Upload
andry-wahyu-gunawan
View
1.394
Download
114
Embed Size (px)
Citation preview
TAKSONOMI TUMBUHAN
dra. Sri Rossati, MSi
KEANEKARAGAMAN
• Keanekaragaman Ukuran
• Keanekaragaman Bentuk dan Struktur
• Keanekaragaman Habitat
• Keanekaragaman Habitus/Perawakan
• Keanekaragaman Umur/Lama Tumbuh
FAKTOR YANG MENDORONG KEANEKARAGAMAN
• Faktor genetik : autogami, allogami, geitonogami, hibridisasi
• Mutasi : sinar radioaktif, induksi (colchicin)
• Adaptasi : bentuk, sifat, fungsi
• Kompetisi : persaingan
• Lingkungan : Faktor biotik, non biotik
TUGAS DAN TUJUAN BOTANI SISTEMATIK
• Pengenalan
• Pertelaan
• Penggolongan
• Pengkajian Kekerabatan serta Keanekaragaman
PERIODE KLASIFIKASI TUMBUHAN
• Periode Sistem Numerik : – Carolus Linnaeus, Peter Kalm.
• Periode Sistem Habitus : – Theophrastus, Albertus Magnus,
Andrea Cecalpino, Jean Bauhin, John Ray.
• Periode Sistem Alam : – Lamarck, De Jussieu.
• Periode Sistem Filogenetik : – August Wilhelm Eichler, Adolph Engler.
Sistem Klasifikasi Tumbuhan
• Sistem Buatan : Berdasarkan satu atau beberapa sifat morfologi
• Sistem Alam : Didasarkan atas kekerabatan dengan adanya beberapa persamaan bentuk
• Sistem filogenetik : Didasarkan atas filogen yang mengikutsertakan teori evolusi.
TATANAMA TUMBUHAN
• Diatur dalam buku : INTERNATIONAL CODE of BOTANICAL NOMENCLATUR– (Kode Internasional Tatanama Tumbuhan)
• Sekali tumbuhan diidentifikasi, nama yang benar harus diberikan.
• Nama tumbuhan sekarang didasarkan pada bahasa latin.
• Nama diberikan untuk satu kelompok tumbuhan.
PERBEDAAN NAMA ILMIAH DAN NAMA BIASA
• NAMA ILMIAH– Diatur dalam KITT– Ditulis dalam bahasa
latin– Berlaku Internasional– Kadang sukar
dilafalkan– Memberikan indikasi
takson yang mana nama diberikan
– Untuk setiap takson hanya ada satu nama yang benar (“correct”)
• NAMA BIASA– Tidak mengikuti aturan– Dalam bahasa
setempat– Berlaku lokal– Mudah dilafalkan– Tidak jelas untuk
kategori takson yang mana, nama diberikan
– Satu takson dapat mempunyai lebih dari satu nama
TINGKATAN TAKSON
• Bahasa Latin– Regnum Plantarum– Divisio– Classis– Ordo– Familia – Genus– Species
• Bahasa Indonesia– Dunia Tumbuhan– Divisi– Kelas– Bangsa– Suku– Marga– Jenis
Nama Divisio
• Diambil atau dibentuk dari ciri khas divisio (nama deskriptif) ditambah akhiran PHYTA
• Untuk divisio fungi ditambah akhiran MYCOTA
Nama sub Divisio
• Dibentuk dari ciri yang sama dengan divisio ditambah dengan akhiran PHYTINA
• Untuk nama sub divisio Fungi ditambah akhiran MYCOTINA
Nama Classis
• Dibentuk dengan cara yang sama ditambah dengan akhiran :
– Untuk Algae : PHYCEAE
– Untuk Fungi : MYCETES
– Untuk Cormophyta : OPSIDA
Nama Sub Classis
• Dibentuk dengan cara yang sama ditambah akhiran :
– Untuk Algae : PHYCIDAE
– Untuk Fungi : MYCETIDAE
– Untuk Cormophyta : IDEA
Nama Ordo
• Didasarkan atas nama pangkal familia ditambah akhiran ALES
• Contoh : – Fucales, Perietales
Nama Sub Ordo
• Didasarkan atas nama pangkal familia ditambah akhiran INAE
• CONTOH :– Malvinae
Nama Familia
• Adalah kata sifat berbentuk jamak yang dipakai sebagai kata benda
• Dibentuk dari pokok kata pada salah satu genus yang termasuk familia tadi ditambah akhiran ACEAE
• Contoh : Rosaceae
Nama Sub Familia
• Adalah kata sifat berbentuk jamak yang dipakai sebagai kata benda.
