63
KONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan Universitas Indonesia

Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

  • Upload
    builien

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

KONSEP DAN TEKNIK

PERENCANAAN DAERAH

Triarko Nurlambang

Pusat Penelitian Geografi Terapan

Universitas Indonesia

Page 2: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

a. Disebagian daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, penataan ruang belum

mendapat proporsi perhatian utama sebagai instrumen dasar

penyusunan Rencana Program Pembangunan Daerah, baik yang

dilakukan pemerintah maupun masyarakat dan dunia usaha. Hal ini

tercermin dengan semakin luasnya lahan yang beralih fungsi seperti

lahan pertanian beririgasi teknis berubah menjadi permukiman atau

industri, penggundulan hutan yang berakibat banjir, dll.

b. Konflik-konflik pemanfaatan ruang baik antara masyarakat dengan

pemerintah, antar instansi pemerintah maupun antar kewenangan

tingkatan pemerintahan semakin hari semakin marak dan dapat

mengganggu pelaksanaan pembangunan.

c. Dalam penyusunan Rencana Tata Ruang telah terjadi dikotomi

kebutuhan antara menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah

dari sumberdaya alam yang dimiliki tanpa/kurang memperhatikan

dampak lingkungan dan penyelamatan ruang.

d. Belum optimalnya kelembagaan penataan ruang di daerah serta

mekanisme pengawasan pemanfaatan ruang.

PERMASALAHAN PENATAAN RUANG

Sumber: Dit. Pembinaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, 2007

Page 3: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

a. Kurang adanya sinkronisasi dan harmonisasi antara Provinsi dengan

Provinsi yang berbatasan, dan/atau Provinsi dengan Kabupaten/Kota

di masing-masing Provinsi serta antara Kabupaten/Kota dengan

Kabupaten/Kota yang berbatasan dalam proses penyusunan Rencana

Tata Ruang.

b. Masih sering terjadinya tumpang tindih kelembagaan dalam

pelaksanaan penyusunan jenis Rencana Tata Ruang yang bersifat

makro/RTRW (kebijakan) dan mikro/Rencana Rinci (teknis) di daerah.

c. Masih belum optimalnya koordinasi antar instansi terkait dalam

penyelenggaraan penataan ruang daerah sehingga berdampak pada

kurang terpadunya perencanaan tata ruang antar instansi.

d. Masih lemahnya koordinasi penegak hukum (PPNS, Polisi Pamong

Praja) dalam implementasi Rencana Tata Ruang.

e. Masih lemahnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan penataan ruang

di daerah.

FAKTOR PENYEBAB KURANG OPTIMALNYA

PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI DAERAH

Sumber: Dit. Pembinaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, 2007

Page 4: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Perlu ditangani secara

terpadu oleh Lembaga/

Instansi yang memiliki

tupoksi koordinatif.

PENATAAN RUANG

Multidimensional

MELALUI

Multifungsional

Multisektor

“KOORDINASI

DIPERLUKAN” Sumber: Dit. Pembinaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, 2007

Page 5: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Pelaksanaan koordinasi penataan ruang Provinsi dan

Kabupaten/Kota dilakukan mulai dari tahap penyusunan

rencana tata ruang, pemanfaatan ruang, sampai

dengan pengendalian pemanfaatan ruang.

Koordinasi penataan ruang di Daerah dilakukan antara

Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah

Kabupaten/Kota serta Instansi terkait di daerah.

Koordinasi penataan ruang Provinsi

dilakukan oleh Gubernur.

Koordinasi penataan ruang Kabupaten/

Kota dilakukan oleh Bupati/ Walikota.

Sumber: Dit. Pembinaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, 2007

Page 6: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

• Penyelenggaraan urusan kewenangan wajib di bidang tata

ruang.

• Perumusan berbagai kebijakan penyelenggaraan penataan

ruang Provinsi dan Kabupaten/Kota.

• Penyusunan RTRWP, RTR Kawasan Strategis Provinsi,

RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan

RDTR Kabupaten/Kota.

Penanganan dan penyelesaian masalah

atau konflik yang timbul dalam

penyelenggaraan penataan ruang di

Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.

Dalam rangka menserasikan

dan mensinergikan penataan

ruang daerah dipandang perlu

optimalisasi koordinasi antara

Pemerintah, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota serta instansi

terkait di Daerah.

Pelaksanaan kegiatan pengendalian

pemanfaatan ruang.

