59
MATERI PERKULIAHAN PEMETAAN EKSPLORASI (TA3211) M-06. PROYEKSI DAN PELAPORAN Dr. Syafrizal, ST., MT Kelompok Keilmuan Eksplorasi Sumberdaya Bumi, FTTM-ITB

TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peta

Citation preview

Page 1: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

MATERI PERKULIAHAN PEMETAAN EKSPLORASI (TA3211)

M-06. PROYEKSI DAN PELAPORAN

Dr. Syafrizal, ST., MTKelompok Keilmuan Eksplorasi Sumberdaya Bumi,

FTTM-ITB

Page 2: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

PRESENTASI HASIL PENGUKURAN LINTASAN KOMPAS DAN KOLOM

STRATIGRAFI (LITOLOGI)

Page 3: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 3

Presentasi Hasil Lintasan Pemetaan

Hasil pemetaan di sepanjang lintasan pemetaan dapat disajikan dalam bentuk :

Peta Geologi berdasarkan korelasi antar lintasan pemetaan.

Penampang Geologi.

Kolom Litologi Umum

Page 4: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 4

Lintasan Pemetaan dan Garis Penampang

Page 5: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 5

Lintasan Pemetaan dan Garis Penampang

Page 6: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 6

Lintasan Pemetaan dan Garis Penampang

Page 7: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 7

Pelaporan Lintasan Pemetaan

Page 8: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 8

Pembuatan penampang (section)

Page 9: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 9

1. Simbol titik awal penampang. 2. Azimuth garis penampang 3 & 6. Bidang perlapisan dan simbol 4. Tanda tanya (diperkirakan)5. Blank (no informasi)7. Proyeksi struktur

8. Nama geografis,9. Perubahan arah penampang,10. Lubang bor11. titik conto12. arah pergerakan relatif13. elevasi14. skala batang

Elemen-elemen sebuah Penampang Geologi

Page 10: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 10

Penampang Geologi

Page 11: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 11

Kolom Stratigrafi (Litologi)

UMURUNIT STRATIGRAFI

FORMASI SATUAN(M)

TEBAL SIMBOL

LITOLOGI

LINGKUNGAN

PENGENDAPAN

INTRUSI

P E M E R I A N

BATUBARA

RESENT ALUVIAL 2 - 10Aluvial : berangkal, berakal, kerikil,

pasir, lempung, lepas-lepas

Tufa, putih, mudah diremas, laminasi

sejajar, silang siur

Batupasir tufaan, putih, ukuran

sangat kasar-sedang

Batulanau tufaan, putih, laminasi

sejajar, silang siur

Konglomerat tufaan, silang siur

berskala besar

PLIOSEN

ATAS

K A S A I

> 250

D A R A T

Batulempung tufaan, abu-abu putih,

sisipan clay iron stone, coklat

kemerahan, keras, membulat lonjongGT-12

GT-11GT-10 Batulanau, abu-abu terang,

karbonan, tufaan, laminasi sejajarGT-9

GT-8

GT-7

GT-6

GT-5

GT-4

GT-3GT-2GT-1

Batupasir tufaan, kuning-putih,

terpilah baik, silang siur, berskala

besar

Batupasir tufaan, konglomeratan,

terpilah baik, membundar tanggung,

menghalus ke atas, laminasi sejajar-bergelombang

Batubara, hitam kecoklatan, keras,

kompak, terdiri dari 12 lapisan (hanging seam)

M I O - P L I O S E N

M U A R A E N I M

A-2B

C-1C-2

Kladi

Batulanau, abu-abu, sisipan

batulempung dengan clay iron stone

Batupasir lanauan, kuning keabuan,

terpilah baik, pararel laminasi

sejajar-bergelombang

Batulempung, abu-abu

Batubara, hitam mengkilap, kompak,

brittle, terdiri dari 5 lapisan

Batupasir, glaukonitan,

kuning-kecoklatan, mengkasar ke

atas, ukuran butir pasir

halus-sedang, pemilahan baik

Konglomerat tufaan, batupasir tufaan, batulanau

tufaan, batulempung tufaan, batubara

A T A S

B A W

A H

Batupasir, batulempung,

batulanau, batubara

M I O S E N

A T A S

250 - 550

100 - 300

> 250

AIR BENAKAT

DELTA PLAIN

DELTA FRONT

LAUT DANGKAL

Page 12: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 12

1. Title,

2. Identitas (nama & tanggal),

3. Metoda pengukuran,

4. Skala garis (batang),

5. Indeks lokasi,

6. Umur (jika diketahui),

7. Umur (jika diketahui)

8. Formasi & Batas,

9. Standart simbol litologi,

10. Ketidakselarasan,

11. Bidang sesar (jika diketahui),

12. Interval yang tidak diketahui (Blank),

13. Posisi key beds (jika ada),

14. Posisi sample yang penting,

15. Penandaan lokasi unit (formal – informal)16. Indikasi resistensi unit (kekerasan),

17. Deskripsi unit litologi,

18. Ketebalan,

19. Interval unit litologi yang terdeformasi,

20. Simbol untuk fossil,

21. Simbol fossil kadang-kadang ditempatkan

pada simbol litologi.