• Dibentuk dari pokok kata pada salah satu genus yang termasuk dalam familia tadi ditambah akhiran OIDEA
• Contoh : Rosaidea
NAMA GENUS
• Merupakan kata benda berbentuk jamak atau suatu kata yang diperlakukan demikian
• Kata dapat diambil dari sumber manapun dan disusun dalam cara sembarang
• Nama genus tidak boleh diambil dari istilah teknik yang digunakan dalam morfologi
NAMA SUB GENUS
• Merupakan kombinasi nama genus ditambah penunjuk takson yang bersangkutan dihubungkan dengan suatu istilah
• Contoh : Sub Genus ------- Subg
• Bila dibawah Sub Genus
• Contoh : Section -------Sect
NAMA SPECIES
• Merupakan suatu kombinasi ganda yang terdiri nama genus diikuti penunjuk species. Bila penunjuk species terdiri dari 2 kata harus diberi tanda penghubung.
• Contoh : Hibiscus rosa-sinensis : Atropa bella - donna
NAMA TAKSON DIBAWAH SPECIES
• Disebut intraspecifik takson
• Merupakan kombinasi nama species dan merupakan penunjuk intraspecifik
• Contoh : Saxifraga aizon sub forma seerculosa Engler Irnetohei
Pencantuman Nama Pencipta Dibelakang Nama Ilmiah Tumbuhan
• Pengarang yang pertama mempublikasi kan nama takson harus valid.
• Nama penemu tumbuhan dapat disingkat, kecuali namanya pendek.
• Contoh : – L. untuk Linnaeus– Bertol. untuk Bertoloni– Fr. Untuk Elias Magnees Friers
PERANAN TAKSONOMI
• P.T. DALAM PEMBANGUNAN– 1. Intensifikasi : Dalam pemilihan bibit unggul
serta pmberantasan hama dan penyakit.– 2. Diversifikasi : Peningkatan hasil dengan
cara budidaya.– 3. Extensifikasi : Peningkatan hasil melalui
perluasan areal.
• P.T. DALAM INDUSTRI KECIL1. Pembuatan tempe
2. Pembuatan gula
• P.T. DALAM INDUSTRI BESAR1. Industri kertas
2. Industri korek api
3. Industri perkayuan
• P.T. DAN MASALAH ENERGI– Cara pemilihan jenis-jenis pohon atau kayu
untuk pembuatan arang– Tidak semua jenis kayu bisa untuk dibuat
arang– Hanya kayu dengan syarat taksonomis
tertentu bisa dibuat arang sehingga menghasilkan energi yang tinggi
PEMBAGIAN ALAM TUMBUHAN
I. DIVISIO SCHYZOPHYTA : TB.BELAH
II. DIVISIO THALLOPHYTA : TB.THALUS
III. DIVISIO BRYOPHYTA : TB. LUMUT
IV. DIVISIO PTERIDOPHYTA : TB. PAKU
V. DIVISIO SPERMATOPHYTA : TB. BIJI
I. DIVISIO SCHYZOPHYTA
CIRI KHAS :
- Tubuh terdiri dari satu sel
- Berkembang biak dengan membelah
- Inti belum nyata
- Hidup di air
DIBEDAKAN MENJADI 2 KLASIS :
1. KLASIS BACTERI = SCHIZOMYCETES
2. KLASIS GANGGANG – GG. BIRU = CYANOPHYCEAE– GG. BELAH = SCHIZOPHYCEAE– GG. LENDIR = MYXOPHYCEAE
KLASIS BACTERI
• Ciri-ciri– Bersel tunggal– Ukuran 0,1 – 100 mikron– Dinding mengandung pektin dan hemiselulose– Belum memiliki inti dan plastida– Bentuk : kokus – Nitrosococcus nitrosus
adalah bakteri tanah yang mengoksidasi amonia menjadi nitrit.
– Bentuk: Basillus – Eschericia coli Corynebactrium diphtheriae Mycobacterium tuberculosis- Cara hidup :
- Bersifat Heterotrof : sebagai saprofit dan parasit
- Bersifat Autotrof :- Kemoautotrof : Bakteri nitrit : Nitrosomonas
javanica Bakteri nitrat : Nitrobacter agile Bakteri belerang : Begiatoa alba
- Fotoautotrof :
-Thiorodaceae : bakteri belerang yang memiliki zat warna (Bakteri sulfur hijau dan Bakteri sulfur ungu).
