Upload
tressant-dynario
View
250
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit jantung menjadi salah satu pembunuh paling berbahaya di dunia,
dimana fakta ini mengacu pada data dari World Health Organiation !WHO".
#ejak tahun 1$$% hingga tahun &%%' WHO menempatkan penyakit jantung
sebagai pembunuh nomor satu di dunia !WHO, &%%'". (ega)atdaruratan pada
penyakit jantung terdiri dari aritmia dan gangguan pada arteri koronaria !#indrom
(oroner *kut" !#etyohadi, &%1&".
*ritmia adalah irama jantung di luar irama sinus normal. *ritmia merupakan
kelainan sekunder akibat penyakit jantung atau ekstrakardiak ynng merupakan
kelainan primer dengan mekanisme dan penatalaksanaan yang sama.
(elainanirama jantung ini dapat terjadi pada pasien usia muda ataupun usia lanjut
!Lukman, &%1%". *ritmia dibagi menjadiaritmia supra+entrikular dan aritmia
+entrikular. Berdasarkan lokasinya, di atrial berupa * node dan berkasHisdan di
+entrikel mulai dari infra his bundle. *ritmia dibagi berdasarkan frekuensi denyut
jantung yaitu bradikardia dan takikardia dengan nilai normal berkisar antara -%
1%%/menit. Berdasarkan letaknya, aritmia menyebabkan 0# !Ventrikular Extra
Systole", danSupraventricular Extra Systole !#0#" atau Supra Ventriculare
Tachycardy!#" dimana fokusnya berasal dari berkasHis ke atas. *23 !AV
Nodal Reentry Tachycardia" merupakan salah satu dari # di mana terjadi
proses reentry di sekitar nodus * !Lukman, &%1%".
akikardi supra+entrikular !#" adalah takidisritmia yang ditandai dengan
perubahan frekuensi jantung yang mendadak, bertambah cepat menjadi berkisarantara 14% sampai &4% per menit.# merupakan jenis disritmia yang paling
sering ditemukan.Pre+alensi # kurang lebih 1 di antara &4.%%%
indi+idu.5nsidenpada lakilakidan perempuantidak berbeda!6oniger 7#harieff,
&%1%".
# dapat terjadi pada penyakit jantung kongenital, yang lebih sering dengan
anomali ebstein katup trikuspidalis dan transposisi benar pembuluhpembuluh
darah besar. .*ngka kejadian # diperkirakan 1 per &4%.%%% sampai 1 per &4%.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
2/23
*ngka kekerapan masingmasing bentuk # pada anak berbeda dengan #
pada de)asa. akhikardi +entrikel sangat berbahaya dan harus dianggap sebagai
keadaan ga)at darurat. Pasien biasanya sadar akan adanya irama cepat ini dan
sangat cemas !#melter, &%%'".
6eteksi dini jenis takidisritmia ini sangat penting, terutama karena sifatnya
yang ga)at darurat. 6iagnosis dan pemberian terapi yang terlambat akan
memperburuk prognosis, mengingat kemungkinan terjadinya gagal jantung bila
# berlangsung lebih dari &89- jam, baik dengan kelainan struktural maupun
tidak!:hun 7 Hare, &%1%". ;ntuk itu diperlukan tindakan asuhan kepera)atan
komprehensif untuk menangani kasus supra+entrikular takhikardi dengan cepat
dan tepat.
1.& ujuan
1.&.1 ujuan umum
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
3/23
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1. Pengertian
#upra+entrikular takikardi !#" adalah satu jenis takidisritmia yang
ditandai dengan perubahan laju jantung yang mendadak bertambah cepat
menjadi berkisar antara 14% kali/menit sampai &4% kali/menit. (elainan pada
# mencakup komponen sistem konduksi dan terjadi di bagian atas bundel
H5#. Pada kebanyakan # mempunyai kompleks >3# normal !Price,
&%%-".
2.2.Etiologi
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
4/23
dapat memperlambat atau menghentikan akti+itas sel pacu di nodus #*
dengan cara meninggikan konduktansi ion kalium.
-. @angguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat. Peningkatan akti+itas
simpatis dapat menyebabkan bertambahnya kecepatan deenterallarisasi
senteralntan.
=. @angguan endokrin !hipertiroidisme dan hipotirodisme". Hormon tiroid
mempengaruhi proses metabolisme di dalam tubuh melalui perangsangan
sistem saraf autonom yang juga berpengaruh pada jantung.
