194
TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017/2018 (Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017) TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Oleh : HAFSHAH NURUL HASANAH 4123143818 PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Agustus 2017

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

  • Upload
    ngodien

  • View
    276

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE

2017/2018

(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram

Doni Herdaru pada 15 Februari 2017)

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya

Oleh :

HAFSHAH NURUL HASANAH

4123143818

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Agustus

2017

Page 2: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

i

Hafshah Nurul Hasanah (4123143818) PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017/2018 (Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017); 130 Hal; lampiran; 20 buku, 1998 – 2014; website; Sumber lain; Tugas Akhir Karya Ilmiah, Agustus 2017.

ABSTRAK

Video aksi pemotongan ayam yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, menuai pro dan kontra dari mahasiswa UNJ terutama BEM UNJ periode 2017/2018. Penulis memiliki perumusan masalah yaitu bagaimana proses pembentukan opini publik BEM UNJ periode 2017/2018 mengenai video penyembelihan ayam oleh Mahasiswa UNJ yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari?. Konsep yang digunakan penelitian ini adalah opini publik. Variabel yang digunakan ialah proses pembentukan opini publik yang terdiri dari enam dimensi yaitu perbedaan opini, terbentuknya publik, tahap pembicaraan dan pembentukan opini publik, opini publik yang direncanakan dan tidak direncanakan, cara kerja opini publik dan peranan humas dalam pembentukan opini publik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 58 orang diambil dari populasi yang berjumlah 140 orang anggota BEM UNJ periode 2017/2018. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dengan tendensi sentral mean. Berdasarkan hasil penelitian, dimensi yang memiliki perolehan nilai mean tertinggi terdapat pada dimensi pertama yaitu perbedaan opini. Indikator yang tertinggi dalam penelitian ini terletak pada faktor munculnya perbedaan opini dengan mayoritas responden menjawab sangat setuju. Dimensi terendah terdapat pada dimensi keenam yaitu peranan humas dalam pembentukan opini publik dengan perolehan nilai terendah dalam penelitian ini terletak pada indikator informasi yang relevan dengan mayoritas jawaban responden tidak setuju. Dari hasil penelitian ini, BEM UNJ harus terbuka terkait permasalahan yang menyangkut mereka agar tidak menimbulkan hasil pro dan kontra dari masyarakat. Saran dari penulis dalam penelitian ini. mereka harus terbuka terkait masalah aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ dengan menjelaskan dan mencoba lebih berkoordinasi dengan humas dan birokrat UNJ. Kata Kunci : Opini Publik, proses pembentukan opini publik, pandangan umum.

Page 3: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

ii

Hafshah Nurul Hasanah (4123143818) THE PROCESS OF FORMING PUBLIC OPINION STUDENT EXECUTIVE BOARD UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIOD 2017/2018 (Survey Descriptive: Concerning a video of slaughtering chicken by Universitas Negeri Jakarta Student video which uploaded in Doni Herdaru’s instagram on February 15th 2017); 130 pages; Appendix; 20 books; 1998 – 2014; website; other source; Thesis of Scientific Work, August 2017.

ABSTRACT A video of slaughtering chicken which is conducted by students of Universitas Negeri Jakarta (UNJ) is reaping the pros and cons from students of UNJ, especially The Student Executive Board UNJ period 2017/2018. The formulation of the problem is how the process of forming public opinion Student Executive Board UNJ period 2017/2018 about the slaughtering chicken by Student of UNJ video which uploaded in Doni Herdaru’s instagram on February 15th 2017?. In this research, the author use the concept of public opinion. The variable in this research is the process of forming public opinion which consisting of six dimensions. The differences of opinion, the public formation, the stages of speech and the formation of public opinion, planned and unplanned opinion, the way of public opinion works and the role of public relations in the formation of public opinion. This research is uses quantitative research.The author uses interviews as primary data and questionnaires as well as the news from various media as secondary data. The sample in this research is 58 member from 140 member of Student Executive Board UNJ which are the population in this research. The sampling technique that uses in this research is purposive sampling with mean as the central tendency. Based on the result from all dimensions, the dimension which has the highest mean’s value in in first dimension, differences of opinion dimension. The highest indicator is emergence differences of opinion factor with the most of respondents greatly agree.The lowest mean’s value is in the sixth dimension, the role of public relations in the formation of public opinion with the lowest indicator value is being on the relevant information which most of the respondents aswered disagree. Based on the research, Student Executive Board UNJ period 2017/2018 should be transparant about the issues related to them in order not to cause pros and cons. The author suggest they should be open in the problem of slaughtering chicken by explaining and trying to have a better coordination with the public relations and bureaucracy of UNJ. Keywords : Public opinion, process of forming public opinion, general opinion.

Page 4: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

iii

LEMBAR ORISINALITAS

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir Karya Ilmiah dengan judul PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017/2018 (Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017) benar-benar hasil karya pribadi dan sudah mengikuti ketentuan penulisan karya ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam Tugas Akhir Karya Ilmiah ini, maka penulis sanggup menerima sanksi yang telah ditentukan.

Jakarta, Agustus 2017

HAFSHAH NURUL HASANAH

NIM. 4123143818

Page 5: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

iv

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : HAFSHAH NURUL HASANAH

NIM : 4123143818

Judul :PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017/2018(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017)

TIM PENGUJI

No. Nama Tanda Tangan Tanggal

1. Dr. E. Nugrahaeni.,M.Si Ketua Sidang

……………… Agustus 2017

2. Marisa Puspita Sary, M. Si Dosen Pembimbing

……………… Agustus 2017

3. Dr. Dini Safitri, M. Si Penguji Ahli

……………… Agustus 2017

4. Maulina Larasati P. M.I.Kom Sekretaris Sidang

……………… Agustus 2017

Lulus Sidang, Juli 2017

Page 6: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala

karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Karya Ilmiah saya yang

berjudul “PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017/2018”

(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15

Februari 2017)

Shalawat serta salam saya sampaikan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW. Terimakasih kepada orangtua saya yang selalu

memberikan doa dan dukungan kepada saya sehingga saya bisa seperti saat

ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

banyak berkontribusi, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. H. Djaali selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta.

2. Bapak Dr. Muhammad Zid, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Jakarta.

3. Ibu Dr. Kinkin Yuliaty S.P. selaku Koordinator Program Studi DIII

Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri

Jakarta

Page 7: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

vi

4. Ibu Marisa Puspita Sary, M. Si selaku dosen pembimbing

5. Bapak dan Ibu Dosen program studi DIII Hubungan Masyarakat,

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

6. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, yang telah

membantu saya mencari data dan informasi untuk penelitian saya.

7. Seluruh pihak yang telah membantu dan teman-teman yang tidak bisa

saya sebutkan satu persatu.

Saya menyadari bahwa laporan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini masih

belum sempurna. Oleh karena itu, saya mohon maaf apabila ada kata-kata

yang kurang berkenan dan menyinggung hati pembaca. Atas perhatian dari

anda saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, Agustus 2017

Hormat Saya,

Hafshah Nurul Hasanah

NIM. 4123143818

Page 8: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................... i

ABSTRACT ......................................................................................... ii

LEMBAR ORISINALITAS ................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................... v

DAFTAR ISI ......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................. x

DAFTAR DIAGRAM ............................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................... 14

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................. 14

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................... 15

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................. 15

1.5.1 Manfaat Penelitian Akademis .................................................. 15

1.5.2 Manfaat Penelitian Praktis ...................................................... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................ 16

2.1 Kerangka Konsep .................................................................. 16

2.1.1 Opini Publik ............................................................................ 16

2.2 Variabel .................................................................................. 19

2.2.1 Proses Pembentukan Opini Publik ......................................... 19

2.2.1.1 Perbedaan Opini .................................................................... 22

2.2.1.2 Terbentuknya Publik .............................................................. 28

2.2.1.3 Tahap Pembicaraan dan pembentukan Opini ........................ 31

2.2.1.4 Opini Publik: Direncanakan VS Tak Direncanakan ................ 33

2.2.1.5 Cara Kerja Opini Publik. ......................................................... 33

2.2.1.6 Peranan Humas dalam Pembentukan Opini Publik ............... 35

2.3 Keterkaitan antar konsep ....................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 40

3.1 Pendekatan Penelitian ........................................................... 40

Page 9: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

viii

3.2 Metode Penelitian ................................................................... 41

3.3 Populasi dan Sampel .............................................................. 44

3.3.1 Populasi .................................................................................. 44

3.3.2 Sampel ................................................................................... 45

3.4 Unit Analisis dan Unit Observasi ............................................ 46

3.4.1 Unit Analisis ............................................................................ 46

3.4.2 Unit Observasi ........................................................................ 46

3.5 Ukuran Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ...................... 47

3.5.1 Ukuran Sampel ....................................................................... 47

3.5.2 Teknik Penarikan Sampel ....................................................... 48

3.6 Lokasi Penelitian .................................................................... 50

3.7 Uji Instrumen .......................................................................... 51

3.7.1 Validitas .................................................................................. 51

3.7.2 Reliabilitas .............................................................................. 53

3.8 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 56

3.8.1 Data Primer ............................................................................ 56

3.8.2 Data Sekunder ....................................................................... 58

3.9 Teknis Analisis Data ............................................................... 59

3.10 Skala Pengukuran .................................................................. 61

3.11 Definisi Konsep ...................................................................... 61

3.12 Operasionalisasi Konsep ........................................................ 63

3.13 Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian ............................... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 65

4.1 Gambaran Umum Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ ............. 65

4.1.2 Visi Misi BEM UNJ .................................................................. 67

4.2 Objek Kajian ........................................................................... 67

4.2.1 Video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ .............. 67

4.3 Hasil Penelitian ....................................................................... 68

4.3.1 Perbedaan opini ..................................................................... 69

4.3.1.1 Faktor munculnya perbedaan opini publik .............................. 69

4.3.1.2 Empat segi pengkajian opini publik ........................................ 73

4.3.2 Terbentuknya Publik ............................................................... 79

4.3.2.1 Ciri – Ciri Publik ...................................................................... 79

4.3.3 Tahap Pembicaraan Dan Pembentukan Opini Publik ............ 83

4.3.3.1 Tiga Tahap Pembicaraan ....................................................... 83

4.3.3.2 Pembentukan Opini ................................................................ 86

Page 10: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

ix

4.3.4 Opini Publik Direncakan VS Tidak Direncanakan ................... 90

4.3.4.1 Opini Direncanakan ................................................................ 90

4.3.4.2 Opini Tidak Direncanakan ....................................................... 93

4.3.5 Cara Kerja Opini Publik ........................................................... 97

4.3.5.1 Pandangan Umum .................................................................. 97

4.3.5.2 Opini Publik ............................................................................. 100

4.3.6 Peranan Humas dalam pembentukan opini publik .................. 104

4.3.6.1 Opini yang Rasional ................................................................ 104

4.3.6.2 Informasi yang Relevan .......................................................... 107

4.4 Analisa Penelitian ................................................................... 111

4.4.1 Analisis Mean Per Dimensi ..................................................... 111

4.4.2 Analisis Mean Per Indikator ................................................... 113

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 116

BAB V PENUTUP .............................................................................. 124

5.1 Kesimpulan ............................................................................ 124

5.2 Saran ..................................................................................... 126

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 128

LAMPIRAN .......................................................................................... xiv

Page 11: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas .................................... 52

Tabel 3.2. Tabel Validitas ........................................................................ 52

Tabel 3.3. Klasifikasi Reliabilitas.............................................................. 54

Tabel 3.4. Tabel Case Processing Summary .......................................... 55

Tabel 3.5 Tabel Reliability Statistic Summary ......................................... 55

Tabel 3.6 Tabel Operasionalisasi Konsep .............................................. 63

Tabel 4.1 Perbedaan Pandangan terhadap Fakta .................................. 69

Tabel 4.2 Video tersebut untuk mendukung tercapainya pesan ............. 70

Tabel 4.3 Perbedaan motif antara BEM – SI dan Animal Defender ........ 72

Tabel 4.4 Pendapat mengenai video tersebut di dominasi BEM UNJ ..... 73

Tabel 4.5 Video masih menjadi perbincangan hangat di BEM UNJ ....... 75

Tabel 4.6 Protes di sosial media berdampak ke aktivitas BEM UNJ....... 76

Tabel 4.7 Terdapat pro dan kontra dari mahasiswa UNJ ........................ 77

Tabel 4.8 Pihak – pihak UNJ membahas video tersebut ........................ 79

Tabel 4.9 Diskusi dilakukan BEM UNJ untuk mahasiswa UNJ ............... 80

Tabel 4.10 Tanggapan dari pihak luar UNJ di sosial media BEM UNJ ..... 81

Tabel 4.11 BEM UNJ mendapat informasi pertama kali dari instagram .... 83

Tabel 4.12 Terdapat kelompok mahasiswa yang membahas video ......... 84

Tabel 4.13 Adanya diskusi publik mahasiswa UNJ................................... 85

Tabel 4.14 Diperlukan fakta terkait aksi pemotongan ayam ..................... 86

Tabel 4.15 Pemicu tersebarnya video aksi pemotongan ayam ................ 87

Tabel 4.16 Pro dan Kontra dari pengguna instagram ............................... 89

Tabel 4.17 Penyebaran video dilakukan oleh organisasi .......................... 90

Tabel 4.18 Penyebaran video dilatarbelakangi kepentingan organisasi ... 91

Tabel 4.19 Target utama video mahasiswa pengguna instagram ........... 92

Tabel 4.20 Salah satu anggota animal defender mengunggah video ....... 93

Tabel 4.21 Klarifikasi BEM UNJ 2017/2018 .............................................. 94

Tabel 4.22 Video tersebut ditujukan untuk semua pengguna instagram .. 95

Tabel 4.23 Pendapat mengenai video bersifat permanen ........................ 97

Tabel 4.24 Perbedaan sudut pandang merubah opini BEM UNJ ............ 98

Tabel 4.25 Anggota BEM UNJ 2017/2018 memiliki pandangan sama ..... 99

Tabel 4.26 Isu lain menggantikan permasalahan video tersebut ............ 100

Tabel 4.27 Opini berubah seiring berjalannya waktu .............................. 101

Tabel 4.28 Perbedaan pandangan anggota BEM UNJ 2017/2018 ......... 102

Tabel 4.29 Humas memberikan opini yang rasional ............................... 104

Page 12: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xi

Tabel 4.30 Humas bersifat kooperatif ke kedua belah pihak ................... 105

Tabel 4.31 Humas menerima pihak yang meminta penjelasan ............... 106

Tabel 4.32 Humas berkoordinasi dengan BEM UNJ ............................... 107

Tabel 4.33 Humas memberikan penjelasan berdasarkan fakta .............. 108

Tabel 4.34 Humas memberikan perhatian terhadap mahasiswa UNJ .... 109

Tabel 4.35 Tabel Mean per Dimensi ....................................................... 111

Tabel 3.36 Tabel Mean per Indikator ...................................................... 113

Page 13: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Mean per Dimensi ............................................................... 112

Diagram 4.2 Mean per Indikator .............................................................. 115

Page 14: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner ....................................................................... xiv

Lampiran 2 Transkrip wawancara BEM UNJ ................................... xx

Lampiran 3 Transkrip wawancara Tim pengembang WR III ............ xxiv

Lampiran 4 BEM Se-Indonesia Gelar Aksi Demo detik.com............ xxix

Lampiran 5 Kronologi Demo mahasiswa news ................................ xxx

Lampiran 6 UNJ Menghina Presiden wow.tribbunnews.com ........... xxxii

Lampiran 7 Polisi selidiki Video Mahasiswa UNJ detik.com ............ xxxiv

Lampiran 8 Demo Mahasiswa UNJ tribunwow.com ........................ xxxvi

Lampiran 9 Video Demo mahasiswa beredar .................................. xxxviii

Lampiran 10 Awas Salah Fokus! UNJ Kita ........................................ xlii

Lampiran 11 Instagram Doni Herdaru ............................................... xlv

Lampiran 12 Komentar di instagram Doni Herdaru ........................... xlvi

Lampiran 13 Komentar di instagram BEM UNJ ................................. xlvii

Lampiran 14 Twitter UNJ 16 dan 19 Februari 2017 ........................... xlviii

Lampiran 15 Twitter UNJ 20 Februari 2017 ....................................... xlix

Lampiran 16 Surat Observasi wawancara Ketua BEM UNJ .............. l

Lampiran 17 Surat Observasi wawancara Wakil Rektor III ................ li

Lampiran 18 Data Sampel ................................................................. lii

Lampiran 19 Wawancara kepala Humas UNJ ................................... liv

Lampiran 20 Curriculum Vitae ........................................................... lviii

Lampiran 21 Coding Sheet ................................................................ lix

Lampiran 22 Formulir bimbingan ....................................................... lxii

Page 15: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah opini publik adalah hal yang sangat mendasar bagi pekerjaan

seorang praktisi public relations. Bahkan hubungan yang dilakukan oleh

perusahaan atau organisasi manapun di dunia ini tidak lepas dari munculnya

opini di dalam masyarakatnya. Mengapa objek ini menjadi sangat penting,

tentu karena sifat komunikasi yang dilakukan menyangkut manusia di dalam

kedudukannya baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat

secara luas.1

Definisi opini publik adalah sekumpulan pandangan individu terhadap

isu yang sama. Opini publik dijumpai diantara publik atau sekelompok orang

yang berkomunikasi yang memiliki kepentingan yang sama. Mereka secara

kolektif menganut pandangan tentang suatu mengapa isu itu menjadi

perhatian, dan apa yang harus dilakukan dalam situasi itu. Proses ini

berlangsung secara terus menerus.2

Opini publik terbentuk karena adanya isu yang menjadi faktor

terjadinya opini publik. Isu adalah kabar yang beredar di masyarakat yang tak

dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya disebabkan sumbernya tidak

1 Rhenald Kasali, Manejemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta

: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2003, hlm. 16 2 Elvinaro Ardianto, Handbook of Public Relations, Pengantar Komprehensif, Bandung :

Simbiosa Rekatama Media, 2013. Hlm.126

Page 16: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

2

jelas. Isu biasanya terjadi akibat perdebatan atau perselisihan karena

pandangan yang berbeda dari setiap individu. Isu juga dapat didefinisikan

sebagai situasi kontemporer yang mungkin tidak terdapat kesepakatan, atau

setidaknya ada unsur kontroversi yang terkandung di dalamnya. Isu juga

mengandung konflik kontemporer.3

Dalam konteks yang lebih luas, para pakar komunikasi sering

mengaitkan konsep opini publik dengan peristiwa – peristiwa politik. Hal ini

disebabkan oleh pandangan bahwa pemerintahan demokratis wajib

menjalankan kehendak rakyat, sementara itu rakyat sendiri secara luas

sering memilih untuk diam. Sehingga opininya sering tidak diketahui secara

jelas. Untuk itulah lahir lembaga – lembaga yang sering mengakui bahwa

kehadirannya tak lebih untuk menyuarakan kehendak rakyat, atau

menyampaikan suara rakyat. Misalnya, organisasi – organisasi sosial politik,

organisasi keagamaan, dan media massa.4 Salah satu organisasi yang juga

sering menyuarakan pendapatnya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

yang dalam hal ini ikut membantu masyarakat untuk menyampaikan

aspirasinya. Biasanya cara yang dilakukan oleh BEM dalam menyuarakan

aspirasi mereka adalah dengan melakukan aksi. Namun, di dalam aksi – aksi

tersebut terkadang terdapat perbuatan – perbuatan yang menimbulkan pro

dan kontra dari berbagai pihak.

3 Helena Olii dan Novi Erlita, Opini Publik Edisi Kedua, Jakarta : Indeks, 2011,hlm. 111.

4 Rhenald Kasali, Op. Cit, hlm. 18

Page 17: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

3

Dalam hal ini, opini publik terjadi karena adanya masalah mengenai

munculnya video mahasiswa yang tengah melakukan aksi pemotongan

hewan yang kemudian darahnya ditumpahkan ke gambar Presiden Jokowi

dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Setelah ditelusuri, mahasiswa yang

melakukan aksi tersebut berasal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam

aksi Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI).

Permasalahan ini berawal pada saat demo mahasiswa BEM seluruh

Indonesia pada 20 Oktober 2016. Demo yang dilakukan oleh para

mahasiswa ini untuk menyambut dua tahun pemerintahan Jokowi – JK serta

menuntut Jokowi – JK untuk merealisasikan program yang pro kerakyatan.

Dalam aksi demo yang berlangsung di depan istana negara, Jl. Merdeka

Utara, Jakarta ini, para mahasiswa menyerukan 4 isu. Adapun isu – isu yang

diangkat dalam demo adalah pembangunan yang dinilai tidak berpihak pada

rakyat, program tax amnesty yang juga dinilai tak pro rakyat, penyelesaian

kebakaran hutan yang tak selesai-selesai, dan hukuman kebiri yang disebut

bukan penyelesaian akar permasalahan.5

Aksi tersebut dihadiri oleh massa yang mencapai 5000-an orang dari

pelosok negeri seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali – Nusa Tenggara,

dan Maluku. Dalam rilis pers yang ditulis oleh Bagus Tito Wibisono selaku

koordinator pusat BEM seluruh Indonesia, Bagus menjelaskan.

5http://news.detik.com/berita/d-3325086/bem-se-indonesia-gelar-aksi-demo-2-tahun-

pemerintahan-jokowi-jk , diakses pada 18 Maret 2017 pukul 19.00 WIB

Page 18: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

4

“Aksi berjalan panas sejak awal disebabkan massa aksi yang tidak diperbolehkan menuju ke depan istana. Sekitar pukul 14.00, harapan BEM seluruh Indonesia (BEM SI) bertemu dengan presiden muncul. 15 perwakilan mahasiswa diterima, namun kepala staff kepresidenan yang menemui. Dalam dialog di dalam pembahasan isu tidak maksimal karena BEM SI mendesak untuk bertemu presiden. Betapa tidak, jalur birokratis dan administratif resmi sudah dijalankan sesuai prosedur, namun presiden masih enggan menemui mahasiswa. Kepala staff kepresidenan juga menolak untuk menemui massa aksi untuk memberikan klarifikasi mengapa presiden tidak mau menemui mahasiswa. Akibat hal tersebut 15 presiden mahasiswa walk out dari forum dengan luapan kekesalan.”6 Di luar istana, massa aksi sudah menunggu kehadiran mereka dan

sontak terjadi aksi – aksi heroik idiologis karena luapan kekecewaan. Aksi

tersebut diantaranya penyembelihan ayam yang darahnya diteteskan di atas

foto besar Jokowi – JK, kemudian bangkai ayam dilempar ke istana. Begitu

pula dengan aksi pelepasan tikus – tikus, yang menandakan penegakan

hukum yang lemah serta masih dipeliharanya koruptor di Indonesia. Bagus

juga menjelaskan “bahwa dalam aksi tersebut terdapat dua orang yang

mengalami bocor karena terjadi peristiwa pemukulan terhadap massa aksi

yang tidak membawa senjata dan tidak melakukan perlawanan.”7

Menjelang selesainya aksi, BEM SI melakukan pembakaran kepada

topeng serta foto Jokowi – JK dan aksi ditutup dengan sholat berjamaah di

jalan perjuangan dan dilanjutkan dengan pembacaan sumpah mahasiswa

6http://www.mahasiswanews.com/2016/10/kronologi-lengkap-demo-mahasiswa-2.html#,

diakses pada 18 Maret 2017 pukul 16.55 WIB 7 Ibid

Page 19: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

5

Indonesia. Dalam rilis pers tersebut tertulis sebagai follow up aksi tersebut,

BEM - SI mengusung tanda pagar #JokowiSombong dan #PresidenHilang.

Karena aksi – aksi heroik yang dilakukan oleh para mahasiswa,

muncul pro dan kontra dari tindakan mahasiswa tersebut. Perdebatan ini

diawali dengan diunggahnya video pemotongan ayam hidup oleh mahasiswa

yang mengenakan almamater UNJ Video tersebut diunggah oleh akun

instagram @doniherdaru yang merupakan aktivis hewan sekaligus

penggagas rehabilitasi hewan terlantar, @animaldefendindo pada 15

Februari 2017. Dalam video tersebut pada kolom keterangan Doni

menuliskan.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Penjaga moral bangsa. Dan ini

jelas bukan sikap yg kita harapkan muncul dari Mahasiswa. Apapun

tujuan mereka sesungguhnya, sungguh tidak elok melibatkan satwa

dan mempertontonkan penyiksaan macam begini. Tidak punya

empati adalah gejala sakit jiwa. Gimana mau punya generasi penerus

bangsa jika mereka tidak bisa berempati dan memandang rendah

hewan? Yg tau / kenal pelaku yg di video, dan kronologis lengkap,

dimohon infonya. Kita akan teruskan ke pihak berwajib. Semoga bs

ditindak tegas. Shame on you, kids. Go home.”8

Terdapat pula komentar – komentar dari pengguna instagram yang

menunjukkan kekecewaannya terhadap aksi yang dilakukan oleh mahasiswa

UNJ tersebut. “Tidak suka sama pemerintahan, bukan berarti harus

membunuh binatang dengan cara yang tidak pantas” komentar pengguna

8https://wn.com/unj_menghina_presiden_dengan_potong_ayam_netizen_memalukan,

diakses pada tanggal 19 Maret 2017 pada pukul 17.33

Page 20: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

6

instagram. Dari user yang berbeda juga memberikan tanggapan “Masih

banyak cara lain untuk berdemo adik – adik mahasiswa, terlalu sadis! Dalam

agama apapun dilarang menyiksa sesama makhluk hidup”.9

Beredarnya video mahasiswa UNJ yang berdemo menggunakan

darah, pihak UNJ memberikan tanggapannya. Beberapa hari setelah video

tersebut viral dan mendapatkan komentar negatif dari para netizen, pihak

kampus UNJ menanggapi melalui akun resmi twitter UNJ @UNJ_official.

Cuitan tersebut diunggah pada Kamis, 16 Februari 2017.10 Dalam cuitan

tersebut pihak UNJ memberikan pernyataan.

“Menanggapi bredarny gmbr/vdeo aksi sklmpk mhs yg mngnakan almamater UNJ di Medsos, pihak UNJ sdg mnlusuri kbnrn berita tsb&akn mnindaklnjutiny” tulis akun @UNJ_official. Dalam wawancara dengan detik.com pada 18 Februari 2017, Doni

Herdaru Tona selaku orang yang mengunggah video tersebut di

instagramnya membenarkan setiap orang dijamin haknya untuk bebas

menyatakan pendapat. Namun dia menyayangkan adanya eksploitasi

terhadap hewan dalam proses tersebut.

“Setiap orang dijamin kebebasan berpendapat, tapi sebaiknya tidak

menggunakan hewan untuk mengeksploitasi rasa mereka ada cara-

cara yang elegan dan lebih terdidik. Perlindungan hewan Pasal 302

KUHP yang bisa kita terapkan kita tuntut ke mereka. Saya percaya

adik-adik mahasiswa bisa dididik, dan di edukasi, paham dengan

9http://www.majalahsiantar.net/2017/02/demo-pemerintah-mahasiswa-ini-potong.html,

diakses pada tanggal 19 Maret 2017 pukul 18.42 10

http://wow.tribbunnews.com/201/02/18/video-demo-mahasiswa-unj-dengan-darah-beredar-pihak-kampus-beri-tanggapan?page=3, diakses pada tanggal diakses pada 16 Maret 2017 pada pukul 10.00

Page 21: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

7

otokritik, menyampaikan pendapat lho. Nah, ketika mereka mengkritik

orang tapi ketika mengkritik orang tidak mau dikritik itu berarti ada

yang salah," urai dia.11

Pihak UNJ kembali memberikan tanggapannya melalui twitter

@UNJ_official pada 19 Februari 2017. Dalam cuitannya tersebut pihak UNJ

mengundang Doni Herdaru dan kawan – kawan untuk bertemu dengan

Humas UNJ. Berikut adalah cuitan – cuitan dari akun @UNJ_official.

“@doniiblis selamat sore mas Doni. Terima kasih atas perhatian mas Doni terhadap permasalahan yang melibatkan mahasiswa kami”

“@doniiblis kami dari Humas UNJ bersedia menerima mas Doni dkk di Humas UNJ hari Senin pukul 12 siang”

“@doniiblis Humas dan kantor Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan akan menerima mas Doni dan Kawan – kawan. Terima Kasih”12

Cuitan tersebut langsung dibalas oleh Doni melalui akun twitternya

@doniiblis. Dalam cuitannya, Doni menuliskan “Terimakasih atensinya. Kami

akan sowan besok. Salam”.

Menanggapi kritikan dari pihak – pihak luar, mahasiswa UNJ sendiri

melalui tulisannya di UNJ Kita menyatakan kebingungannya. Aksi mahasiswa

yang berlangsung pada 20 Oktober 2016 itu melibatkan berbagai elemen

kampus yang ada di Indonesia. Karena aksi tersebut merupakan aksi

nasional peringatan dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan

Wakil Presiden Jusuf Kalla. Teatrikal yang dilakukan merupakan ekspresi

11

https://news.detik.com/berita/d-3426710/polisi-selidiki-video-mahasiswa-unj-potong-ayam-

di-foto-jokowi, diakses pada tanggal 17 Maret 2017 pukul 09.15 WIB 12

Twitter @UNJ_official 19 Februari 2017 pukul 5:05 WIB, diakses pada tanggal 16 Maret 2017 pukul 10.00 WIB

Page 22: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

8

kekecewaan dari mahasiswa terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah yang

dianggap belum sesuai dengan janji saat berkampanye dan masih

menyebabkan banyak penderitaan terhadap rakyat kecil. Dalam tulisan yang

terdapat di UNJ Kita, bisa dilihat mahasiswa merasa heran terhadap kritikan

dari aksi yang sudah lama terjadi pada bulan Oktober 2016 ini dan baru

diungkit lagi pada bulan Februari dengan mempermasalahkan pemotongan

hewan yang lalu darahnya ditumpahkan ke figura Jokowo – JK.

“Jika ditelurusi lebih jauh, model teatrikal seperti itu bukanlah yang pertama atau baru ditemukan. Namun, perlu diketahui bahwa sudah banyak aksi lain yang menggunakan model seperti itu. Ditambah ada sesuatu yang mengherankan. Aksi massa sudah berlalu cukup lama. Ingat 20 Oktober 2016 sekarang sudah memasuki bulan Februari 2017. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa baru diangkat sekarang.”13

Tidak hanya melalui media sosial twitter, pihak UNJ juga memberikan

penjelasan melalui kepala kantor hubungan masyarakat UNJ Asep Soegiarto

yang membenarkan ketiga orang yang terlihat di video adalah mahasiswa

mereka dan pihaknya tetap melakukan penyelidikan yang sifatnya masih

internal.

