37
Tim Persiapan Tim Persiapan National Single Windo National Single Windo - RI - RI Disampaikan Oleh : Ketua Pelaksana Teknis Tim Persiapan National Single Window – RI Tim Persiapan National Single Window – RI Hotel Mercure - Jakarta, 13 Desember 2008 Penjelasan Kebijakan : Penjelasan Kebijakan : Pembangunan, Pengembangan & Pembangunan, Pengembangan & Penerapan Penerapan Sistem NSW di Indonesia Sistem NSW di Indonesia 1 Email: [email protected] ; [email protected] Departemen Departemen Kesehatan - RI Kesehatan - RI Departemen Kesehatan RI – Tim Persiapan NSW RI Departemen Kesehatan RI – Tim Persiapan NSW RI S S osialisasi Penerapan Sistem osialisasi Penerapan Sistem NSW NSW

Tim Persiapan National Single Window - RI

  • Upload
    amos

  • View
    133

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Departemen Kesehatan RI – Tim Persiapan NSW RI S osialisasi Penerapan Sistem NSW. Departemen Kesehatan - RI. Tim Persiapan National Single Window - RI. Penjelasan Kebijakan : Pembangunan, Pengembangan & Penerapan Sistem NSW di Indonesia. Disampaikan Oleh : Ketua Pelaksana Teknis - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

Tim Persiapan Tim Persiapan National Single Window - RINational Single Window - RI

Disampaikan Oleh :

Ketua Pelaksana Teknis Tim Persiapan National Single Window – RITim Persiapan National Single Window – RI

Hotel Mercure - Jakarta, 13 Desember 2008

Penjelasan Kebijakan :Penjelasan Kebijakan :Pembangunan, Pengembangan & PenerapanPembangunan, Pengembangan & Penerapan

Sistem NSW di IndonesiaSistem NSW di Indonesia

1

Email: [email protected]; [email protected]

Departemen Departemen Kesehatan - RIKesehatan - RI

Departemen Kesehatan RI – Tim Persiapan NSW RIDepartemen Kesehatan RI – Tim Persiapan NSW RI

SSosialisasi Penerapan Sistem NSWosialisasi Penerapan Sistem NSW

Page 2: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

• Kesepakatan pemimpin negara ASEAN dalam The Declaration of Asean Concord II (Bali Concord II) pada 7 Oktober 2003;

• Kesepakatan Menteri-menteri Ekonomi dalam Asean Agreement to Establish and Implement The Asean Single Window, Kuala Lumpur 9 Desember 2005;

• Kesepakatan Menteri Keuangan ASEAN dalam Asean Protocol to Establish and Implement The Asean Single Window, Desember 2006;

• Kesepakatan Pemimpin Negara Anggota ASEAN dalam Declaration on the ASEAN Economic Community Blueprint, 20 Nopember 2007

Latar Belakang Penerapan Sistem NSW/ ASWLatar Belakang Penerapan Sistem NSW/ ASW

a. Komitmen RI dengan Internasional/ Regional ASEAN

b. Kondisi kinerja pelayanan lalulintas barang ekspor-impor• Lead Time (Release-time) waktu penanganan barang impor yang masih terlalu lama (dari

bbrp Studi Nasional & Int’l : JICA, World Bank, Doing Business…)

• Masih banyaknya Point of Services (Titik-titik Layanan) dlm kegiatan ekspor-impor, shg mengakibatkan adanya biaya2 (high cost economy);

• Tingkat validitas dan akurasi data atas transaksi dan kegiatan ekspor-impor yang belum memadai, terutama terkait dengan data perijinan ekspor-impor;

Latar Belakang NSW/ ASWLatar Belakang NSW/ ASW

c. Kepentingan nasional untuk mengontrol lalu-lintas barang antar negara : Terutama terkait dengan isu terorisme, trans-national crime, drug trafficking, illegal activity, Intelectual Property Right dan perlindungan konsumen

d. Kinerja sistem pelayanan publik yang perlu ditingkatkan, dengan menerapkan prinsip-prinsip good-governance melalui pembangunan otomasi sistem pelayanan yang terintegrasi

2

Page 3: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Kondisi Krisis Keuangan/ Perekonomian Global :

Impor :

1. Krisis perekonomian & financial global di negara2 maju (US & Uni Eropa) barang2 konsumsi yang sudah terlanjur di-produksi oleh beberapa negara produsen besar (China dll) akan terus mencari pasar yang lain utk bisa menjual produk mereka (“dengan segala cara”)

- Indonesia akan menjadi tujuan utama dari aliran berbagai produk China tsb. Serbuan produk barang2 konsumsi: TPT, Elektronik, Food, Toys & Sepatu (terutama dari China) akan mengganggu pasar & “Industri” DN

2. Kelancaran arus barang impor sbg bagian dari proses Logistic & SCM (terutama utk raw-material & brg modal utk industri), menjadi faktor yang sangat penting utk mendorong industri (terutama manufacturing) & sektor riil

Ekspor :-Dengan turunnya daya beli beberapa negara maju (US & Uni Eropa), mereka akan mengurangi impor barang dari negara lain (tdk membuat kontrak baru & membatalkan kontrak yang sudah ada) supaya komoditi ekspor RI tetap kompetitif maka harus didukung dari sisi :

- Peningkatan kecepatan layanan ekspor

- Menghilangkan Ekonomi Biaya Tinggi

Kondisi Krisis Keuangan & Perekonomian GlobalKondisi Krisis Keuangan & Perekonomian Global(Catatan untuk Kegiatan Impor-Ekspor)(Catatan untuk Kegiatan Impor-Ekspor)

