teknik penangkapan ikan

8/19/2019 teknik penangkapan ikan

1/5

Daerah penangkapan

Daerah Penangkapan

1. Pengertian Daerah Penangkapan IkanDaerah Penangkapan Ikan (Fishing Ground) adalah daerah atau area dimana populasi organisme dapatdimanfaatkan sebagai penghasil perikanan, yang bahkan apabila memungkinkan diburu oleh fishingmaster yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dengan menggunakan peralatan penangkapan ikan

yang dimilikinya. Fishing ground dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, antara lain temperatur air,salinitas, p!, ke"erahan, gerakan air, kedalaman perairan, topografi dasar perairan, bentuk bangunandasar perairan (bottom properties), kandungan #ksigen terlarut dan makanan.Fishing ground dapat ditandai dengan

$. Distribusi massa air, sebagai akibat adanya daerah pertemuan arus laut Distribusi massa air ini

akan memba%a dan menyebarkan organisme hidup.&. Fluktuasi keadaan lingkungan, dapat mempengaruhi beberapa hal distribusi, migrasi, pertumbuhan dan reproduksi organisme air termasukikan.

!e%an (ikan) suka mendiami suatu lingkungan untuk ' tinggal se"ara permanen.' hanya le%at saja.'tinggal untuk jangka pendek sebelum meneruskan untuk berjalan lagi.

e%aktu he%an (ikan) berada diam di suatu tempat, maka memudahkan mereka untuk ditangkapdengan menggunakan alat penangkap, dan ejak saat itu daerah tersebut disebut daerah

penangkapan ikan (fishing ground).

&. arakteristik Daerah Penangkapan Ikanondisi-kondisi yang perlu dijadikan a"uan dalam menentukan daerah penangkapan ikan adalah

sebagai berikut

a). Daerah tersebut harus memiliki kondisi dimana ikan dengan mudahnya datang bersama-samadalam kelompoknya, dan tempat yang baik untuk dijadikan habitat ikan tersebut.

epadatan dari distribusi ikan tersebut berubah menurut musim, khususnya pada ikan pelagis.Daerah yang sesuai untuk habitat ikan, oleh karena itu, se"ara alamiah diketahui sebagai daerahpenangkapan ikan. ondisi yang diperlukan sebagai daerah penangkapan ikan harus dimungkinkan

dengan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan dan habitat ikan, dan juga melimpahnya makananuntuk ikan. *etapi ikan dapat dengan bebas memilih tempat tinggal dengan kehendak mereka sendirimenurut keadaan dari %aktu ke %aktu dan dari tempat ke tempat. #leh karena itu, jika merekatinggal untuk %aktu yang agak lebih panjang pada suatu tempat tertentu, tempat tersebut akanmenjadi daerah penangkapan ikan.

b). Daerah tersebut harus merupakan tempat dimana mudah menggunakan peralatan penangkapanikan bagi nelayan.


2/5

+mumnya perairan pantai yang bisa menjadi daerah penagkapan ikan memiliki kaitan dengankelimpahan makanan untuk ikan. *etapi terkadang pada perairan tersebut susah untuk dilakukanpengoperasian alat tangkap, khususnya peralatan jaring karena keberadaan kerumunan bebatuan dankarang koral %alaupun itu sangat berpotensi menjadi pelabuhan. *erkadang tempat tersebut memilikiarus yang menghanyutkan dan perbedaan pasang surut yang besar. Pada tempat tersebut para

nelayan sedemikian perlu memperhatikan untuk menghiraukan mengoperasikan alat tangkap.*erkadang mereka menggunakan trap nets, gill nets dan peralatan meman"ing ikan sebagai gantiperalatan jaring seperti jaring tra%l dan purse seine.

ebaliknya, daerah penangkapan lepas pantai tidak mempunyai kondisi seperti itu, tapi keadaanmenyedihkan datang dari "ua"a yang buruk dan ombak yang tinggi. Para nelayan juga harus mengatasikondisi buruk ini dengan efektif menggunakan peralatan menangkap ikan.

"). Daerah tersebut harus bertempat di lokasi yang bernilai ekonomis.Ini sangat alamiah di mana manajemen akan berdiri atau jatuh pada keseimbangan antara jumlahin estasi dan pemasukan. nggaran dasar yang men"akup pada in estasi sebagian besar dibagimenjadi dua komponen, yakni modal tetap seperti peralatan penangkapan ikan dan kapal perikanan,

dan modal tidak tetap seperti gaji pega%ai, konsumsi bahan bakar dan biaya perbekalan. Paramanajer perikanan harus membuat keuntungan pada setiap operasi. ika daerah penagkapan tersebutterlalu jauh dari pelabuhan, itu akan memerlukan bahan bakar yang banyak. ika usaha perikanantersebut benar-benar memiliki harapan yang besar, usaha yang dijalankan mungkin boleh pergi ketempat yang lebih jauh. /elayan yang dalam kasus demikian dapat memperoleh keuntungan denganmanajemen usaha perikanan. ika kita dapat membuat alat untuk meningkatkan efisiensi usahaperikanan seperti menggunakan mesin perikanan yang lebih efisien, kemudian kita dapat jugamemperbesar kapasitas kita untuk menangkap ikan ke tempat yang lebih jauh.

