Teknik Cnc Modul Teori

8/19/2019 Teknik Cnc Modul Teori

1/36

TEKNIK CNC

MODUL TEORI

POLITEKNIK BOSOWA

PROGRAM STUDI PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN

Kampus 1: Jln. Kapasa Raya N!. "# K$ma Ma%assa&'Sula()s$

S)la*an +,1"#

T)lp. -" /11 /0" ,,1 " a%s. -" /11 /0" ,,1 #


2/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

Ema$l:$n2!3p!l$*)%n$%'4!s!(a.a5.$6 W)4s$*): (((.p!l$*)%n$%'

4!s!(a.a5.$6

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi roabbil’alamin, puji syukur kita panjatkan kepada Allah

ST karena atas se!ala rahmat dan karunia"Nya sehin!!a penulis dapat

menyelesaikan bahan ajar teknik #n# pada semester III$

%ahan ajar ini disusun berdasarkan kurikulum &era'atan (an&erbaikan )esin &oliteknik %oso'a yan! merupakan mata kuliah yan!

disajikan pada semester III$

Tujuan utama pelajaran Teknik CNC iyalah a!ar mahasis'a dapat

men!etahui dasar * dasar dan tata #ara proses permesinan men!!unakan

mesin"mesin CNC$ (alam perkemban!an selanjutnya bahan ajar ini akan

selalu die+aluasi dan dire+isi sesuai den!an kebutuhan dan

perkemban!annya$

&enulis san!ant men!harapkan saran dan kritik yan! siatnya

memban!un demi penyempurnaan bahan ajar ini$ Semo!a bahan ajar ini

dapat bermanaat seba!aimana mestinya dalam usaha men#erdaskan

ban!sa$

)akassar , A!ustus -./0

http://www.politeknik-bosowa.ac.id/http://www.politeknik-bosowa.ac.id/http://www.politeknik-bosowa.ac.id/http://www.politeknik-bosowa.ac.id/


3/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

Tim &enyusun

Contents

%A% /$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1

/$/ 2atar %elakan! Atau Sejarah Terberntuknya )esin CNC$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1

/$- %a!ian"%a!ian )esin CNC 3Computer Numeri#ally Controlled4$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$5

%A% II$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6

-$/ (ASAR"(ASAR &E)O7RA)AN )ESIN CNC$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$6

-$- &rinsip !erakan sumbu utama dalam mesin CNC$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$6

-$-$/ &emro!raman Absolut$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$6

-$-$- &emro!ramman Relati 3inkremental4$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$8

-$-$1 &emro!ramman &olar$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$/.

-$-$0 7erakan sumbu utama pada mesin CNC$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$//

-$1 Standarisasi &emro!ramman )esin &erkakas CNC$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$/-

%A% III$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$/5

1$/ TOO2 SETTIN7 (AN &SO 9I2E$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$/5

1$- Settin! Nol &ahat Tun!!al$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ /5

1$-$/ &ada mesin CNC Turnin!$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$/5

1$-$- &ada )esin CNC )illin!$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-.

1$0 Settin! Nol )ulty Tools$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$--

-$1 &SO 9ile$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -:

%A% I;$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-6

0$/ &arameter 2in!karan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-6

0$- Analisa 7ra


4/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

%A% /

/$/ 2atar %elakan! Atau Sejarah Terberntuknya )esin CNC

(e'asa ini perkemban!an dunia manufactur semakin berkemban!, salah

satunya adalah pen!!unaan teknolo!i komputer kedalam proses manufactur di

dunia industri saat ini$ &en!!unaan teknolo!i komputer yan! men!alami kemajuan

pesat diantaranya adalah pen!!unaan mesin CNC 3Computer Numerically Controlled4, yan! mana #ara pen!operasiannya men!!unakan pro!ram yan!

dikontrol lan!sun! oleh komputer dan den!an bantuan operator.

A'al lahirnya mesin CNC 3 Computer Numeri#al Controlled4 bermula dari

/8=- yan! di kemban!kan oleh >ohn &earseon dari Institut Teknolo!i )assa#husetts,

atas nama An!katan ?dara Amerika Serikat$ Semula proyek tersebut di peruntukan

untuk membuat benda kerja khusus yan! rumit$ Semula peran!kat CNC

memerlukan biaya yan! tin!!i dan +olume unit pen!endali yan! besar$&ada tahun

/851, mesin CNC masih san!at mahal sehin!!a masih sedikit perusahaan yan!

mempunyai keberanian dalam memplopori in+estasi dalam teknolo!i ini$(ari tahun

/85=, produksi mesin CNC mulai berkemban! pesat$ &erkemban!an ini di pa#u

oleh )i#ropro#essor,sehin!!a +olume unit pen!endali dapat lebih rin!kas$ (e'asa

ini pen!!unaan mesin CNC hampir terdapat di se!ala bidan! (ari bidan!