Page 7: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

RTRW

PROVINSI

RTRW

NASIONAL

RTRW

KAB/KOTA

RTRW

PROVINSI

YANG

BERBATASAN

SINKRON

HARMONISASI

SINERGI

PADUSERASI

SASARAN KERJASAMA DALAM PENATAAN

RUANG WILAYAH

RTRW

PROVINSI

YANG

BERBATASAN

RTRW

KAB/KOTA

YANG

BERBATASAN

HARMONISASI PADUSERASI

RTRW

KAB/KOTA

YANG

BERBATASAN

Hierarki RTRW (administratif)

Kerjasama

Kerjasama

Sumber: Dit. Pembinaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, 2007

Page 8: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

PRESIDEN

GUBERNUR

BUPATI/ WALIKOTA

BKTRN (8 Menteri/LPND)

BKPRD PROVINSI

BKPRD KABUPATEN/

KOTA

POKJA

(2 Pokja)

Keppres 62/2000

Fungsional Laporan setiap 3 (tiga) bulan

(Melalui Mendagri)

TIM TEKNIS

POKJA

(2 Pokja)

Kep. Gubernur

Kep. Bupati/Walikota

POKJA

(3 Pokja)

Fungsional Laporan setiap 4 (empat) bulan (Tembusan Kepada Mendagri)

Sekretaris (Sekretariat)

Sekretaris (Sekretariat)

Sumber: Dit. Pembinaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, 2007

Page 9: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

• Penerbitan Kepmendagri No. 147 Tahun 2004

tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang

Daerah adalah untuk menindaklanjuti kesepakatan

para Gubernur dalam Rapat Kerja Nasional Badan

Koordinasi Tata Ruang Nasional (Rakernas-BKTRN)

Tahun 2003.

LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN

BKPRD

Adanya penyempurnaan terhadap

Inmendagri Nomor 19 Tahun 1996

tentang Pembentukan TKPRD Tingkat

I dan Tingkat II, karena tidak sesuai

dengan tuntutan dan perkembangan

zaman.

Page 10: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

a. BKPRD Provinsi

SEKRETARIAT

Penanggung Jawab Gubernur

Ketua Wakil Gubernur

Sekretaris Ka. Bapeda Provinsi

Wakil Sekretaris Ka. Dinas yang

Mengurusi Tata Ruang

Ketua Harian Sekda Provinsi

POKJA PERENCANAAN TATA

RUANG

POKJA PENGENDALIAN

PEMANFAATAN RUANG

Sumber: Dit. Pembinaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, 2007

Page 11: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

b. BKPRD Kabupaten/Kota

SEKRETARIAT

Penanggung Jawab Bupati/Walikota

Ketua Wakil Bupati/

Walikota

Sekretaris Ka. Bapeda Kab/Kota

Wakil Sekretaris Ka. Dinas yang

Mengurusi Tata Ruang

Ketua Harian Sekda Kab/Kota

POKJA PERENCANAAN TATA

RUANG

POKJA PENGENDALIAN

PEMANFAATAN RUANG

Page 12: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

DIMENSI KERJASAMA

menurut UU 32/2004 dan UU 26/2007

Dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan rakyat… pada

pertimbangan efisiensi dan

efektifitas pelayanan publik,

sinergi dan saling

menguntungkan

Kerjasama Antar Daerah di bidang penataan

ruang dan penyediaan fasilitas pelayanan

umum

Kerjasama Antar Daerah

Kerjasama Antar Daerah dengan

Pihak Ketiga

Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga

„‟ dalam menyediakan pelayanan publik”

Pasal 195. 1

Pasal 199. 1c Pasal 195. 3

A. UU 32/2004 tentang

Pemerintahan Daerah

Page 13: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Pasal 195

1) Daerah DAPAT MENGADAKAN KERJASAMA dengan daerah lain

2) Bentuk BADAN KERJASAMA ANTAR DAERAH yang diatur dengan KEPUTUSAN BERSAMA.

3) Daerah dapat bekerja sama dengan pihak ketiga.

4) KERJASAMA yang membebani masyarakat dan daerah harus mendapatkan persetujuan DPRD

Kerjasama Antar Daerah diatur lebih jelas & tegas

dalam BAB IX Pasal 195 - 197

… Lanjutan

Page 14: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Pasal 196

1) Urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak LINTAS DAERAH dikelola bersama oleh daerah terkait.

2) Untuk EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK daerah WAJIB mengelola secara bersama dengan daerah sekitarnya

3) Untuk pengelolaan, daerah membentuk BADAN KERJA SAMA.

Pasal 197

Tata cara pelaksanaan kedua pasal itu akan diatur

dengan PERATURAN PEMERINTAH

… Lanjutan

Page 15: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

B. UU 26/2007 tentang

Penataan Ruang

… Lanjutan

Pasal 47 (ayat 1)

“Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang

Mencakup 2 (dua) atau lebih wilayah Kab/Kota

dilaksanakan melalui “Kerjasama Antardaerah”.

Pasal 54 (ayat 1)

“Penataan Ruang Kawasan Perdesaan

yang Mencakup 2 (dua) atau lebih wilayah

Kabupaten dilaksanakan melalui

“Kerjasama Antardaerah”.