Page 13: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 13

Page 14: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 14

Serial Columnar Sections

Page 15: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

PENGUKURAN PENAMPANG STRATIGRAFI

Page 16: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 16

Tujuan Utama :

Untuk memperoleh ketebalan yang akurat masing-masing unit litologi,

Memperoleh data-data yang rinci untuk masing-masing satuan unit geologi dan bagaimana hubungan masing-masing unit,

Untuk memperoleh posisi stratigrafi yang pasti dari fossil & sampling.

Page 17: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 17

Pemilihan Lokasi Pengukuran

Struktur geologi harus sederhana dan telah dapat diketahui dengan pasti,

Sekuen (batas-batas) litologi harus jelas dan tersingkap,

Variasi litologi dan fossil harus diketahui dengan baik.

Page 18: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 18

Hal-Hal Yang Harus Diamati Sebelum Pengukuran :

Kedudukan lapisan, sehingga arah lintasan dapat dibuat tegak lurus bidang perlapisan,

Apakah kedudukan perlapisan konstan ? Jika tidak dapat dicari rata-ratanya,

Penentuan hukum superposisi dari urutan batuan,

Mencari apakah ada key bed, sehingga dapat dijadikan reference.

Page 19: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 19

Metoda pengukuran

Mirip dengan Compas Traverse (Field sheet), tapi dalam pengukuran penampang stratigrafi ini harus lebih teliti, antara lain :

Pengukuran dari bottom menuju top,Jika terdapat sisipan, tentukan jaraknya dari alas lapisan,Pengukuran litologi harus per-satuan,Pendiskripsian harus detil (lihat tabel deskripsi pada kuliah sebelumnya),Struktur sedimen (lihat MK. Petrologi),Keadaan perlapisan (menebal – menipis),Hubungan antar satuan batuan (tegas, berangsur, tererosi, tidak selaras, kontak patahan, dll).

Page 20: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 20

Beberapa Hal Umum Yang Harus Diketahui :

Klasifikasi Stratigrafi

Litostratigrafi � berdasarkan unit litologi

Biostratigrafi � berdasarkan fossil

Kronostratigrafi � berdasarkan umur

Page 21: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 21

Stratotypes

Penamaan suatu unit stratigrafi yang mempunyai batas stratigrafi (kontak) yang diidentifikasikan

sebagai interval unit.

Page 22: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 22

Unit Pada Litostratigrafi

Group : Terdiri dari dua atau lebih formasi

Formasi : Unit utama dari suatu litostratigrafi

Member : Nama litologi-litologi dalam suatu formasi

Bed : Nama suatu lapisan dalam suatu member atau formasi

Page 23: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 23

Aplikasi

Page 24: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 24

Aplikasi Top soil hasil pelapukan

Perselingan batulempung-batulanau, warna abu-abu kecoklatan. Ketebalan 4,5 - 5 meter

Batubara, tebal 0,25 m, kedudukan N 110 E/25, kilap cerah, brittle

Batulanau, warna abu-abu cerah sampai abu-abu kecoklatan, tebal 2-3 meter

Batulempung tipis (tebal sekitar 0,25 m), warna kecoklatan

Batulempung tipis (tebal sekitar 0,25 m), warna kecoklatan

Batubara, tebal 0,75 m, kedudukan N 105 E/20, kilap cerah, brittle

Batubara, tebal 0,25 m, kedudukan N 105 E/20, kilap cerah, brittle

Batulanau, warna abu-abu cerah sampai abu-abu kecoklatan, tebal 3-4 meter

Batulanau, warna abu-abu coklat sampai abu-abu gelap, tebal 2-3 meter

Batubara, tebal 3-4 m, kedudukan N 105 E/20, kilap cerah, brittle

Batulanau, warna abu-abu kecoklatan, tebal 3-4 meter

Batubara, tebal 0.50 m, kedudukan N 105 E/25, kilap cerah, brittle

Batulanau, warna abu-abu kecoklatan, tebal 2-3 meter

Batubara, tebal sekitar 2 m, kedudukan N 105 E/25, kilap cerah, brittle

Page 25: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

PROYEKSI PADA PENAMPANG GEOLOGI

Page 26: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 26

Proyeksi lintasan pada garis penampang

Page 27: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 27

Proyeksi Dip Lapisan

Memindahkan (mem-proyeksikan) data-data kedudukan lapisan pada suatu penampang geologi ���� proyeksi true dip menjadi apparent dip.