pendidikan dan riset yan! memper!unakan alat"alat demikian dihasilkan berba!ai

hasil penelitian yan! bermanaat yan! tidak terasa sudah banyak di !unakan dalam

kehidupan sehari*hari di kalan!an masyarakat banyak$)esin CNC adalah suatumesin yan! dikontrol oleh komputer den!an men!!unakan bahasa numerik 3data

perintah den!an kode an!ka, huru dan simbol4 sesuai standart ISO$ Sistem kerja

teknolo!i CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehin!!a bila

dibandin!kan den!an mesin perkakas yan! sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih

teliti, lebih tepat, lebih @eksibel dan #o#ok untuk produksi masal$ (en!an

diran#an!nya mesin perkakas CNC dapat menunjan! produksi yan! membutuhkan

tin!kat kerumitan yan! tin!!i dan dapat men!uran!i #ampur tan!an operator

selama mesin beroperasi$

mesin perkakas adalah suatu alat yan! memoton! atau piranti pen!olahan

lain dari benda kerja, benda kerja adalah objek yan! diproses$ )anakalah mesin


5/36


6/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

B 9rais 3millin!4

B %ubut 3turnin!4

B &en!eboran 3drillin!4

B 7erinda 3!rindin!4

B &emoton!an lo!am 3metal #uttin!4

%erdasarkan karakteristik yan! umum dari pekerjaan"pekerjaan proses

produksi yan! men!!unakan CNC, proses permesinan ini lebih banyak akan

men!hasilkan

a$ Komponen dimana diproses se#ara berulan!"ulan! 3serin!4 atau

men!hasilkan produk massal$

b$ Komponen den!an bentuk !eometri yan! #ukup kompleks, dimana banyak

sekali inormasi"inormasi ukuran dan dalam unsur bentuk 3sepeti alur,

pembulatan, kemirin!an dan toleransi4 yan! banyak$

#$ Komponen dimana membutuhkan banyak operasi untuk membentuknya$

d$ Komponen dimana pada saat proses pen!erjaannya membutuhkan

pembuan!an lo!am yan! banyak$

e$ Komponen den!an toleransi yan! san!at ke#il$

$ Komponen yan! #ukup mahal sehin!!a kesalahan dalam pembuatan akan

merupakan keru!ian yan! #ukup besar$

!$ Komponen yan! dalam prosesnya membutuhkan inspeksi /..$

Kelebihan dan kekuran!an dari mesin CNC Kelebihan dari pen!!unaan mesin

CNC dibandin!kan den!an mesin kon+ensional antara lain adalah

a$ Adanya pen!uran!an dari 'aktu yan! tidak produkti 3non produ#ti+e

time4, karena adanya penyetelan peralatan, benda kerja, dan lain"lain$

b$ )en!uran!i pen!!unaan dari alat bantu penepat 3


7/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

e$ )enin!katkan kontrol kualitas dari hasil produksi 3uality #ontrol4

$ )en!uran!i in+entori

!$ )en!uran!i kebutuhan ruan!, terutama untuk penyimpanan bahan baku$

Adapun kekuran!an dari mesin CNC dibandin!kan den!an mesin"mesin

kon+ensional adalah

a$ %iaya in+estasi yan! san!at besar, dikarenakan mesin CNC har!anya

san!at mahal$

b$ %iaya pera'atan yan! san!at besar$

#$ )emerlukan operator yan! mempunyai keterampilan dalam pemro!raman

dan pen!!unaan dari mesin CNC$

Karena adanya keuntun!an dan keru!ian dari pen!!unaan mesin"mesin CNC

dalam proses manuaktur tersebut, maka perlu untuk dipertimban!kan beberapa

aktor dalam pen!ambilan keputusan untuk pen!!unaan mesin CNC dalam

memproduksi suatu komponen, aktor"aktor tersebut antara lain adalah

a$ Adanya penurunan biaya$(imana den!an pen!!unaan mesin CNC diharapkan dapat menekan

biaya dari produksi, utamanya adalah biaya yan! tin!!i akibat upah dan

rendahnya jam kerja produkti$ ?ntuk pen!!unaan mesin CNC ini biasanya

diberikan tu!as bere!u den!an ber!ilir untuk men!operasikan mesin CNC

tersebut$

b$ (iharapkan terdapatnya perbaikan produksi$

&ada mesin kon+ensional, jam kerja mesin yan! di!unakan serin!

hanya -."1. untuk pembentukan produk$ Sisa 'aktu yan! sekitar 6.

tersebut di!unakan dalam men!atur posisi, men!ubah sakelar, menukar

peralatan, memasan! benda kerja, membersihkan beram, dan seba!ainya$

&en!hematan 'aktu yan! banyak dapat diperoleh den!an memba#a

!ambarnya$ (en!an pen!!unaan mesin CNC, hanya diperlukan satu kali,

ialah pada 'aktu membuat pro!ramnya$ >u!a pen!aturan posisi pada

mesin CNC dapat dilakukan den!an lebih #epat$


8/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

#$ Adanya perbaikan kualitas$

9aktor yan! mempen!aruhi keputusan pemilihan dari pen!!unaan

mesin CNC yaitu apakah pada proses produksi men!hasilkan produk"

produk den!an kualitas yan! tin!!i ataupun den!an kualitas yan! konstan$

&ada saat proses produksi, kesalahan"kesalahan manusia dibatasi sampai

pada suatu nilai minimal dan karenanya dapat menimbulkan kualitas

produk yan! konstan$ (en!an pen!!unaan mesin CNC kesalahan"

kesalahan ini dapat diminimalisasi sehin!!a perbaikan terhadap produk

yan! salah ju!a dapat dikuran!i$

d$ aktu proses yan! lebih #epat$

Apabila pada proses produksi diharapkan dalam men!erjakan suatu

produk ini dibutuhkan 'aktu yan! sin!kat$ (imana den!an pen!!unaan

mesin CNC ini dimun!kinkan untuk membuat produk"produk yan!