29

Page 4: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Antisipasi Krisis Keuangan/ Perekonomian Global :

Impor :

1. Fasilitasi Raw-Material & Brg Modal- Kelancaran Flow of Doc. & Flow of Goods (utk raw-mat. & brg modal)- Mendorong fasilitasi perdagangan (peningkatan kecepatan layanan impor)

2. Pengawasan Barang Konsumsi Tertentu- Mendorong efektifitas pengawasan “pemenuhan persyaratan impor” (atensi: illegal trading) Tata-niaga impor (Larangan/Pembatasan)

-Mendukung akurasi data impor & perijinan impor utk “decision-support”-Pengawasan atas Komoditi tertentu (5 Kelompok Komoditi) dgn importasi melalui Pelabuhan tertentu (5 Pelbhn Laut & Udara) PerMendag no. 44

Ekspor :

1. Fasilitasi :- Jangan sampai terjadi hambatan & delay proses dlm sistem layanan ekspor- Mendorong percepatan lalulintas ‘fisik’ barang ekspor di pelabuhan

2. Pengawasan :- Pengawasan “pemenuhan persyaratan ekspor” LarTas Ekspor- Pengawasan pemenuhan kewajiban pembayaran PE/ BK komoditi tertentu- Mendukung akurasi data impor/ekspor utk “decision-support”

30

Kondisi Krisis Keuangan & Perekonomian GlobalKondisi Krisis Keuangan & Perekonomian Global(Catatan untuk Kegiatan Impor-Ekspor)(Catatan untuk Kegiatan Impor-Ekspor)

Page 5: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Portal INSW Mendukung Kebijakan Menghadapi Krisis Global :- Mendorong percepatan layanan ekspor & impor bahan baku/modal

- Ekspor: Fasilitasi Sistem Layanan Ekspor melalui Portal INSW & meng-otomasikan penelitian perijinan ekspor dari Gas

- Impor: Mengotomasikan penelitian perijinan impor dari semua GA (utk Customs Clearance) melalui Portal INSW

- Memperketat pengawasan impor barang2 konsumsi-Mem-fasilitasi “Pembatasan Importasi sesuai PerMenDag no. 44” (filtering & validasi data: Pelabhn pemasukan tertentu & Komoditi tertentu -Melalui Portal INSW: “Integrasi Sistem, Data & Informasi” (Customs-GAs) utk mem-fasilitasi : penelitian, konfirmasi & rekonsiliasi perijinan

30

Customs-Policy Mendukung Kebijakan Menghadapi Krisis Global :- Mendorong percepatan layanan ekspor & impor bahan baku/modal

- Penyempurnaan Tatalaksana Ekspor pengaturan transit, multimoda transp, penyempurnaan Dok. Ekspor (PEB), tatacara pembayaran BK

- Penyempurnaan dlm rangka peningkatan pemberian fasilitas & kemudahan kepabeanan utk impor raw-mat & brg modal AEO (MITA)

- Memperketat pengawasan impor barang2 konsumsi-Meningkatkan pengawasan dlm rangka pelaks. PerMenDag no. 44-Meningkatkan koord & integrasi in-house system di BC dgn semua GA Portal INSW, TPS-Online, PDE BC2.3 dll

Perspektif Latar Belakang Penerapan Sistem NSWPerspektif Latar Belakang Penerapan Sistem NSW(Catatan Kondisi Krisis Keuangan & Perekonomian Global)(Catatan Kondisi Krisis Keuangan & Perekonomian Global)

Page 6: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

• Keppres No. 54 Tahun 2002 jo. Keppres No. 24 Tahun 2005 & No. 22 Tahun 2007 Tentang Tim Koordinasi Peningkatan Kelancaran Arus Barang Ekspor dan Impor

• Instruksi Presiden No.3 Tahun 2006 & Inpres No. 6 Tahun 2007 Iklim Investasi; serta Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2008 Fokus Program Ekonomi Tahun 2008-2009

• Keputusan Menko Perekonomian No. 22/M.Ekon/03/2006 terakhir diubah dgn KEP-19/M.EKON/04 /2008 tentang Pembentukan Tim Persiapan NSW

• Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2008 : Penggunaan Sistem Elektronik dalam rangka INSW

1. Dasar Hukum Penerapan Sistem NSW/ ASW

Dasar Hukum & Referensi Sistem Dasar Hukum & Referensi Sistem NSWNSW

2. Referensi Pembangunan & Penerapan Sistem NSW/ ASW Declaration of ASEAN Concord II (Bali Concord II), Agreement to Establish and Implement the ASEAN Single Window (ASW Agreement), Protocol to Establish and Implement The ASEAN Single Window (ASW Protocol), Declaration on the ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint ASEAN Single Window (ASW) Technical Guide, Recommendation and Guidelines on Establishing a Single Window (Rec. 33 (UN/CEFACT), Rec. and Guidelines on Single Window Data Harmonization & Standard. – Rec. 34 (UN/CEFACT), Guidelines on the Application of ICT – Kyoto ICT Guidelines (WCO), ASEAN Parameter Info (48 Data Element), Single Administrative Document (SAD), ASEAN

Customs Declaration Document (ACDD) WCO Data Model Ver:2.0, UNeDocs, ASEAN Data Set, UN-EDIFACT dan UN-TDED Hasil pembahasan pada ASEAN Reguler-Meetings : ASW Steer.Com, ASW TWG & ASW LWG International Best Practises & Common Practises, terkait dengan aspek teknis & non-technical

dalam establishment, development & implementation of NSW System 3

Page 7: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

ASEAN-SW ASEAN-SW is the environment where National-SW of Member States operate & integrate. Suatu Jaringan Sistem yang meng-integrasikan dan menghubungkan seluruh Sistem

NSW dari masing2 Negara ASEAN, dimana seluruh proses dan transaksi perdagangan internasional atau ekspor / impor dapat ter-integrasi shg memungkinkan utk dilakukan pertukaran data elektronik dan akses bersama thd data-data seluruh Negara ASEAN;

The National-SW The National-SW is a system which enables :• a single submission of data and information• a single and synchronous processing of data and informationc) a single decision-making for Customs release and clearance. A single decision-making shall be uniformly interpreted as a single point of decision for

the release of cargoes by the Customs on the basis of decision taken by line ministries and agencies and communicated in a timely manner to the Customs.

