Upload
amtpb
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 TEORI SEGALA MUSIK: MUSIK SEMPURNA.
http://slidepdf.com/reader/full/teori-segala-musik-musik-sempurna 1/6
Di ambil dari buku “Kamu Fikir kamu Berfikir” oleh
amtpb/TFR . Halaman 20 - 26 - /Dilarang keras
memperbanyak dan publikasi tanpa izin I. TEORI SEGALA MUSIK: MUSIK SEMPURNA
ebagaimana telah kita bahas dalam essay sebelumnya tentang apakah teoripengetahuan tentang eksistensi alam semesta dapat dirangkum menjadi satu
kesatuan. Dapatkah teori musik dirangkum dalam satu kesatuan menjadi satu
teori yang memungkinkan manusia membuat music yang sempurna ? Dalam hal
mencapai tujuan dan fungsi music tersebut, yaitu secara estetik dan psikiologis.
Telinga manusia mendengar suara di mana pun berada. Jika kita membayangkan hidup
tanpa bunyi dapatlah kita membayangkan betapa menjemukan kehidupan ini.
Semenjak manusia di dalam kandungan, ia telah dapat merasakan detak jantung
ibunya. Walau hanya sebatas ritme, tapi ritme adalah fondasi dasar dari semua music.
Bayangkan pula bila kita berjalan tidak menimbulkan bunyi, atau tiada bunyi hujan yang
turun, atau tiada bunyi angin, air, ranting dan daun – daun serta lain sebagainya.
Pada masa sekarang hidup manusia tidak dapat lepas dari bunyi. Tidak hanya sebagai
hiburan langsung tapi bahkan music menyertai terus menerus dalam banyak produk
fungsional yang kita gunakan, terkadang walau hanya sebatas indicator tertentu– dering
telepon atau penanda telah matangnya beras yang dimasak oleh perangkat elektronik.
Musik berarti bebunyian yang dikelola – di manage untuk mencapai kesesuaian dengan
pesan yang akan disampaikan oleh orang yang meng-compose music tersebut. Musik
yang terdiri dari ritme, melody, harmoni, timbre ( color suara ) dan interpretasi
memainkannya.
Bunyi itu sendiri adalah hasil dari sebuah dorongan energy ( amplitude ) yang menabrak
molekul – molekul di udara. Dorongan tersebut mengahasilkan terobosan pada molekul
yang menyebabkan terciptanya gelombang naik turun dalam jumlah tertentu dan waktu
tertentu. Satuan jumlah dan panjang gelombang tersebut adalah Hertz, Sedang suara
itu sendiri sama dengan frekuensi. Jadi bila kita mengeluarkan bunyi. Dalam bahasa
fisika adalah sama dengan frekuensi, satuan Internasional adalah Hertz ( Hz ) .
Rangkaian suara ( frekuensi ) yang telah dibulatkan jarak dan rangkaianny oleh
Phytagoras, itulah yang menjadi standard manusia hingga pada masa sekarang untuk
S
7/29/2019 TEORI SEGALA MUSIK: MUSIK SEMPURNA.
http://slidepdf.com/reader/full/teori-segala-musik-musik-sempurna 2/6
Di ambil dari buku “Kamu Fikir kamu Berfikir” oleh
amtpb/TFR . Halaman 20 - 26 - /Dilarang keras
memperbanyak dan publikasi tanpa izin menjadi sejumlah suara ( frekuensi ) yang kita otak – atik dan bolak – balik, diolah
kemudian sebut music.
Putaran nada atau seperti kita terangkan adalah sama dengan frekuensi, terdiri dari
rangkaian yang berjumlah 12, disebut chromatic. Sedang jarak nada / frekuensi tersebut
menentukan kualitas ( penamaan ) bunyinya, jarak antar nada yang disebut ‘interval’.
Mencampurkan 2 nada atau lebih – penggabungan nada - nada itulah yang disebut
harmoni. Untuk membentuk chord / kunci / key kita membutuhkan 3 nada yang berarti
terciptanya jarak antar bunyi nada ( interval ). Seluruh chord/key berasal darinya,
dibentuk berawal dari susunan tersebut – serumit apapun chord harus memiliki 3
interval.
Bagaimana dengan warna ?. Kita tahu manusia juga melihat warna dimana pun berada.
Dan perbedaan antar warna yang kita sebut Merah , Kuning, Biru dan lainnya adalah
karena adanya ‘interval’ – rentang atau jarak antar satu frekuensi ( bunyi ) ke frekuensi
berikutnya. Akan tetapi frekuensi dari warna tersebut berbeda dari suara yang ditangkap
oleh indera telinga. Karena yang merespons warna adalah indera mata. Maka warna
berasal dari frekuensi yang ditimbulkan oleh cahaya. Cahaya memberikan intensitas
radiasi elektromagnetis yang kemudian membentuk panjang gelombang, Di mana
gelombang tersebut – tentu pada molekul di udara juga.
Sederhananya – Cahaya memberikan intensitas pada molekul lalu tercipta panjang
gelombang pada molekul, ditangkap oleh mata dan kemudian dipersepsi otak.