“Wakil rektor III di bidang kemahasiswaan beserta prodinya sudah memanggil anak – anak yang ada di video dan foto tersebut. Jadi secara internal sudah kita proses berdasarkan mekanisme yang ada di kampus kita” jelas Asep dalam pembicaraannya dengan detik.com.14

13

http://unjkita.com/awas-salah-fokus/ , diakses pada 16 Maret 2017 pada pukul 09.17 14

Op. Cit, https://news.detik.com/berita/d-3426710/polisi-selidiki-video-mahasiswa-unj-potong-ayam-di-foto-jokowi

Page 23: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

9

Permasalahan pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ditangani oleh

wakil rektor III bidang kesiswaan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan

oleh penulis terhadap Vera Mayasanti dan Abdul Khalik selaku tim

pengembang wakil rektor III bidang kesiswaan, pihak UNJ mendengar berita

terkait video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ pertama kali dari

humas UNJ. Setelah berita tersebut muncul, anak – anak yang terlibat

dipanggil oleh pihak fakultas yang terlibat dalam video tersebut yakni satu

anak dari fakultas ekonomi (FE) dan satu anak dari fakultas ilmu sosial (FIS).

“Mereka dipanggil oleh tingkat fakultas dulu ketemu pimpinan fakultas. Kalo

yang FIS dengan Pak Andi dan Pak Jafar. Untuk FE dengan Pak Yaser” jelas

Vera. Setelah dipanggil oleh dekanat, barulah dipanggil oleh wakil rektor III.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil dekan III dari FIS dan FE serta kedua

orang tua dari masing – masing mahasiswa. Mereka ditanyakan secara

personal terkait video tersebut untuk dijadikan bukti dan klarifikasi apabila

pihak UNJ menghadapi animal defender.

“Kedua mahasiswa itu membenarkan bahwa mereka terlibat, tapi yang memotong saat itu bukanlah mahasiswa UNJ melainkan mahasiswa dari Universitas Negeri Lampung (UNILA).” Jelas Vera.15

Lalu pada tanggal 20 Februari 2017 dilakukan pertemuan dengan

pihak animal defender yang dihadiri oleh Asep, Vera dan Khalik selaku

perwakilan dari UNJ. Dalam pertemuan itu pihak animal defender

15

Hasil wawancara dengan tim pengembang wakil rektor III Universitas Negeri Jakarta, Ibu Vera Mayasanti dan Bapak Abdul Khalik, pada tanggal 30 Mei 2017, pukul 11.00 WIB.

Page 24: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

10

mengharapkan agar ada efek jera dari mahasiswa – mahasiswa UNJ

terutama yang mengikuti aksi. Mereka juga ingin mendidik mahasiswa –

mahasiswa tersebut agar dapat mengeluarkan aspirasinya dengan cara yang

baik. Menurut Vera, selaku tim pengembang wakil rektor bidang kesiswaan,

terdapat unsur politik dalam permasalahan ini. Mereka menyadari bahwa

Doni dari animal defender ini merupakan tim sukses dari salah satu calon

pilkada yang bersebrangan dengan anak – anak BEM UNJ 2016/2017.

Mereka juga tidak menyetujui usul dari pihak animal defender untuk mendidik

mahasiswa UNJ karena dosenlah pendidik yang tepat untuk mahasiswa.

“Mereka mau mendidik, yang benar saja pakai tindik pakai tato pakai kaos oblong pakai topi, apa begitu orang mau mendidik. Dianya aja ugal – ugalan gitu, gimana mau mendidik orang” ucap Vera.16

Sementara itu, humas UNJ selaku pihak yang menjembatani

pertemuan antara pihak UNJ dan animal defender menganggap bahwa

awalnya Doni ingin bertemu dengan ketua BEM UNJ periode 2016/2017 saja

yaitu Bagus Tito, namun setelah ditunggu di seven eleven, Bagus Tito

berhalangan hadir dengan alasan tengah mengajar. Setelah itu karena

beritanya semakin berkembang pesat. Maka dari pihak humas mengajak

pihak Doni Herdaru untuk bertemu. Awalnya pertemuan berjalan lancar dan

masalah pun selesai, namun tiba – tiba panas kembali ketika anak BEM UNJ

16

Hasil wawancara dengan tim pengembang wakil rektor III bidang kesiswaan Universitas Negeri Jakarta, Vera Mayasanti dan Abdul Khalik, pada tanggal 30 Mei 2017, pukul 11.00 WIB

Page 25: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

11

periode 2016/2017 datang. Setelah dibicarakan akhirnya kita anggap selesai.

Tapi pihak Doni meminta kejelasan informasi terkait sanksi yang akan didapat

oleh mahasiswa UNJ. Berikut sanksi yang didapat oleh pihak mahasiswa

yang terlibat.

“Teguran keras yang satu ekonomi yang satu FIS. Dapet teguran keras dari masing – masing fakultas. Rekomendasi dari fakultas itu teguran keras tapi mereka minta yang mengeluarkan wakil rektor III. Karena ranahnya kan itu membawa universitas.” Ucap Asep17

Asep menjelaskan cara dalam menangani permasalahan terkait video

aksi pemotongan ayam ini. Pihak humas terus menginformasikan kepada

pihak animal defender terkait masalah ini. Berikut adalah cara humas dalam

menangani masalah video pemotongan ayam ini.

“Kita kasih tau yang pertama bahwa itu (Demo) tidak mewakili UNJ. Nah yang kedua, kita selalu update informasi ke mereka tentang perkembangan proses ke anak – anak yang terlibat itu ke Doni nya langsung supaya masalah ini clear dan tidak berlarut – larut.” Jelas Asep.18

Menurut Asep selaku kepala Humas UNJ, nama UNJ menjadi jelek

karena video aksi pemotongan ayam tersebut. Ia berharap agar mahasiswa

bisa melakukan aksi dengan cara – cara intelektual yang tidak melibatkan

kekerasan terhadap binatang. “Ada banyak caranya, kita bisa teatrikal, pakai

puisi dan seterusnya. Yang intelektualitas aja.” Ucap Asep.

17

Hasil Wawancara dengan kepala Humas Universitas Negeri Jakarta Bapak Asep Soegiarto, pada tanggal 17 Juli 2017, pada pukul 14.15 WITA 18

Ibid

Page 26: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

12

Pendapat lain muncul dari Ketua BEM UNJ periode 2017/2018

menjelaskan bahwa memang dalam aksi biasanya gimik – gimik itu selalu

ada dalam sebuah aksi. Dalam aksi tanggal 20 Oktober 2016 lalu pihak BEM

UNJ yang ditunjuk untuk melakukan gimik tersebut karena pada periode itu

UNJ merupakan koordinator pusat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Se –

Indonesia. Walaupun begitu, Miqdad selaku ketua BEM UNJ periode

2017/2018 yang merupakan periode selanjutnya dari periode 2016/2017 yang

terikat masalah video ini, beranggapan bahwa mungkin ada dari beberapa

mahasiswa yang tidak sepakat dengan cara tersebut. “Mungkin ada yang

kritis dengan caranya” jelasnya.19

Sementara munculnya video pemotongan hewan tersebut, menurut

Miqdad selaku ketua BEM dikarenakan adanya politik aksi yang dilandasi

permasalahan pilkada DKI Jakarta yang saat ini tengah terjadi. “Memang

karena kita waktu itu berseberangan dengan mereka (Doni), maka kita

dihajar habis – habisan” jelas Miqdad. Dalam video tersebut, walaupun yang

nampak hanya mahasiswa UNJ, pada dasarnya aksi tersebut adalah aksi

dari BEM se – Indonesia. Akan tetapi hanya UNJ yang dipermasalahkan.

Miqdad juga menjelaskan bahwa saat itu BEM UNJ merupakan koordinator

pusat BEM – SI dan menjadi sentral. “Apabila UNJ goyang maka BEM

seluruh Indonesia pun akan goyang.” Jelasnya.

19

Hasil wawancara dengan Ketua Umum BEM Universitas Negeri Jakarta, Miqdad Ramadhan, pada tanggal 25 April 2017 pukul 14.30 WIB.

Page 27: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

13

Setelah munculnya video tersebut, tidak terjadi dampak yang terlalu

signifikan. Aksi – aksi lain yang dilakukan oleh BEM juga masih berjalan.

Bahkan hampir setiap minggu BEM mengadakan aksi. BEM UNJ tidak

pernah melaksanakan aksi yang mengatasnamakan universitas sendiri saja,

melainkan mereka selalu bergabung dengan universitas – universitas lain

minimal oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Jabodetabek Banten. Dalam

prosedur pelaksanaan aksi hal yang pertama dilakukan adalah membahas

isu yang ada dan akan diangkat pada aksi oleh aliansi contohnya BEM

Jabodetabek Banten (BJB). Setelah itu barulah disepakati apakah mereka

akan turun aksi atau tidak. Untuk melakukan aksi pun perizinan yang dibuat

hanya perizinan dengan polisi. Sementara itu dalam undang – undang

kebebasan berpendapat nomor 9 tahun 1998, menjelaskan bahwa tidak ada

yang boleh melarang – melarang untuk mengadakan aksi karena apabila

dilarang mereka yang melarang tersebut melanggar hukum.20

Permasalah aksi penyembelihan ayam saat demo yang dilakukan oleh

Mahasiswa UNJ ini menimbulkan pro kontra. Kelompok yang pro terhadap

aksi penyembelihan ayam ini mayoritas berasal dari mahasiswa yang merasa

bahwa aksi tersebut merupakan aksi yang biasa dilakukan saat demo.

Sementara pihak yang kontra berasal dari Doni Herdaru selaku orang yang

20

Hasil wawancara dengan Ketua Umum BEM Universitas Negeri Jakarta, Miqdad Ramadhan, pada tanggal 25 April 2017 pukul 14.30 WIB.

Page 28: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

14

mengunggah video penyembelihan ayam tersebut di instagram, serta orang –

orang yang mengirimkan komentar negatif.

Dengan hal ini terlihat bahwa video penyembelihan ayam oleh

mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah oleh Doni Herdaru

selaku penggagas animal defender telah menuai pro dan kontra. Oleh

karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai proses

pembentukan opini publik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta (BEM UNJ) mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15

Februari.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah

penelitian ini adalah bagaimana proses pembentukan opini publik Badan

Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) periode

2017/2018 mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15

Februari 2017 ?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut agar penulisan karya ilmiah ini

tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan sehingga mempermudah

Page 29: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

15

mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan

batasan masalah adalah proses pembentukan opini publik di Badan Eksekutif

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) periode 2017/2018

mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri

yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan opini publik

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) periode

2017/2018 mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15

Februari 2017.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Penelitian Akademis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi ilmu komunikasi khususnya

public relations mengenai proses pembentukan opini publik terhadap institusi

/ lembaga.

1.5.2 Manfaat Penelitian Praktis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi praktisi public relations

mengenai proses pembentukan opini publik terhadap institusi / lembaga.

Page 30: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

16

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Konsep

2.1.1 Opini Publik

Opini publik berasal dari dua kata berbahasa latin, yakni opinari dan

publicus. Opinari berarti berpikir atau menduga. Kata opinion sendiri dalam

bahasa Inggris berhubungan erat dengan kata optio dan hope, yang berasal

dari bahasa Latin Optio yang perarti pilihan atau harapan. Sedangkan kata

publicus mempunyai arti, “milik masyarakat luas”. Dengan demikian,

hubungan antara kedua kata itu, opini publik, menyangkut hal seperti dugaan,

perkiraan, harapan, dan pilihan yang dilakukan orang banyak.21

Gagasan umum tentang opini publik menyatakan bahwa opini publik

adalah sekumpulan pandangan individu terhadap isu yang sama. Tetapi

pendekatan ”kesepakatan individual” untuk mendefinisikan opini publik ini

melupakan bahwa ini bersifat publik. Kognisi individu barangkali mewakili

atau barangkali tidak mewakili konsensus, atau “pemikiran bersama”. Sebab

konsensus lebih mempresentasikan jenis opini yang membentuk atau

dibentuk oleh diskusi publik di kalangan pihak – pihak yang berbagi “sense of

commoness”.22

21

Rhenald Kasali, Op. Cit.,hlm. 16 22

Scott M.Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M.Broom, Effective Public Relations: Edisi kesembilan, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011, hlm. 239

Page 31: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

17

Dari pengertian di atas, Menurut William Albiq “Opini publik adalah

jumlah dari pendapat individu – individu yang diperoleh melalui perdebatan

pada opini publik merupakan hasil interaksi antar individu dalam suatu

publik”. Sementara itu, Emory S. Bogardus dalam The Making of Public

Opinion mengatakan “opini publik adalah hasil pengintegrasian pendapat

berdasarkan diskusi yang dilakukan di dalam masyarakat yang demokrasi.

Opini publik bukan merupakan jumlah seluruh pendapat individu – individu

yang dikumpulkan”.23 Opini publik merupakan efek komunikasi atau hasil

suatu komunikasi.24

Berdasarkan hasil penelitian, pengertian opini publik sebagai berikut

yakni.25

Opini publik adalah kumpulan ungkapan Opini banyak individu yang terikat dalam satu kelompok yang mempunyai tujuan, aspirasi, kebutuhan, dan keinginan yang sama. Orang – orang yang berminat atau memiliki kepentingan pribadi terhadap suatu isu, yang mungkin terkena dampak isu tersebut, membentuk opini publik mengenai hal khusus tersebut. Seorang PRO harus bisa memahami opini publik. Untuk memahami

opini seseorang atau publik tersebut, maka seorang PRO harus

mengevaluasi secara berkala tentang opini yang sedang beredar dalam

segmentasi publiknya. Seseorang tidak dapat mengukur sikap dan perilaku

23

Helena Olii dan Novi Erlita, Op. Cit, hlm. 21 24

Betty RFS Soemirat, Eddy Yehuda, Opini Publik, Jakarta : Universitas Terbuka, 2016, hlm. 1.28 25

Elvinaro Ardianto, Op. Cit., hlm 130

Page 32: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

18

orang lain secara langsung. Yang terukur adalah ekspresi sikap “apa dan

bagaimana” yang muncul dalam bentuk perilaku. Menurut Leonard W. Doof

dalam buku Public Opinion & Propaganda, suatu opini publik dianggap

kompeten atau mampu memenuhi syarat opini publik dalam arti khusus, bila

terdapat:26

a) Fakta yang dipakai sebagai tolok ukur perumusan opini publik, yaitu

adanya unsur “penilaian baik dan buruk” dari masyarakat.

b) Penggunaan fakta – justru suatu sikap diambil karena tidak

berdasarkan fakta – sampai pada suatu kesimpulan atau kesepakatan

mengenai tindakan yang harus diambil untuk memecahkan suatu

persoalan tertentu yang dihadapinya.

c) Syarat – syarat sebagai opini publik dalam arti khas itu dapat ditinjau

dari : fakta, nilai – nilai, opini publik, dan kompetensinya.

Jadi, batas – batas tolok ukur opini publik tergantung, dari beberapa hal

yaitu:27

a) Tergantung pada pengetahuan dan tingkat pendidikan masing –

masing pihak (publik).

b) Kebijaksanaan tergantung dari penilaian dan seleksi publik terhadap

fakta dan penilaiannya.

26

Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, konsepsi dan aplikasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2010,Op.Cit, hlm. 71 27

Ibid, hlm. 72

Page 33: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

19

c) Kenyataan bahwa setiap persoalan berkaitan dengan berbagai aspek,

sehingga untuk hal – hal kompeten yang menimpa masyarakat, maka

opini publik terdiri dari banyak orang (publik) dan sulit untuk diambil

keputusan sebagai acuannya.

d) Tidak ada standar atau ukuran tertentu untuk menyelesaikan suatu

persoalan, apalagi menyangkut masalah – masalah sosial yang

mempunyai ciri kekhasannya masing – masing. Hal ini tergantung dari

tingkat pengetahuan, pendidikan, pengalaman dan kebudayaan serta

nilai – nilai yang dianut oleh publik bersangkutan.

2.2 Variabel

Variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu (Objek),

dan mampu memberikan bermacam – macam nilai atau beberapa kategori.28

Dalam penelitian ini, variabel yang akan digunakan adalah proses

pembentukan opini publik.

2.2.1 Proses Pembentukan Opini Publik

Proses opini publik dimulai dengan adanya komunikasi yang

menciptakan arti sosial melalui tanda – tanda (bahasa) yang dapat dipahami

kedua belah pihak. Dalam komunikasi terdapat jaringan komunikasi. Jaringan

komunikasi yang paling sederhana terdiri dari dua orang yang saling bertukar

28

Riduwan dan H. Sunarto, Pengantar statistika untuk penelitian : Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, Bandung : Alfabeta, 2013, hlm. 8

Page 34: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

20

tanda yang mempunyai arti. Meskipun sederhana wujudnya, jaringan

komunikasi sangat penting untuk membentuk ulang opini umum atau

perorangan. Jaringan dua orang tersebut merupakan sarana untuk

menyampaikan opini perorangan, dan menjadi struktur yang menjadi dasar

bagi pola komunikasi yang lebih rumit.29 Asal mula opini publik tentang

kebanyakan masalah terletak dalam perselisihan atau pembantahan yang

memiliki potensi untuk berkembang menjadi isu yang akan menangkap

perhatian banyak orang30

Sebelum mengkaji proses pembentukan opini publik, kita perlu

mengetahui kembali definisi dari opini publik. Menurut Santoso Sastropoetro,

opini publik dapat didefinisikan sebagai “Apa yang dipikirkan sekelompok

orang secara kolektif tentang sesuatu yang bersifat kontroversial” atau “hasil

pemikiran sekelompok orang secara kolektif tentang sesuatu hal yang

bersifat kontroversial”.31

Opini publik adalah pengumpulan citra yang diciptakan oleh proses

komunikasi. Gambaran tentang sesuatu akan menimbulkan banyak tafsir

bagi para peserta komunikasi. Sesuatu akan berbentuk abstrak atau konkret

dan selalu bermuka banyak atau berdimensi jamak karena adanya berbagai

29

Helena Olii dan Novi Erlita, Op.Cit,, hlm. 44 30

Betty RFS Soemirat, Eddy Yehuda, Op. Cit hlm. 3.1 31

Helena Olii Op. Cit., hlm. 47

Page 35: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

21

perbedaan penafsiran (persepsi) yang terjadi diantara peserta komunikasi.

Setiap kali jaringan komunikasi berubah, opini publik juga berubah.

Menurut Bernard Hennessy, ada lima faktor munculnya Opini publik:32

a) Ada isu (presence of an issue). Harus terdapat konsesnsus yang

sesungguhnya, opini publik berkumpul disekitar isu tertentu. Isu

dapat didefinisikan sebagai situasi kontemporer yang mungkin tidak

terdapat kesepakatan, paling tidak ada unsur kontroversi

terkandung di dalamnya, dan isu mengandung konflik kontemporer.

b) Ciri publik (nature of public). Harus ada kelompok yang dikenal dan

berkepentingan dengan persoalan itu.

c) Pilihan yang sulit (complex of preferences). Faktor ini mengacu ke

totalitas opini para anggota masyarakat tentang suatu isu.

d) Pernyataan opini (expression of opinion). Berbagai pernyataan

bertumpuk disekitar isu tertentu. Pernyataan biasanya disampaikan

melalui kata – kata yang diucapkan atau dicetak dan sewaktu –

waktu melalui gerak – gerik, kepalan tinju, lambaian tangan, dan

tarikan napas panjang.

Dalam pembentukan opini publik terdapat beberapa proses yang

menunjang terjadinya opini publik. Proses tersebut seperti perbedaan opini,

32

Ibid, hlm. 22

Page 36: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

22

terbentuknya publik, tahap pembicaraan dan pembentukan opini, cara kerja

opini publik, dan peranan humas dalam pembentukan opini publik.

2.2.1.1 Perbedaan Opini

Opini publik terdiri dari opini dan publik. Menurut Santoso Sastropoetro

“Opini adalah penyataan tentang sikap mengenai masalah tertentu yang

bersifat kontroversial. Opini timbul sebagai hasil pembicaraan tentang

masalah yang kontroversial yang menimbulkan pendapat yang berbeda –

beda.”33

Opini dapat dinyatakan secara aktif atau pasif, verbal (lisan) dan baik

secara terbuka dengan melalui ungkapan kata – kata yang dapat ditafsirkan

dengan jelas, maupun melalui pilihan kata yang halus atau diungkapkan

secara tidak langsung, dan dapat diartikan secara konotatif atau persepsi

(personal).34 Opini dapat pula dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh, raut

muka, simbol – simbol tertulis, pakaian yang dikenakan, dan oleh tanda –

tanda lain yang tak terbilang jumlahnya, melalui referensi, nilai – nilai,

pandangan, sikap dan kesetiaan.35

Para psikologi mencatat yang disebut dengan overt opinion, yakni

opini yang dapat dinyatakan secara verbal. Overt opinion merupakan sentral

data yang dikumpulkan oleh para peneliti dalam survai mengenai opini yang

33

Ibid, Hlm. 33 34

Rosady Ruslan, Op.Cit, hlm.66 35

Rhenald Kasali, Op. Cit, hlm.19

Page 37: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

23

dilakukan melalui wawancara. Selain itu opini dapat dinyatakan dalam bentuk

lain. Opini dapat dinyatakan melalui diskusi informal, melalui surat – surat

yang ditujukan kepada media massa agar diterbitkan dan dibaca khalayak,

surat – surat pada redaksi surat kabar secara tertutup, partisipasi pada suatu

demonstrasi atau pernyataan pendapat.

Opini memiliki beberapa ciri – ciri, menurut Dra. Djoenaesih S. Sunarjo

ciri – ciri opini itu adalah:36

a) Selalu diketahui dari pernyataan – pernyataannya;

b) Merupakan sintesa atau kesatuan dari banyak pendapat;

c) Mempunyai pendukung dalam jumlah besar.

Dalam Proses pembentukan Opini, terdapat perbedaan opini dimana

perbedaan opini itu timbul karena beberapa hal. George Carslake Thompson

mengemukakan bahwa ketika publik menghadapi isu yang kontroversial,

maka timbul perbedaan opini diantara mereka. Perbedaan opini tersebut

muncul karena:37

a) Perbedaan pandangan terhadap fakta,

b) Perbedaan perkiraan tentang cara – cara terbaik untuk mencapai

tujuan,

c) Perbedaan motif untuk mencapai tujuan.

36

Rosady Ruslan, Op.Cit., hlm.66 37

Helena Olii dan Novi Erlita, Op. Cit, hlm. 47

Page 38: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

24

Penyebab terjadinya perbedaan pandangan terhadap fakta, perbedaan

perkiraan tentang cara – cara terbaik untuk mencapai tujuan, dan perbedaan

motif untuk mencapai tujuan dikarenakan adanya unsur molekul dalam opini

seperti yang disebutkan Abelson, yakni: 38

a) Belief (Kepercayaan tentang sesuatu)

b) Attitude (apa yang sebenarnya dirasakan seseorang)

c) Perception (Persepsi)

Akar dari opini sebenarnya tak lain adalah persepsi. Opini muncul

karena orang tersebut mempunyai persepsi. Persepsi ditentukan oleh faktor-

faktor seperti :39

a) Latar belakang budaya, kebiasaan dan adat – istiadat yang dianut

seseorang atau masyarakat.

b) Pengalaman masa lalu seseorang / kelompok tertentu menjadi landasan

atas pendapat atau pandangannya.

c) Nilai – nilai yang dianut (moral, etika dan keagamaan yang dianut atau

nilai – nilai yang berlaku di masyarakat)

d) Berita – berita, pendapat – pendapat yang berkembang yang kemudian

mempunyai pengaruh terhadap pandangan seseorang.

38

Rhenald Kasali, Op.Cit., hlm. 20 39

Rosady Ruslan, Op. Cit, hlm. 67

Page 39: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

25

Proses inilah yang akan melahirkan suatu interpretasi atau pendirian

seseorang, dan pada akhirnya akan terbentuknya suatu opini publik, apakah

nantinya bersifat mendukung, dan menentang atau berlawanan. Pendirian

adalah apa yang dirasakan oleh seseorang (what the individual really feels),

dan kemudian timbul attitude, sebagai the feeling one has for self atau sikap

yang dapat bersifat laten (latent opinion). Sikap tersebut dapat muncul dalam

bentuk simbol, bahasa tubuh, verbal, mimik muka, ekspresi serta makna dari

suatu warna yang dipakainya dan lain sebagainya.

Opini perorangan tersebut kemudian secara akumulatif dapat

berkembang menjadi suatu konsensus (kesepakatan), dan terkristalisasi jika

masyarakat dalam kelompok tertentu mempunyai kesamaan dalam visi, ide,

nilai – nilai yang dianut, latar belakang dan hingga tujuan yang hendak

dicapai dikemudian hari akan terbentuk menjadi opini publik.40

untuk berkembang menjadi opini publik, opini opini tersebut melewati

sejumlah dimensi, yakni:41

a) Waktu

Konsensus atas masing – masing individu itu tidak terjadi dengan

sendirinya, melainkan memerlukan beberapa waktu. Berapa lama waktu yang

dibutuhkan sangat tergantung pada unsur emosi anggota segmen

40

Ibid, hlm. 68 41

Rhenald Kasali, Op.Cit, hlm. 21

Page 40: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

26

masyarakat, kesamaan persepsi, kepercayaan atas isu yang dibicarakan,

pengalaman yang sama, tekanan – tekanan dari luar dan tindakan – tindakan

yang dilakukan oleh sumber berita.

b) Cakupan (luasnya publik)

Konsensus atas masing – masin individu terhadap suatu opini tertentu

biasanya dimulai dari suatu kelompok segmen yang paling kecil, kemudian

berkembang menjadi suatu kelompok yang lebih luas. Kadang – kadang ia

hanya mempengaruhi suatu segmen publik tertentu saja.

c) Pengalaman Masa Lalu Audience

Audience atau khalayak, umumnya pernah memiliki suatu pengalaman

tertentu atas objek yang dibicarakan. Makin intensif hubungan antara objek

tertentu dengan audience, maka akan semakin banyak pengalaman yang

dimiliki oleh audience. 42 Selama audience menjalin hubungan dengan objek,

ia akan melakukan penilaian. Pengalaman masa lalu ini biasanya diperkuat

oleh informasi lain, seperti berita di koran, kejadian yang melanda objek,

sampai pada penggantian manajemen dan teguran pemerintah. Pengalaman

masa lalu diekspos oleh hal – hal yang dialami sendiri maupun di dengar atau

dibaca dari sumber – sumber lain. Makin tinggi dan sama pengalaman

masing – masing individu akan semakin besar pula kemungkinan terjadinya

konsensus diantara mereka.

42

Ibid, hlm 22

Page 41: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

27

d) Media Massa

Konsensus biasanya akan berkembang lebih pesat lagi apabila suatu

kejadian diekspos media massa. Bahkan, media massa sering disebut

sebagai alat pembentukan opini publik. Apakah melalui pilihan kata, cerita,

foto yang ditampilkan, atau rekaman video yang ditayangkan. Sulit dihindari

bahwa media massa hanya menyajikan fakta. Sejak fakta itu ditulis dan

dibaca oleh manusia, hampir dapat dipastikan berita mengandung opini.

e) Tokoh

Hampir dalam setiap kasus selalu tampil seorang tokoh. Konsensus yang

muncul biasanya amat tergantung pada tokoh yang menangani kasus

tersebut.

Dalam perbedaan opini, terdapat empat segi pengkajian opini publik

yang digunakan untuk mempelajari opini publik. Empat segi tersebut ialah:43

a) Difusi, yaitu apakah opini yang timbul merupakan suara terbanyak

atau hanya suara golongan tertentu,

b) Persistence, yaitu berapa lama langsungnya isu tertentu,

c) Intensitas, yaitu seberapa kuat dampak dari isu tertentu, dan

d) Reasonableness, yaitu seberapa kuat alasan kemunculan isu

tertentu.

43

Helena Olii dan Novi Erlita, Op. Cit, hlm. 47

Page 42: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

28

2.2.1.2 Terbentuknya Publik

Setelah terdapat perbedaan opini terhadap suatu isu, proses

selanjutnya adalah terbentuknya publik. John Dewey mendefinisikan publik

sebagai unit sosial aktif yang dari semua pihak yang terlibat mengenali

problem bersama yang akan mereka cari solusinya secara bersama – sama.

Ia menulis bahwa publik dibentuk dengan pengakuan akan adanya

konsekuensi buruk dari kepentingan bersama.44

Masalah – masalah tersebut tak henti – hentinya menjadi pembicaraan

publik, karena masalah – masalah itu menyangkut kepentingan mereka.

Berbagai masalah tersebut memunculkan kelompok – kelompok di

masyarakat yang tidak teratur yang memenuhi syarat atau ciri – ciri untuk

disebut sebagai publik. Berikut ini adalah ciri – ciri publik yang dikemukakan

oleh Herbert Blumer :45

a) Menghadapi isu tertentu,

b) Terlibat ke diskusi mengenai isu tertentu, dan

c) Memiliki perbedaan opini tentang cara mengatasi isu tertentu.

Publik yang terdiri dari kelompok – kelompok individu yang secara

kebetulan bertemu dan mendiskusikan “isu”, sehingga muncullah ciri – ciri

bahwa:

44

Elvinaro Ardianto, Op. Cit, Hlm. 127 45

Helena Olii dan Novi Erlita, Op. Cit., hlm. 48

Page 43: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

29

a) Kehadiran kelompok tidak direncanakan, tetapi merupakan respon

yang bersifat alamiah terhadap isu tertentu;

b) Kelompok tersebut tidak didirikan secara resmi,

c) Bertemunya individu – individu kedalam kelompok karena spontanitas.

Kelompok – kelompok tersebut, lambat laun terlibat kedalam diskusi.

Masing – masing individu mengemukakan pandangan dan saling

melemparkan argumentasi. Diskusi tersebut berjalan mengikuti konteks

kerangka pengetahuan (frame or reference) dan kerangka pengalaman

(frame of experience) dari masing – masing individu. Masing – masing

mengemukakan opini dan menerima masukan yang bermacam – macam

yang sering bersifat simpang siur. Akan tetapi, lambat laun arah

pembicaraannya makin jelas sehingga akhirnya tercipta satu opini yang bulat.

Terdapat tiga faktor yang menggerakan publik laten menjadi publik

aktif menurut Grunig, yaitu:46

1) Pengenalan Problem

Mempresentasikan sejauh mana orang menyadari bahwa ada yang

tidak beres dalam suatu situasi, dan karenanya mereka tahu bahwa

mereka butuh informasi.

2) Pengenalan batas – batas

46

Scott M.Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M.Broom, Op.Cit., hlm. 242

Page 44: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

30

Mempresentasikan sejauh mana orang memandang diri mereka

dibatasi oleh faktor eksternal, dan sejauh mana mereka memandang

bahwa mereka dapat berbuat sesuatu untuk situasi itu. Jika orang

mengira bahwa mereka bisa berbuat sesuatu atau bisa memengaruhi

situasi problem, mereka akan mencari informasi untuk merencanakan

suatu tindakan.

3) Level Keterlibatan

Mempresentasikan sejauh mana orang memandang dirinya terlibat

dan dipengaruhi oleh situasi. Dengan kata lain, mereka memandang

dirinya terkait dengan situasi, semakin mungkin mereka akan

mengomunikasikan hal ini.

