34
12/03/22 1 3

Sumber-sumber Yang Mempengaruhi Teknologi Pembelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

12/04/23 1

3

12/04/23 2

2

12/04/23 3

1

SUMBER-SUMBER YANG SUMBER-SUMBER YANG MEMPENGARUHI TEKNOLOGI MEMPENGARUHI TEKNOLOGI

PEMBELAJARANPEMBELAJARAN____________________________________________________________________________________________________________________________

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7

ENDAH NURANI : 2321090162 ENDAH NURANI : 2321090162

MIFTAH FATUROHMAN : 2321090201MIFTAH FATUROHMAN : 2321090201

ROHMATUL FAJRI : 2321090212ROHMATUL FAJRI : 2321090212

Pengaruh Penelitian dan Teori

Perkembangan Historis TP

Sumber-sumber Pengaruh Utama

TP

Hubungan Landasan Teori TP dengan Kawasan Dalam

Bidang

Nilai dan Perspektif Alternatif Bidang

Teknologi Pembelajaran

Kesimpulan

• Munculnya pembelajaran Visual dan Audio Visual

• Beberapa pakar audiovisual terdahulu mengacu pada karya Watson, Thorndike, Guthrie, Tolman dan Hull. Akan tetapi, baru setelah muncul karya Skinner (1954) mengenai mesin pengajar (teaching machine) dan belajar terprogram , para Teknolog Pembelajaran mulai merasa mempunyai dasar psikologi.

• Sejak saat itulah muncul paradigma baru dalam TP dengan pendekatan Psikologi Prilaku

04/12/2304/12/23

• Prinsip, produk dan prosedur Teknologi Pembelajaran tetap penting bagi efektifitas sekolah, khususnya pada saat dilakukan restrukturisasi sekolah.

• Salah satu contoh fenomena adalah munculnya peranan sistem pembelajaran jarak jauh dalam berbagai jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai pengembangan staf dan pelatihan karyawan.

• Budaya yang beragam diantara berbagai komunitas, menimbulkan masalah baru serta kemungkinan-kemungkinan baru untuk pertumbuhan dan perkembangan bidang Teknologi Pembelajaran.

• Teknologi pembelajaran dapat dilihat sebagai bidang yang mempunyai perhatian khusus terhadap aplikasi, meskipun prinsip dan prosedurnya berdasar teori

• Kawasan bidang Teknologi pembelajaran dipengaruhi oleh tiga sumber, yaitu ● Landasan Penelitian dan teori● Nilai dan Perspektif yang berlaku● Kemampuan Teknologi itu sendiri

Ya ya ya …

Teknologi Pembelajaran telah dipengaruhi oleh teori dari berbagai bidang kajian, seperti psikologi, rekayasa, komunikasi, komputer , bisnis dan pendidikan

Teori tersebut di atas memiliki keterkaitan dengan kawasan-kawasan dalam TP

TEORIDESAIN

PENGEMBANGAN

PEMANFAATAN

PENILAIAN

PENGELOLAAN

• Ciri utama desain pembelajaran adalah dugaan bahwa prinsp-prinsip dan prosedur-prosedurnya didasarkan pada hasil penelitian. Sifat penelitian ini beragam mulai dari penelitian tradisional eksperimen terkontrol , penelitian pengembangan sampai pada analisis kualitatif studi kasus.

• Teori Sistem Umum : diterapkan melalui ISD (Instructional Design Models) ; didukung oleh logika deduktif, praktek yang dinilai dan pengalaman yang sukses

• Hasil penelitian mendukung komponen proses perancangan misalnya pengaruh sistem pembelajaran yang berbasis tujuan.

DESAIN

.

