Upload
ferdi-aparat
View
211
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
KARAKTERISTIK SEMEN
a. Syarat kimia semen PPC Puger-Jember
Tabel 2.2 Komposisi kimia dan peraturannya
Jenis Pengujian SNI
15-0302-04
ASTM
C.595-03
Hasil Uji
PPC
Jenis IP-U
PPC
Jenis IP-K
PPC
Type IP
Silikon Dioksida (SiO2), % - - - 20.84
Aluminium Oksida (Al2O3), % - - - 7.10
Besi (III) Oksida (Fe2O3), % - - - 5.38
Kalsium Oksida ( CaO), % - - - 60.63
Magnasium Oksida (MgO), % ≤ 6.00 ≤ 6.00 ≤ 6.00 0.70
Belerang Trioksida (SO3), % ≤ 4.00 ≤ 3.50 ≤ 3.50 1.99
Hilang Pijar (LOl), % ≤ 5.00 ≤ 3.00 ≤ 3.00 3.04
Kapur Bebas, % - - - 0.86
Bagian Tidak Larut, % - - - 3.19
Alkali sebagai (Na2O), % ≤ 6.00 ≤ 6.00 ≤ 6.00 0.52
Sumber : Spesifikasi teknis semen PPC Puger-Jember
b. Syarat fisik berbagai tipe semen
Tabel 2.3 Data uji kualitas berbagai tipe semen
Jenis Semen Kehalusan (%) Berat
Jenis
(gr/cm3)
Konsistensi
Normal
(%)
Setting
Time
(Menit)
Kuat Tekan
Mortar % (7
Hari)
(Kg/cm2)
Ø
0.15mm
Ø
0.075mm
PPC
Gresik
0 5 – 10 3.16 24 – 26.5 60 – 75 175– 250
PPC Puger-
Jember
0 3 – 10 3.1 26 – 28 75-100 200-300
PPC Tiga
Roda
0 6 – 15% 3.12-3.18 27 – 29 75-105 130-200
Holcim 0-4% 6-15% 3.092 24.89 30-75 120-175
Keterangan : Standar spesifikasi semen : SNI 15-0302-2004
Standar metode uji semen : SNI 15-2049-2004
1. Kehalusan semen dikatakan halus jika lolos semua saringan Ø 0.15mm, maksimum 22% tertahan
saringan Ø 0.075mm (ASTM C.184-66)
2. Berat jenis semen standar 3.15 gr/cm3 (ASTM C.188-44)
3. Kosistensi normal standar nilainya 24-32% (Konsistensi normal artinya kondisi plastis dari
semen setelah bercampur air) (ASTM C.187-71)
4. Setting time adalah waktu yan dibutuhkan semen untuk memadat setelah dicampur dengan air.
(ASTM C.191-71)
5. Kuat tekan mortar adalah kemampuan campuran mortar (semen, air dan pasir) menerima kuat
beban pada umur standar 3. 7 dan 28 hari. (ASTM C.114-69)
Sumber : Data hasil uji Laboratorium Bahan Bangunan dan Beton Politeknik Negeri Malang
Spesifikasi Teknis Semen PPC Gresik
Jenis Pengujian
SNI ASTM
Hasil Uji15-0302-04 C595-03
PPC PPC PPCJenis IP-U Jenis IP-K Type IP
Komposisi Kimia : Silikon Dioksida (SiO2)3, % - - - 23,13Aluminium Oksida (Al2O3), % - - - 8,76Ferri Oksida (Fe2O3), % - - - 4,62Kalsium Oksida (CaO), % - - - 58,66Magnesium Oksida (MgO), % ≤ 6,00 ≤ 6,00 ≤ 6,00 0,90Sulfur Trioksida (SO3), % ≤ 4,00 ≤ 3,50 ≤ 3,50 2,18Hilang Pijar (LOI), % ≤ 5,00 ≤ 3,00 ≤ 3,00 1,69Kapur Bebas , % - - - 0,69Bagian tidak larut ,% - - - 8,82 Pengujian Fisika : Kehalusan : - Sisa diatas ayakan 0,09 mm , % - - (A) -- Dengan alat Blaine (m2/Kg) ≥ 280 ≥ 280 (A) 325Waktu Pengikatan dengan alat Vicat - Awal (menit) ≥ 45 ≥ 45 ≥ 45 153- Akhir (menit) ≤ 420 ≤ 420 ≤ 420 249Kekekalan dengan alat autoclave - Pemuaian (%) ≤ 0,80 ≤ 0,80 ≤ 0,80 0,043- Penyusutan (%) ≤ 0,20 ≤ 0,20 ≤ 0,20 -Kuat Tekan - 3 hari (Kg/cm2) ≥ 125 ≥ 110 ≥ 130 205- 7 hari (Kg/cm2) ≥ 200 ≥ 165 ≥ 200 290- 28 hari (Kg/cm2) ≥ 250 ≥ 205 ≥ 250 385Panas Hidrasi - 7 hari (cal/gr) - ≤ 70 ≤ 70 (B) 68,15- 28 hari (cal/gr) - ≤ 80 ≤ 80 (B) 78,40Kandungan udara (%) ≤ 12 (C) ≤ 12 (C) ≤ 12 6,40
Keterangan : (A) = Sesuai permintaan(B) = Berlaku bila diperlakukan panas hidrasi rendah atau sedang, dan syarat kuat tekan minimum menjadi 80% dari syarat diatas(C) = Bila diperlukan / diminta oleh konsumen atau produsen