Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Sidang Terdakwa Tim g Kasus Proyek Dermaga GunaksaV
Bantah Masuk Tim, tapi Terima Honor
6l
lza
DENPASAR, NusaBaliSidang dugaan korupsi pen-' gadaanlahanproyekDermaga
Gunaksd, Desa Gunaksa, Keca-matan Dawan, Klungkung den-gan terdakwa Tim 9 (mantanpejabat yang masuk panitiapengadaan lahan) kembali{igelar di Pengadilan TipikorDenpasar, Senin (11/5), den-gan agenda pemeriksaan saksi-
. skasi. Dalam sidang kemarin,Jaksa Penuntut Umum {fPU)hadirkan enam saksi:dari Tim11 fyang merupakan tim pe-nafsir harga tanah) bentukanPemkab Klungkung. Anehnya,bantah jadi tim penafsir harga,para saksi tetap terima honor.
Enam saksi dari Tim 11yangdihadirkan ke Pengadilan
Sidang terdakwa Tim 9 Kasus Dermaga Gunaksa di Pengadilan Tipikor, Senin (11lS). Bersomhung ke Hal-l 5 Kolom 5
Edisi
Hal
: 6aba, tz l'^ai
I
'1-ol,
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Edisi
Hal
z 3&s,lL tt{er Lolf6=
Bantah Masuk Tim, tapi Terima Honor \
sAr{stJr{fil}r 0$f;1 Hftdiltr: }
Tipikor untuk diminta kete-rangannya, Senin kemarin,semuanya merupakan man-tan pejabat Pemkab Klung-kung. Mereka masing-masingI Komang Susana [mantanKabag Umum Pemkab Klung-kung), I Gede Putu Winas-tra (mantan Kabag KeuanganPemkab Klungkung), I NengahBecik (mantan Kabag HukumPemkab KlungkungJ, NyomanUpadana (dari BPN Klung-kung), I Gusti Komang Su-radana (dari Dinas PU Klung-kung), dan Dewa Nyoman Raka[juga mantan Kabag UmumPemkab Klungkungl.. Mereka dihadirkan untukmemberikan keterangan ke-pada 6 terdakwa Tim 9 yangdisidang terpisah di Penga-dilan Tipikor, Senin kemarin.Keenam terdakwa yang dibagidalam dua berkas terpisahitu masing-masing I NyomanRahayu [mantan Kadis DKPKlungkung selaku anggotaTim 9), AA Ngurah Agungfmantan Kadis PU Klungkungselaku anggota Tim 9), I Ma-de Sugiartha (mantan KepalaBappeda Klungkung/anggotaTim 9J, dan I Nyoman SukantraImantan Kepala Badari Penda-patan Klungkung/anggota Tim9), serta terdakwa SementaraI Gusti Ngurah Gede fmantanKasi BPN Klungkung/sebagaiSekretaris Tim 9J dan I GustiGede Wiratpaja fmantan Ka-bag Tapem Klungkung/WakilSekretaris Tim 9).
Sedangkan tiga terdakwalagi dari Tim 9, yakni I Ketutfanapria fmantan Sekda Klu-ngkung yang bertindak seb-
agai Ketua Tim 9), AA SagungMastini (mantan Kepala BPNKlungkung/sebagi Wakil KetuaTim 9), dan I Made Ngurah(mantan Asisten l Tata Pemeri-ntahan Pemkab Klungkung/bertindak sebagai Wakil KetuaTim 9J baru akan disidangkandi Pengadilan Tipikor denganagenda santa, pemeriksaansaksis-aksi, Selasa [13/5) ini.' Dalam keterangannya dipersidangan kemarin, enamsaksi dari Tim 11 selaki pe-nafsir harga lahan proyekQermaga Gunaksa mengakutidak pernah menerima SKpengangkatan sebagai timpenilai harga tanah. Merekajuga kompak mengatakan tidakpernah melakukan penafsiranharga tanah.
"Saya tidak pernah menerimaSK sebagai Tim Penilai HargaTanah. Saya baru tahu masuksebagai panitia penilai setelahdiperiksa jaksa tahun 20L3lalu," tutur saksi KomangSusanaketika ditanya majelis hakimpimpinan Cening Budiana dalampersidangan dengan terdakwaI Gusti Ngurah Gede dan I GustiGde Wiratmadja, Senin kemarin.
