Supercritical Fluid Extraction

7/21/2019 Supercritical Fluid Extraction

http://slidepdf.com/reader/full/supercritical-fluid-extraction-56dcac7951d50 1/25

Supercritical Fluid Extraction

Aryaty Ekasary – 1306377455

Chavella Avatara – 1306402545

Cheputri Rahma Astrini – 1306397116

Clara Jikesya – 1306479766

is!ka "in#a $ya%i&a – 1306403491

'arahia (hairina "i#yanin)rum – 13064*00**0

'au#ina 'itra +urilla – 13064*02*2,ana -hina Chairunnissa – 1306396*96

,ana R.sanna – 1306405465

/ 'ri#h. am.ra ,arahap – 13064*0591

itokimia I – A - Kel 3



Outline

• Defnisi dan Prinsip• Temperatur dan Pelarut

• Alat dan Funsi

• Kekuranan dan Kele!i"an #etode

•

Pem!a"asan $urnal• %ideo



Defnisi•

Super Critical Fluid atau &uida super kritis – senyawa cairan yang berada pada temperatur dan tekanan yang lebih tinggi d

titik kritis yang dimilikinya.

– dapat berdifusi melalui padatan seperti halnya gas, dan dapat melarutkan

material seperti halnya cairan

– jika dilakukan modifikasi pada temperatur atau tekanan saat kondisi kritis

perubahan besar pada densitas

• 'onto"

– CO2 dan air, dekafeinasi, pembangkit energi, pelarut ekstraksi untuk tanam



Defnisi

• Supercritical fuid extraction (SFE) – proses pemisahan satu komponen yang ingin diekstraksi d

komponen lainnya (matriks) menggunakan fluida super kri

sebagai pelarut pengekstraksi dengan cara mengalirkan flu

super kritis tersebut kepada serbuk simplisia.

– tidak meninggalkan residu



Prinsip Ker*a

• optimalisasi kelarutan lipid dalam 'O+ superkritis• peninkatan ,raksinasi denan *enis lipid tertentu

Densitas yang relatif tinggi seperti pada fase cair peningkatan

kelarutan komponen.

iskositas yang rendah, kemampuan berdifusi yang tinggi sepert

pada fase gas peningkatan kekuatan penetrasi fluida ke dalam

matriks solute, fluida dapat menembus materi padat lebih cep

dibanding pelarut cair lainnya.



• Titik kritis suatu cairan adala" su"u dan tekanan

palin tini di mana cairan terse!ut masi" dapatmeperta"ankan kesetim!anan ,ase as dancairna.

• Di atas titik ini/ cairan !eru!a" ,ase men*adi !ukanas maupun cair/ dise!ut denan cairan superkritis.

Temratu d Pela



Pemili"an Pelarut

• + ,aktor pentin/ aitu tekanan kritis dan su"ukritis.

• Tekanan kritis menentukan !esarna kekuatanpelarut cairan pada keadaan terkondensasi.

• Su"u kritis diunakan untuk memili" su"uekstraksi an dekat denan su"u kritis cairanan dipili".



'ritical properties ,or some components commonlused as supercritical &uids

Sol0ent #olecular 1ei"t(2mol)

'ritical Temperature (K)

'riticalPressure#pa(atm)

'riticaldensit(2cm3)

'ar!ondioxide ('O+)

.45 34.5 6.37 (6+.7) 4.89

:ater (;+O) 57.45< 86.498 ++.48(+56.6<<)

4.3++

#et"ane';

58.4 594. .84 (<. 4.58+

Et"ane 34.46 34<.3 .76 (7.5) 4.+43

Propane .49 389.7 .+< (5.9) 4.+56

Et"lene +7.4< +7+. <.4 (9.6) 4.+5<



'ritical properties ,or some components commonl ussupercritical &uids

Sol0ent #olecula

r 1ei"t(2mol)

'ritical

Temperature (K)