Grunig juga menemukan empat tipe publik berdasarkan

komunikasinya:47

1) All issue publics bersikap aktif dalam semua isu.

2) Aphathetic publics tidak memerhatikan atau tidak aktif terhadap

semua isu.

3) Single – issue public aktif pada satu atau sejumlah isu terbatas (publik

ini termasuk kelompok pro – kehidupan, kelompok lingkungan dan

kelompok penyayang binatang)

47

Elvinaro Ardianto, Op. Cit. Hlm 128

Page 45: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

31

4) Hot – issue public Setelah semua media mengekspos hampir semua

orang dan isu menjadi topik sosial yang diperbincangkan secara luas

Seperti ditunjukan oleh teori publik dari Grunig, untuk memberikan

informasi yang dibutuhkan oleh publik yang berbeda – beda, pesan harus

disusun dan disesuaikan berdasarkan beberapa aktif dan pasifnya perilaku

komunikasi mereka, serta isu apa yang penting bagi mereka. Definisi publik

yang bukan hanya mempertimbangkan faktor demografi atau psikografis

adalah definisi yang juga mencakup indikator pengenalan umum terhadap

kepentingan bersama dan pengenalan variabel situasional yang

menghubungkan individu tertentu dengan situasi spesifik atau isu spesifik.

Dengan kata lain, publik muncul dari isu atau situasi tertentu, bukan dari

berbagai situasi yang saling bersinggungan.48

2.2.1.3 Tahap Pembicaraan dan pembentukan Opini

Dalam kelompok individu yang tercipta dari publik – publik tersebut,

dalam memberikan informasi yang dibutuhkan pesan harus disusun dan

disesuaikan berdasarkan seberapa aktif dan pasifnya perilaku komunikasi

mereka, serta isu apa yang penting bagi mereka. Terdapat pembicaraan dan

48

Ibid, hlm. 129

Page 46: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

32

yang berlanjut ke pembentukan opini. Terdapat tiga tahapan pembicaraan,

yaitu :49

a) Tahap I

Pada tahap ini, masukan masih semrawut. Ada sementara Ilmuan

menyebutkan sebagai stage of brainstorming. Ferdinand Tonnies

menyebutkan sebagai luftartigen position atau sebagai angin.

b) Tahap II

Pada tahap ini, pembicaraan mulai terarah, mulai membentuk opini

yang jelas dan menyatu. Tahap ini oleh sebagian ilmuan disebut

sebagai the stage of consolidation. Ferdinand Tonnies menyebutnya

fleissigen position.

c) Tahap III

Para Ilmuan menyebut tahap ini sebagai the solid stage. Ferdinand

Tonnies menyebutnya festigen position.

Setelah melalui tiga tahapan tersebut, hasil dari diskusi

dipertentangkan lagi oleh kelompok yang hadir dalam diskusi. Opini yang

tidak ditentang lagi, dan timbul sebagai akibat dari interaksi ini disebut opini

publik. Hal tersebut ternyata selaras dengan definisi Leo Bogart yang

menyatakan bahwa opini publik tidak timbul dari persetujuan, tetapi dari

pertentangan pendapat mengenai nilai – nilai. Mereka yang “pro” dan”kontra”

49

Helena Olii dan Novi Erlita, Op. Cit., hlm. 49

Page 47: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

33

masing – masing mengemukakan penilaian dan pendapatnya serta

mengemukakan fakta, prinsip, harapan ataupun perasaan. Dengan tidak

disadari publik terlibat ke proses pembentukan opini publik.

2.2.1.4 Opini Publik: Direncanakan VS Tak Direncanakan

Dalam proses pembentukan opini publik, terdapat opini publik yang

direncanakan atau yang tidak direncanakan. Menurut Nurudin, Opini publik

dapat timbul karena direncanakan dan tidak direncanakan.50 Keduanya

memiliki perbedaan, apabila opini publik yang tidak direncanakan tidak

mempunyai tujuan dan target tertentu. Kehadirannya hanya sekedar karena

ada permasalahan yang harus diketahui masyarakat dan munculnya juga

secara alamiah. Dalam opini publik yang tidak direncanakan tidak diperlukan

media penyalur yang efektif agar opini itu menjadi opini publik. Sementara itu,

opini publik yang direncanakan memiliki keorganisasian, media, dan target

yang jelas. Isu muncul untuk mempengaruhi opini publik yang berkembang di

masyarakat atau sengaja meng – counter opini publik lain yang sudah di

yakini masyarakat.

2.2.1.5 Cara Kerja Opini Publik.

Menurut Redi Panuju, Untuk menjelaskan cara kerja opini publik,

terlebih dahulu perlu dibedakan pengertian antara opini publik dan

50

Ibid, hlm. 50

Page 48: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

34

pandangan umum (general opinion). Pandangan umum relatif permanen,

sedangkan opini publik tidak bersifat permanen. Sebaliknya, opini publik

bersifat dinamis, bergeser dan berubah sesuai konteksnya51. Jadi opini publik

lebih dari sekedar kumpulan pandangan yang dianut oleh kategori kelompok

individu pada satu waktu. Opini publik tidak bisa hanya didefinisikan sebagai

sebuah kesadaran individu. Opini publik merefleksikan poses dinamis dimana

ide – ide “diekspresikan, disesuaikan dan dikompromikan dalam rangka

menuju determinasi kolektif dari suatu arah tindakan.”52

Objek yang semula merupakan pendapat umum bisa berubah menjadi

opini publik apabila nilai – nilai atau makna objek tersebut mulai bergeser dan

mengundang pro dan kontra. Dalam opini publik makna menjadi relatif karena

berbagai kepentingan yang mendorong individu memposisikan dirinya

berbeda dalam memaknai objek tertentu.

Opini yang terbentuk karena adanya aktivitas komunikasi yang

bertujuan mempengaruhi orang lain atau pihak lain. dalam prosesnya, terjadi

tawar – menawar agar pihak lain terpengaruh. Proses ini tidak jarang

menggunakan cara – cara penekanan, agitasi (provokasi), atau ancaman

(intimidasi).

51

Ibid,hlm. 50 52

Scott M.Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M.Broom, Op.Cit., hlm. 239

Page 49: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

35

Aktivitas komunikasi ini rentan terhadap munculnya konflik yang terjadi

ketika:53

a) Konsensus / persetujuan tidak tercapai,

b) Proses penyesuaian satu sama lain tidak terjadi, dan

c) Perubahan opini sulit dilakukan.

2.2.1.6 Peranan Humas dalam Pembentukan Opini Publik

Humas adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang

lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu

individu atau organisasi / perusahaan.54 Menurut Doug Newsom dan Alan

Scott, “Humas adalah tanggung jawab dan sikap tanggap dalam kebijakan

dan informasi demi kepentingan utama lembaga bersangkutan dan

masyarkatnya.”55

Berbicara tentang syarat – syarat opini publik, tidak bisa tidak terkait

dengan semakin pentingnya peranan opini publik di masyarakat. Opini publik

dapat membuat suatu organisasi atau perusahaan tetap stabil

keberadaannya atau sudah harus bubar atau bangkrut. Suatu tatanan politik

atau pemerintah bisa pula runtuh akibat opini publik.56

53

Helena Olii dan Novi Erlita, Op. Cit.,hlm. 51 54

Elvinaro Ardianto, Op. Cit. Hlm. 9 55

Ibid, hlm 12 56

Betty RFS Soemirat, Eddy Yehuda, hlm. 3.3

Page 50: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

36

Peranan humas dalam pembentukan opini publik dengan lebih

mengarah ke rasio daripada emosi dan naluri (insting). Kemampuan beropini

yang rasional dimiliki oleh setiap individu dan kelompok cerdas. Tugas

hubungan masyarakat adalah mengembangkan opini yang rasional,

bukannya yang bersifat emosional, terhadap isu yang kontroversial. Ketika

membentuk atau mengubah opini publik tentang hal - hal yang bersifat

kontroversial, humas menyajikan informasi yang relevan tanpa ada yang

disembunyikan atau diubah sehingga opini publik yang timbul merupakan

produk dari pengetahuan dan pemilihan atas dasar pertimbangan yang

rasional. Dukungan Informasional yang diberikan oleh humas mengacu pada

seberapa banyak pengetahuan publik terhadap objek opini.57

Humas, Broadcasting, dan Markom (Marketing Communication) harus

mengembangkan pikiran yang rasional dengan cara berikut:

a) Memberi publik lebih banyak keterangan atau penjelasan (berupa

laporan, gambar/ foto) untuk menanggapi isu yang kontroversial.

b) Memberi perhatian yang lebih besar pada individu –individu sebagai

kelompok yang menghadapi isu yang bersifat kontroversial.

57

Scott M.Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M.Broom, Op. Cit., hlm. 240

Page 51: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

37

Jika humas, broadcasting, dan marcom tidak berbuat seperti yang di atas

maka ia akan gagal dalam tugasnya untuk menciptakan opini publik yang

mendukung misi tertentu.58

2.3 Keterkaitan antar konsep

Opini publik adalah jumlah dari pendapat individu – individu yang

diperoleh melalui perdebatan dan opini publik merupakan hasil interaksi antar

individu dalam suatu publik.59 Opini publik merupakan pengumpulan citra

yang diciptakan oleh proses komunikasi. Gambaran tentang sesuatu akan

menimbulkan banyak tafsir bagi para peserta komunikasi. Sesuatu akan

berbentuk abstrak atau konkret dan berdimensi jamak karena adanya

berbagai perbedaan penafsiran (persepsi) yang terjadi diantara peserta

komunikasi. Setiap kali jaringan komunikasi berubah, opini publik juga

berubah.

Dalam opini publik tentunya terdapat proses pembentukan opini publik.

Proses pembentukan opini publik dapat dibagi menjadi enam bagian yaitu

perbedaan opini, terbentuknya publik, tahap pembicaraan dan pembentukan

opini, opini publik yang direncanakan dan tidak direncanakan, cara kerja opini

publik dan peranan humas dalam pembentukan opini publik.

58

Helena Olii dan Novi Erlita, Op. Cit.,hlm. 52 59

Ibid, hlm. 21 - 22

Page 52: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

38

Dalam dimensi pertama yaitu perbedaan opini publik terdapat dua

indikator yaitu faktor munculnya perbedaan opini yang terdiri dari perbedaan

pandangan terhadap fakta, perbedaan perkiraan tentang cara – cara terbaik

untuk mencapai tujuan, dan perbedaan motif untuk mencapai tujuan.

Indikator yang kedua ialah empat segi pengkajian opini publik yaitu difusi,

persistence, intensitas, reasonableness.

Dimensi kedua dari proses pembentukan opini publik ialah

terbentuknya publik. Dimensi ini memiliki satu indikator yaitu ciri – ciri publik

yang terdiri dari menghadapi isu tertentu, terlibat ke diskusi mengenai isu

tertentu, dan memiliki perbedaan opini tentang cara mengatasi isu tertentu.

Dimensi ketiga ialah tahap pembicaraan dan pembentukan opini yang

didalamnya terdapat dua indikator. Dua indikator tersebut ialah tiga tahap

pembicaraan yaitu tahap pertama, berupa masukan yang semrawut, tahap

kedua yaitu pembicaraan yang mulai terarah, dan tahap ketiga yaitu the solid

stage. Indikator yang kedua ialah pembentukan opini publik yakni

menjelaskan bahwa opini publik timbul dari pertentangan pendapat mengenai

nilai – nilai serta adanya pro dan kontra dari masing – masing individu.

Dimensi keempat yaitu opini publik yang direncanakan atau yang tidak

direncanakan. Dalam dimensi ini juga terdapat dua indikator. Indikator yang

pertama ialah opini publik yang tidak direncanakan, yaitu opini yang tidak

Page 53: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

39

mempunyai tujuan dan target tertentu. Sementara indikator kedua ialah opini

publik yang direncanakan yaitu yang memiliki keorganisasian, media, dan

target yang jelas.

Dimensi kelima yaitu cara kerja opini publik yang didalamnya terdapat

dua indikator yaitu pandangan umum dan opini publik. Di dimensi ini

dijelaskan perbedaan antara pendapat umum yang relatif permanen.

Sementara opini publik tidak bersifat permanen melainkan bersifat dinamis,

bergeser dan berubah sesuai konteksnya

Dimensi yang keenam dalam proses pembentukan opini publik ialah

peranan humas dalam pembentukan opini publik. Di dalam dimensi ini

terdapat dua indikator yaitu opini yang rasional dan informasi yang relevan,

seorang humas harus meyajikan informasi yang relevan sehingga opini publik

timbul berdasarkan pertimbangan yang rasional.

Page 54: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis

dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah –

masalah yang dapat dipecahkan. Penelitan adalah suatu metode untuk

menemukan kebenaran, sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir

secara kritis. Maka dari itu, pengertian dari penelitian ialah sebagai berikut:

“Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu / masalah dengan perlakuan tertentu terhadap masalah tersebut seperti memeriksa, mengusut, menelaah dan mempelajari secara cermat serta memformulasikan hipotesis sehingga diperoleh sesuatu seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya.”60

Riset memegang peranan penting dalam praktik komunikasi. Proses

komunikasi ditujukan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Komunikasi

yang menyaratkan adanya pertukaran informasi (sharing of information) dan

kesamaan makna (setala atau in tune) antara komunikator dengan

komunikan.61

Dalam penelitian terdapat dua pendekatan penelitian yaitu penelitian

kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Strauss and

60

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi perbandingan perhitungan manual & SPSS, Jakarta : Kencana, 2014, hlm. 2 61

Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2012, hlm. 4

Page 55: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

41

Corbin merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan –

penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik

atau cara kuantifikasi lainnya.62 Sementara itu, penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang

hasilnya dapat digeneralisasikan.63 Penelitian kuantitatif pada prinsipnya

adalah untuk menjawab masalah. Proses penelitiannya bersifat linier, dengan

langkah – langkah yang jelas, mulai dari perumusan masalah, tujuan

penelitian, konsep atau landasan teoritis, hipotesis, metode penelitian yang

dipergunakan, teknik pengumpulan data, analisis data, serta menarik

kesimpulan, dan saran – saran yang diajukan peneliti.64

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian

kuantitatif karena penulis ingin mendeskripsikan gambaran dari proses

pembentukan opini publik di Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta (BEM UNJ) periode 2017 / 2018 mengenai video penyembelihan

ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram

Doni Herdaru pada 15 Februari 2017.

3.2 Metode Penelitian

Survei adalah metode penelitian dengan menggunakan kuesioner

sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh

62

Rosady Ruslan, Metode Penelitian :Public Relations dan Komunikasi, Jakarta :PT. Rajagrafindo Persada, 2010, hlm. 214 63

Rachmat Kriyantono, Op. Cit, 2012, hlm. 55 64

Rosady Ruslan, Op. Cit, hlm. 253

Page 56: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

42

informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi

tertentu.65 Menurut Irawan Soehartono, penelitian survei adalah penelitian

pengamatan yang berskala besar pada kelompok – kelompok manusia.

Tujuan dari survei ialah untuk memberikan gambaran tentang sesuatu.66

Metode survei merupakan metode pengumpulan „data primer‟ dengan

memperolehnya secara langsung dari sumber lapangan penelitian. Biasanya

pengumpulan data atau informasi dan fakta lapangan secara langsung

tersebut melalui kuesioner (questionnair), dan wawancara (interview) baik

lisan maupun tertulis yang memerlukan adanya kontak secara tatap muka

(face to face contact) antara peneliti dengan respondennya (subjek). Data

penelitian yang sebagian besar data deskriptif berasal dari subjek yang

menyatakan opini, sikap, pandangan, pengalaman, dan penelitian

karakteristik tertentu baik secara individual maupun kelompok.67 Terdapat

empat skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio. Dalam

kuesioner yang akan di sebarkan oleh penulis menggunakan skala interval.

Skala interval memungkinkan untuk menentukan jumlah jarak antar

kategori.68

Jenis penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

menyelidiki keadaan, kondisi atau hal – hal lain yang sudah disebutkan, yang

65

Rachmat Kriyantono, Op. Cit. Hlm. 59 66

Rosady Ruslan, Op. Cit, hlm 21 67

Ibid, hlm. 22 - 23 68

W. Lawrance Neuman, Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition, United States of America : Pearson, 2011, hlm. 217

Page 57: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

43

hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Dalam penelitian ini

peneliti tidak melakukan apa – apa terhadap objek atau wilayah yang diteliti.

Istilah dalam penelitian, peneliti tidak mengubah, menambahkan atau

mengadakan manipulasi terhadap objek atau wilayah penelitian. Dalam

kegiatan penelitian ini, peneliti hanya memotret apa yang terjadi pada diri

objek atau wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi

dalam bentuk laporan penelitian secara lugas, seperti apa adanya.69

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan tentang

karakteristik (ciri – ciri individu), situasi atau sekelompok tertentu. Penelitian

ini relatif sederhana yang tidak memerlukan landasan teoritis rumit atau

pengajuan hipotesis tertentu.70

Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif melalui

penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data serta informasi yang

diperlukan. Dalam penelitian ini penulis hanya membuat deskripsi yang relatif

sederhana tanpa memakai landasan teoritis yang rumit. Jadi, penulis hanya

menjelaskan dan menggambarkan proses pembentukan opini publik di

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ)

mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017.

69

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 2013, hlm. 3 70

Rosady Ruslan, Op. Cit, hlm. 12

Page 58: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

44

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sementara itu menurut

Riduwan dan Tita Lestari mengatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan

dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian”.

Maka dari itu, populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu

wilayah dan memenuhi syarat – syarat tertentu berkaitan dengan masalah

penelitian.71 Populasi bukan hanya orang sebagai objek / subjek penelitian,

tetapi dapat juga pada benda – benda alam lainnya, dan termasuk jumlah

(kuantitas atau kualitas) tertentu yang ada pada objek / subjek yang di amati,

bahkan seluruh karakteristik tertentu yang dimiliki oleh objek atau subjek

tersebut yang akan di teliti.72

Populasi penelitian ini adalah anggota BEM UNJ yang berjumlah 140

orang dan terdiri dari tujuh departemen yakni badan pengurus harian (BPH),

departemen dalam negeri, departemen pendidikan, departemen advokasi,

departemen komunikasi dan informasi, departemen bisnis dan

kewirausahaan, dan departemen sosial politik73

71

Ridwuan, Dasar – Dasar statistika, Bandung : Alvabeta CV, 2013, hlm. 8 72

Rosady Ruslan, Op. Cit hlm. 134 73

Hasil wawancara dengan Ketua Umum BEM Universitas Negeri Jakarta, Miqdad Ramadhan, pada tanggal 25 April 2017 pukul 14.30 WIB.

Page 59: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

45

3.3.2 Sampel

Dalam penelitian kuantitatif, representatif sampel sangat diperlukan

karena riset kuantitatif bersifat dapat digeneralisasikan. Sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti.74 Sampel merupakan bagian dari

populasi yang memiliki ciri – ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

Sampel dapat didefinisikan sebagai anggota populasi yang dipilih dengan

menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili

populasi. Sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan sebuah isu yang

krusial yang dapat menentukan keabsahan hasil penelitian.75 Jadi, sampel

adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri – ciri atau keadaan tertentu

yang akan diteliti. Karena tidak semua data dan informasi akan diproses dan

tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan

menggunakan sampel yang mewakilinya76

Jumlah populasi penelitian ini ialah 140 orang anggota BEM UNJ

periode 2017 / 2018.77 Namun, sampel yang digunakan ialah 58 orang

anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode

2017 / 2018 yang dihitung menggunakan rumus slovin. Jadi, sampel dalam

penelitian ini adalah 58 orang anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 yang

tidak mengikuti demo. 74

Suharsimi Arikunto, Op. Cit. Hlm. 174 75

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Data sekunder, Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2014, Hlm 77 76

Riduwan, Op. Cit. Hlm. 10 77

Hasil wawancara dengan Ketua Umum BEM Universitas Negeri Jakarta, Miqdad Ramadhan, pada tanggal 25 April 2017 pukul 14.30 WIB.

Page 60: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

46

3.4 Unit Analisis dan Unit Observasi

3.4.1 Unit Analisis

Unit Analisis merupakan keseluruhan satuan atau unit yang akan

diteliti. Unit analisis dapat berupa individu, kelompok, organisasi, dan

keluarga.78 Unit analisis adalah satuan tertentu yang di perhitungkan sebagai

subjek penelitian.79

Unit analisis di dalam penelitian ini adalah individu, yaitu anggota

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017 / 2018.

3.4.2 Unit Observasi

Unit observasi adalah unit yang dipergunakan sebagai sumber data

yaitu dengan cara peneliti mengamati secara langsung objek yang akan teliti

oleh peneliti. Maka dari itu, Unit Observasi adalah sumber informasi tempat

kita mendapatkan informasi.80

Dalam penelitian ini, Unit observasi yang diambil penulis adalah

organisasi yaitu anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta.

78

Nanang Martono, Op. Cit. hlm. 76 79

Suharsimi Arikunto, Op. Cit, hlm 187 80

Nanang Martono, Op. Cit, hlm. 76

Page 61: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

47

3.5 Ukuran Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.5.1 Ukuran Sampel

Penelitian kuantitatif bertujuan untuk generalisasi, karena itu sampel

yang baik ialah yang memenuhi unsur representatif. Beberapa ahli

mengatakan bahwasanya ukuran besar atau kecilnya sampel tidak ada

ketentuan pasti, yang penting dalam hal ini sampel harus mewakili populasi.81

Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya,

maka digunakan rumus slovin yaitu sebagai berikut82:

n = N

1+Ne²

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalah pengambilan sampel

yang dapat ditoleransi. Konstanta ( 0,1 atau 10%). Batas kesalahan

yang ditolerir bagi setiap populasi tidak sama. Ada yang 1%, 2%, 3%,

4%, 5% atau 10%.

n = 140

1+ 140 x (10%)²

81

Rachmat Kriyantono, Op. Cit, 2012, hlm. 136 82

Rachmat Kriyantono, Op. Cit, 2012, hlm. 136

Page 62: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

48

n = 140

1+ 140 x (0.01)

n = 140

1+ 1.4

n = 140

2.4

n = 58,3

Berdasarkan rumus slovin, ukuran sampel dari penelitian ini adalah 58.3

yang dibulatkan menjadi 58. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah

58 orang.

3.5.2 Teknik Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara

mengambil sampel yang representatif dari populasi. Pengambilan sampel ini

harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar –

benar dapat mewakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang

sebenarnya. Ada dua macam teknik pengambilan sampling dalam penelitian

yang umum dilakukan yaitu : probability sampling dan non probability

sampling.83 Probability sampling (Sampel probabilitas, sampel berpeluang)

merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi

83

Riduwan, Op. Cit. Hlm 11

Page 63: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

49

seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.84 Sementara

itu non probability sampling Kriyantono menjelaskan yang dimaksud

nonprobabilita adalah sampel tidak melalui teknik random (acak). Disini

semua anggota populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk

dipilih menjadi sampel, disebabkan pertimbangan-pertimbangan tertentu oleh

periset.85

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penarikan sampel

purposif. Teknik penarikan sampel purposif adalah teknik penarikan sampel

berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai hubungan

dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya.86 Teknik ini

mencangkup orang – orang yang diseleksi atas dasar kriteria – kriteria

tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset. Sedangkan orang –

orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak

dijadikan sampel.87 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 140

orang anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018.88 Namun, sampel yang

digunakan peneliti berjumlah 58 orang anggota BEM UNJ yang memiliki

karakteristik yang sudah ditentukan.

Adapun karakteristik tertentu yang peneliti ambil untuk menjadi sampel

adalah anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 yang tidak mengikuti Demo. 84

Nanang Martono, Op. Cit. Hlm. 77 85

Rachmat Kriyantono Op. Cit.,hal. 158. 86

Rosady Ruslan Op. Cit. Hlm. 157 87

Rachmat Kriyantono, Op. Cit. Hlm. 158 88

Hasil wawancara dengan Ketua Umum BEM Universitas Negeri Jakarta, Miqdad Ramadhan, pada tanggal 25 April 2017 pukul 14.30 WIB.

Page 64: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

50

Hal tersebut di karenakan bahwa yang melakukan aksi pemotongan ayam

tersebut bukanlah BEM UNJ periode 2017 / 2018 melainkan BEM UNJ

periode 2016 / 2017. Selain itu peneliti mengambil anggota yang tidak

mengikuti demo karena peneliti ingin mengetahui pendapat anggota BEM

yang tidak terkait dalam video penyembelihan ayam dalam demo tersebut.

Sebagai anggota BEM, mereka memiliki pendapat pribadi mengenai video

penyembelihan ayam pada saat aksi demo yang dilakukan oleh BEM seluruh

Indonesia termasuk BEM UNJ. Peneliti juga ingin mengetahui apakah ada

dampak bagi masing – masing pribadi dari anggota BEM UNJ setelah

munculnya video penyembelihan ayam ini. Dalam penelitian ini, peneliti

sudah melakukan wawancara dengan ketua BEM UNJ periode 2017 / 2018,

tim pengembang wakil rektor III serta kepala humas UNJ untuk mendapatkan

informasi yang dapat menunjang penelitian.

3.6 Lokasi Penelitian

Penelitian ini di lakukan di sekretariat BEM UNJ yang berlokasi di

Gedung G lantai 1, kampus A Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun

muka, Jakarta timur, DKI Jakarta 13220.89

89

http://www.unj.ac.id di akses pada tanggal 11 April 2017 pukul 19.04 WIB

Page 65: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

51

3.7 Uji Instrumen

3.7.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.90 Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat. Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana

instrumen (misalnya kuesioner) akan mengukur apa yang ingin diukur.91

Validitas interval menggunakan KMO – MSA & Barlett’s test yang bisa

digunakan untuk menguji hipotesis tidak sah yang variabelnya tidak

berkorelasi dalam populasi. Test statistik kebulatan ini didasarkan pada

transformasi chi – square pada penentuan dari korelasi matriks.92 Secara

umum, nilai yang lebih besar dari 0.5 diperlukan. Hipotesis yang tidak sah,

bahwa matriks korelasi populasi adalah identitas dari matriks, di tolak oleh

Barlett’s test. Perkiraan statistik chi – square adalah 111, 314 dengan 15

derajat kebebasan, yang mana signifikan pada level 0.05.93

90

Suharsimi Arikunto, Op. Cit. Hlm. 211 91

Rachmat Kriyantono, Op. Cit. Hlm, 143 92

Naresh K. Malhotra, Marketing research : an applied orientation, United States of America: Pearson, 2010, hlm. 608 93

Ibid, hlm. 609

Page 66: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

52

Tabel 3.1

Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas

Koefisien Validitas Tafsiran

0,8 - 1,00 Validitas sangat tinggi (sangat baik)

0,6 - 0,8 Validitas tinggi (baik)

0,4 - 0,6 Validitas sedang

0,2 - 0,4 Validitas rendah (kurang)

0,0 - 0,2 Validitas sangat rendah

0,00 Tidak Valid

Sumber: Wahyu Agung 2010.94

Pada tabel 3.2. di atas dapat dilihat bahwa untuk mengukur nilai

koefisien validitasnya, “Di atas 0,8 berarti sangat tinggi (sangat baik)

sedangkan 0,2 berarti sangat terendah”.95

Tabel 3.2

Validitas proses pembentukan opini publik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017 / 2018. Dengan survey deskriptif :

Mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang

diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017

KMO and Bartlett's Test

n = 58

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.

.739

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 1606.205

Df 561

Sig. .000

Sumber : hasil output SPSS

94

Wahyu Agung, Panduan SPSS 16.0, Yogyakarta: Gerailmu, 2010, Hal 95. 95

Ibid, hal 230.

Page 67: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

53

Pada penelitian ini penulis menggunakan validitas untuk mengukur

antara kesesuaian hasil dengan keadaan sebenarnya saat melakukan

penelitian. Dari hasil analisis yang diperoleh nilai KMO sebesar 0.739

melebihi 0,5 maka data pada penelitian mengenai proses pembentukan opini

publik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017 /

2018 dengan survey deskriptif mengenai video penyembelihan ayam oleh

mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni

Herdaru pada 15 Februari 2017 berada pada validitas tinggi.

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap

gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.96

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang dapat dipercaya akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.97 Reliabilitas menunjuk pada

sebuah konsistensi hasil jika pengukuran diulang dua kali atau lebih.

Coefficient alpha atau chronbach’s alpha merupakan rata-rata hasil

pembagian dari berbagai macam cara untuk membagi jarak nilai skala. Hal

penting mengenai chronbach’s alpha adalah nilai yang terkandung akan

96

Syofian Siregar, Op. Cit. Hlm 55 97

Suharsimi Arikunto, Op. Cit. Hlm. 221

Page 68: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

54

meningkat dengan meningkatnya nomor pada skala.98 Teknik atau rumus ini

dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen penelitian

reabel atau tidak, bila jawaban yang diberikan responden berbentuk skala

seperti 1 – 3, dan 1 – 5, serta 1 – 7, atau jawaban responden yang

menginterpretasikan penilaian sikap. Kriteria suatu instrumen dikatakan

reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > dari

0,6.99

Tabel 3.3

Klasifikasi Reliabilitas

Reliabilitas (r) Kriteria

0,8 – 1,00 Sangat Tinggi

0,6 – 0,79 Tinggi

0,4 – 0,59 Sedang

0,2 – 0,39 Rendah

< 0,2 Sangat Rendah

Sumber: Suharsimi Arikunto, 2007.100

Pada Tabel 3.4. di atas standar untuk mengukur nilai koefisien

reliabilitasnya di atas 0,8 berarti memiliki nilai sangat tinggi dan kurang dari

0,2 berarti sangat rendah.101

98

Naresh K Malhotra, Op.cit., hlm. 314 99

Syofian Siregar, Op. Cit. Hlm. 57 100

Suharsimi Arikunto. Op. cit. Hal 245 101

Ibid., hal 245.

Page 69: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

55

Tabel 3.4

Case processing proses pembentukan opini publik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017 / 2018.

Dengan Survey Deskriptif : Mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni

Herdaru pada 15 Februari 2017

Case processing summary

n = 58

N %

Cases Valid 58 100.0

Excludeda 0 .0

Total 58 100.0

Sumber : Hasil Output SPSS

Tabel 3.5

Reliability statistics summary proses pembentukan opini publik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017 / 2018. Dengan

Survey Deskriptif : Mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang

diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017

Reliability statistics

n = 58

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.894 .894 34

Sumber : Hasil Output SPSS

Berdasarkan keterangan hasil tabel reliability statistic di atas, penulis

melihat bahwa reliabilitas dari 34 pernyataan yang diajukan oleh penulis

kepada 58 responden mempunyai nilai cronbach’s alpha = 0,894 dan

cronbach’s alpha based on standardized items = 0,894. Maka data pada

Page 70: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

56

penelitian mengenai proses pembentukan opini publik Badan Eksekutif

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017 / 2018. Dengan Survey

Deskriptif : mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15

Februari 2017 berada pada validitas dapat di katakan valid dan berada pada

validitas sangat tinggi, dapat dikatakan reliabel.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Rachmat Kriyantono mendefinisikan instrumen pengumpulan data

atau disebut saja sebagai instrumen riset adalah alat bantu yang dipilih dan

digunakan oleh periset dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan itu

menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.102 Berdasarkan sumbernya,

data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik pengumpulan data

primer dan sekunder yang akan dijelaskan di bawah ini.