'. *kibat gagal jantung. @agal jantung merupakan suatu keadaan di mana
jantung tidak dapat memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh.Pada
gagal jantung, fokusfokus ektopik !pemicu jantung selain nodus #*"
dapat muncul dan terangsang sehingga menimbulkan impuls tersendiri.$. *kibat kardiomiopati. Aantung yang mengalami kardiomiopati akan
disertai dengan dilatasi sel otot jantung sehingga dapat merangsang fokus
fokus ektopik dan menimbulkan gangguan irama jantung.
1%. (arena penyakit degenerasi misalnya fibrosis sistem konduksi jantung. #el
otot jantung akan digantikan oleh jaringan parut sehingga konduksi
jantung pun terganggu.
2.3 Patofisiologi
#ecara umum terdapat tiga macam mekanisme terjadi aritmia, termasuk
aritmia +entrikel, yaitu automaticity, reentrant, dan triggered acti+ity
1. *utomaticity terjadi karena adanya percepatan akti+itas fase 8 dari
enteraltensial aksi jantung. *ritmia +entrikel karena gangguan
automaticity biasanya tercetus pada gangguan akut seperti infark
miocard akut, gangguan elektrolit, gangguan keseimbangan asam
basa, dan tonus adrenergik yang tinggi. Oleh karena itu bila
berhadapan dengan aritmia +entrikel karena gangguan automaticity,
perlu dikoreksi faktor penyebabnya yang mendasarinya.
&. 3eentry adalah mekanisme aritmia +entrikel tersering dan biasanya
disebabkan oleh kelainan kronis seperti infark miokard lama atau
kardiomiopati dialtasi. Aaringan parut yang terbentuk akibat infark
miokard yang berbatasan dengan jaringan sehat menjadi keadaan yang
ideal untuk terbentuknya sirkuit reentry. Bila sirkuit ini terbentuk
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
5/23
maka aritmia +entrikel reentrant dapat timbul setiap saat dan
menyebabkan kematian mendadak
9. riggered acti+ity memiliki gambaran campuran dari kedua
mekanisme diatas . mekanismenya adalah adanya kebocoran ion
enteralsitif kedalam sel sehingga terjadi lonjakan enteraltensial pada
akhir fase 9 atau a)al fase 8 dari aksi enteraltensial jantung. Bila
lonjakan ini cukup bermakna maka akan tercetus aksi enteraltensial
baru. (eadaan ini baru disebut after deenterallariation !#udoyo,
&%%-".
2.4 Tana an !e"ala
# biasanya terjadi mendadak dan berhenti juga secaramendadak #erangan bisa terjadi mungkin hanya beberapa detik saja,
bahkan dapat menetap sampai berjamjam. anda dan gejala
supra+entrikular takikardi anatar lain ?
1" rekuensi jantung 14% kali/menit sampai &4% kali/menit
&" Perubahan tekanan darah, nadi tidak teratur, iraama jantung tidak
teratur, kulit pucat, sianosis, berkeringat
9" Pusing, disorientasi, letargi, perubahan reflek pupil
8" 2yeri dada ringan sampai berat, gelisah
4" 2apas pendek, batuk, perubahan kecepatan/kedalaman pernafasan-" erdapat nafas tambahan !krekels, ronkhi, mengi"
=" 6emam, kulit kemerahan, inflamasi eritema, edema,kehilangan
tonus otot !Hudak & alo! "##$"
A. #lasifi$asi
Berikut ini adalah jenis takikardia supra+entrikular?
1" # yang melibatkan jaringan sinoatrial ?
a. Sinus tachycardia
b. %nappropriate sinus tachycardia
c. Sinoatrial node reentrant tachycardia SANRT)&" # yang melibatkan jaringan atrial ?
a. Atrial tachycardia 'ni(ocal) AT)
b. ulti(ocal atrial tachycardia AT)
c. Atrial (ibrillation
d. Atrial (lutter
9" # yang melibatkan jaringan nodus atrio+entrikular ?
a. AV nodal reentrant tachycardia AVNRT)
b. AV reentrant tachycardia AVRT)
c. *unctional ectopic tachycardia
B. Pe%eri$saan Pen&n"ang
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
6/23
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk membantu
menegakkan diagnosis dari +entrikel takikardi adalah ?
1. 0(@ ? menunjukkan pola cedera iskemik dan gangguan konduksi.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
7/23
4. es stres latihan ? dapat dilakukan utnnuk mendemonstrasikan latihan
yang menyebabkan disritmia.
-. 0lektrolit ? Peningkatan atau penurunan kalium, kalsium dan
magnesium dapat menyebabkan disritmia.
=. Pemeriksaan obat ? 6apat menyatakan toksisitas obat jantung, adanya
obat jalanan atau dugaan interaksi obat contoh digitalis, Cuinidin.
