PROSES

PROCESS COSTINGPROCESS COSTING

Rosa Oktaria Caturani (11322004)Yenni Purwanti (11322006)Asbahatil Maulidah (11322015)Siti Asiyah (11322018)Siti Fatimah (11322019)Dian Pratiti (08321053)

Page 2: tugas Akuntansi biaya

A. Karakteristik Metode Harga Pokok Proses

a. Tujuan produksi adalah untuk mengisi persediaan di gudang dimana proses produksi dilakukan terus-menerus.

b. Produk yang dihasilkan bersifat homogen dan bentuknya standar.

c. Harga pokok produksi dihitung pada akhir periode, misalkan setiap akhir bulan.

d. BBB dan BTK yang diperhitungkan sebagai harga pokok produk adalah biaya sesungguhnya dikeluarkan

e. BOP yang diperhitungkan sebagai harga pokok produk adalah BOP yang sesungguhnya dikeluarkan atau BOP yang dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka.

f. Media yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi adalah Laporan Harga Pokok Produksi

Page 3: tugas Akuntansi biaya

B. Laporan Harga Pokok Produksi

Dalam Laporan Harga Pokok Produksi disajikan 3 jenis informasi :

Data Produksi Biaya Dibebankan Perhitungan Harga PokokHarga pokok per unit dihitung dengan rumus berikut : Jumlah biaya

Harga Pokok per unit = Unit setara

Unit setara (produksi ekuivalen) adalah jumlah produksi dimana produk dalam pengolahan dinyatakan dalam ukuran selesai.

Rumus :Unit Setara = Produk Selesai + (PDP Akhir x Tingkat

Penyelesaian)

Page 4: tugas Akuntansi biaya

C. Perlakuan Terhadap PDP Awal

Produk dalam proses pada akhir periode (PDP Akhir) akan menjadi produk dalam proses pada awal periode berikutnya (PDP Awal).

Perhitungan harga pokok jika terdapat PDP Awal dapat dilakukan dengan 2 metode :

Metode Rata-Rata Metode FIFO

Page 5: tugas Akuntansi biaya

Metode Rata-rata1. Harga pokok PDP Awal dipecah kembali

ke dalam setiap elemen biaya.2. Setiap elemen biaya harga pokok PDP

Awal langsung digabung dengan setiap elemen biaya bulan yang bersangkutan.

3. Tidak dibedakan asal dari produk selesai, apakah dari PDP Awal atau dari produksi sekarang.

Page 6: tugas Akuntansi biaya

Rumus :Unit Setara = Produk Selesai + (PDP

Akhir x TP)

TP = Tingkat Penyelesaian

Page 7: tugas Akuntansi biaya

Contoh :Pada bulan April PT. Bajuku Indah memotong kain untuk menghasilkan 2.500 helai pakaian. Data produksi dan biaya produksi bulan April 2008 adalah sebagai berikut :

Page 8: tugas Akuntansi biaya

Data Produksi Dept. Pemotongan Dept. Penyelesaian

Produk Dalam Proses Awal :

BB 100 % dan BK 80 % 100 unit

BK 90 % 50 unit

Produk masuk proses 2.500 unit

Produk selesai yang ditransfer

ke Dept Penyelesaian 2.450 unit

Produk selesai yang ditransfer

ke gudang 2.400 unit

Produk Dalam Proses Akhir :

BB 100 % dan BK 70 % 150 unit

BK 80 % 100 unit

Page 9: tugas Akuntansi biaya

Biaya Produksi Dept. Pemotongan Dept. Penyelesaian

Biaya Bahan Baku Rp 62.500.000 -Biaya Tenaga Kerja 14.850.000 9.740.000Biaya Overhead Pabrik 24.750.000 Rp 12.175.000Jumlah Biaya Rp 102.100.000 Rp 21.915.000

HPP Pemotongan PDP Akhir Maret:BBB Rp 2.500.000BTK 480.000BOP 800.000

HPP Penyelesaian PDP Akhir Maret:BBB Rp 2.050.000BTK 180.000BOP 225.000

Page 10: tugas Akuntansi biaya

Susun Laporan Harga Pokok Produksi bulan April 2008 dengan

menggunakan : Metode Rata-rata

Page 11: tugas Akuntansi biaya

PT. BAJUKU INDAHLAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI

DEPARTEMEN PEMOTONGANAPRIL 2008

(Metode Rata-rata)