Sedangkan suara adalah hasil tekan energy kemudian memberikan intensitas (
amplitude ) pada molekul, membentuk panjang bergelombang pada molekul,
ditangkap telinga lalu dipersepsi oleh otak.
Rangkaian yang dapat kita kenali pada masa sekarang, kemudian menjadi circle
berjumlah sama seperti nada pada music, yaitu 12 warna,
Sama pula seperti music, mencampurkan 2 warna menghasilkan warna music
membentuk warna baru. Begitupula mencampurkan 3 atau lebih akan menghasilkan
warna baru – harmonisasi warna. Keahlian Seniman lukis dan graphis dalam meramu ini
juga menjadi tolak ukur kehebatan mereka.
7/29/2019 TEORI SEGALA MUSIK: MUSIK SEMPURNA.
http://slidepdf.com/reader/full/teori-segala-musik-musik-sempurna 3/6
Di ambil dari buku “Kamu Fikir kamu Berfikir” oleh
amtpb/TFR . Halaman 20 - 26 - /Dilarang keras
memperbanyak dan publikasi tanpa izin Begitu pula seperti music yang mengharuskan membunyikan 3 nada ( untuk
menghasilkan 3 interval/jarak nada ). Untuk membentuk berbagai warna yang
bermacam itu, kita harus mencampurkan 3 warna dasar.
Ada 3 warna dasar yaitu,Merah, Kuning dan Biru. Dan Seluruh warna berasal darinya.
Atau kita katakan harmoni warna dihasilkan dari tiga warna tersebut.
Umumnya manusia tidak menyadari realitas ini. Warna (disensor mata ), Bunyi (
disensor telinga ) dan rasa ( disensor Lidah ) adalah karena Fenomena dan sensasi yang
ada semenjak terlahir ke dunia. Semua muncul dalam persepsi dengan begitu saja.
Fenomena sehari – hari dari suara dan warna yang sering berlalu tanpa difikirkan dan
direnungkan oleh kita. Sementara kesemuanya sebenar factor utama dalam adalahmenghasilkan ‘emosi’ ,‘ perasaan’ atau ‘mood’ .
Beragam benda – benda yang tertangkap indera manusia, mengirimkan suara dan
warna. Hanya tidak seluruhnya dapat kita dengar dan lihat.
Suara yang dapat terdengar manusia adalah dalam rentang : 20 Hz – 20kHz. 1 hz berarti
1 siklus gelombang / detik. kHz sama dengan Kilo Hertz berarti 103 Hz. sama dengan
20. 000 Hz.
Mata berkemampuan memilah 10 juta warna yang berbeda, dari hasil percampuran 3
warna dasar. Karena jumlah gelombangnya begitu banyak, maka satuan yang digunakan
juga berbeda; dalam hal frekuensi, warna menggunakan satuanTera Herzt, yang sama
dengan 1012 Hz.
Sedangkan satuan Nanometer digunakan pada warna dalam hal interval panjang
gelombang-nya. Nanometer sama dengan rasio 1 meter : 1 miliar. Berarti jarak ( interval
) antar gelombang cahaya ke gelombang cahaya berikutnya sangatlah dekat.
Berikut interval spectrum cahaya yang dapat tangkap mata manusia sebagai warna yangumum kita sepakati :
7/29/2019 TEORI SEGALA MUSIK: MUSIK SEMPURNA.
http://slidepdf.com/reader/full/teori-segala-musik-musik-sempurna 4/6
Di ambil dari buku “Kamu Fikir kamu Berfikir” oleh
amtpb/TFR . Halaman 20 - 26 - /Dilarang keras
memperbanyak dan publikasi tanpa izin
Dalam Neuroscience, ilmu jaringan saraf – telah menemukan bahwa ada manusia yang
semenjak lahir merespons seluruh hasil sensor indera dalam otaknya sebagai ‘Warna’.
Baik huruf, angka, music yang ia dengar dipersepsi di dalam otaknya sebagai warna.
Kasus ini diberi nama ‘Synesthesia’.
Mereka yang tidak belajar music tentu bisa menjadi seorang yg berkemampuan‘absolute pitch’ ( Perfect Pitch ), karena memiliki kemampuan ini.
Absolute/perfect pitch adalah istilah untuk seseorang yang berkemampuan
mengidentifikasi 1 bunyi nada / suara tanpa diberikan referensi sama sekali. Jika kita
bunyikan sembarang saja 1 nada pada tuts piano – seorang dengan kemampuan
absolute pitch dapat mengetahui nada apa yang ia dengar. Misal kita bunyikan F# ( C3 )
- seorang yang berkemampuan absolute pitch akan tahu itu F# ( C3 ).
Sedangkan Relative pitch adalah seorang yang berkemampuan mengidetifikasi nada
setelah diberikan referensi kepadanya. Misal membunyikan sequence chords – barulahia dapat mengidentifikasi nada. Atau ia hanya dapat mengidentifikasi jenis – jenis chord
/kunci. Misal Major - Minor – Augmented dan sebagainya.