Penelitian dan

Psikologi

Perancangan pembelajaran menekanakan pada aplikasi psikologi kognitif (Polson, 1993), dan banyak juga yang berdasarkan pada prinsip-prinsip konstruktivisme dalam pengembangan selanjutnya.Pakar teori prilaku menekankan pada kinerja (eksternal) sebagai bukti hasil belajar, sedangkan para ahli kognitif berpendapat bahwa perubahan pengetahuan pembelajar (internal) merupakan bukti hasil belajar.

• TP dan Penelitian Belajar MengajarPerbedaan diantara rancangan berbagai peristiwa pembelajaran terletak pada subyek yang diajarkan atau materi pelajaran.Klasifikasi materi pelajaran biasanya berdasar pada salah satu dari taksonomi berikut :

• Taksonomi kawasan kognitif Bloom (1965);

• Taksonomi kawasan afektif Krathwool, Bloom, dan Masia (1964);

• Taksonomi kawasan psikomotor Harrow (1972);

• Pengertian mengenai lima kemapuan yang dipelajari (learned capabilities) Gagne (1985);

• Teori Tampilan Unsur (Componen Display Theory) Merrill (1983).

Penelitian komunikasi tradisional, memberikan pengaruh yang sangat besar pada perancangan pembelajaran, terutama pada situasi rancangan makro seperti tata letak (lay-out), halaman, desain layar, desain grafis visual

Flemming (1987) menjelaskan aspek-aspek penting mendapatkan-perhatian (attention-getting) untuk kepentingan para perancang pembelajaran. Secara spesifik, perhatian itu sangatlah selektif, biasanya dipusatkan pada sesuatu yang agak kompleks atau baru dan sangat dipengaruhi oleh harapan pebelajar dan rambu-rambu pembelajaran.

Teori Komunikasi dan Penelitian Persepsi-Atensi

• Teori yang berdampak terhadap kawasan pengembangan secara keseluruhan

Pembelajaran audiovisual bertujuan untuk mengkomunikasikan ide-ide melalui perangkat baru.

Shannon dan Weaver menjelasakan tentang proses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima dengan menggunakan sarana sensorik.

Berlo (1960) menekanakan fakta sesungguhanya oranglah (bukan media) yang merupakan jantung proses komunikasi. Model ini menguraikan hubungan yang sirkuler anata Pengirim (Senders), Pesan (Message), Saluran (Channel), dan Penerima (Receiver), dan dikenal dengan model SMCR.

Schramm (1954) menekankan pada aspek perilaku manusia dalam komunikasi.

Teori berfikir visual sangat berguna dalam pengembangan materi pembelajaran terutam adalam mencari ide untuk perlakuan visual.

Arnheim (1972) menjelaskan berfikir visual sebagai fikiran kiasan ,dan dibawah sadar. Berfikir visual menuntut kemampuan mengorganisasi bayangan sekitar unsur-unsur garis, bentuk, warna, tekstur atau komposisi .

Prinsip estetika juga merupakan dasar proses pengembangan (Schwier, 1987) Heinich, Molenda dan Russel (1993) mengidentifikasikan unsur kunci seni yang digunakan dalam perancangan visual (pengaturan, keseimbangan dan kesatuan).

Penelitian dan teori yang mempengaruhi subkategori kawasan

Ada empat bidang kegiatan khusus dalam kawasan pengembangan yaitu teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi komputer dan teknologi terpadu.

Prinsip yang mengacu pada teknologi yang lebih baru berakar pada penelitian dan teori terdahulu yang banyak terkait dengan audiovisual tradisional

• Awalnya pemanfaatan media lebih pada aspek penggunaan, tetapi menjadi berkembang dan mencakup pada difusi dan pemanfaaan pengetahuan, peranan kebijakan publik.

• Pemanfaatan (media) terbatasi oleh :

• Kerangka referensi masing-masing individu (individual eframes of reference)

• Kondisi sosial• Permasalahan tentang kseluruhan

sistem penerimaan, dan• Tindakan-tindakan dari kelompok-

kelompok yang berkomunikasi ( Dunn, Holzner dan Zaltman, 1989 ).