- Bakteri yang bermanfaat :- Azotobacter chroococcum - menambat N2- Rhizobium radicicola : membentuk bintil akar
Leguminosae- Streptomyces griseus : penghasil antibiotika
streptomisin untuk memberantas tuberkulosis
Bakteri yang merugikan :
- Mycobacterium tuberculosis: penyebab penyakit TBC
- Vibrio cholerae: penyebab penyakit kolera (muntaber)
- Bacillus anthracis: bakteri patogen pada ternak
- Pseudomonas solanacearum: bakteri patogen pada tanaman lombok, tomat, terung, tembakau.
KLASIS BAKTERI DIBEDAKAN MENJADI
7 ORDO
1. ORDO Pseudomonadales : 6 familia
a. Familia Thiorodaceae
- Thiosarcina rosea- Thiocapsa floridana- Thiodictyon elgans- Thiospirillum sanguineum
b. Familia Nitrobactraceae - Nitrosomonas europaea - Nitrosococcus notrosus - Notrobacter winogradskyic. Familia Methanomonadaceae - Methanomonas methania - Hydrogenomonas flava - Carboxydomonas oligocarbophilad. Familia Thiobacteriacae - Thiobacillus yhoparus - Thiobacterium cristalliferum - Thiospora bipunctata
e. Familia Pseudomonadaceae
- Pseudomonas cocovenenansMenimbulkan racun pada tempe bongkrek
- Pseudomonas solanacearumMenimbulkan layu pada solanaceae dan kacang tanah
- Pseudomonas malvacearum
Menimbulkan penyakit pada kapas
- Pseudomonas denitrificansMereduksi nitrat – N2
- Xanthomonas campestris
Merusak tanamankubis
f. Familia Spirillaceae
- Vibrio comma
Menyebabkan penyakit muntaber
- Desulfovibrio desulfuricans
Mereduksi sulfat menjadi sulfida
- Spirillum minus
- Spirillum lipoferum
2. ORDO Clamydobacteriales : 2 familia
a. Familia Clamydobacteriaceae
- Sphaerotilus natans
- Sphaerotillus dichotomus
- Leptothrix ochracea
Ketiganya disebut bakteri besi karena punya besi dalam sarung koloni
b. Familia Crenotriaceae
- Crenothrix polyspora
3. ORDO Eubacteriales : 7 familiaa. Familia Azotobacteriaceae - Azotobacter chroococcum - Azotobacter agilisb. Familia Rhizobiaceae - Rhizobium leguminosarum :
membentuk bintil pada akar Pisum - Rhizobium japonicum :
membentuk bintil pada akar kedelai - Rhizobium phaseoli: membentuk
bintil pada akar Phaseolus
- Agrobacterium tumefaciens
Menimbulkan pembengkaan pada akar pohon
c. Familia Enterobacteriaceae
- Escherichia coli
Terdapat dalam usus manusia dan vertebrata
- Salmonella typhosa, S. paratyphosa
Penyebab penyakit typhus, paratyphus
- Shigella dysenteriae
Penyebab penyakit disentri
d. Familia Micrococcaceae
- Sarcina lutea
- Micrococcus denitrificans
Menimbulkan proses denitrifikasi
- Staphylococcus aureus
Menimbulkan beberapa penyakit/patogen
e. Familia Neisseriacae
- Neisseria gonorrhoea
Penyebab penyakit siphylis
- Neisseria meningitidis
Penyebab penyakit meningitis
- Veillonella parvula
Penyebab penyakit pada mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan
f. Familia Lactobacillaceae
- Lactobacillus caucasicus
Untuk pembuatan yoghurt
- Streptococcus pyogenes
Dalam tubuh mnusia menimbulkan nanah dan keracunan darah
- Diplococcus pneumoniae
Penyebab penyakit pneumonia
g. Familia Bacillaceae
- Bacillus anthracis
Penyebab penyakit anthraks
- Clostridium pasteurianum
4. Ordo Actinomycetales : 3 familia
a. Familia Mycobacteriaceae