Daerah penangkapan ikan juga dikontrol oleh permintaan pasar untuk ikan. Permintaan untuk produkikan akan dipengaruhi oleh kapasitas ketersediaan dari tempat tersebut, sebagai "ontoh, adalah baru

saja dikembangkan sebagai daerah penangkapan ikan. adi, daerah penangkapan ikan selalu memilikinilai yang relatif, berhubungan dengan keseimbangan ekonomi, daerah penangkapan ikan lainnya,efisiensi usaha perikanan dan permintaan ikan di dalam pasar. 0egitulah, harus selalu berusahamenemukan daerah penangkapan ikan yang ekonomis dan efektif dari metode penangkapan ikan yangdimodernisasi.

Pemilihan Daerah Penangkapan Ikan

!al pertama yang harus kita ketahui tentang keberadaan daerah penangkapan ikan menurut spesisikan dan dari musim. Pemilihan daerah penangkapan ikan akan dibahas dengan sesuai pemahaman dariefisiensi, keuntungan dan ekonomi usaha perikanan. 1etode pemilihan akan dibahas sebagai berikut

a). sumsi a%al tentang area lingkungan yang "ukup sesuai dengan tingkah laku ikan yang diarahkandengan menggunakan data riset oseanografi dan meteorologi.

b). sumsi a%al tentang musim dan daerah penangkapan ikan, dari pengalaman menangkap ikan yanglampau yang dikumpulkan ke dalam arsip kegiatan penangkapan ikan masa lampau.

"). Pemilihan daerah penangkapan ikan yang bernilai ekonomis dengan mempertimbangkan dengan


3/5

seksama jarak dari pangkalan, kepadatan gerombolan ikan, kondisi meteorologi, dan lain sebagainya.

Fishing ground yang baik, apabila mempunyai :' arakteristik dari ikan yang menghuninya (seperti sub populasi, umur, ukuran, jangka %aktu2lamakehidupan dan tingkat pertumbuhan).

' umlah indi idu ikan (ukuran sub populasi, jumlah ikan yang datang ke fishing ground, jumlahgerombolan ikan dan tingkat kepadatan indi idu setiap gerombolan).' arakteristik fishing ground (seperti letak2posisi, %ilayah dan kedalaman air).' 3aktu (seperti musim, lamanya tinggal).

eadaan yang disukai oleh ikan dan he%an laut lainnya ' Daerah dengan keadaan faktor fisik optimum (mudah beradaptasi) dengan fluktuasi yang ke"il.' Daerah pertemuan dan pun"ak up %elling yang merupakan kombinasi thermo"lin pada perairan yangdangkal.' Daerah pertemuan & massa air yang berbeda, khusus bagi ikan bermigrasi (kuroshio dan oyashio).' Daerah yang dekat dengan bangunan dasar laut (terumbu karang, topografi yang menghasilkan

"ampuran lapisan air atas dan ba%ahnya serta organisme yang diba%anya merupakan makanan ikan).' Daerah yang mempunyai "iri spesifik bagi ikan untuk menempel telurnya' (rumput laut, bangunan-bangunan atau kapal karam).

4. lasifikasi Daerah Penangkapan Ikan5aut mempunyai kedalaman rata-rata 4.677 m, tetapi yang merupakan fishing ground mempunyaikedalaman maksimum &77 m.

). 0erdasarkan Daerah #perasinya.$. 5ittoral 8one Fishing GroundFishing ground berdasarkan pasang surut

' Di epang kisaran pasang surut $ 9 4 m.' Di pantai yang menghadap samudra Pasifik kisarannya 7,& 9 7,: m.' Di laut riake kisarannya men"apai ; m, di daerah yang pasang surutnya tinggi merupakan fishingground anak-anak ikan dan jenis ikan karang.' Di daerah pasang surut teluk, merupakan fishing ground kerang-kerangan dan tiram, dan baik untukbudidaya rumput laut.

&.


4/5

0). 0erdasarkan lat dan 1etode Penangkapannya$. Fi>ed *rap /et Fishing Ground' Fishing ground pantai dengan kedalaman beberapa meter sampai maksimal 67 m.' Fi>ed net ditempatkan di daerah ruaya ikan dan ikan akan terjebak di jaring.

&. 5ift /et Fishing Ground' Fishing ground dangkal dengan arus lemah.' Ikan dapat ditarik ke jaring karena faktor umpan atau "ahaya.

4. Purse eine Fishing Ground' Fishing ground ini mengharapkan ikan dapat terkonsentrasi dan bergerombol dekat denganpermukaan dengan gerakannya lamban dengan bantuan rumpon.' Fishing ground ini dengan arus ke"il serta tidak ditemukan terumbu karang atau tonggak-tonggak diba%ahnya.

:. *ra%l /et Fishing Ground

;. Gill /et Fishing Ground?. ngling Fishing Ground


5/5

referensihttp 22%%%.s"ribd."om2do"24;7:$:B$2Daerah-Penangkapan-Ikanhttp 22mukhtar-api.blogspot."om2&7$727;2daerah-penangkapan-fishing-ground.html

Documents

teknik penangkapan ikan