Upload
dasty-veronika-tarigan
View
35
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
topik skripsi mengenai city branding kota palembang berbasis kota air
Citation preview
PALEMBANG
Dahulu Kota Palembang dikenal dengan julukan "Venice dari Timur"
karena sungai musi yang dimilikinya dengan jembatan ambera yang
membentang diatasnya. Namun, seiring waktu julukan kota palembang telah
berkembang dan mengalami perubuhan. Ikon kota air yang dulunya melekat,
sekarang telah berubah. Pada tahun 2006, Walikota Palembang telah mem-
branding Kota Palembang sebagai Kota Legenda. Karena banyak sekali
peninggalan bersejarah yang layak dibanggakan dan sampai kini masih lestari.
Peninggalan itu antara lain Pulau Kemaro dan Benteng Kuto Besak, yang
semuanya memiliki cerita legendaris, baik bagi masyarakat setempat maupun
bagi warga negeri yang berkaitan seperti China dan Arab. Sebelumnya, pada
tahun 2005 presiden SBY memberi sebutan bagi kota Palembang "Water Front
City" hal tersebut tak lain, karena potensi wisata air yang dimilikinya.
Saat ini, kota Palembang tengah mengalami perubahan yang sangat
signifikan dari segi infrastruktur. Pembangunan disejumlah tempat sedang
marak begitu pula dari segi pedagang. Banyak pedagang yang datang ke
palembang, khususnya di bidang makanan. Seperti bumbu desa, martabak
jakarta, lele lela, batagor ichsan bandung dan masih banyak lagi.
Pemkot Palembang menerapkan Konsep Pemasaran Segitiga PDB
(positioning, diferensiasi dan brand) dalam Marketing Places Kota Palembang:
1. Positioning Kota Palembang: "Kota Wisata Sungai"
Ini sebagai alternatif dari Bali dengan pantai dan budayanya, Jogja
dengan Heritage Javanya, Bandung dengan life stylenya n Manado dengan
Bunakennya. Palembang has own positioning.
2. Diferensiasi Kota Palembang (dibagi 3):
a. Konten (what to offer):
Kaya akan sejarah, budaya, makanan khas dan kerajinan
tradisional.
b. Konteks (how to offer):
Memberikan kemudahan dan kenyaman melalui layanan visa on
arrival, bebas fiskal, akses informasi kepariwisataan, kebersihan
kota dan penataan kawasan sungai.
c. Infrastruktur (enabler):
Kelengkapan moda transportasi yang didukung oleh Bandara
internasional, sarana akomodasi dan pusat kuliner dengan
kualitas baik.
3. Brand Kota Palembang: "Palembang Legendary City" including design
dan warna paten tampilannya. Yah..Kalo Jogja dengan Never Ending
Asianya, Solo dengan Spirit of Javanya ato bahkan Malaysia dengan Trully
Asianya, Palembang juga punya branding tersendiri, 'Palembang
Legendary City
TOPIK
Palembang sebagai Ibu Kota dari Provinsi Sumatera Selatan merupakan
kota yang sedang berkembang dari segi infrastruktur dan perekonomian. Dari
segi infrastruktur dapat dilihat dari pembangunan mall-mall baru yang semakin
banyak dan megah contohnya: PS mall, PTC mall, PIM mall dan PSX mall. Saat ini
sedang dibangung "kota di dalam kota" yaitu daerah jakabaring palembang, yang
rencananya akan dibangun menjadi pusat kota palembang. Dari segi
perekonomian, banyak trader yang memasuki pasar palembang, yang menilai
kota palembang sebagai kota yang masih memberi peluang besar terhadap
profitabilitas usaha mereka.
Dari fenomenta tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap city branding kota palembang yang pada tahun 2006 disebut sebagai