Total Nutrisi Paraenteral

7/21/2019 Total Nutrisi Paraenteral

1/36


2/36

Pendahuluan

Nutrisi seperti halnya oksigen dan cairansenantiasa dibutuhkan oleh tubuh. Penderita

yang tidak dapat makan atau tidak bolehmakan harus tetap mendapat masukannutrisi melalui cara enteral (pipanasogastrik) atau cara parentral(intravena). Nutrisi parenteral tidak

menggantikan fungsi alamiah usus, karena ituhanya merupakan jalan pintas sementarasampai usus berfungsi normal kembali.


3/36

Denisi

Nutrisi parenteral (PN) adalah suatubentuk pemberian nutrisi yang diberikan

langsung melalui pembuluh darahtanpa melalui saluran pencernakan


4/36

Kapan diberikan PN


5/36


6/36

!.".P.#.N $uidelines

Severe stress or malnutrition NPO > 4-5 days

Moderate stress or malnutrition NPO > 7-!

days

Non-stressed " #ell nourished NPO > ! days

No indication $or %PN & 4 days

( A.S.P.E.N. Board of Directors: Guidelines for theuse of parenteral and enteral nutrition in adult and

pediatric patients. JPEN 26: 1 2!!1"


7/36


8/36

%ndikasi PN Neonatus ayi dengan berat badan /00 g yang kebutuhan

nutrisi enteralnya tidak dapat terpenuhi 1 2 hari.

ayi dengan berat badan 1 /00 g yang

kebutuhan nutrisi enteralnya tidak terpenuhi 1 3

hari.

$angguan respirasi 1 4 hari (termasuk seringnya

serangan apnea)

+alformasi kongenital traktus gastrointestinalis

#nterokolitis netrotikans

Diare berlanjut atau malabsorbsi

Pasca operasi (khusunya operasi abdomen).


9/36


10/36

5angkah6langkah dalam &PN

Penilaian $i7i

Perhitungan cairan kebutuhan nutrisi

!dministrasi

Pemantauan


11/36

Kebutuhan Nutrien

8ntuk mencapai pertumbuhan dan

perkembangan yang optimal bayi barulahir harus mendapat cairan dan

elektrolit, kalori (karbohidrat,

protein, lemak), vitamin dan mineralyang sesuai dengan kebutuhan.


12/36


13/36


14/36

Air(ml) Komponen sel dan kompartemen cairan tubuh lain, pengaturan suhu, pelarut,pelumas

Na+(mE) ersama klorida mempertahankan 9olume dan osmolaritas darah, mengatur muatan listrik di

neuromuscular junction,dan mempengaruhi asam6basa

K+(mE) Kepekaan neuromuskular (Neuromuscular e:citability), sintesis protein dan kolagen, proses

en7imatik dalam produksi energi sel. ersama natrium dan kalsium memelihara irama jantung.

agian dari sistem dapar tubuh untuk mengatur asam6basa

!l"(mE) ersama natrium memelihara osmolaritas cairan ekstrasel( #*;). +emelihara imbang cairan.

+emelihara asam6basa. Pertukaran oksigen dan *


15/36

#nergi

8mumnya bayi baru lahir untuk dapattumbuh memerlukan kalori 306?0 kkal@kg

@hari (to maintain Aeight) dan 006=00kkal@kg@hari (to induce Aeight6gain).


16/36

Karbohidrat

Sumber utama karbohidrat berasal dariglukosa. eberapa jenis karbohidrat yang

la7im menjadi sumber energi

erikan ?06/0B dari kalori non6proteinseperti dekstrosa

' PN konsentrasi1 0B glukosa meningkatkan

risiko' $% (laju infus glukosa)

6 PrematurC 36= mg @ kg @ menit

6 !nak @ remajaC =63 mg @ kg @ menit


17/36

"tart C 3.0 mg@kg@min !d9ance C .06=.0 mg@kg@min

$oal C =.0 mg@kg@day

43 B of calories


18/36

Protein

"elain kalori yang dipenuhi dengankarbohidrat dan lemak , tubuh masih

memerlukan asam amino untukregenerasi sel(

angan memberikan asam amino jikakebutuhan kalori belum dipenuhi.

"olutionC =.EB 3.0B ?.0B /.0B 0 B


19/36


20/36

5emakPemberian lemak intra9ena selain sebagai sumberasam lemak esensial)sam lemak esensial berperan dalam $ungsiplatelet * penyembuhan luka* sintesaprostaglandin dan immunocompetence.8ntuk perkembangan otak diperlukan asam lemakrantai panjang seperti asam linoleat dan asamarakhidonat.Pemberian lemak dapat menggunakan emulsilemak !+ yang mengandung ! gtrigliserida dan * kkal"ml atau ,!+ yangmengandung ,! g trigliserida dan ,kkal"ml(


21/36

5emak

ontra indikasi absolut infus emulsilemak adalah trigliserit 300 mr@l

,Kolesterol 400 mg@l .kontraindikasirelati$ C &rigeliderit 2006300 [email protected] 2006400 mg@l ganggguan beratfaal ginjal dan hepar.