Kawasan

Perkotaan

Kawasan

Perdesaan

Page 16: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

URGENSI

KERJASAMA ANTAR

DAERAH

• Desentralisasi akibatkan lokalisasi kebijakan publik

(logika teritorial)

• Pelayanan & pembangunan basisnya logika

fungsional (tidak kenal batas wil adm) air,

perdagangan, udara, transportasi semua lintas

batas wil administrasi

Masalah: inkonsistensi antar keduanya

Page 17: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

PASAL 20

RTRW NASIONAL

UU NO. 26 TAHUN 2007

TENTANG PENATAAN RUANG

LEGALISASI (PENETAPAN PRODUK HUKUM)

RENCANA TATA RUANG

Dimensi Waktu : 20 Tahun

Peraturan Pemerintah

RENCANA RINCI TATA RUANG

(RTR Pulau/Kepulauan dan RTR

Kawasan Strategis Nasional)

Peraturan Presiden

PASAL 23

RTRW PROVINSI

Dimensi Waktu : 20 Tahun

Perda Provinsi

RENCANA RINCI TATA RUANG

(RTR Kawasan Strategis

Provinsi)

Perda Provinsi

PASAL 26

RTRW KAB/KOTA

Dimensi Waktu : 20 Tahun

Perda Kab/Kota

RENCANA RINCI TATA RUANG

(RTR Kawasan Strategis Kab/

Kota dan RDTR Kab/Kota)

Perda Kab/Kota

Page 18: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

BKPRD Provinsi membantu tugas Gubernur untuk

mengkoordinasikan penataan ruang daerahnya, untuk dievaluasi

oleh instansi pusat terkait BKTRN melalui Mendagri.

BKPRD Kabupaten/Kota membantu tugas Bupati/Walikota untuk

mengkoordinasikan penataan ruang daerahnya, untuk dievaluasi

oleh Gubernur dan hasilnya dilaporkan kepada Mendagri.

Pasal 185 :

Pasal 186 :

Pasal 189 :

Pasal 222 :

Evaluasi Rancangan Perda Provinsi disampaikan

kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi.

Evaluasi Rancangan Perda Kabupaten/Kota

disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi.

Substansi dan proses penetapan Rancangan Perda

yang berkaitan dengan tata ruang dikoordinasikan

dengan Menteri yang membidangi urusan tata ruang.

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintah daerah dikoordinasikan oleh Mendagri.

Keterangan :

MEKANISME EVALUASI PERDA

RENCANA TATA RUANG

Page 19: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

ALUR MEKANISME KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA RTRW PROVINSI

PENYUSUNAN KONSULTASI

Kesepakatan BKPRD Provinsi.

Kesepapakatan BKPRD Kab/Kota.

Pansus DPRD Provinsi.

EVALUASI

- Raperda RTRW

- Dokumen RTRW

Hal-hal yang perlu

mendapat persetujuan :

Konsultasi dapat dilakukan

dengan 2 (dua) cara, yaitu

melalui :

- Raperda RTRW

- Dokumen RTRW

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3

Mendagri berkoordinasi dengan Menteri/ Pimpinan LPND terkait

penataan ruang 1. Menteri/Pimpinan Lembaga

Pemerintah Non-

Departemen (LPND)

terkait penataan ruang.

2. Mendagri berkoordinasi

dengan Menteri/ Pimpinan

Lembaga Pemerintah Non-

Departemen (LPND) terkait

penataan ruang = Penyampaian

= Perbaikan/Penyempurnaan

PENETAPAN

TAHAP 4

Raperda RTRW

menjadi Perda

RTRW

Apabila Sesuai dengan

kepentingan umum dan

Peraturan Perundangan

yang lebih tinggi, maka

Mendagri menyampaikan

keputusan persetujuan

kepada Gubernur untuk

ditetapkan

Keterangan:

Tidak

Sesuai

1.Prosedur/Administrasi

2.Substansi Teknis

Raperda beserta

Lampirannya berupa

Dokumen RTRW

Evaluasi dilakukan setelah melalui proses :

1.Prosedur/Administrasi

2.Substansi Teknis

Raperda beserta

Lampirannya berupa

Dokumen RTRW

Page 20: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Raperda RTRW Provinsi

Dokumen RTRW Provinsi

Dikoordinasikan

dengan instansi

terkait BKTRN

Kesepakatan

BKPRD Provinsi

Kesepakatan

BKPRD Kab/Kota

Raperda RTRW Provinsi

Dokumen RTRW Provinsi

Penyempurnaan/Perbaikan

Memeriksa Perbaikan Raperda RTRW Provinsi

Hasil Evaluasi

Tidak Sesuai Sesuai

Raperda ditetapkan

menjadi PERDA

3 hari [Psl. 185 ayat

(1) dan Psl. 222 ayat

(1) UU.32/2004]

Hasil Evaluasi

Tidak Sesuai Sesuai

15 hari

[Psl. 185 ayat (2) UU.32/2004]

7 hari

[Psl. 185 ayat (4)