Pengertian APengertian ASEAN-SEAN-SWSW & National-SW & National-SWDan Portal Indonesia-NSWDan Portal Indonesia-NSW

4

Sistem yang melakukan inter-koneksi, inter-operability dan integrasi informasi yang berkaitan dengan proses penanganan dokumen kepabeanan dan pengeluaran barang, yang menjamin keamanan data dan informasi serta memadukan alur dan proses informasi antar sistem internal secara otomatis, yang meliputi sistem kepabeanan, perizinan, kepelabuhanan/ kebandarudaraan, dan sistem lain yang terkait dengan proses penanganan dokumen kepabeanan dan pengeluaran barang.

Portal INSW dikelola oleh Pemerintah (Tim Persiapan NSW) yang dapat di-akses melalui homepage Official Website INSW di URL http://www.insw.go.id

Pengertian Umum Portal INSWPengertian Umum Portal INSW

(Sumber : ASW Agreement & Protocol, ASW Technical Guide, Perpres 10/ 2008)

Page 8: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id5

Features :Features : A Single Entry Point of data capture, data submission, and communication; A Synchronous Environment of Information Processing and Sharing with

functional and informational linkages; A Public Internet Site to disseminate regulatory information

Major relationships in the SW environment:Major relationships in the SW environment:- Business-to-Business - Business-to-Government- Government-to-Government - Government-to-Business

The Single Window Concept The Single Window Concept (The World Customs Organization’s Perspective)

The Single Window ( WCO Perspective) : A Single Window is defined as a facility that allows parties involved in trade and transport to lodge standardized information and documents with a single entry point to fulfill all import, export, and transit related-related regulatory requirements.

The single window is clearly a trade facilitative measure. It permits the trader or transporter to submit all the data needed for determining admissibility of the goods in a standardized format only once to the authorities involved in border controls and at a single portal

(Sumber : WCO Document, Recommendation #33 UN-ECE/CEFACT)

Page 9: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Tujuan Umum Sistem NSWTujuan Umum Sistem NSW Meningkatkan kecepatan penyelesaian proses ekspor-impor melalui peningkatan

efektifitas dan kinerja sistem layanan yang ter-integrasi antar seluruh entitas terkait.

Meminimalisasi waktu dan biaya yang diperlukan dalam penanganan barang ekspor-impor, terutama yang terkait dgn proses customs release and clearance of cargoes.

Meningkatkan validitas dan akurasi data dan informasi yang terkait dengan kegiatan ekspor – impor dan international trade

Meningkatkan daya saing perekonomian nasional untuk mendorong investasi.

Tujuan Umum Sistem NSW Tujuan Umum Sistem NSW dan dan Key Success FactorsKey Success Factors

6

Komitmen Nasional, dukungan, political-will & komitmen dari Pimpinan nasional Strong Lead Agency, yang meng-koordinasikan antar GA & seluruh Stakeholder Kemampuan mendefinisikan kebutuhan sistem, sesuai visi, misi & tujuan nasional Kesiapan instansi pemerintah, untuk dapat mendukung & bergabung di Portal INSW Dukungan Stakeholders, sejak proses awal s/d tahapan implementasi Aspek Legal yang Dibutuhkan, untuk dasar pembangunan & penerapan sistem Aspek Non-technical lain, perubahan sistem, change-management, remunerasi Penetapan Pengelola Portal INSW , untuk kontinuitas operasional Portal INSW Model Pembiayaan & Fee-structure, untuk kejelasan pengoperasian Portal INSW Intensitas Sosialisasi & Komunikasi, untuk pemberian informasi kpd seluruh S/holder

Key Factors for Success :Key Factors for Success :

Page 10: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Visi dan Misi Penerapan Sistem NSWVisi dan Misi Penerapan Sistem NSW

Visi Visi Indonesia-NSW Indonesia-NSWTerwujudnya lingkungan “National Single Window” di Indonesia, yaitu layanan tunggal elektronik untuk memfasilitasi pengajuan informasi standar guna menyelesaikan semua pemenuhan persyaratan dan ketentuan, serta semua kegiatan yang terkait dengan kelancaran arus barang ekspor, impor, dan transit, dalam rangka meningkatkan daya saing nasional.

MisiMisi Indonesia-NSW Indonesia-NSWmewujudkan suatu sistem layanan publik yang terintegrasi dalam penanganan atas lalulintas barang ekspor dan impor.

