Upload
sinta-wardani
View
47
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
LOGOwww.themegallery.com
Kelompok 2:Afiefah Bainnaura
Ana Rosidha TamyisNurul FirdausiSinta Wardani
Analisis Eksternal
LOGO
Contents
2
31 Analisis Eksternal Perusahaan
Peluang dan Ancaman
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi Unit Organisasi
Kemungkinan
Kegawatan
Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman Kemampuan respon Organisasi
PolitikPerubahan sistem pengelolaan daerah dan kewenangan dengan adanya otonomi daerah
Pemerintah mendukung pemberlakuan kebijakan Perluasan / ekspansi perkebunan kelapa sawit
Perusahaan harus mengubah kebijakan yang disesuaikan dengan sistem pengelolaan daerah dimana perusahaan beroperasi.
Meningkatkan kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya
Tinggi Tinggi
Tinggi Tinggi
< 1 3-5
Ancaman : 1. Pemberlakuan tarif retribusi terhadap hasil perkebunan kelapa sawit 2. Tidak efisien karena kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah berbeda-beda.
AncamanAdanya persaingan antar perusahaan untuk menambah luasan lahan perkebunan Peluang Perusahaan memiliki kesempatan untuk memperluas Land Bank dengan lebih leluasa
Mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah atau bernegosiasi melalui organisasi terkait (GAPKI, DMSI, KMSI) Mencari dan membeli lahan untuk ekspansi sesuai dengan dana yang disiapkan oleh perusahaan untuk pembelian Land Bank
LOGO
Analisis Eksternal Perusahaan
Fakta Dampak bagi Unit Organisasi
Kemungkinan Kegawatan Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman
Kemampuan respon Organisasi
PolitikAdanya konversi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit
Pemberitaan tersebut menimbulkan publikasi negatif yang mengurangi kepercayaan masyarakat, instansi, dan lembaga-lembaga terkait terhadap perusahaan
Sedang
Tinggi
< 3 thn
Ancaman Konflik dengan masyarakat desa hutan maupun aktivis lingkungan hidup
Perusahaan saat ini lebih mengutamakan ekspansi lahan dengan mengakuisisi lahan disekitar kepemilikan melalui negosiasi dengan berbagai pihak yang terkait
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi Unit
OrganisasiKemungkinan
Kegawatan
Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman Kemampuan respon Organisasi
Ekonomi1. Harga CPO domestik menurun
karena penurunan harga CPO dunia yang dipengaruhi oleh penurunan permintaanCPO global,lesunya perekonomian dunia dan lambannya perekonomian negara pengimpor utama CPO.
2. Pemerintah belum memiliki kebijakan untuk menyikapi penurunan harga CPO.
3. Pemerintah mendukung pengembangan biodiesel dari sisi kebijakan & infrastruktur.
5. Konsumsi biodiesel di dalam negeri dan luar negeri makin meningkat
Harga jual CPO sebagai produk utama BW Plantation menurun
Tinggi
Tinggi
1-3 Tahun
Peluang: Stock CPO lebih diarahkan untuk diproses sebagai biodiesel yang menjadi bahan bakar industri. Ancaman: Harga CPO yang rendah sementara biaya produksi tetap, berpotensi menurunkan laba.
BWP dapat merespon penurunan harga CPO dengan baik. BWP dapat membangun pabrik pengolahan biodiesel yang terintegrasi dengan pabrik CPO, melalui kerjasama dengan investor dalam negeri (PT. Rekind), investor luar negeri (USA, Eropa), pemerintah (BPPT, LPKS).
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi Unit
OrganisasiKemungkinan
Kegawatan
Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman
Kemampuan respon Organisasi
Ekonomi Standar kandungan FFA (Free Fatty Acid) sebagai penentu kualitas CPO yang diterima secara umum oleh industri di Indonesia <5%. Rata-rata industri kelapa sawit Indonesia memproduksi CPO dengan kandungan 3.5%. Kualitas CPO super akan memberikan dampak kepada peningkatan harga jual CPO maupun kualitas dari produk turunan CPO.
Kandungan FFA rendah menjadikan harga CPO lebih mahal sehingga lebih menguntungkan perusahaan.
Tinggi
Rendah 3-5 tahun Peluang: Harga jual CPO mengalami kenaikan karena rendahnya kandungan FFA
BW Plantation mampu merespon standar kandungan FFA dengan baik. Sejak Mei 2011, kandungan FFA produk CPO BW Plantation sebesar 2,8% .
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi
Unit OrganisasiKemungkinan
Kegawatan Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman
Kemampuan respon Organisasi
SosialKonflik sosial antara pengusaha sawit dengan masyarakat karena pengalihan lahan yang diklaim sebagai lahan adat atau lahan milik masyarakat menjadi lahan HGU perkebunan kelapa sawit.
Pungutan liar, kondisi keamanan di kebun kelapa sawit di remote area
Meningkatkan potensi konflik sosial dengan masyarakat menyangkut hak atas lahan
Menambah pengeluaran operasional perusahaan; Rawan pengrusakan aset perusahaan
Rendah
Tinggi
Rendah
Sedang
3-5 tahun
< 1 tahun
Ancaman: Peluang BWP tersangkut kasus sengketa lahan meningkat mengingat kebijakan perusahaan untuk melakukan ekspansi lahan secara progresif.