3.8.1 Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti

langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan.103

Sumber data ini bisa responden atau subjek riset, dari hasil pengisian

kuesioner, wawancara, observasi.104 Wawancara merupakan metode

102

Ibid, hal 96. 103

Syofian Siregar, Op. Cit. Hlm, 16 104

Rachmat Kriyantono, Op. Cit hal. 41-42.

Page 71: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

57

pengumpulan data dengan cara peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan

kepada seseorang (informan atau responden).105 Wawancara dapat

dilakukan secara langsung (dengan tatap muka) dan melalui perantara

(menggunakan media komunikasi jarak jauh).106 Kuesioner adalah daftar

pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Disebut juga angket. Kuesioner

bisa dikirim melalui pos atau peneliti mendatangi secara langsung responden.

Bisa diisi saat periset datang sehingga pengisiannya didampingi periset,

bahkan periset bisa bertindang sebagai pembaca pertanyaan dan responden

tinggal menjawab berdasarkan jawaban yang disediakan. Tujuan penyebaran

angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari

responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang

tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan.107 Tujuan

dari penyebaran angket adalah untuk mencari informasi yang lengkap

mengenai proses pembentukan opini publik BEM UNJ mengenai

permasalahan video pemotongan ayam di foto Presiden Jokowi – JK pada

aksi tanggal 20 Oktober 2016.

Kuesioner (angket) terbagi menjadi dua yaitu angket tertutup yaitu

pertanyaan – pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam

bentuk pilihan ganda jadi kuesioner jenis ini responden tidak diberikan

kesempatan untuk mengeluarkan pendapat. Sementara itu kuesioner terbuka

105

Syofian Siregar, Op. Cit. Hlm. 85 106

Nanang Martono, Op. Cit. Hlm. 86 107

Rachmat Kriyantono, Op. Cit. Hlm, 97

Page 72: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

58

merupakan angket atau pertanyaan – pertanyaan yang diberikan kepada

responden yang memberikan keleluasaan kepada responden untuk

memberikan pendapat sesuai dengan keinginan mereka.108 Kuesioner yang

akan disebarkan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dimana

responden telah diberikan alternatif jawaban oleh periset. Responden tinggal

memilih jawaban yang menurutnya sesuai dengan realitas yang dialaminya,

biasanya dengan memberikan tanda X atau √.109

3.8.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau di gunakan oleh

organisasi yang bukan pengolahannya.110 Data sekunder adalah data

penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau

digunakan oleh lembaga yang bukan merupakan pengolahannya, tetapi

dapat dimanfaatkan dalam suatu penelitian tertentu.111 Data Sekunder adalah

data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder.112

Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan oleh penulis

adalah berita – berita yang dikumpulkan oleh penulis dari berbagai macam

sumber seperti dari detik.com, unjkita.com, mahasiswanews.com,

majalahsiantar.com, tribunnews.com dan juga dari twitter UNJ

@UNJ_Official.

108

Syofian Siregar, Op. Cit. Hlm, 21 109

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., 2010, hal. 98. 110

Syofian Siregar, Op. Cit. Hlm. 16 111

Rosady Ruslan, Op. Cit. Hlm. 138 112

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., 2010, hal. 42.

Page 73: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

59

3.9 Teknis Analisis Data

Analisis univariat terhadap satu variabel. Jenis analisis ini dilakukan

untuk riset deskriptif, dan menggunakan statistik deskriptif. Hasil

penghitungan statistik deskriptif nantinya merupakan dasar bagi

penghitungan analisis berikutnya.113 Penelitian ini memakai satu variabel

yaitu proses pembentukan opini publik BEM UNJ. Statistik deskriptif

digunakan pada riset deskriptif, yang berupaya menggambarkan gejala atau

fenomena dari satu variabel yang diteliti tanpa berupaya menjelaskan

hubungan - hubungan yang ada. Beberapa jenis teknik yang termasuk

kategori statistik deskriptif yang sering digunakan antara lain: tabel (distribusi)

frekuensi, tendensi sentral, dan standar deviasi.114 Penelitian ini dilakukan

untuk menggambarkan fenomena proses pembentukan opini publik BEM

UNJ tanpa berupaya menjelaskan hubungan - hubungan yang ada. Dalam

penelitian ini, jenis teknik statistik deskriptif yang digunakan adalah tendensi

sentral.

Tendensi sentral adalah ukuran statistik yang menyatakan bahwa satu

skor yang dapat mewakili keseluruhan distribusi skor atau penelitian yang

diteliti. Dengan demikian, maka tendensi sentral merupakan penyederhanaan

data untuk mempermudah peneliti membuat interpretasi dan mengambil

113

Rachmat Kriyantono, Op. Cit. Hlm, 168 114

Ibid, hlm.169.

Page 74: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

60

suatu kesimpulan.115Tendensi sentral bertujuan untuk mendapatkan ciri khas

tertentu dalam bentuk sebuah nilai bilangan yang merupakan ciri khas dari

bilangan tersebut. Ada tiga bentuk tendensi sentral yang sering digunakan

yaitu mean, median, dan modus.116Mean (nilai rata - rata) adalah nilai tengah

dari total bilangan. Modus, merupakan jenis tendensi sentral yang

menunjukkan frekuensi terbesar pada suatu kelompok data nominal tertentu.

Median, adalah nilai tengah sebuah data. Untuk mencarinya, data terlebih

dulu diurutkan.117

Pada penelitian ini penulis menggunakan tendensi sentral karena

peneliti menggunakan skala pengukuran interval. Maka, tendensi sentral

yang digunakan adalah mean dalam analisis data proses pembentukan opini

publik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Mean

merupakan nilai tengah dari total bilangan. Berikut adalah rumus mean:

N = ∑ fX

N

Keterangan:

f = Frekuensi

X = Nilai pengukuran

N = Banyak pengamatan

115

Agus Irianto, STATISTIK : Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya edisi kedua, Jakarta : Kencana, 2004, hlm. 25 116

Ibid, hlm. 170 117

Ibid, hlm. 171

Page 75: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

61

3.10 Skala Pengukuran

Menurut Indriantoro dan Supomo terdapat empat macam skala yaitu:

skala nominal, ordinal, interval dan ratio.118 Skala yang digunakan penulis

untuk penelitian ini adalah skala Interval. Skala interval dapat dinyatakan

dengan angka 1 – 5 dan 7, pengukuran ini menggunakan konsep jarak

(interval) yang sama karena tidak menggunakan angka 0 sebagai awal

perhitungan dan nilai skala interval bukan angka yang absolut.119

Penulis ingin menguji proses pembentukan opini publik BEM UNJ

periode 2017 / 2018 mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa

UNJ yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017

dengan menggunakan skala interval 1 – 5. Skala 1 = Sangat Tidak Setuju

(STS), Skala 2 = Tidak Setuju (TS), Skala 3 = Netral (N), Skala 4 = Setuju

(S), Skala 5 = Sangat Setuju (SS).

3.11 Definisi Konsep

Konsep adalah suatu istilah, terdiri dari satu kata atau lebih yang

menggambarkan suatu generalisasi terhadap gejala yang berlaku umum atau

abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar

generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok, atau

individu tertentu.120

118

Rosady Ruslan Op. Cit. Hlm 204 119

Ibid, hlm. 207 120

Syofian Siregar, Op. Cit. Hlm. 9

Page 76: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

62

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan konsep opini publik yang

kemudian diturunkan menjadi variabel. Variabel adalah konstruk yang sifat –

sifatnya telah diberi angka (kuantitatif) atau juga dapat diartikan variabel

adalah konsep yang mempunyai bermacam – macam nilai, berupa kuantitatif

maupun kualitatif yang dapat berubah – ubah nilainya.121

Variabel dalam penelitian ini adalah proses pembentukan opini publik

mahasiswa UNJ. Variabel tersebut kemudian diturunkan menjadi dimensi

yang pada penelitian ini terdapat enam dimensi. Dimensi yang pertama

adalah perbedaan opini yang diturunkan ke dalam dua indikator yakni faktor

munculnya perbedaan opini dan empat segi pengkajian opini publik. Dimensi

kedua adalah terbentuknya publik yang diturunkan dalam satu indikator yaitu

ciri – ciri publik. Ketiga, dimensi tahap pembicaraan dan pembentukan opini

publik yang memiliki dua indikator yaitu tiga tahap pembicaraan dan

pembentukan opini. Dimensi yang keempat yaitu opini publik yang

direncanakan VS tidak direncanakan. Dalam dimensi ini terdapat dua

indikator yaitu opini direncanakan dan opini tidak direncanakan. Dimensi

kelima, cara kerja opini publik yang terbagi menjadi dua indikator yaitu

pandangan umum dan opini publik. Keenam, dimensi yang terakhir adalah

peranan humas dalam pembentukan opini publik yang terbagi menjadi dua

indikator yaitu opini yang rasional dan informasi yang relevan.

121

Ibid, Hlm. 10

Page 77: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

63

3.12 Operasionalisasi Konsep

Tabel 3.6

Operasionalisasi Konsep

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017 / 2018 (Survey Deskriptif : Mengenai video penyembelihan ayam oleh

mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni

Herdaru pada 15 Februari 2017)

Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala

Opini Publik, Edisi Kedua, Dra. Helena Olii, M.M Novi Erlita, S.Sos., M.A.

Proses Pembentukan Opini Publik

1. Perbedaan Opini

a) Faktor munculnya perbedaan Opini

b) Empat segi Pengkajian Opini Publik

Skala Interval 1-5 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S) 3 = Netral (N) 2 = Tidak Setuju (TS) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Terbentuknya publik

a) Ciri – ciri publik

3. Tahap Pembicaraan dan pembentukan opini

a) Tiga Tahap Pembicaraan

b) Pembentukan Opini

4. Opini publik: direncanakan VS tak direncanakan

a) Opini direncanakan b) Opini tidak

direncanakan

5. Cara Kerja Opini Publik

a) Pandangan umum b) Opini Publik

6. Peranan Humas dalam Pembentukan Opini Publik

a) Opini yang rasional b) Informasi yang

relevan

Page 78: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

64

3.13 Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

1. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kurangnya penjelasan

konsep tentang opini publik dari sumber buku yang digunakan terkait

dengan variabel yaitu proses pembentukan opini publik yang

digunakan oleh penulis.

2. Kelemahan dalam penelitian ini ialah pengurusan surat yang memakan

waktu cukup lama.

3. Kelemahan dari penelitian ini adalah sulit dan lamanya waktu untuk

melakukan wawancara dari pihak BEM UNJ karena adanya

kesalahpahaman baik dari peneliti dengan pihak BEM UNJ periode

2017 / 2018.

Page 79: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas

Negeri Jakarta (BEM UNJ).

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ)

adalah organisasi pemerintah mahasiswa (OPMAWA) ditingkat universitas,

BEM UNJ sebagai lembaga eksekutif menjalankan fungsi peran dan

kewajiban pemerintahan kemahasiswaan. Bertempat di gedung G lantai 1

ruang 104.120

BEM UNJ periode 2017 / 2018 memiliki tujuh departemen yaitu badan

pengurus harian (BPH), kepala biro bisnis dan kemitraan, kepala departemen

pendidikan, kepala departemen sosial

politik, kepala departemen komunikasi dan informasi, kepala departemen

dalam negeri dan kepala departemen advokasi.121

Berikut ini adalah tugas – tugas dari bagian – bagian departemen yang

ada di BEM UNJ. Di BPH, terdapat ketua BEM UNJ yakni Miqdad Ramadhan

yang memimpin BEM UNJ periode 2017 / 2018. Ketua BEM UNJ dibantu

dengan wakil yaitu Mohammad Hafizh. Dalam badan pengurus harian

terdapat sekertaris yang bertugas mengurus kesekertariatan dan

120

http://bemunj.com diakses pada tanggal 4 Juni 2017 pada pukul 21.42 WIB 121

ibid

Page 80: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

66

administrasi. Bendahara yang pengelola dan penanggung jawab sistem

keuangan organisasi.

Dalam struktur organisasi terdapat biro bisnis dan kemitraan, biro ini

mengurus kemitraan yang berguna untuk mensukseskan kerjasama BEM

UNJ dengan lembaga lain.122 selanjutnya terdapat departemen pendidikan

yang bertugas untuk menciptakan – mengkaji – mengawal – ISU

PENDIDIKAN baik ditingkat kampus sampai di tingkat nasional.

Departemen selanjutnya adalah departemen sosial politik ialah

departemen yang mengurusi bidang sosial dan politik dari BEM UNJ,

mengawal kebijakan pemerintah di tingkat regional, nasional, dan

internasional serta pengabdian masyarakat.

Departemen komunikasi dan informasi bergerak dalam penyebaran

informasi, propaganda media, dan hubungan masyarakat (HUMAS).

Departemen ini mengelola akun media online BEM UNJ yaitu twitter

(BEMUNJ_OFFICIAL), web (bemunj.org), facebook (Bem Unj), dan instagram

(BEMUNJ_OFFICIAL).

Departemen dalam negeri ialah departemen yang menjadi leading

dalam segala urusan mengenai internal kampus UNJ. Fokus utamanya ialah

sistematika pola pengaderan, manajemen segala kebijakan kampus, dan tata

kelola kampus di bidang lingkungan hidup. Lalu yang terakhir ialah

departemen advokasi yakni bertanggung jawab dengan advokasi mahasiswa,

122

Instagram BEM UNJ (BEMUNJ_OFFICIAL)

Page 81: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

67

menyaring aspirasi civitas akademika dan pelayanan kesejahteraan

mahasiswa.123

4.1.2 Visi dan Misi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta

A. Visi

“Menjadikan lingkungan BEM UNJ yang berperan aktif dan berkontribusi

untuk Indonesia”

B. Misi

Adapun misi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta ialah:

1. Berkolaborasi aktif dengan setiap organisasi di UNJ

2. Melakukan pencerdasan dalam segi sosial, politik, dan pendidikan

kepada masyarakat UNJ

3. Berperan aktif dalam kebijakan skala kampus, regional dan nasional.

4.2 Objek Kajian

4.2.1 Video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta

Video aksi pemotongan ayam yang melibatkan BEM UNJ telah

mengakibatkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Pihak kontra yang

123

Ibid

Page 82: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

68

melibatkan animal defender selaku yang mengunggah video tersebut melalui

akun instagram Doni Herdaru pada 15 Februari 2017 dan pihak yang pro

terhadap video tersebut, mayoritas adalah para mahasiswa. Namun setelah

munculnya video tersebut tanggapan yang diberikan oleh pihak UNJ hanya

melalui twitter UNJ yang mengundang pihak animal defender untuk

melakukan mediasi oleh pihak humas dan wakil rektor III Universitas Negeri

Jakarta. Sementara dari pihak BEM UNJ periode 2017 / 2018 belum

memberikan klarifikasi menanggapi video tersebut. Responden pada

penelitian ini adalah 58 orang anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 dari

jumlah populasi yaitu 140 orang anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018.124

4.3 Hasil Penelitian

Identitas responden dalam penyebaran kuesioner terdiri dari

responden laki – laki yang berjumlah 21 orang dan responden perempuan

yang berjumlah 37 orang. Hal ini dikarenakan perempuan jarang mengikuti

aksi demo sementara laki – laki kebanyakan selalu mengikuti aksi demo.

124

Hasil wawancara dengan ketua BEM UNJ periode 2017 /2018

Page 83: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

69

4.3.1 Dimensi : Perbedaan opini

4.3.1.1 Indikator : Faktor munculnya perbedaan opini

Tabel 4.1

Terdapat perbedaan pandangan terhadap fakta video aksi pemotongan

ayam dalam demo di kalangan mahasiswa.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 33 56.9%

4.28 (Sangat Setuju)

4 = (Setuju) 14 24.1%

3 = (Netral) 6 10.3%

2 = (Tidak Setuju) 4 6.9%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.7%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.1 dengan pernyataan terdapat perbedaan

pandangan terhadap fakta video aksi pemotongan ayam dalam demo di

kalangan mahasiswa, rata – rata responden menyatakan sangat setuju

dengan nilai mean 4.28.

Dalam dimensi perbedaan opini terdapat faktor yang melatarbelakangi

terjadinya perbedaan opini publik tersebut. Salah satu faktornya adalah

perbedaan pandangan terhadap fakta. Perbedaan pandangan terhadap fakta

ini diakibatkan karena adanya belief kepercayaan tentang sesuatu, attitude

yaitu hal yang dirasakan oleh seseorang dan perception yakni persepsi.

Dalam hal ini terdapat perbedaan pandangan terhadap fakta video aksi

Page 84: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

70

pemotongan ayam dalam demo di kalangan mahasiswa sangat disetujui oleh

responden dengan persentase 56,9%.

Perbedaan pandangan terhadap fakta video pemotongan ayam saat

aksi yang sudah beredar memunculkan banyak pro dan kontra. Masing –

masing mahasiswa memiliki perbedaan pandangan terhadap video tersebut.

BEM UNJ periode 2017 / 2018 yang merupakan salah satu organisasi di

tingkat universitas menyatakan sangat setuju dengan adanya perbedaan

pandangan terhadap fakta video aksi pemotongan ayam dalam demo di

kalangan mahasiswa.

Tabel 4.2

Aksi pemotongan ayam dalam video tersebut bertujuan mendukung

tercapainya pesan yang disampaikan dalam demo atas ketidaksetujuan

kinerja 2 tahun Jokowi – JK.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 36 62.1%

4.34 (Sangat Setuju)

4 = (Setuju) 11 19.0%

3 = (Netral) 7 12.1%

2 = (Tidak Setuju) 3 5.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.7%

Total 58 100.0%

Berdasarkan Tabel 4.2 pernyataan aksi pemotongan ayam dalam

video tersebut bertujuan mendukung tercapainya pesan yang disampaikan

dalam demo atas ketidaksetujuan kinerja 2 tahun Jokowi – JK. Rata – rata

responden menyatakan sangat setuju dengan mean 4.34.

Page 85: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

71

Pernyataan tersebut dalam faktor perbedaan opini publik dikarenakan

adanya perbedaan perkiraan tentang cara – cara terbaik untuk mencapai

tujuan. Opini perorangan berkembang menjadi konsensus (kesepakatan),

dan terkristalisasi jika masyarakat dalam kelompok tertentu mempunyai

kesamaan dalam visi, ide, nilai – nilai yang dianut, latar belakang dan tujuan

yang hendak dicapai. Maka dari itu mahasiswa yang mengikuti aksi tersebut

sepakat melakukan aksi pemotongan ayam tersebut sebagai luapan

kekecewaan karena mereka tidak bisa menemui presiden Jokowi. Kemudian

munculnya video aksi pemotongan ayam yang melibatkan mahasiswa UNJ

tersebut mengakibatkan pro dan kontra dikalangan masyarakat. Dari

pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa rata – rata responden sangat setuju

dengan persentase 62,1%.

Aksi pemotongan ayam dalam video bertujuan mendukung

tercapainya pesan yang disampaikan dalam demo atas ketidaksetujuan

kinerja 2 tahun Jokowi – JK. BEM UNJ periode 2017 / 2018 menyatakan

sangat setuju terkait aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ dalam

video tersebut, karena aksi – aksi tersebut merupakan gimik yang biasa

mereka lakukan saat menjalankan demo. Walaupun begitu mereka tetap

menerima pendapat dari mahasiswa ataupun masyarakat luar yang merasa

kurang setuju terdapat aksi tersebut.

Page 86: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

72

Tabel 4.3

Terdapat perbedaan motif antara pihak yang melakukan demo yakni

BEM - SI dengan pihak yang menyebarkan video pemotongan ayam

yaitu Animal Defender.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 21 36.2%

3.88 (Setuju)

4 = (Setuju) 19 32.8%

3 = (Netral) 11 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 6.9%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 5.2%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.3 dengan pernyataan terdapat perbedaan motif

antara pihak yang melakukan demo yakni BEM - SI dengan pihak yang

menyebarkan video pemotongan ayam yaitu animal defender. Rata – rata

responden menyatakan sangat setuju dengan mean 3.88.

Terdapat perbedaan motif untuk mencapai tujuan dalam dimensi

perbedaan opini ini mengakibatkan Doni Herdaru yang mengatas namakan

animal defender menyebarkan video aksi pemotongan ayam ini. Perbedaan

motif ini dikarenakan adanya persepsi yang berbeda antara pihak BEM

dengan animal defender. Perbedaan ini dilatarbelakangi karena adanya

perbedaan latar belakang budaya, kebiasaan, dan adat istiadat yang dianut,

pengalaman masa lalu, nilai – nilai yang dianut serta berita – berita, pendapat

– pendapat yang berkembang di masyarakat. Maka dari itu, bisa dilihat

Page 87: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

73

bahwa rata – rata responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan

tersebut dengan persentase 36.2%.

Responden menyatakan sangat setuju dalam pernyataan terdapat

perbedaan motif antara pihak yang melakukan demo yakni BEM – SI dengan

pihak yang menyebarkan video pemotongan ayam yaitu animal defender.

Dalam wawancara dengan tim pengembang wakil rektor UNJ dan ketua BEM

UNJ mereka mengakui bahwa adanya perbedaan pendapat yang

dilatarbelakangi permasalahan politik antara pihak UNJ dengan animal

defender.

4.3.1.2 Indikator : Empat segi pengkajian opini publik

Tabel 4.4

Pendapat yang muncul mengenai video aksi pemotongan ayam

tersebut di dominasi BEM UNJ

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Rata- rata

5 = (Sangat Setuju) 8 13.8%

3.07 (Netral)

4 = (Setuju) 11 19.0%

3 = (Netral) 22 37.9%

2 = (Tidak Setuju) 11 19.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 10.3%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.4, dengan pernyataan pendapat yang muncul

mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut di dominasi BEM UNJ.

Rata – rata responden menyatakan netral dengan memperoleh mean 3.07.

Page 88: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

74

Dalam dimensi perbedaan opini terdapat empat segi pengkajian opini

publik yang dijadikan pembelajaran terhadap opini publik. salah satu dari

empat segi pengkajian tersebut adalah difusi yakni opini yang timbul

merupakan suara terbanyak atau hanya dari golongan tertentu. Pernyataan

pendapat yang muncul mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut di

dominasi BEM UNJ. Dalam perkembangan opini terdapat dimensi

pengalaman masa lalu audience. Audience atau khalayak pernah memiliki

suatu pengalaman tetentu atas objek yang dibicarakan dalam hal ini video

aksi pemotongan ayam dalam demo. Kemudian, khalayak akan melakukan

penilaian yang diperkuat oleh informasi lain seperti berita dan kejadian yang

sama. Semakin tinggi dan sama pengalaman masing – masing individu akan

semakin besar pula kemungkinan terjadinya kesepakatan. Maka dari itu,

responden menyatakan netral dengan persentase 37.9%.

Responden menyatakan netral terhadap penyataan pendapat yang

muncul mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut di dominasi BEM

UNJ. Karena masing – masing dari anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018

tidak semuanya terlibat dalam aksi yang ada dalam video tersebut.

Page 89: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

75

Tabel 4.5

Setelah sebulan munculnya video aksi pemotongan ayam tersebut,

video tersebut masih menjadi perbincangan hangat di BEM UNJ.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 44 75.9%

4.47 (Sangat Setuju)

4 = (Setuju) 7 12.1%

3 = (Netral) 1 1.7%

2 = (Tidak Setuju) 2 3.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 6.9%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.5 dengan pernyataan setelah sebulan munculnya

video aksi pemotongan ayam tersebut, video tersebut masih menjadi

perbincangan hangat di BEM UNJ. Rata – rata responden menyatakan

sangat setuju dengan perolehan nilai mean 4.47.

Dalam empat segi pengkajian opini publik terdapat persistence yaitu

berapa lama berlangsungnya isu tersebut. Pendapat ataupun kesepakatan

atas masing – masing anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 memerlukan

beberapa waktu. Lamanya waktu yang dibutuhkan sangat tergantung pada

unsur emosi anggota, kesamaan persepsi, kepercayaan atas isu yang

dibicarakan, pengalaman yang sama, dan tekanan – tekanan dari luar. Dalam

hal BEM UNJ sangat setuju terhadap pernyataan tersebut dengan

persentase 75,9%.

Page 90: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

76

Responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan setelah

sebulan munculnya video aksi pemotongan ayam tersebut, video tersebut

masih menjadi perbincangan hangat di BEM UNJ, dikarenakan masih

banyaknya respon negatif dari sosial media instagram yang mengakibatkan

permasalahan video ini memakan waktu yang cukup lama.

Tabel 4.6

Protes - protes di social media mengenai video aksi pemotongan ayam

tersebut berdampak terhadap aktivitas BEM UNJ

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 34.5%

3.84 (Setuju)

4 = (Setuju) 19 32.8%

3 = (Netral) 11 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 6 10.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 3.4%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.6 dengan pernyataan protes – protes di social

media mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut berdampak terhadap

aktivitas BEM UNJ. Rata – rata responden menyatakan sangat setuju dengan

memperoleh nilai mean 3.84.

Dalam pengkajian opini publik terdapat intensitas yakni seberapa kuat

dampak dari isu tertentu. Penyebaran video aksi pemotongan ayam oleh

mahasiswa UNJ ini dilakukan melalui media sosial instagram. Opini biasanya

akan berkembang lebih pesat lagi apabila suatu kejadian diekspos media

Page 91: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

77

massa. Media massa sering disebut sebagai alat pembentukan opini publik,

baik itu melalui pilihan kata, cerita, foto yang ditampilkan, atau rekaman video

yang ditayangkan seperti video pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ.

Dalam hal ini BEM UNJ periode 2017 / 2018 sangat setuju dengan

pernyataan tersebut dengan persentase 34,5%.

Responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan protes –

protes di social media mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut

berdampak terhadap aktivitas BEM UNJ. Karena protes – protes tersebut

tidak hanya muncul di instagram Doni Herdaru selaku pengunggah video dan

juga di kolom komentar instagram BEM UNJ melainkan juga muncul di twitter

(@UNJ_Official) yang mengakibatkan pihak kampus memanggil mahasiswa

dan beberapa anggota BEM yang terlibat untuk dimintai keterangan.

Tabel 4.7

Terdapat pro dan kontra dari mahasiswa UNJ terhadap video aksi

pemotongan ayam tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 32 55.2%

4.28 (Sangat Setuju)

4 = (Setuju) 18 31.0%

3 = (Netral) 3 5.2%

2 = (Tidak Setuju) 2 3.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 5.2%

Total 58 100.0%

Page 92: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

78

Berdasarkan tabel 4.7 dengan pernyataan terdapat pro dan kontra dari

mahasiswa UNJ terhadap aksi pemotongan ayam tersebut. Rata – rata

responden menyatakan sangat setuju dengan nilai mean 4.28.

Dalam segi pengkajian opini publik terdapat reasonableness yaitu

seberapa kuat alasan kemunculan isu tertentu. Pernyataan tersebut menjadi

alasan yang kuat munculnya permasalah video pemotongan ayam ini.

Karena disebarkan melalui instagram yang memiliki cakupan publik yang luas

maka pendapat yang berawal muncul di kolom komentar Doni Herdaru yang

merupakan pengunggah video tersebut berlanjut ke instagram BEM UNJ dan

juga twitter UNJ. Selain itu munculnya tokoh Doni Herdaru yang mengaku

sebagai pendiri animal defender dan juga Bagus Tito yang saat itu masih

menjabat sebagai ketua BEM seluruh Indonesia yang berkaitan dengan

permasalahan video ini.

Pernyataan ini mendapatkan respon sangat setuju dengan persentase

55,2% dari anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 yang merupakan periode

setelah kepemimpinan Bagus Tito yang dianggap terlibat dalam aksi

pemotongan ayam dalam video tersebut. Munculnya video pemotongan

ayam oleh mahasiswa yang mengenakan almamater UNJ serta kemunculan

nama Bagus Tito dalam permasalahan ini menarik minat mahasiswa UNJ

termasuk anggota BEM UNJ 2017 / 2018 untuk menyatakan pendapat

mereka. Baik itu pro dan kontra terhadap video tersebut.

Page 93: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

79

4.3.2 Dimensi : Terbentuknya publik

4.3.2.1 Indikator : Ciri – ciri publik

Tabel 4.8

Terdapat birokrasi UNJ yang membahas mengenai video aksi

pemotongan ayam tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 22 37.9%

3.81 (Sangat Setuju)

4 = (Setuju) 15 25.9%

3 = (Netral) 12 20.7%

2 = (Tidak Setuju) 6 10.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 5.2%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.8 dengan pernyataan terdapat birokrasi UNJ yang

membahas mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut. Rata – rata

responden menyatakan sangat setuju dengan perolehan mean sebesar 3.81.

Dalam dimensi terbentuknya publik terdapat ciri – ciri publik yang salah

satunya adalah menghadapi isu tertentu. Di UNJ sendiri terdapat publik –

publik yang menanggapi semua isu termasuk isu video pemotongan ayam ini,

publik yang apatis terhadap isu, ada juga publik yang hanya tertarik pada

satu isu dan juga publik yang aktif ketika semua media sudah mengekspos

salah satu isu. Dari publik yang aktif itu menghadirkan kelompok – kelompok

baik itu dari mahasiswa UNJ termasuk BEM UNJ periode 2017 / 2018,

kelompok – kelompok tersebut tidak direncanakan dan bersifat alamiah yang

Page 94: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

80

membicarakan permasalahan ini. Kelompok – kelompok kecil tersebut tidak

didirikan secara resmi dan bertemu secara spontanitas karena tertarik

membicarakan permasalah video ini.

Responden menyatakan sangat setuju dengan persentase 37.9%

terhadap pernyataan ini. Karena setelah munculnya video aksi pemotongan

ini terdapat pula kelompok – kelompok kecil yang membicarakan

permasalahan ini walaupun tidak secara detail dan menyeluruh.

Tabel 4.9

Terdapat diskusi - diskusi yang dilakukan BEM UNJ untuk mahasiswa

yang mempertanyakan aksi pemotongan ayam dalam video tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 3.4%

2.59 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 11 19.0%

3 = (Netral) 14 24.1%

2 = (Tidak Setuju) 23 39.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 13.8%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.9 dengan pernyataan terdapat diskusi - diskusi

yang dilakukan BEM UNJ untuk mahasiswa yang mempertanyakan aksi

pemotongan ayam dalam video tersebut. Responden menyatakan tidak

setuju dengan nilai mean 2.59.