UU.32/2004]

7 hari

7 hari [Psl. 185

ayat (4)

UU.32/2004]

GUBERNUR MENDAGRI

Raperda RTRW Provinsi

Dokumen RTRW Provinsi

Evaluasi

PERDA RTRW

Provinsi Ditetapkan

4

5

6.1

6.2

7.2

8 9.1

8.2

>

7.1

10

11

Pansus

DPRD

Provinsi

2

1

MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA PEMERINTAH NON DEPARTEMEN (LPND)

TERKAIT OPTIONAL

3.1

MEKANISME KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA RTRW PROVINSI

DIP

AN

DA

NG

PER

LU

DIFASILITASI OLEH MENDAGRI YANG BERKOORDINASI DENGAN MENTERI/

PIMPINAN LPND TERKAIT

Konsultasi

Hasil Konsultasi 3.2

Page 21: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

ALUR MEKANISME KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA RTRW KABUPATEN/KOTA

PENYUSUNAN KONSULTASI

Kesepakatan BKPRD Kab/Kota.

Pansus DPRD Kabupaten/Kota.

EVALUASI

- Raperda RTRW

- Dokumen RTRW

Konsultasi dapat dilakukan

dengan 3 (tiga) cara, yaitu

melalui :

- Raperda RTRW

- Dokumen RTRW

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3

Gubernur dibantu oleh BKPRD Provinsi dalam melakukan koordinasi dengan Bupati/Walikota. 1. Gubernur berkoordinasi

dibantu oleh BKPRD Provinsi

2. Menteri/Pimpinan Lembaga

Pemerintah Non-Departemen

(LPND) terkait penataan

ruang.

3. Mendagri berkoordinasi

dengan Menteri/Pimpinan

Lembaga Pemerintah Non-

Departemen (LPND) terkait

penataan ruang

= Penyampaian

= Perbaikan/

Penyempurnaan

Keterangan:

TAHAP 4

Tidak

sesuai

Apabila telah sesuai

dengan kepentingan

umum dan Peraturan

Perundangan yang lebih

tinggi, maka Gubernur

menyampaikan

keputusan persetujuan

kepada Bupati/Walikota

untuk ditetapkan

PENETAPAN

Raperda RTRW

menjadi Perda

RTRW

Hal-hal yang perlu

mendapat persetujuan :

1.Prosedur/Administrasi

2.Substansi Teknis

Raperda beserta

Lampirannya berupa

Dokumen RTRW

Evaluasi dilakukan setelah melalui proses :

1.Prosedur/Administrasi

2.Substansi Teknis

Raperda beserta

Lampirannya berupa

Dokumen RTRW

Page 22: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Raperda RTRW Kab/Kota

Dokumen RTRW Kab/Kota

BKPRD

Provinsi

Kesepakatan

BKPRD

Kab/Kota

Raperda RTRW KAb/Kota

Dokumen RTRW Kab/Kota

Penyempurnaan/Perbaikan

Memeriksa Perbaikan Raperda RTRW Kab/Kota

Hasil Evaluasi

Tidak Sesuai Sesuai

Raperda ditetapkan

menjadi PERDA

3 hari [Psl.

185 ayat (1)

dan Psl. 222

ayat (1) UU

No 32/2004]

Hasil Evaluasi

Tidak Sesuai Sesuai

15 hari [Psl.

185 ayat (2)

UU.32/2004]

7 hari

[Psl. 185 ayat (4)

UU.32/2004]

7 hari

7 hari [Psl. 185

ayat (4)

UU.32/2004]

BUPATI/ WALIKOTA

GUBERNUR

Raperda RTRW Kab/Kota

Dokumen RTRW Kab/Kota

Evaluasi

PERDA RTRW Kab/Kota Ditetapkan

4

5

6.1

6.2

7.2

8 9.1

8.2

>

7.1

10

11

Pansus

DPRD

Kab/Kota

2

1

DIFASILITASI OLEH MENDAGRI YANG BERKOORDINASI DENGAN MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA PEMERINTAH NON

DEPARTEMEN (LPND) TERKAIT DAN PEMERINTAH PROVINSI

3.1

3.2

MEKANISME KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA RTRW KABUPATEN/KOTA

Dikoordinasikan

dengan Menteri

yang Membidangi

Tata Ruang

melalui

Mendagri

Hasil

Evaluasi

dilaporkan

kepada

Mendagri

>

5”

7”

GUBERNUR

Konsultasi

Hasil

Konsultasi

OPTIONAL

DIP

AN

DA

NG

PER

LU

BKPRD

PROVINSI

Page 23: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

UNDANG-UNDANG 32/2004 Tentang

Pemerintahan Daerah

Penjelasan Umum :

Pasal 13 Ayat (1) butir b;

Pasal 14 Ayat (1) butir b;

Pasal 185;

Pasal 186;

Pasal 189;

Bab VI : Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah.