22/36

5emak

"tart C 0.36.0 g@kg@day

!d9ance C 0.36.0 g@kg@day

$oal C 2.0 g@kg@day

40 B of caloriespemberian harus dikurangi jika kadartrigliserida 1 30 mg@dl


23/36

5emak pada Neonatus

Kebutuhan lemak pada pemberian NP& adalahsebagai berikut C

a. Nonatus dengan F 000 gPemberian aAal 0,3 g@kg @hari, kemudianditingkatkan 0,=360,3 g@kg @hari sampaimencapai =6=,3 g@kg @hari.

b. Neonatus dengan 1 000 gPemberian aAal di mulai dengan dosis g@kg@hari, kemudian ditingkatkan g@kg@hari sampai mencapai 2 g@kg @hari.


24/36

Gitamin dan unsur kelumitDapat diberikan multi9itamin intra9ena yangberisi gabungan vitamin yang larut dalam

lemak dan air. "ediaan yang hanya larutdalam air, dapat ditambahkan pada larutanglukosa dan yang larut dalam lemak, dapatditambahkan pada larutan lemak.

Halaupun unsur kelumit didalam tubuh

jumlahnya sangat sedikit (F0,0B), tetapidiperlukan untuk pertumbuhan danperkembangan


25/36

Komponen $ayi cukup

bulan ( %kg

$$%hr)

$ayi kurang

bulan ( %kg

$$%hr)

&itamin '

Gitamin !

Gitamin #

Gitamin K

Gitamin D

&hiamine ()

iboIa9in (=)

Niacin

Piridoksin!sam askorbat (*)

!sam pantotenat

"ianokobalamin

;olat

nsur Kelumit '

inc*opper (cupric sulfate)

+anganese sulfat

Kromium klorida

;louride

%odin

E00 mcg

E mg

=00 mcg

0 mcg

,= mg

,4 mg

E mg

,0 mg/0 mg

3,0 mg

,0 mg

40 mg

006=00 mcg06=0 mcg

=60 mcg

0,460,= mcg

mcg

263 mcg

300 mcg

=,/ mcg

/0 mcg

4 mcg

0,23 mg

0,3 mg

?,/ mg

0,/ mg=3 mg

= mg

0,2 mcg

3? mcg

4006?00 mcg=0 mcg

=60 mcg

0,460,= mcg

mcg

263 mcg


26/36

#hen .entral / Peripheral0

!entral Peripheral

Duration 1 =Aeek F = Aeeks


27/36


28/36

alur Nutrisi Parenteral

*entral Parenteral Nutrition (*PN)

%ndikasi *PN

%ndikasi jalu 9ena sentral pada pasie yang

membutuhkan nutrisi parenteralC. Nutrisi parenteral dalam jangkaAaktu yang lama

=. alur 9ena perifer tidak adekuat

2. +emutuhkan nutrisi spesik tertentu


29/36

4. !kses 9ena sentral telah tersedia.

+isalnya pada pasien sakit berat yangdiraAat di %*8 dengan monitoring tekanan9ena sentral

3. alur 9ena perifer diperkirakan sulit

untuk diakses dan dipertahankan?. $agal melakukan akses 9ena perifer

E. +embutuhkan 9olume nutrisi yangbesar. +isalnya pada penderita stula

enterokutaneus dengan output tinggi.


30/36

%ndikasi PPN

. "uplementasi terhadap nutrisienteral yang tidak adekuat

=. Pemenuhan kebutuhan basal padapenderita yang dapat mentoleransi 2 litercairan perhari

2. Penderita dengan akses 9ena sentral

dikontraindikasikan


31/36

Prosedur pemberian NP&secara perifer C arutan asam amino, dekstrose dan lipid

dapat diberikan perin*us melalui kateter plastik(No. == atau =4 ;) atau melalui Aing needle.

ekstrose dan asam amino dicampur padabotol yang sama, kemudian dihubungkandengan bagian baAah infus yang mempunyailter berukuran 0,== um.

*airan lipid dihubungkan dengan infus diluar ltermelalui bagian atas dari "connector atau -

onnector. n*usionpump dibutuhkan untukmempertahankan tetesan cairan infus agar tetapkonstan.


32/36

%nfus set termasuk tube dan jarum intra9enaharus diganti setiap 2 hari, kecuali untuk lipiddiganti setiap =4 jam. "ebaiknya jarumintra9ena dipindahkan ke tempat lain setiap 4/

jam. *airan parenteral dan cairan lipid digantisetiap hari.


33/36

NP& "#N&!5


34/36

tidak dapat digunakan untuk memperoleh

sampel darah, biasanya tidak diberikannutrisi enteral selama terpasang kateterarteri umbilikal.

*airan yang diberikan dengan infusionpump melalui penghubung M atau &, sama

dengan pemberian perifer. Karena tingginya resiko infeksi pada

pemberian secara sentral, maka tidak bolehdigunakan untuk pengambilan darah,pemberian obat6obatan maupun transfusi.

"emua cairan disiapkan di bagian farmasi. eparin ditambahkan dengan konsentrasi

0,3 u@ml cairan.


35/36

Komplikasi Nutrisi Parenteral

+ekanik

+etabolik

%nfeksi


36/36

&erimakasih

Documents

Total Nutrisi Paraenteral