Upload
regina-andriani
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Theory of Constraint - ToC
http://slidepdf.com/reader/full/theory-of-constraint-toc 1/7
SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI
(OPTIMIZED PRODUCTION TECHNOLOGY -OPT)
(THEORY OF CONSTRAINTS -TOC)
• Pendahuluan
Optimized Production Technology (OPT) diperkenalkan secara luas oleh E. Goldratt
melalui bukunya The Goal: A Process of Ongoing Improvement yang ditulis pada tahun 198.
!onsep OPT menekankan pada optimasi peman"aatan stasiun konstrain# sehingga metoda ini
$uga dikenal dengan nama Theory of Constraints (TO%). &etoda yang dikembangkan ini
masi" bersi"at umum dan logika berpikir dari metoda ini dapat diterapkan untuk memecahkan
permasalahan dalam berbagai sistem# selain sistem produksi. &etoda ini menekankan untuk
memaksimalkan throughput dengan persediaan dan biayaoperasional yang minimum.
Throughput dide"inisikan sebagai aliran uang yang masuk ke perusahaan# sehingga tu$uan
suatu perusahaan untuk menghasilkan uang dapat tercapai. Goldratt menentang suatu
organisasi yang memiliki tu$uan menyerap tenaga ker$a# menaikkan pen$ualan# meningkatkan
pangsa pasar# mengembangkan teknologi# dan menghasilkan produk yang berkualitas#
karenatu$uan'tu$uan tersebut tidak men$amin kelangsungan hidup $angka pan$ang perusahaan
dan hanya merupakan alat untuk mencapai tu$uan yang sebenarnya.
Optimized Production Technology (OPT) yang dikembangkan oleh Goldratt bertu$uan
untuk menge$ar keuntungan yang diterima perusahaandengan meningkatkan throughput
(ukuran kecepatan menghasilkan uang melalui pen$ualan produk $adi)# sementara persediaan
(inventory) dan pengeluaran operasional (operational expenses) dikurangi semaksimal
mungkin. de utamanya adalah mengatur pembatas (constraint ) sehingga kemudian dikenal
dengan sebutan Theory of Constraints (TO%). eberapa istilah yang merupakan sinonim dari
OPT yaitu Optimi*ed Production Time Table dan +yncroni*ed &anu"acturing.
eberapa kalangan akademik maupun praktisi# masing'masing memiliki pandangan
tentang OPT# seperti,
1. -ollman (198) memandang OPT sebagai perbaikan dari &P .
/. 0undrigan (198) menyatakan OPT sebagai T 2ersi barat.
3. +4ann (1988) menyarankan OPT digunakan sebagai alat yang dipakai bersama &P.
5alaupun ada berbagai pandangan tentang OPT# tetapi pada dasarnya ada kesamaan
pendapat dalam logika pendekatan Goldratt# yaitu OPT mem"okuskan pada kendala'kendala
(constraints) yang ada dalam perusahaan.
7/23/2019 Theory of Constraint - ToC
http://slidepdf.com/reader/full/theory-of-constraint-toc 2/7
6iloso"i TO% pada dasarnya menekankan identi"ikasi dan mana$emen constraint
(kendala) yang dimiliki perusahaan. 7asar pemikiran TO% adalah perusahaan memiliki
constraint dan harus dimana$emani sesuai constraint tersebut. +uatu constraint dapat
diidenti"ikasikan sebagai segala sesuatu yang menghalangi suatu sistem untuk mencapai
per"ormansi yang lebih tinggi relati" terhadap tu$uannya.
Jenis Constraints
enis'$enis constraint pada OPT terdiri dari,
1. Internal constraint berada di dalam sistem# seperti kapasitas mesin# lingkungan ker$a# dan
lain'lain.
/. Esternal constraint # berada di luar sistem# seperti peluang pasar# pemasok# dan lain'lain.
3. Constraint "isik# bisa dilihat secara $elas# seperti kapasitas mesin# layout#kecepatan produksi# dan lain'lain.
. Constraint non "isik# tidak bisa dilihat secara $elas# seperti peraturan pemerintah#
kebi$akan perusahaan# cara ber"ikir mana$er# permintaan pasar# dan lain'lain.