kompleks dalam satu kali pemasan!an saja$

e$ Terjadinya perluasan paket produksi$

&enin!katan jumlah produksi yan! amat banyak, tidak mun!kin

dilaksanakan tanpa pe!!unaan mesin"mesin CNC$ >u!a untuk bentuk

produk" produk yan! kompleks$

/$- %a!ian"%a!ian )esin CNC 3Computer Numeri#ally Controlled4

?nit Kontrol

%erupa panel pen!ontrolan yan! berisi tombol"tombol perintah untuk

menjelaskan kontrol !erakan mesin dan berba!ai un!si lainnya yan!

men!!unakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika$

• Kepala Tetap

berupa roda"roda !i!i transmisi penukar putaran yan! akan memutar poros

spindle

•

&oros utama 3spindel4

berupa tempat kedudukan pen#ekam untuk berdirinya benda kerja$


9/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

• Eretan utama 3appron4

ber!erak sepanjan! meja pada sumbu D sambil memba'a eretan lintan!

• Eretan melintan! 3#ross slide4

)emba'a tool post ber!erak ke sumbu y atau melintan!$

• Eretan )emanjan! yan! men!!erakan pahat arah +ertikal$

Kepala 2epas, sejajar kepala tetap untuk membantu per!erakan spindel

dalam meme!an! benda kerja$

%A% II

-$/ (ASAR"(ASAR &E)O7RA)AN )ESIN CNC

Ada beberapa lan!kah yan! harus dilakukan seoran! pro!rammer sebelum

men!!unakan mesin CNC, pertama men!enal beberapa sistem koordinat yan! ada

pada mesin CNC, yaitu

3a4 sistem koodinat kartesius, yan! terdiri dari koordinat mutlak 3absolut 4 dan

koordinat relati 3inkremental4$

3b4 sistem koordinat kutub 3koordinat polar 4, yan! terdiri dari koordinat mutlak

3absolut 4 dan koordinat relati 3inkremental4$ Selanjutnya menentukan system

koordinat yan! akan di!unakan dalam pemo!raman$

Apakah pro!ram akan men!!unakan sistem pemo!ramman metode absolut

atau inkremental$ &ada umumnya sistem koordinat yan! serin! di!unakan antara

lain system koordinat kartesius, yaitu koordinat mutlak 3absolut 4 dan koordinat

relatiFberantai 3incremental4$

-$- &rinsip !erakan sumbu utama dalam mesin CNC$

-$-$/ &emro!raman Absolut

&emro!raman absolut adalah pemro!raman yan! dalam menentukan titik

koordinatnya selalu men!a#u pada titik nol benda kerja$ Kedudukan titik dalam

benda kerja selalu bera'al dari titik nol seba!ai a#uan pen!ukurannya$ Seba!ai titik

reerensi benda kerja letak titik nol sendiri ditentukan berdasarkan bentuk benda


10/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

kerja dan keeektian pro!ram yan! akan dibuat$ &enentuan titik nol men!a#u pada

titik nol benda kerja 3T)%4$ &ada pemro!ramman benda kerja yan! rumit, melalui

kode 7 tertentu titik nol benda kerja 3T)%4 bisa dipindah sesuai kebutuhan untuk

memudahkan pemro!ramman dan untuk men!hindari kesalahan pen!ukuran$

&emro!ramman absolut dikenal ju!a den!an sistem pemro!ramman mutlak, di

mana per!erakan alat poton! men!a#u pada titik nol benda kerja$ Kelebihan dari

sistem ini bila terjadi kesalahan pemro!ramman hanya berdampak pada titik yan!

bersan!kutan, sehin!!a lebih mudah dalam melakukan koreksi$ %erikut ini #ontoh

pen!ukuran den!an men!!unakan metode absolut$

Titik Koordinat Absolut

3G , H4

A % C ( E 9 7

A3.,.4

%3.,"=4

C3"-=,"=4

(3"-=,"/.4

E3"==,"/.4

93"==,"/=4

73.,"-.4

-$-$- &emro!ramman Relati 3inkremental4

&emro!ramman inkremental adalah pemro!ramman yan! pen!ukuran

lintasannya selalu men!a#u pada titik akhir dari suatu lintasan$ Titik akhir suatulintasan merupakan titik a'al untuk pen!ukuran lintasan berikutnya atau

penentuan koordinatmya berdasarkan pada perubahan panjan! pada sumbu G 3$G4


11/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

dan perubahan panjan! lintasan sumbu H 3$H4$ Titik nol benda kerja men!a#u pada

titik nol seba!ai titik reerensi a'al, letak titik nol benda kerja ditentukan

berdasarkan bentuk benda kerja dan keeektian pro!ram yan! akan dibuatnya$

&enentuan titik koordinat berikutnya men!a#u pada titik akhir suatu lintasan$

Sistem pemro!ramman inkremental dikenal ju!a den!an sistem pemro!ramman

berantai atau relati+e koordinat$ &enentuan per!erakan alat poton! dari titik satu ke

titik berikutnya men!a#u pada titik pemberhentian terakhir alat poton!$ &enentuan

titik setahap demi setahap$ Kelemahan dari sistem pemro!ramman ini, bila terjadi

kesalahan dalam penentuan titik koordinat, penyimpan!annya akan semakin besar$

%erikut ini #ontoh dari pen!ukuran inkremental$

Titik Koordinat Inkremental

(imana jarak dari !ridnya =mm

3$G , $H4

A % C ( E 9 7

A3 . , = 4

%3 . , = 4

C3 . , = 4

(3 "-= , . 4

E3 . , "= 4

93 "1. , . 4

73 . , "= 4

3 == , "= 4


12/36


13/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

" >ika #enter point berada disebelah kanan start point, maka I

" >ika #enter point berada disebelah kiri start point, maka I "