Dalam ciri – ciri publik terdapat publik yang terlibat ke diskusi

mengenai isu tertentu. Diawali dengan kelompok – kelompok kecil yang

membicarakan permasalahan video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa

Page 95: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

81

UNJ, lambat laun kelompok – kelompok tersebut terlibat ke dalam diskusi

dimana masing – masing individu bisa mengemukakan pandangan dan saling

melemparkan argumentasi. Diskusi tersebut berjalan mengikuti konteks

kerangka pengetahuan (frame of reference) dan kerangka pengalaman

(frame of experience). Dalam hal ini yang memiliki pengetahuan dan

pengalaman BEM UNJ periode 2016/2017. Sehingga banyak anggota BEM

UNJ periode 2017 / 2018 tidak setuju apabila melakukan diskusi – diskusi

karena tidak semua dari anggota BEM tersebut terlibat.

Dalam pernyataan ini, responden menyatakan tidak setuju dengan

persentase 39,7%. Hal tersebut dikarenakan BEM UNJ periode 2017 / 2018

tidak semuanya terlibat dalam aksi demo yang melibatkan pemotongan ayam

sehingga munculnya video aksi pemotongan ayam yang menarik nama BEM

UNJ periode 2017 / 2018.

Tabel 4.10

Banyaknya tanggapan dari pihak luar UNJ yang menanggapi video aksi

pemotongan ayam tersebut di media sosial BEM UNJ.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 24.1%

3.28 (Netral)

4 = (Setuju) 13 22.4%

3 = (Netral) 13 22.4%

2 = (Tidak Setuju) 11 19.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 12.1%

Total 58 100.0%

Page 96: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

82

Berdasarkan tabel 4.10 dengan pernyataan banyaknya tanggapan dari

pihak luar UNJ yang menanggapi video aksi pemotongan ayam tersebut di

media sosial BEM UNJ. Rata – rata responden menyatakan netral dengan

perolehan nilai mean 3.28.

Seperti yang dijelaskan bahwa publik terdiri dari publik yang aktif

terhadap semua isu, publik yang apatis, publik yang hanya aktif terhadap isu

tertentu dan publik yang aktif ketika isu tersebut sudah diekspos oleh media.

Pernyataan ini menjelaskan bahwa bukan hanya publik internal UNJ saja

seperti BEM UNJ maupun birokrasi UNJ yang menanggapi video ini

melainkan juga berasal dari luar UNJ. Mayoritas dari publik eksternal tersebut

adalah pengguna media sosial. Tanggapan – tanggapan yang diberikan oleh

publik luar UNJ mayoritas bersifat negatif.

Dalam pernyataan ini responden menyatakan netral dengan

persentase nilai 22,4%. Sebagai BEM UNJ periode 2017 / 2018, pihak BEM

UNJ bersikap netral dikarenakan mereka tidak mau memihak ke kedua belah

pihak baik itu publik eksternal maupun publik internal mereka yaitu BEM UNJ

periode sebelumnya yang terlibat langsung dalam video pemotongan ayam

tersebut.

Page 97: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

83

4.3.3 Dimensi : Tahap pembicaraan dan pembentukan opini publik

4.3.3.1 Indikator : Tiga tahap pembicaraan

Tabel 4.11

BEM UNJ mendapatkan informasi mengenai video pemotongan ayam

tersebut pertama kali melalui media sosial instagram.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 27.6%

3.53 (Setuju)

4 = (Setuju) 18 31.0%

3 = (Netral) 9 15.5%

2 = (Tidak Setuju) 11 19.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 6.9%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.11 dengan pernyataan BEM UNJ mendapatkan

informasi mengenai video pemotongan ayam tersebut pertama kali melalui

media sosial instagram. Rata – rata responden menyatakan setuju dengan

nilai mean 3.53.

Tahap pembicaraan terbagi menjadi tiga tahap. Tahap yang pertama

adalah ketika masukan yang didapatkan masih semrawut dan belum terarah.

Tahapan ini disebut sebagai stage of brainstroming. Sebelum pihak UNJ

memberikan pemberitahuan mengenai tersebarnya video tersebut, BEM UNJ

2017 / 2018 sudah mendapatkan informasinya melalui instagram melalui

komentar – komentar dari para pengguna yang mayoritas negatif.

Page 98: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

84

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden sangat setuju dengan

persentase 31.0%. Responden dalam permasalahan ini adalah BEM UNJ

periode 2017 / 2018 menyatakan setuju karena informasi yang mereka dapat

pertama kali mengenai video pemotongan ayam tersebut melalui instagram.

Tabel 4.12

Terdapat kelompok - kelompok mahasiswa yang membahas video aksi

pemotongan ayam tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 10.3%

2.45 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 8 13.8%

3 = (Netral) 8 13.8%

2 = (Tidak Setuju) 20 34.5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 16 27.6%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.12 dengan pernyataan terdapat kelompok –

kelompok mahasiswa yang membahas video aksi pemotongan ayam

tersebut. Rata – rata responden menyatakan tidak setuju dengan mean 2.45.

Tahapan yang kedua dari tahap pembicaraan adalah bahwa

pembicaraan yang awalnya hanya berupa informasi yang belum diketahui

kebenarannya mulai terarah, mulai membentuk opini yang jelas dan menyatu.

Tahapan ini disebut sebagai the stage of concolidation. Mahasiswa UNJ

memang memiliki pendapatnya masing – masing terhadap permasalah video

pemotongan ayam ini. Namun mahasiswa tersebut tidak secara khusus

Page 99: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

85

membuat kelompok – kelompok yang membahas secara detail mengenai

permasalahan video ini.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan tidak setuju

dengan persentase nilai 34.5%. Hal tersebut dikarenakan para mahasiswa

tidak membicarakan secara khusus mengenai video pemotongan ayam yang

melibatkan mahasiswa UNJ.

Tabel 4.13

Adanya diskusi publik mahasiswa UNJ yang membahas video aksi

pemotongan ayam tersebut untuk memperkuat opini mahasiswa UNJ.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 13 22.4%

3.41 (Setuju)

4 = (Setuju) 17 29.3%

3 = (Netral) 14 24.1%

2 = (Tidak Setuju) 9 15.5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 8.6%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.13 dengan pernyataan adanya diskusi publik

mahasiswa UNJ yang membahas video aksi pemotongan ayam tersebut

untuk memperkuat opini mahasiswa. Rata – rata responden menyatakan

setuju dengan perolehan nilai mean 3.41.

Tahapan ketiga yang merupakan tahap pembicaraan yang terakhir

disebut sebagai the solid stage dimana opini dari masing – masing individu

sudah kuat dan tidak bisa digoyahkan. Dalam hal ini BEM UNJ periode 2017 /

Page 100: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

86

2018 menyatakan setuju apabila adanya diskusi publik dari mahasiswa UNJ

yang membahas mengenai permasalah video aksi pemotongan ayam

tersebut. Namun, diskusi tersebut tidak diadakan oleh BEM UNJ periode

2017 / 2018.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan setuju

dengan persentase nilai 29,3%. Mahasiswa UNJ mengadakan diskusi publik

tersebut walaupun tidak diadakan oleh BEM UNJ periode 2017 / 2018

sebagai tempat untuk mengutarakan pendapat mahasiswa mengenai

permasalahan video aksi pemotongan ayam tersebut.

4.3.3.2 Indikator : Pembentukan opini

Tabel 4.14

Diperlukan fakta-fakta terkait aksi pemotongan ayam tersebut sebelum

memutuskan untuk menyebarkan video tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 12.1%

2.59 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 8 13.8%

3 = (Netral) 7 12.1%

2 = (Tidak Setuju) 26 44.8%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 10 17.2%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.14 dengan pernyataan diperlukan fakta – fakta

terkait aksi pemotongan ayam tersebut sebelum memutuskan untuk

Page 101: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

87

menyebarkan video tersebut. Rata – rata responden menyatakan tidak setuju

dengan perolehan nilai mean 2.59.

Suatu permasalahan seperti tersebarnya video aksi pemotongan ayam

ini bisa dikatakan opini publik ketika munculnya pro dan kontra dari berbagai

pihak. Masing – masing pihak yang pro dan kontra tersebut seharusnya

mengemukakan pendapatnya itu diikuti oleh fakta, prinsip, harapan maupun

perasaan. Namun, BEM UNJ periode 2017 / 2018 menyatakan tidak setuju

karena Doni Herdaru yang mengunggah video tersebut di instagram tanpa

diikuti keterangan ataupun fakta terkait aksi pemotongan ayam tersebut.

Berdasarkan pernyataan di atas, responden menyatakan tidak setuju

dengan persentase 44.8%. Responden berpendapat bahwa penyebaran

video tersebut tidak diikuti oleh fakta – fakta dibalik aksi pemotongan ayam

tersebut dan tanpa sepengetahuan dari pihak UNJ.

Tabel 4.15

Perbedaan pendapat antara BEM UNJ dan Animal Defender merupakan

pemicu tersebarnya video aksi pemotongan ayam.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 27.6%

3.83 (Setuju)

4 = (Setuju) 19 32.8%

3 = (Netral) 20 34.5%

2 = (Tidak Setuju) 3 5.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0%

Total 58 100.0%

Page 102: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

88

Berdasarkan tabel 4.15 dengan pernyataan perbedaan pendapat

antara BEM UNJ dan animal defender merupakan pemicu tersebarnya video

aksi pemotongan ayam. Rata – rata responden menyatakan setuju dengan

mean 3. 83.

Opini publik diawali karena adanya perbedaan pendapat dari berbagai

pihak terhadap suatu permasalahan. Opini publik tidak timbul dari

persetujuan melainkan dari pertentangan mengenai nilai – nilai yang dianut

oleh masing – masing pihak. Dalam permasalahan ini, BEM UNJ periode

2017 / 2018 menyatakan setuju dikarenakan pihak animal defender dalam hal

ini adalah Doni Herdaru memiliki pendapat yang bersebrangan BEM UNJ

2016 / 2017 yakni periode sebelumnya terkait isu politik pilkada yang saat itu

tengah memanas.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan setuju

dengan persentase nilai 32,8%. Responden menyatakan setuju karena

mereka berpendapat bahwa Doni Herdaru dengan BEM UNJ periode 2016 /

2017 yang juga merupakan BEM saat itu memiliki perbedaan pendapat

terkait isu politik.

Page 103: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

89

Tabel 4.16

Terdapat Pro dan Kontra dari pengguna Instagram mengenai video aksi

pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 15.5%

3.05 (Netral)

4 = (Setuju) 12 20.7%

3 = (Netral) 18 31.0%

2 = (Tidak Setuju) 11 19.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 13.8%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.16 dengan pernyataan terdapat pro dan kontra

dari pengguna instagram mengenai video aksi pemotongan ayam oleh

mahasiswa UNJ. Rata – rata responden menyatakan netral dengan nilai

mean 3.05.

Tersebarnya video aksi pemotongan ayam di instagram memang

memunculkan pro dan kontra dari berbagai pihak termasuk dari mahasiswa

UNJ. Opini publik timbul dikarenakan adanya pro dan kontra dari berbagai

pihak karena nilai – nilai yang dianut masing – masing berbeda sehingga

memunculkan pendapat yang berbeda pula.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan netral

dengan persentase nilai 31,0%. Hal tersebut dikarenakan dalam wawancara

dengan ketua BEM UNJ Jakarta periode 2017 / 2018, BEM UNJ menerima

Page 104: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

90

pendapat – pendapat tersebut dikarenakan masing – masing individu

termasuk mahasiswa memiliki cara kritis yang berbeda.

4.3.4 Dimensi : Opini publik direncakan vs tidak direncanakan

4.3.4.1 Indikator : Opini direncanakan

Tabel 4.17

Penyebaran video aksi pemotongan ayam tersebut dilakukan oleh

sebuah organisasi yang bergerak di bidang perlindungan hewan yaitu

Animal Defender.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 22 37.9%

3.71 (Sangat Setuju)

4 = (Setuju) 15 25.9%

3 = (Netral) 11 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 2 3.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 13.8%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.17 dengan pernyataan penyebaran aksi

pemotongan ayam tersebut dilakukan oleh sebuah organisasi yang bergerak

di bidang perlindungan hewan yaitu animal defender. Rata – rata responden

menyatakan sangat setuju dengan mean 3.17.

Opini publik terbagi menjadi dua yakni opini publik yang direncanakan

dan opini publik yang tidak direncanakan. Salah satu faktor dari opini publik

yang direncanakan adalah memiliki keorganisasian. Animal defender adalah

sebuah organisasi yang bergerak di bidang perlindungan hewan. Jadi apabila

ada hal – hal yang berkaitan dengan penyiksaan hewan maka animal

Page 105: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

91

defender seharusnya melindungi hewan – hewan terlantar tersebut BEM

UNJ menyatakan sangat setuju dikarenakan Doni Herdaru yang mengunggah

video aksi pemotongan hewan ini mengatas namakan sebagai animal

defender.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan sangat

setuju dengan persentase nilai 37,9%. Responden berpendapat bahwa

pengunggah video tersebut mengatas namakan animal defender sebagai

sebuah organisasi yang bergerak di bidang perlindungan hewan.

Tabel 4.18

Penyebaran video pemotongan ayam tersebut dilatarbelakangi oleh

kepentingan organisasi Animal Defender

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 23 39.7%

4.02 (Setuju)

4 = (Setuju) 18 31.0%

3 = (Netral) 14 24.1%

2 = (Tidak Setuju) 1 1.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 3.4%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.18 dengan pernyataan penyebaran video

pemotongan ayam tersebut dilatarbelakangi oleh kepentingan organisasi

animal defender. Rata – rata responden menyatakan setuju dengan mean

4.02.

Page 106: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

92

Karena opini publik yang direncanakan memiliki keorganisasian, diikuti

oleh video yang diunggah oleh Doni Herdaru yang merupakan salah satu

anggota dari animal defender, maka responden menyatakan setuju apabila

tersebarnya video pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ini diikuti oleh

kepentingan dari Doni Herdaru dan juga animal defender.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan setuju

dengan persentase nilai 39,7%. BEM UNJ berpendapat bahwa organisasi

dari animal defender memiliki kepentingan tersendiri dari diunggahnya video

pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ, hal tersebut juga diikuti oleh

perbedaan pendapat dari kedua belah pihak terkait isu politik.

Tabel 4.19

Target utama dari video aksi pemotongan ayam tersebut ialah

mahasiswa yang menggunakan instagram

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 3.4%

2.53 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 12 20.7%

3 = (Netral) 12 20.7%

2 = (Tidak Setuju) 21 36.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 11 19.0%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4. 19 dengan pernyataan target utama dari video

aksi pemotongan ayam tersebut ialah mahasiswa yang menggunakan

Page 107: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

93

instagram. Rata – rata responden menyatakan tidak setuju dengan mean

2.53.

Salah satu faktor lain opini publik yang direncanakan adalah adanya

target yang jelas. BEM UNJ periode 2017 / 2018 menyatakan tidak setuju

dikarenakan cakupan dari pengguna instagram bukan hanya mahasiswa

melainkan juga masyarakat luas. Jadi target dari video pemotongan ayam

oleh mahasiswa UNJ ini bukan hanya mahasiswa melainkan juga pengguna

media sosial lain.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan tidak setuju

dengan persentase 36,2%. Instagram adalah media sosial dengan pengguna

terbanyak dan bukan hanya mahasiswa saja.

4.3.4.2 Indikator : Opini tidak direncanakan

Tabel 4.20

Tersebarnya video aksi pemotongan hewan tersebut dikarenakan

adanya salah satu anggota dari Animal Defender yang menggugah aksi

tersebut ke instagram

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 21 36.2%

3.98 (Setuju)

4 = (Setuju) 21 36.2%

3 = (Netral) 11 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 6.9%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.7%

Total 58 100.0%

Page 108: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

94

Berdasarkan tabel 4.20 dengan pernyataan tersebarnya video aksi

pemotongan hewan tersebut dikarenakan adanya salah satu anggota dari

animal defender yang mengunggah aksi tersebut ke instagram. Rata – rata

responden menyatakan setuju dengan memperoleh mean 3.98.

Berkebalikan dengan opini yang direncanakan, opini yang

direncanakan tidak mengatas namakan organisasi. Namun dalam

permasalahan video pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ, orang yang

mengunggah video tersebut yakni Doni Herdaru mengaku berasal dari salah

satu organisasi yang bergerak di bidang perlindungan hewan.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan setuju

dengan persentase 36,2%. Karena video aksi pemotongan ayam yang

dilakukan oleh mahasiswa UNJ tersebut diunggah melalui akun instagram

Doni Herdaru @doniherdaru yang merupakan anggota dari animal defender.

Tabel 4.21

Klarifikasi BEM UNJ periode 2017 / 2018 diperlukan untuk menanggapi

video aksi pemotongan ayam tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 10.3%

2.53 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 7 12.1%

3 = (Netral) 11 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 22 37.9%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 12 20.7%

Total 58 100.0%

Page 109: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

95

Berdasarkan tabel 4.21, dengan pernyataan klarifikasi BEM UNJ

periode 2017 / 2018 diperlukan untuk menanggapi video aksi pemotongan

ayam tersebut. Rata – rata responden tidak setuju dengan mean 2.53.

Selain animal defender organisasi lain yang terlibat adalah BEM UNJ.

Dalam demo pada tanggal 20 Oktober 2017 diikuti oleh BEM UNJ dan juga

BEM Seluruh Indonesia. Dalam video tersebut, terlihat bahwa mahasiswa

UNJ terlibat dalam aksi pemotongan ayam tersebut. Namun, sampai video

aksi pemotongan ayam tersebut tersebar belum ada sama sekali klarifikasi

dari BEM UNJ.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan tidak setuju

dengan persentase 37,9%. Hal tersebut karena BEM UNJ yang terlibat

dalam aksi pemotongan ayam yang ada di video tersebut adalah BEM UNJ

periode 2016/2017 bukan periode 2017 / 2018 yang menjabat saat ini.

Tabel 4.22

Video aksi pemotongan ayam tersebut ditujukan untuk semua

kalangan masyarakat yang menggunakan social media terutama

Instragram.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 17 29.3%

3.67 (Setuju)

4 = (Setuju) 22 37.9%

3 = (Netral) 7 12.1%

2 = (Tidak Setuju) 7 12.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 8.6%

Total 58 100.0%

Page 110: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

96

Berdasarkan tabel 4.22 dengan pernyataan video aksi pemotongan

ayam tersebut ditujukan untuk semua kalangan masyarakat yang

menggunakan social media terutama Instragram. Rata – rata responden

menyatakan setuju dengan nilai mean 3.67.

Dalam opini publik yang tidak direncanakan target yang dimiliki pun

tidak jelas dan tidak memiliki kriteria tertentu. Media yang digunakan bisa dari

media apapun. Dalam penyebaran video aksi pemotongan ayam ini melalui

media sosial Instagram dengan jumlah cakupan audiens yang luas, sehingga

sangat sulit untuk menentukan target – target tertentu. Maka dari itu,

responden menyatakan setuju untuk pernyataan ini.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan setuju

dengan persentase nilai 37,9%. Karena video aksi pemotongan ayam oleh

mahasiswa UNJ ini tidak memiliki target yang jelas. Dari komentar –

komentar audiens yang terdapat di instagram Doni Herdaru pun seluruhnya

berasal dari semua kalangan pengguna instagram.

Page 111: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

97

4.3.4 Dimensi : Cara kerja opini publik

4.3.4.1 Indikator: Pandangan umum

Tabel 4.23

Pendapat mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut bersifat

permanen karena memakan waktu yang lama.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 12.1%

2.55 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 7 12.1%

3 = (Netral) 5 8.6%

2 = (Tidak Setuju) 31 53.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 13.8%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.23 dengan pernyataan pendapat mengenai video

aksi pemotongan ayam tersebut bersifat permanen karena memakan waktu

yang lama. Rata – rata responden menyatakan tidak setuju dengan nilai

mean 2.55.

Pandangan umum berbeda dengan opini publik. Pandangan umum

relatif permanen yakni memakan waktu yang lama dan sulit untuk di gantikan.

Pandangan umum juga hanya berupa kumpulan dari pandangan –

pandangan yang terjadi pada satu waktu. Karena menimbulkan pro dan

kontra maka video aksi pemotongan ayam ini tidak bisa disebut sebagai

pandangan umum saja dan juga permasalahan video aksi pemotongan ayam

ini tidak bersifat permanen.

Page 112: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

98

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden tidak setuju dengan

persentase nilai 53,4%. Pandangan dari masing – masing anggota BEM UNJ

periode 2017 / 2018 terkait video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa

UNJ ini tidak memakan waktu yang sangat lama.

Tabel 4.24

Perbedaan sudut pandang dari Video Aksi pemotongan ayam dapat merubah opini publik yang sudah tercipta di BEM UNJ periode 2017 /

2018.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 15 25.9%

3.55 (Netral)

4 = (Setuju) 10 17.2%

3 = (Netral) 27 46.6%

2 = (Tidak Setuju) 4 6.9%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 3.4%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.24 dengan pernyataan tersebarnya video

pemotongan ayam tersebut memunculkan perbedaan pandangan dari

masing - masing anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018. Rata – rata

responden menyatakan netral dengan nilai mean 3.55.

Pandangan umum bersifat permanen dan sulit untuk berubah. Tetapi

dalam hal ini perbedaan sudut pandang bisa mengubah opini yang sudah

ada karena opini bukan hanya sekedar kumpulan pandangan. Karena opini

terbentuk melalui aktivitas komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi

Page 113: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

99

orang lain. Sehingga opini masing – masing anggota BEM UNJ periode 2017

/ 2018 masih bisa berubah.

Berdasarkan pernyataan tersebut responden menyatakan netral

dengan persentase 46,6%. Hal tersebut karena video aksi pemotongan ayam

oleh mahasiswa UNJ bukan pandangan umum melainkan opini yang masih

bisa berubah – ubah. Tergantung pendapat dari masing – masing anggota

BEM UNJ periode 2017 / 2018.

Tabel 4.25

Anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 memiliki pandangan yang sama

mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 15.5%

2.91 (Netral)

4 = (Setuju) 10 17.2%

3 = (Netral) 16 27.6%

2 = (Tidak Setuju) 13 22.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 10 17.2%

Total 58 100.0%

Berdasakan tabel 4.25 dengan pernyataan anggota BEM UNJ periode

2017 / 2018 memiliki pandangan yang sama mengenai video aksi

pemotongan ayam tersebut. Rata – rata responden menyatakan netral

dengan nilai mean 2.91.

Pandangan umum ialah pandangan yang dianut oleh kategori

kelompok pada satu waktu. Pandangan anggota BEM UNJ periode 2017 /

Page 114: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

100

2018 mayoritas sama dan hanya ada beberapa pandangan yang berbeda.

Karena perbedaan itulah video aksi pemotongan ayam ini merupakan opini

publik karena lebih dari sekedar pandangan umum suatu kelompok dan juga

menciptakan pro dan kontra.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan netral

dengan persentase nilai 27,6%. Dalam pernyataan ini responden

menyatakan netral karena walaupun masih berbeda pendapatnya, tapi

mayoritas mereka memiliki pendapat yang sama. Karena masih adanya

pendapat yang dipengaruhi oleh satu sama lain dari masing – masing

anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018.

4.3.4.2 Indikator : Opini Publik

Tabel 4.26

Isu hangat lain dapat menggantikan pro dan kontra dari video aksi

pemotongan ayam tersebut yang videonya sudah tersebar di instagram.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 8.6%

2.48 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 8 13.8%

3 = (Netral) 6 10.3%

2 = (Tidak Setuju) 30 51.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 15.5%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.26 dengan pernyataan isu hangat lain dapat

menggantikan pro dan kontra dari video aksi pemotongan ayam tersebut

Page 115: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

101

yang videonya sudah tersebar di instagram. Rata – rata responden

menyatakan tidak setuju dengan mean 2.48.

Opini publik memiliki sifat bergeser, namun bukan berarti karena ada

isu hangat lain saja. Dengan berjalannya waktu opini publik dari video aksi

pemotongan ayam ini bisa berganti tanpa harus menggunakan isu lain,

bergantung pada seberapa sering individu termasuk masing – masing

anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 membicarakan permasalahan ini.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan tidak setuju

apabila isu video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ini bisa

tergantikan jika ada isu hangat lain yang diperbincangkan. Pernyataan tidak

setuju dari responden memiliki persentase 51,7%.

Tabel 4.27

Opini yang tercipta mengenai video aksi pemotongan ayam ini berubah

seiring berjalannya waktu.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 17 29.3%

3.53 (Setuju)

4 = (Setuju) 18 31.0%

3 = (Netral) 8 13.8%

2 = (Tidak Setuju) 9 15.5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 10.3%

Total 58 100.0%

Page 116: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

102

Berdasarkan tabel 4.27 dengan pernyataan opini yang tercipta

mengenai video aksi pemotongan ayam ini berubah seiring berjalannya

waktu. Rata – rata responden menyatakan setuju dengan nilai mean 3.52.

Opini publik bersifat bergeser dan dinamis. Bersifat bergeser adalah

dapat tergantikan dan tidak permanen. Bersifat dinamis yaitu ide – ide dari

individu dapat diekspresikan, disesuaikan dan dikompromikan. Pendapat

mengenai video aksi pemotongan ayam oleh BEM UNJ periode 2017 / 2018

ini berbeda tergantung masing – masing anggota BEM UNJ periode 2017 /

2018 mengekpresikannya sesuai dengan nilai – nilai yang dianut.

Berdasarkan pernyataan di atas responden menyatakan setuju

dengan persentase 31,0%. Karena opini publik bersifat dinamis dan bergeser

sehingga dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Tabel 4.28

Tersebarnya video pemotongan ayam tersebut memunculkan

perbedaan pandangan dari masing - masing anggota BEM UNJ periode

2017 / 2018.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 8 13.8%

3.48 (Setuju)

4 = (Setuju) 29 50.0%

3 = (Netral) 10 17.2%

2 = (Tidak Setuju) 5 8.6%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 10.3%

Total 58 100.0%

Page 117: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

103

Berdasarkan tabel 4.28 dengan pernyataan tersebarnya video

pemotongan ayam tersebut memunculkan perbedaan pandangan dari

masing - masing anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018. Rata – rata

responden menyatakan setuju dengan nilai mean 3.48.

Objek yang semula merupakan pendapat umum bisa berubah menjadi

opini publik apabilai nilai – nilai objek mengundang pro dan kontra. Dalam

opini publik makna menjadi relatif karena berbagai kepentingan yang

mendorong individu memposisikan dirinya berbeda dalam memaknai objek

tertentu. Video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta menimbulkan pro dan kontra baik dengan publik eksternal maupun

publik internal BEM UNJ periode 2017 / 2018 karena perbedaan pendapat

dari masing – masing individu.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan setuju

dengan persentase nilai 50,0%. Karena masing – masing anggota BEM UNJ

memiliki pendapat yang berbeda terkait permasalahan video aksi

pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ.

Page 118: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

104

4.3.6 Dimensi : Peranan humas dalam pembentukan opini publik

4.3.6.1 Indikator : Opini yang rasional

Tabel 4.29

Humas UNJ memberikan opini yang rasional terhadap tersebarnya

video aksi pemotongan ayam tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 8 13.8%

2.52 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 3 5.2%

3 = (Netral) 14 24.1%

2 = (Tidak Setuju) 19 32.8%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 14 24.1%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.29 dengan pernyataan humas UNJ memberikan

opini yang rasional terhadap tersebarnya video aksi pemotongan ayam

tersebut. Rata – rata responden tidak setuju dengan nilai mean 2.52.

Salah satu tugas humas adalah memberikan opini yang rasional

bukannya yang bersifat emosional, terhadap isu yang kontroversial walaupun

terkait dengan institusi tempatnya bekerja. Dalam permasalahan video aksi

pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ini, humas berperan sebagai

mediator antara kedua belah pihak.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan tidak setuju

dengan persentase niliai 32,8%. Hal ini karena humas tidak mengutarakan

Page 119: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

105

opini mereka dan hanya menjadi mediator ketika pihak animal defender

diundang ke UNJ.

Tabel 4.30

Humas UNJ bersikap kooperatif kepada kedua belah pihak yaitu pihak

animal defender yang menyebarkan video dan BEM UNJ.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 10.3%

2.57 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 9 15.5%

3 = (Netral) 9 15.5%

2 = (Tidak Setuju) 22 37.9%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 12 20.7%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.30, dengan pernyataan humas UNJ bersikap

kooperatif kepada kedua belah pihak yaitu pihak animal defender yang

menyebarkan video dan BEM UNJ. Rata – rata responden menyatakan tidak

setuju dengan mean 2.57.

Opini publik dapat membuat suatu organisasi atau perusahaan tetap

stabil keberadaannya atau sudah harus bubar atau bangkrut. Suatu tatanan

politik atau pemerintah bisa pula runtuh akibat opini publik. Salah satu cara

dalam mengembangkan pikiran yang rasional adalah dengan memberi

perhatian yang lebih besar pada individu – individu sebagai kelompok yang

menghadapi isu yang bersifat kontroversial.

Page 120: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

106

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden menyatakan tidak setuju

dengan persentase nilai 37,9%. Hal ini menjelaskan bahwa UNJ dirasa hanya

bersikap kooperatif terhadap satu pihak saja yakni animal defender.

Tabel 4.31

Humas UNJ menerima pihak animal defender yang meminta penjelasan

dari pihak UNJ perihal video aksi pemotongan ayam.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 19.0%

3.40 (Netral)

4 = (Setuju) 14 24.1%

3 = (Netral) 22 37.9%

2 = (Tidak Setuju) 9 15.5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 3.4%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.31 dengan pernyataan humas UNJ menerima

pihak animal defender yang meminta penjelasan dari pihak UNJ perihal

video aksi pemotongan ayam. Rata – rata responden menyatakan netral

dengan mean 3.40.

Salah satu cara lain dari mengembangkan pikiran yang rasional ialah

dengan memberi publik lebih banyak keterangan atau penjelasan (berupa

laporan/foto) untuk menanggapi isu karena humas bertanggung jawab dalam

informasi demi kepentingan utama institusi yang bersangkutan.

Berdasarkan pernyataan di atas, responden menyatakan netral

dengan persentase 37,9%. Respoden merasa humas memberikan respon

Page 121: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

107

yang positif terhadap animal defender dengan memberikan informasi

berkaitan dengan masalah video aksi pemotongan ayam kepada pihak

animal defender. Walaupun respon yang sama belum diberikan ke BEM UNJ

periode 2017 / 2018.

4.3.6.2 Indikator : Informasi yang relevan

Tabel 4.32

Humas UNJ berkoordinasi dengan BEM UNJ melalui pemberian

informasi yang relevan mengenai isu video aksi pemotongan ayam

tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 10.3%

2.59 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 5 8.6%

3 = (Netral) 14 24.1%

2 = (Tidak Setuju) 25 43.1%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 13.8%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.32 dengan pernyataan humas UNJ berkoordinasi

dengan BEM UNJ melalui pemberian informasi yang relevan mengenai isu

video aksi pemotongan ayam tersebut. Rata – rata responden menyatakan

tidak setuju dengan mean 2.59.

