2
R-1 : l = l 0 + α t R- 2 : a) - Panjang awal - Panjang akhir - Suhu awal - Suhu akhir b) t l R- 3 : a. Koefisien antara luas (β) adalah bilangan yang menuju kkan pertambahan luas suatu benda jika suhunya dinaikkan 1 o c tiap satuan luas β= 2 x ( Koefisien muai luas : 2 x Kefisien muai panjang) b. Koefisien muai folume ( ϒ ) adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan volumen suatu benda jika suhunya dinaikkan 1 o c tiap satuan volume ϒ = 3α = 3/2 β (koefisien muai volume = 3 x koefisien muai panjang 3/2 x koefisien muai luas R-4 : α : ∅ηd 360 . lo ( tt 0) l = η r 2 l = s η d l = η d l = l 0 . α t = l l0 . t = l – l 0

tp rensi

  • Upload
    nober

  • View
    214

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jj

Citation preview

Page 1: tp rensi

R-1 : l = l0 + α t

R- 2 : a) - Panjang awal- Panjang akhir- Suhu awal- Suhu akhir

b) t

l

R- 3 : a. Koefisien antara luas (β) adalah bilangan yang menuju kkan pertambahan luas suatu benda jika suhunya dinaikkan 1o c tiap satuan luas β= 2 x

( Koefisien muai luas : 2 x Kefisien muai panjang) b. Koefisien muai folume ( ϒ ) adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan

volumen suatu benda jika suhunya dinaikkan 1 oc tiap satuan volume ϒ = 3α = 3/2 β

(koefisien muai volume = 3 x koefisien muai panjang 3/2 x koefisien muai luas

R-4 : α : ∅ ηd360 . l o

(t−t 0) l = η r2

l = s η d

l = η d

l = l0 . α t

= l

l0 . t

= l – l0

360 (t-t0)

= η d . l0

360 (t-t0)

Page 2: tp rensi

R-5 : Tabel besar koefisien muai panjang

R-5: Tabel literatur koefisien muai panjang

No Jenis Bahan Koefisien Muai Panjang (1oc)1 Alumunium 0,0000262 Tembaga 0,0000173 Besi 0,000012