Susana menjelaskannya,kehadirannya dalam sosial-isasi dengan masyarakat DesaGunaksa, 26 d,an 29 November2007, hanya sebagai undanganselaku pejabat Pemkab Klung-kung, bukan sebagai tim peni-lai harga tanah. Paparan sena-da juga disampaikan saksi PutuGede Winastra. Dia mengakumelakukan perhitungan hargatanah dalam sosialisasi 26 No-vember 2007, setelah dimintaSekda Klungkung (waktu itu)Ketut Janapria.
"Waktu itu saya melakukan
perhitungan bukan sebagai timpenilai, karena saya tidak tahumasuk tim. Waktu itu, saya di-minta menghitung oleh Sekdaf anapria," jelas Winastra.
Dalam perhitungan terse-but, Winastra mengaku meng-gunakan patokan harga tanahsaat pembebasan lahan untukJalan Bypass Prof Dr IB MantraRp 10 juta per are ditambahinflasi 7 persen per tahun.Hasilnya, tanah di lokasi Der-maga Gunaksa dihargai Rp13,1 luta per are. "Tapi, waktuitu masyarakat minta hargaRp 15 juta per are, sehinggatidak terjadi kesepakatan danpertemuan dilanjutkan 29November 2007 sampai akh-irnya disepakati harga Rp 14iuta per are," kenang man-tan Kabag Keuang4n PemkabKlungkung ini.
Uniknya, meski semua saksimengaku tidak pernah menge-tahui SK sebagai Tim PenilaiHarga Tanah, namun kuasdhukum kedua terdalarya yaituSimon Nahak cs memiliki bulrtikalau mereka sejatinya sudahmengetahui posisinya. SimonNahak lalu menunjukkan bulctiberupa penerimaan honor bagikeenam saksi sebagai TimPenilai Harga Tanah. "lni adabukti penerimaan honor seb-agai tim penafsir harga tanah,"jelas Simon l,Iahak. ,
Ditohok seperti itu, lagi-lagi keenam saksi dari Tim11 ini kompak mengelak danmengatakan tidak pernah tan-datangan serta menerima hon-or sebagai Tim Penilai HargaTanah. "Saya tidakpernah tan-datangan. Soal honor itu, sayalupa," ujar seluruh saksi saatdicecar majelis hakim, 6 rez
Z
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
Edisi
Hal
i :.4.h54, 12- M<t tol,,8
Masih Optimis Dermaga ,/
KELANJUTAN dermaga pesiat tetap jaditanda tanya sejak tahun 2008.
AMLAPURA, NusaBaliTarik ulur kelanjutan pem-
bangunan Dermaga Pesiar TanahAmpo, Desa Ulakan, KecamatanManggis, l(arangasem, terus bergu-Iir l(ali ini hrrun dana dari pusat Rp1,2 miliar untuk mereview seluruhkondisi dermaga yang telah terban-gun, guna melanjutkan pernbangu-nan itu tahap II. Namun tetap sajamuncul pesimisme, bahwa proyekdermaga ini bakal berlanjul Sebab,sebelumnya berulang kali disurveimenteri Perhubungan dan KomisiV DPR RI, tanpa hasil signifikan.
Meski demikian Kadis Per-hubungan Karangasem I WayanSutaDa bersama Wahl Keba DPRDlda Bagus Adnyana optimis pem-bangunan berlanjut setelah audi-ensi di Kementerian Perhubungan.Demikian Sutapa dan IB Adnyanamemaparkan di Amlapura, Senin
Pesiar Tanah Ampo Berlanjutpembangunan tahap ll meanper-panjang dermaga tetsebut. Disamping itu agar dermaga tetapbisa berfungsi untuk sementara,pusat juga telah menurunkanbantuan Rn 2.8 miliaruntuk mem-bangun jetty ramdo4 telah tendelSehingga kapal pesiar )rang datangbisa menurunkan wisatawan,menggunakan sekoci dari kapal,selanjutnF sekoci drerapat di jettyramdor tersebut 'Jetty rdmdor ituuntuk kepentingan iangka pendek,sambil menunggu pembangunantahap II;' kata Sutapa-
lB Adnyana juga membenarkan,ada dua paket bantuan, penataandermaga dan membangun jettyramdor. "Kementerian Perhubun-gan telah menurunkan bantuanitu, kami ikut saat audiensi meyd-kinkan pusat," jelas IB Adnyana,politisi Partai Gerindra dari BanjarGunung Biau, Desa Muncan, Keca-matan SelaL
Diduga banyak persoalan yangteriadi, sehingga kesulitan melan-iutkan pembangunan dermagapesia4 karena lokasi dermaga jadisatu areal dengan Kuburan DesaPalaaman Tanah Ampo. Sehinggakendala yang terjadi, cenderungdisebabkan non telois. Iclian DesaPakraman Tanah AmDo I GedeSqradnya, enggan mengomentariniasalah itu. walau di sisi lainmengakui lokasi dermaga terbilangkeramat, sering ada warga yanghilan& dan pengunjung yang ge-mar memancing, sering diganggumald ukgaib.6 k16
i':-,-q ":;"..#3 -Ja
o.us).Sebelumnya, dermaga pesiar
itu ditarget tuntas tahun 2008, takkunjung selesai, karena belum ber-lanjut pembangunannya terutamadi bagian perpanjangan dermaga154 meter lagi, agar kapal-kapalbesar bisa langsung nyandar 5e-dangkan dermaga yang telah ter-bangun berbiaya Rp 70 miliar daripusat, 154 metex
"Kami kan telah audiensi bersa-ma DPRD lGrangasem di Kement-erian Perhubungan, dan dapatban-tuan Rp 1,2 miliar untuk menatakembali keberadaan dermaga. Tu-juannya agar lebih memudahkan,melakukan pembangunan lanjutalLKan Menteri Perhubungan jugatelah melakukan survei langsunglkata SutaDa.
