196
i STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PROGRAM STUDI, PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LITERASI MEDIA Studi Komparasi: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015/2016 Universitas Sanata Dharma SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Oleh: Lis Setiawati NIM: 141324015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

i

STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA

DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PROGRAM STUDI,

PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LITERASI MEDIA

Studi Komparasi: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Mahasiswa

Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015/2016 Universitas Sanata Dharma

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Lis Setiawati

NIM: 141324015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kepersembahkan hasil karya ini untuk:

Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menuntun dan mendampingi di dalam setiap langkah

hidupku.

Orang Tua tercinta Bapak Suko Winoto dan Ibu Sokiyem terimakasih atas bimbingan,

kasih sayang, dukungan dan doanya selama ini.

Kakak-kakakku Sri Winingsih, Sukris Mawantoro dan Tri Sutopo, terimakasih atas doa dan

dukungannya.

Adik-adikku Anis Suprihatin dan Erna Widianingsih, Terimakasih atas motivasi dan

doanya.

Sahabat dan Teman-temanku, terimakasih atas semangat, motivasi, dukungan dan doanya.

Terimakasih pula untuk dosen pembimbing yang telah sabar membimbing saya selama

menyelesaikan tugas akhir ini.

Terimakasih pula untuk almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

v

MOTTO

“Dreams never hurt anybody if he keeps working right behind the

dream to make as much of it come real as he can”

(F.W. Woolworth)

“The scariest moment is always just before you start”

(Stephen King)

“Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep

moving”

(Albert Einstein)

“Always be the better version of your life”

(Wolgang Paul)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

viii

ABSTRAK

STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA

DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PROGRAM STUDI,

PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LITERASI MEDIA

Lis Setiawati

Universitas Sanata Dharma

2018

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tingkat literasi

keuangan mahasiswa; (2) menguji dan menganalisis perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang program studi; (3) menguji dan

menganalisis perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar

belakang pendidikan orang tua; dan (4) menguji dan menganalisis perbedaan

tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang literasi media.

Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Penelitian dilaksanakan

pada bulan April-Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2015

dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel

dalam penelitian ini sebanyak 76 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan

dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan

statistik deskriptif, uji Mann Whitney, uji Kruskal Wallis dan One Way Anova.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat literasi keuangan

mahasiswa berada pada kategori sedang; (2) terdapat perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang program studi; (3) tidak terdapat

perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan orang tua khususnya pendidikan Ibu dan terdapat perbedaan tingkat

literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua

khususnya pendidikan Ayah; dan (4) tidak terdapat perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang literasi media.

Kata kunci: literasi keuangan, program studi, pendidikan orang tua, literasi

media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

ix

ABSTRACT

THE COMPARATIVE STUDY OF FINANCIAL LITERACY LEVEL BASED

ON STUDY PROGRAM, PARENTS EDUCATION LEVEL, AND MEDIA

LITERACY LEVEL OF THE STUDENTS

Lis Setiawati

University of Sanata Dharma

2018

This study aims: (1) to describe the level of students financial literacy; (2)

to examine and analyze the differences of students financial literacy level based

on the study program, (3) to examine and analyze the differences of students

financial literacy based on the parents education level, and (4) to examine and

analyze the of students financial literacy based on the media literacy level of the

students.

This study is a comparative study. The study was conducted on April-May

2018. The research population were the students of The Economic Education

Study Program, Class of 2015 and the students of the Indonesian Literature Study

Program, Class of 2015 of Sanata Dharma Uniersity. The number of samples in

this study were 76 students. The sampling technique is saturated sampling

technique. The data analysis techniques were descriptive statistics, Mann Whitney

test, Kruskal Wallis test and One Way Anova.

The results of data analysis showed that: (1) the level of student's financial

literacy is in the medium category; (2) there is a difference of student's financial

literacy level based on the background of study program; (3) there is no

difference in the level of students financial literacy based on parents education

background, especially based on mother’s education level and there is a

difference in the level of students financial literacy level based on father's

education; and (4) there is no difference in the level of students' financial literacy

based on the media literacy background.

Keywords: financial literacy, study program, parent’s education, media literacy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih karena skripsi ini telah

selesai tepat pada waktunya. Skripsi dengan judul “Studi Komparasi Tingkat

Literasi Keuangan Mahasiswa Ditinjau Dari Latar Belakang Program Studi,

Pendidikan Orang Tua dan Literasi Media” ini ditulis dan diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Dalam proses penulisan skripsi ini mulai dari awal penyusunan hingga

akhir, tidak lepas dari beberapa pihak yang telah memberikan bantuan moril,

materi, dukungan, bimbingan maupun kerjasamanya. Penulis menyadari bahwa

proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan, kritik dan saran dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xi

4. Bapak Y.M.V Mudayen S.Pd., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan,

memberikan kritik dan saran unuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah

memberikan ilmunya selama proses perkuliahan.

6. Bruder Sarju dan Pak Tri, selaku pengurus Lembaga Kesejahteraan

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Keluarga tercinta, Kedua Orang Tuaku Bapak Suko Winoto dan Ibu

Sokiyem serta kakak-kakakku Sri Winingsih, Sukris Mawantara, Tri

Sutopo dan adik-adikku Anis Suprihatin dan Erna Widiyaningsih, yang

senantiasa selalu memberikan dukungan, doa, semangat, kasih sayang

serta menjadi tempat untuk berkeluh kesah berbagi suka dan duka selama

penulis menyusun skripsi ini.

8. Sahabatku Elly, Febrita, Floren, Eko, Nove, Wawan, Yuliana, Dina,

Nadia, Vena dan semua keluarga besar Pendidikan Ekonomi angkatan

2014 yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya.

9. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 dan mahasiswa Sastra

Indonesia angkatan 2015 yang telah meluangkan waktunya membantu

penulis dalam kelancaran penelitian ini.

10. Semua pihak dan teman-teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama

menempuh perkuliahan dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERSEMBAHAN ............................................................................................... iv

MOTTO .............................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..............................vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRAC ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ..xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................................... 8

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xiv

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 9

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9

F. Definisi Operasional................................................................................ 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ........................................................................................ 13

1.Literasi Keuangan ................................................................................ 13

2.Program Studi ...................................................................................... 24

3.Pendidikan Orang Tua.......................................................................... 24

4.Literasi Media ...................................................................................... 25

5.Mahasiswa USD ................................................................................... 38

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................ 38

C. Kerangka Berpikir dan Hipotesis ............................................................ 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 48

B. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 48

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 49

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .................................... 49

E. Operasionalisasi Variabel........................................................................ 51

F. Sumber Data ............................................................................................ 57

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 57

H. Intrumen Penelitian ................................................................................. 58

I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xv

J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 67

1. Analisis Deskriptif ............................................................................ 67

2. Uji Prasyarat ...................................................................................... 71

3. Uji Hipotesis ..................................................................................... 73

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Program Studi Pendidikan Ekonomi ....................................................... 76

B. Program Studi Sastra Indonesia .............................................................. 85

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ......................................................................................... . 94

B. Analisis Data ........................................................................................... 102

1. Uji Prasyarat ...................................................................................... 102

2. Uji Hipotesis ..................................................................................... 105

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 112

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................. 122

B. Saran ....................................................................................................... 123

C. Keterbatasan ........................................................................................... 126

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 127

LAMPIRAN ...................................................................................................... 131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Skala Pengukuran Literasi Keuangan………..…………….......... 56

Tabel 3.2. Skala Likert Literasi Media ……….............................................. 56

Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Literasi Keuangan ...............………...……... 59

Tabel 3.4. Kisi-kisi Instrumen Literasi Media ................…………………... 60

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Literasi Keuangan ...…………...... 63

Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Literasi Media .................……….. 64

Tabel 3.7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Literasi Keuangan...................... 66

Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Literasi Media ………............... 67

Tabel 3.9. Interval Literasi Media .................................................………… 69

Tabel 3.10. Interval Literasi Keuangan ..................……………. ……..……. 70

Tabel 3.11. Kategori Program Studi ……….…........…………………....….. 70

Tabel 3.12 Kategori Pendidikan Orang Tua .....…………………………….. 71

Tabel 3.13 Kategori Literasi Media .................................…………………... 71

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Program Studi…………………….….......... 95

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang Tua (Ibu) ……………... 96

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang Tua (Ayah) …………… 97

Tabel 5.4 Statistics Descriptive Literasi Media .....................................…... 98

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Literasi Media …………………………..... 99

Tabel 5.6 Statistics Descriptive Literasi Keuangan ..........................……… 100

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Literasi Keuangan .........………………….. 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xvii

Tabel 5.8 Uji Normalitas Variabel ................................................................ 103

Tabel 5.9 Uji Homogenitas ........................................................................... 104

Tabel 5.10 Hasil Uji Mann Whitney ............................................................... 106

Tabel 5.11 Hasil Uji Kruskal Wallis Pendidikan Ibu ..................................... 108

Tabel 5.12 Hasil Uji Kruskal Wallis Pendidikan Ayah .................................. 109

Tabel 5.13 Hasil Uji One Way Annova ........................................................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Prodi PE .........………................................... 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era konsumtif seperti sekarang ini masyarakat belum bisa

memaksimalkan pembelian guna memenuhi kebutuhannya sehingga akan

berpengaruh pada kondisi keuangannya. Banyak hal yang mempengaruhi

manusia untuk melakukan pembelian yang impulsif, tanpa ada

pertimbangan ke depan. Hal ini didukung dengan pusat perbelanjaan yang

tersebar luas dan telah tersedia secara online yang memberikan akses lebih

mudah kepada konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya. Pengetahuan

tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi serta skill untuk

mengelola keuangan merupakan solusi yang dibutuhkan masyarakat

Indonesia pada saat ini.