- Mycobacterium tuberculosis
Penyebab penyakit tuberkulosis
- Mycobacterium leprae
Penyebab pnyakit kusta
b. Familia Actinomycetaceae
- Actinomyces bovis
Penyebab penyakit pada mulut ternak
c. Familia Strptomycetaceae
- Sterptomyces griseus
Penghasil streptomysin
- Streptomyces rimosus
Penghasil teramisin
- Streptomyces venezuelae
Penghasil kloromisitin
5. Ordo Beggiatoales : 1 familia
Familia Beggiatoaceae
- Beggiatoa alba
- Thiospirillopsis floridana
Pada sumber air yang mengandung belerang
- Thiothrix nivea
Dalam air tawar yang mengandung H2S
6. Ordo Myxobacteriales : 2 familia
a. Familia Cytophagaceae
- Cytophaga lutea
Membentuk zat warna kuning
- Cytophaga rubraMembentuk zat warna merah jambu
b. Familia Myxococcaceae - Myxococcus virescens
Tubuh buah berwarna kuning kehijauan - Sporocytophaga myxococcoides
Berbentuk spiral, berjalan seperti ular
7. Ordo Spirocaetales : 2 familiaa. Familia Spirocaetaceae - Spirocaeta plitalitis
- Cristispira balbianii
Merupakan parasit pada ikan
b. Familia Treponemataceae
- Treponema pallidum
Penyebab penyakit rajasinga
- Treponema pertenue
Penyebab penyakit frambusia
- Borrelia anserina
Patogen pada burung
KLASIS CYANOPHYCEA
• Ciri khas– Bersel tunggal, berbentuk benang– Belum ada inti– Dinding mengandung pektin,selulose dan
hemislulose– Berkembangbiak dengan membelah– Cadangan makanan berupa glikogen– Bagian tengah selterdapat bagian yang tidak
berwarna mengandung deoksi-ribonukleat dan asam ribonukleat
• Mempunyai 3 ordo :
1. Ordo Chroococcales : 1 familia
Familia Chroococcaceae
- Chroococcus turgidus
- Gloeocapsa sanguinea
Semua alga-alga membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok basah. Setelah pmbelahan tetap bergandengan dengan lendir ----------- hidup berkoloni
• 2. Ordo Camaesiphonales : 1 familia– Familia Chamaesiphonaceae
- Chamaesiphon confervicolus
3. Ordo Hormogonales : 3 familia
a. Familia Oscillatoriaceae
- Oscillatoria limosa
- Oscillatoria princeps
b. Familia Rivulariaceae
- Rivularia bullata
- Rivularia haematites
c. Familia Nostocaceae
- Nostoc commune
- Nostoc sphaeroides
- Anabaena cycadeae
Bersimbiose dengan pakis haji (Cycasrumphii) dalam akarnya disebut akar bunga karang
- Anabaena azollae
Bersimbiose dengan paku air yang hidup di rawa dan sawah
DIVISIO THALLOPHYTA
• CIRI-CIRI– Tubuh berbentuk talus– Sel mempunyai inti dan plastida– Hidup secara autotrof, heterotrof, simbiose– Berkembangbiak dengan cara :
• Seksual : dengan peleburan gamet• Aseksual : dengan spora
• Berdasarkan cara hidup, memiliki 3 sub divisio :
– 1. Sub Divisio Algae
– 2. Sub Divisio Fungi
– 3. Sub Divisio Lichenes
SUB DIVISIO ALGAE• CIRI-CIRI :
– Hidup di air, tempat basah– Hidup bbas atau melekat– Yang hidup bbas dan bergrak aktif sebagai
penyusun plankton yaitu FITOPLANKTON– Yang hidup melekat disebut BENTOS– Spora yang dapat bergerak aktif disebut
ZOOSPORA– Yang hidup heterotrof sebagai parasit dan
patogen pada tanaman teh disebut Cephaleuros virescens
Sub divisio Algae mempunyai 7 klasis
1. Klasis Flagellata : gg. berbulu cambuk
Memiliki 7 ordo
a. Ordo Chrysomonadales
- Dinobryon sp.