" >ika #enter point berada disebelah atas start point, maka >

" >ika #enter point berada disebelah ba'ah start point, maka >"

-$-$0 7erakan sumbu utama pada mesin CNC

(alam pemo!rammman mesin CNC perlu diperhatikan bah'a dalam setiappemo!raman men!anut, prinsip bah'a sumbu utama 3tempat pahatFpisau rais4

yan! ber!erak ke berba!ai sumbu, sedan!kan meja tempat dudukan benda diam

meskipun pada kenyataanya meja mesin rais yan! ner!erak$ &ro!ramer tetap

men!an!!ap bah'a alat poton!lah yan! ber!erak$ Seba!ai #ontoh bila pro!ramer

men!hendaki pisau rais ke arah sumbu G positi, maka meja mesin rais akan

ber!erak ke sumbu G ne!ati, ju!a untuk !erakan alat pemoton! lainnya$

Selain menentukan sumbu simetri mesin, lan!kah berikutnya adalah

memahami letak titik nol benda kerja 3TN%4, titik nol mesin 3TN)4, dan titik reerens

3TR4$ TN% merupakan titik nol di mana dari titik tersebut pro!rammer men!a#u

untuk menentukan dimensi titik koordinatnya sendiri, baik se#ara absolute maupun

inkremental$ TN) merupakan titik nol mesin$ &ada mesin CNC bubut TN) terletak di

pan!kal #ekam tempat #ekam benda kerja diletakkan$ &ada mesin CNC rais TN)

berada pada pan!kal dimana alat poton!Fpisau rais diletakkan$ Titik Reerens 3TR4

adalah suatu titik yan! menyebutkan letak alat poton! mula"mula diparkir atau

diletakan$ Titik reerens ditempatkan a!ak jauh dari benda kerja, a!ar pada saatpemasan!an atau melepaskan benda kerja, tan!an operator tidak men!enai alat

poton! yan! dapat men!akibatkan ke#elakaan kerja$ %enda kerja aman untuk

dipasan! maupun dilepas dari ra!um atau pen#ekam$

-$1 Standarisasi &emro!ramman )esin &erkakas CNC

&emakaian kode"kode pada mesin perkakas CNC dapat men!!unakanstandar pemro!raman yna! berlaku antara lain (IN (Deutsches Institut fur

Normug4 ::.-=, ANSI 3Ameri#an Nationale Standarts Institue4, AEROS


14/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

3Aeorospatiale 9rankrei#h4, ISO, dll$ Seba!ian besar dari standar, yan! diin!inkan

memiliki persamaan dan sedikit saja perbedaannya$ %erikut ini beberapa ba!ian

kode pada mesin CNC E)CO antara lain kode 7, kode ), kode 9, kode S dan kode T

yan! mempunyai arti seba!ai berikut$ Arti Kode ) pada mesin CNC )esin CNC

hanya dapat memba#a kode standar yan! telah disepakati oleh industri yan!

membuat mesin CNC$ (en!an kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat

men!!unakan &C seba!ai input yan! diproduksi sendiri atau yan!

direkomendasikan$

Kode standar pada mesin bubut CNC yaitu

7.. 7erakan #epat

7./ Interpolasi linear

7.-F7.1 Interpolari melin!kar

7.0 aktu tin!!al diam$

7-/ %lok koson!

7-0 &enetapan radius pada pemro!raman har!a absolut

7-=F)/5 Teknik sub pro!ram

7-5 &erintah melompat

711 &emoton!an ulir den!an kisar tetap sama

7:0 )otor asutan tak berarus

7:= &elayanan kaset

7:: &elayanan antar aparat RS -1-

751 Siklus pemboran den!an pemutusan tatal

756 Siklus pen!uliran

76/ Siklus pemboran

76- Siklus pemboran den!an tin!!al diam

761 Siklus pemboran den!an penarikan

760 Siklus pembubutan memanjan!

76= Siklus pereameran

76: Siklus pen!aluran

766 Siklus pembubutan melintan!

768 Siklus pereameran den!an tin!!al diam

78. &emro!raman har!a absolut

78/ &emro!raman har!a inkremental


15/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

78- &en#atat penetapan

9un!si )