BAB XII : Pembinaan & Pengawasan (Pasal 222)

UNDANG-UNDANG 26/2007 Tentang Penataan

Ruang

Pasal 9 Ayat (1 dan 2);

Pasal 10 Ayat (1);

Pasal 11 Ayat (1).

URUSAN KEWENANGAN WAJIB PEMERINTAH

PROVINSI DAN KABUPATEN DAN KOTA

URUSAN KEWENANGAN

WAJIB PEMERINTAH

- Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

- Pembinaan dan Pengawasan

NSPM di Bidang

Penataan Ruang

Page 24: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Undang-undang No. 32 Tahun 2004

Tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 26 Tahun 2007

Tentang Penataan Ruang

a. Pasal 10 ayat (1)

b. Pasal 11 ayat (1)

Wewenang daerah Provinsi dalam

penyelenggaraan penataan ruang meliputi

pengaturan, pembinaan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan :

a. Pasal 13 ayat (1) butir b

b. Pasal 14 ayat (1) butir b

Urusan wajib yang

menjadi kewenangan

Pemerintahan Daerah

Provinsi merupakan

urusan dalam skala

Provinsi yang meliputi

perencanaan,

pemanfaatan dan

pengawasan tata ruang.

Urusan wajib yang menjadi

kewenangan Pemerintahan Daerah

untuk Kabupaten/Kota merupakan

urusan yang berskala Kabupaten/

Kota meliputi perencanaan,

pemanfaatan dan pengawasan tata

ruang.

- Penataan ruang wilayah provinsi; - Penataan ruang wilayah kabupaten/kota; - Penataan ruang kawasan strategis

provinsi; - Kerjasama penataan ruang antarprovinsi

dan memfasilitasi kerjasama penataan ruang antar kabupaten/kota.

Wewenang daerah Kab/Kota dalam

penyelenggaraan penataan ruang meliputi

pengaturan, pembinaan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan :

- Penataan ruang wilayah kab/kota; - Penataan ruang kawasan strategis

kab/kota; - Kerjasama penataan ruang antar kab/kota.

… Lanjutan

Page 25: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

PERMASALAH CRUCIAL

PENATAAN RUANG DAN

PEMBANGUNAN

LINGKUNGAN HIDUP

-

Kajian pada tingkat stratejik

Page 26: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Perda

di

P. Jawa per

Tingkat

Wilayah

Motif Perda

Retribusi ijin

usaha

(pajak) atau

pemberian

ijin untuk

eksploitasi

SDA

Tindakan

kolaboratif

pengelolaan

& pemanftan

SDA

Hak

masyarakat

untuk akses,

pemanftan

dan kontrol

atas SDA

Total

(%)

Provinsi 16 18 3 37 (31%)

Kabupaten 46 15 8 69 (58%)

Kota 9 3 1 13 (11%)

Total

(Persentase)

71

(60%)

36

(30%)

12

(10%)

119

(100%)

Dg kriteria dunia

Dg khas Indonesia tanpa

pengelolaan sampah &CO2

Dg khas Indonesia

dg pengelolaan sampah dan CO2

Overshoot :

- 462.832.500 ha

Overshoot

- 71.113.436 ha

Overshoot

- 139.695.000 ha

Jika jejak ekologi diturunkan 90%

maka lahan di P Jawa mencukupi

Perbandingan Penilaian

Daya Dukung Lingkungan

SDA yang

Diatur

Di

P. Jawa

Motif Perda

Retribusi ijin

usaha (pajak)

atau

pemberian

ijin untuk

eksploitasi

SDA

Tindakan

kolaborati

f

pengelola

an dan

pemanfaa

tan SDA

Hak

masyarakat

untuk akses,

pemanfaatan

dan kontrol

atas SDA

Total

(%)

Air 28 16 2 46 (39%)

Tanah 11 1 0 12 (10%)

Hutan 15 10 7 32 (27%)

Tambang 17 0 0 17 (14%)

Baku Mutu

Lingkunga

n

0 9 3 12 (10%)

Total

(Persentas

e)

71 (60%) 36 (30%) 12 (10%) 119 (100%)

Page 27: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Kehidupan dan Pembangunan Lingkungan Hidup

Definisi

Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang

dengan semua benda, daya, keadaan,

dan makhluk hidup, termasuk

manusia dan perilakunya, yang

mempengaruhi kelangsungan

perikehidupan dan kesejahteraan

manusia serta mahluk hidup lainnya

(UU no. 23 tahun 1997 tentang

Lingkungan Hidup, Bab 1, pasal 1)

Ruang

Definisi

Ruang adalah wadah yang meliputi ruang

darat, ruang laut dan ruang udara,

termasuk ruang di dalam bumi

sebagai satu kesatuan wilayah,

tempat manusia dan mahluk hidup

lain, melakukan kegiatan, dan

memelihara kelangsungan

hidupnya (UU no. 26 tahun 2007,

tentang Penataan Ruang, Bab 1 ,

Pasal 1) (Zone B1

& B4)(Zone B1

& B4)