- Syncrypta sp.
b. Ordo Heterochloridales
- Ankylonoton pyreniger
- Chloromeson agile
c. Cryptomonadales
d. Ordo Dinoflagellatae
- Glenodinium lubiniensiform
- Perinidium tabulatum
- Gymnodinium aeruginosum
- Noctiluca miliaris
- Ceratium tripos
e. Ordo Euglenales
- Euglena viridis
F. Ordo Protochoridals
- Pedinomonas tuberculata
g. Ordo Volvocales : 3 familia
= Familia Polyblepharidaceae
= Familia Chlamidomonadaceae
- Chlamydomonas angilosa
- Haematococcus pluvialis
= Familia Volvocaceae
- Oltmannsiella lineata
- Gonium sociale
- Pandorina morum
- Trypanosoma gambiense
– Yang dapat dimakan langsung : ganggang hijau
– Yang menghasilkan agar-agar : ganggang merah
– Yang menghasilkan obat : Ganggang pirang, ganggang merah
– Pergiliran keturunan (metagenesis)
• Haploid----gametophyt• Diploid-----sporophyt
2. Klasis Diatomeae (Ganggang kersik)
Mempunyai2 ordo :
a. Ordo Centrales
- Pinnaluria viridis
- Planktoniella sp
b. Ordo Pennales
- Gomphonema parvulum
- Surirella saxonica
3. Klasis Chlorophyceae (Ganggang hijau)
Memiliki 6 ordo :
a. Ordo Chlorococcales (Protococcales)
Memiliki 2 familia :
= Familia Chlorococcaceae
- Chlorella vulgaris
- Chlorococcum sp
= Familia Hydrodictyaceae
- Pediastrum sp
b. Ordo Ulotrichales : 2 familia
= Familia Ulotrichaceae
- Ulothrix zonata
= Familia Ulvaceae
- Ulva lactuca
- Enteromorpha
c. Cladophorales : 1 familia
= Familia Cladophoraceae
- Cladophora glomerata
- Cladophora dichotoma
d. Ordo Chaetophorales : 3 familia
= Familia Chaetophoraceae
- Stigeoclonium lubricum
= Familia Colechaetaceae
- Coleochaete scutata
= Familia Trentepohliaceae
- Trentepohlia sp
e. Ordo Oedogoniales : 1 familia
= Familia Oedogoniaceae
- Oedogonium ciliatum
f. Ordo Siphonales (Chlorosiphonales)
Memiliki 5 familia
= Familia Protosiphonaceae
-Protosiphon botryoides
= Familia Halisystidacae
- Halisystis ovalis
= Familia Caulerpaceae
- Caulerpa prolifera
= Familia Vaucheriaceae
- Vaucheria sessilis
= Familia Dasicladaceae
- Acetabularia wettsteinii
4. Klasis Conyugatae (Ganggang gandar)
Memiliki 2 ordo
a. Ordo Desmidiales : 1 familia
= Familia Desmidiacae
- Clostridium moniliformae
- Cosmarium botrytis
- Desmidium aptoganum
b. Ordo Zygnematales : 1 familia = Familia Zygnemataceae - Spirogyra langata - Zygnema sp
5. Klasis Charophycae (Ganggang karang)Hanya 1 ordo Charales : 1 familia
= Familia Characeae - Chara fragilis - Nitella gracilis - Tolypella prolifera
6. Klasis Phaeophyceae (Ganggang pirang)
Memiliki 4 ordo
a. Ordo Phaeosporales : 2 familia
= Familia Ectocarpaceae
- Ectocarpus siliculosus
- Pleurocladialacustris
= Familia Cutleriaceae
- Cutleria multifida
- Heterochordia abietina
b. Ordo Laminariales : 1 familia
= Familia Laminariacae
- Laminaria cloustoni
- Lessonia sp
- Nerecystis luetkeana
c. Ordo Dictyotales : 1 familia
= Familia Dictyotaceae
- Dictyota dichotoma
- Dictyopteris polypoides
- Padina pavonia
d. Ordo Fucales : 1 familia
Bersama-sama dengan Laminariales menyusun vegetasi lautan di daerah dingin
= Familia Fucaceae
- Fucus serratus
- Fucus vesiculosus
- Sargassum vulgare
- Turbinaria decurrens
7. Klasis Rhodophyceae (Ganggang merah)
Memiliki 2 sub klasis :
A. Sub Klasis Bangieae (Protoflorideae)
Memiliki 1 ordo :
a. Ordo Bangiales
= Familia Bangiaceae
- Porphyridium cruentum
- Bugia artropurpurea
B. Sub Klasis Florideae
Memiliki 5 ordo
a. Ordo Nemalionales : 1 familia
= Familia Helminthocladiaceae
- Batrachospermum moniliforme
- Bonnemaisonia hamifera
b. Ordo Gelidiales : 1 familia
= Familia Gelidiaceae
- Gelidium lichenoides
- Gelidium cartilagineum
C. Ordo Gigartinales : 1 familia
= Familia Gigartinaceae
- Gigartina mamillosa
- Chondrus crispus
Keduanya sebagai lumut penghasil obat.