Di era yang semakin modern seperti saat ini, hendaknya

masyarakat harus lebih pandai dalam memprioritaskan sesuatu dalam

memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia yang bersifat tidak terbatas

dan beraneka ragam namun alat atau sarana pemuas kebutuhan jumlahnya

terbatas. Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak

terbatas maka hendaknya manusia lebih pintar dalam memprioritaskan

kebutuhan mereka. Untuk dapat memilih prioritas yang tepat dibutuhkan

suatu kecerdasan, salah satu kecerdasan yang harus dimiliki oleh manusia

modern adalah kecerdasan finansial, yaitu kecerdasan dalam mengelola

aset keuangan pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

2

Dengan menerapkan cara pengelolaan keuangan yang benar, maka

seseorang diharapkan bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari uang

yang dimilikinya. Sejauh mana pengetahuan, sikap dan implementasi

seseorang dalam mengelola keuangan, dikenal dengan literasi finansial.

Menurut Chen dan Volpe (1998), financial literacy adalah

pengetahuan untuk mengelola keuangan dalam pengambilan keputusan

keuangan. Hal ini mencakup bagaimana seseorang mengelola atau

mengalokasikan keuangannya bukan hanya untuk kebutuhan saat ini tetapi

juga untuk kebutuhan masa depan. Kesulitan keuangan bukan hanya

fungsi dari pendapatan semata (rendahnya pendapatan), kesulitan

keuangan juga dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan

keuangan (miss-management) seperti kesalahan penggunaan kredit, dan

tidak adanya perencanaan keuangan. Memiliki literasi keuangan,

merupakan hal vital untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera.

Literasi keuangan dalam bentuk pemahaman terhadap semua

aspek keuangan pribadi bukan ditujukan untuk mempersulit atau

mengekang orang dalam menikmati hidup, tetapi justru dengan literasi

keuangan, individu atau keluarga dapat menikmati hidup dengan

mendayagunakan sumberdaya keuangannya dengan tepat dalam rangka

mencapai tujuan keuangan pribadinya. Dalam kehidupan, orang yang

mengendalikan uang, bukan sebaliknya kehidupan seseorang dikendalikan

oleh uang. Literasi keuangan diharapkan dapat mencapai kebahagiaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

3

hidup yang hakiki, walaupun dengan sumberdaya keuangan yang terbatas

sekalipun.

PISA (Program for internasional student assesment, 2010) literasi

finansial tidak hanya melibatkan pengetahuan dan keterampilan untuk

menangani masalah keuangan, tetapi juga atribut nonkognitif. (Chen dan

Volpe, 1998:109) menyatakan bahwa kategori tingkat literasi dibedakan

menjadi 3 yaitu: kurang dari 60 persen berarti individu memiliki tingkat

literasi yang rendah, 60 sampai dengan 79 persen berarti individu memiliki

tingkat literasi yang sedang, dan lebih dari 79 persen berarti individu

memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Survei Nasional Literasi dan

Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilaksanakan tahun 2016 menemukan

bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia meningkat, jika

dibandingkan hasil survei serupa yang dilaksanakan OJK pada 2013.

Indeks literasi keuangan di 2016 mencapai 29,66 persen dan indeks inklusi

keuangan mencapai 67,82 persen. Pada 2013, indeks literasi keuangan

mencapai 21,84 persen dan indeks inklusi keuangan 59,74 persen.

Perbandingan Indeks Literasi Keuangan 2013 - 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

4

Perbandingan Indeks Inklusi Keuangan 2013 - 2016

Sumber: survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 oleh OJK

Bidang keuangan adalah salah satu penentu kesejahteraan

masyarakat. Masyarakat dapat dikatakan sukses dan mencapai

kabahagiaan jika sudah mencapai kemerdekaan keuangan (financial

freedom), dalam artian kondisi di mana seseorang dapat mencukupi

kebutuhan serta gaya hidupnya tanpa harus bekerja. Jika kita lihat banyak

masyarakat Indonesia yang saat ini kurang memiliki pengetahuan terhadap

jasa keuangan sehingga dapat dikategorikan dalam tingkat literasi

keuangan yang rendah. Rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia

menunjukkan pengetahuan yang masih kurang terhadap jasa keuangan.

Melihat rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat, OJK terus

berupaya untuk dapat meningkatkan tingkat literasi keuangan. Selain itu

OJK juga berupaya untuk mengenalkan berbagai jenis produk jasa

keuangan kepada masyarakat melalui berbagai media, baik itu media

cetak, media elektronik maupun secara online. hal ini dilakukan dengan

harapan agar masyarakat lebih memahami berbagai macam produk jasa

keuangan sehingga mereka lebih melek terhadap keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

5

Pengelolaan keuangan pribadi identik dengan sebutan literasi

keuangan atau financial Literacy. Pengelolaan keuangan sangat penting

bagi setiap individu terutama bagi mahasiswa. Melalui pengelolaan

keuangan pribadi yang baik maka akan berdampak baik juga dalam

menentukan kehidupan jangka pendek maupun jangka panjang. Seseorang

yang mampu mengelola keuangannya dengan baik merupakan salah satu

bentuk kecerdasan dalam mengelola aset keuangan pribadinya.

Pengelolaan keuangan jangka pendek dapat membantu mengendalikan

keinginan untuk mengkonsumsi produk yang kurang penting, sedangkan

pengelolaan keuangan jangka panjang dapat membantu perencanaan masa

depan yang lebih baik atau perencanaan untuk hari tua.

Rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia menjadi

perhatian berbagai pihak. Dalam dunia pendidikan baik formal maupun

informal, financial literasi menjadi hal yang penting untuk dibahas lebih

lanjut dan diajarkan kepada para pelajar, karena pelajar merupakan aset

bagi suatu negeri. Menurut (Sabri et al dalam Margaretha dan Pambudhi,

2015:77) menjelaskan bahwa bagi sebagian besar mahasiswa pada masa

kuliah merupakan saat pertama mereka mengelola keuangannya sendiri

tanpa adanya pengawasan dari orang tua.

Mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat yang

jumlahnya cukup besar dan memiliki peran yang penting bagi perubahan

bangsa (agent of change). Mahasiswa juga merupakan komponen

masyarakat yang sangat krusial karena sebagian besar mahasiswa harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

6

mandiri dalam mengelola keuangannya dan memiliki tanggung jawab atas

keputusan yang mereka buat tanpa pengawasan orang tua sepenuhnya,

ditambah lagi mahasiswa belum memiliki pendapatan sendiri.

Mahasiswa sebagai generasi muda tidak hanya akan menghadapi

kompleksitas yang semakin meningkat baik dalam produk keuangan, jasa

dan pasar, tetapi lebih cenderung harus menanggung resiko keuangan yang

lebih besar, oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk memiliki

financial literacy yang memadai demi kesejahteraan hidup mereka.

Mahasiswa tinggal di lingkungan ekonomi yang beragam dan kompleks

sehingga peningkatan kebutuhan pendidikan keuangan sangat diperlukan.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sering kali mahasiswa

Universitas Sanata Dharma mengalami masalah keuangan yaitu kesulitan

keuangan, hal ini sering terjadi karena mereka sering membelanjakan uang

yang mereka miliki untuk memenuhi keinginan mereka sehingga di saat

ada kebutuhan mendesak mahasiswa akan mengalami kesulitan untuk

memenuhi kebutuhan tersebut akibat kondisi keuangan yang buruk.

Masalah tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan terhadap keuangan

dan buruknya pengelolaan keuangan mahasiswa, sehingga sering terjadi

pemborosan pengeluaran dan mengakibatkan kesulitan keuangan.

Pembelajaran di perguruan tinggi terutama latar belakang Program

Studi sangat berperan penting dalam proses pembentukan financial

literacy mahasiswa. Program Studi melakukan pembelajaran sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

7

dengan jurusan dan kurikulum yang diterapkan, dalam hal ini latar

belakang program studi jurusan Ekonomi tentu akan mempelajari tentang

ilmu ekonomi. Hal ini berbeda dengan latar belakang program studi

jurusan bahasa yang diajarkan tentunya adalah ilmu tentang bahasa atau

ilmu linguistik. Tingkat literasi keuangan mahasiswa tidak hanya

terbentuk karena latar belakang Program Studi saja, pendidikan non formal

seperti pendidikan keluarga juga dapat membedakan tingkat literasi

keuangan seseorang. Berhasil atau tidaknya pendidikan keluarga

tergantung dari peranan orang tua dalam melakukan pendidikan. Orang tua

yang memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap keuangan akan

cenderung mengajarkan pengelolaan keuangan yang baik terhadap

anaknya. Di era yang sangat modern seperti sekarang ini mahasiswa atau

bahkan masyarakat tidak dapat terpisahkan dari adanya gadget dan

teknologi. Teknologi tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi

atau bermedia sosial saja namun melalui teknologi kita juga dapat

menimba ilmu sehingga dapat menambah pengetahuan. Mahasiswa yang

sering memanfaatkan gadget yang mereka miliki untuk mengakses berita

atau informasi keuangan tentu dapat menambah pengetahuan mereka

terkait dengan produk dan layanan jasa keuangan sehingga mereka akan

memiliki literasi keuangan yang baik.

Permasalahan yang terjadi di kalangan mahasiswa Universitas

Sanata Dharma membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

terkait dengan financial literacy di kalangan mahasiswa Universitas Sanata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

8

Dharma Yogyakarta yang berjudul “Studi Komparasi Tingkat Literasi

Keuangan Mahasiswa Ditinjau dari Latar Belakang Program Studi,

Pendidikan Orang Tua dan Literasi Media”.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka penelitian ini difokuskan agar

tidak menyimpang dari pembahasan, dengan rincian berikut ini:

1. Sasaran penelitian adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi dengan Mahasiswa Program Studi SastraIndonesia

2. Responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi dengan Mahasiswa Program Studi Sastra

Indonesia angkatan 2015 atau semester 6.

3. Penelitian ini menggunakan variabel latar belakang Program studi,

pendidikan orang tua dan media Literacy terhadap tingkat literasi

keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi dengan mahasiswa Sastra

Indonesia, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa USD?