StrategiStrategi Melakukan kolaborasi sistem dari seluruh entitas (Instansi Pemerintah, Institusi

lainnya dan Swasta) sebagai upaya percepatan penyelesaian proses ekspor-impor Komitmen bersama untuk koordinasi dalam penyelarasan proses bisnis antar entitas

(GA), guna meningkatkan kinerja dan efektifitas layanan yang terkait dengan ekspor-impor

Menyempurnakan dan melengkapi perangkat hukum & kelengkapan persyaratan legal lainnya, guna mendukung terwujudnya visi Indonesia NSW

Meningkatkan kapasitas & integritas Sumber Daya Manusia (SDM) utk mendukung penerapan prinsip-prinsip Good-Governance dalam pelayanan ekspor-impor

7

Page 11: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Ketua : St.Ahli MenkoSekret. : Ketua IASIAnggota: 8 orang Ahli

KELOMPOK AHLIKELOMPOK KERJA

BIDANG HUKUM

Ketua : KaRoKum DepkeuSekret. : Dir.PPKC, DJBCAnggota : Es II & III

POKJA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Ketua : Dir.IKC- DJBCSekret. : Dir.e-Governm.Anggota : Es II & III

KELOMPOK KERJABIDANG PROSES BISNIS

Ketua : Dir. TK- DJBCSekret. : Dir.Impor DJDagAnggota : Es II & III

KELOMPOK KERJA BIDANG KELEMBAGAAN

Ketua : AsDep.IV MenkoSekret. : KaRoRen MenkoAnggota : Es II & III

POKJA BID. KERJASAMAINTERNASIONAL

Ketua : Dir.Fas- DJDagluSekret. : Dir.KE AseanAnggota : Es II & III

Pengarah : Menko PerekonomianKetua : Menteri KeuanganWakil Ketua I : Menteri PerdaganganWakil Ketua II : Menteri Perhubungan

TIM PERSIAPAN NSW

Ketua Pelaksana Harian : Deputi IV Kemenko EkonWakil Ketua I Pelaks. Harian : Dirjen Bea Cukai, Dep KeuWakil Ketua II Pelaks. Harian : Dirjen Perdag LN, DepDagWakil Ketua III Pelaks. Harian : Dirjen Perhub.Laut, DepHubAnggota : 19 pejabat Eselon I terkait

Ketua : Tenaga Pengkaji PKKO (DJBC)Sekretaris : Ksd.Tarif-Non Tarif (DJ.Daglu)Anggota : Eselon II, III, IV & Teknis

PELAKSANA TEKNIS PEMBANGUNAN & PELAKSANA TEKNIS PEMBANGUNAN & PENERAPAN SISTEM NSWPENERAPAN SISTEM NSW

Ketua : AsDep Peningkt.EksporWk.Ket. : KaRo Umum Menko Per.

SEKRETARIAT PELAKSANA HARIAN

Ketua : Wa.SesKabWakil : SesMenko Ekon.Anggota : Irjen, DeTIKNas

KOMITE PENGAWAS & PENGENDALI INTERNAL

Struktur OrganisasiStruktur OrganisasiTim Persiapan NSWTim Persiapan NSW

8

Page 12: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Seluruh instansi Pemerintah (GA) dan institusi pendukung lainnya Bertanggung jawab memasok Layanan Publik (yang terkait dgn Ekspor-Impor) ke sistem NSW (Portal INSW) sesuai dengan Service Level (SLA) & SOP yang disepakati- Customs : DJBC terkait dgn Customs-Clearance & sbg Border-Control Agency - Instansi Perijinan (GA) : DepDag, BPOM, Barantan, Puskari…(15 GA utk perijinan impor)- Port Authority/ Regulator : DJ Perhub.Laut, DJ Perhub. Udara- Port Operator : Pelindo, Angkasa Pura, Terminal Opr (JICT, TPK KOJA, MTI, MAL..)- Lainnya : Banks Devisa, Transportation Authority dll ….

Pengguna Jasa (Masyarakat Usaha) & Publik (Masy. Luas)Melakukan akses langsung melalui layanan Portal INSW, yang berada dalam kendali & tanggung jawab Pengelola sistem NSW- Importir, Eksportir & PPJK: pemilik brg & pelaku langsung dlm kegiatan ekspor-impor- Shipping-line, Air-Line, Forwarder : pengangkutan & pengurusan brg ekspor-impor- Transportation & W/Housing Co. & Pengusaha KB/ GB…: pendukung distribusi barang - Logistics Co. dll…: yang terkait dgn lalulintas barang ekspor-impor & logistik Masy. Luas : mendapatkan akses informasi & data terkait dgn layanan ekspor-impor

Sistem NSW Negara lainMelakukan pertukaran data elektronik melalui kendali dan tatanan sistem ASW dll NSW System: 10 Negara Anggota ASEAN & Negara lainnya

Pengelola Portal INSWMengelola fungsi dan fasilitas sistem pada Portal INSW dan hubungan antar muka seluruh komponen terkait, dibawah kendali Badan/Lembaga Pemerintah yang ditunjuk Pengelola Sistem NSW : akan ditetapkan melalui Kep.Presiden

Komponen Komponen Utama - Utama - Entitas Pendukung Sistem NSWEntitas Pendukung Sistem NSW

9

Page 13: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Kewenangan setiap Entitas (GA) dalam proses layanan publik, dilaksanakan dan dipenuhi oleh masing2 Entitas sesuai Service-Level yang telah disepakati.

Perubahan kebijakan internal, dilaksanakan masing2 Entitas dan diluar koordinasi, pekerjaan dan anggaran Tim Persiapan NSW, dan hrs selaras dgn kebijakan pengembangan Sistem NSW

Aplikasi antar-muka (interface) antar Entitas dalam otomasi alur proses (automated workflow) Sistem NSW, merupakan bagian dari pekerjaan dan anggaran Tim Persiapan NSW.

Entitas (GA) yang belum memiliki sistem, akan disediakan fasilitas entry sesuai standar Sistem NSW (melalui Web-Form).

