5
 Teori Pemeliharaan Karyawan dalam Managemen SDM Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber- sumber daya lainya secara efektif dan efisian untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen ini terdiri dari enam unsur (6 M)yaitu : man, money, methode, materials, machines, dan market. Personalia merupakan salah satu sumber daya fisik yang mengalir melalui perusahaan, dan departemen sumber daya manusia, berperan penting dalam arus tersebut. Departemen sumber daya manusia, disebut SDM, merupakan suatu area fungsional perusahaan, yang melaksanakan fungsi staf. Di perusahaan besar, SDM mungkin dikepalai oleh seorang wakil direktur. SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan. Hal ini mencakup  perekrutan, pewawancaraan dan pengujian. Setelah personil diterima, SDM menyimpan catatan- catatan pegawai dan keluarganya. Jika personil berhenti kerja, SDM melakukan wawancara keluar untuk memperoleh pandangan mengenai kebijakan sumber daya manusia perusahaan, dan mengatur  perogram pensiun dari pegawai yang pensiun. Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani banyak peroses khusus yang berhubungan dengan personil perusahan. Sistem konseptual yang digunakan dalam mengelola personil disebut sistem informasi sumber daya manusia (human resourceinformation system), atau HRIS. Selama bertahun-tahun, manajemen puncak kurang menekankan HRIS. Namun, peraturan pemerintah, yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek personil perusahaan, mendesak manajemen  puncak untuk memberikan perhatian yang layak pada HRIS. Drs. Malayu S.P. Hasibuan MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranaan tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Edwin B. Flippo Personnel management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and societal objectives are accomplished. (Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari  pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat). dilihat dari sisi teori management, MSDM adalah : Drs. Malayu S.P. Hasibuan MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranaan tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Fungsi-fungsi MSDM terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,  pengadaan, pengembangan kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan  pemberhentian. Tujuannya ialah agar perusahaan mendapatkan rentabilitas laba yang lebih besar dari  persentase tingkat bunga bank. Karyawan bertujuan mendapatkan kepuasan dari pekerjaanya. Masyarakat bertujuan memperoleh barang atau jasa yang baik dengan harga yang wajar dan selalu tersedia di pasar, sedang pemerintah selalu berharap mendapat pajak. Edwin B. Flippo Personnel management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and societal objectives are accomplished.

Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM

5/10/2018 Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pemeliharaan-karyawan-dalam-managemen-sdm 1/4

Teori Pemeliharaan Karyawan dalam Managemen SDM 

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-

sumber daya lainya secara efektif dan efisian untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen ini

terdiri dari enam unsur (6 M)yaitu : man, money, methode, materials, machines, dan market.

Personalia merupakan salah satu sumber daya fisik yang mengalir melalui perusahaan, dan departemen

sumber daya manusia, berperan penting dalam arus tersebut.Departemen sumber daya manusia, disebut SDM, merupakan suatu area fungsional perusahaan, yang

melaksanakan fungsi staf. Di perusahaan besar, SDM mungkin dikepalai oleh seorang wakil direktur.

SDM bertanggung jawab membawa personil dari lingkungan ke perusahaan. Hal ini mencakup

 perekrutan, pewawancaraan dan pengujian. Setelah personil diterima, SDM menyimpan catatan-

catatan pegawai dan keluarganya. Jika personil berhenti kerja, SDM melakukan wawancara keluar 

untuk memperoleh pandangan mengenai kebijakan sumber daya manusia perusahaan, dan mengatur 

 perogram pensiun dari pegawai yang pensiun.

Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani banyak peroses

khusus yang berhubungan dengan personil perusahan. Sistem konseptual yang digunakan dalammengelola personil disebut sistem informasi sumber daya manusia (human resourceinformation

system), atau HRIS.

Selama bertahun-tahun, manajemen puncak kurang menekankan HRIS. Namun, peraturan pemerintah,

yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek personil perusahaan, mendesak manajemen

 puncak untuk memberikan perhatian yang layak pada HRIS.

Drs. Malayu S.P. Hasibuan

MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranaan tenaga kerja agar efektif dan efesienmembantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Edwin B. Flippo

Personnel management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement,

development, compensation, integration, maintenance, and societal objectives are accomplished.

(Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari

 pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan,

dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat).

dilihat dari sisi teori management, MSDM adalah :

Drs. Malayu S.P. Hasibuan

MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranaan tenaga kerja agar efektif dan efesien

membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Fungsi-fungsi MSDM terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,

 pengadaan, pengembangan kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan

 pemberhentian. Tujuannya ialah agar perusahaan mendapatkan rentabilitas laba yang lebih besar dari persentase tingkat bunga bank. Karyawan bertujuan mendapatkan kepuasan dari pekerjaanya.

Masyarakat bertujuan memperoleh barang atau jasa yang baik dengan harga yang wajar dan selalu

tersedia di pasar, sedang pemerintah selalu berharap mendapat pajak.

Edwin B. Flippo

Personnel management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement,

development, compensation, integration, maintenance, and societal objectives are accomplished.

Page 2: Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM

5/10/2018 Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pemeliharaan-karyawan-dalam-managemen-sdm 2/4

(Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari

 pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan,

dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat).

Kegiatan Utama SDM

SDM mendukung area fungsional lain dengan membantu mendapatkan personil baru, mempersiapkan personil untuk melakukan tugasnya, dan menangani semua pencatatan yang berhubungan dengan

 pegawai dan mantan pegawai. Dalam memenuhi tanggung jawabnya, SDM melaksanakan empat

kegiatan utama.

1. Perekrutan dan penerimaan (recruiting and hiring)

SDM membantu pegawai baru kedalam perusahaan dengan memasang 9iklan lowongan kerja

di koran, memberikan posisi yang di minta kepada agen kerja swasta maupun pemerintah,

melakukan wawancara pemilihan di kampus dan di fasilitas perusahaan, dan mengurus ujian

 bagi pegawai. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang

mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakanyang sesuai.

2. Pendidikan dan pelatihan

Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan

 pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.

Contohnya, anggota staf SDM dapat membantu analis sistem dalam melatih pemakai selama

tahap penerapan dari siklus hidup sistem.

3. Manajemen Data

SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, dan memproses data tersebut

untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan

Selama seseorang di pekerhjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan sepertirumah sakit, asuransi dokter gigi, dan pembagiuan keuntungan yang semakin sulit

administrasinya. Ketika pegawai berhenti kerja, SDM memproses kertas kerja yang diperlukan

dan kadang melakukan wawancara keluar. Salah satu tujuan wawancara ini untukbelajar 

 bagaimana perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pegawainya di masa

datang. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan

 pegawai yang berhak.

Saat pegawai bekerja untuk perusahaan, mereka tidak dikelola oleh SDM, tetapi oleh manajer area

tempat mereka bekerja. SDM karena itu melaksanakan fungsi pendukung, memudahkan arus sumber daya personil melalui perusahaan.

Manusia adalah unsur pokok di dalam semua tingkat organisasi. Methode, prosedur, dan sistem

disusun oleh manusia dan membantu manusia didalam menjalankan pekerjaan. Bahkan alat, mesin dan

gedung hanya merupakan perlengkapan bagi tenaga manusia. Produksi diciptakan oleh manusia untuk 

manusia. Dengan demikian manusia merupakan faktor yang penting di dalam produksi. Tenaga

manusia mempunyai sifat yang sangat berbeda dan tidak dapat disamakan dengan faktor produksi lain,

yaitu alam dan modal. Oleh sebab itu masalah yang timbul didalam hubungan kerja tenaga kerja

manusia dengan faktor produksi lain memerlukan faktor yang berbeda. Tenaga manusia mempunyai

aspek kejiwaan, dan aspek kemanusiaan yang lain yang tidak pernah akan dimiliki oleh faktor 

 produksi yang lain; seperti aspek etika, aspek keagamaan, kesejahteraan, aspek kesehatan, aspek keselamatan dan lain-lain.

Manusia mempunyai latar belakang kejiwaan yang berbeda yang masing-masing harus diperhitungkan.