2. Apakah ada perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa dengan

latar belakang Program studi Pendidikan Ekonomi dengan mahasiswa

Program Studi Sastra Indonesia?

3. Apakah ada perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

Universitas Sanata Dharma ditinjau dari pendidikan orang tua ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

9

4. Apakah ada perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

Universitas Sanata Dharma ditinjau dari literasi media?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian terkait dengan tema “Studi Komparasi Tingkat Literasi

Keuangan Mahasiswa Ditinjau dari Latar Belakang Program Studi,

Pendidikan Orang Tua dan Literasi Media” bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan bagaimana tingkat literasi keuangan di kalangan

mahasiswa USD.

2. Menguji dan menganalisis apakah ada perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa dengan latar belakang Program studi Pendidikan

Ekonomi dengan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia di

Universitas Sanata Darma Yogyakarta.

3. Menguji dan menganalisis apakah ada perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari pendidikan orang tua.

4. Menguji dan menganalisis apakah ada perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari literasi media.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

meningkatkan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu

manajemen keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

10

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Penulisan penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi mahasiswa

Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan mahasiswa Program

Studi Sastra Indonesia untuk mengetahui tingkat literasi keuangan.

Melalui tingkat literasi tersebut mahasiswa dapat memperdalam

ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam mengelola

keuangan pribadinya.

b. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penulisan penelitian ini dapat dijadikan sumber bacaan sehingga

dapat menambah wawasan bagi mahasiswa maupun mahasiswi

dalam menambah pengetahuan dan wawasannya pada bidang

keuangan selain itu juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi

untuk melakukan penelitian yang serupa.

c. Bagi Peneliti

Penulisan penelitian ini dapat menjadi sarana untuk menerapkan

ilmu yang telah didapatkan selama menempuh pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dapat

menambah wawasan peneliti mengenai jasa keuangan dan

mengelola keuangan pribadi serta perencanaan jangka pendek

maupun jangka panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

11

F. Definisi Operasional

1. Literasi Keuangan

Literasi Keuangan adalah pengetahuan atau pemahaman dasar yang

dimiliki seseorang terkait dengan konsep keuangan, serta keterampilan

dalam memanfaatkan sumber daya yang ada guna mencapai tujuan

sehingga dapat terhindar dari masalah keuangan dan dapat mencapai

kesejahteraan. Literasi keuangan dalam penelitian ini adalah tingkat

pengetahuan dan pemahaman dasar yang dimiliki seseorang yang

berkaitan dengan produk dan layanan jasa keuangan. Dalam penelitian

ini literasi keuangan diukur dengan tes yang mencakup empat aspek

yaitu pengetahuan umum, tabungan dan pinjaman, asuransi dan

investasi. Chen dan Volpe, (1998:109) mengkategorikan tingkat

literasi keuangan dibedakan menjadi 3 yaitu:

a) < 60% tingkat literasi rendah

b) 60%-79% tingkat literasi sedang

c) > 79% tingkat literasi tinggi

2. Latar Belakang Program Studi

Program Studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan

pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran

tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan

atau pendidikan vokasi. Latar belakang program studi dalam

penelitian ini adalah Program Studi yang diambil mahasiswa, yaitu

Program Studi Pendidikan Ekonomi atau Program Studi Sastra

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

12

3. Pendidikan Orang Tua

Pendidikan orang tua merupakan jenjang pendidikan terakhir yang

ditempuh oleh orang tua responden. Pendidikan orang tua dalam

penelitian ini adalah pendidikan terakhir yang ditempuh oleh ayah dan

ibu. Indikator pendidikan orang tua dalam penelitian ini meliputi

pendidikan SD, SMP SMA, Sarjana, Magister dan Doktor.

4. Literasi Media

Menurut institusi/lembaga literasi media, Aspen Media Literacy

Leadership Institute (1992) menyebutkan bahwa literasi media adalah

kemampuan untuk mengakses, meneliti dan mengevaluasi serta

menciptakan media di dalam bermacam wujud-wujud, hal ini terkait

dengan kemampuan tiap individu dalam beragam tahapan aktivitas

literasi media. Literasi media dalam penelitian ini adalah intensitas

seseorang dalam mengakses informasi terkait dengan produk dan jasa

keuangan. Pengumpulan data terkait dengan literasi media dilakukan

dengan menggunakan kuesioner yang diukur dengan menggunakan

skala likert. Skala likert pada instrumen kuesioner literasi media

meliputi:

a) Selalu (SL)

b) Sering (SR)

c) Kadang-kadang (KK)

d) Tidak pernah (TP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Literasi Keuangan

a. Pengertian Literasi Keuangan

Literasi keuangan merupakan serangkaian proses atau

aktivitas guna meningkatkan pengetahuan, keyakinan, dan

keterampilan konsumen serta masyarakat luas sehingga mereka

mampu mengelola keuangan dengan lebih baik (OJK, 2014).

Menurut OJK, tigkat literasi keuangan penduduk Indonesia dibagi

menjadi empat bagian yaitu:

1) Well literate, yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan

tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan,

termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait

produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa keuangan.

2) Sufficient literate, memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan,

termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait

produk dan jasa keuangan.

3) Less literate, hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa

keuangan, produk dan jasa keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

14

4) Not literate, tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan

terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa

keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa keuangan.

Menurut Jump Star Coalition (Huston, 2010), financial

literacy is the ability to use knowledge and skills to manage

financial resources effectively for lifetime financial security.

Literasi keuangan terjadi manakala seorang individu memiliki

sekumpulan keahlian dan kemampuan yang membuat orang

tersebut mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk

mencapai tujuan. Literasi finansial berkaitan dengan kompetensi

seseorang untuk mengelola keuangan. Definisi literasi finansial

menurut Vitt et. al. (dalam Huston, 2010):

Personal financial literacy is the ability to read, analyze,

manage and communicate about the personal financial

condition that affect material well-being. It includes the ability

to discern financial choices, discuss money and financial

issues without (or despite) discomfort, plan for the future and

respond competently to life events that affect everyday

financial decisions, including events in the general economy.

Literasi finansial terjadi ketika individu memiliki sekumpulan

keahlian dan kemampuan yang membuat orang tersebut mampu

memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

15

Huston (2010) menyatakan bahwa pengetahuan finansial

merupakan dimensi yang tidak terpisahkan dari literasi finansial,

namun belum dapat menggambarkan literasi finansial.

Lebih lanjut lagi, Huston (2010) mendefinisikan literasi

keuangan sebagai proses mengukur seberapa baik individu dapat

memahami dan menggunakan informasi keuangan pribadi. Seperti

literasi pada umumnya, Huston mengkonseptualisasikan literasi

keuangan sebagai dua dimensi, yaitu dimensi pemahaman

(pengetahuan mengenai keuangan pribadi) dan dimensi

penggunaan (penerapan konsep dan produk keuangan pribadi).

Mitchell (dikutip dalam Farah dan Sari, 2015:134)

menjelaskan literasi keuangan adalah bagaimana kemampuan

seseorang untuk memproses informasi ekonomi yang diperoleh dan

membuat keputusan untuk membuat perencanaan keuangan,

akumulasi keuangan, pensiun, dan hutang. Sedangkan menurut

Bushan dan Medhury (dikutip dalam Farah dan Sari, 2015:134)

literasi keuangan adalah kemampuan untuk membuat pertimbangan

dan membuat keputusan yang efektif terkait dengan manajemen

penggunaan uang. Literasi keuangan dapat menolong seseorang

untuk memperbaiki level pemahaman seseorang untuk mengolah

informasi keuangan lalu membuat keputusan yang tepat untuk

keuangan pribadinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

16

Literasi keuangan atau melek keuangan adalah pengetahuan

untuk mengelola keuangan dalam pengambilan keputusan

keuangan (Chen dan Volpe 1998). Sedangkan (Cude 2006)

mendefinisikan melek keuangan sebagai kemampuan membaca,

menganalisis, mengelola, dan berkomunikasi tentang kondisi

keuangan pribadi yang mempengaruhi kesejahteraan materi. Ini

mencakup kemampuan untuk membedakan pilihan keuangan,

merencanakan masa depan dan merespon secara kompeten

peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi keputusan keuangan

sehari-hari, termasuk yang terjadi pada perekonomian secara

umum. Literasi keuangan terjadi manakala seorang individu yang

cakap (Literate) adalah seseorang yang memiliki sekumpulan

keahlian dan kemampuan yang membuat orang tersebut mampu

memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan.

Kecakapan (Literacy) merupakan hal penting yang harus dimiliki

untuk mencapai tujuan-tujuannya. (Chen dan Volpe dalam Ulfatun

et al, 2016:8) menyatakan bahwa kategori tingkat literasi dibedakan

menjadi : kurang dari 60 persen berarti individu memiliki tingkat

literasi yang rendah, 60 sampai dengan 79 persen berarti individu

memiliki tingkat literasi yang sedang, sedangkan lebih dari 79

persen berarti individu memiliki tingkat literasi keuangan yang

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

17

b. Aspek-Aspek Literasi Keuangan

(Chen dan Volpe dalam Ulfatun et al, 2016:4), membagi

literasi keuangan menjadi 4 bagian yaitu:

1) General Personal Finance Knowledge (pengetahuan tentang

keuangan pribadi secara umum), meliputi: Pemahaman beberapa

hal yang berkaitan dengan pengetahuan dasar tentang keuangan

pribadi.

2) Saving and borrowing (tabungan dan pinjaman), bagian ini

meliputi pengetahuan yang berkaitan dengan tabungan dan

pinjaman seperti penggunaan kartu kredit.

3) Insurance (asuransi) meliputi pengetahuan dasar asuransi, dan

produk-produk asuransi seperti asuransi jiwa dan asuransi

kendaraan bermotor.

4) Investment (investasi) meliputi pengetahuan suku bunga pasar,

reksadana dan risiko investasi.