).. %erhenti terpro!ram

).1 Sumbu utama searah jarum jam

).= Sumbu utama berhenti

).: &en!hitun!an panjan! pahat, pen!!antian pahat

).6 Titik tolak pen!atur

).8 Titik tolak pen!atur

)/5 &erintah melompat kembali

)-- Titik tolak pen!atur

)-1 Titik tolak pen!atur

)-: Titik tolak pen!atur

)1. &ro!ram berakhir

)88 &arameter lin!karan

)86 Kompensasi kelon!!aran F ko#ak Otomatis

kode pro!ram pada mesin rais #n#

7.. 7erakan #epat

7./ Interpolasi lurus

7.- Interpolasi melinkar searah iarum >am

7.1 Interpolasi melin!kar berla'anan arah jarum jam

7.0 2amanya tin!!al diam$

7-/ %lok koson

7-= )emanil sub pro!ram

7-5 Instruksi melompat

70. Kompensasi radius pisau hapus

70= &enambahan radius pirau

70: &en!uran!an radius pisau

705 &enambahan radius pisau - kali

706 &en!uranan radius pisau - kali


16/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

7:0 )otor asutan tanpa arus 39un!si penyetelan4

7:= &ela+anan pita ma!net 39un!si penyetetan4

7:: &elaksanaan antar aparat den!an RS -1-

75- Siklus pen!eraisan kanton!

751 Siklus pemutusan atal

750 Siklus pen!uliran 3jalan kiri4

76/ Siklus pemboran tetap

76- Siklus pemboran tetap den!an tinj diam

761 Siklus pemboran tetap den!an pembuan!antatal

760 Siklus pen!uliran

76= Siklus mereamer tetap

768 Siklus mereamer tetap denan tinal diam$

78. &emroraman nilai absolut

78/ &emroraman nilai inkremental

78- &eneseran titik reerensi

9un!si )

).. (iam

).1 Spindel rais hidup$searah jarumjam

).= Spindel rais mati

).: &en!!eseran alat, radius pisau rais masuk

)/5 Kembali ke pro!ram pokok

).6 ubun!an keluar

).8 ubun!an keluar

)-. ubun!an keluar

)-/ ubun!an keluar

)-- ubun!an keluar

)-1 ubun!an keluar

)-: ubun!an keluar" impuls

)1. &ro!ram berakhir

)86 Kompensasi ko#ak F kelon!!aran otomatis

)88

&arameter dari interpolasi melin!kar 3dalam hubun!an den!an

7.-F1.14


17/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

%erikut kode tanda alaram bila terjadi kesalahan dalam pro!ram

A.. Salah kode 7F)

A./ Salah radiusF)88

A.- Salah nilaiJ

A.1 Salah nilai 9

A.0 Salah nilai J

A.= Tidak ada kode )1.

A.: Tidak ada kode ).1

A.5 Tidak ada artiA.6 &ita habis pada penyimpanan ke kaset

A.8 &ro!ram tidak ditemukan

A/. &ita kaset dalam pen!amanan

A// Salah pemuatan

A/- Salah pen!e#ekan

A/1 &enyetelan in#hiFmm den!an memori pro!ram penuh

A/0

Salah posisi kepala rais F penambahan jalan den!an 2OA( ┴ F ) atau

┤ F )

A/= Salah nilai H$

A/: Tidak ada nilai radius pisau rais

A/5 Salah sub pro!ram

A/6 >alannya kompensasi radius pisau rais lebih ke#il dari nol

%A% III

1$/ TOO2 SETTIN7 (AN &SO 9I2E

&ada bab ini akan dibahas men!enai penyettin!an dari pahat yan! di!unakan

pada mesin CNC, baik pen!!unaan pahat tun!!al maupun jamak serta pen!!unaan

&SO


18/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

1$- Settin! Nol &ahat Tun!!al

&en!!unaan pahat tun!!al pada permesinan CNC biasanya hanya untuk

pen!erjaan"pen!erjaan bentuk yan! sederhana, sehin!!a #ukup hanya den!an

men!!unakan sebuah pahat saja pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan$

&enyetelan 3settin!4 nilai nol pada pahat tun!!al terdiri atas penyetelan tin!!i

pahat terhadap titik pusat benda kerja 3#enterin!4 dan pen!aturan pahat menuju

titik a'al pro!ram 3start point4

1$-$/ &ada mesin CNC Turnin!

a$ &enyetelan tin!!i pahat terhadap titik pusat benda kerja 3#enterin!4 &ada mesin

CNC turnin!, dalam hal ini mesin CNC T?"-A, sebelum dilakukan penyetelan,

terlebih dahulu dilakukan pemasan!an pahat pada peme!an! pahat 3tool turret4$

&ada tool turret dapat dipasan! enam buah pahat, ti!a pahat pemoton!an luar

dan ti!a la!i untuk pahat pemoton!an dalam, seperti terlihat pada !ambar$ Han!

