TERAPI PERILAKU

Merupakan suatu pengobatan yang berfokus untuk memodifikasi atau mengubah perilaku

Disampaikan Oleh :Ns. Sukisno, SPd, SKep

TERAPI / MODIFIKASI PERILAKU

Aplikasi dari “tehnik”operantconditioning”

“Operant”

Seperangkat perilaku / respon yang dilakukan

Dalam suatu lingkungan hasil : konsekuensi tertentu

“Operant Conditioning”

Modifikasi perilaku dipertajam / ditingkatkan

Frekuensi terjadinya dimodifikasi oleh

TERAPI / MODIFIKASI PERILAKUPERILAKU

Penerapan prinsip-prinsip “operant conditioning”

Lingkungan sosial digunakan

Untuk membantu seseorang

dalam meningkatkan kontrol terhadap perilaku berlebihan / berkurang

Respon secara eksternal dan

dipengaruhi oleh stimulus

lingkungan

Dapat dikontrol secara primer

oleh

konsekuensinya

1. Meningkatkan atau mempertahankan perilaku

a. Positve reinforcement

b. Negative reinforcement

2. Menurunkan perilaku

a. Positive

punishment

b. Negative

punishment

1. Respon cost

2. Time Out

3. Extinction

“Reinforcement” : suatu respons lingkungan terhadap perilaku.

Positif reinforcement:

Respons lingkungan

yangMenyenangkan

Contoh :

Seseorang

mengucapkan salam

kemudian menjawab salam

mengucapkan salam

ditingkatkan

Negatif reinforcement:

Meningkatkannya frekuensi suatu

respons karena respons tersebut memindahkan beberapa stimulus yang tidak menyenangkan

Contoh :

Bpk. A berjumpa Bpk. B

Bpk. B menyibukkan diri

sehingga diskusi tidak terjadi maka kesibukan Bpk. B meningkat setiap jumpa

dengan Bpk. A

“Punishment” : konsekuensi-konsekuensi yang menghasilkan penekanan atau

penurunan frekuensi perilaku

Positive punishment:

Menghadirkan stimulus yang

bertentangan yang mengikuti

operant, dengan tujuan menurunkan perilaku operant tersebut.

Contoh :

Melepaskan kacamata, mata

terasa silau (kejadian ini

tidak menyenangkan,

akibatnya jarang melepaskan

kacamata pada waktu

matahari bersinar terang

Negative punishment :

Kejadian yang menggantikan

atau menurunkan suatu

operant. Secara umum

negative punishment

menghilangkan sesuatu

yangMenjadi reinforcement

bagi seseorang ketika ia

berlaku salah.

Negative Punishment

a. Respone cost

menurunkan perilaku melalui kerugian finisial

Contoh :

Anak yang menggigit adiknya tidak memperoleh uang saku maka menggigit adiknya tidak

dilakukan lagi

b. Time out

hukum bagi klien

yang berperilaku tidak baik

dengan cara mengisolasi klien

dari lingkungan

Contoh :

seorang anak yang melalaikan /

tidak mengerjakan pekerjaan

rumah, anak tersebut disuruh

oleh gurunya berdiri di depan

kelas

Extinction

Adalah menurunnya perilaku yang tidak baik secara

perlahan-lahan karena tidak adanya reinforcement positif

yang diberikan

Contoh : seorang anak temper tantrum, ibunya mengatakan

berhenti pada anak tersebut, namun anak itu malah

menjatuhkan diri, lalu berguling-guling. Ibunya lalu

memutuskan untuk tidak lagi memberikan perhatian pada

perilaku tersebut. Pada tantrum berikutnya ibunya tetap

melakukan hal tersebut, namun pada awalnya tantrum

tersebut menjadi meningkat dan lebih intensif, tetapi

karena ibunya tetap tidak memberikan respon secara

kontinyu, maka.

PENERAPAN

Mengatasi masalah :

tingkah laku merusak diri, anoreksia nervosa

Autistik, retardasi

Efisiensi dalam peran

Kurang kebersihan diri, gagap, bohong

kontrol perilaku

STRATEGI

PENGKAJIAN DAN

PENETAPAN MASALAH

Data : perilaku klien

RENCANA INTERVENSI

Tetapkan tujuan

tentukan langkah awal

Analisa faktor pendukung

Tetapkan konsekuensi

reward materi, pengganti, sosial, tingkah laku

Tentukan langkah spesifik

Susun dan pilih jadual reinforcement dan punishment

PENYUSUNAN JADUAL REINFORCEMENT

1. Jadual reinforcement

interval

a. Jadual interval tetap

b. Jadual interval variasi

2. Jadual reinforcement

penampilan

a. Jadual rasio tetap

b. Jadual rasio variasi

Pemilihan jadual

Reinforcement

tergantung pada :

Berat ringannya masalah

Lamanya operant

dibutuhkan

Usia klien

Jumlah orang yang

terlibat

Hal lain (misal tujuan)

Teknik Modifikasi Perilaku

• Shoping

Memberikan

reinforcement pada

perkembangan perilaku

yang berfokus pada

perilaku yang

diharapkan.

• Modeling

Membentuk perilaku

baru dengan cara meniru

perilaku orang.

Modeling terjadi secara

alami dan atau secara

terapi, misal dengan role

play.

Teknik Modifikasi Perilaku

• Token Economy

pemberian penghargaan

dilakukan bila klien

berprilaku seperti yang

diinginkan atau baik.

Tanda penghargaan

diberikan segera

bersamaan dengan

umpan balik

• Reciprocal

inhibination=Counter

conditioning

Menurunnya perilaku

atau phobia dengan

memperkenalkan terapi

relaksasi

Teknik Modifikasi Perilaku

• Premack principle

Respons perilaku akan terjadi setelah reinforcement positif.

Contoh :

PR R2 R1 menyelesaikan

bermain PR

• Contingency contracting

Terapis bersama klien membuat kontrak perjanjian tentang perilaku yang diinginkan.

Jika dilaksanakan mendapat reinforcement positif, jika tidak dilaksanakan mendapatkan hukuman. Kontrak perjanjian dilakukan secara tertulis.

Systematic Desensitization

Teknik untuk membantu

klien mengatasi stimulus

phobia dengan sistematik /

bertahap.

Setiap tahap diikuti oleh

teknik relaksasi

Contoh : Klien phobia lift • Diskusikan tentang lift • Melihat gambar lift • Melihat lift • Tekan tombol lift • Masuk ke dalam lift dengan

pintu tetap dibuka• Masuk-tutup pintu-buka kembali • Naik satu lantai dengan lift- turun melalui tangga • Naik satu lantai-turun dengan lift • Naik lift sendirian