'. Pemeriksaan tiroid ? peningkatan atau penururnan kadar tiroid serum
dapat menyebabkan.meningkatkan disritmia.
$. Laju sedimentasi ? Peninggian dapat menunjukkan proses inflamasi
akut contoh endokarditis sebagai faktor pencetus disritmia.
1%. @6*/nadi oksimetri? Hipoksemia dapat
menyebabkan/mengeksaserbasi disritmia.
!#udoyo,&%%-"
'. Pat()a*
D. Penatala$sanaan
2.4 Penatala$sanaan
#ecara garis besar penatalaksanaan #dapat dibagi dalam dua
kelompok yaitu penatalaksanaan segera dan penatalaksanaan jangka panjang.
1" Penatalaksanaan segera
a. +irect ,urrent Synchroni-ed ,ardioversion
#etiap kegagalan sirkulasi yang jelas dan termonitor dengan
baik, dianjurkan penggunaan direct current synchroni-ed
cardioversiondengan kekuatan listrik sebesar %,&4 )attdetik/pon yang
pada umumnya cukup efektif. 6: shock yang diberikan perlu sinkron
dengan puncak gelombang >3#, karena rangsangan pada puncak
gelombang dapat memicu terjadinya fibrilasi +entrikel. idak
dianjurkan memberikan digitalis sebelum dilakukan 6: #hock oleh
karena akan menambah kemungkinan terjadinya fibrilasi +entrikel.
*pabila terjadinya fibrilasi +entrikel maka dilakukan 6: shock kedua
yang tidak sinkron. *pabila 6: shock kedua ini tetap tidak berhasil,
maka diperlukan tindakan in+asi+e. !*merican Heart *ssociation,
&%11".
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
8/23
b.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
9/23
0fek samping adenosin dapat berupa nyeri dada, dispnea,
(acial (lushin, dan terjadinya * bloks. Bradikardi dapat terjadi pada
pasien dengan disfungsi sinus node, gangguan konduksi *, atau
setelah pemberian obat lain yang mempengaruhi * node !seperti
beta blokers, calsium channel blocker, amiodaron". *denosin bisa
menyebabkan bronkokonstriksi pada pasien asma. !
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
10/23
# dan sebaiknya dihindari pada anak yang lebih besar dengan WPW
sindrom karena ada risiko percepatan konduksi pada jaras
tambahan.6igitalisasi dipakai pada pasien tanpa gagal jantung
kongestif.!#chlechte, &%11".
g. Bila pasien tidak mengalami gagal jantung kongestif, adenosin tidak
bisa digunakan, dan digitalis tidak efektif, infus intra+ena
phenylephrine bisa dicoba untuk kon+ersi cepat ke irama sinus.
Phenylephrine dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat dan
mengubah takikardi dengan meningkatkan refleks +agal. 0fek
phynilephrin !2eosynephrine" sama halnya dengan sedrophonium
!tensilon" yang meningkatkan reflek +agal seperti juga efek antiaritmia lain seperti procainamid dan propanolol.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
11/23
@ambar 8.Penatalaksanaan Aangka Pendek # *lgoritma
&" Penanganan Aangka Panjang
;mur pasien dengan # digunakan sebagai penentu terapi jangka
panjang #. 6i antara yang menunjukkan tanda dan gejala #, kurang
lebih sepertiganya akan membaik sendiri dan paling tidak setengah dari
jumlah pasien dengan takikardi atrial automatic akan mengalami resolusi
sendiri. Berat ringan gejala takikardi berlangsung dan kekerapan serangan
merupakan pertimbangan penting untuk pengobatan.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
12/23
@ambar 4. *lgoritma
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
13/23
dilakukan monitoring terhadap inter+al >. 6osis yang diberikan dapat
diterima jika inter+al > mencapai %,4 detik. #otalol memiliki
beberapa efek / blocker dan harus diperhatikan kemungkinan
terjadinya disfungsi miokard. !5yer, &%19"
6igoksin kadangkadang digunakan sebagai obat tambahan
yang dikombinasikan dengan obatobatan tersebut!Wong, et al.,
&%%-".6igoksin tidak diunakan sebagai terapi tunggal karena dianggap
kurang efektif.Penggunaannya juga berpotensi memberikan resiko
terjadinya atrial takikardi di masa mendatang.Penggunaan digoksin
dikontraindikasikan untuk pasien dengan 0ol((12arkinson10hite
!WPW" karena meningkatkan sifat konduksi dari jalur aksesori danmerupakan predisposisi untuk mempercepat terjadinya fibrilasi atrium
dan kematian mendadak pada pasien. !Wong, et al., &%1&"
Pada pasien dengan serangan yang sering dan berusia di atas 4
tahun, radio(re3uency ablasi catheter merupakan pengobatan
pilihan.Pasien yang menunjukkan takikardi pada kelompok umur ini
umumnya takikardinya tidak mungkin mengalami resolusi sendiri dan
umunya tidak tahan atau kepatuhannya kurang dengan pengobatan
medikamentosa.erapi ablasi dapat dilakukan bila # refrakter
terhadap obat anti aritmia atau ada potensi efek samping obat pada
pemakaian jangka panjang.Pada tahuntahun sebelumnya, alternatif
terhadap pasien dengan aritmia yang refrakter dan mengancam
kehidupan hanyalah dengan anti takikardi pace maker atau ablasi
pembedahan. !(othari 7 #kinner, &%19"
Ta+el 1.(lasifikasi obatobatan yang biasa digunakan dalam
manajemen takikardi.