!emampuan sumber daya constraint menghasilkan output akan membatasi $umlah
produksi perusahaan (throughput )# sehingga untuk memaksimalkan !eturn of Investment
(O)# perusahaan harus mengoptimalkan penggunaan sumber constraint dan
mengkoordinasikan akti2itas lainnya sesuai dengan keperluan constraint tersebut.7alam TO% berlaku asumsi# optimum lokal tidak selalu menghasilkan optimum global.
TO% memandang keberhasilan keseluruhan usaha $auh lebih penting dibandingkan dengan
minimasi biaya'biaya. TO% menganut prinsip suboptimasi yaitu optimasi pada tingkatan lokal
yang berdasarkan kriteria lokal# dapat bertentangan dengan optimasi keseluruhan organisasi.
• Dasar-Dasar TOC
+ebelum menggunakan TO% sebagai suatu alat dalam melakukan perbaikan# ada
baiknya untuk mengetahui dasar'dasar yang digunakan oleh TO% dalam menyelesaikan suatu
permasalahan. +ecara umum dasar pemikiran TO% adalah sebagai berikut.
1. +istem adalah suatu rantai
7engan menganggap "ungsi sistem sebagai suatu rantai# maka bagian yang paling lemah
akan dapat ditemukan dan diperkuat.
/. Optimasi lokal 2s optimasi sistem keseluruhan
!arena adanya 2ariasi dan interdependensi# per"ormansi yang optimal dan suatu sistem
bukanlah merupakan pen$umlahan dari seluruh optimasi lokal.
3. +ebab akibat
7/23/2019 Theory of Constraint - ToC
http://slidepdf.com/reader/full/theory-of-constraint-toc 3/7
+eluruh sistem beker$a pada kondisi sebab akibat# sesuatu akan ter$adi akibat yang lain
ter$adi. 6enomena sebab akibat ini akan men$adi sangat kompleks pada sistem yang
rumit.
. E"ek'e"ek yang tidak diinginkan dan masalah utama
+ebenarnya# semua hal yang tidak baik yang ter$adi dalam sistem# bukanlah merupakan
suatu masalah# tetapi merupakan indikator adanya sebuah masalah yang merupakan
penyebab utama semua ge$ala tersebut. 7engan menghilangkan penyebab masalah utama#
bukan hanya akan menghilangkan e"ek'e"ek yang tidak diinginkan# tetapi $uga akan
mencegah kembali.
. +olusi yang akan memperburuk keadaan
nersia adalah musuh utama dalam proses perbaikan. angan sampai solusi yang telah
ditetapkan $ustru tambah memperburuk masalah. adi solusi yang telah dibuat harus tetapdie2aluasi.
. Constraint "isik 2s constraint kebi$akan
Constraint "isik merupakan constraint yang paling mudah ditanggulangi# tetapi e"eknya
biasanya hanya sedikit. Tetapi dengan menanggulangi constraint kebi$akan# e"eknya akan
sangat luas.
:. de bukan sebuah solusi
de terbaik yang pernah ada di dunia tidak akan disadari potensialnya sebelum ide
tersebut diimplementasikan. 7an kebanyakan ide yang bagus gagal pada tahap
implementasinya
• 5 (Lia) Lan!"ah dala TOC
7alam mengimplementasikan ide'ide sebagai solusi dari suatu permasalahan# Goldratt
mengembangkan (lima) langkah yang berurutansupaya proses perbaikan lebih "okus dan
berakibat lebih baik bagi sistem. 0angkah'langkah tersebut adalah,
1. denti"ikasi konstrain sistem (identifying the constraint )
agaimana dari sistem yang memiliki hubungan terlemah; &asalah "isik atau kebi$akan;
/. Eksploitasi konstrain (exploiting the constraint )
Tentukan bagaimana menghilangkan konstrain yang telah ditemukan dengan
mempertimbangkan perubahan dan biaya terendah.