Menurut Programme for International Student Assessment/

PISA (Thomson, 2014), aspek-aspek dalam literasi keuangan

adalah:

1) Uang dan Transaksi

Uang dan transaksi merupakan aspek inti dari literasi keuangan.

Aspek ini termasuk kesadaran akan perbedaan bentuk dan tujuan

uang serta penanganan transaksi moneter sederhana seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

18

pembayaran keperluan sehari-hari, belanja, nilai uang, kartu

bank, cek, rekening bank dan mata uang.

2) Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan

Kategori ini mencakup aspek kemampuan literasi keuangan

yang penting, seperti perencanaan dan pengelolaan pendapatan

dan kekayaan yang lebih baik dalam jangka pendek dan

panjang, khususnya pengetahuan dan kemampuan untuk

memonitor pendapatan dan biaya serta memanfaatkan

pendapatan dan sumber daya lain yang tersedia untuk

meningkatkan kesejahteraan keuangan.

3) Risiko dan Keuntungan

Aspek ini berisi kemampuan untuk mengidentifikasi cara-cara

untuk mengelola dan menyeimbangkan risiko (termasuk melalui

asuransi dan produk tabungan) serta pemahaman tentang

keuntungan atau kerugian potensial dalam berbagai konteks

keuangan dan produk, seperti perjanjian kredit dengan suku

bunga variabel dan produk investasi.

4) Fiancial Landscape

Aspek ini berkaitan dengan karakter dan fitur dari dunia

keuangan. Hal ini termasuk mengetahui hak dan tanggung jawab

dari konsumen di pasar keuangan dan lingkungan keuangan

umum, serta implikasi utama kontrak keuangan. Aspek ini juga

menggabungkan pemahaman tentang konsekuensi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

19

perubahan kondisi ekonomi dan kebijakan masyarakat, seperti

perubahan suku bunga dan perpajakan.

Literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap

orang agar terhindar dari masalah keuangan. Kesulitan keuangan

bukan hanya fungsi dari pendapatan semata (rendahnya

pendapatan), kesulitan keuangan juga dapat muncul jika terjadi

kesalahan dalam pengelolaan keuangan (miss-management) seperti

kesalahan penggunaan kredit, dan tidak adanya perencanaan

keuangan. Literasi keuangan secara langsung berpengaruh terhadap

kesejahteraan seseorang baik dalam jangka waktu pendek maupun

dalam jangka waktu panjang.

c. Tujuan Literasi Keuangan

Literasi Keuangan memiliki tujuan jangka panjang bagi

seluruh golongan masyarakat, yaitu:

1) Meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya less literate

atau not literate menjadi well literate

2) Meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa

keuangan.

d. Manfaat Literasi Keuangan

Agar masyarakat luas dapat menentukan produk dan layanan jasa

keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, masyarakat harus

memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan

kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

20

keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Bagi masyarakat, Literasi Keuangan memberikan manfaat

yang besar, seperti:

1) Mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa

keuangan yang sesuai kebutuhan;

2) memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan

dengan lebih baik

3) Terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang

tidak jelas;

4) Mendapatkan pemahaman mengenai manfaat dan risiko produk

dan layanan jasa keuangan.

Literasi Keuangan juga memberikan manfaat yang besar

bagi sektor jasa keuangan. Lembaga keuangan dan masyarakat

saling membutuhkan satu sama lain sehingga semakin tinggi

tingkat Literasi Keuangan masyarakat, maka semakin banyak

masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa

keuangan (http://www.ojk.go.id).

Otoritas Jasa Keuangan sudah menetapkan visi, misi, dan

prinsip literasi keuangan dalam Cetak Biru Strategi Nasional

Literasi Keuangan Indonesia. Visi literasi keuangan Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

21

menurut Otoritas Jasa Keuangan ialah mewujudkan masyarakat

Indonesia yang memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi (well

literate) sehingga masyarakat dapat memiliki kemampuan atau

keyakinan untuk memilih dan memanfaatkan produk dan jasa

keuangan guna meningkatkan kesejahteraan. Misi Cetak Biru

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia adalah : melakukan

edukasi di bidang keuangan kepada masyarakat Indonesia agar

dapat mengelola keuangan secara cerdas dan meningkatkan akses

informasi serta penggunaan produk dan jasa keuangan melalui

pengembangan infrastruktur pendukung literasi keuangan.

e. Faktor-faktor financial literacy

Tingkat financial literacy yang dimiliki oleh setiap orang

berbeda-beda. Perbedaan tingkat financial literacy itulah yang

menyebabkan terjadinya perbedaan signifikan antara individu satu

dengan yang lainnya dalam mengumpulkan aset baik jangka

pendek maupun jangka panjang. (Monticone, dikutip dalam

Wijayangka candra dan nadya. 2016) menjelaskan bahwa tingkat

financial literacy seseorang dipengaruhi oleh karakteristik sosio-

demografis (gender, etnis, pendidikan, dan kemampuan kognitif),

latar belakang keluarga, kekayaan, serta preferensi waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

22

1) Karakteristik sosio-demografis

Terdapat beberapa temuan umum yang mengambil sampel,

negara, dan waktu yang berbeda yang menyatakan jenis kelamin

perempuan dan etnis yang minoritas memiliki lebih sedikit

pengetahuan, sementara seseorang yang memiliki pendidikan

yang yang lebih tinggi memiliki tingkat financial literacy yang

lebih. Etnis minoritas memiliki hasil tes financial literacy yang

lebih rendah (Lusardi & Mitchel, 2007). Di Australia, keturunan

aborigin menunjukkan financial literacy yang rendah (Australia

and New Zealeand Banking Group, 2011). Pendidikan yang

lebih tinggi menunjukkan bahwa memiliki pengetahuan tentang

kredit yang lebih tinggi (Lyons, et al. dikutip dalam Wijayangka

candra dan nadya. 2016). Selain pendidikan formal, kemampuan

kognitif seseorang juga berperan dalam meningkatkan financial

literacy (Lusardi&Mitchel, 2007).

2) Latar belakang keluarga

Lusardi (2010) memeriksa tingkat financial literacy di

kalangan muda menggunakan data dari U.S. National

Longitudinal Survey of Youth, selain karakteristik sosio-

demografis dan kemampuan kognitif, financial literacy juga

dipengaruhi oleh latar belakang keluarga khususnya pendidikan

dari orang tua yaitu ayah dan ibu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

23

3) Kekayaan

(Delavande et al. dikutip dalam Wijayangka candra dan

nadya. 2016) mengusulkan teori sederhana yang

menghubungkan kekayaan dengan financial literacy, melihat

perolehan pengetahuan tentang keuangan sebagai investasi

modal seseorang. Delavande menganggap bahwa pengetahuan

keuangan mengizinkan para investor memperoleh harapan nilai

kembali yang lebih tinggi terhadap aset yang mereka miliki,

untuk setiap tingkat risiko, hingga maksimal pada perbatasan

mean-variance.

4) Preferensi waktu

(Meier&Sprenger, dikutip dalam Wijayangka candra dan

nadya. 2016) menyajikan hasil dari studi lapangan yang

menghubungan keputusan seseorang untuk memperoleh

informasi tentang keuangan pribadi terhadap preferensi waktu.

Mereka ditawarkan jangka pendek, program bebas konseling

kredit dan informasi lebih dari 870 orang. Hasilnya

menunjukkan dua grup yang sangat berbeda mengukur faktor

perhitungan (mengatur karakter mereka sendiri, termasuk

pengetahuan sebelumnya tentang kredit). Sedangkan seseorang

yang memilih untuk memperoleh informasi keuangan pribadi

melalui program konseling kredit, memperhitungkan lebih

sedikit dibandingkan seseorang yang tidak mengikuti konseling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

24

Hal ini mempengaruhi preferensi waktu seseoranng yang

menjelaskan siapa yang akan memiliki tingkat Financial literacy

lebih tinggi.

2. Program Studi

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

menyatakan bahwa program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan

dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran

tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan

atau pendidikan vokasi.

3. Pendidikan Orang Tua

a. Pengertian Pendidikan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dibedakan menjadi 2

yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan

formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang

yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan

pendidikan tinggi, sedangkan pendidikan nonformal merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

25

jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan

secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal contohnya

yaitu pendidikan keluarga dan lingkungan.

b. Pengertian Pendidikan Orang Tua

Orang tua adalah ibu dan ayah kandung, orang yang sudah

tua, orang yang dianggap tua (pandai, cerdik) (Poerwodarminto,

2002). Menurut Nababan dan Sadalia (2012), tingkat pendidikan

orang tua adalah jenjang pendidikan terakhir yang ditempuh oleh

orang tua responden. Tingkat pendidikan orang tua adalah modal

untuk merawat dan memperhatikan akan kebutuhan anak,

diharapkan semakin tinggi pendidikan orang tuanya maka akan

semakin banyak pengetahuan yang berguna dalam merawat

anaknya (Saputro dan Nurhayati, 2014).

4. Literasi Media

Literasi media/media literacy terdiri dari dua kata, yakni literasi dan

media. Secara sederhana literasi dapat diartikan sebagai kemampuan

membaca dan menulis atau dengan kata lain melek media aksara

sedangkan media dapat diartikan sebagai suatu perantara baik dalam

wujud benda, manusia, peristiwa, atau media juga diartikan sebagai

tempat pertukaran pesan. Maka literasi media dapat diartikan sebagai

kemampuan untuk mencari, mempelajari, dan memanfaatkan berbagai

sumber media dalam berbagai bentuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

26

Potter dalam bukunya yang berjudul “Media Literacy” (2005:34)

mengatakan bahwa media Literacy adalah sebuah perspekif yang

digunakan secara aktif ketika individu mengakses media dengan

tujuan untuk memaknai pesan yang disampaikan oleh media.