(lasifikasi ObatObatan
(elas 1 ? Sodiu4 channel blocker lecainide, propafenone
(elas & ?/ blockers *tenolol, propanolol, esmolol,
nodolol
(elas 9? potassiu4
channelblocker
*miodarone, sotalol
(elas 8 ? calciu4 channel
blocker
erapamil, diltiaem
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
14/23
b. *blasi (ateter
Prosedur elektrofisiologi hampir selalu diikuti oleh tindakan
kuratif berupa ablasi kateter.*blasi kateter pertama sekali
diperkenalkan oleh @allagher dkk tahun 1$'&. #ebelum tahun 1$'$
ablasi kateter dilakukan dengan sumber energi arus langsung yang
tinggi !hih enery direct current" berupa 6: #hock menggunakan
kateter elektroda multipolar yang diletakkan di jantung. (arena
pemberian energi dengan jumlah tinggi dan tidak terlokalisasi maka
banyak timbul komplikasi.#aat ini ablasi dilakukan dengan energi
radiofrekuensi sekitar 4% )att yang diberikan sekitar 9%-%
detik.0nergi tersebut diberikan dalam bentuk gelombang sinusoid
dengan frekuensi 4%%.%%% siklus per detik !hert".
#elama prosedur ablasi radiofrekuensi !*3" timbul
pemanasan resistif akibat agitasi ionik.Aadi jaringan yang berada di
ba)ah kateter ablasi yang menjadi sumber energi panas, bukan kateter
itu sendiri.Ther4al in5uryadalah mekanisme utama kerusakan jaringan
selama prosedur *3.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
15/23
5ndikasi untuk *3 bergantung pada banyak hal seperti lama
dan frekuensi takikardi, toleransi terhadap gejala, efekti+itas dan
toleransi terhadap obat anti aritmia, dan ada tidaknya kelainan struktur
jantung.;ntuk # yang teratur, banyak penelitian yang menunjukkan
bah)a *3 lebih efektif daripada obat dalam aspek peningkatan
kualitas hidup pasien dan penghematan biaya daripada obat anti
aritmia.
6ari beberapa meta analisis didapatkan angka keberhasilan
ratarata *3 pada # adalah $%$'E dengan angka kekambuhan
sekitar &4E. *ngka penyulit sekitar 1E.*3 dipertimbangkan
sebagai terapi lini pertama dibandingkan dengan obatobatan !(im, etal., &%1&".
c. Pacu Aantung 6an erapi Bedah
*lat pacu jantung akan segera berfungsi bila terjadi bradikardi
hebat. *lat pacu jantung untuk bayi dan anak yang dapat diprogram
secara automatik !auto4atic 4ultiprora44able overdrive pace4aker"
akan sangat memudahkan penggunaannya pada pasien yang
memerlukan. Pacu jantung juga dapat dipasang di +entrikel setelah
pemotongan bundel H5#, yaitu pada pasien dengan # automatik
yang tidak dapat diatasi.indakan ini merupakan pilihan terakhir
setelah tindakan pembedahan langsung gagal.
indakan pembedahan dilakukan pertama kali pada pasien
sindrom WPW.*ngka keberhasilannya mencapai $%E. (arena
memberikan hasil yang sangat memuaskan, akhirakhir ini cara ini
lebih disukai daripada pengobatan medikamentosa. elah dicoba pula
tindakan bedah pada # yang disebabkan mekanisme automatik
dengan jalan menghilangkan fokus ektopik secara kriotermik.@illete
tahun 1$'9 melaporkan satu kasus dengan fokus ektopik di *
junctionyang berhasil diatasi dengan tehnik kriotermi dilanjutkan
dengan pemasangann pacu jantung permanen di +entrikel.
