4
Surat Perjanjian Jual Beli Sepeda Motor Pada hari ini ______ tanggal _______________________bertempat di Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1 Nama Pekerjaan Alamat Nomor KTP : : : : Sebagai pemilik dari kendaraan bermotor yang diperjual belikan. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2 Nama Pekerjaan Alamat Nomor KTP : : : : Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Jual beli antara pihak Pertama dan pihak Kedua ini dilangsungkan dan diterima berdasarkansyarat-syarat dalam perjanjian ini dan tertulis dalam pasal-pasal berikut ini : Pasal 1 Ketentuan Umum

Surat Perjanjian Jual Beli

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perjanjian Jual beli

Citation preview

Page 1: Surat Perjanjian Jual Beli

Surat Perjanjian Jual BeliSepeda Motor

Pada hari ini ______ tanggal _______________________bertempat di

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1 Nama

Pekerjaan  

Alamat           

Nomor KTP   

:

:

:

:

Sebagai pemilik dari kendaraan bermotor yang diperjual belikan. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2 Nama

Pekerjaan

Alamat           

Nomor KTP   

:

:

:

:

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Jual beli antara pihak Pertama dan pihak Kedua ini dilangsungkan dan diterima berdasarkansyarat-syarat dalam perjanjian ini dan tertulis dalam pasal-pasal berikut ini :

Pasal 1Ketentuan Umum

Pihak pertama setuju dan menyerahkan Sepeda Motor kepada pihak Kedua dan pihak Kedua setuju untuk membeli dan membayar sepeda motor milik pihak Pertama

Pasal 2Spesifikasi Sepeda Motor

Bahwa pihak Pertama adalah pemilik atas 1 (satu) unit kendaraan bermotor roda 2 (dua) dengan spesifikasi sebagai berikut :

Nomor Polisi : Pemilik berdasarkan BPKB :

Page 2: Surat Perjanjian Jual Beli

Alamat Pemilik Berdasarkan BPKB :

Merk / Tipe : Jenis / Mode : Tahun Perakitan : Warna KB : Isi Silinder / Hp : Nomor Rangka / NIK : Nomor Mesin : Nomor BPKB : Warna TNBK :

(Selanjutnya Kendaraan bermotor Roda 2 (dua) tersebut akan disebut “Sepeda Motor”)

Pasal 3Pembayaran

1.      Harga yang disepakati kedua belah pihak adalah sebesar RP. 4.400.000 (empat juta empat ratus ribu rupiah) dan pembayaran dilakukan scara kredit.2.

2.      Tahapan dan jangka waktu yang disepakati selama ( ) hari dengan tahapan sebagaiberikut         Down Payment sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) pada tanggal

         Selanjutnya uang kekurangan sebesar Rp 1.400.000 akan dibayarkan pada

Pasal 4Penyerahan Barang

Pihak pertama diwajibkan menyerahkan sepeda motor tersebut, kunci beserta STNK kendaraan pada saat pembayaran down payment dilaksanakan. BPKB diserahkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada saat uang kekurangan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 5Jaminan Barang / Garansi / Asuransi

Apabila pihak kedua tidak sanggup melakukan pembayaran (Pasal 3 ayat 2) maka BPKB masih berada di tangan pihak pertama sampai pembayaran dilaksanakan sampai lunas.

Pasal 7Penyelesaian Perselisihan

1.      Apabila terjadi perselisihan, pihak pertama dan pihak kedua akan menyelesaikan secara musyawarah terlebih dahulu.

2.      Apabila (ayat 1) tidak bisa dilakukan, maka kedua belah pihak bersepakat menyelesaikan secara hukum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Bantul.

Page 3: Surat Perjanjian Jual Beli

Pasal 8Force Majeur (Keadaan Memaksa)

1.      Apabila terjadi Force Majeur maka pihak yang terhalang melaksanakan kewajibannya tidak dapat dituntut oleh pihak lainnya. pihak yang terkena Force Majeur wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeur tersebut kepada pihak lain secara tertulis paling lambat 7 (Tujuh) setelah Force Majeur.2.

2.      Apabila perjanjian Force majeur itu berlangsung terus hingga melebihi 30 (tiga puluh)hari maka para pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian itu.

3.      Semua penjanjian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya force majeur bukan merupakan tanggung jawab pihak lain.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing sama bunyinya diatas kertas bermaterai 6000, serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA                                                               PIHAK KEDUA