Upload
devita
View
96
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
parasitologi
Citation preview
TAENIA SAGINATA TAENIA SAGINATA DAN DAN
TAENIA SOLIUMTAENIA SOLIUM
oleh :oleh :
• Nurafifa Dwi Putri I. • Moch. Bahrul Ulum• Auridho Prasetyo P.• Luaily Rizqon A. • Nurina Dyah Ayu N. • Devita Titania N. • Karin Pinta Aulia
• Ditha Rizky Ika P. N. • Titis Mustikaningsih H• Nur Wahyu Noviyanti• Galuh Ayu Sekarini• Putri Nila Kharisma• Fiftiani Syarah• Qatrunnada Fath
TAENIA SAGINATATAENIA SAGINATA
Taenia saginata Taenia saginata (cacing pita sapi)(cacing pita sapi)
• Hospes definitif : Manusia
• Hospes Perantara : hewan Bovidae mis. sapi, kerbau dll.
• Penyakit : taeniasis saginata
• Penyebaran Geografis : kosmopolit.
Morfologi dan Siklus HidupMorfologi dan Siklus Hidup• Habitat : usus halus• Cacing dewasa :
– Panjang 4 – 12 m, Σ proglotid 1000 - 2000 bh– Skoleks : 1 - 2 mm, 4 batil isap tanpa kait– Proglotid : imatur, matur dan gravid– Proglotid gravid : cabang uterus 15 -30 buah – Proglotid gravid : keluar sendiri satu per satu secara aktif
atau bersama tinja.– Setiap hari proglotid lepas ± 9 buah proglotid– Satu buah proglotid gravid berisi 100.000 telur– Cara infeksi : makan daging sapi yg mengandung
Cystisercus bovis yg tdk dimasak sempurna.– Skoleks akan keluar dgn cara evaginasi & melekat pd
mukosa usus halus manusia, spt yeyenum.
Stadium Telur• 30 – 40 x 20 - 30 µm
• Dibungkus embriofor yang bergaris-garis radial– Isi onkosfer dengan 3 pasang kait-kait (embrio
heksakan)
• Dimakan hospes perantara >>> sapi
Larva yang keluar membentuk Cysticercus bovis dalam otot sapi: otot maseter, paha belakang & punggung.
PROGLOTID PROGLOTID Taenia Taenia saginatasaginata
PANJANG : 4 - 8 MPG : MONOLATERAL BERGANTIAN
PROGLOTID : 1000 - 2000LEBAR < PANJ
PGPG
CAB LATUTERUS:15 - 30
Taenia saginata
Taenia saginata mature segment: nearly square, bilobed ovary, scattered testis, uterus:median tube (magnifier)
Taenia saginata gravid segment longer than broad branched uterus filled with eggs (magnifier)
Egg of Taenia sp. circular,radiating double wall (H.P).
TELUR & LARVA TELUR & LARVA TaeniaTaenia saginata saginata
TELUR :• 35 x 25 • EMBRIOFOR• HEKSAKAN EMBRIO• GRS RADIER
LARVA:SISTISER-
KUS BOVIS
Taenia saginata (Cacing pita sapi)
Patologi dan Gejala KlinisPatologi dan Gejala Klinis
• Gejala klinis yang ringan, spt: sakit ulu hati, perut merasa tdk enak, mual,muntah, mencret, pusing/gugup.
• Gejala klinis yang berat bisa menyebabkan proglotid menyasar masuk appendiks, atau illeus (obstruksi oleh strobila cacing)
• Gejala berkaitan dengan ditemukan cacing yang bergerak-gerak dalam tinja atau cacing keluar dari anus.
Diagnosis Diagnosis • Ditemukan proglotid yang aktif bergerak dalam
tinja atau keluar spontan.
• Proglotid dpt diidentifikasi dgn merendam dalam cairan laktofenol sampai jernih.
• Menemukan telur dalam tinja atau dengan anal swab pd daerah perianal.
• Tes ELISA >>>>>>>>> tes mendeteksi antigen T. saginata dlm sampel tinja (copro antigen)
• Tes DNA dot blot >>> membedakan telur berdasarkan spesies (T. saginata/T. solium)
Pengobatan Pengobatan
• Obat tradisional : biji labu merah, biji pinang
• Obat lama : kuinakrin, amodiakuin, niklosamid
• Obat baru : prazikuantel
Epidemiologi Epidemiologi • Sering di negara yang penduduknya makan
daging sapi/kerbau yg tdk dimasak dgn sempurna (setengah matang).
• Ternak yang dilepas di hutan atau padang rumput lebih mudah diinggapi cacing dari pada ternak yang diikat dengan tali atau di kandang.