Bukan saja persoalan dengan perusahaan tapi juga antar sesama. Pekerja seperti juga pimpinan adalah

manusia yang mempunyai kepribadian, sifat, dan keinginan yang berbeda-beda. Bangga menerima

sanjungan, dan susah atau marah apabila ditegur. Semua itu merupakan faktor yang tidak berwujud

yang menjadi dorongan kerja, menaikan produkstivitas atau sebaliknya dapat menghambat dan

menurunkan produktifitas. Keinginan tentang kesejateraan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan

Page 3: Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM

5/10/2018 Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pemeliharaan-karyawan-dalam-managemen-sdm 3/4

lain-lain. Disinilah peran pemeliharaan tenaga kerja atau karyawan yang menjadi salah satu faktor 

 penting dalam produksi.

Pengertian Pemeliharaan Karyawan

Menurut Edwin B. Flippo“the maintenance function of personnel is concerned primarily with preserving the physical, mental,

and emotional condition of employees”. Karyawan adalah asset (kekayaan) utama setiap perusahaan,

yang selalu ikut aktif berperan dan paling menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan. Oleh

karena itu, keamanan dan keselamatannya perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknya dari pimpinan

 perusahaan

Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari manajer.

Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, loyalitas karyawan akan

menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga pengadaan,

 pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah dilakukan dengan baik dan

 biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Supaya karyawan semangat bekerja, berdisiplin tinggi, dan bersikap loyal dalam menunjang tujuan

 perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak mendapat perhatian manajer. Tidak mungkin karyawan

 bersemangat bekerja dan konsentrasi penuh terhadap pekerjaanya jika kesejahteraan mereka tidak 

diperhatikan dengan baik.

Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dana atau meningkatkan kondisi fisik,

mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang

tercapainya tujuan perusahaan.

Tujuan Pemeliharaan

1. Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

2. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.

3. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turn-over karyawan.

4. Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.

5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.

6. Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.

7. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.

8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

Asas-asas Pemeliharaan Karyawan

1. Asas Manfaat dan Efesiensi

Pemeliharaan yang dilakukan harus efesien dan memberikan manfaat yang optimal bagi

 perusahaan dan karyawan. Pemeliharaan ini hendaknya meningkatkan prestasi kerja,

keamanan, kesehatan, dan loyalitas karyawan dalam mencapai tujuan. Asas ini harus diprogram

dengan baik supaya tidak sia-sia.

2. Asas Kebutuhan dan KepuasanPemenuhan kebutuhan dan kepuasan harus menjadi dasar program pemeliharaan karyawan.

Asas ini penting supaya tujuan pemeliharaan, kesehatan, dan sikap karyawan baik, sehingga

mereka mau bekerja secara efektif dan efesien menunjuang tercapainya tujuan perusahaan.

3. Asas Keadilan dan Kelayakan

Keadilan dan kelayakan hendaknya dijadikan asas program pemeliharaan karyawan. Karena

keadilan dan kelayakan akan menciptakan ketenangan dan konsentrasi karyawan terhadap

tugas-tugasnya, sehingga disiplin, kerja sama, dan semangat kerjanya meningkat. Dengan asas

ini diharapkan tujuan pemberian pemeliharaan akan tercapai.

Page 4: Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM

5/10/2018 Teori Pemeliharaan Karyawan Dalam Managemen SDM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teori-pemeliharaan-karyawan-dalam-managemen-sdm 4/4

4. Asas Peraturan Legal

Peraturan-peraturan legal yang bersumber dari undang-undang, Keppres, dan keputusan mentri

harus dijadikan asas program pemeliharaan karyawan. Hal ini penting untuk menghindari

konflik dan intervensi serikat buruh dan pemerintah.

5. Asas Kemampuan Perusahaan

Kemampuan perusahaan menjadi pedoman dan asas program pemeliharaan kesejahteraan

karyawan. Jangan sampai terjadi pelaksanaan pemeliharaan karyawan yang mengakibatkanhancurnya perusahaan.

Dalam pemeliharaan dibutuhkan strategi dalam pelaksanaannya, pemilihan metode yang tepat sangat

 penting, supaya pelaksanaannya efektif dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi perusahaan.

Manajer yang cakap akan menerapkan metode yang sesuai dan efektif dalam pelaksanaan tugas-

tugasnya. Pemeliharaan keamanan, kesehatan, dan sikap loyal karyawan hendaknya dengan metode

yang efektif dan efesien supaya tercapai manfaat yang optimal.