Sumber: Citra

Landsat 30-07-1992

Oleh :Ditjen Penataan

Ruang dan LAPAN

(Zone

B3 & B4)(Zone

B5)(Zone

B2)(Zone

N2 & N2)

(Zone

N2)(Zone

N2)(Zone

N2)

Sumber: Citra

Landsat 17-07-2001

Oleh :Ditjen Penataan

Ruang dan LAPAN

1992

2001

PENGURANGAN RUANG

TERBUKA HIJAU DI

JABODETABEK

• Hampir semua kegiatan kehidupan dan

Pembangunan perlu atau berkaitan dengan tempat/

lokasi/ ruang.

• Konsep Ruang identik dengan Lingkungan

Page 28: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Pengang

guran

Tabungan

terbatas

Kurang

modal

Produktifi

tas rendah Pendapatan

/kapita

rendah

Daya beli

rendah

Pertmbhn

eko. rendah

Keluarga

besar Laju

kelahiran

tinggi

Permintaan

tenga kerja

tinggi

Output/

pekerja

kurang

Pendidikan

kurang

Kemiskinan

Perumahan

tak layak

Kondisi hidup

tak sehat

Kesehatan

buruk

Kurang gizi

Diet jelek

Ouput

pertanian

kecil

Sedikit input

modern

Page 29: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Lingkungan Hidup dan Ruang

Lingkungan Hidup

Definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang

dengan semua benda, daya, keadaan, dan

makhluk hidup, termasuk manusia dan

perilakunya, yang mempengaruhi

kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta mahluk

hidup lainnya (UU no. 23 tahun 1997

tentang Lingkungan Hidup, Bab 1, pasal 1)

Ruang

Definisi Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat,

ruang laut dan ruang udara, termasuk ruang

di dalam bumi sebagai satu kesatuan

wilayah, tempat manusia dan mahluk

hidup lain, melakukan kegiatan, dan

memelihara kelangsungan hidupnya (UU

no. 26 tahun 2007, tentang Penataan

Ruang, Bab 1 , Pasal 1)

Kesamaan Lingkungan Hidup dan Ruang • Konsep dasar operasionalisasi konsep

• Satu kesatuan interaktif dan bersifat sistemik didalam fenomena LH maupun ruang

• Dimensi batas entitas bersifat fungsional bukan administratif-formal

• Cakupan kajian

Lingkungan Hidup identik dengan fenomena Ruang

Page 30: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Arah Kebijakan dan Tujuan

Pembangunan

Basis Pembangunan Nasional :

Mainstreaming Pembangunan Berkelanjutan

Kebijakan Pembangunan Wilayah harus sejalan dengan

Pembangunan Lingkungan Hidup

OUTPUT:

Peningkatan Kesejahteraan • Pro growth

• Pro-poor

• Sustainability

Page 31: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Dari Ide menjadi Realita Peran Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Visi & Misi

Tujuan

Pembangunan

Strategi

Pembangunan

Arah

Kebijakan

Program

Prosedur/

Peraturan

Pelaksanaan

Konsep/

Ide

Realita

Monitoring &

Evaluasi

Kajian

Lingkung

an Hidup

Strategis

KLHS :

“is a systematic process for

evaluating the environmental

consequences of proposed

policy, plan, or program

initiatives in order to ensure

they are fully included and

appropriately addressed at the

earliest appropriate stage of

decision-making on par with

economic and social

considerations” (Sadler dan

Verheem, 1996).

KLHS:

“It is an integrative tools to

support cross-sectoral approaches,

which are needed to achieve long

term Sustainability Objectives”

KLHS sangat disarankan lembaga Persikatan Bangsa Bangsa dan sudah diterapkan dibanyak

negara (Eropah, Asia Timur, Amerika , Australia dan Afrika)

Page 32: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Kajian Lingkungan dalam konteks Tahap Pengambilan Keputusan

KAJIAN

LINGKUNGAN

HIDUP

STRATEGIS

Analisa

Dampak

Lingkungan

Kebijakan

Perencanaan

Program

Proyek- Proyek

Page 33: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Kontribusi KLHS bagi

Penguatan Penataan Ruang

Arah Kebijakan,

Tujuan dan

Strategi

Pembangunan

RPJM/D

Penataan Ruang

berwawasan

Lingkungan dan

berbasis

Pembangunan

Berkelanjutan

RTRW

Pelaksanaan

Pembangunan

Proyek-Proyek

Perlu lokasi

untuk ekeskusi

kegiatan

pembangunan

B K R T N / D

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Page 34: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Prinsip-Prinsip KLHS (Guiding Principles)

Fit for purpose Objective led Sustainability led Comprehensive

scope Decision relevant Integrative Participative Cost-effectiveness

Source: UNEP, 2006

Page 35: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Kebijakan Perencanaan Program Proyek

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

(KLH)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

KLH Programatik

KLH Kebijakan

KLH Regional

KLH Sektoral

Proyek AMDAL

Fokus Kajian Lingkungan Hidup dan Tingkat Tahapan Pengambil Keputusan.