Setelah tuntas melakukan pe-nataan kembali, katanfa berlanjut
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Edisi
Hal
; sala?q,P- M4) z-otg
IY
Rencana Pelimpahan Pasar Sang sit\y'
Dewan Sinl alkan DukungTawaran
Sharing B agi Hasil Tim Pemkab
KETUA Komisi lll DPRD Butelenq,Ni Made Putri Nareni
main dalam sistem akuntasi,Disamping itu, sharing bagi hasilitu sudah berjalan sesuai requlasiyang ada dalam pengelolaan pasar,''Ini kan sudah berlalan sisudiaturan. Dan ini sudah baku. Ya i4iharus diikuti Ipihak desaj sebagaikonsekuensi," kab Nareni.
Srikandi Parbi Nasdem inijugamenyebut, dirinya selaku ketuaKomisi lll sangat mendukunglangkah bupati yang memberikanhak pengelolaan pasar SangsitKepaoa plhat( adat. Hanya saia,Nareni juga minta agar pihak adatbisa menyadari keinginan peme-rinbh. "Saya sepakat dengan pakbupati yang sudah mendengarke ingina n masyarakat [denganpelimpahan pe ngelolaa n pasarSa ngs it), tapi masyarakat jugaharus memahami bahwa Sharinsbagi hasil itu harus mengacu padiregulasi yang sudah baku.Janganlah meleb ih i keinginansemula," ujarnya.
Menurut Nareni, dirinya akanmenemui tim ekonomi Desa Sane-sit . Sehingga, pengelolaan pasJrSangsit bisa secepatnya dikelolaoleh pihak adaL "Saya berencanatemui para tokohnya, untuk kem-bali kepada niat awal mengeloladengan sharing yang sudah dikaiioleh Pemkab. Kalau ini bisadisetuiui, kan bisa secepatnyaberalih," ujarnya. & kl9
SINGAMJA, NusaBaliSikap lembaga DPRD Buleleng
dalam sharing bagi hasil darirencana pelimpahan DengelolaanPasar Sangsit, di Deia Sangsit,Kecamatan Sawan kepada Pa-kraman Desa Sangsit Dauh Yeh,mengarah pada sikap tim PemkabBu lelenp. Dimana dewan puninginkan sharing bagi hasil ihi 30persen berbanding 70 persen daripendapabn bersih.
Sikap itu diutarakan KetuaKomisi III DPRD Buleleng Ni MadePutri Nareni yang dikonfirmasiMinggu [10/5). Dikabkan, sharinsbagi hasil 30 persen berbanding -70 persen itu merupakan aturan
It
d.-L..',: Fllf
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Pendalaman Kasus
Dugaan Pemerasan di DKP Tabanan
Sek'kabWirna
Dua penyidikmencecar 21
pertanyaan kepadaWirna Ariwangsa
yang berlangsungselama tiga jam
lebih. SekkabTabanan ini mengaku
siap dipanggillagi andaikata
keterangannya masihdibutuhkan pihak
KejariTabanan.
TABANAN, NusaBaliSekretaris Kabupaten (Sekk-
ab) Tabanan, Nyoman WirnaAriwangsa dipanggil penyidik.Kejaksaan Negeri Tabanan, Senin(11./5). Wirna dicecar sejum-lah pertanyaan seputar kasusdugaan pemerasan dan perco-baan pemerasan yang terjadi di
Dinas Kebersihan dan Pertaman-an (DKPJ Tabanan. Dalam kasusitu, Kejari Tabanan menetapkandua tersangka yakni I Gede Jg,saat itu sebagai Kabid Angkutandan Transportasi DKP dan CD se-laku Kasubag Kepegawaian DKP.