Humas harus bersikap netral tanpa harus melibatkan emosi walaupun

bersangkutan dengan institusi tersebut. Humas harus menyajikan informasi

yang sesuai dengan fakta dan tidak ada yang disembunyikan. Namun, humas

Page 122: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

108

UNJ dalam permasalahan video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa

UNJ ini hanya memberikan informasi yang berkaitan kepada animal defender

saja.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden merasa tidak setuju

dengan persentase nilai 43,1%. Bisa dilihat dari kurangnya koordinasi antara

Humas dari institusi yang dengan BEM UNJ periode 2017 / 2018 terkait

permasalahan video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ.

Tabel 4.33

Humas memberikan penjelasan berdasarkan fakta mengenai video aksi

pemotongan ayam tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 19.0%

3.28 (Netral)

4 = (Setuju) 14 24.1%

3 = (Netral) 18 31.0%

2 = (Tidak Setuju) 10 17.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 8.6%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.33 dengan pernyataan humas memberikan

penjelasan berdasarkan fakta mengenai video aksi pemotongan ayam

tersebut. Rata – rata responden menyatakan netral dengan mean 3.28.

Humas harus memberikan dukungan informasional yang mengacu

pada seberapa banyak pengetahuan publik terhadap objek opini. Jadi

Page 123: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

109

informasi yang diberikan tidak boleh ada yang disembunyikan dan berasal

dari pengetahuan serta pemilihan atas dasar pertimbangan yang rasional.

Pada pernyataan tersebut, responden menyatakan netral dengan

persentase 31,0%. Karena humas dari institusi yang terkait sudah

memberikan informasi yang sesuai dengan fakta yang kebenarannya sudah

dipastikan oleh pihak – pihak yang terlibat dalam video aksi pemotongan

ayam oleh mahasiswa UNJ.

Tabel 4.34

Pihak Humas UNJ memberikan perhatian besar terhadap mahasiswa

UNJ dalam menghadapi isu penyebaran video aksi pemotongan ayam

tersebut.

n = 58

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 12.1%

2.59 (Tidak Setuju)

4 = (Setuju) 7 12.1%

3 = (Netral) 6 10.3%

2 = (Tidak Setuju) 31 53.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 12.1%

Total 58 100.0%

Berdasarkan tabel 4.34 dengan pernyataan pihak humas UNJ

memberikan perhatian besar terhadap mahasiswa UNJ dalam menghadapi

isu penyebaran video aksi pemotongan ayam tersebut. Rata – rata

responden menyatakan tidak setuju dengan mean 2.59.

Humas harus memberikan perhatian yang besar pada individu –

individu atau kelompok yang masih ada kaitannya dengan permasalahan

Page 124: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

110

video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ. Dalam masalah ini,

humas hanya melakukan diskusi tertutup dengan wakil rektor III bidang

kesiswaan, dekan fakultas yang terlibat yakni Fakultas Ekonomi dan Fakultas

Ilmu Sosial, serta orang tua dari mahasiswa yang terdapat dalam video

tersebut.

Berdasarkan pernyataan tersebut, responden tidak setuju dengan

persentase 53,4%. Hal tersebut menjelaskan bahwa humas UNJ tidak

mengajak mahasiswa untuk berdiskusi atau sekedar bertukar pendapat

karena diskusi yang dilakukan bersifat tertutup. Maka dari itu bisa dilihat

bahwa humas kurang memberikan perhatian terhadap mahasiswa UNJ.

Page 125: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

111

4.4 Analisa Penelitian

4.4.1 Analisis Mean per Dimensi

Tabel 4.35

Tabel Mean Per Dimensi

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017 / 2018

(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada

15 Februari 2017)

n = 58

No Dimensi Mean

1 Perbedaan Opini 4.04

2 Terbentuknya Publik 3.22

3 Tahap Pembicaraan Dan Pembentukan Opini Publik 3.14

4 Opini Publik Direncakan VS Tidak Direncanakan 3.43

5 Cara Kerja Opini Publik 3.09

6 Peranan Humas dalam Pembentukan Opini Publik 2.82

Tabel di atas merupakan hasil dari nilai mean per dimensi yang terdiri

dari enam dimensi yaitu dimensi perbedaan opini dengan nilai mean sebesar

4.04, dimensi terbentuknya publik dengan nilai mean sebesar 3.22, dimensi

tahap pembicaraan dan pembentukan opini publik dengan mean sebesar

3.14, dimensi opini yang direncanakan VS tidak direncanakan 3.43, dimensi

cara kerja opini publik dengan nilai mean sebesar 3.09, dan dimensi peranan

humas dalam pembentukan opini publik dengan perolehan nilai mean

sebesar 2.82. Dalam tabel di atas dapat dilihat mean tertinggi berada pada

Page 126: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

112

dimensi perbedaan opini dan dimensi terendah berada pada dimensi peranan

humas dalam pembentukan opini publik.

Dimensi perbedaan opini sebagai dimensi dengan nilai mean tertinggi

memiliki dua indikator yaitu faktor munculnya perbedaan opini dan empat

segi pengkajian opini publik. Sementara itu, nilai mean terendah terdapat

pada dimensi peranan humas dalam pembentukan opini publik yang memiliki

dua indikator yaitu opini yang rasional dan informasi yang relevan.

Diagram 4.1

Diagram Mean Per Dimensi

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017 / 2018

(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni

Herdaru pada 15 Februari 2017)

n = 58

Gambar di atas merupakan hasil penyebaran kuesioner kepada

responden BEM UNJ periode 2017 / 2018 sebanyak 58 orang dengan 34

pernyataan. Dimensi tertinggi terdapat pada satu dimensi yaitu perbedaan

4,04 3,22 3,14 3,43

3,09 2,82

1

2

3

4

5

Perb

ed

aan

Opin

i

Terb

entu

kn

ya P

ub

lik

Ta

hap

Pem

bic

ara

an D

an

Pem

bentu

ka

n O

pin

i…

Opin

i P

ublik

Dire

ncakan

VS

Tid

ak

Dire

ncana

ka

n

Ca

ra K

erja

Opin

i P

ublik

Pera

na

nH

um

as

da

lam

Pem

bentu

ka

n O

pin

i…

Dimensi

Page 127: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

113

opini yang memiliki dua indikator yaitu faktor munculnya perbedaan opini

publik dan empat segi pengkajian opini publik. Dalam dimensi tersebut, rata-

rata para responden menjawab sangat setuju.

Namun, dimensi terendah terdapat pada peranan humas dalam

pembentukan opini publik yang memiliki dua indikator yaitu opini yang

rasional dan informasi yang relevan. Dalam dimensi tersebut, rata – rata

responden menjawab tidak setuju.

4.4.2 Analisis mean per indikator

Tabel 4.36

Tabel Mean Per Indikator

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017 / 2018

(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni

Herdaru pada 15 Februari 2017)

n = 58

No Indikator Rata – rata

1 Faktor Munculnya Perbedaan Opini 4.17

2 Empat Segi Pengkajian Opini Publik 3.91

3 Ciri – Ciri Publik 3.22

4 Tiga Tahap Pembicaraan 3.13

5 Pembentukan Opini 3.16

6 Opini Direncanakan 3.47

7 Opini Tidak Direncanakan 3.40

8 Pandangan Umum 3.01

9 Opini Publik 3.17

10 Opini Yang Rasional 2.83

11 Informasi yang relevan 2.82

Page 128: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

114

Tabel di atas memperlihatkan hasil dari mean per indikator yang terdiri

dari sebelas indikator. Indikator dengan perolehan nilai mean tertinggi

terdapat pada indikator faktor munculnya perbedaan opini publik, sedangkan

indikator dengan nilai mean terendah terletak pada pada indikator informasi

yang relevan.

Pada indikator dengan mean tertinggi yakni faktor munculnya opini

publik merupakan indikator dari dimensi perbedaan opini. Pernyataan dari

indikator yaitu “aksi Pemotongan ayam dalam video tersebut bertujuan untuk

mendukung tercapainya pesan yang disampaikan dalam demo atas

ketidaksetujuan kinerja 2 tahun Jokowi - JK”, banyak respoden yang

menjawab sangat setuju dengan nilai mean 4.34.

Pada indikator informasi yang relevan dengan nilai mean terendah

merupakan indikator dari dimensi peranan humas dalam pembentukan opini

publik. Salah satu pernyataan dari indikator ini yaitu “pihak humas UNJ

memberikan perhatian besar terhadap mahasiswa UNJ dalam menghadapi

penyebaran video aksi pemotongan ayam tersebut”, banyak responden yang

menyatakan tidak setuju dengan nilai mean 2.59 dengan persentase nilai

53,4%. Hal tersebut dikarenakan BEM UNJ periode 2017 / 2018 merasa

adanya pilih kasih dari pihak humas dan birokrat terkait masalah video

tersebut.

Page 129: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

115

Diagram 4.2

Mean Per indikator

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017 / 2018

(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni

Herdaru pada 15 Februari 2017)

n = 58

Gambar di atas merupakan hasil dari penyebaran kuesioner kepada

responden yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

periode 2017 / 2018 sebanyak 58 orang dengan 34 pernyataan. Dapat dilihat

bahwa terdapat satu indikator dengan nilai mean tertinggi yaitu indikator

faktor munculnya perbedaan opini dengan rata – rata jawaban responden

adalah sangat setuju.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta dalam melakukan aksi demo selalu di ikuti oleh

aksi – aksi teatrikal seperti yang ada pada video aksi pemotongan ayam oleh

4,17 3,91 3,22 3,13 3,16

3,47 3,40 3,01 3,17

2,83 2,82

1

2

3

4

5

Fakto

rM

unculn

ya…

Em

pa

t S

egi

Peng

ka

jian…

Ciri -

Ciri

Publik

Tig

a T

ahap

Pem

bic

ara

an

Pem

bentu

kan

Opin

i

Opin

iD

ire

ncana

ka

n

Opin

i T

ida

kD

ire

ncana

ka

n

Pand

ang

an

Um

um

Opin

i P

ublik

Opin

i Y

ang

Ra

sio

na

l

Info

rma

si

yang

rele

va

n

Indikator

Page 130: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

116

mahasiswa UNJ. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menyatakan

sangat setuju pada pernyataan kuesioner yaitu aksi pemotongan ayam dalam

video tersebut bertujuan mendukung tercapainya pesan yang disampaikan

dalam demo atas ketidaksetujuan kinerja 2 tahun Jokowi – JK.

Namun, indikator dengan nilai mean terendah yaitu peranan humas

dalam pembentukan opini publik dengan rata – rata jawaban responden

adalah tidak setuju. Hal ini menjelaskan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta periode 2017 / 2018 tidak diberikan perhatian

besar oleh humas dalam menghadapi isu penyebaran video aksi pemotongan

ayam oleh mahasiswa UNJ.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan konsep opini publik yang merupakan

kumpulan ungkapan opini banyak individu yang terikat dalam satu kelompok

yang mempunyai tujuan, aspirasi, kebutuhan dan keinginan yang sama.

Orang – orang yang berminat atau memiliki kepentingan pribadi terhadap

suatu isu, yang mungkin terkena dampak isu tersebut, membentuk opini

mengenai hal khusus tersebut. Seorang public relations harus memahami

opini publik. Maka dari itu public relations harus mengevaluasi secara berkala

tentang opini yang beredar dalam segmentasi publiknya.

Permasalahan opini publik merupakan hal yang sangat mendasar bagi

public relations. Objek ini menjadi penting, karena sifat komunikasi yang

Page 131: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

117

dilakukan menyangkut manusia di dalam kedudukannya baik sebagai individu

maupun masyarakat luas. Opini publik dijumpai diantara publik atau

sekelompok orang yang berkomunikasi dan memiliki kepentingan yang sama.

Mereka menganut pandangan tentang sesuatu mengapa isu tersebut menjadi

perhatian dan apa yang harus dilakukan. Untuk membentuk opini publik,

dibutuhkan isu yaitu kabar beredar di masyarakat dan tidak dapat

dipertanggung jawabkan kebenarannya karena sumber yang tidak jelas. Isu

terjadi akibat adanya perdebatan atau perselisihan dikarenakan adanya

perbedaan pandangan antar individu. Proses ini berlangsung secara terus

menerus.

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui proses pembentukan

opini publik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode

2017 / 2018 mengenai video penyembelihan ayam oleh mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni Herdaru pada 15

Februari 2017. Pada penelitian ini terdapat enam dimensi dan sebelas

indikator.

Dimensi pertama adalah perbedaan opini, dimensi ini terdiri dari dua

indikator yaitu faktor munculnya opini publik dan empat segi pengkajian opini

publik. Opini publik adalah pernyataan tentang sikap mengenai masalah yang

bersifat kontroversial dan menimbulkan pendapat yang berbeda – beda.

Opini bisa dinyatakan secara aktif dan pasif, verbal, dan terbuka dengan

melalui ungkapan kata yang ditafsirkan dengan jelas. Opini juga bisa

Page 132: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

118

dinyatakan melalui perilaku, bahas tubuh, raut wajah, simbol, pakaian yang

dikenakan. Dalam proses pembentukan opini publik terdapat perbedaan opini

dimana perbedaan opini timbul karena berbagai hal terkait dengan video aksi

pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ. Video pemotongan ayam oleh

mahasiswa UNJ ini menimbulkan pendapat positif dan negatif. Dalam hal ini

BEM UNJ periode 2017 / 2018 menyatakan adanya perbedaan opini

dikalangan mahasiswa, baik itu pendapat positif, negatif, maupun netral.

Perbedaan opini tersebut dapat dilihat dari faktor munculnya opini publik dan

juga dari empat segi pengkajian opini publik untuk melihat seberapa kuat

opini publik terhadap BEM UNJ periode 2017 / 2018. Adapun dimensi dengan

nilai tertinggi berada pada dimensi pertama yaitu perbedaan opini. Pada

indikator pertama yang juga merupakan indikator tertinggi ini responden

menjawab sangat setuju. Dalam hasil penelitian, responden sangat setuju

terhadap perbedaan opini video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ

saat aksi. Pada indikator kedua yakni faktor munculnya opini publik dan

empat segi pengkajian opini publik mengenai perbedaan pandangan, tujuan

dan motif serta pendapat mayoritas, lamanya isu video tersebut, dampak dari

video serta alasan kemunculan dari video tersebut, responden menyatakan

sangat setuju.

Dimensi kedua adalah terbentuknya publik. Dimensi ini terdiri dari satu

indikator yaitu ciri – ciri publik. Proses selanjutnya dalam proses

pembentukan opini publik ialah mulai terbentuknya publik. Publik merupakan

Page 133: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

119

unit sosial aktif yang terlibat mengenali masalah dan mencari solusinya

bersama – sama. Masalah tersebut tidak berhenti dibicarakan publik karena

menyangkut kepentingan mereka. Masalah tersebut nantinya membentuk

kelompok – kelompok di masyarakat. Dalam penelitian pada indikator ciri –

ciri publik, dijelaskan bahwa publik memiliki ciri – ciri apabila mereka

menghadapi isu tertentu yang kontroversial seperti video aksi pemotongan

ayam ini, publik dapat terlibat ke dalam diskusi mengenai video tersebut

serta memiliki perbedaan pandangan yang berbeda tentang cara mengatasi

permasalahan video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ tersebut.

Responden menyatakan setuju atas adanya pihak – pihak dari UNJ yang

membahas mengenai video tersebut. Sementara itu responden menyatakan

tidak setuju terhadap diskusi – diskusi yang dilakukan BEM UNJ periode

2017 / 2018 untuk mahasiswa yang menanyakan video aksi pemotongan

ayam tersebut. Responden menyatakan netral terhadap banyaknya

tanggapan dari pihak luar UNJ yang menanggapi video tersebut di sosial

media.

Dimensi ketiga adalah tahap pembicaraan dan pembentukan opini

publik. Dalam dimensi ini terdapat dua indikator yakni tiga tahap pembicaraan

dan pembentukan opini. Sebelum menjadi sebuah opini publik, permasalahan

tertentu harus melewati tiga tahapan pembicaraan dimana isu atau masalah

yang awalnya dibicarakan ketika masih berupa informasi yang belum terarah,

lalu berlanjut ke pembicaraan yang mulai terarah dan akhirnya menjadi solid

Page 134: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

120

atau kuat. Dalam hasil penelitian pada indikator ini, responden menyatakan

setuju bahwa BEM UNJ periode 2017 / 2018 mendapatkan informasi pertama

kali terkait video ini melalui instagram. Responden menyatakan tidak setuju

bahwa terdapat kelompok – kelompok mahasiswa yang membahas video

pemotongan ayam tersebut. Lalu responden menyatakan setuju bahwa

adanya diskusi publik mahasiswa UNJ yang membahas aksi pemotongan

ayam tersebut. Pada indikator kedua dalam dimensi ini, responden

menyatakan tidak setuju bahwa diperlukan fakta – fakta terkait aksi

pemotongan ayam sebelum menyebarkannya melalui video. Responden

menyatakan setuju bahwa ada perbedaan pendapat antara BEM UNJ dan

animal defender yang memicu tersebarnya video aksi pemotongan ayam.

Responden menyatakan netral bahwa terdapat pro dan kontra dari

pengguna instagram mengenai video tersebut oleh mahasiswa UNJ. Hal ini

menyatakan bahwa video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ini

menimbulkan berbagai pendapat baik di BEM UNJ periode 2017 / 2018,

mahasiswa UNJ, pihak internal UNJ bahkan pihak luar UNJ yang juga

menyaksikan video tersebut.

Dimensi keempat adalah opini publik yang direncanakan VS tidak

direncanakan, dalam dimensi ini terdapat dua indikator yakni opini publik

yang direncanakan dan yang tidak direncanakan. Opini publik yang

direncanakan memiliki keorganisasian, media dan target yang jelas. Dalam

hasil penelitian terhadap indikator ini, responden menyatakan setuju dalam

Page 135: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

121

pernyataan bahwa penyebaran video aksi pemotongan ayam ini dilakukan

oleh sebuah organisasi yang bergerak di bidang perlindungan hewan yakni

animal defender dan pernyataan bahwa penyebaran video pemotongan

ayam di latarbelakangi oleh kepentingan organisasi animal defender.

Sementara itu responden menyatakan tidak setuju bahwa target utama dari

video aksi pemotongan ayam ialah para mahasiswa yang menggunakan

instagram. Opini publik yang tidak direncanakan tidak mempunyai tujuan dan

target tertentu. Pada indikator ini, responden menyatakan setuju bahwa

tersebarnya video tersebut dikarenakan ada salah satu anggota dari animal

defender yang mengunggah aksi tersebut ke instagram. Pada pernyataan

klarifikasi BEM UNJ diperlukan untuk menanggapi aksi pemotongan ayam

tersebut, responden menyatakan tidak setuju. Sementara itu, responden

menyatakan setuju bahwa video aksi pemotongan ayam tersebut ditujukan

untuk semua kalangan masyarakat di instagram. Hal ini menyatakan bahwa

penyebaran video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ini

dikarenakan adanya kepentingan dari organisasi animal defender.

Dimensi yang kelima adalah cara kerja opini publik yang memiliki dua

indikator yaitu pandangan umum dan opini publik. Pandangan umum adalah

kumpulan pandangan yang dianut oleh kategori kelompok individu pada satu

waktu, pandangan umum relatif permanen dan sulit untuk berubah – ubah.

Dalam hasil penelitian pada indikator ini, responden menyatakan tidak setuju

pada pernyataan bahwa pendapat mengenai video aksi pemotongan ayam

Page 136: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

122

tersebut bersifat permanen karena memakan waktu yang lama. Dalam

pernyataan bahwa perbedaan sudut pandang dari video aksi pemotongan

ayam dapat merubah opini publik yang sudah tercipta di BEM UNJ periode

2017 / 2018, responden menyatakan setuju. Responden menyatakan netral

bahwa anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018 memiliki pandangan yang

sama mengenai video tersebut. Pada indikator kedua dalam dimensi ini.

Opini publik bersifat dinamis, bergeser dan berubah sesuai dengan

konteksnya. Hasil Penelitian dalam indikator ini, responden menyatakan tidak

setuju bahwa isu hangat lain dapat menggantikan pro dan kontra dari video

aksi pemotongan ayam tersebut yang videonya sudah tersebar di instagram.

Pada pernyataan opini yang tercipta mengenai video aksi pemotongan ayam

ini berubah seiring berjalannya waktu dan pernyataan tersebarnya video

pemotongan ayam tersebut memunculkan perbedaan pandangan dari

masing – masing anggota BEM UNJ periode 2017 / 2018, responden

menyatakan setuju. Hal ini menjelaskan bahwa video aksi pemotongan ayam

ini menimbulkan opini publik yang memunculkan berbagai perbedaan

pendapat dari BEM UNJ periode 2017 / 2018 dan bisa berubah seiring

berjalannya waktu.

Dimensi yang keenam adalah peranan humas dalam pembentukan

opini publik merupakan dimensi yang terendah. Dimensi ini memiliki dua

indikator yaitu opini yang rasional dan informasi yang relevan. Peranan

Humas dalam pembentukan opini publik adalah mengembangkan opini yang

Page 137: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

123

rasional bukannya emosional terhadap suatu isu yang kontroversial. Dalam

hasil penelitian, responden menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan

bahwa humas UNJ memberikan opini yang rasional terhadap tersebarnya

video aksi pemotongan ayam tersebut dan pernyataan bahwa humas

bersikap kooperatif kepada kedua belah pihak yaitu animal defender yang

menyebarkan video dan BEM UNJ. Pada pernyataan humas menerima pihak

animal defender yang meminta penjelasan dari pihak UNJ perihal video aksi

pemotongan ayam, responden menyatakan netral. Pada indikator kedua yaitu

informasi yang relevan merupakan indikator yang terendah. Seorang humas

harus menyajikan informasi yang relevan tanpa ada yang disembunyikan

atau diubah. Hasil penelitian dalam indikator ini responden menyatakan tidak

setuju bahwa humas berkoordinasi dengan BEM UNJ melalui pemberian

informasi yang relevan mengenai isu video aksi pemotongan ayam tersebut

dan pihak UNJ memberikan perhatian besar terhadap mahasiswa UNJ dalam

menghadapi isu penyebaran video aksi pemotongan ayam tersebut.

Sementara itu, responden menyatakan netral bahwa humas memberikan

penjelasan berdasarkan fakta mengenai video aksi pemotongan ayam

tersebut. Hal tersebut menjelaskan bahwa humas UNJ memberikan informasi

yang relevan terkait video aksi pemotongan ayam namun untuk berkoordinasi

dengan pihak BEM UNJ periode 2017 / 2018 masih belum baik.

Page 138: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

124

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Opini publik merupakan kumpulan ungkapan opini banyak individu

yang terikat dalam satu kelompok yang mempunyai tujuan, aspirasi,

kebutuhan dan keinginan yang sama. Orang – orang yang berminat atau

memiliki kepentingan pribadi terhadap suatu isu, yang mungkin terkena

dampak isu tersebut, membentuk opini mengenai hal khusus tersebut.

Permasalahan opini publik merupakan hal yang sangat mendasar bagi

public relations. Objek ini penting, karena sifat komunikasi yang dilakukan

menyangkut manusia di dalam kedudukannya baik sebagai individu maupun

masyarakat luas. Opini publik di jumpai diantara publik atau sekelompok

orang yang berkomunikasi dan memiliki kepentingan yang sama. Mereka

menganut pandangan tentang sesuatu mengapa isu tersebut menjadi

perhatian dan apa yang harus dilakukan. Untuk membentuk opini publik,

dibutuhkan isu yaitu kabar beredar di masyarakat dan tidak dapat di

pertanggungjawabkan kebenarannya karena sumber yang tidak jelas dan

terjadi akibat adanya perdebatan atau perselisihan dikarenakan adanya

perbedaan pandangan antar individu secara terus menerus.

Page 139: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

125

Berdasarkan hasil penelitian ini dimensi yang memiliki nilai mean

tertinggi adalah dimensi pertama yaitu perbedaan opini. Dalam proses

pembentukan opini publik terdapat perbedaan opini dimana perbedaan opini

timbul karena berbagai hal terkait dengan video aksi pemotongan ayam oleh

mahasiswa UNJ. Video pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ini

menimbulkan pendapat positif dan negatif. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017/2018

menyatakan adanya perbedaan opini dikalangan mahasiswa. Perbedaan

opini tersebut dapat dilihat dari faktor munculnya opini publik dan juga dari

empat segi pengkajian opini publik untuk melihat seberapa kuat opini publik

terhadap BEM UNJ periode 2017/2018. Dalam dimensi ini terdapat indikator

dengan nilai mean tertinggi yaitu pada indikator pertama faktor munculnya

opini publik.

Sementara itu pada penelitian ini juga diperoleh dimensi yang memiliki

nilai mean terendah pada dimensi keenam yaitu peranan humas dalam

pembentukan opini publik. peranan humas dalam pembentukan opini publik

adalah mengembangkan opini yang rasional bukannya emosional terhadap

suatu isu yang kontroversial. Dalam dimensi ini indikator dengan mean

terendah terdapat pada indikator informasi yang relevan. Seorang humas

harus memberikan informasi yang relevan tanpa ada yang disembunyikan

atau diubah. Hasil penelitian dalam indikator ini responden menyatakan tidak

Page 140: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

126

setuju bahwa humas berkoordinasi dengan BEM UNJ melalui pemberian

informasi mengenai isu video aksi pemotongan ayam tersebut dan pihak UNJ

memberikan perhatian besar terhadap mahasiswa UNJ dalam menghadapi

isu penyebaran video aksi pemotongan ayam tersebut. Hal tersebut

menjelaskan bahwa humas UNJ memberikan informasi yang relevan terkait

video aksi pemotongan ayam namun untuk berkoordinasi dengan

memberikan perhatian besar terhadap pihak BEM UNJ periode 2017/2018

masih belum baik.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan Badan

Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017/2018 untuk

lebih intensif berkoordinasi dengan pihak humas UNJ dan juga mahasiswa

dalam menyelesaikan permasalahan video pemotongan ayam ini.

Setiap organisasi pasti memiliki publik internal dan eksternal mereka

agar organisasi tersebut bisa dipercaya dan mendapatkan dukungan dari

publik. Begitu pula Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

periode 2017/2018 mengenai video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa

UNJ. Walaupun aksi pada video tersebut dilakukan oleh periode sebelumnya,

tetapi dampak yang diakibatkan mencapai periode yang saat ini tengah

menjabat. Dalam hal ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri

Page 141: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

127

Jakarta periode 2017/2018 harus meyakinkan pihak – pihak internal baik itu

anggota BEM UNJ periode 2017/2018, pihak humas dan birokrasi UNJ serta

mahasiswa – mahasiswa UNJ bahwa pihak BEM UNJ tidak sepenuhnya

terlibat dalam aksi tersebut karena aksi tersebut diikuti oleh BEM dari seluruh

Indonesia. Selain itu, pihak BEM UNJ periode 2017/2018 harus lebih

berkoordinasi lagi dengan Humas dalam menyampaikan penjelasan kepada

mahasiswa UNJ terkait video aksi pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ ini

sehingga mahasiswa UNJ mengerti dan tidak langsung memberikan

pendapatnya tanpa disertai fakta yang ada.

Page 142: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

128

DAFTAR PUSTAKA

Buku.

Agung, W. 2010. Panduan SPSS 16.0, Yogyakarta: Gerailmu.

Ardianto, Elvinaro. 2013. Handbook of Public Relations, Pengantar Komprehensif, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta : Rineka Cipta.

Cutlip, S.M, Center, A.H., Broom, G. M. 2011. Effective Public Relations: Edisi kesembilan, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Gulo, W. 2010. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Grasindo.

Irianto, A. 2004. STATISTIK : Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya edisi kedua, Jakarta : Kencana.

Kasali, Rhenald. 2003. Manejemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana.

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta:

Kencana.

Malhotra, Naresh. K. 2010. Marketing research : an applied orientation, United States of America : Pearson.

Martono, Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Data sekunder, Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Newman W. Lawrance. 2011. Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition, United States of America : Pearson.

Page 143: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

129

Olii, Helena. Novi, Erlita. 2011. Opini Publik Edisi Kedua, Jakarta : Indeks.

Riduwan. H. Sunarto. 2013 Pengantar statistika untuk penelitian : Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, Bandung : Alfabeta.

Ridwuan. 2013. Dasar – Dasar statistika, Bandung : Alvabeta CV.

Ruslan, Rosady. 2010. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, konsepsi dan aplikasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian :Public Relations dan Komunikasi,

Jakarta :PT. Rajagrafindo Persada.

Siregar, Syofian. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi perbandingan perhitungan manual & SPSS, Jakarta : Kencana.

Soemirat, Betty. RFS. 2016. Eddy Yehuda, Opini Publik, Jakarta : Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.

Sumber Lain.

http://news.detik.com/berita/d-3325086/bem-se-indonesia-gelar-aksi-demo-2-tahun-pemerintahan-jokowi-jk , diakses pada 18 Maret 2017 pukul 19.00 WIB

http://www.mahasiswanews.com/2016/10/kronologi-lengkap-demo-mahasiswa-2.html# , diakses pada 18 Maret 2017 pukul 16.55 WIB

https://wn.com/unj_menghina_presiden_dengan_potong_ayam_netizen_ memalukan, diakses pada tanggal 19 Maret 2017 pada pukul 17.33

http://www.majalahsiantar.net/2017/02/demo-pemerintah-mahasiswa-ini-potong.html, diakses pada tanggal 19 Maret 2017 pukul 18.42

http://wow.tribbunnews.com/201/02/18/video-demo-mahasiswa-unj-dengan-darah-beredar-pihak-kampus-beri-tanggapan?page=3, diakses pada tanggal diakses pada 16 Maret 2017 pada pukul 10.00

Page 144: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

130

https://news.detik.com/berita/d-3426710/polisi-selidiki-video-mahasiswa-unj-potong-ayam-di-foto-jokowi ,diakses pada tanggal 17 Maret 2017 pukul 09.15 WIB

http://unjkita.com/awas-salah-fokus/ , diakses pada 16 Maret 2017 pada pukul 09.17

http://www.unj.ac.id di akses pada tanggal 11 April 2017 pukul 19.04 WIB

Page 145: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xiv

Lampiran 1

KUESIONER

Kepada Yth. Responden,

Di tempat

Saya Hafshah Nurul Hasanah Mahasiswa DIII Hubungan Masyarakat

Universitas Negeri Jakarta angkatan 2014 sedang melakukan penelitian

dalam rangka menyusun Tugas Akhir Karya Ilmiah yang berjudul:

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK DI BADAN EKSEKUTIF

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PERIODE 2017/2018

(Survey Deskriptif : Mengenai Video Penyembelihan ayam oleh

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang diunggah di instagram Doni

Herdaru pada 15 Februari 2017)

Petunjuk Pengisian kuesioner :

Berilah tanda () pada jawaban menurut pendapat anda. Setiap pernyataan

hanya diberikan satu jawaban.