Pemanfaatan banyak bergantung pada proses difusi. Menurut Rogers ada empat elemen utama yang beroperasi dalam proses difusi ini, yaitu bentuk atau karakter inovasi itu sendiri, saluran komunikasi yang ada, waktu dan sistem sosial yang berlaku.

Sementara itu, Wesley dan Mac Lean menjelaskan bagaimana model komunikasi dyadic (dua orang), komunikasi massa dan umpan balik, berperan bersama dalam proses komunikasi

Molenda (1993) menyimpulkan teori dan komponen utilisasi ke dalam tiga bentuk tahapan yaitu penggunaan (usage), instalasi (installation) dan institusionalisasi (institutionalization)

Molenda berusaha memberikan sintesis tambahan dalam kerangka intelektual dalam kawasan pemanfaatan dengan memberi kan catataan bahwa kepustakaan yang ada merefleksikan “perspektif pendorong (provider) yaitu orang yang berusaha meyakinkan orang lain untuk menggunakan suatu inovasi, atau perspektif pemakai- yaitu orang yang potensial mengadopsi inovasi“

INSTITUSIONALISASI(Menyatu dalam organisasi)

      

INSTALASI(Permanen, dalam kurikulum)

      

PEMAKAIAN(Spontan, sesekali)

GambarHubungan Antara Tahapan Pemanfaatan

• Komponen pengelolaan terdiri dari pengelolaan proyek, sumber, sistem penyampaian dan pengelolaan informasi.

• Pengelolaan proyek, sebagai suatu konsep, pada awalnya diperkenalkan sebagai cara yang efisien dan efektif dalam menghimpun suatu tim, dimana pengetahuan dan keahlian anggotanya sesuai dengan situasi unik dan tuntutan teknis jangka pendek yang ditentukan oleh pemberi kerja (Rothwell dan Kazanas, 1992 : 264)

• Pengelolaan sumber telah lama menjadi masalah utama bagi guru kelas dan spesialis perpustakaan media, karena keduanya diharapkan sebagai manajer sumber belajar. Pengertian sumber belajar bukan hanya sarana audiovisual saja, melainkan dapat mencakup barang cetak, lingkungan dan nara sumber (Eraut,1989).

• Pengelolaan sistem penyampaian berkenaan dengan hal-hal yang menyangkut sarana, seperti kebutuhan perangkat keras dan lunak, dukungan teknis untuk operator dan pemakai, dan karakteristk lain tentang pengoperasian sistem teknologi.

• Komponen terakhir dari masalah pengelolaan adalah pengelolaan informasi.Teori informasi melahirkan suatu landasan yang dapat digunakan untuk memahami dan memprogram komputer. Hal ini berhubungan dengan perancangan dan penggunaan jaringan komputer untuk transmisi, penerimaan dan penyimpanan informasi.

• Secara konseptual peranan mengelola para Teknolog Pembelajaran di masa mendatang, tidak hanya meliputi penggunaan teknologi, tetapi juga akan berkembang kearah pengelolaan sumber daya manusia

Worthen dan Sunders (1973, 1987) menjelaskan bahwa penilaian diartikan sebagai suatu bentuk penelitian yang memanfaatkan sarana penelitian untuk memperoleh cara yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh pakar teknolog pembelajaran dalam membuat keputusan yang kompleks

• Nilai-nilai UmumFungsi dari nilai yang berlaku

adalah sebagai landasan berfikir dan berbuat, yang biasanya didapatkan dari pelatihan dan pengalaman kerja, pembudayaan dan karakterisitik pribadi orang yang tertarik pada suatu disiplin ilmu.