harus diperhatikan dalam pemasan!an ini, yaitu bah'a panjan! dari pahat

pemoton!an luar yan! menonjol keluar maksimum sebesar /1 mm$ al ini

dilakukan untuk men#e!ah a!ar pahat tidak bersentuhan den!an ba!ian dasar

tool turret pada saat dilakukan pemutaran tool turret untuk men!!anti pahat$


19/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

7ambar Tool Turren &ada )esin CNC TU-2

?ntuk penyetelan tin!!i pahat, di!unakan #enter yan! terpasan! pada

kepala lepas 3tail sto#k4$ Atur a!ar ba!ian ujun! dari pahat sejajar den!an #enter

tersebut$

7ambar pen!aturan tin!!i pahat den!an #eter

?ntuk men!atur ketin!!ian pada pahat pemakanan dalam dilakukan den!an

men!endorkan ti!a buah baut peme!an! tool turret, dan men!!erakkan peme!an!pahat sampai ujun! pahat sejajar den!an #enter$ Sedan!kan untuk pahat

pemakanan luar pen!aturan dilakukan den!an men!!unakan pelat pelapis$ &elat

pelapis ini diletakkan di atas pahat apabila kedudukan pahat terhadap #enter

terlalu tin!!i, sebaliknya apabila terlalu rendah, pelat pelapis diletakkan di ba'ah

pahat$ Ketebalan dari pelat pelapis ber+ariasai mulai dari .$- mm sampai den!an /

mm$

b$ &en!aturan pahat menuju titik pro!ram&en!aturan pahat menuju titik

a'al pro!ram 3start point4 Setelah pahat terpasan! den!an baik dan

kedudukan telah sejajar den!an #enter, maka selanjutnya adalah


20/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

men!atur kedudukan pahat pada posisi titik a'al pro!ram 3start

point4$ al ini ju!a bertujuan untuk menentukan letak titik nol benda

kerja 3khususnya pada pemro!raman den!an sistem absolut F 78-4,

a!ar terjadi sinkronisasi antara titik nol benda kerja dan pro!ram

permesinan

$$

)etode yan! di!unakan adalah metode pen!!oresan 3s#rat#hin!4 pada

kedua bidan! sumbu 3aDis4 yaitu sumbu G dan J dari benda kerja$ ?ntuk melakukan

hal tersebut, lan!kah"lan!kah yan! harus diikuti adalah seba!ai berikut

/4 &asan! benda kerja pada pada #ekam den!an posisi yan! benar$

-4 idupkan mesin den!an memutar tombol saklar utama pada posisi

ON$

14 &ilih operasi pada pelayanan manual$

04 &utarkan benda kerja den!an memposisikan saklar pamutar sumbu

utama pada posisi I dan atur pada putaran =.. rpm$

=4 Sentuhkan pahat pada benda kerja den!an #ara !erakkan pahat

mendekati benda kerja, kemudian den!an !erak putus"putus sedikit

sentuhkan ujun! pahat den!an permukaan benda kerja seperti

!ambar -$0 di ba'ah$

:4 Atur a!ar penunjukan har!a G menjadi .P 3nol4 den!an menekan

tombol (E2P$

54 2akukan lan!kah seperti poin =4 di atas untuk arah sumbu J

64 Atur a!ar penunjukan har!a J menjadi .P 3nol4 den!an menekan

tombol (E2P

84 Atur pahat pada posisi a'al dari pro!ram yan! akan dijalankan

den!an #ara men!!erakan pahat dalam arah sumbu G maupun J$

&ada umumnya posisi a'al pahat dalam arah sumbu G dibuat sejajar

den!an diameter luar benda kerja atau sampai den!an = mm di luar


21/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

diameter benda kerja, sedan!kan posisi pahat dalam arah sumbu J

umumnya diatur sampai den!an = mm diluar benda kerja sejajar

den!an sumbu benda kerja$

1$-$- &ada )esin CNC )illin!

&ada mesin CNC millin!, pen!aturan posisi nol untuk pahat tun!!al

dilakukan den!an #ara menyentuhkan atau men!!ores pahat 3#utter4 yan! berputar

terhadap benda kerja pada keti!a sisinya 3sumbu G, H, dan J4 dikenal den!an

metode s#rathin! seperti terlihat pada !ambar -$5$ &en!!oresan dilakukan pada

keti!a bidan! sumbu G, H, dan J dari benda kerja yan! dilakukan se#ara perlahan"lahan$ ?ntuk melakukan hal tersebut, lan!kah"lan!kah yan! harus diikuti adalah

seba!ai berikut


-4 &asan! #utter pada pada tool ma!aQine den!an posisi yan! benar

14 &ilih operasi pada pelayanan manual$

04 &utarkan benda kerja den!an memposisikan saklar pamutar sumbu

utama pada posisi I dan atur pada putaran =.. rpm$

=4 Sentuhkan #utter pada benda kerja den!an #ara !erakkan pahat

mendekati benda kerja, kemudian den!an !erak putus"putus sedikit

sentuhkan ujun! #utter den!an permukaan benda kerja seperti

!ambar di ba'ah$


22/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

:4 Atur a!ar penunjukan har!a J menjadi .P 3nol4 den!an menekan

tombol (E2P

54 2akukan lan!kah seperti poin =4 dan :4 di atas untuk arah sumbu G

dan H

64 Atur pahat pada posisi a'al dari pro!ram yan! akan dijalankan

den!an #ara men!!erakan pahat dalam arah sumbu G, H, maupun

J$ Nilai atau besarnya per!erakan dari #utter disesuaikan den!an

nilai dari a'al pro!ram$

7ambar settin! posisi a'al dari pro!ram benda kerja milin!