'ritical

Pressure#pa(atm)

'ritical

densit(2cm3)

Proplene +.47 38.9 .84 4.+3+

#et"anol 3+.4 <5+.8 7.49 (69.7) 4.+6+

Et"anol 8.46 <53.9 8.5 (84.) 4.+68

Acetone <7.47 <47.5 .64 (8.) 4.+67

Sum!er =





Kar!ondioksida merupakan pelarut an palin !anadiunakan/ karena=

–!emiliki suhu kritis "#,#$C proses ekstraksi bisa berlangsung sekitar cocok untuk ekstraksi senyawa yang termolabil.

– &idak mudah terbakar.

– &idak berbau.

– CO2 bersifat non polar dan banyak 'at dari tumbuhan yang bersifat non p

sehingga CO2 sering digunakan untuk ekstraksi. – &idak reaktif.

– &idak korosif.

– arganya murah dan tersedia dalam jumlah yang besar.

– &idak meninggalkan residu pelarut setelah ekstraksi.



5.'O+

+.#odifer or 1as"in solution

3.'O+ ?are 0olume sol0ent deli0er pump (P@-

+5<4 #ax.5<4 m?2min).#odifer deli0er pump

<.Stop 0al0e

8.Sa,et 0al0e

6.Pre-"eatin coil

7.Extraction 0essel (5444 m?)

9.Temperature control *acket

54. Temperature meter

55.Back pressure 0al0e

5+.8-1a s1itc"in 0al0e

53.Pressure meter

5.Fraction 0essel

Bagian-bagian Alat SFE



•

Heat Exhanger: – engatur suhu untuk menaikkan atau menurunkan suhu cai

ekstraksi yang berpengaruh juga untuk kenaikan dan penuru

tekanan dalam *+traction essel

• Extraction Vessel:

– &empat terjadinya ekstraksi dalam tekanan yang tinggi.

• Fraction Collector:

– !enampung hasil ekstraksi setelah proses ekstraksi yang terj

dalam e+traction essel.

Fungsi alat utama



'ara ker*a

Ba"an an akandiekstraksi

dimasukkan ke dalamta!un ekstraksi

Ta!un ekstraksidi!erikan tekanandenan cairan 'O+ untuk melarutkan

!a"an/

Fraksi peimpanandimana•Daa pelarut cairan menurunse!andin denanpertam!a"an su"u

;asilna adala" !a"anan diininkan

men*adi menendap

;asil ekstraksidikumpulkan dalam

ta!un

@ap 'O+ terkondensasidan kem!ali men*adicairan dan kem!ali ke

dalam ta!un





Co sol0entresidues.

En0ironment

all ,riendlextractionprocedure

car!ondioxide is

inexpensi0e/sa,e and

a!undant.

%alidtec"niue to

extract!ioacti0e

components,rom #APs.

T"eextraction o,constituents

at lo1temperature/

products can!e per,ormedrat"er easil

at la!oratorscale andindustrial

le0el

Handa, Sukhde

"hanu#a, Suman!%&'E(&A'%)&A* CE&'(



kekuranan

•Proses penekstraksian menunakan cara S'FEcenderun ma"al dikarenakan penunaan alatk"usus/ di!andin menektraksi denan carakon0ensional.

• Dikarenakan peunaan pelarut an dipakai pad

S'F' adala" 'O+/ an memiliki si,at sanat nonpolar/ maka apa!ila at an diekstraksi adala" aan polar maka kemampuan untuk terekstraksisanat kecil.



$urnal I?#IA;

•

1udul 1urnal – -upercritical fluid e+traction of grape seeds/ e+tract

chemical composition, antio+idant actiity and inhibition o

nitrite production in 01stimulated aw 234.5 cells6



$urnal Ilmia" - tu*uan•

ekstraksi dari !i*i !ua" anur (%itis 0ini,era ?.) an menandun 5-56minak dan menandun triliserida dari asam lemak.