Penilaian terhadap konsep : Replikabilitas pembelajaran, individualisasi, efisiensi, generalisasi, rencana terperinci, analisis dan spesifikasi, kekuatan visual dan pemanfaatan pembelajaran bermedia

Nilai dan Perspektif Alternatif Bidang Teknologi

Pembelajaran

•Perspektif AlternatifPerspektif awal terhadap teknologi pembelajaran dipengaruhi oleh pandangan positivisme yang menganggap pengetahuan memiliki sifat-sifat ilmiah dan pengamatan objektif sangat dihargai. Penelitian yang bersifat eksperimental dan kuantitatif adalah bentuk penelitian yang paling disukai dengan hasil akhir penilaian dan teori. Paradigma alternatif ini memiliki kecenderungan untuk menerima metodologi kualitatif, penelitian fenomenologis, dan gerakan kearah psikologi konstruktivistik

Perspektif alternatif terhadap teknologi pembelajaran cenderung mengarah pada hal-hal sebagai berikut :

• Pengkajian kritis atas Bidang Teknologi Pembelajaran : Teknologi sebagai satu-satunya bidang dalam TP dan pengaruh teknologi dalam kehidupan masyarakat

• Posisi Teori Alternatif : Psikolog konstruktivisme, Situasi Belajar dan Teknologi terapan

• Filsafat alternatif : Post Modern

Romizwoski (1986) teknologi berkaitan dengan cara penguasaan kemampuan oleh peserta didik atau disebut dengan "behavioral technology",

Kemudian teknologi yang diperlukan dalam desain, pengembangan, dan pemanfaatan program pembelajaran yang disebut dengan "instructional technology",

Teknologi yang berkaitan dengan mencocokkan kebutuhan belajar dengan penampilan peserta didik dalam konteks tertentu disebut dengan "performance technology",

Keseluruhan teknologi tersebut dibungkus melalui teknologi untuk mengelola berbagai sumber yang diperlukan untuk kepentingan disain, pengembangan, dan penyelenggaraan program belajar yang disebut dengan "human resources management technology".

•Pengaruh Teknologi

• Pengaruh Teknologi (Lanjutan)- Menurut Salomon, pengaruh teknologi

terhadap perkembangan teknologi pembelajaran bisa dibedakan ke dalam dua bagian yaitu pengaruh teknologi (of technology) dan pengaruh dengan teknologi (with technology).

- Pengaruh teknologi dapat dilihat dari penyampaian dan pengaruhnya terhadap pembelajaran dan belajar. Sementara itu, pengaruh dengan teknologi lebih terfokus kepada pengaruh pasangan intelektual antara pembelajar dengan teknologi, terhadap peranan lingkungan yang didukung oleh teknologi pada proses kognitif dan berfikir jenjang yang lebih tinggi.

Akhirnya Seorang Perancang yang Terampil dan Kreatif Dapat Menghasilkan Produk Pembelajaran yang memberikan keunggulan :

----------------------------------- Mengintegrasikan Media- Pengendalian atas pembelajar yang

jumlahnya tidak terbatas- Mendesain kembali untuk disesuaikan

dengan kebutuhan, latar belakang, dan lingkungan kerja setiap individu.

Dalam pendidikan diperlukan beberapa hal yang dapat menunjang dalam pembelajaran agar hasil yang akan dicapai menjadi lebih baik dan dinamis yaitu salah satunya adalah teknologi pembelajaran.

Dengan teknologi pembelajaran yang mendukung akan menghasilkan kompetensi peserta didik yang diharapkan oleh berbagai kalangan baik dalam dunia pendidikan itu sendiri atapun dunia non pendidikan.

Dengan memanfaatkan teknologi pendidikan/pembelajaran maka kegiatan belajar dan mengajar dalam dunia pendidikan/pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efesien serta mencapai tujuan yang diinginkan.

Atas Segala Perhatiannya kami ucapkan Sekian dan Terima Kasih

FَوHُهH Fاُت َك FَرF ْحUَمFُةH اللُهO َوFَب FَرFَو UْمH Uُك Fْي FُمH َعFل Uلَّ̂سَال ا