3. +ubordinasi sumber lainnya ( su"ordinating the remaining resources)
+etelah konstrain ditemukan lalu diputuskan apa yang akan dilakukan terhadap konstrain
tersebut. +etelah itu harus die2aluasi apakah konstrain tersebut masih men$adi konstrain
7/23/2019 Theory of Constraint - ToC
http://slidepdf.com/reader/full/theory-of-constraint-toc 4/7
pada per"ormansi sistem atau tidak. ika tidak# maka langsung menu$u ke langkah ke'#
tetapi $ika sistem masihmemiliki konstrain# teruskan dengan langkah ke'.
. E2aluasi konstrain ( Elevating the constraint )
ika langkah ini dilakukan# maka langkah ke'/ dan ke'3 tidak berhasil menangani
konstrain. &aka harus ada perubahan besar dalam sistem# seperti reorganisasi# perbaikan
modal# atau modi"ikasi substansi sistem.
. &engulangi proses keseluruhan (repeating the process)
ika langkah ke'3 atau ke' telah dipecahkan# maka kembali lagi ke langkah ke'1 untuk
mengulangi siklus. Tetapi 4aspada terhadap inersia# yaitu suatu solusi yang dapat
menyebabkan konstrain lain muncul. +iklus ini tidak akan pernah berhenti.
0angkah'langkah perbaikan sistem yang dilakukan dalam TO% menun$ukkan
penekanan atau konsentrasi pendekatan TO% pada stasiun konstrain# dan stasiun nonkonstrain mengikuti hasil yang diperoleh dari stasiun konstrain. Penekanan ini mempermudah
proses pen$ad4alan yang dilakukan# karena cukup hanya mencari $ad4al yang sesuai untuk
stasiun konstrain dan tidak mencari $ad4al yang sesuai untuk semua elemen yang terlibat.
&eskipun TO% mempunyai "okus pada stasiun konstrain# stasiun'stasiun lainnya yang
non'konstrain pasti akan mempengaruhi pen$ad4alan yangdilakukan di stasiun konstrain.
Pen$ad4alan di stasiun konstrain memerlukan tingkat penyimpangan antara rencana dan
aktual yang sangat kecil# selain itu umumnya stasiun konstrain dipasang untuk beroperasi
1<<= kapasitas. >kibatnya dibutuhkan suatu penyangga yang dapat meredam setiap "luktuasi
yang mungkin ter$adi di stasiun non'konstrain sehingga $ad4al di stasiun konstrain tidak
terganggu. Oleh karena itu# TO% mengusulkan penggunaan "uffer untuk stasiun konstrain
yang dikenal dengan istilah constraint "uffer .
• #$ (Se%uluh) A&uran Dasar TOC
>spek'aspek yang perlu diperhatikan dalam peman"aatan pendekatan TO% ini tidak
hanya pengendalian u""er di stasiun konstrain. !eberhasilan penerapan TO% akan ditentukan
oleh keberhasilan penerapan 1< prinsip dasar TO%# yaitu (+rikanth# 199),
a. +eimbangkan aliran produksi# bukan kapasitas produksi. 7iasumsikan perusahaan
memiliki kapasitas tidak seimbang dengan $umlah permintaan pasar (demand ) karena
keseimbangan kapasitas menghambat pencapaian tu$uan ( goal ) perusahaan.
b. Tingkat utilitas non "ottlenec tidak ditentukan oleh potensi stasiun ker$a tersebut tetapi
oleh stasiun ker$a "ottlenec atau sumber kritis lainnya. ?anya stasiun ker$a yang
mengalami "ottlenec yang perlu di$alankan dengan utilitas 1<<=.
7/23/2019 Theory of Constraint - ToC
http://slidepdf.com/reader/full/theory-of-constraint-toc 5/7
c. >kti2itas tidak selalu sama dengan utilitas. &en$alankan non "ottlenec dapat
mengakibatkan bertumpuknya #or in process ("uffer ) dalam $umlah yang berlebihan.
d. +atu $am kehilangan pada "ottlenec merupakan satu $am kehilangan sistem keseluruhan.
e. +atu $am penghematan pada non "ottlenec merupakan suatu "atamorgana.