Untuk pembangunan Sistem NSW, dilakukan Standarisasi Elemen Data yang digunakan mendasarkan “WCO Data Model” + Intern’l Standards, dan dilakukan Simplifikasi, Harmonisasi & Sinkronisasi Bisnis Proses.

Untuk penerapan Sistem NSW, perlu dilakukan perubahan dan penyempurnaan ketentuan yang tidak sejalan, dgn menetapkan Service Level Agreement (SLA) & Standar Operating Procedure (SOP).

Penjadwalan dan tahapan kegiatan dalam pembangunan & penerapan Sistem NSW didasarkan pada jadwal integrasi dengan Sistem ASW (di tingkat ASEAN).

Tim Persiapan NSW atau badan yang ditunjuk, bertanggungjawab atas kebijakan standar dan prosedur pengoperasian sistem NSW.

Ketentuan & Kesepakatan Dasar dalam Sistem NSW di Indonesia :Ketentuan & Kesepakatan Dasar dalam Sistem NSW di Indonesia :

Ketentuan & Kesepakatan DasarKetentuan & Kesepakatan DasarDalam Pembangunan & Penerapan Sistem NSWDalam Pembangunan & Penerapan Sistem NSW

10

Page 14: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

- Import/Export Licensing- Import/Export Regulation- Trade Information

- Info Manifest- Utilization Rep- License Reconc.

- Import/ Export Declaration- In/Outward Cargo Manifest- Import/Export Approval

- Sea/ Air-Port Permit- Goods/Ships Handling- Loading/Disch.Goods- In/Out Goods

-Info Vessel-Info CY/ WH-Cont.Tracking

- Info Manifest/RKSP- Loading/Disch.List - In/Out Reconciliation

Indonesia-NSW Components

PortalPortalINSWINSW

Kebijakan Dua Pilar : TradeKebijakan Dua Pilar : Trade-System & Port-System-System & Port-System Trade-System (“TradeNet”) :

Ditujukan untuk mendorong percepatan dalam penyelesn. dokumen pelayanan ekspor-impor (Flow of Document)

Port-System (“PortNet”) :Ditujukan utk mendorong percepatan dalam penanganan lalulintas fisik barang ekspor-impor (Flow of Goods)

Trade-System, sbg salah satu Pilar Utama dalam Sistem NSW akan mempertukarkan data melalui portal NSW:Dari Customs System : Data realisasi Impor/EksporDari Trade System (GA) : Perijinan Ekspor Impor

Port-System, sbg salah satu Pilar Utama dalam Sistem NSW akan mempertukarkan data melalui portal NSW :Dari Customs System :

Cargo Manifest (inward/outward) Release Approval (SPPB/PE)

Dari Port System (GA) : Discharge List/Loading List Gate in/Gate out List

11

Page 15: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

ASEAN Single Window ASEAN Single Window

12

Page 16: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Existing System NSW-System

Ilustrasi Perubahan SistemIlustrasi Perubahan SistemMelalui Penerapan Sistem NSWMelalui Penerapan Sistem NSW

13

Page 17: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Kebijakan dasar Arsitektur Sistem NSW

Arsitektur penerapan sistem NSW berdasarkan visi layanan tunggal yang terpadu secara nasional melalui suatu common-portal nasional dalam bentuk Single-Integrated Portal untuk menyediakan fasilitas bagi seluruh kegiatan yang terkait dengan ekspor dan impor, khususnya kegiatan customs release dan clearance of cargoes.

Kebutuhan Teknis Arsitektur Sistem NSW

Kebutuhan teknis minimal sebuah Sistem NSW, secara umum mencakup :

Gateway-Portal common-portal nasional yang berfungsi sebagai portal bagi pengajuan dan proses dokumen yang diperlukan dalam proses clearance and release cargo (Portal NSW);

Interface bagi Pengguna Sistem NSW (instansi pemerintah maupun para pelaku usaha) yang terkait dalam Sistem NSW;

Sistem pelayanan (inhouse system) yang berada di internal masing-masing Instansi Pemerintah (GA).

Standarisasi Elemen Data

Standarisasi elemen data yang digunakan pada Portal NSW & pada Inhouse System GA menggunakan referensi ”WCO Data Model dan UN/EDIFACT” sebagai standar acuan (standar elemen data).

Kebijakan Teknis Dasar- Sistem NSW

14

Page 18: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Pola Pikir Pengembangan & Kebijakan Teknis

Dalam Pengembangan & Penerapan Sistem NSW

Integrate systems and eliminate data redundancy

Automate as many rules as possible

Detailed design to allow accountable system

Compliance to current law, regulation & rules

Modularity of architecture to allow rapid changes of rules

Cost effective solution for maintenance & operations

Kebijakan Teknis :Kebijakan Teknis :

15

Page 19: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Model Pembangunan & PengembanganModel Pembangunan & PengembanganSistem NSW di IndonesiaSistem NSW di Indonesia

16

Page 20: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Model Penerapan Model Penerapan Strategi Pentahapan Strategi PentahapanSistem NSW di IndonesiaSistem NSW di Indonesia

Penerapan Penerapan Sistem NSWSistem NSW di Indonesia di Indonesia Penerapan Sistem NSW di Indonesia secara bertahap & berkesinambungan

dengan mempertimbangkan kompleksitas & skala pekerjaan, keterbatasan sumber daya, keterbatasan dana & biaya, dan target waktu yang sangat pendek

