4
TUGAS MATA KULIAH DASAR-DASAR PENDAFTARAN TANAH OLEH: KELOMPOK VI KELAS B 1 Awal Alengki NIM.13222758 2 Made Rosdiana Putra NIM.13222776 3 Wendy Ayu Melati NIM.13222787 4 Zico Evert Wanenda NIM.13222790 5 Zulkarnain Ansar NIM.13222791 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Tugas 03 DDPT Kelompok6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas

Citation preview

TUGAS MATA KULIAHDASAR-DASAR PENDAFTARAN TANAH

OLEH:

KELOMPOK VI KELAS B1Awal AlengkiNIM.13222758

2Made Rosdiana PutraNIM.13222776

3Wendy Ayu MelatiNIM.13222787

4Zico Evert WanendaNIM.13222790

5Zulkarnain AnsarNIM.13222791

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIASEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONALYOGYAKARTA20151. Penyelenggaraan kadaster oleh Kadaster Dients pelaksanaannya dilakukan oleh siapa?Jawab: Penyelenggaraan Kadaster dalam hal ini Kadaster Dienst diserahkan pada KADASTRALE DIENST dari Departemen Kehakiman berdasarkan Besluit van Gouverneur van Nederlandsh van 10 Mei 1879 No. 4.2. Kadaster afdeling pada pemerintahan gouverneur general, sistimnya adalah sama dengan penyelenggaraan pendaftaran tanah secara lengkap menurut PP 10 tahun 1961 atau penyelenggaraan pendaftaran tanah sistematis menurut PP 24 Tahun 1997. Jelaskan pernyataan tersebut!Jawab: Pada dasarnya, Kadaster afdeling pada pemerintahan gouverneur general, sistimnya sama dengan penyelenggaraan pendaftaran tanah secara lengkap menurut PP 10 tahun 1961 atau penyelenggaraan pendaftaran tanah sistematis menurut PP 24 Tahun 1997, utamanya dalam hal pelaksanaan pengukuran dan pemetaan. Di dalam Kadaster Afdeling pelaksanaan pengukuran dan pemetaan dilakukan di daerah-daerah yang ditunjuk Gouverneur General (GG). Itu tandanya prinsip pelaksanaanya sama dengan prinsip pelaksanaan pada penyelenggaraan pendaftaran tanah sistematis menurut PP 24 Tahun 1997 maupun PP 10 Tahun 1961.Persamaan yang lainnya terkait dengan objek bidang tanahnya, bahwasanya di dalam kadaster afdeling , bidang-bidang tanah yang harus diukur adalah:a. Bidang tanah yang dipunyai oleh orang badan hokum dengan suatu hak (bidang hak tanah).b. Bagian dan bidang-bidang hak tanah, jika bagian-bagian itu terpisahkan dari batas alam atau mempunyai keadaan tanaman yang berbeda.c. Bagian-bagian dari jalan-jalan dan perairan yang mempunyai nama tersendiri.Berdasarkan penjelasan di atas, objek bidang tanah yang diukur menurut Kadaster Afdelling sama dengan apa yang dimaksud dalam PP 10 Tahun 1961 maupun PP 24 Tahun 1997.3. Penyelenggaraan Kadaster pada periode Kadaster Dienst disebut juga kadaster hak atau Rechts Cadastrale. Jelaskan pernyataan di atas!Jawab: Penyelenggaraan Kadaster pada periode Kadaster Dienst disebut juga kadaster hak atau Rechts Cadaster, karena pada awalnya penyelenggaraan pendaftaran tanah (kadaster) yang dilaksanakan oleh Kadaster Dienst atau Jawatan Pendaftaran Tanah di bawah Departemen Kehakiman, pada tahun 1947, menerima tugas pendaftaran hak (yang diatur pada Ordonansi Balik Nama 1834 No. 27) dari Pejabat Balik Nama. Dengan demikian pada tahun 1947 tersebut tugas penyelenggaraan kadaster maupun pendaftaran hak dilaksanakan oleh jawatan pendaftaran tanah. Selanjutnya berdasarkan keputusan Presiden No. 190 Tahun 1957 tanggal 12 September 1957, Jawatan Pendaftaran Tanah di bawah Departemen Kehakiman menjadi Jawatan Pendaftaran Tanah di bawah Departemen Agraria.Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan kadaster baru (dalam hal ini Kadaster Dienst) tersebut adalah juga sebagai Kadaster Hak atau Rechts Cadaster yaitu kadaster yang memberikan jaminan kepastian hokum hak atas tanah untuk hak-hak barat yang terdaftar pada Overschrijvings (daftar pejabat balik nama).