19
Survei Captive Power 2014 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Peranan energi dalam pembangunan nasional sangat vital. Energi digunakan untuk mendukung pembangunan ekonomi. Walaupun memiliki sumber energi yang cukup besar, namun pemanfaatan sumber energi di Indonesia belum maksimal. Padahal, sebagai negara yang sedang berkembang, pemanfaatan energi menjadi salah satu faktor kunci untuk beranjak menjadi negara maju. Salah satu bentuk energi yang memiliki peran sangat penting adalah energi listrik. Pengguna energi listrik di Indonesia merupakan terbesar dibandingkan jenis energi lainnya. Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), sejak tahun 2010 pengeluaran rumah tangga untuk energi listrik menempati posisi teratas dibandingkan jenis energi lainnya. Demikian pula pada sektor industri pengolahan, pengeluaran untuk konsumsi listrik juga terbesar dibandingkan dengan pengeluaran untuk jenis energi lainnya. Dalam konsep pembangunan nasional, energi listrik berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Di Indonesia energi listrik sebagian besar disediakan oleh PT PLN (Persero). Namun demikian, tidak semua kebutuhan energi listrik masyarakat dapat dipenuhi. Perusahaan-perusahaan yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi mengupayakan pembangkitan listrik sendiri secara terbatas (captive power). Survei Captive Power yang dilakukan BPS bertujuan untuk mengumpulkan data tentang besarnya produksi listrik yang berasal dari pembangkitan listrik sendiri selain konsumsi listrik perusahaan. Pengumpulan data captive power pertama kali dilakukan oleh BPS pada tahun 1999, dengan sasaran survei perusahaan industri pengolahan. Pada tahun 2010 dilakukan Survei Captive Power dengan obyek survei adalah instansi pemerintah, hotel, rumah sakit, pusat bisnis, bandar udara, dan pelabuhan laut.

survei captive power 2014 captive 2014

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Peranan energi dalam pembangunan nasional sangat vital. Energi

digunakan untuk mendukung pembangunan ekonomi. Walaupun memiliki

sumber energi yang cukup besar, namun pemanfaatan sumber energi di

Indonesia belum maksimal. Padahal, sebagai negara yang sedang berkembang,

pemanfaatan energi menjadi salah satu faktor kunci untuk beranjak menjadi

negara maju.

Salah satu bentuk energi yang memiliki peran sangat penting adalah

energi listrik. Pengguna energi listrik di Indonesia merupakan terbesar

dibandingkan jenis energi lainnya. Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional

(Susenas), sejak tahun 2010 pengeluaran rumah tangga untuk energi listrik

menempati posisi teratas dibandingkan jenis energi lainnya. Demikian pula pada

sektor industri pengolahan, pengeluaran untuk konsumsi listrik juga terbesar

dibandingkan dengan pengeluaran untuk jenis energi lainnya.

Dalam konsep pembangunan nasional, energi listrik berperan sebagai

pendorong pertumbuhan ekonomi dan untuk meningkatkan mutu sumber daya

manusia (SDM). Di Indonesia energi listrik sebagian besar disediakan oleh PT

PLN (Persero). Namun demikian, tidak semua kebutuhan energi listrik

masyarakat dapat dipenuhi. Perusahaan-perusahaan yang kebutuhan listriknya

belum terpenuhi mengupayakan pembangkitan listrik sendiri secara terbatas

(captive power). Survei Captive Power yang dilakukan BPS bertujuan untuk

mengumpulkan data tentang besarnya produksi listrik yang berasal dari

pembangkitan listrik sendiri selain konsumsi listrik perusahaan.

Pengumpulan data captive power pertama kali dilakukan oleh BPS pada

tahun 1999, dengan sasaran survei perusahaan industri pengolahan. Pada tahun

2010 dilakukan Survei Captive Power dengan obyek survei adalah instansi

pemerintah, hotel, rumah sakit, pusat bisnis, bandar udara, dan pelabuhan laut.