Ardianto, Lukiati, dan Siti (2007: 215), mengartikan literasi media

sebagai suatu bentuk kemampuan mulai dari kegiatan mengakses,

menganalisis, mengevaluasi, hingga mengkomunikasikan konten

media berupa pesan-pesan dalam bentuk apapun, termasuk di

dalamnya melakukan ekspansi konseptualisasi tradisional yang

memiliki sifat literate dengan berbagai simbol yang dimilikinya

Menurut pakar komunikasi, Christ & James (1998)

mendefinisikan literasi media sebagai dampak yang ditimbulkan pesan

media, yaitu: sebagian besar konseptualisasi termasuk elemen-elemen

berikut yaitu media diskontruksi dan mengkontruksi realitas, media

memiliki dampak komersial, media memiliki dampak ideologis dan

politis, bentuk serta kontennya terkait dengan masing-masing medium,

masing-masing memiliki estetika kode dan persetujuan yang unik serta

khalayak menegosiasikan makna dalam media. Sementara itu Alan

Rubin (1998) menggabungkan beberapa definisi yang menekankan

pengolahan kognitif dan informasi serta evaluasi kritis pesan. Alan

Rubin mendefinisikan literasi media atau melek media sebagai

pemahaman sumber dan teknologi dari komunikasi, kode yang

digunakan, pesan yang diproduksi dan pemilihan, penafsiran serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

27

dampak dari pesan tersebut. Baran dan Dennis (2010) memandang

literasi media sebagai rangkaian gerakan melek media yaitu, gerakan

media dirancang untuk meningkatkan kontrol individu terhadap media

yang mereka gunakan untuk mengirim dan menerima pesan. Melek

media dilihat sebagai keterampilan yang dapat dikembangkan dan

berada dalam sebuah rangkaian, kita tidak melek media dalam semua

situasi, setiap waktu dan terhadap semua media. Sedangkan Lawrence

Lessing memandang literasi media sebagai kemampuan individu

dalam aktivitas nyata ketika berhubungan dengan media. Ia

mengemukakan bahwa literasi media adalah kemampuan untuk

memahami, menganalisis dan mendekonstruksikan pencitraan media,

kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar pemirsa sebagai

konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar atau melek

tentang cara media dikontruksi atau dibuat dan diakses.

Menurut institusi/lembaga literasi media, Aspen Media

Literacy Leadership Institute (1992) menyebutkan bahwa literasi

media adalah kemampuan untuk mengakses, meneliti dan

mengevaluasi serta menciptakan media di dalam bermacam wujud-

wujud, hal ini terkait dengan kemampuan tiap individu dalam beragam

tahapan aktivitas literasi media. Committee of Public Education dalam

Pediatrics, menjelaskan bahwa “Media literacy is the study and

analysis of mass media” yaitu literatsi media merupakan studi dan

analisis mengenai meda massa. Dalam pandangan ini literasi media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

28

tidak lagi dipandang sekadar aktivitas kemampuan individu, tapi

masuk dalam ranah kajian studi ilmiah komunikasi pada perguruan

tinggi.

CML (Centre For Media Literacy) mengatakan literasi media

sebagai suatu pendekatan dalam bidang pendidikan di abad ke-21,

yang di dalamnya memberikan suatu konsep untuk melakukan akses,

penelitian, evaluasi, penciptaan dan mengambil konten-konten media

dengan beragam bentuknya, dalam bentuk cetakan apapun, mulai dari

cetakan ke video sampai internet. Media melek huruf membangun satu

pemahaman peran media dalam keterampilan-keterampilan masyarakat

penting maupun dari pemeriksaan dan pernyataan diri yang penting

bagi para warganegara suatu demokrasi.

Dari definisi yang dikemukakan baik oleh para pakar

komunikasi dan lembaga penggiat literasi media, dapat ditarik

kesimpulan bahwa dalam kurun waktu yang lama literasi media yang

terbatas hanya pada kajian studi di perguruan tinggi kini sudah

bergerak lebih maju, lebih terorganisir/terlembaga dan generasi

selanjutnya dalam menyentuh pada upaya mempersiapkan kemampuan

literasi media setiap individu di masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

29

a. Elemen Penting Literasi Media

Salah seorang pakar komunikasi, Art Silverblatt mengemukakan

suatu upaya sistematis untuk menjadikan melek media/literasi

media sebagai bagian dari orientasi terhadap budaya khalayak.

Silerblatt mengidentifikasi lima elemen literasi media (Silerblatt,

1995:2-3), yaitu:

1) Kesadaran akan dampak media pada individu dan masyarakat

2) Pemahaman atas proses komunikasi massa

3) Pengembangan strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan

pesan media

4) Kesadaran atas konten sebagai sebuah teks yang memberikan

pemahaman kepada budaya kita dan diri kita sendiri

5) Pemahaman kesenangan, pemahaman dan apresiasi yang

ditingkatkan terhadap konten media.

Literasi media merupakan sebuah gerakan kesadaran melek

media yang dilakukan khalayak media massa melalui pendekatan

proses penyampaian pesan media kepada konsumen media. Dengan

mengetahui proses tersebut maka akan memberikan pemahaman

tentang budaya yang ada dalam masyarakat sebagai hasil proses

komunikasi massa. Sedangkan menurut Potter (1998), yang

memperluas cakupan kegiatan literasi media/melek media yaitu:

a) Melek media adalah sebuah rangkaian, bukan pengelompokan

b) Melek media perlu dikembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

30

c) Melek media merupakan multidimensional yaitu:

1) Kognitif, merujuk pada proses mental dan pemikiran

2) Emosi, dimensi perasaan

3) Estetika, kemampuan menikmati, memahami dan menghargai

konten media scara artistik

d) Moral, kemampuan untuk menangkap makna yang mendasari

pesan

e) Tujuan dari melek media adalah untuk memberikan kita lebih

banyak kontrol atas penafsiran.

Dari penjelasan di atas, literasi media bukanlah

pengelompokan kegiatan, misalnya hanya fokus serta terpisah-

pisah pada suatu kelompok berdasarkan tingkatan sekolah,

berdasarkan suku bangsa tertentu atau hanya pada media massa

cetak atau elektronik. Melainkan literasi media merupakan suatu

rangkaian di mana terdapat tingkatan-tingkatan. Tingkatan-

tingkatan memang dibutuhkan tetapi setiap tingkatan itu saling

terhubung dan terkait, yaitu pendidikan literasi sekolah mulai dari

sekolah dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Literasi media

tidak boleh berhenti pada satu titik saja tetap harus terus diasah dan

dikembangkan mulai dari anak sampai orang dewasa. Literasi

media harus mengembangkan kemampuan untuk khalayak baik

secara intelektual yaitu pendidikan literasi media dalam memahami

pesan media yang khas. Mengembangkan kemampuan emosi, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

31

merasakan apa yang dirasakan diri sendiri dan orang lain dari suatu

pesan media. Mengembangkan kematangan moral dalam kaitannya

dengan konsekuensi moralitas bagi setiap orang.

Literasi media atau melek media bukanlah pengetahuan atau

pendidikan tentang media semata, tetapi bergerak lebih jauh lagi

yaitu melihat pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan dari pesan

pesan media dan belajar mengantisipasinya. Ahli komunikasi

massa Art Silerblatt (2001) dalam Baran (2011:32-35)

mengidentifikasi tujuh elemen literasi media, kemudian ditambah

satu elemen oleh Stanley J. Baran sehingga menjadi delapan

elemen literasi media yaitu:

1) Sebuah keterampilan berpikir kritis yang memungkinkan

anggota khalayak untuk mengembangkan penilaian independen

tentang konten media.

2) Pemahaman tentang proses komunikasi massa

3) Sebuah kesadaran akan dampak media pada individu dan

masyarakat

4) Strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan pesan-pesan

media

5) Memahami isi media sebagai teks yang memberikan wawasan

kita tentang budaya dan hidup

6) Kemampuan untuk menikmati, memahami dan menghargai isi

media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

32

7) Pembangunan dari keterampilan produksi yang efektif dan

bertanggung jawab

8) Pemahaman tentang kewajiban etika dan moral praktisi media.

b. Kemampuan Literasi Media

Tujuan mendasar media literasi adalah mengajar khalayak

atau pengguna media untuk menganalisis pesan yang disampaikan

oleh media massa, mempertimbangkan tujuan komersil dan politik

di balik suatu citra atau pesan media dan meneliti siapa yang

bertanggung jawab atas pesan atau ide yang diimplikasikan oleh

pesan atau citra tersebut. Berdasarkan hasil Konerensi Tingkat

Tinggi mengenai Penanggulangan Dampak Negatif Media Massa

yaitu 21 Century Literacy Summit yang diselenggrakan di Jerman

pada 7-8 Maret 2002, diperoleh gambaran kesepakatan yang

disebut 21 Century in A Conergen Media Word. Kesepakatan

tersebut seperti disampaikan Bertelsmann dan AOL Time Warner

(2002) menyatakan bahwa literasi media mencakup:

1) Literasi Teknologi; kemampuan memanfaatka media baru

seperti internet agar bisa memiliki akses dan mengomunikasikan

informasi secara efektif.

2) Literasi Informasi; kemampuan mengumpulkan,

mengorganisasikan, menyaring, mengevaluasi dan membentuk

opini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

33

3) Kreativitas Media; kemampuan yang terus meningkat pada

individu di mana pun berada untuk membuat dan

mendistribusikan isi kepada khalayak berapa pun ukuran

khalayak.

4) Tanggung jawab dan kompetensi sosial; kompetensi untuk

memperhitungkan konsekuensi-konsekuensi publikasi secara

on-line dan bertanggung jawab atas publikasi tersebut,

khususnya pada anak-anak.

National Association for Media Literacy Education

(NAMLE) ada tahun 2009, mengemukakan Core Principles Media

Literacy Education (prinsip dasar pendidikan literasi media),

prinsip tersebut meliputi:

1) Pendidikan literasi media memerlukan pemeriksaan aktif dan

kritis berpikir tentang pesan-pesan yang diterima dan ketika

menciptakan.