1) Skala 5 : Sangat Setuju (SS)

2) Skala 4 : Setuju (S)

3) Skala 3 : Netral (N)

4) Skala 2 : Tidak setuju (TS)

5) Skala 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

Identitas Responden

Nama :

Jabatan :

Jenis Kelamin :

Page 146: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xv

DIMENSI 1 : PERBEDAAN OPINI

INDIKATOR 1 : FAKTOR MUNCULNYA PERBEDAAN OPINI

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

1.

Terdapat perbedaan pandangan terhadap fakta

video aksi pemotongan ayam dalam demo di

kalangan mahasiswa.

2.

Aksi pemotongan ayam dalam video tersebut

bertujuan mendukung tercapainya pesan yang

disampaikan dalam demo atas ketidaksetujuan

kinerja 2 tahun Jokowi – JK

3.

Terdapat perbedaan motif antara pihak yang

melakukan demo yakni BEM – SI dengan pihak

yang menyebarkan video pemotongan ayam yaitu

Animal Defender.

INDIKATOR 2 : EMPAT SEGI PENGKAJIAN OPINI PUBLIK

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

4. Pendapat yang muncul mengenai video aksi

pemotongan ayam tersebut di dominasi BEM UNJ

5.

Setelah sebulan munculnya video aksi

pemotongan ayam tersebut, video tersebut masih

menjadi perbincangan hangat di BEM UNJ

6.

Protes – protes di social media mengenai video

aksi pemotongan ayam tersebut berdampak

terhadap aktivitas BEM UNJ

7. Terdapat pro dan kontra dari mahasiswa UNJ

terhadap video aksi pemotongan ayam tersebut.

DIMENSI 2 : TERBENTUKNYA PUBLIK

INDIKATOR 3: CIRI – CIRI PUBLIK

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

8. Terdapat Birokrasi UNJ yang membahas

mengenai video aksi pemotongan ayam tersebut.

Page 147: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xvi

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

9.

Terdapat diskusi – diskusi yang dilakukan BEM

UNJ untuk mahasiswa yang mempertanyakan aksi

pemotongan ayam dalam video tersebut.

10.

Banyaknya tanggapan dari pihak luar UNJ yang

menanggapi video aksi pemotongan ayam tersebut

di media sosial BEM UNJ.

DIMENSI 3 : TAHAP PEMBICARAAN DAN PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK

INDIKATOR 4: TIGA TAHAP PEMBICARAAN

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

11.

BEM UNJ mendapatkan informasi mengenai video

pemotongan ayam tersebut pertama kali melalui

media sosial instagram.

12. Terdapat kelompok – kelompok mahasiswa yang

membahas video aksi pemotongan ayam tersebut.

13.

Adanya diskusi publik mahasiswa UNJ yang

membahas video aksi pemotongan ayam tersebut

untuk memperkuat opini mahasiswa UNJ

INDIKATOR 5: PEMBENTUKAN OPINI

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

14.

Diperlukan fakta-fakta terkait aksi pemotongan

ayam tersebut sebelum memutuskan untuk

menyebarkan video tersebut.

15.

Perbedaan pendapat antara BEM UNJ dan Animal

Defender merupakan pemicu tersebarnya video

aksi pemotongan ayam.

Page 148: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xvii

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

16.

Terdapat Pro dan Kontra dari pengguna Instagram

mengenai video aksi pemotongan ayam oleh

mahasiswa UNJ.

DIMENSI 4 : OPINI PUBLIK DIRENCANAKAN VS TIDAK DIRENCANAKAN

INDIKATOR 6 : OPINI DIRENCANAKAN

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

17.

Penyebaran video aksi pemotongan ayam tersebut

dilakukan oleh sebuah organisasi yang bergerak di

bidang perlindungan hewan yaitu animal defender

18.

Penyebaran video pemotongan ayam tersebut

dilatarbelakangi oleh kepentingan organisasi

animal defender

19.

Target utama dari video aksi pemotongan ayam

tersebut ialah mahasiswa yang menggunakan

instagram

INDIKATOR 7 : OPINI TIDAK DIRENCANAKAN

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

20.

Tersebarnya video aksi pemotongan hewan

tersebut dikarenakan adanya salah satu anggota

dari animal defender yang menggugah aksi

tersebut ke instagram

21.

Klarifikasi dari BEM UNJ periode 2017/2018

diperlukan untuk menanggapi video aksi

pemotongan ayam tersebut.

22.

Video aksi pemotongan ayam tersebut ditujukan

untuk semua kalangan masyarakat yang

menggunakan social media terutama instagram.

Page 149: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xviii

DIMENSI 5 : CARA KERJA OPINI PUBLIK

INDIKATOR 8 : PANDANGAN UMUM

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

23.

Pendapat mengenai video aksi pemotongan ayam

tersebut bersifat permanen karena memakan

waktu yang lama.

24.

Perbedaan sudut pandang dari Video Aksi

pemotongan ayam dapat merubah opini publik

yang sudah tercipta di BEM UNJ periode

2017/2018.

25.

Anggota BEM UNJ periode 2017/2018 memiliki

pendangan yang sama mengenai video aksi

pemotongan ayam tersebut.

INDIKATOR 9 : OPINI PUBLIK

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

26.

Isu hangat lain dapat menggantikan pro dan kontra

dari video aksi pemotongan ayam tersebut yang

videonya sudah tersebar di instagram.

27.

Opini yang tercipta mengenai video aksi

pemotongan ayam ini berubah seiring berjalannya

waktu.

28.

Tersebarnya video pemotongan ayam tersebut

memunculkan perbedan pandangan dari masing –

masing anggota BEM UNJ periode 2017/2018.

DIMENSI 6 : PERANAN HUMAS DALAM PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK

INDIKATOR 10 : OPINI YANG RASIONAL

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

29.

Humas UNJ memberikan opini yang rasional

terhadap tersebarnya video aksi pemotongan

ayam tersebut.

Page 150: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xix

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

30.

Humas UNJ bersikap kooperatif kepada kedua

belah pihak yaitu pihak animal defender yang

menyebarkan video dan BEM UNJ

31.

Humas UNJ menerima pihak Animal Defender

yang meminta penjelasan dari pihak UNJ perihal

video aksi pemotongan ayam

INDIKATOR 11 : INFORMASI YANG RELEVAN

No. PERNYATAAN SS S N TS STS

5 4 3 2 1

32.

Humas UNJ Berkoordinasi dengan BEM UNJ

melalui pemberian informasi yang relevan

mengenai isu video aksi pemotongan ayam

tersebut

33.

Humas UNJ memberikan penjelasan berdasarkan

fakta mengenai video aksi pemotongan ayam

tersebut

34.

Pihak Humas UNJ memberikan perhatian besar

terhadap mahasiswa UNJ dalam menghadapi isu

penyebaran video aksi pemotongan ayam tersebut

Page 151: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xx

Lampiran 2

Transkrip wawancara BEM UNJ Miqdad Ramadhan, Ketua UMUM BEM

UNJ periode 2017/2018

Tanggal : 30 Mei 2017

Tempat : Ruang wakil rektor III Universitas Negeri Jakarta

Pukul : 11.00 WIB

Q : Apakah BEM Universitas Negeri Jakarta pernah mengadakan aksi yang

mengatas namakan BEM UNJ?

A : UNJ sendiri tidak pernah mengadakan aksi khusus minimal itu dalam

tataran tingkat aliansi BEM se- Jabodetabek Banten. Tapi kalo atas nama

BEM Univ sendiri tidak pernah. Kita karena punya aliansi otomatis kalau

misalkan isu – isu regional minimal kita harus komunikasi dulu temen – temen

BEM Jabodetabek Banten (BSJB).

Q : Jadi ada prosedurnya ya Ka?

A : Ada, jadi adanya isu baru di bahas dulu aliansinya itu baru sepakat turun

aksi atau tidak. Kalo sepakat yang turun itu BSJB bukan UNJ.

Q : Apakah ada perizinan ke pihak kampus apabila ada aksi?

A : Perizinan cukup ke polisi aja. Karena kalo universitas sendiri tidak boleh

sebenarnya melarang. Ada di Undang – Undang Kebebasan Berpendapat 9

Page 152: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxi

tahun 98. Gak boleh kita dilarang – larang untuk menyampaikan pendapat .

kalo kita dilarang berarti mereka melanggar hukum. Pasal 9 tahun 98.

Q : Setelah perizinan selesai, apakah langsung turun aksi?

A : Ya, langsung aksi. Sekarang kita udah berapa kali aksi. Terakhir kemarin

hari Jumat, 7 April 2017. Mengenai reklamasi. Ada yang gegar otak dari PNJ.

Kalo kita lihat sekarang rezim ini agak berbahaya. Maksudnya mereka lebih

berani. Tapi kita jangan takut juga.

Q : Pendapat kakak tentang aksi pemotongan hewan yang terjadi pada aksi

20 Oktober 2017?

A : Kalo kalian tahu dasarnya, itu murni politik aksi saja. Doni kan pendukung

salah satu calon juga. Memang karena kita waktu itu bersebrangan dengan

mereka, maka kita dihajar habis – habisan. Saya waktu itu jam 3 malam baru

tidur setelah ada aksi tanggal 14 kalo gak salah sebelum viralnya video itu.

Subuh langsung pada laporan ”Dad, langsung rame nih ig BEM UNJ”. Berarti

memang ada serangan secara sistematis. Karena kalo media itu kan.. ya

kalian kalo niat deh bikin akun yang banyak nanti gampang kan tuh buat viral.

Itu yang mereka lakukan sekarang.

Q : Saya waktu itu pernah membuka IG dari Doni (animal defender) yang

memboomingkan video tersebut. Saya lihat ada beberapa komen – komen

dari anak – anak UNJ yang lebih mendukung ke Mas Doni.

Page 153: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxii

A : Kalo di komen – komen. Pokoknya kalo kalian lihat akun – akunnya itu

akun bodong sebenarnya. Banyak yang ngaku – ngaku jadi mahasiswa UNJ.

Tapi mungkin ada dari mahasiswa yang memang tidak sepakat dengan

caranya kali. Tapi kalo secara intinya sih belum ada sih yang ngelarang kita

aksi. Mungkin ada yang kritis dengan caranya.

Q : Aksi yang dilakukan pada tanggal 20 Oktober kan merupakan aksi yang

dilakukan oleh BEM seluruh Indonesia ya Ka, tapi kenapa ya kok hanya UNJ

saja yang dipermasalahkan?

A : Karena memang kemarin itu kan UNJ itu sebagai koordinator pusat, jadi

kalo UNJ nya Goyang, maka pergerakan mahasiswa seluruh Indonesia akan

goyang juga.

Q : Kalo boleh tahu, koordinator BEM SI yang sekarang ini masih UNJ kah

atau sudah berganti?

A : Sudah tidak sekarang sudah dipegang oleh Solo. Universitas Sebelas

Maret.

Q : Apakah ada dampak – dampak sendiri kan dari BEM UNJ karena aksi

pemotongan ayam tersebut?

A : Gak ada dampak yang terlalu signifikan ya kalo ada aksi, kalo aksi pun

masih banyak yang mau ikut.

Page 154: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxiii

Q : Kalo jumlah anggota BEM itu ada berapa ya ka?

A : Ada sekitar 140 orang yang aktif.

Q : Kalo Departemen yang membawahi aksi itu ada tidak ka?

A : Ada departemen sosial politik terdiri dari 19 orang dibagi menjadi tiga

divisi yaitu Pusat Studi dan Gerakan (PUSGERAK), internal yang membahas

isu – isu internal kampus, dan eksternal yang berhubungan dengan pihak

eksternal seperti aliansi.

Q : Di dalam BEM UNJ itu ada departemen apa saja ya ka?

A : Ada Departemen Dalam Negeri (Dagri). Departemen ini terdiri dari 3 divisi

yaitu divisi kaderdata anggotaisasi, kebijakan kampus dan lingkungan hidup.

Ada departemen pendidikan (DEPDIK) terdiri dari 5 divisi yaitu administrasi,

internal, eksternal, prestasi dan kajian. Biasanya departemen ini yang

membantu MAWAPRES. Lalu ada Advokasi yang juga terbagi menjadi 5

divisi yaitu Bendahara, sekertaris, pelayanan dan isu, internal dan eskternal.

Selanjutnya ada Departemen Komunikasi Informasi (KOMINFO) terdiri dari

tiga divisi ada Humas, Media Kreatif dan Jurnalistik dan berjumlah 20 orang.

Bisnis dan Kemitraan yang terbagi menjadi empat divisi human resources

management, event organizer, fundraising dan campus entrepreneur.

Page 155: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxiv

Lampiran 3 Transkrip wawancara dengan tim pengembang wakil rektor III bidang

kesiswaan dan alumni UNJ (Vera Mayasanti dan Abdul Khalik)

Tanggal : 30 Mei 2017

Tempat : Ruang wakil rektor III Universitas Negeri Jakarta

Pukul : 11.00 WIB

P : Dari mana Pertama kali pihak Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

mendengar berita mengenai video pemotongan ayam oleh mahasiswa UNJ

yang diunggah di instagram Doni Herdaru?

K : Dari tribunnews. Humas UNJ juga dapetnya dari tribunnews. Masalahnya

sudah viral soalnya.

P : Hal yang pertama kali dilakukan oleh UNJ setelah mendengar berita

tersebut?

V : Mahasiswa yang terlibat di video itu langsung kita panggil. Kemudian

mereka dipanggil tingkat fakultas dulu ketemu dengan yang pimpinan fakultas

kalo yang FIS dengan Pak Andi dengan Pak Zid dan Pak Jafar. Untuk FE

dengan Pak Yaser. Setelah itu orangtuanya juga dipanggil terus mereka kita

kumpulkan disini, lanjut tingkat universitas. Kita ingin tahu kronologinya

seperti apa. Setelah itu kita klarifikasi video itu kita putarkan lagi.

Page 156: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxv

P : Mahasiswa yang dipanggil apakah yang terlibat dalam demo tersebut atau

hanya yang ada di video saja.

V : Yang ada di Video saja, sebetulnya dua orang. Yang pertemuan dengan

kami itu tertutup anak dengan orangtua itu sifatnya pribadi. Kita juga mencari

tahu siapa sebenarnya yang motong ayam itu. Mereka kan yang ketiban

sialnya pak yang megang kepala sama buntut. Itu kan yang demo juga BEM

– SI bukan BEM UNJ saja. Mengatasnamakan ketika demo itu BEM SI. Topik

Demonya tentang BBM, Oktober 2016. Jadi yang motong ayamnya itu,

awalnya kita duga sriwijaya. UNILA ternyata. Itu adalah kalo gak salah ketua

BEM UNILA. Almamaternya hijau juga. Sudah dikonfirmasi oleh anak BEM

UNJ.

P : Setelah pemanggilan mahasiswa yang terlibat tersebut apakah ada

hukuman yang diterima oleh mahasisiwa yang terlibat.

V : tidak, kita kan mencari bukti dulu. Klarifikasi dulu yang pasti. Ditanyakan

dari pihaknya secara personal didampingi oleh orangtua masing – masing. Ini

juga bukan Wakil Rektor III yang menangani tapi PD II PD III.

P : Dalam twitter UNJ, pihak UNJ menerima pihak animal defender , kira –

kira hal apa yang disampaikan dan bagaimana respon dari pihak UNJ ?

V : Unsur politiknya kental, kita juga tidak begitu enak ngomonginnya. Tapi

mahasiswa pasti paham. Pada saat ke sini dia mengatasnamakan animal

Page 157: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxvi

defender sebetulnya dia tim sukses salah satu parpol calon di pilkada. Jadi

video ini bergulir ketika anak – anak BEM aliansi juga tengah melakukan

demo sehari sebelum pilkada. Kemudian dihari tersebut ada pencidukan oleh

kepolisian. Para Ketua I dan II BEM aliansi BEM SI itu termasuk ketua BEM

UNJ diangkut dengan menggunakan mobil khusus. Dan itu kan aliansi jadi

tidak hanya UNJ saja. Nah kemudian, anak – anak yang lain diangkut dengan

kopaja dan itu diterlantarkan sampai dengan maghrib atau sore gitu. Pada

saat ditangkap itu ya Miqdad (Ketua BEM UNJ) itu juga di pukulin sampai

berdarah – darah itu bibirnya. Jadi memang unsur politiknya. kental. Ketika

AD kesini, memang sih ada kekurangan kalo boleh kita instrospeksi., Ketua

BEM UN kita yang lama itu arogansinya terlalu kenceng, attitudenya kurang.

Jadi agak susah seperti itu. Pada saat AD datang, itu anak – anak BEM

belum datang dan kita yang menghadapi ada pak Khaliq, saya, Pak Ubed,

ada Pak Asep selaku kepala UPT Humas yang menengahi yang

menjembatani karena mereka ingin audiensnya humas. Jadi yang diminta

dari AD itu, mereka inginnya bahwa ada efek jera dengan alasan mereka

ingin mendidik mahasiswa kita. Tapi kata – kata mereka ingin mendidik

mahasiswa kita itu sangat keterlaluan bagi saya secara pribadi. Di youtube itu

tidak ditampilkan kalimat ibu, yang ibu mengucapkan mohon maaf

mahasiswa kami adalah anak kami, dosen itu adalah orangtua dikampus.

Kalo misalnya yang berhak untuk mendidik katakanlah ya biarkanlah kami.

Mereka mau mendidik yang bener aja pakai tindik pakai tato pakai kaos

Page 158: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxvii

oblong pakai topi apa begitu orang mau mendidik. Dianya aja ugal – ugalan

gitu gimana mau didik orang. Kita kan jadi emosi jiwa tapi mereka kan sudah

megang sosmed. Kalo kitanya gak berbaik – baik apa yang terjadi. Jadi

sebetulnya mereka itu lagi nyari – nyari kesalahan. Kita juga mencoba

berbaik – baik dengan ya kami terima. Di depan orang yang kita bela anak

kita dong, walaupun nantinya kita omel - omelin juga kalo ga ada orang.

Setelah itu tidak ada tindak lanjut karena kasusnya sudah lama 2016 tapi

videonya muncul karena kita juga tahu mereka berunsur politik. Enak aja

orang luar mau mendidik. Ternyata mereka juga melanggar peraturan, itu kan

dalam video youtube mereka kan shoot tulisan wakil rektor III. Itu kan mereka

gak izin. Sebetulnya kalo kita balikin tuntut mereka kena juga. Melakukan

peliputan tanpa izin. Walaupun Cuma tulisan tapi kan ada logo UNJ disitu.

Tapi setelah itu ada anak – anak BEM kesini ada Miqdad ya ibu maki – maki.

Agar mereka tidak melakukan demo di dekat hari pilkada golongan kedua.

Tapi AD mainnya cantik juga dengan menggunakan sosmed.

P : Dampak terhadap pihak UNJ karena video tersebut?

K : Tidak ada.

P : Harapan – harapan ibu agar tidak ada kejadian seperti ini lagi di masa

depan?

Page 159: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxviii

V : sebenarnya anak – anak BEM itu sudah kami nasihati habis – habisan ya.

Maksudnya, monggo kali mau melakukan audiensi demo, boleh, tapi bilang.

Jadi kan kalo misalkan ada kejadian di kekep dipukulin seperti kemarin kita

kan jadi bisa langsung bertindak. Terus juga kalo ada apa – apa seperti

wawancara harus berdasarkan data sehingga kita tidak dituntut pencemaran

nama baik.

Page 160: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxix

Lampiran 4 Kamis 20 Oct 2016, 10:41 WIB

BEM Se-Indonesia Gelar Aksi Demo 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Haris Fadhil - detikNews

Foto: Demo Bem Se- Indonesia/ Haris detikcom

Jakarta - Massa BEM Universitas se-Indonesia melakukan aksi demo

menyambut dua tahun pemerintahan Jokowi-JK. Massa mahasiswa yang

berasal dari 44 universitas se-Indonesia ini menuntut Jokowi-JK untuk

merealisasikan program yang pro kerakyatan.

Dalam aksi demo yang berlangsung di depan Istana Negara, Jl Medan

Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (20/10/2016), para mahasiswa menyerukan 4

isu.

Ada pun isu-isu tersebut adalah tentang Pembangunan yang dinilai tidak

berpihak pada rakyat, program tax amnesty yang juga dinilai tak pro rakyat,

penyelesaian kebakaran hutan yang tak selesai-selesai, dan hukuman kebiri

yang disebut bukan penyelesaian akar permasalahan.

"Meminta Jokowi-JK untuk menghapus reklamasi di Teluk Benoa!" teriak

seorang orator disambut tepuk tangan peserta aksi.

Para demonstran mengenakan topeng Jokowi dan JK dalam aksinya. Massa

juga bawa spanduk yang bertuliskan 'apa kabar program nawa cita'. Hingga

pukul 10.35 WIB aksi demo masih berlangsung.

Sekitar 300 polisi berjaga-jaga di lokasi. Polisi juga menyiagakan water

cannon, baracuda dan kendaraan berat lainnya.

Page 161: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxx

Lampiran 5

Kronologi Lengkap Demo Mahasiswa "2 Tahun Jokowi-JK"

FacebookTwitterPinterestWhatsAppMore833

Mahasiswa News | Momentum 2 tahun kepemimpinan Jokowi-Jk dimaknai

sebagai ajang untuk evaluasi terhadap kinerja, khususnya nawacita. Masa

aksi yang datang mencapai 5000an orang dari pelosok negeri seperti

Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku. Aksi berjalan

panas sejak awal disebabkan masa aksi yang tidak diperbolehkan menuju ke

depan istana, alhasil terjadi penumpukan di Jl. Medan Merdeka barat Jakarta,

Kamis (20/10/2016). Sehingga lalu lintas harus ditutup.

Sekitar pukul 14.00, harapan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia

(BEM SI) bertemu dengan presiden muncul. 15 perwakilan mahasiswa

diterima, namun Kepala Staf Kepresidenan yang menemui. Dalam dialog di

dalam pembahasan isu tidak maksimal karena BEM SI mendesak untuk

bertemu presiden. Betapa tidak, jalur birokratis dan administratif resmi sudah

dijalankan sesuai prosedur, namun presiden masih enggan menemui

mahasiswa. Kepala Staf Kepresidenan juga menolak untuk menemui masa

aksi untuk memberikan klarifikasi mengapa presiden tidak mau menemui

mahasiswa. Beliau berdalih,"Itu urusan anda."

Akibat hal tersebut 15 presiden mahasiswa walk out dari forum dengan

Page 162: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxi

luapan kekesalan. Di luar, masa aksi sudah menunggu kehadiran mereka

dan sontak terjadi aksi-aksi heroik idiologis karena luapan kekecewaan. Aksi

tersebut diantaranya penyembelihan ayam yang darahnya di teteskan diatas

foto besar Jokowi-Jk, kemudian bangkai ayam dilempar ke istana. Begitu

pula dengan aksi pelepasan tikus-tikus, yang menandakan penegakan

hukum yang lemah serta masih dipeliharanya koruptor di Indonesia.

Dalam aksi tersebut, terjadi peristiwa pemukulan terhadap masa aksi yang

tidak membawa senjata dan tidak melakukan perlawanan. Terdata 2 orang

mengalami bocor kepala akibat hal tersebut. Menjelang selesai, BEM SI

melakukan pembakaran kepada topeng serta foto Jokowi-Jk sebagai bentuk

matinya hati nurani presiden dan mosi tidak percaya terhadap presiden.

Peristiwa pemukulan aparat terhadap masa aksi

Aksi ditutup dengan sholat berjamaah di jalan perjuangan dan dilanjut

dengan pembacaan sumpah mahasiswa Indonesia. Sebagai follow up aksi

hari ini, BEM SI mengusung tanda pagar #JokowiSombong dan

#PresidenHilang sebagai bentuk kontra argumen terhadap presiden yang

lahir dari media ini

Rilis Pers

Bagus Tito Wibisono

Koordiantor Pusat BEM Seluruh Indonesia

Page 163: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxii

Lampiran 6

UNJ MENGHINA PRESIDEN DENGAN POTONG AYAM - NETIZEN:

MEMALUKAN!!!

Updated: 17 Feb 2017

UNJ MENGHINA PRESIDEN DENGAN POTONG AYAM - NETIZEN:

MEMALUKAN!!! Beredar video demo dengan memotong kepala ayam hidup

yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Video

tersebut diunggah oleh akun Instagram @doniherdaru yang merupakan

aktivis hewan sekaligus penggagas rehabilitasi hewan terlantar,

@animaldefendindo, Rabu (15/2/2017). Pada kolom keterangan video yang

diunggahnya, @doniherudaru menuliskan, "Mahasiswa adalah agen

perubahan. Penjaga moral bangsa. Dan ini jelas bukan sikap yg kita

harapkan muncul dari Mahasiswa. Apapun tujuan mereka sesungguhnya,

sungguh tidak elok melibatkan satwa dan mempertontonkan penyiksaan

macam begini. Tidak punya empati adalah gejala sakit jiwa. Gimana mau

punya generasi penerus bangsa jika mereka tidak bisa berempati dan

memandang rendah hewan? Yg tau / kenal pelaku yg di video, dan

kronologis lengkap, dimohon infonya. Kita akan teruskan ke pihak berwajib.

Semoga bs ditindak tegas. Shame on you, kids. Go home. You dont deserve

the "student" title. Video taken from Twitter. #stopanimalabuse

#againstanimalabuse #stopbegok #mahasiswa #biadab." doniherdaru

Page 164: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxiii

instagram.com/doniherdaru Video tersebut menunjukkan para mahasiswa

beralmamater hijau memotong kepala ayam hingga terputus di atas foto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tidak

sampai di situ, ayam yang telah sekarat dibiarkan terlunta-lunta hingga

darahnya bercucuran di atas foto pemerintah. Pasalnya, aksi yang dilakukan

di depan Istana Merdeka itu dimaksudkan untuk memperingati 2 tahun

pemerintahan Jokowi-JK. Tak berselang lama setelah diunggah, video ini

menjadi perhatian masyarakat. Banyak yang menyayangkan peristiwa ini

lantaran sebagai seorang pelajar, sikap tersebut dianggap tidak pantas.

Video yang telah ditonton hampir 62 ribu akun pengguna Instagram ini

dibanjiri komentar pahit dari netizen.

Sumber: http://wow.tribunnews.com/2017/02/16/keji-kelakuan-mahasiswa-

unj-ini-dikecam-netizen-memalukan

Page 165: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxiv

Lampiran 7

Senin 20 Feb 2017, 10:13 WIB

Polisi Selidiki Video Mahasiswa UNJ Potong Ayam di Foto Jokowi

Mei Amelia R - detikNews

Foto: Screenshot YouTube dan Twitter

Jakarta - Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya menyelidiki demo mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang jadi viral di media sosial (medsos).

Mahasiswa tersebut, seperti terekam dalam video, memotong ayam di atas

gambar Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

"Diselidiki dulu, kapan kejadiannya, itu kan beredarnya video itu di medsos.

Nanti kita selidiki dulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo

Yuwono kepada detikcom, Senin (20/2/2017)

Polisi juga akan menyelidiki unsur pidana dalam aksi tersebut. "Iya nanti

dicari apakah masuk unsur pidana atau tidak. Kalau ada unsur pidananya ya

tentu akan diselidiki,” tambahnya.

Aksi demo dengan memotong ayam yang dilakukan oleh sekelompok

mahasiswa UNJ itu beredar viral di media sosial. Aksi tersebut mendapat

kecaman dari Animal Defender.

Ketua Animal Defender Doni Herdaru Tona menyebut aksi tersebut tidak

sepatutnya dilakukan oleh mahasiswa.

"Buat beberapa orang, 'Alah itu cuma ayam', kalau ini kita kasih angin atau

permisif, barbar seperti ini, kali ini ayam, besok-besok orang. Karena

Page 166: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxv

menganggap remeh nyawa dalam proses penyampaian pendapat itu bukan

ciri dari masyarakat madani, masyarakat yang beredukasi dengan baik, yang

dipelopori oleh mahasiswa yang berperasaan yang berempati adalah cita-cita

kita dalam koridor berdemokrasi," kata Doni Tona saat berbincang dengan

detikcom, Sabtu (18/2)

Doni membenarkan setiap orang dijamin haknya untuk bebas menyatakan

pendapat. Namun dia menyayangkan adanya eksploitasi terhadap hewan

dalam proses tersebut.

"Setiap orang dijamin kebebasan berpendapat, tapi sebaiknya tidak

menggunakan hewan untuk mengeksploitasi rasa mereka ada cara-cara

yang elegan dan lebih terdidik. Perlindungan hewan Pasal 302 KUHP yang

bisa kita terapkan kita tuntut ke mereka. Saya percaya adik-adik mahasiswa

bisa dididik, dan diedukasi, paham dengan otokritik, menyampaikan pendapat

lho. Nah, ketika mereka mengkritik orang tapi ketika mengkritik orang tidak

mau dikritik itu berarti ada yang salah,” urai dia.

Terkait dengan hal ini, pihak rektorat UNJ telah membenarkan ketiga orang

yang terlihat di video tersebut adalah mahasiswa mereka. Kepala Kantor

Hubungan Masyarakat (Humas) UNJ Asep Sugiharto mengatakan pihaknya

tetap melakukan penyelidikan dan sifatnya masih internal. UNJ juga telah

mengidentifikasi mahasiswa yang ada di video ataupun foto viral itu.

"Wakil Rektor III di bidang kemahasiswaan beserta prodinya sudah

memanggil anak-anak yang ada di video dan foto tersebut. Jadi secara

internal sudah kita proses berdasarkan mekanisme yang ada di kampus kita,"

jelas Asep.

(mei/fdn)

Page 167: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxvi

Lampiran 8

Demo Mahasiswa UNJ Dikecam Pecinta Hewan, Begini Respon Pihak

Kampus!

Senin, 20 Februari 2017 14:28

TWITTER/ARIE_KRITING

Demo mahasiswa tuai kecaman gara-gara gunakan darah ayam.

TRIBUNWOW.COM - Video demonstrasi mahasiswa Universitas Negri Jakarta (UNJ) pada 22 Oktober 2016 silam, mendadak viral.

Video yang berisi demonstrasi aksi spam Jokowi-JK tersebut diunggah kembali oleh seorang aktivis pecinta hewan, Doni Herdaru.

Inilah video tersebut.

Pada akun Instagramnya, @doniherdaru, ia menuliskan kecaman dan kekecewaan kepada para mahasiswa yang berdemo karena dianggap telah menyiksa hewan dan tak menghargai Presiden serta Wakil Presiden Jokowi-JK.

Mendapat banyak kecaman dari netizen, terutama pecinta hewan, melalui akun Twitter resminya @UNJ_Official, pihak kampus angkat bicara.

Pada cuitan sebelumnya, @UNJ_Official berjanji akan menelusuri dan menindak lanjuti video yang beredar.

Page 168: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxvii

Kali ini berita lain datang dari Doni Herdaru yang merupakan aktivis sekaligus penggagas rehabilitasi hewan terlantar, @animaldefendindo.

Pada akun Instagramnya, ia mengunggah potongan cuitan Twitter @UNJ_Official yang menyatakan bersedia menerima Doni dan kawan-kawan untuk berdialog bersama menyangkut video demo mahasiswa UNJ bulan Oktober lalu.