Page 2: survei captive power 2014 captive 2014

2 Survei Captive Power 2014

Kemudian pada tahun 2011 Survei Captive Power mencakup perusahaan yang

melakukan kegiatan perbankan, mini market dan supermarket, telekomunikasi,

provider internet, rumah produksi, penyiaran radio dan televisi. Pada tahun 2012

cakupan Survei Captive Power adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan

kegiatan pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan,

peternakan, kehutanan, pengolahan sampah, wisata taman hiburan, dan

penyewaan gedung untuk pesta, rapat dan acara keagamaan. Tahun 2013

cakupan survei kembali pada kegiatan instansi pemerintah, rumah sakit, hotel,

bank, pusat perbelanjaan dan pusat pertokoan. Pada tahun ini cakupan survei

adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan transportasi laut,

udara, dan rel beserta jasa pendukungnya dan bioskop..

2. Landasan Hukum

Landasan hukum pelaksanaan Survei Captive Power 2014 adalah:

a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Statistik.

c. Keputusan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja BPS.

d. Peraturan Kepala BPS No. 12 Tahun 2008 Tentang Struktur dan Organisasi

Badan Pusat Statistik.

3. Tujuan

Survei ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang:

a. Konsumsi energi listrik perusahaan.

b. Besarnya energi listrik yang dibangkitkan sendiri oleh perusahaan.

informasi yang diperoleh dari survei ini, selain untuk melengkapi informasi

statistik di bidang kelistrikan juga dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi

Page 3: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 3

pemerintah mengenai kebutuhan listrik oleh perusahaan yang belum terpenuhi

oleh PLN maupun listrik swasta. Data tersebut diharapkan dapat digunakan

sebagai dasar penentuan kebijakan sektor kelistrikan dimasa mendatang.

4. Ruang Lingkup

Survei Captive Power 2014 mencakup perusahaan yang mengelola bandar

udara, pelabuhan/dermaga, stasiun kereta, maskapai penerbangan, jasa

angkutan laut dan sungai, jasa angkutan rel, dan bioskop di seluruh Indonesia.

Secara ringkas batasan untuk sektor kegiatan yang dicakup dalam Survei ini

adalah sebagai berikut:

1. Jasa Kebandarudaraan mencakup perusahaan yang melayani jasa pendaratan,

penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), jasa pelayanan

penerbangan (JP2) dan jasa pelayanan pemakaian garbarata/ belalai (avio

bridge).

2. Jasa Stasiun Kereta mencakup perusahaan yang melayani jasa perkeretaapian

meliputi penjadwalan keberangkatan kereta api dan pelayanan naik turun

penumpang.

3. Jasa Pelabuhan/Dermaga mencakup perusahaan yang melayani jasa

pengoperasian fasilitas terminal, navigasi, pelayaran dan kegiatan

kepelabuhan lainnya untuk angkutan laut, sungai, danau dan penyeberangan.

4. Penerbangan komersial mencakup perusahaan yang memberikan jasa

angkutan bagi penumpang dan barang melalui udara, termasuk jasa

penjualan tiket yang berada di bawah manajemen maskapai penerbangan.

5. Angkutan Kereta mencakup angkutan rel untuk penumpang dan barang yang

menggunakan jalan rel kereta, baik melayani antarkota maupun dalam kota.

Page 4: survei captive power 2014 captive 2014

4 Survei Captive Power 2014

6. Angkutan Air mencakup perusahaan yang memberikan jasa angkutan bagi

penumpang dan barang melalui laut, danau, sungai dan penyeberangan, baik

bertrayek maupun tidak. Termasuk pengoperasian kapal penarik dan

pendorong, kapal pesiar, wisata atau penjelajah, fery, taksi air dan lain-lain.

7. Bioskop mencakup usaha penyelenggara pemutaran film atau video tape di

bioskop, di ruang terbuka atau di tempat pemutaran film lainnya dan kegiatan

kelab cinema

5. Data yang Dikumpulkan

Sama dengan kegiatan survei tahun sebelumnya, keterangan yang

dikumpulkan dalam Survei Captive Power 2014 ini meliputi:

a. Sumber tenaga listrik yang digunakan.

b. Kapasitas daya listrik terpasang.

c. Konsumsi tenaga listrik.

d. Produksi tenaga listrik yang berasal dari captive power.

e. Kendala utama penggunaan captive power.