2) Pendidikan literasi media memperluas konsep dari yang melek

media di dalam semua wujud dari media (yaitu membaca dan

menulis).

3) Pendidikan literasi media membangun dan menguatkan

keterampilan-keterampilan dari berbagai zaman. Seperti literasi

media cetak, keterampilan-keterampilan yang mengharuskan

terintegrasi, interaktif dan praktik yang diulangi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

34

4) Pendidikan literasi media mengembangkan informasi yang

ditautkan merefleksikan partisipasi bagi suatu masyarakat yang

demokratis

5) Pendidikan literasi media mengenali bahwa media menjadi

bagian dari kultur dan berfungsi sebagai agen-agen sosialisasi.

6) Pendidikan literasi media menyatakan bahwa orang-orang

menggunakan keterampilan-keterampilan secara individu,

kepercayaan-kepercayaan dan pengalaman-pengalaman untuk

membangun arti sendiri dari pesan-pesan media.

Sedangkan Centre or Media Literacy (2003) bahwa upaya

literasi medi bagi khalayak adalah untuk mengevaluasi dan berpikir

secara kritis terhadap konten media massa yang mencakup:

1) Kemampuan mengkritik media

2) Kemampuan memproduksi media

3) Kemampuan mengajarkan tentang media

4) Kemampuan mengeksplorasi sistem pembuatan media

5) Kemampuan mengeksplorasi berbagai posisi

6) Kemampuan berpikir kritis atas isi media

Menurut Livingstone (2004) ada empat komponen literasi media

yaitu:

1) Acces (akses)

2) Analysis (analisis)

3) Evaluation (evaluasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

35

4) Content Creation

Ke-empat komponen ini sama-sama meyatu sebagai suatu

Skill-Based (kemampuan dasar) melek media. Masing-masing

komponen mendukung yang lainnya sebagai bagian dari suatu

proses pelajaran dinamis, belajar untuk menciptakan, keterampilan-

keterampilan di dalam analisis dan evaluasi membuka pintu-pintu

itu kepada pengguna-penggunaan yang baru dari internet,

mengembangkan kemampuan mengakses dan sebagainya.

c. Perkembangan Literasi Media di Indonesia

Perkembangan literasi media di Indonesia merupakan proses

untuk mencari formula bentuk yang sesuai, hal ini terjadi karena

keterlambatan masuknya literasi media di Indonesia di saat

Negara-negara maju sudah berkembang aktivitas literasi media

mereka. Adapun periodesasi literasi media di Indonesia (Gunarto,

2012) sebagai berikut:

1) Periode mencari bentuk (1990-2000)

Perkembangan literasi media di Indonesia dibagi dalam dua

periode yaitu: periode 1990-2000 dan periode 2000-2010. Tahun

1991, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI)

menyelenggarakan sebuah Workshop tingkat Asia-Pasific,

tentang anak dan televisi di Cipanas. Dalam salah satu pasal

deklarasinya, dinyatakan bahwa “untuk maksud baik ataupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

36

buruk, televisi ada di sekeliling jutaan anak. Mereka menonton

apa saja yang ada di televisi, dan televisi akan terus menerus

menimbulkan pengaruh dalam kehidupan anak di Asia baik

fisik, mental, emosi dan perkembangan spiritualnya”. Deklarasi

itu juga mengakui peran penting yang seharusnya dimainkan

oleh televisi dalam membantu tumbuh kembang anak yang baik,

dan perlunya dikembangkan media literacy di kalangan anak-

anak. Berbagai forum seminar lainnya, lebih menekankan

dampak televisi pada anak dan bagaimana orang tua harus

bersikap. Pembahasan dalam forum seminar tersebut dapat

dikatakan merupakan sepenggal dari kegiatan literasi media

yang utuh.

2) Periode pematangan (2000-2010)

Pada periode ini, masih banyak bentuk kegiatan literasi

media seperti dalam periode sebelumnya. Namun, ada variasi

berupa kegiatan kampanye literasi media yang dilakukan oleh

LSM maupun organisasi mahasiswa. Kegiatan tersebut

dilakukan melalui seminar pendek dan Road Show dengan

melibatkan anak-anak. Sayangnya gerakan tersebut dilakukan

secara insidental dan kurang memikirkan bagaimana agar materi

yang dikampanyekan bisa berjalan terus.

Pada tahun 2000 untuk pertama kalinya dilakukan

penerapan literasi media melalui jalur sekolah yang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

37

mata pelajaran tersendiri. Yayasan Pengembangan Media Anak

sejak tahun 2006 hingga tahun 2010 secara serius melakukan uji

coba dan pengembangan literasi media dengan dukungan

UNICEF. Dalam uji coba tahun 2008, dilakukan evaluasi

program melalui Pre and Post-test yang dilakukan oleh tim

jurusan Ilmu Komunikasi ISIPOL Universitas Diponegoro.

3) Periode Perkembangan Lambat (2010-sekarang)

Tidak adanya forum ilmiah yang membahas masalah

literasi media, barang kali menjadi penyebab mengapa

pemahaman terhadap konsep menjadi sangat beragam, dan hal

itu kemudian tercermin dalam program/kegiatan yang

dilaksanakan oleh berbagai lembaga. Hal lain yang cukup

menarik adalah absennya perguruan tinggi dalam

mengembangkan isu ini. Program studi Ilmu Komunikasi

tentunya memiliki relevansi yang tinggi untuk masalah literasi

media ini. Akibatnya, perkembangan literasi media di Indonesia

terasa sangat lambat baik dalam pemahaman konsep, ragam

kegiatan, maupun cakupannya. Sementara itu, akses anak-anak

terhadap media menjadi semakin tinggi dan isi media tetap tidak

aman dan tidak sehat.

Oleh karena itu, sudah saatnya berbagai instansi pemerintah

melakukan langkah nyata bagi perlindungan anak dari dampak

media, mengoptimalkan media sebagai salah satu sumber belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

38

dan berupaya mengurangi jumlah waktu yang digunakan untuk

mengonsumsi media dengan menganti kegiatan lain yang lebih

bermanfaat.

5. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Pengertian mahasiswa dalam Peraturan Pemerintah RI No. 30

Tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di

perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa merupakan suatu kelompok

dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan

perguruan tinggi. Menurut Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012,

mahasisa merupakan peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa adalah mereka

yang sedang belajar di perguruan tinggi (Poerwadarminta, 2005).

Mahasiswa USD adalah seseorang yang tercatat sebagai

mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan pengisian Kartu Rencana

Studi (KRS) pada semester yang bersangkutan.

B. Penelitian Sebelumnya

Peneliti menemukan penelitian sebelumnya yang kurang lebih memiliki

variabel yang sama dengan penelitian ini. Penelitian tersebut meliputi :

a. Titik Ulfatun, Umi Syafa’atul Udhma, dan Rina Sari Dewi (2016)

Penelitian yang dilakukan oleh Ulfatun, dkk (2016), berjudul

“Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Angkatan 2012-2014”. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat literasi keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

39

mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY tahun angkatan 2012-2014. Aspek

literasi keuangan yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu

meliputi aspek pengetahuan dasar keuangan pribadi, tabungan dan

simpanan, asuransi, dan investasi. Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif yang didasarkan atas survei terhadap subjek penelitian.

Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY

tahun angkatan 2012-2014. Objek dari penelitian ini yaitu literasi

keuangan mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi UNY tahun angkatan 2012–

2014. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas

Ekonomi UNY tahun angkatan 2012-2014 yang berjumlah 1.569

orang. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik proporsional random

sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

tingkat literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY tahun

angkatan 2012-2014 sebesar 57%. Jika persentase tersebut

diinterpretasikan ke dalam kriteria tingkat literasi keuangan menurut

Chen dan Volpe maka 57% berada dalam kategori rendah (<60%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

40

b. Septi Maulani (2016)

Penelitian yang dilakukan oleh Maulani (2016), berjudul “Analisis

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Keuangan” Studi pada

Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang Akhir Semester Genap Tahun 2015/2016”. Jenis penelitian

ini adalah penelitian survei dengan populasi adalah Mahasiswa

Manajemen Unnes Aktif Semester Genap 2015/2016. Teknik sampel

menggunakan teknik proportionate stratified random sampling.

Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel

adalah 270 mahasiswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini

adalah kuesioner dengan jumlah soal sebanyak 25 item. Instrumen

tersebut telah diuji cobakan untuk digunakan dalam penelitian. Metode

analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis

regresi logistik biner dengan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan

tingkat literasi keuangan Mahasiswa Manajemen Unnes berada dalam

kategori tinggi. Rata-rata mahasiswa dapat menjawab 15 item soal.

Mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan, tinggal di kos, memiliki

IPK tinggi, berlatar belakang pendidikan ibu dan ekonomi keluarga

yang tinggi cenderung memiliki literasi keuangan yang tinggi.

Berdasarkan penelitian diatas, disimpulkan bahwa faktor jenis kelamin,

tempat tinggal, IPK, pendidikan ibu dan pendapatan orang tua

berpengaruh terhadap literasi keuangan, sedangkan faktor angkatan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

41

pendidikan ayah tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan

mahasiswa.

c. Ayu Khrisna, Maya Sari, dan Rofi Rofaida, (2010)

Penelitian yang dilakukan oleh Khrisna Ayu, dkk (2010), berjudul

“Analisis Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Surey pada Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia)”. Penelitian ini bertujuan untuk

mendapatkan gambaran tingkat literasi keuangan di kalangan

mahasiswa UPI, mendapatkan gambaran faktor-aktor yang

mempengaruhi tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa UPI,

dan mengetahui bagaimana literasi keuangan mempengaruhi opini dan

keputusan mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa

UPI yang masih aktif dari angkatan 2006-2008, dan objek dalam

penelitian ini yaitu variabel yang akan diteliti, dalam hal ini adalah

literasi keuangan dan variabel-ariabel yang mempengaruhinya. Dalam

penelitian ini mengguankan pendekatan deskriptif dan verifikatif,

pengukuran dan analisa deskriptif dilakukan untuk memperoleh

gambaran atau potret responden. Model verifikatif yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi logistik biner.