Ancaman : Berkonflik dengan oknum setempat
Respon BWP baik mengingat sejauh ini BWP telah menjalankan program CSR untuk meminimalisasi konflik dan pembukaan lahan diprioritaskan pada lahan sedikit populasi penduduk. Perusahaan masih mampu mengatasi dengan penggunaan satuan pengamanan atau polisi
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi
Unit OrganisasiKemungkinan Kegawatan Urgensi
(tahun)Peluang/ Ancaman
Kemampuan respon Organisasi
TeknologiPenemuan dari Balai besar teknologi pati BPPT tentang teknologi produksi bioethanol dari batang pohon kelapa sawit
Bila digunakan : tambahan alternatif pembuatan turunan
S
S
3-5 Peluang: Produk turunan masa depan yang menjanjikan dan bernilai tinggi
Perusahaan belum mampu merespon penemuan ini dengan baik dikarenakan bahan baku yang dibutuhkan pohon yang sudah tua dan tidak berproduksi lagi.
Adanya penemuan teknologi informasi berupa : 1. Teknologi
Enterprise Resources Planning (ERP)
2. Teknologi Radio Frequency Identification (RFId)
Perusahaan perlu menggunakan ERP, RFId agar operasi perusahaan lebih efisien dan efektif
T T 1-3 Peluang:Menciptakan peningkatanefisiensi dan efektifitas perusahaan melalui integrasi proses bisnis
Penambahan software dengan menggunakan ERP & RFId dilaksanakan bertahap 1-3 tahun.
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi
Unit OrganisasiKemungkinan
Kegawatan Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman
Kemampuan respon Organisasi
Penemuan dari kelompok penelitian rekayasa teknologi dan pengelolaan lingkungan PPKS diantaranya:1. Teknologi Infrastruktur
Jalan Perkebunan2. Mekanisasi Terpadu
Perkebunan Kelapa Sawit
3. Teknologi Biomassa dan Komposit Kelapa Sawit
4. Teknologi Konservasi Energi dan Autokontroler Kelapa Sawit
5. Teknologi Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
6. Pengelolaan Lingkungan Terpadu Industri Kelapa Sawit
7. Teknologi Bioproses Terpadu
Saat ini perusahaan masih fokus terhadap program kerja yang harus dilaksanakan sehingga penemuan tersebut tidak berpengaruh banyak
Sedang
Sedang
3-5 Peluang : Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dari segi biaya dan waktu apabila menggunaka penemuan tersebut.
Untuk saat ini perusahaan belum dapat menerapkan teknologi tersebut karena perusahaan masih berfokus pada program kerja lainnya.
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi Unit
OrganisasiKemungkinan
Kegawatan
Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman Kemampuan respon Organisasi
Untuk mendukung program MP3EI, pemerintah menganjurkan perusahaan kelapa sawit lebih banyak memproduksi produk turunan CPO salah satunya adalah biodiesel
Apabila diterapkan akan dapat meningkatkan efisiensi industri.
Tinggi
Tinggi
1-3 Peluang: Perusahaan mampu memproduksi produk turunan biodiesel dalam jangka waktu 1-3 tahun
Melihat sarana dan prasarana perusahaan apabila dilakukan dengan membangun pabrik sendiri akan diperlukan waktu yang lama, tetapi bila bekerjasama dengan pihak lain dapat terealisasi dengan cepat
Lingkungan Moratorium yang mempersulit ekspansi lahan baru. Moratorium tersebut diantaranya : 1. Inpres no 10/20112. Moratorium Oslo
Menghambat laju pasokan CPO di pasar
Sedang Sedang 1-3 Ancaman : perusahaan harus mencari lahan bukan hutan primer dan gambut. Adanya moratorium juga menyebabkan rancangan produksi akan terhambat
BWP merespon moratorium dengan pembukaan lahan yang sesuai standar manajemen lingkungan dan negoisasi dengan pihak terkait.
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi Unit
OrganisasiKemungkinan
Kegawatan
Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman
Kemampuan respon Organisasi
LegalUU 18 tahun 2004 tentang perkebunan.
Undang-undang no 4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dan Peraturan Pemerintah No 51 tahun 1993 sebagai penyempurnaan Peraturan pemerintah no 29 tahun 1986 mengenai pengelolaan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Kebijakan ini akan menjadi landasan pengembangan perkebunan di Indonesia Perusahaan harus mengupayakan prinsip kerja yang ramah lingkungan
Sedang Tinggi
Sedang Tinggi
< 1 thn < 3 thn
PeluangPerusahaan memiliki acuan dan payung hukum atas pengelolaan perkebunan PeluangMeningkatkan reputasi perusahaan apabila mampu melakukan prinsip kerja ramah lingkungan. Mendukung program pemerintah ramah lingkungan
Perusahaan telah mengikuti ketentuan pemerintah sesuai UU tersebut.