Pada keterangan fotonya, @doniherdaru ia menuliskan, "Perjuangan kita bersama akan memuncak besok siang. Kita akan tunjukkan, bagaimana protes yg berpendidikan. Kritis yang bebas dr animal abuse. . Semua ini kami tempuh, agar pelajaran bisa dipetik, bahwa mengemukakan pendapat atau unjuk rasa, tidak selayaknya melibatkan hewan bahkan mempertontonkan penyiksaan hewan. Banyak cara yang lebih baik, manusiawi, dan penuh empati. . Kami percaya, bahwa usaha mengedukasi adik2 mahasiswa ini akan membuahkan hasil dan mempunyai efek jera, daripada harus saling kepal tangan maju ke meja hijau. .Mari menjadi manusia. Kedepankan kemanusiaan kita. Jangan lalim kepada yang inferior."

Foto yang diunggah pada Minggu (19/2/2017) tersebut telah mendapat likes sebanyak 4.532 dan mendapat komentar sebanyak 462 komentar.

Banyak netizen yang memberikan semangat serta doa agar permasalahan ini menjadi pelajaran untuk para mahasiswa yang terlibat demo.

@facts_behind_truth: "Maju terussss bang !!!! Tidak boleh tinggal diam .. semua harus ada pertanggung jawabannya. Kalau tidak masyarakat indonesia yg akan menghukum nantinya."

@praditaparamita : "Smg lancar dan sukses pertemuannya."

@eribudipamungkas : "Semoga lancar dan sukses bang @doniherdaru berikan edukasi pada yang bersangkutan, agar tak mengulangi."

@mia.sabri : "Semangat bang @doniherdaru dan kawan2.... semiga mereka menyesal dan tak akan mengulang lagi, dan tak akan ada lagi animal abuse ke depannya."

Hingga berita tersebut beredar Senin (20/2/2017), belum ada kelanjutan dan hasil dari pertemuan yang diadakan pada Senin (20/2/2017) jam 12 siang tersebut. (TribunWow.com/ Lolita Valda Claudia)

Page 169: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxviii

Lampiran 9

Video Demo Mahasiswa UNJ dengan Darah Beredar, Pihak Kampus Beri

Tanggapan

Sabtu, 18 Februari 2017 16:32

TRIBUNWOW.COM - Beredar luas video mahasiswa UNJ demo gerakan spam Jokowi - JK yang dilaksanakan pada 22 Oktober 2016 lalu.

Video tersebut viral saat mendapat banyak kecaman dari netizen karena dianggap menghina Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - JK juga menyiksa hewan.

Pada video tersebut tampak para mahasiswa beralmamater UNJ memotong kepala ayam hingga terputus di atas gambar poster Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tidak hanya sampai di situ, ayam yang telah sekarat dibiarkan terlunta-lunta hingga darahnya bercucuran di atas gambar poster Jokowi-JK.

Beberapa hari setelah video tersebut viral dan mendapatkan komentar negatif dari para netizen, pihak kampus UNJ menanggapi melalui akun resmi Twitter @UNJ_official.

Cuitan tersebut di unggah pada Kamis 16/2/2017), selang beberapa jam setelah video aksi demo tersebut beredar.

Melalui akun resmi @UNJ_Official, pihaknya mengatakan akan menelusuri kebenaran berita tentang beredarnya gambar atau video aksi sekelompok

Page 170: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xxxix

mahasiswa yang mengenakan almamater UNJ dan akan menindak lanjutinya.

Cuitan UNJ tersebut telah dibagikan sebanyak 78 kali dan di komentari oleh 32 pengguna twitter.

Sebagian besar netizen berharap para mahasiswa yang terlibat diberikan sanksi tegas.

Nama Bagus Tito Wibisono dari BEM UNJ diketahui ikut berpartisipasi dalam

Gerakan Spam Jokowi-JK

@LIsaMLusiana : @UNJ_Official tindak lanjuti! Kalo perlu beri sanksi tegas kepada mereka yang terlibat. Kalo kayak gini, nama baik UNJ juga dipertaruhkan!!

@soen_gustie : @UNJ_Official HARUS dan DITUNGGU hasilnya, untuk ditindak sebagai pembelajaran !!

@MichelleJiemy : @UNJ_Official disaat mahasiswa negara lain belajar demi masa depannya, mahasiswa indonesi kerjanya cuma demo demo demo serasa mereka paling hebat dari pemerintah..

@Femimoza : @UNJ_Official Siapapun yang mempengaruhi & mahasiswa"yg terlibat harus ditindak sangat" tegas. Bagaimana jadi-nya saat mereka nanti terjun ke masyarakat sebagai pendidik?

Diketahui sebelumnya, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut bernama Bagus Tito Wibisono.

Unggahan foto pada akun instagramnya @bagustitowibisono terlihat tiga orang mahasiswa mengenakan almamater UNJ memegang poster Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK yang berlumuran darah dan badan ayam yang kepalanya telah terpenggal.

Demo yang berlangsung pada 20 Oktober 2016 itu merupakan seruan aksi Gerakan Spam Jokowi-JK.

Sebelumnya, beredar video demo teatrikal memotong kepala ayam hidup yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Page 171: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xl

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @doniherdaru yang merupakan aktivis hewan sekaligus penggagas rehabilitasi hewan terlantar, @animaldefendindo, Rabu (15/2/2017).

Pada kolom keterangan video yang diunggahnya, @doniherudaru menuliskan,

"Mahasiswa adalah agen perubahan. Penjaga moral bangsa. Dan ini jelas bukan sikap yg kita harapkan muncul dari Mahasiswa. Apapun tujuan mereka sesungguhnya, sungguh tidak elok melibatkan satwa dan mempertontonkan penyiksaan macam begini. Tidak punya empati adalah gejala sakit jiwa. Gimana mau punya generasi penerus bangsa jika mereka tidak bisa berempati dan memandang rendah hewan? Yg tau / kenal pelaku yg di video, dan kronologis lengkap, dimohon infonya. Kita akan teruskan ke pihak berwajib. Semoga bs ditindak tegas. Shame on you, kids. Go home. You dont deserve the "student" title. Video taken from Twitter. #stopanimalabuse #againstanimalabuse #stopbegok #mahasiswa #biadab."

Pada video tersebut tampak para mahasiswa beralmamater hijau memotong kepala ayam hingga terputus di atas foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tidak hanya sampai di situ, ayam yang telah sekarat dibiarkan terlunta-lunta hingga darahnya bercucuran di atas foto pemerintah.

Pasalnya, aksi yang dilakukan di depan Istana Merdeka itu dimaksudkan untuk memperingati 2 tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Tak berselang lama setelah diunggah, video ini menjadi perhatian masyarakat.

Banyak yang menyayangkan peristiwa ini lantaran sebagai seorang pelajar, sikap tersebut dianggap tidak pantas.

Video yang telah ditonton hampir 62 ribu akun pengguna Instagram ini dibanjiri komentar pahit dari netizen.

Terlebih, setelah diketahui perwakilan teatrikal ini merupakan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ.

Seorang oknum yang telah ditemukan identitasnya adalah Bagus Tito Wibisono.

Page 172: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xli

Dipantau dari akun Instagramnya, @bagustitowibisono, demo yang berlangsung pada 20 Oktober 2016 itu merupakan seruan aksi Gerakan Spam Jokowi-JK.

Nama Bagus Tito Wibisono dari BEM UNJ diketahui ikut berpartisipasi dalam Gerakan Spam Jokowi-JK (Instagram)

Geram melihat peristiwa tersebut, netizen pun menuliskan komentar mereka.

"Miris, mahasiswa macam apa ini? Bukannya kuliah yang bener supaya siap masuk ke era globalisasi utk bersaing dengan negara asing, tapi malah begini sikapnya.. bener-bener malu2in sihh (emoji)," tulis @mellisapermadi.

"Tidak menghargai pemimpin negara dan juga menyiksa binatang..." kata pemilik akun @christ1184.

"Untuk sebuah tujuan yang entah apa. Hewan pun jadi korban. Hmmm... bisa menilai orang lain ! Tapi mas2 mahasiswa ini lupa untuk berkaca tentang bagaimana perangainya....hmmm...sangat2 disayangkan loh mas...." ungkap akun @susiyanti_sariyono8181

"Tidak berpendidikan, sungguh memalukan almamater!" tulis akun @igahardyna13.

"1. Itu penghinaan thpd Presiden dan Wakil Presiden. 2. Itu binatang main asal potong leher nya buat hal yang ga ada faedahnya. Oh, MAHAsiswa shame on you!!!" tambah @madealika.

Pada akun Instagram @donihendaru dituliskan, ia menunggu tanggapan dari BEM UNJ untuk segera bertemu melalui audiensi dengan oknum yang terlibat.

Kamis (16/2/2017) , hingga berita ini beredar, pihak BEM UNJ belum memberikan tanggapan mengenai video tersebut.

(TribunWow.com/Lolita Valda Claudia)

Page 173: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xlii

Lampiran 10

Awas Salah Fokus!

By Suara Anda

Seminggu terakhir rupanya mahasiswa dan sebagian khalayak digegerkan

dengan unggahan video dari salah satu akun di media sosial. Konten video

tersebut menggambarkan sebuah model teatrikal dalam aksi mahasiswa

dimana peraga teatrikal melakukan pemotongan terhadap hewan, yaitu

seekor ayam. Kemudian darah dari ayam tersebut di tumpahkan ke atas foto

presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla.

Aksi mahasiswa yang berlangsung pada 20 Oktober 2016 silam melibatkan

berbagai elemen kampus yang ada di Indonesia. Karena aksi tersebut

merupakan aksi nasional peringatan dua tahun kepemimpinan presiden Joko

Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Teatrikal yang dilakukan merupakan

ekspresi kekecewaan dari mahasiswa terhadap kinerja dan kebijakan

pemerintah yang dianggap belum sesuai dengan janji saat berkampanye dan

masih menyebabkan banyak penderitaan terhadap rakyat kecil.

Jika ditelusuri lebih jauh, model teatrikal seperti itu bukanlah yang pertama

atau baru ditemukan. Namun perlu diketahui bahwa sudah banyak aksi lain

yang menggunakan model seperti itu. Ditambah ada sesuatu yang

mengherankan. Aksi masa sudah berlalu cukup lama. Ingat 20 Oktober 2016.

Sekarang sudah memasuki bulan Februari 2017. Yang menjadi pertanyaan

Page 174: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xliii

adalah kenapa baru diangkat sekarang. Lantas selama jangka waktu

tersebut, hingga sampai pada hari ketika dipermasalahkan, apa pengunggah,

dan komentator sengaja mencari celah terhadap aksi mahasiswa, atau

kenapa hanya ini yang permasalahkan. Jika memang yang dipermasalahkan

adalah menyembelih ayamnya, bukankah seharusnya dilakukan sejak

pertama kali model tersebut ditemukan, dan jika memang ingin

dipermasalahkan, adil rasanya jika kasus diperjelas. Apa indikator yang dapat

menegaskan bahwa hal tersebut adalah penyiksaan terhadap binatang.

Penegasan tersebut sangat penting, karena menyangkut nama baik yang

dapat dicemarkan oleh pihak dengan kepentingan tertentu. Berpikir jernih

adalah hal yang wajib dilakukan. Lihat konteksnya, telusuri sebab utamanya.

Jangan sampai usaha yang baik yang ternyata mengusik sebagian pihak

tertutupi oleh hal kecil yang merupakan bagian dari proses usaha tersebut.

Dapat dipastikan, kerugianlah yang didapat.

Sikap arif dan bijaksana juga harus deterapkan dalam hal ini. Upaya

penindakan pihak kampus terhadap mahasiswa yang diduga terlibat,

harusnya dilakukan dengan cara yang baik. Tidak langsung mengomentari

tanpa terlebih dahulu mengklarifikasi apa yang terjadi. Akan lebih baik

tentunya jika semua pihak dapat duduk bersama untuk menyelesaikan

permasalahan ini. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, dan yang lebih

penting semua menjadi jelas. Hitam adalah hitam dan putih adalah putih.

Bukan abu yang dinikmati.

Sebagai mahasiswa dan masyarakat yang berpendidikan, tentu wajib

berpandangan luas. Berpikir logis dan menganalisis terlebih dahulu peristiwa

yang terjadi. Tidak main hakim dan bertindak dengan cara yang barbar. Hujat

sana sini dan hanya terbawa suasana hati. Bukankan bisa jadi ini hanyalah

upaya pemecahbelahan mahasiswa yang harusnya bersatu. Atau bisa jadi

pelemahan, bahkan upaya mematikan gerakan mahasiswa yang mengawal

Page 175: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xliv

kebijakan pemerintah agar rakyat dapat merasakan keadilan dan

kesejahteraan.

Saat ini justru seharusnya hal kecil seperti ini tidak memerlukan energi besar

untuk mengatasinya. Masih ada hal lain. Pilkada 2017 misalnya. Bukankan

masih banyak indikasi kecurangan di dalamnya. Bukankan masih ada

putaran kedua yang juga perlu partisipasi dan pengawasan, dan bukankan

masih banyak kasus korupsi yang lebih menggegerkan. Ayo tanggapi

permasalahan yang ada dengan cerdas. Ke mana kita harus fokus untuk

menanganinya. Jangan salah fokus dan salah tindak. Salam sejahtera untuk

semua. Ayo bangkit.

Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia.

Oleh : Nadya Rizma Septiarini

rznadyaa.blogspot.co.id

Page 176: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xlv

Lampiran 11

Screen capture video pemotongan ayam oleh Mahasiswa UNJ di

instagram Doni Herdaru.

Page 177: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xlvi

Lampiran 12

Screen capture Komentar dari pengguna Instagram mengenai video

pemotongan ayam saat demo

Page 178: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xlvii

Lampiran 13

Screen Capture komentar di instagram BEM UNJ

Page 179: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xlviii

Lampiran 14

Screen capture twitter UNJ

tanggal 16 dan 19 Februari 2017

Page 180: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

xlix

Lampiran 15

Screen Capture twitter UNJ tanggal 20 Februari 2017

Page 181: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

l

Lampiran 16

Surat Permohonan Observasi Wawancara Ketua Badan Eksekutif

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta periode 2017/2018

Page 182: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

li

Lampiran 17

Surat Permohonan Observasi Wawancara Wakil Rektor III Bidang

Kemahasiswaan Universitas Negeri Jakarta

Page 183: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lii

Lampiran 18

Data Sampel Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

periode 2017/2018

Page 184: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

liii

Data Sample Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

periode 2017/2018

Page 185: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

liv

Lampiran 19

Wawancara dengan kepala humas universitas negeri jakarta Asep

Soegiarto

Tanggal : 30 Mei 2017

Tempat : Ruang wakil rektor III Universitas Negeri Jakarta

Pukul : 11.00 WIB

P : Humas Pertama kali mendengar berita pemotongan ayam dari

mana?

A.S : Sebenernya waktu sebelum ramai itu pas mereka aksi saya sudah

mendapatkan fotonya Pas mereka potong ayam. Selang tiga bulan

foto tersebut masuk akun lambe turah baru Ramai lagi tuh. Nah

setelah ramai lagi, ada penggiat animal defender Doni Herdaru dan

Kawan – kawan mention ke Humas, ini bener gak. Sebelum

menghubungi Humas, Doni ini Sudah menghubungi anak BEM UNJ,

Tito waktu itu. Koordinator BEM SI juga periode 2016/2017. Ditanya

kemudian di metion diminta koordinasi dan dimintai ketemuan.

Bahkan sampai divideokan bahwa dia akan ketemuan sama Bagus

Tito. Tetapi pas mereka janjian di seven eleven pemuda, Doni nya

dateng tapi Tito nya gak dateng. Di telepon di whatsapp katanya

Page 186: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lv

Titonya lagi ngajar. Si Doni pulang barulah Tito Dateng. Jadi saat itu

si Doni itu kesal marah sampai bahasanya tuh calon – calon

pemimpin bangsa kok kaya gini, barulah si Doni bawa – bawa nama

UNJ. Melihat hal seperti itu kan makin berkembang tuh, bahkan dari

LSM luar negeri pun ramai mengomentari permasalahan tersebut.

Makanya dari humas tergerak bahwa ini harus kita tanyain. Karena si

Doni ini hanya dengan BEM ini aja. Saya ambil inisiatif ayolah kalo

dia ingin mengklarifikasi mau menyelesaikan masalah yaudah kita

jembatani supaya ini tidak semakin melebar dengan membawa ke

arah yang semakin negatif, karena komentar – komentarnya ini tuh

negatif loh. Akhirnya, kita gak bisa direct message karena si Doninya

ini tidak mem follow back. Akhirnya kita tulis di twitter bahwa kalau

dia mau datang kita tunggu di UNJ, humas dengan bidang tiga gitu.

Akhirnya dia datang.

P : Pada tanggal 20 Februari itu ya Pak?

A.S : Saya lupa tanggalnya. Akhirnya ketemuan kita ada di bidang tiga

dari staff kemahasiswaan, tim pengembang wakil rektor III, kita

ngobrol. Dan clear disitu. Saya humas dan dengan Doni ini clear. Nah

pada saat berjalan pertemuan datang si Bagus Tito BEM nah malah

jadi panas lagi. Jadi tapi akhirnya kita clear bahwa kita anggap

selesai. Tapi mereka minta kejelasan informasi selanjutnya anak –

Page 187: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lvi

anak yang terlibat ini apakah sanksinya seperti apa. Ketika akan kita

konfirmasi, malah Doninya yang terlibat kasus sama Melani.

P : Tapi apa ada hukuman gak Pak buat yang terlibat dalam aksi

pemotongan itu?

A.S : Ada, teguran keras yang satu ekonomi yang satu FIS. Dapet

teguran keras dari masing – masing fakultas. Rekomendasi dari

fakultas itu teguran keras tapi mereka minta yang mengeluarkan

wakil rektor III. Karena ranahnya kan itu membawa universtas.

P : Cara Humas dalam menangani video tersebut itu bagaimana pak?

A.S : Yang pasti kita well – informed ke mereka (Doni). Bahwa ini tidak

melibatkan BEM UNJ tapi ini aksi yang melibatkan BEM seluruh

Indonesia. Cuma kebetulan yang muncul di foto itu kan anak BEM

UNJ tiga orang yang memotong ayam itu. Kita kasih tau yang

pertama bahwa itu tidak mewakili UNJ. Nah yang kedua, kita selalu

update informasi ke mereka tentang perkembangan proses ke anak –

anak yang terlibat itu ke Doni nya langsung supaya masalah ini clear

dan tidak berlarut – larut.

P : Terus Pak apakah apakah setelah pertemuan itu komunikasinya

tertutup atau terus berlanjut?

Page 188: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lvii

A.S : Kita masih komunikasi melalui twitter. Cuma Doni ini ketika saya

hubungi, semenjak kasus dengan Melanie ini sudah tidak bisa

dihubungi lagi handphonenya. Doni kena juga akhirnya.

P : Apakah ada dampak dari video aksi pemotongan ayam oleh

mahasiswa UNJ tersebut?

A.S : Yang pasti saat itu jadi jelek lah namanya, soalnya dari komentar –

komentar di instagram pun itu juga sudah negatif. Cuma setelah

ketika ketemu dengan animal defender kita minta untuk meng clear

kan supaya redam sendiri. Jadi bukan kita yang menjelaskan

melainkan mereka si animal defender sendiri yang kami minta untuk

menjelaskan.

P : Tanggapan dan harapan Bapak agar tidak muncul lagi video seperti

ini?

A.S : Kita di humas tidak bisa mengkontrol tapi kita hanya menghimbau

ketika aksi tersebut untuk dilakukan dengan cara – cara yang

intelektual. Bagaimana cara menyampaikan pendapat itu dengan

cara yang intelektual tidak melibatkan kekerasan terhadap binatang.

Ada banyak caranya, kita bisa teatrikal, pakai puisi dan seterusnya.

Yang intelektualitas aja.

Page 189: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lviii

Lampiran 20

CURRICULUM VITAE

Nama : Hafshah Nurul Hasanah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Juli 1996

Kewarnegaraan : WNI

Alamat : Jl. Cipinang Baru Bunder no.17

Rt. 007 Rw. 018 Jakarta Timur

Telepon : 085717865620

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. 2002 - 2008

SDNP Kayu Putih 09 Pagi (Siemens)

2. 2008 - 2011

SMP Negeri 74 Jakarta

3. 2011 - 2014

SMA Negeri 30 Jakarta

4. 2014- Sekarang

D-III Humas UNJ

Page 190: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lix

Lampiran 21

Coding sheet

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5 3 2 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 2 3 5 3 5 4

2 5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 3 2 5 3 2 5 5 5 5 4 5 4 5

3 5 5 5 3 5 4 4 3 3 3 5 4 3 2 4 3 5 3 4 5 3 5 5 4 2 2 3 4 1 1 3 2 4 2

4 3 4 3 3 5 4 5 5 2 1 5 2 5 1 3 1 1 3 2 4 1 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2 2

5 5 5 5 3 5 4 3 4 3 4 3 5 3 2 4 3 5 4 1 5 5 5 2 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 2

6 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 3 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5

7 2 5 5 2 5 2 3 3 2 3 5 3 2 2 4 2 1 2 4 5 2 4 2 3 2 2 4 4 1 2 3 2 3 3

8 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 2

9 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5

10 4 5 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 4 4 2

11 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 3 5 5 4 5 4 4 2 5 5 2 5 5 5 5 3 2 3 5

12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5

13 5 5 5 4 2 4 5 5 3 5 5 2 4 3 3 4 5 5 1 5 5 4 2 5 3 4 2 4 2 2 4 3 5 4

14 4 5 5 2 5 2 4 3 2 3 2 3 2 2 4 2 4 4 4 4 2 5 2 3 4 2 3 4 1 1 3 1 3 2

15 4 5 5 2 5 3 5 2 2 2 5 3 1 2 4 4 4 4 3 5 2 4 2 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3

16 4 5 3 4 5 4 5 4 3 5 3 2 4 3 5 4 4 5 2 4 3 5 2 4 3 3 4 4 2 2 2 3 5 4

17 5 5 5 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 2 3 3 4 4 3 5 3 5 2 4 2 2 3 4 1 2 3 2 4 2

18 3 4 4 1 5 5 5 4 2 2 1 2 3 1 4 4 3 3 2 4 1 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 2

19 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 1 4 2 3 3 4 5 1 5 2 5 2 4 3 2 4 4 2 2 5 2 4 2

20 5 5 4 3 5 4 5 4 3 4 2 1 4 2 5 3 4 4 3 4 1 4 2 4 2 2 3 4 2 2 4 2 4 2

21 3 5 5 3 5 4 3 4 3 4 5 1 3 2 5 3 1 5 2 5 1 5 2 4 2 2 5 4 2 2 3 2 4 2

Page 191: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lx

22 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 1 4 2 5 3 5 4 3 3 2 5 5 4 3 3 5 4 2 2 3 2 4 2

23 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 2 2 4 4 5 5 4 4 2 4 3 3 2 5 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4

24 5 5 5 3 5 3 5 3 2 3 3 3 2 2 4 2 4 5 4 2 2 5 2 3 2 2 4 4 1 1 3 1 3 2

25 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 2 5 4 5 5 5 5 1 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4

26 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 5 2 4 3 3 4 5 3 3 3 3 5 5 4 3 3 4 4 2 2 4 3 5 4

27 3 2 2 1 1 4 4 5 1 4 3 1 2 2 3 2 4 3 1 1 4 1 1 1 3 2 4 1 1 2 2 3 2 1

28 5 5 4 1 5 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 1 5 3 3 3 2 4 3 3 3 1 5 3 3 4 4 3 3 2

29 5 3 2 1 2 1 5 1 1 1 3 1 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 2 3 5 3 5 4

30 5 4 4 1 5 3 4 3 2 2 4 2 3 1 4 4 5 5 4 5 5 3 2 5 3 2 5 5 5 5 4 5 4 5

31 3 3 2 3 4 3 4 5 1 3 3 1 3 3 5 5 5 3 4 5 3 5 5 4 2 2 3 4 1 1 3 2 4 2

32 5 5 5 3 5 3 4 3 2 3 2 4 3 2 3 2 1 3 2 4 1 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2 2

33 4 5 4 3 5 5 5 3 4 3 4 5 1 5 5 5 5 4 1 5 5 5 2 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 2

34 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5

35 5 5 4 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 1 1 2 4 5 2 4 2 3 2 2 4 4 1 2 3 2 3 3

36 5 5 5 2 5 2 5 2 2 2 4 3 2 2 4 1 5 5 4 4 4 3 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 2

37 4 5 5 3 5 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 2 5 5 4 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5

38 5 5 4 2 5 4 5 2 2 2 2 2 1 2 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 4 4 2

39 5 4 3 3 5 2 4 2 2 1 4 2 3 3 4 4 5 5 4 5 4 4 2 5 5 2 5 5 5 5 3 2 3 5

40 2 1 1 3 1 3 4 4 2 1 1 2 1 2 3 3 5 5 4 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5

41 5 5 5 2 5 2 5 3 2 3 4 3 2 2 4 2 5 5 1 5 5 4 2 5 3 4 2 4 2 2 4 3 5 4

42 2 3 3 3 4 3 4 4 1 4 4 1 5 2 4 3 4 4 4 4 2 5 2 3 4 2 3 4 1 1 3 1 3 2

43 5 3 3 4 4 5 4 2 1 4 4 1 3 1 3 2 4 4 3 5 2 4 2 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3

44 5 5 4 2 5 4 5 3 2 2 4 2 4 2 4 3 4 5 2 4 3 5 2 4 3 3 4 4 2 2 2 3 5 4

45 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 3 5 3 5 2 4 2 2 3 4 1 2 3 2 4 2

46 5 5 5 2 5 4 4 3 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 4 1 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 2

47 5 3 2 4 3 2 4 4 1 1 2 1 2 2 3 1 4 5 1 5 2 5 2 4 3 2 4 4 2 2 5 2 4 2

Page 192: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lxi

48 4 4 3 3 4 3 5 1 2 5 4 1 3 1 3 2 4 4 3 4 1 4 2 4 2 2 3 4 2 2 4 2 4 2

49 5 4 3 2 4 5 1 4 2 4 2 1 4 4 2 1 1 5 2 5 1 5 2 4 2 2 5 4 2 2 3 2 4 2

50 4 4 3 3 4 3 2 5 2 1 1 1 4 1 3 4 5 4 3 3 2 5 5 4 3 3 5 4 2 2 3 2 4 2

51 1 2 1 3 1 5 1 2 1 4 4 1 3 4 3 2 4 4 2 4 3 3 2 5 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4

52 3 4 3 3 5 4 4 5 2 1 4 2 4 1 4 3 4 5 4 2 2 5 2 3 2 2 4 4 1 1 3 1 3 2

53 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 2 4 2 4 3 5 5 1 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4

54 4 4 4 1 5 4 4 5 2 2 2 2 4 1 3 3 5 3 3 3 3 5 5 4 3 3 4 4 2 2 4 3 5 4

55 4 4 4 5 5 3 4 5 2 2 2 2 2 1 3 1 4 3 1 1 4 1 1 1 3 2 4 1 1 2 2 3 2 1

56 4 2 1 3 1 1 5 1 4 5 4 1 3 1 3 2 5 3 3 3 2 4 3 3 3 1 5 3 3 4 4 3 3 2

57 2 3 3 2 4 5 1 4 1 4 2 1 4 4 2 1 5 5 2 3 3 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2

58 4 5 4 2 5 5 2 5 2 2 1 2 4 2 3 4 1 4 3 3 2 4 4 3 5 1 4 4 3 1 2 2 3 2

Page 193: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lxii

Lampiran 22

FORMULIR KEGIATAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : Hafshah Nurul Hasanah Program Studi DIII Hubungan Masyarakat

NIM : 4123143818 Dosen Pembimbing: Marisa Puspita Sary, M. Si

NO. TANGGAL

KONSULTASI MATERI

KONSULTASI CATATAN MATERI

KONSULTASI PARAF

PEMBIMBING

1. 17 Maret 2017 Berita Kasus,

Operasionalisasi Konsep

Cari Berita

2. 21 Maret 2017 BAB 1 Revisi BAB I

3. 24 Maret 2017 Operasionalisasi

Konsep BAB I dan BAB II

4. 31 Maret 2017 BAB II Revisi BAB I dan

BAB II

5. 4 April 2017 BAB III Revisi BAB III dan Populasi, Sampel

6. 7 April 2017 BAB III Revisi BAB III dan Teknik Penarikan

Sampel

7. 11 April 2017 BAB III Revisi BAB III dan

typo

8. 21 April 2017 BAB III dan Kuisioner

Revisi Typo dan Kuisioner

9. 25 April 2017 Kuisioner Revisi Kuisioner

10. 28 April 2017 Kuisioner Revisi Kuisioner dan

typo

11. 12 Mei 2017 Proposal BAB I – BAB III dan kata

pengantar

Revisi kata pengantar dan typo kuisoner

12. 17 Mei 2017 Proposal, kata pengantar dan

kuisioner Revisi kuisioner

13. 19 Mei 2017 Kuisioner Revisi Kuisioner

CATATAN : Kegiatan Konsultasi Materi TAKI dengan pembimbing minimal harus 8 kali guna memenuhi syarat untuk diujikan pada sidang TAKI.

Page 194: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/HAFSAH... · tugas akhir karya ilmiah proses pembentukan opini publik badan

lxiii

FORMULIR KEGIATAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : Hafshah Nurul Hasanah Program Studi DIII Hubungan Masyarakat

NIM : 4123143818 Dosen Pembimbing: Marisa Puspita Sary, M. Si

NO. TANGGAL

KONSULTASI MATERI

KONSULTASI CATATAN MATERI

KONSULTASI PARAF

PEMBIMBING

1. 28 Mei 2017 Survey Deskriptif,

Populasi dan Sampel

Revisi Survey deskriptif, Populasi, Sampel dan Ukuran

sampel

2. 3 Juni 2017

Survey Deskriptif, Teknik penarikan sampel, BAB 1 Populasi dan

Sampel

Revisi Survey Deskriptif (Kata – kata

dikurangi)

3. 6 Juni 2017 BAB IV Revisi BAB 4, Objek

Penelitian

4. 12 Juni 2017 Pre Test Hasil Validitas dan

Reliabilitas

5. 20 Juni 2017 BAB IV dan BAB V Revisi BAB IV dan BAB V( kurang n)

6. 3 Juli 2017 BAB IV, BAB V,

Abstrak, Kelemahan dan Keterbatasan

Revisi Kelemahan dan Keterbatasa, Abstrak

7. 5 Juli 2017

BAB I – BAB V, Kata pengantar,

daftar isi, lampiran, daftar pustaka,

abstrak

Revisi Abstrak

8. 6 Juli 2017

BAB I – V, lampiran, Daftar isi, abstrak,

daftar pustaka, kata pengantar

9.

10.

CATATAN : Kegiatan Konsultasi Materi TAKI dengan pembimbing minimal harus 8 kali guna memenuhi syarat untuk diujikan pada sidang TAKI.