Upload
ratnawati
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
1/10
17
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 19 yang terdiri dari 8 anak
laki-laki dan 11 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SD N Gumawang 01.
3.2 Variabel Yang Akan Diteliti
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran Team
Game Tournament (TGT), sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika.
3.3 Rencana Tindakan
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tahapan
sebagai berikut:
1.Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini meliputi sebagai berikut:
a.
Menelaah materi pembelajaran Operasi hitung bilangan bulat serta
menelaah indikator bersama tim kolaborasi.
b. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario
pembelajaran TGT .
c. Menyiapkan alat peraga dan media pembelajaran.
d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis, dan lembar kerja siswa.
e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa, guru dan
angket.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang
telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas ( Arikunto, 2001:18 ). Dalam pelaksanaan
PTK ini direncanakan dalam 2 siklus. Siklus pertama yaitu menggunakan Operasi hitung
bilangan bulat menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif dan siklus kedua yaitu
mengurangkan bilangan bulat positif dan negatif.
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
2/10
18
3. Observasi
Observasi adalah cara-cara menganalisa dan mengadakan secara sistematis
mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara
langsung. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru untuk
mengamati proses dan hasil dari pelaksanaan penelitian menggunakan alat peraga.
4. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah
terjadi dan yang sudah dilakukan. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu aktivitas
siswa dan guru, serta ketrampilan berhitung Operasi hitung bilangan bulat, siswa apakah
sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama,
serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan siklus pertama, kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan
tindak lanjut dan siklus selanjutnya.
3.4 Indikator Kinerja
Tolok ukur keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar
materi tentang menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat yang ditandai dengan
tercapainya KKM Kriteria Ketuntasan Minimal hingga mencapai 80% siswa tuntas.
3.4.1 Siklus Pertama
a. Perencanaan
1. Merancang RPP dengan materi Operasi hitung bilangan bulat.
2. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa diskusi soal
Operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.
3. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.4. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keadaan kegiatan belajar
yang berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan
1. Pengkondisian kelas.
2. Apersepsi
Tanya jawab tentang Operasi hitung bilangan bulat.
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
3/10
19
Disampaikan guru dalam bentuk lisan dengan cara menyuruh siswa untuk
mengerjakan di papan tulis.
3. Guru memberi motivasi kepada siswa agar menguasai perkalian dan
pembagian.
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
5. Guru menjelaskan bilangan positif dan negatif menggunakan garis
bilangan.
6. Guru melakukan pengurangan dengan mengubah terlebih dahulu
kebentuk penjumlahan .
7. Guru melakukan pengurangan pada bilangan bulat( positif - positif, positif
– negatif, negatif – negatif ) menggunakan garis bilangan.
8. Guru membagikan lembar diskusi soal pada tiap kelompok.
9. Siswa secara kelompok mengerjakan lembar kerja untuk menentukan
operasi hitung bilangan bulat.
10. Guru mengadakan bimbingan secara berkelompok ( Scafolding ).
11. Guru mengadakan kuis ( Quizzes tournament ) berupa pertanyaan
lemparan kepada masing – masing anggota team , ( anggota team yang
lain tidak boleh membantu ).
12. Siswa bersama guru memvalidasi kunci jawaban Lembar kerja Siswa.
13. Pemberian penghargaan pada team yang menang berupa pemberian
bintang pernghargaan.
14. Guru membagikan lembar evaluasi / tes formatif pada siswa.
15. Guru memberi kesimpulan dan penguatan dari kegiatan yang dilakukan.
c. Observasi
1. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran Operasi
hitung bilangan bulat.
2. Melakukan pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran.
3. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran.
d. Refleksi
1. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus I.
2. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I.
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
4/10
20
3. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I.
4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II.
3.4.2 siklus Kedua
a. Perencanaan
Berdasarkan refleksi dari hasil pengamatan oleh observer pada siklus
pertama maka peneliti menyusun langkah-langkah kegiatan seperti pada ssiklus
pertama yaitu:
1.
Merevisi RPP dengan Kompetensi dasar “ Menyelesaikan masalah sehari-
hari berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat melalui soal cerita” .
2. Mempersiapkan lembar observasi.
3. Mempersiapkan lembar kerja siswa.
4. Mempersiapkan lembar evaluasi.
b. Pelaksanaan Tindakan
1. Pengkondisian kelas.
2. ApersepsiTanya jawab tentang operasi hitung bilangan bulat.
Disampaikan guru dalam bentuk lisan dengan cara menyuruh siswa untuk
mengerjakan di papan tulis.