23/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

1$0 Settin! Nol )ulty Tools

?ntuk pekerjaan"pekerjaan den!an benda kerja yan! mempunyai bentuk

yan! lebih kompleks yan! dikerjakan den!an mesin CNC, umumnya men!!unakan

lebih dari satu buah pahat$ &enyetelan 3settin!4 nilai nol pada pahat jamak 3multy

tools4, selain atas penyetelan tin!!i pahat terhadap titik pusat benda kerja

3#enterin!4 dan pen!aturan pahat menuju titik a'al pro!ram 3start point4 ju!a

adanya penentuan nilai kompensasi panjan! atau tin!!i pahat antara pahat yan!

satu den!an yan! lainnya$ %iasanya diambil satu buah pahat seba!ai pahat

reerensi, untuk pekerjaan den!an mesin CNC Turnin! adalah pahat rata kanan

3ri!ht hand tool4 dan untuk mesin CNC )illin! adalah pahatF#utter shell end mills

yan! di!unakan untuk perataan permukaan 3a#in!4$

Settin! nol multi tools &ada mesin CNC Turnin!

&enentuan nilai kompensasi panjan! pahat pada CNC Turnin!, biasanya

men!!unakan suatu peralatan optik 3opti#al presettin! de+i#e4$ &rosedur untuk

menentukan nilai kompensasi pahat adalah

/4 &asan! peralatan optik pada landasan mesin$

-4 Atur ketin!!ian peralatan optik terhadap #enter, kuran! lebih /.. mm,

sampai terlihat bayan!an #enter pada alat optik den!an jelas$ Seperti

pada !ambar diba'ah ini

Settin! posisi alat opti#


24/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

14 Atur !aris sumbu dari peralatan optik hin!!a sesuai den!an sumbu

dari #enter, posisi !ambar yan! terdapat pada alat optik akan terbalik

dari aslinya$

04 Kembalikan posisi #enter kepala lepas, dan !erakkan pahat reerensi

dalam posisi siap pemakanan dan tepat di ba'ah dari alat optik$

=4 Atur posisi dari pahat reerensi tersebut sampai bayan!an ujun!

pahat yan! tampak pada alat optik men#apai perpoton!an sumbu

dari alat optik, !ambar

:4 Nolkan nilai sumbu G dan J yan! tampil pada layar display den!an

menekan tombol (E2 dan #atat nilainya pada tabel pahat 3tool

#hart4$

54 &utar tool turret hin!!a pahat yan! berikutnya pada posisi

pemakanan, misalnya pahat rata kiri 3let hand tool4$

64 Atur posisi pahat sampai ujun!nya berada pada titik poton! sumbu

dari alat optik, seperti pada !ambar -$/-$

Settin! posisi pahat rerensi pada alat optik


25/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

84 Catat nilai yan! tampil pada layar dispalay kedalam tabel pahat$

/.4 2akukan #ara yan! sama pada semua pahat yan! akan di!unakan,

bayan!an beberapa pahat pada alat optik dapat dilihat pada !ambar


26/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

&ada mesin CNC )illin!

&ada pen!!unaan mesin CNC millin!, penentuan nilai kompensasi panjan!pahatF#utter ditentukan den!an dua #ara yaitu pen!!oresan 3s#rat#hin!4 dan

men!!unakan dial !au!e$ ?ntuk penentuan nilai kompensasi panjan! #utter den!an

metode pen!!oresan dilakukan den!an #ara


-4 &asan! #utter pada pada tool ma!aQine den!an posisi yan! benar$

14 &ilih operasi pada pelayanan manual

04 &utarkan #utter den!an memposisikan saklar pamutar sumbu utama

pada posisi I dan atur pada putaran =.. rpm

=4 Sentuhkan #utter pada ba!ian atas benda kerja den!an !erak putus"

putus sedikit sentuhkan ujun! #utter den!an permukaan benda kerja

seperti !ambar -$/0 di ba'ah$

:4 Nolkan nilai sumbu J yan! tampil pada layar display den!an menekan

tombol (E2 dan #atat nilainya pada tabel pahat 3tool #hart4

54 7erakkan kembali #utter ke atas dan hentikan putaran spindle$

64 2epaskan #utter dari spindle dan pasan! #utter lain yan! akan dipakai

selanjutnya

84 &utar kembali spindle dan sentuhkan kembali #utter pada permukaan

ba!ian atas dari benda kerja, !ambar -$/=

/.4 Catat nilai yan! tampil pada layar dispalay kedalam tabel pahat?ntuk penentuan nilai kompensasi panjan! #utter den!an metode

pen!!unaan dial !au!e, #aranya tidak berbeda den!an metode


27/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

pen!!oresan$ anya saja #utter dalam kondisi tidak berputar lalu di

sentuhkan ke ujun! dari dial !au!e sampai sampai jarum dari dial

menunjukkan an!ka nol$

-$1 &SO 9ile

&ada mesin"mesin CNC yan! di!unakan di industri, selain penentuan nilai

kompensasi dari pahat"pahat yan! di!unakan, biasa ditentukan ju!a besarnya nilai"

nilai per!eseran titik reerensi 3titik nol4 yaitu nilai titik reerensi mesin 3)4 menuju

titik reerensi yan! diin!inkan, misalnya titik reerensi benda kerja 34$ (alam hal

ini di!unakan &SO 3&osition Shit Oset4 9ile$

9un!si dari &SO 9ile ini antara lain adalah untuk mempermudah

pemro!raman$ (ata dari &SO


28/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

7RO?&

7 =1 ERASE 7=0, 7==

7 =0 / CA22 ?& &OSITION SI9T O99SETS

/,-$7== -

7RO?&

7=: ERASE 7=5, 7=6, 7=8

7=5 1CA22 ?& &OSITION SI9T O99SETS

1,0,=$7=6 0

7=8 =

7 =0 dan 7 == untuk men!aktikan data &SO


29/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

%A% I;