d. Ordo Nematomales : 2 familia
= Familia Rhodophyllidaceae
- Euchema spinosum
=Familia Sphaerococcaceae
- Gracilaria lichenoides
- Sphaerococcus sp
Dua familia sebagai penghasil agar-agar
e. Ordo Ceramiales : 1 familia
= Familia Ceramiaceae
- Callithamnion corymbosum
SUB DIVISIO FUNGI
• CIRI – CIRI– Tidak memiliki kromatofora ----- tidak berwarna– Bagian tubuh vegetatif terdiri dari benang halus
------- hifa– Pembiakan aseksual dengan spora, konidia– Pembiakan seksual dengan isogami, oogami,
anisogami, gametangiogami, somatogami– Untuk mengatasi cuaca buruk sel-sel memben
tuk teleutospora, klamidospora, gemma
• Mempunyai 3 klasis :– 1. Klasis Myxomycetes = Jamur lendir
• Ciri-ciri
- Tidak berklorifil- Fase vegetatif disebut plasmodium
- Merupakan makluk peralihan antara hewan dan tumbuhan
- Karena merupakan bentuk peralihan maka posisi klasifikasinya belum mantap sehingga hanya ada beberapa contoh.
- Fuligo varians- Dictyostelium mucoroides
• 2. Klasis Phycomycetes– Ciri-ciri
• Banyak persamaannya dengan ganggang ---------- disebut Jamur ganggang
• Hidup di air, sebagai saprofit, parasit pada hewan atau tumbuhan air maupun darat
• Perkembangbiakan generatif dengan oogami
• Perkembangbiakan vegetatif dengan zoospora
Memiliki 6 ordo a. Ordo Myxochytridiales : 2 familia
= Familia Olpidiaceae
- Olpidium brassicae
Merupakan penyakit pada tanaman kubis
= FamiliaPlasmodiophoraceae :1 familia
- Plasmodiophora brassicae
Merupakan penyakit pada tanaman kubis
b. Ordo Chytridiales : 1 familia
= Familia Rhizidiaceae
- Rhizophidium pollinis
- Polyphagus euglenae
c. Ordo Blastocladiales : 1 familia
= Familia Blastocladiaceae
- Blastocladiella variabilis
- Allomyces javanicus
d. Ordo Monoblepharidales : 1 familia
= Familia Monoblepharidaceae
- Monoblepgaris sphaerica
- Monoblepharis polymorpha
e. Ordo Oomycetales
= Familia Saprolegniaceae– Saprolegnia dioica– Achlya prolifera– Aphanomyces = Familia Peronosporaceae–Plasmophora viticola–stellatusHidup dalam jaringan daun buah anggur- Sclerospora javanicaMenyerang tanaman jagung= Familia Pithiaceae- Phytophthora nicotianaeMenyebabkan penyakit lanas pada
tembakau
- Phytophthora infestans
Menyebabkan penyakit busuk pada kentang- Phytophthora palmivora
Merusak titik tumbuh pohon kelapa- Phytophthora faberi
Menyebabkan kanker pada bidang sadapan pohon para
- Pythium debaryanum
Merusak tembakau yang masih muda
• F. Ordo Zygomycetales : 3 familia– Familia Mucoraceae
- Mucor mucedo
- Mucor javanicus : terdapat dalam ragi tape
- Chlamydomucor oryzae: terdapat dalam ragi tempe
- Rhizopus oryzae , R. nigricans :dalam ragi tempe
- Pilobolus crystallinus
= Familia Endogonaceae
- Endogone pisiformis
= Familia Entomophthoraceae
- Empusa muscae
- Entomophthora sphaerosperma
3. Klasis Eumycetes
- Ciri-ciri
=Perkembangbiakan secara vegetatif dengan spora yang berbentuk indogen pada askus dan eksogen pada basidium
Askus : alat reproduksi berbentuk buluh
Basidium : Alat reproduksiberbentukgada
Berdasarkan alat perkembangbiakan dibedakan 3 sub klasis:
1. Sub klasis Ascomycetes
Berkembangbiak dengan askospora dan konidium
2. Sub klasis Bacidiomycetes
Berkembangbiak dengan basidiospora dan konidiun
3. Sub klasis Deuteromycetes
Berkembangbiak dengan konidium
Tidak mempunyai askus dan basidium