• Kebiasaan makan daging sapi yang dimasak kurang matang
PencegahanPencegahan
• Membuang kotoran dengan benar
• Memasak daging sapi dengan sempurna
• Pemeriksaan daging sapi yg terkontaminasi
• Vaksinasi sapi
• Tes ELISA >>> deteksi antibodi spesifik utk Cystisercus
TAENIA SOLIUMTAENIA SOLIUM
Taenia solium Taenia solium (Cacing pita (Cacing pita babi)babi)
• Hospes definitif : Manusia• Hospes Perantara : babi, monyet, unta, anjing, babi
hutan, domba,kucing , tikus dan manusia. • Penyakit :
– Stadium dewasa taeniasis solium– Stadium larva sistiserkosis
• Penyebaran geografis : kosmopolit, kecuali di negara-negara Islam.
Morfologi dan Daur hidupMorfologi dan Daur hidup• Cacing dewasa
– Putih tembus cahaya– Panjang 2 – 4 m, kk 8 m, tdd 800 – 1000 ruas
proglotid– Skoleks : ± 1 mm, dgn 4 batil isap,
rostelum dgn 2 baris kait-kait– Proglotid gravid : cabang uterus 7 – 12 buah.
•Panjang = lebar•Lbg kelamin terletak pada sisi kiri/kanan, teratur.•Berisi 30.000 - 50.000 telur
• Telur : mirip telur T. saginata• Larva : pada otot babi (hospes perantara)
disebut Cysticercus cellulose• Biasanya ditemukan di otot lidah babi,
punggung dan pundak babi.
• Cara infeksi : makan daging babi mentah /kurang matang yang mengandung Cysticercus cellulose
• Tertelan telur secara kebetulan (jarang terjadi)
SKOLEKS SKOLEKS Taenia soliumTaenia solium
SKOLEKS :• GLOBULAR• SUCKER, 4• ROSTELUM DNG KAIT
PJNG : 2- 4 m
SCOLEKS SCOLEKS Taenia soliumTaenia solium
ROSTELUM DENGANKAIT-KAIT
PROGLOTID PROGLOTID Taenia soliumTaenia solium
MATURE
PROG IMMATURE
PROGLOTID :• 800 - 1000• LEBAR < PJNG• UTERUS, CAB LATERAL 7 - 12• PG, MONO LAT• BERGANTIAN
PG
Taenia soliumTaenia solium (cacing pita babi) (cacing pita babi)
Patologi dan Gejala Patologi dan Gejala KlinisKlinis
• Cacing dewasa – hanya satu ekor tidak menimbulkan gejala
yang berarti (bila ada hanya berupa nyeri hulu hati, mencret, mual, obstipasi & sakit kepala).
– Gejala klinik berat dapat timbul bila skoleks dengan kait-kaitnya menembus dinding usus peritonitis
• Larva : sistiserkosis– Tertelan telur atau regurgitasi isi usus
sehingga telur tertelan masuk usus.– Dapat menghinggapi jaringan subkutis, mata,
jaringan otak, otot, otot jantung, hati, paru dan rongga perut.
Cysticercus cellulose pd hati babi yg terinfeksi beratCysticercus cellulose pd hati babi yg terinfeksi berat
Cysticercus cellulose yg diambil dari otot babiCysticercus cellulose yg diambil dari otot babi
– Pada otak atau medulla spinalis sistiserkus jarang mengalami kalsifikasi reaksi jaringan epilepsi, meningo-ensefalitis, gejala tekanan intrakranial meninggi dan kadang-kadang kelainan jiwa. Dapat terjadi hidrosefalus internus.
– Sistiserkus tunggal pada ventrikel IV meninggal
• Diagnosis
• Menemukan telur dan proglotid dalam tinja• Diagnosis sistioserkosis kulit :
– Biopsi– Radiologis– CT scan otak
Pengobatan Pengobatan
• Taeniasis : Prazikuantel dan Mebendazol• Sistiserkosis : Prazikuantel dan pembedahan
• Prognosis• Taeniasis baik• Sistiserkosis tergantung berat ringannya
infeksi dan organ yang dihinggapi
• Epidemiologi
• Penyebaran infeksi dipengaruhi oleh :– Kebudayaan– Agama– Cara mengkonsumsi daging babi.
PERBEDAAN KARAKTERISTIKPERBEDAAN KARAKTERISTIK
T. saginata T. solium
Penyakit Taeniasis Taeniasis dan sistiserkosis
Panjang cacing dws 4-12 m 2-4 m & 8 m
∑ proglotid 1000-2000 800-1000
Skolek Tanpa rostelum/kait-kait
Punya rostelum + kait-kait
Proglotid Keluar sendiri scr aktif satu-satu
Keluar bersama tinja 2-3 progl.
Matang Ovarium 2 lobus Ovarium trilobus
Gravid 15-30 cabang lateral 7-12 cabang lateral
∑ telur/proglotid 100.000 30.000-50.000
Larva Cystisercus bovis Cystisercus cellulose
Hospes perantara Sapi Babi dan manusia
Cara infeksi Makan daging sapi yg mengandung cystisercus bovis
Makan daging babi yg mengandung cystisercus cellulose dan tertelan telur
TERIMA KASIHTERIMA KASIH