Source; Partidario, 2000

Page 36: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Hierarki Perencanaan

Pembangunan

Renja

K/L (1 tahun)

KLS

Tingkat Nasional Tingkat Daerah

Renstra SKPD (5 tahun)

Renja KPD (1 tahun)

RPJPD (20 tahun)

RPJP (20 tahun)

RPJM (5 tahun)

Renstra K/L (5 tahun)

RKP (1 thn)

AMDAL

ESP Environmental

Sector

Program

Page 37: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

KLHS (SEA) dan Amdal (EIA) AMDAL

(EIA / Environmental Im[pact AssessmenT

KLHS

(SEA/ Strategic Environmental Assessment)

Biasanya reaktif terhadap usulan pembangunan Lebih pro-aktif dan informatif bagi usulan pembangunan

Kajian terhadap dampak LH dari usulan kegiatan pembangunan Kajian terhadap dampak LH atas kebijakan, rencana atau

program pembangunan atau dampak LH terhadap kebutuhan

dan peluang pembangunan

Tertuju pada proyek secara spesifik Tertuju pada area, region atau sektor pembangunan

Kajian terhadap dampak langsung dan manfaatnya Kajian terhadap akumulasi dampak dan identifikasi implikasi

yang timbul serta terkait dengan isu-isu pembangunan

berkelanjutan

Memiliki definisi yang tegas akan waktu awal dan akhir suatu

kegiatan pembangunan

Lebih bertujuan untuk kajian suatu proses yang terus-menerus

sehingga dapat menyampaikan informasi pada waktu yang

dikehendaki

Fokus pada upaya mitigasi Fokus pada upaya untuk mempertahankan atau ‘memelihara’

tingkat kualitas lingkungan yang telah ditetapkan

Memiliki perspektif yang sempit dan tingkat pengamatan yang

rinci

Memiliki perspektif yang luas dan tingkat pengamatan yang tidak

rinci serta dituntut untuk mampu merumuskan visi dan kerangka

keseluruhan

Page 38: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

What is the strategic significance of

Location?

Location Planning

and Analysis

Kajian pada tingkat operasional – (operasionalisasi strategi)

Page 39: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Learning Objectives

• List some of the main reasons organizations need to

make location decisions.

• Explain why location decisions are important.

• Discuss the options that are available for location

decisions.

• Describe some of the major factors that affect

location decisions.

• Outline the decision process for making these kinds

of decisions.

• Use the techniques presented to solve typical

problems.

Page 40: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Need for Location Decisions

• Marketing Strategy

• Cost of Doing Business

• Growth

• Depletion of Resources

Page 41: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Nature of Location Decisions

• Strategic Importance of location decisions – Long term commitment/costs

– Impact on investments, revenues, and operations

– Supply chains

• Objectives of location decisions – Profit potential

– No single location may be better than others

– Identify several locations from which to choose

• Location Options – Expand existing facilities

– Add new facilities

– Move

Page 42: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Making Location Decisions

• Decide on the criteria

• Identify the important factors

• Develop location alternatives

• Evaluate the alternatives

– Identify general region

– Identify a small number of community

alternatives

– Identify site alternatives

• Evaluate and make selection

Page 43: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Location Decision Factors

Regional Factors

Site-related

Factors Multiple Plant

Strategies

Community

Considerations

Page 44: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

• Location of raw materials

• Location of markets

• Labor factors

• Climate and taxes

Regional Factors

Page 45: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

• Quality of life

• Services

• Attitudes

• Taxes

• Environmental regulations

• Utilities

• Developer support

Community Considerations

Page 46: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

• Land

• Transportation

• Environmental

• Legal

Site Related Factors

Page 47: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

• Product plant strategy

• Market area plant strategy

• Process plant strategy – lean production

Multiple Plant Strategies

Page 48: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Service and Retail Locations

• Manufacturers – cost focused

• Service and retail – revenue focused

– Traffic volume and convenience most important

– Demographics

• Age

• Income

• Education

– Location, location, location

– Good transportation

– Customer safety

Page 49: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Evaluating Locations

• Cost-Profit-Volume Analysis

– Determine fixed and variable costs

– Plot total costs

– Determine lowest total costs

Page 50: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Location Cost-Volume Analysis

• Assumptions

– Fixed costs are constant

– Variable costs are linear

– Output can be closely estimated

– Only one product involved

Page 51: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Example 1: Cost-Volume Analysis