I. Sub klasis ASCOMYCETESDibedakan 2 kelompok :
A. Kelompok Protoascomycetes : 2 ordo1. Ordo Endomycetales : 3 familia= Familia Endomycetaceae
- Eremascus fertilis- Eremascus albus- Endomyces magmasii
= Familia Dipodascaceae- Dipodascus albidus
= Familia Saccharomycetaceae
- Saccharomyces cerevisiae
Khamir roti atau khamir bir
- Saccharomycs ellipsoideus
Untuk pengkhamiran cairan buah anggur
- Saccharomyces tuac
Mengubah air nira menjadi tuak
2. Ordo Taphrinales : 1 familia
= Taphrinaceae
- Taphrina deformans
B. Kelompok Euascomycetes : 2 ordo1. Ordo Perisporiales : 3 familia
= Familia Erysiphaceae- Erysiphe polygoniMenyebabkan penyakit pada
legu minosae- Oidium heveaeMenyebabkan penyakit pada
daun para/karet- Oidium tuckeriMenyebabkan penyakit pada
buah dan daun anggur
= Familia Perisporiaceae
- Capnodium salicinum
= Familia Microthyriaceae
- Microthyrium microscopicum
2. Ordo Plectascales
= Familia Gymnoascaceae
- Gymnoascus sp
- Myxotricum sp
= Familia Aspergillaceae
- Aspergillus oryzae
Untuk pembuatan minuman alkohol
- Aspergillus wentiiuntuk pembuatan kecap- Penicillium notatumUntuk penghasil antibiotika
Ascomycetes yang lebih tinggi tingkatannya dibedakan menjadi 2 golongan :
A. Golongan Ascoloculares : 3 ordo1. Ordo Myrangiales2. Ordo Pseudospheriales3. Ordo HemisphaerialesKetiga ordo tidak dibahas sampai tingkat
spesies
B. Kelompok Ascohymeniales : 5 ordo
1. Ordo Pyrenomycetales : 2 familia
= Familia Hypocreaceae
- Claviceps purpurea
Hidup sebagai parasit pada buah Gramineae
- Cordyceps sinensis
Parasit pada larva serangga
= Familia Xylariaceae
- Xylaria tabacina
Parasit pada petai cina
2. Ordo Discomycetales : 2 familia
= Familia Helotiaceae
- Botrytis cinerea
Menyerang buah anggur yang dapat menambah manis
= Familia Helvellaceae
- Morchella esculenta
Badan buahnya dapat dimakan
3. Ordo Tuberales : 1 familia
= Familia Tuberaceae
- Tuber melanosporum
- Tuber rufum
- Tuber aestivum
Ketiga spesies ini dapat dimakan
Ada beberapa ordo jamur yang belum jelas sistem klasifikasinya yaitu :
1. Ordo Exoascales : 1 familia
= Familia Exoascaceae
- Exoascus pruni
2. Ordo Laboulbeniales : 1 familia
= Familia Laboubeniaceae
- Stigmatomyces baeri
II. Sub klasis BASIDIOMYCETES
Berdasarkan bentuk dan susunan basidium nya dibedakan menjadi
A. Holobasidiomycetes
- Golongan ini biasanya dikenal sebagai jamur
- Beberapa jamurbrsimbiose dengan akar tanaman shg merupakan golongan organisme yang disebut mikoriza
Memiliki 2 ordo yaitu :
1. Ordo Hymenomycetales : 2 sub ordo
a. Sub ordo Aphyllophorales : 6 familia
- Familia Exobasidiaceae
= Exobasidium vexans
Penyebab penyakit cacar pada tanaman teh
- Familia Corticiaceae
= Corticium salmonicolor (Jamur upas)
- Familia Thelephoraceae
= Thelephora laciniata
- Familia Clavariaceae= Clavaria botrytisHidup saprofit diatas tanah hutan= Clavaria zippelli (supa mayang)
- - Familia Hydnaceae= Hydnum helveolumHidup saprofit pada tanah
pegunungan= Hydnum repandun
- Familia Polyporaceae= Ganoderma applanatumHidup saprofit pada kayu lapuk= Ganoderma pseudoferreumCendawan akar merah= Polyporus giganteus (50 kg )
Beberapa spesies dari familia ini yang merugi kan dan menguntungkan :
= Fomes semitotes
Menyebabkan busuk akar pohon para
= Fomes lignosus : cendawan akar putih
