STUDY KASUS GALLERY VCD - blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/yantox_ska/wp-content/uploads/2010/08/Studi... · sesuai, petugas akan bertanya kepada pelanggan apakah transaksi

STUDY KASUS

GALLERY VCD

Anggota Kelompok :1. Febriansyah2. Kurniawan3. Muhammad Nasir

4. Merry Agustina5. Nyimas Sopiah6. Suyanto

www.themegallery.com

FACT FINDING

VCD House adalah sebuah gallery yang bergerak di bidang retail dan menjual produk-produk hiburan seperti VCD,DVD,CD playstation, accessories dan lain-lain. VCD house saat ini mempunyai beberapa cabang yang tersebar diberbagai mal di Palembang.

Pada setiap cabang, VCD house menempatkan 2 orang petugas untuk menjaga tokonya. Biasanya kedua orang ini bertugas secara bergiliran dengan system shift. Untuk mengendalikan keseluruhan cabangnya, pemilik VCD House mempekerjakan 2 orang bagian keuangan, 3 orang bagian pengontrolan stok dan 3 orang supervisor.

2


FACT FINDING (Cont.)

Proses penjualan dimulai saat seorang pelanggan menanyakan tentang suatu produk kepada petugas toko.

Oleh petugas toko, permintaan tersebut akan ditulis dalam bentuk bon.

Selanjutnya atas dasar bon tersebut, petugas toko akan mengecek dan mengambil barang yang dipesan.

Bilamana barang tidak ada atau jumlah permintaan tidak sesuai, petugas akan bertanya kepada pelanggan apakah transaksi akan tetap dilakukan.

Bila transaksi tetap dilakukan dengan cara mengambil barang jenis lain atau mengubah jumlah barang yang dipesan, maka petugas akan melaporkan perhitungan pembayaran.

3



Saat pembayaran dilakukan petugas akan menanyakan kembali kategori pembayaran yang akan dilakukan oleh pelanggan.

Pembayaran bisa dilakukan secara tunai(cash) , dengan kartu kredit atau dengan kartu debit.

Jika pembayaran dilakukan secaraa tunai, transaksi akan langsung dicatat pada buku penjualan.

Namun bila dilakukan dengan kartu kredit atau kartu debit, akan dilakukan otorisasi terlebih dahulu dengan mesin otorisasi yang telah disediakan oleh bank.

Setelah semua prose itu selesai, barulah proses penjualan itu dicatat di buku penjualan.

4



Untuk memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan, pelanggan diperbolehkan meretur/mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi dengan barang yang sama atau barang lain yang senilai. Atas adanya transaksi retur ini, petugas akan mencatatnya dibuku retur.

Untuk menghitung stock, petugas stock akan membaca buku inventory barang sebagai acuan untuk menghitung stok awal. Selanjutnya berdasarkan dokumen penjualan dan dokumen retur akan bisa dihitung stok akhir.

5


PROBLEMS

1. Saat penjualan sedang banyak-banyaknya, ada beberapa penjualan yang tidak tercatat.

2. Stok barang yang ada di buku inventory sering tidak sama dengan stok barang sebenarnya yang ada di gudang.

3. Barang yang habis sering tidak bisa diketahui karena banyaknya jenis barang serta tidak akuratnya data pencatatan.

4. Perhitungan keuntungan susah didapatkan secara cepat dan tepat.

6


REQUIREMENT

1. System harus bisa mendukung barcode, sehingga pada saat penjualan sedang banyak-banyaknya semua penjualan masih bisa tercatat.

2. System penjualan langsung terintegrasi dengan stok . Dengan demikian data inventory barang dijamin validitasnya.

3. Semua perhitungan harus dilakukan secara otomatis oleh system.

4. Peran operator hanya sebatas memasukkan kode barang atau nama barang dan jumlah penjualan. Informasi harga otomatis akan muncul saat kodebarang dimasukkan.