Pengamatan yang dilakukan menggunakan cakupan waktu “One

shoot/Cross Sectional” yaitu kurang dari 1 tahun. Hasil dari penelitian

ini adalah tingkat literasi keuangan mahasiswa UPI yaitu 63% dan

menunjukkan tingkat literasi keuangan yang masih jauh dari optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

42

bahkan mendekati kategri rendah. Hasil pengujian menunjukkan faktor

demografi seperti jenis kelamin, usia, asal program studi dan

pengalaman kerja mempengaruhi tingkat literasi keuangan responden.

Responden wanita memiliki tingkat literasi yang lebih tinggi

dibandingkan dengan pria, mahasiswa yang berasal dari prodi ekonomi

memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan

mahasiswa dari prodi non ekonomi. Berdasarkan hasil pengujian secara

statistik menunjukkan bahwa asal program studi memberikan kontribusi

paling besar dibandingkan dengan faktor demografi yang lain.

d. Galang Mabyakto (2017)

Penelitian yang dilakukan oleh Mabyatko (2017), berjudul

“Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Studi pada Mahasiswa

Magister Manajemen Uniersitas Sanata Dharma”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan dan pengaruh

financial Attitude dan financial behaviour secara parsial dan simultan

terhadap tingkat literas keuangan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah

survei. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive.

Data yang diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 45

responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linear

berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude tidak

berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa, financial

behaviour berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa,

financial attitude dan financial behaviour secara simultan berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

43

terhadap tingkat literasi keuangan. Terdapat lima aspek tingkat literasi

yang masuk dalam kategori rendah, empat aspek masuk dalam kategori

menengah dan sebelas aspek masuk dalam kategori tinggi.

e. Margaretha dan Pambudhi, (2015)

Penelitian yang dilakukan oleh Margaretha dan Pambudhi (2015)

berjudul “Tingkat Literasi Keuangan Pada Mahasiswa S-1 Fakultas

Ekonomi”. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana tingkat

literasi keuangan mahasiswa S1 dan faktor yang mempengaruhinya.

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan sebanyak 625

kuesioner dan hanya 584 kuesioner yang dapat digunakan. Metode

analisis data adalah statistik deskriptif dan uji ANOVA. Tingkat literasi

keuangan adalah 48,91% berada dalam kategori rendah. Hasil pengujian

menunjukkan terdapat pengaruh antara jenis kelamin, usia, IPK, dan

pendapatan orang tua. Hasil Tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa

harus meningkatkan pemahaman mereka tentang personal finance

khususnya dalam area investasi. Selain itu universitas dapat memberi

pendidikan tentang personal finance kepada mahasiswa. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sembilan variabel. Variabel

meliputi variabel dependen yaitu literasi keuangan dan variabel

independen yaitu jenis kelamin, usia, program studi, angkatan, IPK,

tempat tinggal, tingkat pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

44

C. Kerangka Berpikir Teoretis dan Hipotesis

1. Tingkat Literasi Keuangan Ditinjau Dari Latar Belakang Program Studi

Bagi mahasiswa latar belakang program studi tentu akan

berdampak pada perilaku keseharian mereka dalam mengelola

keuangan pribadi atau dengan kata lain akan berdampak pada tingkat

literasi keuangan mereka, hal ini terjadi karena mahasiswa yang berlatar

belakang program studi ekonomi secara langsung telah mempelajari

segala sesuatu yang berkaitan dengan ekonomi, termasuk di dalamnya

mempelajari tentang literasi keuangan. Namun berbeda dengan

mahasiswa yang berlatar belakang program studi non ekonomi, tentu

mereka baik secara langsung maupun tidak langsung tidak mempelajari

ekonomi termasuk juga tidak mempelajari literasi keuangan. Dalam

kaitannya dengan latar belakang program studi ini literasi keuangan

dipelajari dari institusi pendidikan yang sesuai dengan jurusannya saja,

sehingga hal ini akan membedakan tingkat literasi keuangan mahasiswa

baik mahasiswa Program Studi Ekonomi (Pendidikan Ekonomi)

maupun mahasiswa Program Studi Non Ekonomi (Sastra Indonesia).

Oleh sebab itu tentu terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan jika

ditinjau dari latar belakang Program Studi mahasiswa, maka dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Hipotesis: Terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ditinjau dari latar belakang

program studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

45

2. Tingkat Literasi Keuangan Ditinjau Dari Pendidikan Orang Tua

Mahasiswa belajar untuk mengelola keuangannya tidak hanya

dalam pendidikan formal saja melainkan mereka juga belajar dari orang

tuanya. Orang tua yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang

lebih banyak mengenai keuangan tentu akan mengajarkan kepada

anaknya untuk mengelola keuangan serta mengajarkan untuk

bagaimana mengelola informasi guna membuat keputusan keuangan

yang cerdas. Lusardi dan Mitchell (2007), menemukan bahwa

pendidikan orang tua merupakan prediktor yang besar dari literasi

keuangan. Seorang anak dapat memiliki literasi keuangan yang baik

dengan mencontoh perilaku orang tua mereka dalam kehidupan sehari-

hari. Ibu yang memiliki pengetahuan keuangan yang baik tentu dapat

mengelola keuangannya dengan lebih baik, begitu juga dengan ayah

yang memiliki pengetahuan yang baik terkait dengan keuangan maka

akan mengajarkan kepada anaknya untuk mengelola keuangan dengan

baik. Hal ini berbeda jika baik ayah maupun ibu tidak memiliki

pengetahuan akan keuangan tentu mereka tidak akan dapat memberikan

pengetahuan maupun pemahaman dalam mengelola keuangan pribadi

kepada anaknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan orang

tua tentu akan berkontribusi dalam pembentukan tingkat literasi

keuangan anak untuk itu dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

46

Hipotesis: Terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ditinjau dari Tingkat

pendidikan orang tua.

3. Tingkat Literasi Keuangan Ditinjau Dari Literasi Media

Literasi media telah mencakup literasi informasi. Literasi informasi

merupakan dasar pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).

Lusardi dan Mitchell (2007) dalam Spiranec, Zorica dan Simoncic

(2012) menyatakan bahwa kesaling tergantungan (interdependency)

antara literasi informasi dan literasi keuangan sudah jelas, karena

semakin banyak seseorang memiliki informasi maka akan membawa

seseorang tersebut pada peningkatan literasi keuangannya. Lusardi dan

Mitchell (2007) memaparkan bahwa jika seseorang telah melek

finansial, maka secara otomatis dapat diasumsikan bahwa orang

tersebut memiliki kerangka intelektual yang diperlukan untuk

menemukan, memahami, mengevaluasi dan menggunakan informasi

yang berkaitan dengan keuangan, termasuk produk keuangan, risiko

keuangan dan informasi lainnya mengenai informasi keuangannya.

Orang yang memiliki pengetahuan terhadap pemanfaatan media yang

baik tentunya dapat memanfaatkan media tersebut untuk memenuhi

kebutuhan dalam mengakses informasi, semakin banyak informasi yang

mereka dapatkan tentu akan menambah pengetahuan mereka. Dalam

hal ini jika seseorang memanfaatkan media untuk mengakses informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

47

keuangan tentu hal tersebut dapat menambah pengetahuan terkait

dengan keuangan sehingga keterampilan mereka dalam mengelola

keuangan juga akan lebih baik, namun berbeda dengan orang yang

hanya memanfaatkan media untuk bersosial media saja maka mereka

hanya akan menikmati kesenangan bersosial media dan tidak akan

mendapatkan pengetahuan tambahan terkait dengan keuangan sehinga

keterampilan dalam mengelola keuangan juga terbatas pada

pengetahuan mereka terhadap keuangan. Berikut ini rumusan hipotesis

jika ditinjau dari tingkat literasi media yaitu:

Hipotesis: Terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ditinjau dari tingkat literasi

media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi komparatif dengan metode deskriptif,

penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang didasarkan

atas survei terhadap subjek penelitian di mana hasil penelitian dapat

memberikan gambaran yang akurat mengenai tingkat literasi keuangan.

Studi komparatif (comparative study) yaitu jenis penelitian yang

digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari

suatu variabel tertentu. Dalam penelitian ini peneliti ingin membandingkan

tingkat literasi keuangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

angkatan tahun 2015 dengan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia

angkatan tahun 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian akan dilakukan pada bulan April-Mei 2018.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih merupakan tempat penelitian yang

diharapkan mampu memberikan informasi yang Peneliti butuhkan

dalam penelitian yang diangkat. Penelitian akan dilakukan di kampus 1

Mrican Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

49

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta untuk memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat. Subjek yang diteliti

dalam penelitian ini adalah Mahasiswa USD Program Studi

Pendidikan Ekonomi Angkatan tahun 2015 dengan Mahasiswa Sastra

Indonesia Angkatan tahun 2015. Dalam penelitian ini peneliti

mengggunakan mahasiswa Angkatan 2015 karena mahasiswa tersebut

merupakan mahasiswa semester 6 dan tentunya telah lama mengikuti

perkuliahan sehingga memiliki pengetahuan yang matang terkait

dengan produk dan layanan jasa keuangan, serta mahasiswa

Pendidikan Ekonomi pada semester ini telah siap dalam melakukan

praktik mengajar di sekolah.

2. Objek penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah tingkat literasi keuangan

mahasiswa USD Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun

2015 dengan mahasiswa Sastra Indonesia angkatan tahun 2015.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Menurut Sugiyono (2014:119), populasi adalah wilayah

generalisasi terdiri atas subyek/obyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

50

mahasiswa USD Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2015

dengan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia angkatan tahun 2015.

Jumlah populasi yaitu sebanyak 88 Mahasiswa yang tersebar dalam 2

(dua) program studi yaitu 45 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan

Ekonomi dan 43 mahasiswa dari Program Studi Sastra Indonesia. Populasi

dalam penelitian ini kurang dari 100 orang, sehingga peneliti

menggunakan teknik penarikan sampel dengan metode sampling jenuh.