Setiap tahapan akan diberikan target waktu, dan pada tahapan berikutnya akan dilakukan perluasan & peningkatan dr tahapan sebelumnya, mencakup perluasan : Instansi (GA) yang tergabung kedalam Portal INSW User/ Pengguna (Importir, PPJK, Eksportir, Shipping/AirLine dll) Cakupan Sistem yang akan di-integrasikan kedalam Portal INSW Lokasi penerapan 5 Pelabhn Utama (Tg.Priok, Tg.Emas, Tg.Perak, Belawan, BUSH)

Tahapan inipun bersifat fleksibel & disiapkan utk menyesuaikan dengan target waktu penerapan Sistem NSW dan ASW di tingkat regional ASEAN

Tahapan dalam Penerapan Tahapan dalam Penerapan Sistem NSWSistem NSW Tahapan Ujicoba Awal sistem NSW di Indonesia Implementasi Tahap Kesatu : Desember 2007 Implementasi Tahap Kedua : Juni 2008 Implementasi Tahap Ketiga : Desember 2008 Implementasi Tahap Nasional : Juni 2009 Joint to ASEAN Single Window : Januari - Desember 2009

17

Page 21: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.id18 (Sumber : ASW Technical Guide)

Page 22: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Topologi dan ArsitekturTopologi dan ArsitekturPortal Portal IIndonesia-ndonesia-NSWNSW

19 (Sumber : ASW Technical Guide)

Page 23: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

National Single Window

Customs

Related GA

Trader

Logistics Users

Communication Channels

X400HTTP/S RNIF

FTPebMS

Others

Security Domain

NSW Modules

Imp-E

xp D

ecl.

License/Permit

Paym

ent

Man

ifest

Tra

ck&Tra

ce

Bank

XFPMQS

Doc E

xch

g

Data Warehouse

Business Process Manager

Translator

Facilitating Processes between Users and Authorities

PortsPorts

Konsepsi Teknis Sistem NSWKonsepsi Teknis Sistem NSW

24(Sumber : BRD & DDT Tim Teknis - INSW)

Page 24: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Gambaran Customs Clearance System Gambaran Customs Clearance System Via Portal & Sistem NSW Via Portal & Sistem NSW

Info Manifes

Goods/ ships

Licenses

INSWINSW PortalPortal

Ports-SystemPorts-System

Licenses

PIB

GA GA Web-Form Web-Form

Customs Customs KPU/ KPPBC KPU/ KPPBC

SAPSAPImporImpor

SAPSAPManifManif

eses TPSTPSOnlinOnlin

ee

Discharge/Loading ListGate-Out/Gate-In List

Manifest SPPB/ PE

GA GA Web-Service Web-ServiceModul PIB/PEB Modul PIB/PEB Aplk PerijinanAplk Perijinan

- Importir / PPJK- Eksportir / PPJK

Entry Entry FormForm

ProsesProses ApprovalApproval

WebserviceWebservice

25

Page 25: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Official Website Indonesia-NSWhttp://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Pengisian User-IDAkses ke layananPortal INSW

Layanan e-ServiceDi Portal INSW

26

Page 26: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Provide the facility : Track and Trace of document. Provide the communication facility with ASEAN Single Window (ASW) system. Provide the Network Security related with electronic transaction INSW portal. Log Audit Trail, to record the detail transaction ex upload, download, cancel, edit,

deleteand submit/transmission of information Upload & Download. Function in INSW system and allocated for smart client to update

the regulations and to table references. Data Extraction, Transformation, Loading. The facility to process the data automatically to

record in database portal Interactive Document Tracking, Using Web facilities and Instant Messenger

Features & Facilities (INSW Official Website and Portal)

Enhancement of security aspect “capcha” module to improve the security of autentification “VPN” (Virtual Private Network) technology to improve the security of NetWork “Encryption” function to improve the security of data User Management, the facility of access right for users Improvement of business process transparency Browsing of permit license realization GA can browse utilization report of licenses Review and Update the browsing of ‘Lartas’ to give the unambiguous interpretation of lartas Tracking Document Importer has the facility to trace their documents Tracking facility using YM notification. Performance Improvement of INSW Portal

Improvement of workflow (Smart Engine) modify process efectivity and add function of concurrent Provide early warning function related with abnormal process to Technical Team (using SMS, e-mail,YM)

National GatewayThe facility to communicate with Asean Single Window (ASW) system

27

Page 27: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

Arah Pengembangan Sistem NSW

Sampai dengan akhir tahun 2008, Tim Persiapan NSW akan lebih berfokus pada upaya : Pengembangan & penerapan Sistem NSW di tingkat nasional (s/d Implementasi Tahap Ketiga) Perluasan cakupan dan coverage Sistem NSW (ParticipatingGA, User/ Trader, Sistem & Lokasi penerapan)* : tergantung kesepakatan dan kesiapan ASEAN Member Countries

http://www.insw.go.id

JuniJuni: : Implementasi Tahap Ke2Implementasi Tahap Ke2

DesembDesember: er: Implem.Tahap Ke3Implem.Tahap Ke3

April – Juni: April – Juni: Implem.Nas.Implem.Nas.