f. Pemakaian air bersih

6. Jenis Dokumen

Jenis dokumen yang digunakan untuk kegiatan Survei Captive Power 2013

sebagai berikut :

a. Kuesioner Captive 2014.

b. Buku Pedoman Survei Captive Power 2014.

c. Daftar Sampel Perusahaan

Page 5: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 5

7. Alur Dokumen

Alur dokumen pelaksanaan kegiatan Survei Captive Power 2014, sebagai

berikut:

BPS (Pusat) BPS Provinsi BPS Kabupaten/Kota Pengawas/Pemeriksa Pencacah

Catatan: Blanko Isian untuk pelaksanaan survei

Dokumen hasil pencacahan

Dokumen Captive 2014 sudah harus diterima Subdit. Stat. Pertambangan dan Energi, BPS

paling lambat tanggal 1 Agustus 2014.

1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel

1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel

1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel

1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel

1. Captive 2014 2. Pedoman Survei 3. Daftar Sampel

Captive 2014

Captive 2014

1. Captive 2014 2. Perkiraan populasi

perusahaan/instansi di kabupaten/kota

1. Captive 2014 2. Perkiraan populasi

perusahaan/instansi di seluruh kabupaten/kota

1. Captive 2014 2. Perkiraan populasi

perusahaan di seluruh provinsi

Page 6: survei captive power 2014 captive 2014

6 Survei Captive Power 2014

8. Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Lapangan

Jadwal pelaksanaan Survei Captive Power 2014 dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Jadwal Pelaksanaan Survei Captive Power 2014

No. Kegiatan Pelaksanaan

(1) (2) (3)

1. Pencacahan Maret - Juni 2014

2. Pengawasan/pemeriksaan dokumen di daerah April – Juni 2014

3. Revisit Mei – Juni 2014

4. Pengiriman dokumen ke BPS Provinsi Mei – Juni 2014

5. Pengiriman dokumen ke BPS (Pusat) Juni – Juli 2014

6. Pengolahan dokumen di BPS Pusat Juli – September 2014

7. Evaluasi Kegiatan September 2014

8. Tabulasi September 2014

9. Penulisan laporan Oktober 2014

10. Pencetakan publikasi November 2014

Untuk memenuhi janji pada pengguna data yang telah ditetapkan dalam

Advance Release Calender (ARC) terhadap publikasi Statistik Captive Power

2014 yang publikasinya harus terbit tanggal 5 Desember 2015, mohon agar

pengiriman dokumen dapat dipenuhi sesuai jadwal yang telah ditetapkan

(paling lambat 31 Juli 2014)

Page 7: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 7

BAB II METODOLOGI

1. Metode Sampling

Metode pemilihan sampel perusahaan yang digunakan adalah Probability

Sampling, dengan cara pengambilan sampel secara systematic berulang.

Kerangka sampel yang digunakan adalah hasil Sensus Ekonomi 2006 dan

Direktori hasil Survei Tahunan Perusahaan.

2. Penggantian Sampel

Untuk sampel yang tidak ditemukan atau tutup, bila masih memiliki

kemungkinan untuk penggantian, maka sampel penggantinya ditentukan oleh

Subdit. Statistik PE, BPS RI. Sampel pengganti memiliki klasifikasi atau skala

usaha yang sama atau pada diklasifikasi dan skala terdekat.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pencacahan survei ini adalah pencacahan langsung, yaitu dengan

mendatangi perusahaan terpilih dengan membawa kuesioner untuk wawancara.

Tujuan mendatangi perusahaan secara langsung adalah untuk mengecek

keberadaan perusahaan dan kegiatannya, serta untuk memperoleh keterangan

dari orang yang bertanggung jawab dalam pemberian data perusahaan.

Page 8: survei captive power 2014 captive 2014

8 Survei Captive Power 2014

Page 9: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 9

BAB III

TATA CARA PENGISIAN KUESIONER CAPTIVE 2014

TATA TERTIB PENGISIAN

Semua isian harus ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Penulisan kata-kata

tidak boleh disingkat. Angka harus ditulis dengan angka biasa, bukan angka

romawi.