= Fomes naxiosus : cendawan akar pirang
= Fomes fomentarius dan
= Fomes officinalis
Keduanya berguna dalam obat-obatan
2. Sub Ordo Agaricales : 2 familia- Familia Agaricaceae
= Volvariella volvacea (jamur merang). Untuk dimakan
= Oudemansiella canarii (jamur gajih). Dapat dimakan= Agaricus melleus / Armillaria mellea, hidup parasit, menimbulkan busuk akar jeruk= Amanita phalloides : beracun= Cantharellus cibariusDapat dimakan= Psalliota campestrisDapat dimakan
- Familia Boletaceae= Boletus luteus= Boletus granulatusKeduanya mikoriza pada pinus= Boletus edulis (jamur batu)Dapat dimakan
2. Ordo Gasteromycetales- Familia Phallaceae
= Dictyophora indusiata= Phallus impudicus
- Familia Lycoperdaceae= Lycoperdon pratense= Scleroderma aurantium : dapat dimakan
B. Phagmobacidiomycetes : 4 ordo
1. Ordo Tremellales : 1 familia
- Familia Tremellaceae
= Tremella lutescens
2. Ordo Auriculariales : 1 familia
- Auriculariaceae
= Auricularia polytricha
Dapat dimakan
= Auricularia auricula – judae
Jarang di Indonesia
3. Ordo Uredinales : 2 familia
- Familia Pucciniaceae
= Puccinia graminis (cendawan akar hitam). Menyerang serealia dan
rumput liar.
= Puccinia sorghi, Hemileia vastatrix,
= Phagmodium rubi – idaei
= Gymnosporangium clavariaeforme
- Familia Melamsporaceae
= Melamspora caryophyllacearum
= Peridermium strobi
4. Ordo Ustilaginales : 2 familia- Familia Ustilaginaceae
= Ustilago spMerusak batang, daun dan bunga jagung= Ustilago scitaminea Merusak tanaman tebu
- Familia Tilleticeae= Tilletia horrida Merusak buah padi sehingga berwarna
hitam dan keras= Tilletia tritici Merusak tanaman gandum sehingga
mengaki batkan penurunan hasil
III. Sub klasis DEUTEROMYCETES( Fungi Imperfecti )
Klasifikasi fungi ini masih subyektif sehingga yang termasuk dalam fungi ini adalah :- Beberapa spesies dari genus Fusarium, Colletotricum, Cladosporium, Diplodia, Gloeosporium- Helminthosporium oryzaeMerusak kecambah, buah dan menimbul kan noda hitam pada pohon inang- Scerotium rolfsiiMenyebabkan busuk pada macam-mcam tanaman budidaya - Aspergillus dan Penicillium sering dimasukkan
3. SUB DIVISIO LICHENES( LUMUT KERAK )
Ciri – ciri :- Sebenarnya merupakan kumpulan antara Fungi dan Algae tetapi mempunyai kesatuan antara morfologi dan fisiologi- Hidup epifit dipohon atau ditanah terutama di daerah tundra disekitar kutub.- Tahan kekurangan air dalam jangka lama- Algae yang menyusun tubuh Lichenes disebut GONIDIUM. Kebanyakan Cyanophyceae (Ganggang biru --- Chroococcus, Nostoc) atau Chlorophyceae (Ganggang hijau ---Cystococcus, Trentepohlia)
KLASIS ASCOLICHENES
- Bila cendawan yang menyusun tergolong dalam Pyrenomycetales maka tubuh buah yang dihasilkan berupa PERITESIUM.Contoh : Dermatocarpon
Verrucaria- Bila cendawan yang menyusun tergolong dalam Discomycetales maka tubuh buah yang dihasilkan berupa APOTECIUM.Contoh : Usnea barbata, U dasypoga
keduanya sebagai tanaman obat
KLASIS BASIDIOLICHENES
- Mempunyai talus berbentuk lembaran- Pada tubuh buah terbentuk lapisan himenium yang mengandung basidium.Contoh : HYMENOMYCETALES
( Cora pavonia ---- menghasilkan obat )
Fungi dan Algae penyusun Lichenes tidak dapat hidup terpisah, jadi harus hidup bersama-sama.
Berdasarkan cendawan yang menyusunnya dibedakan menjadi 2 klasis :
I. Klasis Ascolichenes