". $ottlenec mempengaruhi throughput dan inventory.
g. $atch transfer tidak selalu sama $umlahnya dengan "atch proses.
h. $atch proses sebaiknya tidak tetap (2ariabel).
i. Pen$ad4alan (kapasitas @ prioritas) dilakukan dengan memperhatikan semua kendala
(constraint ) yang ada secara simultan.
$. umlah optimum lokal tidak sama dengan optimum keseluruhan (total). Pengukuran
per"ormansi dilihat sebagai satu kesatuan berdasarkan pemasukan bahan baku dan hasil
produk $adi.
Drum Buffr Ro! (D'R)
&etode pen$ad4alan yang memusatkan perhatian pada stasiun konstrain dan
menggunakan prinsip'prinsip dasar TO% adalah sistem pen$ad4alan drum%"uffer%rope (7).
+istem pen$ad4alan 7 $uga digunakan dalam synchronous manu"acturing yang
diperkenalkan oleh Amble dan +rikanth (199). &rum "uffer rope merupakan metode yang
digunakan TO% dalam mengatur aliran produksi. 0angkah a4al dalam mengatur aliran produksi adalah membuat rencana produksi. 7alam membuat rencana produksi perlu
diperhatikan bah4a $umlah produksi tidak melebihi permintaan pasar# terdapat cukup material
untuk memenuhi rencana produksi# dan cukup kapasitas sumber daya untuk mengolahnya.
+etelah hal'hal tersebut dipenuhi selan$utnya adalah menentukan $ad4al sumber daya
konstrain kapasitas (Capacity Constraint !esource, %%). ad4al %% digunakan untuk
membuat rencana produksi akhir. encana produksi modi"ikasi tersebut disebut &P+ ( 'aster
Production (chedule). Proses membuat &P+ ini disebut sebagai drum.
Gangguan dan 2ariansi selalu ada dalam proses manu"aktur. Antuk memenuhi $an$i
kepada konsumen digunakan "uffer (penyangga). +edangkan rope melambangkan titik
kendali yang menentukan kapan suatu bahan baku dilepaskan ke lantai pabrik. Pendekatan
7 dapat dianalogikan sebagai deretan anggota pramuka yang sedang berbaris# seperti pada
gambar di ba4ah ini.
7/23/2019 Theory of Constraint - ToC
http://slidepdf.com/reader/full/theory-of-constraint-toc 6/7
aar #*# Ilus&rasi Pende"a&an Drum Buffr Ro!
7alam analogi ini setiap anggota pramuka memiliki kecepatan berbeda dan seringkali
ter$adi gangguan. >nggota pramuka dengan kecepatan paling lambat bertanggung $a4ab
menabuh drum. >nggota yang paling lambat inilah yang menentukan kecepatan baris
kelompok pramuka ini. +upaya anggota yang paling lambat dapat ber$alan terus tanpa
halangan bila anggota yang persis di depannya mengalami gangguan# maka di depan anggota
yang paling lambat ini harus disediakan penyangga ("uffer ) se$auh beberapa langkah. ila
gangguan yang dialami oleh anggota depan dapat diatasi# maka dengan mudah anggota
tersebut dapat menyesuaikan kecepatan langkahnya untuk kembali ke posisi semula# karena
mereka memiliki kecepatan ekstra. >nggota dengan yang memiliki kecepatan ekstra ini perlu
dibatasi gerak langkahnya# $ika tidak maka $arak antara anggota depan dengan anggota yang
paling lambat akan semakin $auh. %aranya adalah dengan mengikatkan anggota terdepan
dengan seuntai rope. 7engan demikian anggota terdepan ini dapat melangkah dengan
kecepatan yang sebanding dengan kecepatan anggota yang paling lambat. !esen$angan yang
ter$adi di antara anggota'anggota terdepan dapat dengan mudah diperkecil. >khirnya barisan
pramuka ini akan mampu tiba ditu$uan sebagai suatu kelompok karena mereka ber$alan secara
sinkron atau serempak.