Cara pengisian daftar :

1. Isikan keterangan/jawaban pada tempat yang disediakan.

2. Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan jawaban yang tersedia, lalu

isikan kode pada kotak yang tersedia.

3. Isian kotak nilai mengikuti kaidah penuh tepi kanan (right justified).

Provinsi

Tuliskan nama dan kode provinsi pada tempat yang disediakan.

Kabupaten/Kota

Coret kabupaten atau kota yang tidak sesuai serta tuliskan nama dan kode

wilayahnya pada tempat yang disediakan.

Kecamatan

Tuliskan nama dan kode kecamatan pada tempat yang disediakan.

Nama Instansi/Perusahaan

Tuliskan nama instansi/perusahaan dengan jelas dan benar.

Alamat Instansi/Perusahaan

Tuliskan nama instansi/perusahaan dengan jelas dan benar, isikan juga kode

pos, email, telepon dan faksimili.

Page 10: survei captive power 2014 captive 2014

10 Survei Captive Power 2014

Blok I. Umum

Rincian 1. Tahun mulai berdiri/beroperasi

Isikan tahun kegiatan ini mulai beroperasi, kemudian isi angka tahunnya pada

kotak yang tersedia.

Rincian 2. Kegiatan utama

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan kegiatan utama.

Rincian 3. Luas lantai bangunan untuk usaha

Isikan luas lantai seluruh bangunan untuk usaha. Untuk bangunan bertingkat

luas lantai adalah penjumlahan dari luas seluruh lantai. Luas lantai tidak

termasuk tanah yang digunakan untuk pekarangan atau taman. isikan angka

jumlah luas lantainya pada kotak yang tersedia dalam satuan m2.

Rincian 4. Sumber tenaga listrik yang digunakan selama tahun 2013

(isian boleh lebih dari satu pilihan)

Lingkari kode-kode yang sesuai dengan sumber tenaga listrik yang digunakan.

Sumber listrik yang digunakan boleh lebih dari satu, dengan kata lain kode

yang dilingkari boleh lebih dari satu. Jumlahkan angka kode, lalu isikan

pada kotak yang tersedia.

PLN adalah perusahaan listrik milik negara. Listrik PLN dialirkan ke tempat

pelanggan melalui instalasi listrik dan penggunaannya terukur dengan

meteran listrik.

Perusahaan listrik swasta adalah perusahaan penyedia listrik milik swasta.

Listrik swasta dialirkan ke tempat pelanggan melalui instalasi listrik.

Penggunaan listrik swasta biasanya terukur dengan meteran listrik.

Generator (Genset)/Diesel adalah alat untuk membangkitkan/memproduksi

energi listrik. Generator set dapat berupa mesin diesel listrik atau

pembangkit listrik lainnya.

Page 11: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 11

Contoh gambar Mesin Diesel Listrik

Rincian 5. Jika jawaban pilihan No. 4 lebih dari 1 sumber tenaga listrik,

sumber listrik utama?

Lingkari salah satu kode yang sesuai, isikan angkanya pada kotak yang tersedia.

Rincian 6. Penggunaan listrik (PLN dan listrik swasta) pada tahun 2013

a. Isikan jumlah daya listrik terpasang pada tempat yang tersedia.

Besarnya daya listrik yang terpasang dapat dilihat pada rekening pembayaran

listrik. Untuk usaha yang menggunakan tenaga listrik besar, karena

memerlukan kapasitas listrik besar biasanya memiliki gardu tersendiri.

b. Isikan rata-rata pemakaian listrik sebulan pada tempat yang tersedia.

Page 12: survei captive power 2014 captive 2014

12 Survei Captive Power 2014

Banyaknya pemakaian listrik dapat dilihat pada rekening pembayaran listrik

pada bulan-bulan selama tahun 2013.

c. Isikan rata-rata biaya pemakaian sebulan pada tempat yang tersedia.

Nilai pemakaian listrik dapat dilihat pada rekening pembayaran listrik pada

bulan-bulan selama tahun 2013.

Rincian 7. Perkiraan persentase biaya listrik dibandingkan dengan total

biaya operasional/belanja instansi

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan perkiraan persentase besarnya

pengeluaran listrik dibandingkan dengan total pengeluaran perusahaan, isikan

angkanya pada kotak yang tersedia.

