THROAT SWAB

Tujuan

Untuk melihat spesimen atau flora normal yang berada pada bagian orofaring.

Alat

Kaca preparat

Tissue

Cotton but

Mikroskop

Api

Penjepit preparat

Spidol kaca

Gloves

Bahan

Tonsil Swab

Pewarna : Kristal violet, iodine, ethyl alcohol, safranin.

Air keran

Minyak emersi

Procedure

1. Pakailah gloves dan siapkan alat bahan2. Berikan label atau name tag pada tiap kaca preparat

menggunakan spidol

Luvita Peilouw 07120080086

3. Ambil tonsil swab dengan menggunakan cotton but4. Oleskan pada bagian tengah kaca preparat5. Jepit kaca preparat, dan panaskan kaca preparat dengan api

untuk fiksasi selama beberapa detik.6. Siapkan preparatnya untuk pewarnaan pertama dengan

menggunakan Kristal violet, teteskan pada bagian swabnya, diamkan selama 30 detik, bilas dengan ar mengalir.

7. Pewarnaan kedua menggunakan iodine’s selama 10 detik, bilas lagi dengan air.

8. Teteskan ethyl alcohol dan segera basuh dengan air mengalir.9. Pewarnaan terakhir dengan menggunakan safranin, diamkan

selama 30 detik, dan basuh dengan air mengalir.10. Keringkan kaca preparat di atas tissue11. Lihat hasilnya pada mikroskop dengan menggunakan

pembesaran 10x, untuk mencari epitel, dan seterusnya teteskan minyak emersi dan lihat pada pembesaran 100x.

Hasil akhir

Kesimpulan

Dari hasil uji throat swab, ditemukan adanya bakteri gram positive staphylococcus, streptococcus, dan diplococcus.

Luvita Peilouw 07120080086

SPUTUM TEST

Alat

Kaca preparat

Tissue

Tusuk gigi

Mikroskop

Api

Penjepit preparat

Spidol kaca

Gloves

Bahan

Sputum

Pewarna : Kristal violet, iodine, ethyl alcohol, safranin.

Air keran

Minyak emersi

Procedure

1. Pakailah gloves dan siapkan alat bahan2. Berikan label atau name tag pada tiap kaca preparat

menggunakan spidol3. Ambil sample sputum yang telah disediakan dengan

menggunakan tusuk gigi.4. Oleskan pada bagian tengah kaca preparat

Luvita Peilouw 07120080086

5. Jepit kaca preparat, dan siapkan untuk pewarnaan pertama dengan menggunakan Kristal violet, teteskan pada bagian swabnya

6. panaskan kaca preparat dengan api untuk fiksasi sampai menguap tapi jangan sampai mendidih, dibilas dengan air mengalir.

7. Pewarnaan kedua menggunakan iodine’s selama 10 detik, bilas lagi dengan air.

8. Teteskan ethyl alcohol dan segera basuh dengan air mengalir.9. Pewarnaan terakhir dengan menggunakan safranin, diamkan

selama 30 detik, dan basuh dengan air mengalir.10. Keringkan kaca preparat di atas tissue11. Lihat hasilnya pada mikroskop dengan menggunakan

pembesaran 10x, untuk mencari epitel, dan seterusnya teteskan minyak emersi dan lihat pada pembesaran 100x.

Hasil Akhir

Kesimpulan

Dari hasil sputum ditemukan bakteri gram positive staphylococcus, streptococcus, dan diplococcus

Luvita Peilouw 07120080086

Luvita Peilouw 07120080086