Fixed and variable costs for

four potential locations

L o c a t i o n F i x e d

C o s t

V a r i a b l e

C o s t

ABCD

$ 2 5 0 , 0 0 01 0 0 , 0 0 01 5 0 , 0 0 02 0 0 , 0 0 0

$ 1 13 02 03 5

Page 52: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Example 1: Solution

FixedCosts

VariableCosts

TotalCosts

ABCD

$250,000100,000150,000200,000

$11(10,000)30(10,000)20(10,000)35(10,000)

$360,000400,000350,000550,000

Page 53: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Example 1: Solution

800

700

600

500

400

300

200

100

0

Annual Output (000)

$(000)

8 10 12 14 16 6 4 2 0

A

B

C

B Superior C Superior

A Superior

D

Page 54: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Evaluating Locations

• Transportation Model

– Decision based on movement costs of raw

materials or finished goods

• Factor Rating

– Decision based on quantitative and

qualitative inputs

• Center of Gravity Method

– Decision based on minimum distribution

costs

Page 55: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

• Point Rating

A number of location factors with

Differing levels of importance

Each factor is assigned a weight

Eg. Location factors for a Roadside Vegetable

Seller:

List them NOW!!

Page 56: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

- distance from home

-potential sales volume

-Competition

-Reliability of supplies

-Price of supplies

If we were to assign weights to each in terms

of their importance to the location decision ….

- Distance from home (0.05)

- Potential sales volume (0.15)

- Competition (0.25)

- Reliability of supplies (0.35)

- Price of supplies (0.20)

Page 57: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Given the following factor scores for each of two locations:

Location A Location B

Distance from home (0.05) 30 10

Potential sales volume (0.15) 30 80

Competition (0.25) 50 10

Reliability of supplies (0.35) 60 70

Price of supplies (0.20) 30 60

Multiply weights with factor scores and total to get:

A = 45.5 B = 52.0

Page 58: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

A company plans to open a sales and distribution center

in Europe to serve the European market. It has

narrowed its regional options to three:

(i) the UK/ Ireland,

(ii) Belgium/Netherlands,

(iii) Poland.

The company considers six factors to be important in the

decision. The factors, their relative weights and

company’s assessment of each operations with respect

to each factor (scale 1 to 10) are given next.Use a

linear scoring rule to evaluate each option

Factor Rating System

Page 59: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Bahan Diskusi

Page 60: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

RPJP (2005 – 2025) dan RPJM (2005 – 2009)

(bidang Infrastruktur)

Visi pembangunan jangka panjang (RPJP):

Terwujudnya infrastruktur yang memberi manfaat bagi kesejahteraan rakyat dan

kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendukung pembangunan

diberbagai bidang, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan

hubungan antar bangsa.

Misi pembangunan jangka menengah (RPJM):

•Menangani backlog pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana sumber

daya air, transportasi, listrik, telekomunikasi, dan permukiman, agar kondisinya

kembali seperti sebelum krisis.

•Optimalisasi sumber pembiayaan yang ada baik dari APBN, APBD, maupun

swasta

Page 61: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

PP …..(?) RTRWN

Bab I Ketentuan Umum

Bab II Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang Wialayah Nasional

Bag kesatu: Tujuan Penataan Ruang Wilayah Nasional

Bag. Kedua: Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Nasional

Bab III Rencana Struktur Ruang Wilayah Nasional

Bag. Kesatu: Umum

Bag kedua: Rencana Pengembangan dan Kriteria Sistem Perkotaan Nasional

Bag.ketiga: Rencana Pengembangan dan Kriteria Sistem Jar. Transp. Nasional

Bag. Keempat: Rencana Pengembangan dan Kriteria Jar. Energi dan Kelistrikan

Bag. Kelima: Rencana Pengembangan dan Kriteria Sistem Jar. Telekomunikasi Nasional. :

Bab IV Rencana Pola Ruang Wilayah Nasional

Bag kesatu: Umum

Bag. Kedua: Kawasan Lindung Nasional

Bag ketiga: Kawasan Budidaya Nasional yang memiliki Nilai Strategis Nasional

Bab V Penetapan Kawasan Strategis Nasional

Bab VI Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional

Bab VII Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional Bag kesatu: Umum

Bag kedua: Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Sistem Nasional

Bag. Ketiga: Arahan Perizinan

Bag keempat: Arahan Insentif dan Disinsentif

Bag. Kelima: Arahan Sanksi

Bab VIII Peran Masyarakat

Bab IX Ketentuan Lain-Lain

Bab X Ketentuan Peralihan

Bab XI Ketentuan Penutup

Page 62: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

Terima kasih

dan

mudah-mudahan

bermanfaat

Page 63: Triarko Nurlambang Pusat Penelitian Geografi Terapan ... · PDF fileKONSEP DAN TEKNIK PERENCANAAN DAERAH Triarko Nurlambang ... “Penataan Ruang Kawasan Perkotaan yang Mencakup 2

One percept at a time...

Illusion