5. Untuk menjawab hal tersebut, berikut adalah langkah-langkahnya.

7


USE CASE DIAGRAM

8


Diagram Narative Entry Permintaan

Use Case Name Entry Permintaan Use Case Type

Business Requirements : Use Case ID UC001

Priority High

Source

Primary Business Action Penjaga Toko

Other Participating

Actors

-

Other Interested

Stakeholders

Description Proses ini perlu dilakukan karena setiap permintaan yang ada bisa digunakan untuk

melihat kelengkapan barang pada toko. Dengan demikian bisa diketahui barang apa saja

yang sering di cari dan barang apa saja yang sudah tidak ada. Dampak lebih jauh bisa

dilakukan analisis mana barang yang termasuk fast moving dan mana yang bukan.

Terhadap barang yang termasuk fast moving, bisa dilakukan kebijakan penimbunan stok,

sedangkan yang termasuk slow moving tidak perlu stok yang berlebihan. Kegunaan lain

dari use case ini adalah bisa diketahuinya karakteristik perilaku pelanggan disetiap cabang.

Precondition -

Trigger -

9



Typical Course

of Events

Actor Action System Response

Step 1 : Penjaga Toko mengklik tombol Entry

Permintaan

Step 2 : Sistem merespon dengan

menampilkan form Entry Permintaan

Step 3 : Penjaga Toko memasukkan Kode CD Step 4 : Sistem memastikan Kode CD tersebut

ada dalam database (validasi)

Step 5 : Sistem menampilkan data detail CD

Step 6 : Penjaga Toko memasukkan nilai Jumlah CD Step 7 : Sistem akan mengecek stok CD yang

tersedia

Step 8 : Sistem akan memproses operasi

perkalian Jumlah CD dengan Harga Satuan CD

(Total Harga)

Step 9 : Sistem menampilkan hasil perkalian

(Total Harga)

Step 10 : Sistem menampilkan pesan “Mau

membeli CD yang lain ?”

Step 11 : Penjaga Toko menjawab “Tidak” Step 12 : Sistem mengurangi stok CD sesuai

jumlah CD yang terjual

Step 13 : Selesai10


Alternate Courses Alt-Step 4 : Jika Kode tidak ada dalam database, maka sistem akan memberi pesan “Kode CD

tidak ada”, dan kembali ke Step 3

Alt-Step 7.1 : Jika jumlah stok tidak mencukupi, maka sistem akan memberi pesan “Stok tidak

mencukupi” dan kembali ke step 6

Alt-Step 7.2 : Jika stok 0, maka sistem akan menampilkan pesan pesan “Stok Habis” dan kembali

ke step 3 untuk memasukkan Kode CD yang lain yang ingin dipesan.

Alt-Step 11 : Jika Penjaga Toko menjawab “Ya” maka kembali ke Step 3 untuk memasukkan Kode

CD yang lainnya.

Conclusion Use Case ini digunakan ketika Penjaga Toko menerima pesanan CD

Postcondition Detail transaksi akan disimpan semua ke dalam database.

Bussines Rule - Transaksi akan terjadi jika kode barang tercatat dalam database dan stoknya mencukupi

- Setiap kali terjadi transaksi, stok akan berkurang sesuai jumlah penjualan

- Semua perhitungan dilakukan oleh sistem

Implementation

Constraints and

Specifications

Sistem akan ditampilkan dalam modus Grafik (Graphical User Interface)

Assumption -

Open Issues Perlu dikembangkan untuk sistem berbasis web dengan transaksi online


11


ACTIVITY DIAGRAM

12


Robustness Diagram

13

OrderDetail

Penjaga Toko

DataOrder

Form Order

Cek DetailPermintaan

ItemBarang

Cek Permintaan

Proses Pembayaran. Hitung HargaHitung Total


SEQUENCE DIAGRAM

14


CLASS DIAGRAM

15

Documents

STUDY KASUS GALLERY VCD - blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/yantox_ska/wp-content/uploads/2010/08/Studi... · sesuai, petugas akan bertanya kepada pelanggan apakah transaksi