View
285
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Terminologi Mata
1/15
KONJUNGTIVA
1.
Injeksi konjungtiva : melebarnya pembuluh darah a. konjungtiva posterior.
Sifat dari injeksi konjungtiva :
a) Mudah digerakkan dari dasarnya
b) Ukuran pembuluh darah makin besar ke bagian perifer
c) ada radang konjungtiva pembuluh darah ini terutama didapatkan di daerah
forniks
d) !arna merah segar
".
Injeksi siliar : melebarnya pembuluh darah perikornea #a. siliar anterior).
Sifat dari injeksi siliar :
a) $er%arna lebih ungu
b) &idak ikut serta dengan pergerakan konjungtiva bila digerakkan ' karenamenempel erat dengan jaringan perikornea
8/16/2019 Terminologi Mata
2/15
c) Ukuran sangat halus terletak disekitar kornea' paling padat sekitar kornea' dan
berkurang ke arah forniks
d) $erasal dari limbus dan keluar ke arah pinggir
(.
Injeksi episklera : melebarnya pembuluh darah a. siliar longus.
Sifat dari injeksi episklera :
a) !arna merah gelap
b) $erasal dari pinggir sklera ke arah kornea
c) &idak ikut bergerak
.
inguekula : benjolan pada konjungtiva bulbi yang di temukan pada orangtua
terutama yang matanya sering mendapatkan rasangan debu' sinar matahari dan angin
panas. inguekula merupakan degenerasi hialin jaringan submukosa konjungtiva.
*.
8/16/2019 Terminologi Mata
3/15
terigium : suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif
dan invasif. ertumbuhan biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal atau
temporal konjungtiva yang meluas ke kornea berbentuk segitiga dengan puncak di
bagian sentral atau di daerah kornea
+.
8/16/2019 Terminologi Mata
4/15
Symblepharon : menlengketnya konjungtiva tarsal' bulbi' dan kornea. &erdapat pada
trauma kimia' SS,' dan trauma.
-.
seudo pterygium : perlekatan konjungtiva dengan kornea yang cacat. itemukan
pada proses penyembuhan' sehingga konjungtiva menutupi kornea. erbedaan dengan
pterigium :
8/16/2019 Terminologi Mata
5/15
a) ada pseudo pterygium letaknya pada daerah konjungtiva yang terdekat
dengan proses kornea sebelumnya
b) seudo pterygium tidak harus pada celah kelopak atau fisura palpebra' ini
dapat diselipkan sonde diba%ahnya
c) ada anamnesis' pseudo pterygium adanya kelainan pada kornea sebelumnya'
contohnya ulkus kornea
/.
erdarahan sub konjungtiva : keadaan dimana pembuluh darah rapuh #umur'hipertensi' arteriosklerosis' konjungtivitis hemoragik' anemia' pemakaian
antikoagulan' batuk rejan). apat juga disebabkan oleh trauma langsung atau tidak
langsung
0.
emosis : edema pada konjungtiva
12.
8/16/2019 Terminologi Mata
6/15
3likten : peradangan disertai neovaskularisasi disekitarnya #pada konjungtiva bulbi)
11.
3olikel : penimbunan cairan dan sel limfoid di ba%ah konjungtiva
1".
8/16/2019 Terminologi Mata
7/15
apil : timbunan sel radang subkonjungtiva yang ber%arna merah dengan
pembuluh darah ditengahnya
1(.
8/16/2019 Terminologi Mata
8/15
Sikatrik : jaringan parut pada kelopak
1.
4ithiasis : bintik5bintik keputihan kalsium yang berada dalam konjungtiva palpebra akibat degenerasi selular. ondisi ini paling sering terjadi pada orang tua
atau orang dengan konjungtivitis berkepanjangan. Mereka tidak menunjukkan gejala
tetapi dapat dihilangkan dengan jarum. Ukurannya kesil sekali dan keras.
1*.
8/16/2019 Terminologi Mata
9/15
ista : kantung transparan berisi cairan yang berada pada konjungtiva
1+.