Juni - Des *Juni - Des *

Jan – Agust: Jan – Agust: Blueprint NSWBlueprint NSW

Agust – Nop: Agust – Nop: DevelopmentDevelopment

Nop – Des: Nop – Des: Implem.Tahap Ke-1Implem.Tahap Ke-1

Januari - JuniJanuari - Juni

28

Page 28: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

Strategi Pentahapan dalam Penerapan Sistem NSW

http://www.insw.go.id29

Page 29: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

Pokok-pokok Program Kerja danRencana Kegiatan Tahun 2008

http://www.insw.go.id

Tim Persiapan Tim Persiapan National Single Window (NSW)National Single Window (NSW)Republik IndonesiaRepublik Indonesia

30

Page 30: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Permit

Permit

Goods/ ships

Licenses

NSWNSW PortalPortal

Ports-SystemPorts-System

Licenses

PIB

Dep.Perdag (DJ Daglu)Dep.Perdag (DJ Daglu)

CUSTOMS CUSTOMS Tg.Priok, Tg.Priok, Tg.EmasTg.Emas, , Tg.Perak, Belawan & Bandara SHTg.Perak, Belawan & Bandara SH

SAPSAPImporImpor

SAPSAPManifManif

eses

““Implementasi Tahap Ketiga”Implementasi Tahap Ketiga”

Badan POMBadan POM

Modul PIB dan Modul PIB dan Aplk PerijinanAplk Perijinan

- All Importer- Semua PPJK

Entry Entry FormForm

ProsesProses

W/SW/S

Appr.Appr.

(Sistem NSW-Impor 5 Pelabuhan Utama)

Balai Besar POMBalai Besar POM

Balai Karantina PertanianBalai Karantina Pertanian

Stasiun Karantina IkanStasiun Karantina Ikan

PIB

31

Page 31: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

PortalPortalINSWINSW

PortalPortalINSWINSW

Data IntegrationData Integration Model Model(Status s.d Implementasi Tahap Ketiga)(Status s.d Implementasi Tahap Ketiga)

Webservice

KPU DJBC& KPPBC

Webservice

e-BPOMe-BPOM

Webservice

Quarantine

Webservice

InaTrade

Business ProcessManagement System

http://www.insw.go.id

System Process System Process

System Process Inhouse Customs Process

32

Page 32: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Regulasi & Aturan utk Implem. Sistem NSWRegulasi & Aturan utk Implem. Sistem NSW

1. Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2008 tgl 26 Pebruari 2008 tentang “Penggunaan Sistem Elektronik dalam kerangka Indonesia NSW”, sbg dasar penerapan Sistem NSW (sambil menunggu UU ITE—saat itu)

2. Perumusan Peraturan Menteri Keuangan selaku Ketua Tim Persiapan NSW, sebagai amanat ketentuan dalam Perpres nomor 10 tahun 2008 : PerMenkeu tentang Pemberian Hak Akses Portal INSW

mengatur akses dari Pengguna ke Portal INSW dan kewajiban Pengelola Portal INSW PerMenkeu tentang Pentahapan Penerapan Sistem NSW di Indonesia

penetapan & penjelasan tentang tahapan implementasi Sistem NSW s/d Joint to ASW KepMenkeu tentang Pedoman Pembangunan, Pengembangan dan Penerapan Sistem NSW di Indonesia

sebagai revisi thd “Blueprint Penerapan Sistem NSW”

3. Perumusan “Service Level Arrangement (SLA)” dan “Standard Operating Procedure (SOP)” untuk kelengkapan dalam penerapan Sistem NSW : SLA berupa “janji layanan” yang harus dipenuhi oleh semua GA, SOP berupa flow of process dari seluruh tahapan dalam proses layanan GA Kesepakatan antara Tim Persiapan NSW dgn Biro Hukum seluruh GA :

SLA dan SOP diterbitkan dalam bentuk Keputusan Menteri/ Ka.Badan/ Pimpinan GA yang akan di-publikasikan kpd Masyarakat & di-sosialisasikan kpd Pelaku Usaha (User) SLA dan SOP dibuat format standar penyesuaian dgn ketentuan masing2 GA Target penyelesaian: sebelum launching Implem. Tahap Ketiga (Desember 2008)

4. Perumusan Model & Metode Registrasi User Portal INSW Calon Pengguna (User) Portal INSW utk dapat mengakses Portal INSW harus mempunyai Hak Akses perlu Registrasi : Untuk persyaratan pemberian Hak Akses ke Portal INSW: PerMenkeu 131/KMK.04/2008

33

Page 33: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Momentum Penerapan Sistem NSW:Manfaat Bagi seluruh Entitas Terkait

Penerapan Sistem NSW di Indonesia :Momentum yang sangat penting utk mendorong perbaikan sistem di semua GA melalui Otomasi & Integrasi Sistem PelayananMembuktikan bhw “integrasi sistem secara elektronik” antar sejumlah institusi pemerintahan, dapat direalisasikan secara nyata dalam bentuk Portal INSW yang di-koord. oleh DJBC

Manfaat langsung dengan adanya momentum Penerapan Sistem NSW :

Mendorong semua instansi pemerintah, terutama yang terkait dengan ekspor-impor (lebih dari 20 instansi) untuk : membangun inhouse-system melalui otomasi sistem dalam pemberian layanan publik standardisasi elemen data yang digunakan dalam sistem pelayanan supaya sesuai dengan

standar internasional, sehingga memungkinkan untuk pertukaran data dengan negara lain melakukan simplifikasi proses bisnis shg pelayanan lebih sederhana, cepat dan efektif melakukan harmonisasi dan sinkronisasi proses bisnis antar instansi pemerintah

Mendorong semua instansi pemerintah untuk membuat suatu janji layanan kepada pelaku usaha melalui penetapan Service Level Agreement (SLA) kepastian & transparansi atas waktu layanan

Mendorong transparansi dalam proses pelayanan Portal INSW menyediakan fasilitas “track and trace” untuk melihat secara rinci dan monitoring waktu dan proses dari setiap titik tahapan pelayanan

34

Page 34: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Momentum Penerapan Sistem NSW Peluang dan Tantangan di Masa Depan

Penerapan Sistem NSW di Indonesia akan memberikan peluang positif :Mendorong semua GA membangun sistem layanan elektronik yang mampu menerapkan prinsip-prinsip Good-Governance, melalui pembangunan inhouse-system dan otomasi sistem layanan di setiap GA Mendorong terciptanya “kepastian usaha” bagi semua pelaku usaha, dengan adanya “Service Level Arrangement (SLA)” sebagai bentuk janji layanan publik dari setiap GA kepada pelaku usahaMendukung “transparansi dan fairness” dalam sistem layanan publik, dengan fasilitas “track and trace” setiap Pelaku Usaha dapat memonitor secara online setiap tahapan dan keputusan dalam semua layanan publikMendorong terwujudnya data ekspor-impor yang “valid dan akurat”, karena dengan Portal INSW ini antara sistem dilakukan check and balances, sehingga akan menjamin keabsahan, validitas dan akurasi data.