Dalam kasus ‘Synesthesia’, seseorang dapat mengenali suara melalui penampilan warna
dalam otaknya – artinya ia menangkap frekuensi suara sebagai kualitas ‘warna’. Misal
Warna dari spectrum cahaya yang dapat kita lihat[1]
color Interval panjanggelombang
IntervalFrekuensi
red ~ 700–635 nm ~ 430–480 THz
orange ~ 635–590 nm ~ 480–510 THz
yellow ~ 590–560 nm ~ 510–540 THz
green ~ 560–490 nm ~ 540–610 THz
blue ~ 490–450 nm ~ 610–670 THz
violet ~ 450–400 nm ~ 670–750 THz
7/29/2019 TEORI SEGALA MUSIK: MUSIK SEMPURNA.
http://slidepdf.com/reader/full/teori-segala-musik-musik-sempurna 5/6
Di ambil dari buku “Kamu Fikir kamu Berfikir” oleh
amtpb/TFR . Halaman 20 - 26 - /Dilarang keras
memperbanyak dan publikasi tanpa izin bunyi nada F# dalam kepala seorang ‘synesthesia’ adalah warna merah. Warnalah yang
lebih tertampilkan di dalam otaknya – bukan sebuah suara.
Sekarang kita dapat melakukan prediksi, bahwa jika manusia dapat menggabungkan
antara ; pengetahuan tentang spectrum suara + pengetahuan spectrum warna +
integral theory music. Manusia dapat membuat music yang sempurna. Sepertikah
apakah music sempurna yang dimaksud ?
Musik yang sempurna berarti :
Apabila kita membuat komposisi berjudul ‘MENANGIS’ -> maka, bunyian yg di-
Composed, memiliki spectrum yang sama dengan mood/emotion yang kemudian
memicu orang yang mendengar kemudian serta merta menjadi menangis. Si Pendengar
tidak butuh sedang memiliki ( secara kebetulan ) sedang merasakan peristiwa yangmenyebabkannya menangis. Lalu kemudia menjadi terpicu ketika mendengar sebuah
komposisi.
Musik sempurna bukan ‘pemicu’. Tapi music yang memerintah otak. Disitulah bedanya.
Akan tetapi disiplin ilmu yang dibutuhkan penggabungannya seperti disebut di atas
harus pula lalu ditambah dengan ‘Affective Science’ . Affective Science = study
tentang mengenal emosi manusia & rangsangan untuk memunculkan emosi tersebut
berpenyakit synesthasia. Merekalah penguji music tersebut, apakah telah selaras antarabunyi dengan visual yang diinginkan.
Contoh music sempurna - adalah berarti sebuah komposisi music yang dapat menjadi
bebunyian spesifik menyentuh kesadaran pada titik switchboard otak – Thalamus.
Thalamus semcam tombol switch pembagi arus yang masuk ke otak, apakah akan
terkirim ke Hypothalamus ( tempat pencitraan Lapar, kenyang, seksual ), atau ke
Amygdala ( tempat pencitraan emosi, perasaan, marah, sedih, gembira dan sebagainya ),
atau menuju ke lobus otak rasional ( kalkulasi, deskriptif dan bahasa ).
Semisal seorang sedang dalam kondisi tidak mungkin menangis, sedang riang gembira.
Kemudian kita perdengarkan sebuah musik yang memerintah menangis karena
menginjak paku. Maka orang yang mendengar akan merasakan sensasi sakit yang sama
karena menginjak paku, kemudian ia pun menangis.
Maka lagu kita beri judul : Menangis karena menginjak paku.
7/29/2019 TEORI SEGALA MUSIK: MUSIK SEMPURNA.
http://slidepdf.com/reader/full/teori-segala-musik-musik-sempurna 6/6
Di ambil dari buku “Kamu Fikir kamu Berfikir” oleh
amtpb/TFR . Halaman 20 - 26 - /Dilarang keras
memperbanyak dan publikasi tanpa izin Komposisi Musik sempurna berarti menghasilkan Spectrum Suara ‘ yang ‘paralel’
dengan Spectrum Warna – yang kemudian merumuskan sebuah fenomena pada otak.Bunyi langsung masuk kepada sasaran – apakah Amygdala, Hypothalamus atau lobus
lainnya.
Saya yakin di masa depan ini akan tercapai. Mengapa tidak ? Theory subliminal message
– pesan bawah sadar yang digunakan oleh banyak periklanan di Barat untuk
mempengaruhi alam bawah sadar konsumen. Walau dinyatakan illegal di beberapa
Negara bagian di USA, tapi diduga banyak iklan yang melakukan praktek – praktek
subliminal message ini.
Mencapai theory music sempurna adalah suatu kenicayaan. Ini dapat dilakukan denganvisi untuk memberikan kontribusi bukan saja pada music i tu sendiri tapi music juga
dapat masuk lebih jauh ke dalam bidang lain. Sebagaimana music telah masuk ke dalam
bidang medic selama 1000 tahun. Seharusnya ia dapat masuk memberi kontribusi
kepada bidang lain. Menjangkau manfaat seluas mungkin.