• Di dalam ekstrak minak an akan diperole"/ dipercaai terkandununsaturated ,att acids an tini seperti asam linoleat se!anak 6+-68121.

• ;asil ini le!i" tini dari an dimiliki ole" !una mata"ari dan minak *aSelain itu !i*i anur *ua dipercaai memiliki sena1a ,enolik.

• Kandunan an terdapat dalam !i*i anur ini memiliki !anak akti0itas!iolois seperti anti-oksidan (mela1an oksidasi dari ?D?)/ mencea"trom!osis/ dan !erman,aat untuk mencea" penakit *antun dan penaki"ati non-alko"olik.

• 'ara tradisional an !iasana diunakan adala" denan ekstraksi denanpelarut oranic an dapat men"asilkan toxic sol0ent residues.



1urnal %lmiah - Cara "er#a

•

SFE diunakan aar dapat menekstraksi "asilminak an aman untuk dikonsumsi danmenandun labile atty acids. SFE menunakakar!on dioksida se!aai pelarut dan *uamendukun metode ekstraksi an le!i" rama"

linkunan (,ree o, sol0ent residues). Di dalampenelitian ini/ temperatur dan tekanan SFEdi0ariasi untuk menekstraksi kandunan anbioactive.



$urnal Ilmia" – Alat dan Ba"an – *kstraksi menggunakan SFE pilot plant yang didesain dan dikembangkan oleh 7D *ng 8 &ech (Colm

iejo, !adrid, pain). 9lat ini juga dapat mengfraksinasi karena memiliki extraction module dan sepa

modules. *kstraksi dilakukan secara otomatis dan diatur dengan software Adkir (7D *ng 8&ech) yang

dilengkapi dengan Dosapro Milton Roy carbon dioxide pump yang dapat memompa hingga 5% ml:min

";< bar, serta sebuah Dosapro Milton Roy co-solvent pump. Dalam sistem =* ini digunakan/

– "%< cc classic filter vessel extraction cell untuk sampel solid

– 2< micron porous plate dan quick connectors untuk proses sederhana

– coiled eater !internal termocouple" yang mengontrol temperatur untuk ekstraksi

– #entrifu$al mill (!ouline+, 9llen>on, =rance)

– iee 3<1mesh dengan ukuran pori / <,% mm

– Dalam setiap eksperimennya dibutuhkan 3 gram biji anggur yang sudah di hancurkan dan diayak dileta

di dalam ekstraktor. olen yang digunakan adalah karbon diokisa dengan laju solentnya #,% 0:min.

yang digunakan adalah 4< dan 3<oC dengan kombinasi tekanan 2<<, 2%< dan "<< bar. *kstraksi dilaku

triplo.



$urnal Ilmia" - ;asil



$@GCA? +



$endahuluanCucumis melo (Famili='ucur!itaceae)

"hasiat bi#i melon

• #eninkatkan keke!alan tu!u"

• #enurani risiko penakitkardio0askular

•Pertum!u"an ii dan tulan

Biasana minak dari !i*i melon diekstraksi denancara press and solvent extraction method/ namunmetode ini mem!utu"kan eneri an !esar dan1aktu an pan*an/ ole" karena itu diunakan

metode supercritical fuid extraction



Bahan dan 2etode

+< !i*i melondicampur denanlass 1ool (+<=5)

lalu diletakkan pada!e*ana ekstraksi

Be*ana an tela"diatur tekanan dansu"una dialirkan

liuefed 'O+

se!aai pelarut

Proses !er*alanselama 34 menit/setela" mencapaisu"u dan tekananan diininkan/

tekanan kemudian

diturunkan

Ekstrak terpisa" dari'O+ dan ditampundi Fraction 'ollector

BahanBi*i an tela" dikerinkan selama 9 *am pada su"u <<o'

Documents

Supercritical Fluid Extraction