Data ProduksiPDP Awal ( BB 100 % dan BK 80 %) 100 unitProduk masuk proses 2.500 unit 2.600 unit

+Produk selesai ditransfer ke Dept. Penyelesaian 2.450 unitPDP Akhir (BB 100 % dan BK 70 %) 150 unit 2.600 unit +

Biaya DibebankanElemen Biaya HP PDP Awal Biaya Bln April Jml Biaya US* HP/ unitBBB Rp 2.500.000 Rp 62.500.000 Rp 65.000.000 2.600 Rp 25.000BTK 480.000 14.850.000 15.330.000 2.555 6.000 BOP

800.000 24.750.000 25.550.000 2.555 10.000

Jumlah biaya Rp 3.780.000 Rp 102.100.000 Rp 105.880.000 Rp 41.000dibebankan

Page 12: tugas Akuntansi biaya

Perhitungan Harga Pokok

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dept. Penyelesaian :2.450 unit x Rp 41.000 Rp

100.450.000

Harga Pokok PDP Akhir :BBB : 150 x 100 % x Rp 25.000 = Rp 3.750.000BTK : 150 x 70 % x 6.000 = 630.000 BOP : 150 x 70 % x 10.000 = 1.050.000 Rp 5.430.000

+ +

Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp 105.880.000

Page 13: tugas Akuntansi biaya

PT. BAJUKU INDAHLAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI

DEPARTEMEN PENYELESAIANAPRIL 2008

(Metode Rata-rata)

Data ProduksiPDP Awal (BK 90 %) 50 unitProduk yang diterima dari Dept Pemotongan 2.450 unit 2.500 unit

+Produk selesai ditransfer ke Gudang 2.400 unitPDP Akhir (BK 80 %) 100 unit 2.500 unit +

Biaya DibebankanElemen Biaya HP PDP Awal Biaya Bln April Jml Biaya US* HP/ unitHP dr D. P’tg Rp 2.050.000 Rp 100.450.000 Rp 102.500.000 2.500 Rp 41.000BTK 180.000 9.740.000 9.920.000 2.480 4.000 BOP 225.000 12.175.000 12.400.000 2.480 5.000

Jumlah biaya Rp 2.455.000 Rp 122.365.000 Rp 124.820.000 Rp 50.000dibebankan

Page 14: tugas Akuntansi biaya

Perhitungan Harga Pokok

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Gudang :2.400 unit x Rp 50.000 Rp

120.000.000

Harga Pokok PDP Akhir :HP dari Dept P’tongan : 100 x Rp 41.000 = Rp 4.100.000BTK : 100 x 80 % x 4.000 = 320.000 BOP : 100 x 80 % x 5.000 = 400.000 + Rp

4.820.000

Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp

124.820.000

Page 15: tugas Akuntansi biaya

Metode FIFO1. Harga pokok PDP Awal tidak perlu dipecah

kembali ke dalam setiap elemen biaya.2. Setiap elemen biaya harga pokok PDP Awal

tidak langsung digabung dengan setiap elemen biaya bulan yang bersangkutan.

3. Proses produksi dianggap untuk menyelesaikan terlebih dahulu PDP Awal, setelah itu baru menyelesaikan produk yang masuk proses bulan yang bersangkutan

Page 16: tugas Akuntansi biaya

Rumus :Unit Setara = (PDP Awal x TP yang diperlukan) + Produksi Sekarang + (PDP Akhir x TP yang sudah dinikmati).

Produksi Sekarang = Produk selesai – PDP Awal

Page 17: tugas Akuntansi biaya

Contoh :

Pada bulan April PT. Bajuku Indah memotong kain untuk menghasilkan 2.500 helai pakaian. Data produksi dan biaya produksi bulan April 2008 adalah sebagai berikut :

Page 18: tugas Akuntansi biaya

Data Produksi Dept. Pemotongan Dept. Penyelesaian

Produk Dalam Proses Awal :

BB 100 % dan BK 80 % 100 unit

BK 90 % 50 unit

Produk masuk proses 2.500 unit

Produk selesai yang ditransfer

ke Dept Penyelesaian 2.450 unit

Produk selesai yang ditransfer

ke gudang 2.400 unit

Produk Dalam Proses Akhir :