Rincian 8. Jika membangkitkan listrik sendiri, pembangkit listrik

berfungsi sebagai apa?

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan fungsi pembangkit listrik

perusahaan.

Rincian 9. Jika pembangkit listrik sebagai sumber utama atau

tambahan, alasan utama penggunaan?

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan alasan utama penggunaan Listrik

Swasta atau Genset, isikan angkanya pada kotak yang tersedia.

Rincian 10. Berapa kali terjadi pemadaman listrik pada bulan lalu?

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan banyaknya pemadaman listrik

selama sebulan yang lalu, isikan angkanya pada kotak yang tersedia.

Rincian 11. Biasanya bila terjadi pemadaman listrik oleh PLN

berlangsung berapa lama?

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan berapa lama pemadaman listrik

oleh PLN, isikan angkanya pada kotak yang tersedia.

Page 13: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 13

Blok II. Pembangkitan Listrik Sendiri

Rincian 12. Tahun mulai menggunakan pembangkit listrik:

Isikan tahun instansi/perusahaan mulai menggunakan pembangkit listrik sendiri.

Rincian 13. Pembangkit listrik/genset dan konsumsi bahan bakar yang

digunakan

Isikan kapasitas mesin pembangkit, jenis bahan bakar, listrik yang dibangkitkan

untuk setiap 1 liter bahan bakar, harga pembelian bahan bakar per 1 liter,

volume dan nilai pembelian bahan bakar yang digunakan selama tahun 2013.

Contoh:

Bioskop Fantasia mempunyai 1 unit genset dengan kapasitas 15 kVA. Genset hanya

digunakan untuk memutar film pada saat listrik PLN padam. Genset menggunakan

minyak solar sebagai bahan bakar. Harga rata-rata pembelian minyak solar pada tahun

2013 adalah Rp 7.000,- per liter. Genset tersebut memiliki spesifikasi 1 : 3, atau untuk

setiap 1 liter bahan bakar mampu membangkitkan listrik sebanyak 3 kWH. Selama tahun

2013 volume pemakaian solar adalah 1000 liter dengan nilai pemakaian sebesar

Rp.7.000.000,-. Maka isian Blok II Rincian 13 adalah sebagai berikut:

13. Pembangkit listrik/genset dan konsumsi bahan bakar selama tahun 2013 :

Genset

Kapasitas Mesin

(VA)

Jenis bahan bakar

Listrik dibangkitkan untuk setiap 1 ltr bahan

bakar (kWH)

Harga pembelian

bahan bakar per

liter (rupiah)

Pembelian bahan bakar selama tahun

2013

Volume (liter)

Nilai (000 rupiah)

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)

Genset 1 15.000 Solar 3 7.000 1.000 7.000

Genset 2 ……………… ……………. ………………….……………… ………………… ………….. ……………………

Genset 3 ……………… ……………. ………………….……………… ………………… ………….. ……………………

Genset 4 ……………… ……………. ………………….……………… ………………… ………….. ……………………

Jumlah 15.000 7.000

Page 14: survei captive power 2014 captive 2014

14 Survei Captive Power 2014

Rincian 14. Kendala utama menggunakan genset/diesel?

Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan kendala utama menggunakan

genset/diesel, isikan angkanya pada kotak yang tersedia.

Rincian 15. Persentase pemakaian air bersih menurut sumbernya:

a. Perusahaan air bersih (PDAM) Isikan perkiraan volume air bersih yang

digunakan perusahaan/instansi ini yang bersumber dari perusahaan air

bersih (PDAM) dalam persentase

b. Air pompa/sumur artesis Isikan perkiraan volume air bersih yang

digunakan perusahaan/instansi ini yang bersumber dari air tanah yang

diproduksi sendiri oleh perusahaan/instansi ini dalam persentase

Rincian 16. Pemakaian air bersih dari perusahaan pada tahun 2013:

a. Rata-rata volume pemakaian air bersih selama sebulan Isikan

rata-rata volume air bersih yang digunakan perusahaan/instansi ini yang

bersumber dari perusahaan air bersih (PDAM) selama sebulan dalam

satuan m3

b. Rata-rata biaya pembelian air selama sebulan Isikan rata-rata biaya

pembelian air bersih dari perusahaan air bersih (PDAM) selama sebulan

dalam satuan Rupiah. Biasanya dapat dilihat nilainya dari rekening

bulanan air bersih

Rincian 17. Penggunaan air tanah melalui pompa air/sumur artesis

sendiri dalam sebulan Isikan perkiraan volume air bersih yang digunakan

perusahaan/instansi ini yang bersumber dari air tanah/sumur artesis dalam

sebulan dalam satuan m3

CATATAN

Page 15: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 15

Catat informasi dari instansi/perusahaan (responden), pencacah dan

pemeriksa untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan daftar isian dan

bermanfaat dalam pengolahan. Catatan ditulis dengan singkat dan jelas.

PENGESAHAN PERUSAHAAN DAN KETERANGAN PETUGAS

Pengesahan merupakan pernyataan bahwa jawaban dalam daftar

diberikan oleh yang bertanggung jawab pada instansi/perusahaan. Sertakan

informasi nama, jabatan, tanggal pengesahan dan tanda tangan responden

(yang memberi jawaban). Informasi tersebut sangat berguna apabila dibutuhkan

adanya kunjungan ulang. Keterangan petugas dimaksudkan sebagai

pertanggungjawaban petugas, baik yang melakukan pencacahan maupun

pengawasan/pemeriksaan.

Page 16: survei captive power 2014 captive 2014

16 Survei Captive Power 2014

Page 17: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 17

Lampiran : Kuesioner Survei Captive Power 2014

Provinsi : …………...…………………………………………………….

Kabupaten/Kota : …………...…………………………………………………….

Kecamatan : …………...…………………………………………………….

Nama Instansi/Perusahaan : …………...…………………………………………………….

Alamat Instansi/Perusahaan : …………...…………………………………………………….

…………...…………………………………………………….

Kode Pos

E-mail :……………………………….………………..………….……….

Telepon : (……..) …………………....….

Faksimili : (……..) …………………....….

Tujuan Survei :

Dasar Hukum :

Kerahasiaan Data :

Cakupan : Bandar Udara, Pelabuhan, Stasiun Kereta, Penerbangan Komersial, Angkutan Kereta,

Angkutan Air, dan Bioskop

KETERANGAN LEBIH LANJUT

Kasubdit Stat. Pertambangan dan Energi

Badan Pusat Statistik, Jl. Dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710

Telp. (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Pesawat 5330-5333

Fax (021) 3863816, E-mail: [email protected]

Kepala Bidang Statistik Produksi

BPS Provinsi (l ihat cover belakang)

REPUBLIK INDONESIA

(Pembangkitan Listrik Untuk Kebutuhan Sendiri)

Untuk memperoleh data listrik yang dibangkitkan dan digunakan sendiri yang akurat,

terpercaya, dan tepat waktu.

Pelaksanaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik

Pasal 21 UU No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yaitu : 'Penyelenggara Kegiatan Statistik

Wajib Menjamin Kerahasiaan Keterangan yang Diperoleh dari Responden '

SURVEI CAPTIVE POWER 2014

CAPTIVE 2014

BADAN PUSAT STATISTIK

Page 18: survei captive power 2014 captive 2014

18 Survei Captive Power 2014

1. Tahun mulai berdiri/beroperasi : ………………………………..

2. Kegiatan utama :

1. Bandar Udara 3. Pelabuhan/Dermaga 5. Angkutan Kereta 7. Bioskop

2. Stasiun Kereta 4. Penerbangan Komersil 6. Angkutan Air

3. Luas lantai bangunan untuk usaha : ……………. m2

4. Sumber tenaga listrik yang digunakan selama tahun 2013 ?

(Isian boleh lebih dari satu pilihan)

1. PLN 2. Perusahaan listrik swasta 4. Generator (Genset)/Diesel

5. Jika tenaga listrik yang digunakan lebih dari 1 sumber, sumber listrik utama?

1. PLN 2. Perusahaan listrik swasta 3. Generator (Genset)/Diesel

6. Penggunaan listrik (PLN dan listrik swasta) pada tahun 2013

a. Jumlah daya listrik terpasang : ……………………… Watt

b. Rata-rata pemakaian per bulan : ……………………… KWh

c. Rata-rata biaya pemakaian sebulan: Rp …….……………………..