8/16/2019 Terminologi Mata
10/15
$leb : terbentuk ketika ada hubungan langsung a6ueous di ruang okuli anterior
dengan ruang subconjunctival. 7ontoh : pada operasi glaukoma
BOLA MATA
1.
roptosis : suatu keadaan dimana terjadinya perpindahan mata dari posisi yang
seharusnya.enyebab terbanyak proptosis yang kronis adalah penyakit tiroid' namun
massa di orbita juga dapat menyebabkan proptosis. roptosis dapat disertai dengan
hperemia konjungtiva atau gerakan mata yang terbatas
".
8/16/2019 Terminologi Mata
11/15
8ksoftalmus : menonjolnya bola mata dapat disebabkan oleh bermacam5
macam faktor dan biasanya disebabkan oleh bertambahnya jaringan intraorbita.
,aringan ini dapat disebabkan karena tumor' radang' dan kelainan ba%aan rongga
orbita.
(.
8nophthalmus : isi jaringan orbita di belakang bola mata berkurang. elainan
ini dapat terjadi akibat fraktur dasar orbita sehingga orbita masuk ke dalam rongga
sinus paranasal. &anda enophtalmus dapat dilihat pada ptiasis bulbi.
.
8/16/2019 Terminologi Mata
12/15
$upthalmus : pembesaran kornea yang merupakan hasil dari peningkatan
tekanan yang abnormal pada mata saat lahir. $iasanya terdapat pada glaukoma
kongenital. Mata tampak besar tidak natural karena diameter kornea yang besar.
$iasanya terdapat pada bayi baru lahir atau pada anak5anak.
*.
Microphthalmus : perkembangan yang tidak sempurna yang ditandai dengan kecilnya
satu atau kedua mata secara abnormal.
+.
8/16/2019 Terminologi Mata
13/15
8/16/2019 Terminologi Mata
14/15
;eterophoria : keadaan kedudukan bola mata yang normal namun akan timbul
penyimpangan #deviasi) apabila refleks fusi diganggu. eviasi mata dari sumbu visual
terjadi dengan menutup satu atau lebih mata. engan kedua mata terbuka' sumbu
visual akan selaras. etika satu mata tertutup' akan terjad deviasi. ;eterophoria hadir
dalam kebanyakan orang dan tanpa gejala.
/.
;eterotropia : suatu keadaan penyimpangan sumbu bola mata yang nyata di
mana kedua sumbu penglihatan tidak berpotongan pada titik fiksasi. ;eterotropia
dimana keadaan kedudukan mata tidak normal dan tetap. eadaan heterotropi adalah
kedudukan bola mata dalam kedudukan primer di mana penyimpangan sudah
ter%ujud.
8/16/2019 Terminologi Mata
15/15
8sotropia : suatu penyimpangan sumbu penglihatan yang nyata di mana salah
satu sumbu penglihatan menuju titik fiksasi sedangkan sumbu penglihatan lainnya
menyimpang pada bidang horisontal ke arah medial. 8sotropia merupakan juling ke
dalam atau strabismus konvergen manifes dimana sumbu penglihatan mengarah ke
arah nasal.
8ksotropia : suatu penyimpangan sumbu penglihatan yang nyata di mana salah
satu sumbu penglihatan menuju titik fiksasi sedangkan sumbu penglihatan lainnya
menyimpang pada bidang horisontal ke arah lateral. 8ksotropia merupakan juling ke
luar atau strabismus divergen manifes dimana sumbu penglihatan ke arah temporal.
;ypertropia : suatu penyimpangan sumbu penglihatan yang nyata di mana
salah satu sumbu penglihatan menuju titik fiksasi sedangkan sumbu penglihatan
lainnya menyimpang pada bidang vertikal ke arah superior. ;ypertropia merupakan
merupakan juling ke atas.
;ypotropia : suatu penyimpangan sumbu penglihatan yang nyata di mana
salah satu sumbu penglihatan menuju titik fiksasi sedangkan sumbu penglihatan
lainnya menyimpang pada bidang vertikal ke arah inferior. ;ypotropia merupakan
merupakan juling ke ba%ah.