BB 100 % dan BK 70 % 150 unit

BK 80 % 100 unit

Page 19: tugas Akuntansi biaya

Biaya Produksi Dept. Pemotongan Dept. Penyelesaian

Biaya Bahan Baku Rp 62.500.000 -Biaya Tenaga Kerja 14.850.000 9.740.000Biaya Overhead Pabrik 24.750.000 Rp 12.175.000Jumlah Biaya Rp 102.100.000 Rp 21.915.000

HPP Pemotongan PDP Akhir Maret:BBB Rp 2.500.000BTK 480.000BOP 800.000 +

Rp 3.780.000

HPP Penyelesaian PDP Akhir Maret:BBB Rp 2.050.000BTK 180.000BOP 225.000 +

Rp 2.455.000

Page 20: tugas Akuntansi biaya

Susun Laporan Harga Pokok Produksi bulan April 2008 dengan

menggunakan : Metode FIFO

Page 21: tugas Akuntansi biaya

PT. BAJUKU INDAHLAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI

DEPARTEMEN PEMOTONGANAPRIL 2008

(Metode FIFO)

Data ProduksiPDP Awal ( BB 100 % dan BK 80 %) 100 unitProduk masuk proses 2.500 unit 2.600 unit

+Produk selesai ditransfer ke Dept. Penyelesaian 2.450 unitPDP Akhir (BB 100 % dan BK 70 %) 150 unit 2.600 unit +

Biaya DibebankanElemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara * HP/UnitHP PDP Awal Rp 3.780.000Biaya Bln AprilBBB 62.500.000 2.500 Rp 25.000BTK 14.850.000 2.475 6.000 BOP 24.750.000 2.475 10.000

Jumlah biaya Rp 105.880.000 Rp 41.000dibebankan

Page 22: tugas Akuntansi biaya

Perhitungan Harga PokokHarga Pokok Produk Selesai terdiri dari :HP PDP Awal (100 unit) Rp 3.780.000Biaya Penyelesaian :BTK = 100 x 20 % x Rp 6.000 = 120.000BOP = 100 x 20 % x 10.000 = 200.000

+ 4.100.000Harga Pokok Produksi Sekarang ( 2.450 – 100 ) x Rp 41.000 Rp 96.350.000

Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer ke Dept. Penyelesaian Rp 100.450.000

Harga Pokok PDP Akhir :BBB : 150 x 100 % x Rp 25.000 = Rp 3.750.000BTK : 150 x 70 % x 6.000 = 630.000BOP : 150 x 70 % x 10.000 = 1.050.000 Rp

5.430.000 +

Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp 105.880.000

Page 23: tugas Akuntansi biaya

PT. BAJUKU INDAHLAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI

DEPARTEMEN PENYELESAIANAPRIL 2008

(Metode FIFO)

Data ProduksiPDP Awal (BK 90 %) 50 unitProduk yang diterima dari Dept. Pemotongan 2.450 unit 2.500 unit

+Produk selesai ditransfer ke Gudang 2.400 unitPDP Akhir (BK 80 %) 100 unit 2.500 unit

+

Biaya DibebankanElemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara* HP/UnitHP PDP Awal Rp 2.455.000HP dr Dept. P’tg 100.450.000 2.450 41.000Biaya Bln AprilBTK 9.740.000 2.435 4.000BOP 12.175.000 2.435 5.000

Jumlah biaya Rp 124.820.000 Rp 50.000dibebankan

Page 24: tugas Akuntansi biaya

Perhitungan Harga PokokHarga Pokok Produk Selesai terdiri dari :HP PDP Awal (50 unit) Rp 2.455.000Biaya Penyelesaian :BTK = 50 x 10 % x Rp 4.000 = 20.000BOP = 50 x 10 % x 5.000 = 25.000

+ 2.500.000Harga Pokok Produksi Sekarang ( 2.400 – 50 ) x Rp 50.000 Rp 117.500.000

Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer ke Gudang Rp 120.000.000

Harga Pokok PDP Akhir :HP dr Dept. P’tg : 100 x Rp 41.000 = Rp 4.100.000BTK : 100 x 80 % x 4.000 = 320.000BOP : 100 x 80 % x 5.000 = 400.000 Rp

4.820.000 +

Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp 124.820.000

Page 25: tugas Akuntansi biaya

TERIMAKASIH