3. Guru memberi motivasi kepada siswa agar menguasai perkalian dan
pembagian .
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
5. Guru menjelaskan cara bermain melakukan pengurangan bilangan bulat
menggunakan garis bilangan.
6. Guru menjelaskan cara mencari operasi hitung bilangan bulat.
7. Guru membagi kelompok secara heterogen.
8. Guru membagikan lembar diskusi soal operasi hitung bilangan bulat.
9. Siswa secara kelompok mengerjakan lembar kerja.
10. Guru mengadakan bimbingan secara berkelompok ( Scafolding ).
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
5/10
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
6/10
22
3. Data Dokumen
Sumber data dokumen berupa data awal nilai hasil tes sebelum dilakukan
tindakan.
4. Catatan Lapangan
Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama
proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa, aktivitas guru dan
keterampilan siswa dalam operasi hitung bilangan.
3.5.2 Jenis Data
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil pembelajaran berbentuk nilai dengan hasil
belajar siswa berupa keterampilan siswa dalam berhitung.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar
pengamatan aktivitas siswa, aktivitas guru, dan catatan lapangan dalam
pembelajaran TGT.
3.5.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah
metode observasi, metode tes, dan dokumentasi.
a.Metode Observasi
Observasi adalah cara-cara menganalisa dan mengadakan secara
sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau
kelompok secara langsung ( Kasihani K, 2001 ).
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas
siswa dan guru dalam pembelajaran TGT .
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
7/10
23
b.Metode Tes
Tes adalah alat ukur yang dapat menyediakan informasi-informasi obyektif
yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dan penentuan yang harus diambil
pendidik terhadap proses dan hasil belajar siswa ( Endang P, 2008 ). Tes dalam
penelitian ini digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep
menghitung bilangan bulat.
c.Metode Dokumentasi
Merupakan data atau sesuatu yang dapat digunakan untuk mencari data
mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,
majalah dll ( Burhan Bungin ). Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan
untuk melihat kembali hasil belajar yang dicapai siswa.
3.5.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah:
a.Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata.
Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk presentase. Adapun
rumus presentase tersebut adalah sebagai berikut:
ρ = ∑ n x 100%
N
Keterangan:
Ρ = persentase frekuensi muncul
∑ n = jumlah frekuensi muncul
N = jumlah total siswa
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
8/10
24
Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan criteria ketuntasan belajar
siswa yang dikelompokkan kedalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas dengan
criteria sebagai berikut:
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
≥ 60 Tuntas
< 60 Tidak Tuntas
b.Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi aktifitas siswa, aktifitas guru
dalam pembelajaran TGT , serta hasil catatan lapangan dan wawancara dianalisis
dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang
dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
3.5.5
Indikator KeberhasilanPembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui
Operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri Gumawang 01
dengan indikator sebagai berikut:
80% siswa kelas IV SD Negeri Gumawang 01 mengalami ketuntasan
belajar individual sebesar ≥ 60 dalam pembelajaran Matematika dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal 60.
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
9/10
25
3.5.6 Jadwal Penelitian
No Pelaksanaan
penelitian
Januari Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Proposal
PTK
x x x x x x
2. Siklus 1
Perencanaan x x
Tindakan x x
Observasi x x
Refleksi x x
3. Siklus 2
Perencanaan x
Tindakan x x
Observasi x x
Refleksi x x
4. Laporan x
8/15/2019 T1_262010828_BAB III.pdf
10/10
26
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Aunurrahman,dkk. 2009. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.
Awwaludin, dkk. Statistika Pendidikan. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.
Chatarina, Tri, Anni. 2006. Psikologi Belajar . Semarang. Unnes Press.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar . Bandung: Yrama Widya.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar . Jakarta: Rineka Cipta.
Lanopo, Nabasi. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
Mustaqim Buehan, Astuti Ari. 2008. Ayo Belajar Matematika. Jakarta Pusat
Perbukuan Depdiknas.
Purwudarminto. 2006. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Susilowati, dkk. 2009. Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta Pusat Perbukuan
Depdiknas.
Wahyudi, Kriswandani. 2010. Pengambangan Pembelajaran Matematika SD.
Salatiga.
Y. D. Sumanto, dkk.2008. Gemar Matematika 5 . Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.
Zaenal Aqib. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.