Upload
yuri-kwon
View
3.742
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 2CINDY VIONANDADEVI ARIANI PUTRIEKLESIA VALENTIALOLA ALMIRA GELAZIA
Syarat-Syarat Terjadinya Pasar
Dan Macam-Macam Pasar
A. Syarat-Syarat Terjadinya Pasar
Pasar adalah sebagai tempat untuk melaksanakan jual beli antara pedagang dan pembeli. Pasar tidak hanya terbentuk begitu saja, tetapi juga harus memiliki syarat. Syarat tersebut adalah :
Adanya penjualAdanya pembeliTersedia barang untuk diperjualbelianAdanya kesepakatan antara pedagang dan pembeli
B. Bentuk – Bentuk Pasar Pasar merupakan sarana kegiatan ekonomi yang paling penting. Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Bentuk Pasar Menurut Sifat Barang Dan Cara Penyerahannya
2. Bentuk Pasar Menurut Luas Wilayah Kegiatannya
3. Bentuk Pasar Menurut Organisasi Pasar4. Bentuk Pasar Menurut Waktu
Penyelenggaraannya5. Bentuk Pasar Menurut Jenis Barang
Yang Diperjualbelikan
1. Bentuk Pasar Menurut Sifat Barang Dan Cara Penyerahannya
a. Pasar konkretYaitu pasar yang penjual dan pembelinya bertemu secara langsung serta ada barang yang diperjualbelikan. Contohnya, pasar tradisional seperti pasar Tugu dan pasar modern seperti Alfamart.Ciri-ciri pasar ini:
1) Transaksi secara tunai2) Barang diambil saat itu juga3) Barang yang diperjualbelikan nyata4) Penjual dan pembeli bertemu secara langsung
b. Pasar abstrakYaitu pasar yang penjual dan pembelinya tidak bertemu secara langsung serta barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Contohnya, belanja barang secara online TokoBagus.comCiri-ciri pasar ini :
1) Penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung2) Transaksi dilandasi rasa kepercayaan3) Barang tidak tersedia secara langsung4) Transaksi berupa partai besar
Contoh Gambar
2. Bentuk Pasar Menurut Luas Wilayah Kegiatannya
a. Pasar RegionalPasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. Misalnya pasar di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk oleh AFTA.
b. Pasar InternasionalPasar yang pemasarannya meliputi seluruh kawasan di dunia. Misalnya Pasar kopi di Brazil dan pasar wol di Australia.
c. Pasar LokalPasar yang pemasarannya meliputi daerah tertentu dan menyediakan barang yang dibutuhkan warga sekitar. Contohnya Pasar Klewer di Solo dan Pasar Gudang Lelang di Teluk, Bandarlampung.
d. Pasar NasionalPasar yang pemasarannya meliputi suatu negara.
Contoh Gambar
3. Bentuk Pasar Menurut Organisasi Pasar
a. Pasar persaingan sempurnaYaitu pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.Ciri-ciri pasar ini:
1) Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar2) Pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar
sempurna3) Penjual dan pembeli banyak4) Barang yang diperdagangkan bersifat homogen
b. Pasar persaingan tidak sempurnaYaitu pasar yang jumlah pembelinya lebih banyak daripada penjual sehingga pasar dikuasai penjual.Ciri-ciri pasar ini :
1) Adanya hambatan untuk masuk ke pasar2) Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas3) Jumlah pembelinya sedikit4) Barang yang diperdagangkan bermacam-macam
Contoh bentuk pasar tidak sempurna :
a) Pasar monopoliPasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual, sehingga penjual bebas manaik-turunkan harga. Contohnya PLN dan PT POS INDONESIA.Ciri-cirinya:
1) Ada satu penjual dan banyak pembeli2) Harga ditentukan penjual
b) Pasar duopolipenawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contohnya Caltex dan Pertamina yang menguasai minyak pelumas.Ciri-cirinya:
1) Ada dua penjual dan banyak pembeli2) Harga ditentukan 2 penjual baik dengan kesepakatan maupun tidak
c) Pasar oligopoliBeberapa perusahaan menguasai penawaran barang. Contoh penawaran sepeda motor yang dikuasai perusahaan Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.Ciri-cirinya :
1) Banyak pembeli 2) sedikit penjual 3) produk bersifat homogen4) Saling ketergantungan 5) penggunaan iklan insetif
d) Pasar monopolistikTerdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama tetapi dengan macam-macam harga. Contohnya banyaknya merek pensil seperti faber castel dan standard yang memiliki variasi harga yang berbeda.Ciri-cirinya:
1) Ada banyak produsen2) Produk bersifat homogen dengan bermacam variasi
Contoh Gambar
4. Bentuk Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraannya
a. Pasar HarianPasar yang dilakukan setiap hari, contohya pasar tradisional dan pasar swalayan.
b. Pasar MingguanPasar yang dilakukan hanya seminggu sekali, misalnya Pasar Senin dan Minggu dan Pasar Kambing Ettawa di Jawa Tengah.
c. Pasar BulananPasar yang dilakukan sebulan sekali. Contohnya pasar yang hanya buka di sekitar pabrik pada hari karyawan menenerima gaji.
d. Pasar tahunanpasar yang dilakukan setahun sekali. Contohnya Pekan Raya Jakarta dan Pasar Sekaten di Solo.
Contoh Gambar
5. Bentuk Pasar Menurut Jenis Barang yang diperdagangkan
a. Pasar barang distribusipasar yang menjual faktor-faktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin, dll.
b. Pasar barang konsumsiPasar yang menjual barang-barang untuk dikonsumsi. Contohnya pasar ikan, pasar buah,dan pasar sayur.
Contoh Gambar