Teknik Penulisan Dan Presentasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DF

Citation preview

  • TEKNIK PENULISAN DAN PRESENTASIPERTEMUAN 1Kelas 2013ATrimester 5

  • Standar Tata TulisTata tulis merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah tulisan, baik itu tulisan formal maupun informal.Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan suatukegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir serta keterampilanekspresi dalam bentuk tulisan.Menulis juga merupakan seni yang berupa rangkaian huruf-huruf, kata-kata, kalimat-kalimat, bahkan paragraf-paragraf yang disusun sehingga memberikan suatu pengertian sebagai suatu penjelasan, paparan, dan sebagainya.

  • Tata bahasa dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). EYD merupakan standar umum yang ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu Departemen Pendidikan Nasional, sebagai standar baku penulisan dalam Bahasa Indonesia.Sebagai bahasa yang terus berkembang, standar EYD telah mengalami beberapa revisi, yaitu pada tahun 1972, tahun 1987, dan yang terakhir adalah Revisi Tahun 2009.

  • Berikut ini adalah standar tata tulis berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Dengan berlakunya Peraturan ini, maka EYD revisi sebelumnya diganti dan dinyatakan tidak berlaku lagi.Pemakaian HurufHuruf VokalHuruf KonsonanHuruf Diftong

    Huruf DiftongContoh Pemakaian dalam KataPosisi AwalPosisi TengahPosisi Akhirai au oiain aula -malaikat saudara boikotpandai harimau amboi

  • Pemakaian HurufGabungan Huruf KonsonanGabungan huruf konsonankh,ng,ny, dansymasing masing melambangkan satu bunyi konsonan.

    Gabungan Huruf KonsonanContoh Pemakaian dalam KataPosisi AwalPosisi TengahPosisi Akhirkh ng ny sykhusus ngilu nyata syaratakhir bangun banyak isyarattarikh senang - arasy

  • Pemakaian HurufHuruf KapitalHuruf MiringHuruf TebalHuruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran.

  • Penulisan KataKata DasarKata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.Misalnya: Bukuitusangatmenarik.Ibusangatmengharapkan keberhasilanmu.Kantorpajakpenuhsesak.Diabertemudengankawannya dikantorpos.Kata TurunanImbuhan, gabunganBentuk UlangContoh: anak-anakGabungan KataContoh: persegi panjang

  • Pemakaian KataSuku KataKata DepanKata depandi,ke, dandariditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, sepertikepadadandaripadaPartikelContoh: lah, kah, punSingkatan dan AkronimAngka dan BilanganKata Ganti ku-,kau-,-ku,-mu, dan-nyaKata si dan sangContoh: Surat itu dikembalikan kepadasipengirim.Toko itu memberikan hadiah kepadasipembeli.Siti mematuhi nasihatsangkakak.

  • Pemakaian Tanda BacaTanda Titik (.)Tanda Koma (,)Tanda Titik Koma (;)Contoh: Hari sudah malam; anak anak masih membaca buku buku yang baru dibeli ayahnya.Tanda Titik Dua (:)Tanda Hubung (-)Tanda Pisah (_)Contoh: JakartaBandungTanda Tanya (?)Tanda Seru (!)Tanda Elipsis (.)Contoh: Kalau begitu ..., marilah kita laksanakan.Tanda Petik ( )Tanda Petik Tunggal ( )Contoh: Tanya dia, "Kaudengar bunyi 'kring kring' tadi?Tanda Kurung (())Tanda Kurung Siku ([])Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 3538]) perlu dibentangkan di sini.Tanda Garis Miring (/)Tanda Penyingkat atau Apostrof (')Contoh: Tanggal

  • Prinsip-prinsip Penulisan IlmiahEtika dalam penulisan penulisan ilmiahProses berpikir ilmiahSyarat-syarat penulisan ilmiah