Perusahaan telah berkontribusi terhadap lingkungan yang ditunjukkan dengan adanya sertifikat RSPO, ISPO, ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan)
LOGO
Analisis Eksternal PerusahaanFakta Dampak bagi
Unit OrganisasiKemungkinan
Kegawatan
Urgensi(tahun)
Peluang/ Ancaman
Kemampuan respon Organisasi
Tarif bea keluar CPO Indonesia saat ini adalah 13,5% dan belum ada rencana pemerintah menurunkannya. Sedangkan Malaysia akan menurunkan tarif bea keluar CPO per Januari 2012 hingga mencapai 4,5%.
Harga CPO ekspor Indonesia kalah bersaing dengan Malaysia
Tinggi
Tinggi
< 1 thn
Ancaman : Harga Penjualan CPO kepada konsumen semakin menurun
Perusahaan bersama anggota asosiasi kelapa sawit melakukan negoisasi dengan pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan tarif bea keluar CPO. Perusahaan mengekspor produk turunan CPO yang lebih bernilai tinggi.
LOGO
Peluang dan Ancaman Isu strategik eksternal Bobot Rating (1-4) Skor Terbobot Keterangan Peluang
Penciptaan produk turunan CPO berupa biodiesel (integrasi pabrik CPO-pabrik biodiesel).
0,09 3 0,27 Peningkatan efisiensi perusahaan dengan penggunaan teknologi informasi dan program kerja teknologi terpadu (kebun-pabrik-limbah). 0,097 3 0,291
Prioritas yang harus ditangani
pertama kali
Perluasan Land Bank /HGU dengan lebih leluasa 0,086 3 0,258
Peningkatan reputasi perusahaan karena pengelolaan perkebunan yang ramah lingkungan
0,077 2 0,154
Harga jual produk CPO meningkat karena penurunan kandungan FFA 0,087 3 0,261
LOGO
Peluang dan Ancaman Isu strategik eksternal Bobot
Rating (1-4)
Skor Terbobot
Keterangan
Ancaman
Produksi terhambat karena moratorium oslo & instruksi presiden 0,075 1 0,075
Pemberlakuan tarif retribusi terhadap hasil perkebunan kelapa sawit . 0,078 2 0,156
Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah berbeda-beda sehingga tidak efisien.
0,082 2 0,164
Persaingan antar perusahaan untuk menambah luasan lahan perkebunan 0,081 2 0,162
Potensi konflik dengan masyarakat desa hutan,aktivis lingkungan hidup, oknum daerah setempat. 0,08 1 0,08
Ancaman yang harus ditangani pertama kali
Potensi penurunan laba karena harga CPO yang rendah sementara biaya produksi tetap.
0,084 3 0,252
Harga CPO Indonesia di tingkat dunia kalah bersaing dengan Malaysia. 0,083 1 0,083
Total 1
LOGOwww.themegallery.com
Jika semangat TIADA HENTI … Kemudahan itu akan sering datang MENGHAMPIRI
LOGOwww.themegallery.com
Daftar Pustaka Anonim. 2010. BW Plantation tunjuk 3 underwriter. Isu lingkungan hambat ekspansi lahan baru.
http://www.kpbptpn.co.id/news-6047-0-bw-plantation-tunjuk-3-underwriter-isu-lingkungan-hambat-ekspansi-lahan-baru.html [12 Oktober 2012]
Anonim. 2011. BWPT: BWPT Produksi CPO Kualitas FFA hingga 2,8%. http://www.kimeng.co.id/readnews.php?id=6118 [13 Oktober 2012]
Anonim. 2012. Permintaan CPO RI terus meningkat. http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/102467 [13 Oktober 2012]
Anonim. 2012. Ancaman AS hentikan impor CPO resahkan petani. http://id.berita.yahoo.com/ancaman-hentikan-impor-cpo-resahkan-petani-161150549.html [13 Oktober 2012]
Anonim. 2012. Lahan sawit kalsel masih 284 ribu hektare. http://www.investor.co.id/agribusiness/lahan-sawit-kalsel-masih-284-hektar/41105 [15 Oktober 2012]
Faozan, S K. 2012. BW Plantation mencari lahan baru. http://www.merdeka.com/uang/bw-plantation-mencari-lahan-baru.html [12 Oktober 2012]
Greenpeace. 2008. Sinarmas: Ancaman kelapa sawit Indonesia. http://www.greenpeace.org/seasia/id/Global/seasia/report/2008/12/sinar_mas_ancaman_kelapa_sawit_indonesia.pdf [13 Oktober 2012]
Parluhutan S. 2012. Mengukur Ekspansi BW Plantation. http://www.investor.co.id/bedahemiten/mengukur-ekspansi-bw-plantation/37607 [12 Oktober 2012]
Supriatna W. 2012. Ancaman persaingan bisnis sangat tinggi. http://bogorplus.com/kabupatenbogor/67-kabbogor/4220-maksi--ancaman-persaingan-bisnis-kelapa-sawit-sangat-tinggi.html [13 Oktober 2012]