Page 28: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 28

Proyeksi kemungkinan adanya lipatan

Page 29: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 29

Proyeksi kemungkinan adanya lipatan

Page 30: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 30

Page 31: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 31

Proyeksi Dip Lapisan

Page 32: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 32

Page 33: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 33

Page 34: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

PROYEKSI KORELASI DAN KONTAK GEOLOGI

Page 35: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 35

Kontak Antar Batuan

A. Kontak Geologi B. Proyeksi kontak pada peta topografi :

x = (perbedaan elevasi) / (tan dip).

Page 36: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 36

Pembuatan bidang kontak lapisan (cropline)

Page 37: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 37

Pembuatan bidang kontak lapisan (cropline)

Page 38: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

PENGUKURAN KETEBALAN

Page 39: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 39

Metoda Jacob’s Staff

Page 40: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 40

Metoda Jacob’s Staff

Page 41: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 41

Metoda Transit Kompas

Page 42: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 42

Pengukuran tebal dilakukan berdasarkan bentangan pita ukur

Page 43: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 43

Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng

Page 44: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 44

Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng

Page 45: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 45

Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng

Page 46: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 46

Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng

Page 47: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 47

Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng

Page 48: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

PENULISAN LAPORAN

Page 49: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 49

Penulisan Laporan

Disesuaikan dengan tujuan dari proyek pemetaan,

Jika ditujukan kepada non-geologist �gunakan terminologi geologi umum,

Penulisan dengan sederhana dan jelas,

Memuat rekomendasi-rekomendasi yang dapat di-follow-up,

Kesimpulan-kesimpulan harus didukung oleh data-data yang representatif.

Page 50: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 50

Illustrasi-illustrasi utama

Peta (maps), penampang geologi (cross section) dan penampang kolom (columnar sections),

Illustrasi berwarna � hanya jika distribusi laporan terbatas,

Illustrasi dengan simbol lebih baik untuk kemudahan reproduksi,

Illustrasi harus jelas dan mudah dibaca (ukuran huruf, garis-garis, simbol-simbol),

Nama-nama geografis harus tepat dan jelas.

Page 51: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 51

Format Peta Yang Ideal

Page 52: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 52

Judul Peta

1. Judul peta,

2. Lokasi,

3. Nama dan afiliasinya,

4. Tahun,

5. Skala,

6. Interval kontur,

7. Tanda Arah,

8. Indeks peta,

9. Kontributor,

10. Wilayah pemetaan,

11. Sumber peta.

Page 53: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 53

Penggambaran Peta

Peta yang baik harus memuat hal-hal sbb :

• Bangunan buatan manusia,

• Sungai-sungai,

• Nama geogafis,

• Koordinat (garis atau grid).

• Lokasi pengamatan &

sampel,

• Simbol struktur geologi,

• Garis sesar (jika ada)

• Kontak Geologi,

• Kode dan simbol litologi,

• Garis penampang,

• Dll.

Page 54: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 54

Explanations (Keterangan)

Memiliki 3 tujuan utama :

Menjelaskan unit-unit geologi dan penjelasannya,

Memperlihatkan umur geologi dan hubungannya,

Menjelaskan struktur dan kenampakannya .

Page 55: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 55

Explanations (Keterangan)

Page 56: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 56

Explanations (Keterangan)

Page 57: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 57

Page 58: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 58

Laporan Untuk Geologi Umum

Pendahuluan,Tujuan,Lokasi dan administratif,Kesampaian daerah,Penyelidikan terdahulu (referensi utama),Ucapan terima kasih.

Metoda,Deskripsi kegiatan lapangan,Jangka waktu kegiatan lapangan,Pekerjaan-pekerjaan laboratorium.

Regional Setting,Unit Stratigrafi,

Litologi utama (jenis, tebal, kedudukan, sebaran),Deskripsi lengkap batuan � penamaan,Variasi sebaran lateral, dll

Struktur,Sejarah Geologi.

Page 59: TA3212 Materi 06 Proyeksi Dan PPS

Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 59

Laporan Untuk Pemetaan EndapanPendahuluan,

Tujuan,Lokasi dan administratif,Kesampaian daerah,Penyelidikan terdahulu (referensi utama),Ucapan terima kasih.

Metoda,Metoda pemetaan,Strategi dan prosedur sampling,Pekerjaan-pekerjaan laboratorium.

Regional Setting � hubungan dengan keterdapatan endapan,Unit Stratigrafi � hubungan dengan keterdapatan endapan,Struktur � hubungan dengan keterdapatan/kontrol endapan,Mineralisasi Bijih

Distribusi relatif terhadap host rock, sistem kekar, setting geologi,Bentuk dan ukuran � geometri, umur relatif/absolut,Mineral assemblages � paragenesis, alterasi, dllSaran-saran untuk eksplorasi lanjut.