&arameter 2in!karan

&ada bab ini akan dibahas men!enai parameter lin!karan serta metode"

metode untuk menentukan nilai dari parameter lin!karan tersebut$ Adapun tujuan

yan! in!in di#apai dalam bab ini adalah setelah mempelajari materi perkuliahan ini,

mahasis'a akan memiliki kompetensi dalam menentukan besarnya nilai dari

parameter lin!karan pada pemro!raman pemakanan melin!kar dari mesin #n#, baik

men!!unakan mesin #n# turnin! maupun #n# millin!$

0$/ &arameter 2in!karan

&ada suatu pemro!raman CNC, kadan! kita mendapatkan suatu benda kerja

yan! mempunyai ba!ian yan! berbentuk radius$ ?ntuk itu kita membuat pro!ram

berdasarkan lintasan dari pahat untuk ba!ian yan! berbentuk radius tersebut$(imana untuk lintasan pahat den!an bentuk radius ini pasti mempunyai suatu titik

pusat 'alau seke#il apapun ukuran radius tersebut

(alam permesinan CNC, pemro!raman bentuk radius dinamakan pemakanan

melin!kar$ (imana terdapat dua ma#am pemakanan melin!kar, yaitu pemakanan

melin!kar searah den!an jarum jam 3#lo#k'iseF#'4 den!an men!!unakan kode

pro!ram 7 .- dan berla'anan arah jarum jam 3#ounter #lo#k'iseF##'4 den!an kode

pro!ram 7 .1$ Struktur pro!ram ini di lanjutkan den!an pende


30/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

pahat relati berupa parameter lin!karan yan! diukur dari titik a'al per!erakan

3start point4 terhadap titik pusat lin!karan tersebut 3#enter point4$

&enetapan parameter lin!karan untuk radius sebesar 8. yan! terbentuk

dalam satu kuadran penuh 3seperempat lin!karan4 pada mesin CNC T?"-A maupun

T?"1A tidak perlu dilakukan, karena mesin se#ara otomatis akan mende


31/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

&ada mesin #n# T?"-A dan T?"1A, nilai dari parameter lin!karan merupakan

nilai mutlak 3tanpa nilai ne!atip4, tapi pada mesin"mesin #n# yan! di!unakan di

industri, nilai"nilai parameter lin!karan mempunyai nilai ne!atip maupun positip

ter!antun! dari arah antara titik a'al ke titik pusat lin!karan$ 9ormat dari

pemro!raman melin!kar den!an parameter lin!karan dapat dibuat den!an

pemro!raman inkremental maupun absolut$ (imana kode pemro!raman parameter

lin!karan 3) 884 ditempatkan setelah kode pemro!raman !erakan melin!kar 37 .- F

7 .14$


32/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

&enentuan +ariabel lin!karan I dan K 3pada mesin #n# turnin!4 atau I dan >

3pada mesin #n# millin!4 pada pemro!raman !erak melin!kar den!an sudut


33/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

lin!karan yan! kuran! dari 8., umumnya dilakukan den!an ti!a metode, yaitu /$

Analisa !ra


34/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

0$1 )etode Analisis

&enentuan nilai parameter lin!karan den!an metode analisis dilakukan

den!an melakukan perhitun!an men!!unakan sudut"sudut istime'a dalam ilmu

matematika yaitu tri!onometri atau se!iti!a phyta!oras$ (alam metode analisis ini

terlebih dahulu harus diketahui titik"titik tar!et point 3T&4 dan start point 3S&4, serta

besarnya jari"jari lin!karan 3R4 dari busur$

Setelah titik"titik tersebut terde


35/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

(ari hasil analisis, maka didapat nilai dari parameter lin!karannya adalah

I 8,=8 mm

K -- mm

Kelebihan metode analisis dibandin!kan den!an metode !ra


36/36

TEKNIK CNC

TEORI CNC

aplikasi CA( yan! umum di!unakan adalah auto#ad, me#hani#al desktop,

master#am, solid'ork, uni!raphi#s, dan lain seba!ainya$ ?ntuk beberapa sot'are

CA(, biasanya sudah dipaketkan den!an suatu sot'are CA) 3Computer Aided

)anua#tur4, yaitu suatu pro!ram dimana kita dapat se#ara lan!sun!

mensimulasikan !ambar yan! kita buat 3biasanya dalam ti!a dimensi4 dalam

bentuk proses permesinan$ Seba!ai #ontoh disini di!unakan suatu pro!ram CA(

seba!ai alat bantu untuk medapatkan nilai parameter lin!karan, yaitu pro!ram

solid'ork$ (imana benda kerja di!ambarkan se#ara lan!sun! pada komputer

den!an ukuran yan! sesuai$ Setelah !ambar selesai, kita dapat se#ara lan!sun!

mendapatkan ukuran yan! diin!inkan hanya den!an menampilkan ukuran ataudimensi dari ba!ian yan! kita in!inkan$

Documents

Teknik Cnc Modul Teori