6engan kemajuan di bidang kateter ablasi, tindakan bedah
mulai ditinggalkan.*kan tetapi di beberapa senter kardiologi, kesulitan
melakukan ablasi transkateter dapat diatasi dengan pendekatan bedah
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
16/23
dengan menggunakan tehnik kombinasi insisi dan cryoablation
jaringan. Pada saat yang sama adanya residu kelainan hemodinamik
yang menyebabkan hipertensi atrium dan +entrikel dapat dikoreksi
sekaligus.
E. Peng$a"ian
1. 5dentitas klien, meliputi nama, usia, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, suku/bangsa, agama, diagnosa medis, no.3
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
17/23
teratur, bunyi ekstra, denyut menurunF kulit )arna dan
kelembaban berubah misal pucat, sianosis, berkeringatF
edemaF haluaran urin menruun bila curah jantung menurun
berat.
9" 5ntegritas ego ? perasaan gugup, perasaan terancam, cemas,
takut, menolak,marah, gelisah, menangis.
8"
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
18/23
I. Ren-ana #e,era)atan
6iagnosa (riteria Hasil 5nter+ensi
Penurunan curah
jantungberhubungan dengan
perubahan
denyut/irama
jantung, perubahan
sekuncup jantung?
preload, afterload,
penurunan
kontraktilitas
miokard.
setelah dilakukan tindakan kepera)atan
selama 1&8jam, diharapkan curah jantungnormal dengan kriteria hasil ?
,ardiac pu4p e((ectiveness 6
2o 5ndikator #kala
a)al
#kala
target
1
&
9
8
4
6 dalam
batas normal
H3 dalam
batas normal
idak terdapat
disritmia
idak terdapat
suara jantung
abnormal
idak terdapat
angina
&
&
&
&
&
8
8
8
4
8
(eterangan ?
1. keluhan ekstrim
&. keluhan berat
9. keluhan sedang8. keluhan ringan
4. tidak ada keluhan
,ardiac ,are
1.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
19/23
1
&
9
8
4
-
dalam
batas normal
Perfusi
jaringan perifer
AP tidak
tampak
0dema perifer
tidak muncul
(elemahan
ekstrim tidak
ada
5ntake dan
output
seimbang
&
&
&
&
&
&
8
8
8
4
8
8
(eterangan ?
1. keluhan ekstrim
&. keluhan berat
9. keluhan sedang
8. keluhan ringan
4. tidak ada keluhan
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
20/23
Pola napas tidak
efektif
berhubungan
dengan
hiper+entilasi,
#etelah dilakukan tindakan kepera)atan
selama 1&8 jam pola nafas efektif, dengan
kriteria hasil ?
Respiratory status 6 ventilation
2o 5ndikator #kala
a)al
#kala
target
1
&
9
8
33 dalam
batas normal
idak terdapat
suara nafas
tambahan
idak terdapat
dispnea
idak terdapat
nafas pendek
&
&
&
&
8
8
8
8
(eterangan ?
1. keluhan ekstrim
&. keluhan berat
9. keluhan sedang
8. keluhan ringan
4. tidak ada keluhan
Air8ay anae4ent 6
1. 0nteralsisikan klien u
memaksimalkan +entilasi
&.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
21/23
1. keluhan ekstrim
&. keluhan berat
9. keluhan sedang
8. keluhan ringan
4. tidak ada keluhan
8.
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
22/23
Mekanisme VT
Reentry
ami percepatan (di atrium, AV- juntion, bundel HIS dan entrikel!
"tomatisasi
#ua jalur
Hipokalemia dan $ipoksia
%eruba$an irama jantung
Penurunan curah jantung
&alur distal &alur proksimal
Membentuk rangkaian kondisi tertutup
Terjadi aliran listrik antegad secara lam
&alur distal terangsang
Terjadi aliran listrik retrograd secara
Mempengaru$i pusat kardioaskuler dan reduksi m
Inefektif perfusi jaringan kardiopulomona
Pola nafas tidak efektif
Terjadi kelela$anIntoleransi aktitas
Ventrikel Takikardi
Hipoksia jaringan
'erebral ardio %ulmo
Sesak na)as* $iperentilasi
%eruba$an irama jantung
Pat()a*
7/26/2019 Teori Seminar Kritis
23/23
DATAR PU/TA#A
:heitlin < 6, dkk. !&%%$". :linical :ardilogy. 0disi ke-. :alifornia? Prentice
hall 5nterntional 5nc
Hanafi B. risnohadi. !&%%1". Buku *jar 5lmu Penyakit 6alam. Ailid 5. 0d. 9.
Aakarta ? Balai Penerbit (;5
Hudak, :.