3
THAHARAH DEFINISI Menurut bahasa : berarti bersuci. SEDANGKAN Wudhu’ disebut bersuci, karena dapat membersihkan mutawadhi (orang yang berwudhu’) dari keadaan sebelumnya yang dianggap tidak suci. HUKUM THAHARAH Thaharah merupakan ciri terpenting dalam Islam, yang berarti bersih atau sucinya seorang wanita muslimah secara lahir dan bathin. Islam menuntut wanita untuk membersihkan hatinya dari syirik dan iri hati. Dalam hal ini, Allah Azza wa Jalla telah berfirman : “ Pada hari harta dan anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS Asy-Syu’ara : 88-89) Dan Firman Allah yang lain : Katakanlah kepada para hamba-Ku hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).” (QS. Al-Isra’ : 53) Allah Tabaraka wa ta’ala memerintahkan wanita muslimah untuk menjaga anggota tubuhnya dari perbuatan maksiat, dimana Dia berfirman : sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, kesemuanya itu akan diminta pertanggung jawabanya.” (QS. Al-Isra’ : 36) Wanita muslimah juga diwajibkan untuk mensucikan badan dan pakaian serta tempat sholatnya dari najis yang bersifat lahir, agar sejalan dengan pensucian hati. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu diriwayatkan, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wa salam, pernah bersabda Allah tidak akan menerima shalat seseorang diantara kalian apabila berhadast, sehingga ia berwudhu.” (HR. Bukhari) Demikian juga hadist yang di riwayatkan Imam Muslim dari Abu Malik Al-Asy’ri, ia berkata: Bahwa Rasulullah shallallahu alihi wa salam bersabda : kesucian itu dari iman. Bacaan Alhamdulillah memenuhi timbangan. Subhanallah wa Alhamdulillah memenuhi apa yang berada di antara langit dan bumi. Sedangkan shalat adalah pelita, sedekah adalah bukti, kesabaran adalah cahaya

THAHARAH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ghuy

Citation preview

THAHARAH

THAHARAHDEFINISI

Menurut bahasa : berarti bersuci. SEDANGKAN Wudhu disebut bersuci, karena dapat membersihkan mutawadhi (orang yang berwudhu) dari keadaan sebelumnya yang dianggap tidak suci.HUKUM THAHARAHThaharah merupakan ciri terpenting dalam Islam, yang berarti bersih atau sucinya seorang wanita muslimah secara lahir dan bathin. Islam menuntut wanita untuk membersihkan hatinya dari syirik dan iri hati. Dalam hal ini, Allah Azza wa Jalla telah berfirman : Pada hari harta dan anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (QS Asy-Syuara : 88-89)

Dan Firman Allah yang lain :

Katakanlah kepada para hamba-Ku hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). (QS. Al-Isra : 53)Allah Tabaraka wa taala memerintahkan wanita muslimah untuk menjaga anggota tubuhnya dari perbuatan maksiat, dimana Dia berfirman :

sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, kesemuanya itu akan diminta pertanggung jawabanya. (QS. Al-Isra : 36)

Wanita muslimah juga diwajibkan untuk mensucikan badan dan pakaian serta tempat sholatnya dari najis yang bersifat lahir, agar sejalan dengan pensucian hati. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu diriwayatkan, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wa salam, pernah bersabda

Allah tidak akan menerima shalat seseorang diantara kalian apabila berhadast, sehingga ia berwudhu. (HR. Bukhari)

Demikian juga hadist yang di riwayatkan Imam Muslim dari Abu Malik Al-Asyri, ia berkata:

Bahwa Rasulullah shallallahu alihi wa salam bersabda :

kesucian itu dari iman. Bacaan Alhamdulillah memenuhi timbangan. Subhanallah wa Alhamdulillah memenuhi apa yang berada di antara langit dan bumi. Sedangkan shalat adalah pelita, sedekah adalah bukti, kesabaran adalah cahaya dan Al-quran adalah hujjah yang membenarkan atau menyalahkanmu. Setiap orang yang pergi pagi hari dan menjajakan diri (berkorban di jalan Allah), maka ia telah memerdekan atau justru akan membinasakan.

(HR. Muslim)Hadist ini sangatlah agung maknanya dan merupakan salah satu dari pokok ajaran Islam, yang mencakup beberapa kaidah penting. Asy-Syathru memiliki arti setengah, sebagaimana dikatakan bahwa yang dimaksud disini adalah kelipatan pahala iman. Ada juga yang mengatakan, bahwa iman itu seharusnya melalui beberapa tingkatan. Demikian juga halnya dengan Wudhu, yang tidak sah kecuali disertai dengan iman. Juga yang dimaksud dengan iman disini adalah sholat, sebagaimana yang di firmankan Allah Subhanahu wa Taala :

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan iman (shalat)mu. (QS> Al-Baqarah ; 143)

Kesucian merupakan syarat sah nya sholat.

KETERANGAN

1. SUCI SECARA LAHIR

Suci secara lahir adalah suci dari segala macam kotoran atau suci dari hadats.

Bersuci dari kotoran itu dapat dilakukan dengan cara menghilangkan seluruh najis yang menempel dengan menggunakan air yang bersih, baik dari pakaian, badan maupun tempat shalat. Sedangkan bersuci dari hadast adalah dengan Wudhu mandi atau Thayamum. Insya Allah, penulis akan menguraikannya satu persatu nanti pada pembahasan mengenai air.2. SUCI SECARA BATINBerarti membersihkan jiwa dari dosa dan semua perbuatan maksiat. Yaitu, dengan cara bertaubat secara sungguh-sungguh dari segala macam dosa dan perbuatan maksiat. Juga membersihkan hati dari perasaan syirik,keragu-raguan, dengki, iri hati, tipu daya, kesombongan, ujub, riya dan sumah. Yaitu, dengan cara menanamkan keikhlasan, keyakinan, kecintaan kepada kebaikan, kelembutan,kejujuran, tawadhu (rendah hati) serta menghendaki keridhaan Allah Azza wa Jalla dalam segala bentuk niat yang dimunculkan dan mengerjakan amal-amal shalih seperti shalat.

Seorang Ulama mengatakan Taubat itu dikenal dalam 4 bentuk :1.menahan lidah dari melakukan Ghibah dan berdusta.

2.tidak mendengki dan memusuhi orang lain.

3.dengan cara menghindari orang-orang yang berbuat kejahatan 4.mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan menyesali serta memohon ampunan atas semua perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berusaha untuk taat kepada Allah Jalla Syanuhu.

_______-----0000----_______