Tantangan dalam Penerapan Sistem NSW : Perubahan dari sistem manual, kemudian ke sistem elektronik sampai akhirnya online melalui Internet sangat

mendasar & membutuhkan pengorbanan & perjuangan (proses “change-management”) Dengan otomasi, semua proses dan tahapan pelayanan harus betul-betul jelas dan transparan sehingga tidak

akan bisa lagi ada “toleransi, diskresi dan kebijakan” yang tidak sesuai dengan aturan yang ada; Sistem di-desain hanya untuk menerima dan membaca parameter yang sudah jelas dan kuantitatif, shg akhirnya

semua proses layanan harus di-definisikan secara jelas utk dapat dituangkan kedalam sistem; Tuntutan thd kejelasan dan kepastian atas aturan dan proses layanan, mengakibatkan aturan dan regulasi yang

dulunya sulit di-enforce harus di-enforce, shg pada tahap2 awal dapat menimbulkan kendala proses pelayanan; Penelitian perijinan (analyzing point) secara elektronik di Portal INSW, mengharuskan parameter kuantitatif yang

jelas, shg memaksa semua GA utk selalu koordinasi dalam meng-update konten Lartas

35

Page 35: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Potensi Permasalahan dan KendalaPotensi Permasalahan dan Kendala

36

Page 36: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Progress-Report Portal ASWProgress-Report Portal ASW

Perkembangan & Isu terkait Rencana Penerapan Portal ASW :Pekerjaan teknis pembangunan Prototype awal Portal ASW sudah selesai dan sudah dilakukan test-run dengan real-data & max-workload antara Indonesia – Malaysia (diikuti oleh Philipine, Singapore dan Brunei)Prototype Portal ASW sudah dibahas secara teknis pada TWG Meeting dan Expert Meeting dgn kesimpulan umum bhw secara teknis sangat memadai utk ditingkatkan menjadi Portal ASWPhase I: Pertukaran data CoO Phase II: Pertukaran data ACDD Phase berikutnya….Permasalahan utama : Aspek Legal (Legal Framework utk Crossborder Data Exchange)Sedang dirumuskan Draft MoU “Crossborder Data Exchange” yang masih dibahas dan akan disepakati pada LWG Meeting ASW Steering Committee Meeting

## Deskripsi Pekerjaan TeknisDeskripsi Pekerjaan Teknis Penanggung JawabPenanggung Jawab StatusStatus

1 Pengembangan Standarisasi Message Data Tim ASEAN Secret. / UN-Cefact Selesai

2 Pengembangan Sistem Central Exchange Gateway IndonesiaIndonesia Selesai

3 Pengembangan Aplikasi Client UNeDocs Middleware IndonesiaIndonesia Selesai

4 Penyediaan Perangkat Keras (Server) dan Jaringan Malaysia Selesai

5 Manajemen User ASW Exchange Gateway, Data Relationship, Operasionalisasi ASW Exchange Gateway

IndonesiaIndonesia Selesai

Laporan status pekerjaan teknis : Prototipe Portal ASEAN Single Window (ASW) Laporan status pekerjaan teknis : Prototipe Portal ASEAN Single Window (ASW)

37

Page 37: Tim Persiapan  National Single Window  -  RI

http://www.insw.go.idhttp://www.insw.go.id

Terima KasihTerima KasihUntuk Informasi lebih Untuk Informasi lebih lanjut :lanjut :Tim Pelaksana Teknis pada Tim Persiapan NSW Tim Pelaksana Teknis pada Tim Persiapan NSW Ruang 217 Gedung A Lt.I Kantor Pusat DJBCRuang 217 Gedung A Lt.I Kantor Pusat DJBCTelp +6221 4891949, +6221 4890308 ext 861Telp +6221 4891949, +6221 4890308 ext 861 Fax +6221 4891013, +6221 4892859Fax +6221 4891013, +6221 4892859Mobile Ph. +62 813 10 11 9 666Mobile Ph. +62 813 10 11 9 666Email : [email protected] : [email protected] Pengkaji Bidang PKKO pada DJBCTenaga Pengkaji Bidang PKKO pada DJBCSelaku Ketua Pelaksana Teknis pada Tim Selaku Ketua Pelaksana Teknis pada Tim Persiapan NSWPersiapan NSWGedung Utama Lt.Gedung Utama Lt. 8 Kantor Pusat DJBC 8 Kantor Pusat DJBCJl.Jl. A.Yani (By Pass) Po.Box.108 A.Yani (By Pass) Po.Box.108 Jakarta Jakarta 1132303230Telp +6221 Telp +6221 4890308 ext. 330/ 3344890308 ext. 330/ 334 Fax +6221 Fax +6221 48910134891013, +6221 , +6221 48909854890985Email : Email : [email protected]@insw.go.id

38