7. Perkiraan biaya listrik dibandingkan dengan total biaya operasional perusahaan

1. < 5% 3. 10% - <15% 5. ≥ 20%

2. 5% - <10% 4. 15% - <20%

8. Pembangkit listrik yang digunakan berfungsi sebagai apa?

1. Sumber listrik utama

2. Cadangan bila sewaktu-waktu listrik PLN atau swasta padam

3. Sumber listrik tambahan (mesin dihidupkan setiap hari)

4. Tidak menggunakan pembangkit listrik sendiri

9. Jika pembangkit listrik sebagai sumber listrik utama atau tambahan, alasan utama penggunaan?

1. Listrik PLN/swasta belum ada 3. Daya listrik PLN terbatas (tidak cukup) 5. Lainnya (sebutkan : …….

2. Lebih murah 4. Untuk kegiatan operasional di luar kantor …………………………………….)

10. Berapa kali terjadi pemadaman listrik selama sebulan yang lalu?

1. Tidak Pernah 2. < 10 kali 3. ≥ 10 kali

11. Bila terjadi pemadaman listrik, biasanya berlangsung berapa lama?

1. < 1 jam 2. ≥ 1 jam

Blok I. Umum

Page 19: survei captive power 2014 captive 2014

Survei Captive Power 2014 19

Blok II. Pembangkitan Listrik Sendiri

12. Tahun mulai menggunakan pembangkit listrik sendiri : ………...…………….

13. Pembangkit listrik dan konsumsi bahan bakar selama tahun 2013

Genset/Diesel 1 ……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..

Genset/Diesel 2 ……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..

Genset/Diesel 3 ……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..

Genset/Diesel 4 ……………………………………… ………………………. ………………….. ……………… …………………………..

Lainnya ………………… ………………… ……………………… ………………….. ……………… …………………………….

……………….. …………………………..

14. Kendala utama menggunakan genset/diesel?

1. Ketersediaan bahan bakar tidak terjamin 3. Biaya pemeliharaan mahal

2. Harga bahan bakar mahal 4. Lainnya, tuliskan:…………………….

Blok II. Pembangkitan Listrik Sendiri

15. Persentase pemakaian air bersih menurut sumbernya :

a. Perusahaan air bersih (PDAM) : ……… %

b. Air pompa/sumur artesis sendiri : ……… %

16. Pemakaian air bersih dari perusahaan (PDAM) pada tahun 2014

a. Rata-rata volume pemakaian air bersih selama sebulan : …………… m3

b. Rata-rata biaya pembelian air selama sebulan Rp : ………………………….

17 Perkiraan pemakaian air tanah dari pompa air/sumur artesis dalam sebulan: ……….. m3

……...………………………………………...……………………………………………………………………………………………………………………………………..

………..………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………..

Tanggal Pengesahan : …………/………/……………… Tanggal Pencacahan : …………/………/………………

Nama Responden : ………….……………………….. Nama Petugas : ...…………………………………

Jabatan Responden : …………...…………………….. Tandatangan : …….………………………………

Tanggal Pengawasan : …………/………/………………

Nama Pengawas : ….…………………………………

Tandatangan dan

Stempel Perusahaan : ……………………….. Tandatangan : …………………………………

(1) (2)

Blok III. Pemakaian Air Bersih

(000 Rupiah)

Listrik

dibangkitkan

untuk setiap 1

ltr bahan bakar

Jumlah

(VA)(3)

Kapasitas

Mesin

(KWh) (Rupiah)

Pengesahan Perusahaan Keterangan Petugas

CATATAN

Harga

pembelian

bahan bakar

per liter

Pembelian bahan bakar

selama tahun 2013

(7)(4)

Nilai

(liter)

Blok II. Pembangkitan Listrik Sendiri

Jenis bahan

bakar yang

digunakan

(5)

Mesin pembangkit

sendiri Volume

(6)