Kasi Pidsus Kejari Tabanan,Fathur Rohman, membenarkanmemanggil Sekkab TabananNyoman Wirna Ariwangsa un-tuk dijadikan saksi dalam kasusougaan pemerasan dan perco-baan pemerasan di DKP, WirnaAriwangsa tiba di kantor Ke-
Edisi
Hal
i :khsa,lz Met Lel?v
Dipanggil Penyrdikjari Tabanan sekitar pukul L 3.30Wita. Dua penyidikyang ditugas-kan menanyai Wirna Ariwangsamasing-masing Made Rai foniAr Lha cian AIivin Nurahman.
. Wirna baru keluar dari ruanganpenyidik sekitar pukul 16.15Wita. "Ada 21 pertanyaan kepadapak Sekkab Wi[na Ariwangsa.Pemeriksaan berlangsung seki-tar 3 jam," terang Fathur.
Fathur menerangkan, pel.tan-yaan yang dilayangkan kepadaSekkab Tabanan seputar dugaanpernerasan dan percobaan pem-erasan yang terjadi di DKp Ta-banan. Dalam kasus ini, Kejaritellh p.eletqpkan clua tersangkayakni I Gede Jg dan CD. Trakmenutup kemungkinan ada tam_Dahan tersangka baru, jika adaDuktl baru yang ditemukan.
f aksaasal Bojonegoro, Jawa Timur inimenolak mernbeberkan matenpertanyaan. yang dilayangkanKepada Sekkab wirha Ariwan_gsa..Apakah seputar aliran danaoult 9qg33l pemerasan yangterjadi di DKP atau lainnya? t,perltanyaannya ya seputar dugaanpemerasan dan percobaan pem-erasan di DKP," kelit Fathui.
Terpisah, Sekkab Wirna Ari-wangsa dihubungi per teleponmembenalkan dipanggil pihakKejari Tabanan tertaji dugaanpemerasan di DKP Tabanan. Na-mun birokrat asal Desa Antap,Kecamatan Selemades ini nren-gaku tak ingat berapa p"ertanyaanyang dilayangkan penyidik. Bag-inya, tak masalah dipanggil pihakl(eJal$aan yang ingin mengetahui
tersangka. Atang mengatakan,penanganan perkara dugaanpemerasan di DKP Tabanandiawali dengan membentuk timsejak 10 Maret 2015. Tim itulahyang kemudian bekerja keras
sepurar tugas-tugasnya. Sebabmenurut mantar-r Dinas perikanandan Kelautan Tabanan ini, seb-agai Sekkab ia harus koordinasivertikal dan horisontal. pihaknvam,eng3ky siap memenuhi pang-gilan kejaksaan andai keterai_gannya masih dibutuhkan. ,,Tadi
dinrintai keterangan seputar kasusyang terjadi di DKp. Saya berikanketerangan secara umum dan nor_ .
mati.i" tandas Wirna Ar.iwangsa,Sebelumnya, Keiari'Ia6an-
an. menetapkan dua tersangkadalam kasus dugaan punguianrlar atau pemerasan di DinasKebersihan dan pertamanan[DI(P) Tabanan. Kedua tersangkaitu berinisial I Gede jg, manranI(abid Pelalaran dan AngkutanDKP yang dimutasi iadi KabidPromosi dan Pengendalian diDisnaker Tabanan. Tersangkalainnya, berinisial CD, Kasu6agHukum dan Kepegawaian DKp.
Kajari Tabanan, Atang Bawo-4o mengatakan, sudah cukup alatbukti untuk meningkatkan statusls:lan Cl_93.i li$ rngrydilai dari petunjuk, suraq hinggaketerangan saksi. "Dari hasil"pi-nyidikan dan alat bukti yang ada,kecluanya kita naikkan statusnva
T.ljr9i tersangka," tegas Arang,5enln [+/5J.
Atang menyebutkan, takmenutup kemungkinan adatersangka lain dalam kasusini, mengingat pihaknya terusmengembangkan penyid ikan.Penambahan tersangka bisaterjadi jika ada alat bJkti baruyang didapatkan penyidik. Di-katakan, dalam mengungkapdugaan pungutan liar di DKpTabanan, penyidik telah memer-iksa 43 orang saksi baik dari stafDKP, stafinstansi lain dan orangumum. "Tak menutup kemung-kinan ada tambahan iersangka]"tandas Atang. 6 k21
mengumpulkan alat bukti mu-