  • Etika dalam penulisan penulisan ilmiah

    Akurat dalam menulisJujur dalam menulisMenjunjung tinggi tanggung jawab, kerjakan sesuai deadlineTidak boleh mengubah fakta dengan dugaanTidak boleh menyembunyikan kebenaran dengan menggunakan ambiguitasTidak boleh menggunakan ide orang lain tanpa memberikan keterangan secara jelasTidak boleh melanggar hak ciptaTidak memanipulasi data atau grafikTidak memasukkan dugaan pribadi dalam laporan

  • Proses Berpikir IlmiahBerpikir deduktifMenarik kesimpulan dari pernyataan umum menuju pernyataan-pernyataan khusus dengan menggunakan penalaran atas rasio. Hasil berpikir deduktif dapat digunakan untuk menyusun hipotesis.Berpikir induktifMengambil kesimpulan dimulai dari pernyataan-pernyataan atau fakta-fakta khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum, menarik kesimpulan umum dari data khusus berdasarkan pengamatan tidak menggunakan rasio atau penalaran tetapi menggunakan cara lain, yakni menggeneralisasikan fakta melalui statistik.

  • Berpikir ilmiahGabungan deduktif dan induktif. Hipotesis didapat dari teori,kemudian diuji melalui verifikasi data secara empiris. Langkah-langkahnya ialah:Merumuskan masalah, yakni mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab. Pertanyaan yang diajukan hendaknya mengandung banyak kemungkinan jawabannya.Mengajukan hipotesis, yakni jawaban sementara atau dugaan jawaban dari pertanyaan di atas. Hipotesis diturunkan dari kajian teoritis penalaran deduktif.Verifikasi data, mengumpulkan data secara empiris kemudian mengolah dan menganalisis data ntuk menguji benar tidaknya hipotesis.Menarik kesimpulan, menentukan jawaban-jawaban definitive dari setiap masalah yang diajukan atas dasar pembuktian atau pengujian secara empiris.

  • Syarat-syarat Penulisan Ilmiah

    Berdasarkan hasil penelitianPembahasan bersifat obyektif sesuai dengan faktaMengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya.Penyajian dan pemecahan masalah menggunakan metode tertentu.Bahasa yang digunakan lengkap, terperinci, teratur, dan cermat.Bahasa yang digunakan harus jelas dan tepat sehingga tidak menimbulkan kesalahan penafsiran

  • Tahap-tahap Penulisan IlmiahTahap persiapan Pemilihan topik / masalah dan merumuskan masalah penelitian yang didefinisikan dengan jelas keluasan dan kedalamannya.Studi pustaka untuk melihat apakah sudah ada penelitian serupa yang pernah dilakukanMerumuskan hipotesis. Hipotesis adalah dugaan sementara tentang suatu fenomena tertentu yang akan diteliti.Pembuatan kerangka penulisan.Tahap pengumpulan data

  • Tahapan pengorganisasianData yang sudah terkumpul diseleksi dan diorganisir, dan digolongkan menurut jenis, sifat dan bentuknya. Data diolah dan dianalisis dengan teknik-teknik yang sudah ditentukan. Jika penelitian bersifat kuantitatif, data diolah dan dianlisis dengan teknik statistik.Tahap penyuntinganDisini konsep diperiksa mencakup pemeriksaan isi karya ilmiahnya, cara penyajian dan bahasa yang digunakan.Tahap penyajikan/pelaporanDalam mengetik naskah hendaknya diperhatikan segi kerapihan dan kebersihan, perhatikan juga tata letak unsur-unsur dalam karya ilmiah, baik di kulit luar maupun di dalam (dafta isi, daftar pustaka, dll).

  • Kesalahan-kesalahan Umum Dalam Menulis IlmiahMenulis kalimat yang tidak utuhMenulis kalimat yang rancuKesalahan urutan kataKesalahan pemakaian kata dan ungkapan penghubungKesalahan pemakaian kata depanKesalahan pemakaian bentuk kataKesalahan penyerapan istilah