>nalogi 7 memberikan gagasan mengenai hubungan antara kapasitas sumber dan
4aktu antrian pada lini produksi untuk per"ormansi 4aktu antar pesanan dengan persediaan
antara yang sedikit. !onsep 7 dalam sistem produksi dapat dinyatakan sebagai usaha
untuk menghasilkan produk sebanyak'banyaknya dengan lead time yang rendah dan
persediaan di setiap stasiun $uga rendah. &rum adalah la$u produksi keseluruhan dari lini
produksi. arisan pramuka menggambarkan urutan proses produksi. +etiap sumber produksi
mengalami "luktuasi statistik dan gangguan pada saat mengolah bahan baku atau komponen.
+etiap sumber $uga memiliki kapasitas yang berbeda# dan sumber dengan kapasitas yang
paling kecil disebut sumber pembatas ("ottlenec ). +umber ini tidak memiliki kapasitas yang
7/23/2019 Theory of Constraint - ToC
http://slidepdf.com/reader/full/theory-of-constraint-toc 7/7
cukup dalam memenuhi permintaan. +umber ini $uga perlu dilindungi dari "luktuasi statistik
dan gangguan yang ter$adi pada sumber'sumber sebelumnya. Antuk mencegah
menganggurnya sumber pembatas akibat kekacauan yang ter$adi pada sumber sebelumnya#
maka "uffer ditempatkan di depan sumber pembatas (constraint "uffer ). $uffer ini $uga
ber"ungsi agar la$u produksi tidak terganggu oleh gangguan yang ter$adi dalam sistem
produksi# oleh karena itu "uffer ini dikenal $uga sebagai "uffer pelindung ( protective "uffer ).
$uffer atau penyangga terdiri dari / macam# yaitu,
1. Time "uffer # yaitu 4aktu yang di$adikan penyangga dengan tu$uan untuk melindungi la$u
produksi (throughput ) sistem dari gangguan yang selalu ter$adi dalam sistem produksi.
/. (toc "uffer # yaitu produk akhir maupun produk antara yang di$adikan penyangga dengan
tu$uan untuk memperbaiki kemampuan menanggapi sistem produksi terhadap
permintaan# sehingga sistem mungkin untuk menyelesaikan produk di ba4ah 4aktu penyelesaian normalnya.
erdasarkan kedua de"inisi "uffer di atas# maka tipe "uffer yang paling sesuai untuk
men$adi "uffer di stasiun konstrain adalah time "uffer # karena tu$uan dari time "uffer adalah
hubungan melindungi throughput dari berbagai gangguan internal yang muncul. Inventory
yang ter$adi pada stasiun konstrain tampak seperti seperti stoc "uffer untuk melindungi
stasiun konstrain# tetapi sesungguhnya in2entori tersebut muncul karena setiap order
diberikan time "uffer di stasiun konstrain sehingga order tiba sebelum $ad4alnya.
$uffer dapat ditempatkan di semua bagian dalam sistem produksi# tetapi stasiun'stasiun
non'konstrain tidak perlu diberikan "uffer # karena stasiun'stasiun ini masih memiliki
kelebihan kapasitas (excess capacity) yang akan ber"ungsi seperti "uffer bagi stasiun tersebut.
!elebihan kapasitas inilah yang men$adi pelindung terhadap "luktuasi yang mungkin ter$adi
pada stasiun'stasiun lainnya# oleh karena itu kapasitas berlebih ini $uga disebut sebagai
kapasitas pelindung ( protective capacity). !elebihan kapasitas yang dimiliki oleh stasiun
ker$a memberikan kemampuan stasiun tersebut untuk meningkatkan la$u produksi saat
dibutuhkan.
!ope melambangkan titik kendali yang menentukan kapan bahan baku dilepaskan ke
lantai pabrik. >danya rope ini akan mengurangi $umlah persediaan yang ter$adi pada stasiun
ker$a dan men$aganya pada tingkat tertentu yang sesuai# karena setiap stasiun akan melakukan
produksi sesuai dengan kebutuhan stasiun konstrain# bukan sesuai kapasitasnya. ahan baku
hanya bisa dilepaskan sesuai dengan la$u produksi sumber pembatas. 7engan cara ini #or in
process inventory (5P) hanya ter$adi persis di depan sumber pembatas dan dapat dipastikan
bah4a material akan selalu tersedia pada saat akan diproses oleh sumber pembatas# sehingga
la$u produksi tidak terputus.