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain sampel jenuh adalah

sensus di mana semua anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono,

2015). Menurut Sugiyono (2014:120), sampel adalah sebagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa USD Program Studi Pendidikan

Ekonomi angkatan tahun 2015 dan mahasiswa Program Studi Sastra

Indonesia angkatan tahun 2015 sebanyak 76 mahasiswa. Jumlah sampel

dalam penelitian ini terdiri dari 41 mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi dan 35 mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia. Dalam

penelitian ini tidak semua sampel dapat mengisi instrumen kuesioner

karena 3 (tiga) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi merupakan

mahasiswa yang sudah tidak aktif dalam perkuliahan namun masih

terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan 1 (satu) mahasiswi Program Studi

Pendidikan Ekonomi tidak mengikuti perkuliahan saat penelitian

berlangsung. Selain itu terdapat 8 (delapan) mahasiswa Program Studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

51

Sastra Indonesia yang sering kali tidak mengikuti perkuliahan atau

membolos sehingga saat penelitian berlangsung peneliti kesulitan untuk

bertemu dengan mahasiswa yang akan dijadikan responden dalam

penelitian.

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dapat didefinisikan sebagai atribut

seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang

dengan yang lain atau satu objek yang lain (Sugiyono, 2009).

a) Variabel bebas (Independent Variable)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau

berubah/mempengaruhi suatu variabel lain (variabel dependent)

(Siregar Syofian, 2010).

Variabel bebas “X” dalam penelitian ini yaitu

1) Latar Belakang Program Studi

2) Pendidikan Orang Tua

3) Literasi Media

b) Variabel terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat karena adanya variabel lain (variabel bebas), variabel ini

juga sering disebut variabel terikat, variabel respons atau endogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

52

(Siregar Syofian, 2010). Variabel terikat “Y” dalam penelitian ini

yaitu: Tingkat literasi keuangan.

2. Definisi Variabel

a. Literasi Keuangan

Literasi Keuangan adalah pengetahuan atau pemahaman

dasar yang dimiliki seseorang terkait dengan konsep keuangan, serta

keterampilan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada guna

mencapai tujuan sehingga dapat terhindar dari masalah keuangan

dan dapat mencapai kesejahteraan. Literasi keuangan dalam

penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan pemahaman dasar

yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan produk dan layanan

jasa keuangan. Dalam penelitian ini literasi keuangan diukur dari

empat aspek yaitu pengetahuan umum, tabungan dan pinjaman,

asuransi dan investasi.. Chen dan Volpe, (1998:109)

mengkategorikan tingkat literasi dibedakan menjadi 3 yaitu:

1) < 60% tingkat literasi rendah

2) 60%-79% tingkat literasi sedang

3) > 79% tingkat literasi tinggi

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel literasi

keuangan karena mahasiswa sering kali mengalami kesulitan

keuangan akibat dari pengelolaan keuangan yang buruk atau

pemborosan pengeluaran yang dilakukan untuk memenuhi keinginan

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

53

b. Latar Belakang Program Studi

Program Studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan

pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran

tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan

atau pendidikan vokasi. Latar belakang program studi dalam

penelitian ini adalah Program Studi yang diambil mahasiswa, yaitu

Program Studi Pendidikan Ekonomi atau Program Studi Sastra

Indonesia. Variabel latar belakang program studi dalam penelitian ini

digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat

literasi keuangan mahasiswa yang belajar tentang ilmu ekonomi

dengan mahasiswa yang sama sekali tidak belajar tentang ilmu

ekonomi.

c. Pendidikan Orang Tua

Pendidikan orang tua merupakan jenjang pendidikan terakhir

yang ditempuh oleh orang tua responden. Pendidikan orang tua

dalam penelitian ini adalah pendidikan terakhir yang ditempuh oleh

ayah dan ibu. Tingkat pendidikan orang tua dijabarkan menjadi

tingkat pendidikan ayah dan tingkat pendidikan ibu. Indikator

pendidikan orang tua dalam penelitian ini meliputi pendidikan SD,

SMP SMA, Sarjana, Magister dan Doktor. Variabel pendidikan

orang tua dalam penelitian ini digunakan karena pendidikan orang

tua merupakan faktor penentu berhasil atau tidaknya pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

54

keluarga yang orang tua lakukan, dalam hal ini berkaitan dengan

pendidikan keuangan yang dilakukan oleh rang tua.

d. Literasi Media

Menurut institusi/lembaga literasi media, Aspen Media

Literacy Leadership Institute (1992) menyebutkan bahwa literasi

media adalah kemampuan untuk mengakses, meneliti dan

mengevaluasi serta menciptakan media di dalam bermacam wujud-

wujud, hal ini terkait dengan kemampuan tiap individu dalam beragam

tahapan aktivitas literasi media. Literasi media dalam penelitian ini

adalah intensitas seseorang dalam mengakses informasi terkait dengan

produk dan jasa keuangan. Pengumpulan data terkait dengan literasi

media dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diukur dengan

menggunakan skala likert. Skala likert pada instrumen kuesioner

literasi media meliputi:

a) Selalu (SL)

b) Sering (SR)

c) Kadang-kadang (KK)

d) Tidak pernah (TP)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel literasi

media karena saat ini merupakan era yang sangat modern di mana

manusia tidak dapat terlepas dari adanya gadget atau teknologi,

sehingga dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

55

teknologi yang ada sudah dimanfaatkan dengan baik atau belum

terutama dalam mengakses informasi terkait dengan produk dan

layanan jasa keuangan.

3. Pengukuran Variabel

Menurut Siregar Syofian (2010), skala pengukuran merupakan

prosedur pemberian angka pada suatu objek agar dapat menyatakan

karakteristik dari objek tersebut. Sugiyono (2014) mendefinisikan skala

pengukuran sebagai kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,

sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif. Skala pengukuran ini menyatakan nilai

variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam

bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien dan komunikatif.

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala Likert. Menurut Siregar Syofian (2010), skala Likert adalah skala

yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Sedangkan

menurut Sugiyono (2014), skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Berikut ini merupakan tabel skala Likert yang

digunakan dalam penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

56

Tabel 3.1

Skala Pengukuran Literasi Keuangan

Keterangan

Skor

Benar (B) 1

Salah (S) 0

Tabel 3.2

Skala Likert Literasi Media

Keterangan

Skor

(+) (-)

Selalu (SL) 4 1

Sering (SR) 3 2

Kadang-kadang (KK) 2 3

Tidak Pernah (TP) 1 4

Ketentuan pemberian skor yaitu:

Semakin positif jawaban dari responden maka diwakili dengan pilihan

“Selalu”, untuk literasi media. Jawaban benar dalam literasi keuangan

akan diberi skor 1, sedangkan jawaban salah akan diberi skor 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

57

F. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut

Sugiyono (2014:187) sumber primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini sumber

data primer untuk literasi keuangan diperoleh melalui tes, sedangkan

sumber data primer untuk literasi media diperoleh melalui kuesioner

(angket) yang dibagikan kepada responden.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

tes dan kuesioner atau angket. Siregar Syofian, (2010) Kuesioner adalah

suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis

mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa

orang terutama di dalam organisasi yang bisa terpengaruhi oleh sistem

yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Tes yang diberikan berupa

pernyataan yang meliputi 21 pernyataan tentang literasi keuangan,

sedangkan kuesioner yang diberikan berupa 10 pernyataan tentang literasi

media. Kuesioner yang disebar di Program Studi Pendidikan Ekonomi

sebanyak 45 kuesioner namun hanya 41 kuesioner yang kembali,

sedangkan kuesioner yang disebar di Program Studi Sastra Indonesia

sebanyak 43 kuesioner namun hanya 35 kuesioner yang kembali ke

peneliti. Kuesioner yang kembali merupakan kuesioner yang lengkap dan

siap untuk diolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

58

H. Intrumen Penelitian

Siregar Syofian, (2010) mendefinisikan instrumen penelitian sebagai

suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah dan

menginterpretasiskan informasi yang diperoleh dari para responden yang

dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. Untuk dapat

dikatakan intrumen penelitian yang baik, paling tidak memenuhi lima

kriteria, yaitu: validitas, reliabilitas, sensitivitas, objektivitas dan fisibilitas.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan kuesioner.

Instrumen tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat

literasi keuangan mahasiswa. Tes yang dibagikan berisi tentang

pertanyaan mengenai pengetahuan keuangan secara umum, tabungan dan

pinjaman, asuransi, dan investasi. Pertanyaan tersebut diadopsi dari

penelitian Chen dan Volpe tahun 1998. Sedangkan instrumen kuesioner

dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi responden

terkait dengan literasi media. Kuesioner yang dibagikan berisi tentang

pernyataan mengenai intensitas mahasiswa dalam mengakses informasi

terkait dengan produk dan layanan jasa keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

59

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Aspek Pengetahuan Dasar Keuangan Pribadi, Tabungan dan

Pinjaman, Asuransi, dan Investasi

Aspek Indikator No. Butir

Soal (+)

No. Butir

Soal (-)

Pengetahuan

umum

keuangan

pribadi

1. Likuiditas suatu aset

2. Manfaat pengetahuan

keuangan pribadi

3. Pengetahuan tentang

aset bersih

4. Pengetahuan tentang

pengeluaran dan

pemasukan

5. Pengetahuan tentang

perencanaan

keuangan pribadi

1

5

2

6

4

3

Tabungan

dan

Pinjaman

6. Karakteristik deposito

7. Pengetahuan tentang

bunga kartu kredit

8. Perhitungan mengenai

bunga majemuk

9. Pengetahuan tentang

manfaat menabung

10. Pengetahuan tentang

jenis pinjaman

7

9

8

11

19

10

Asuransi

11. Pengetahuan umum

tentang asuransi

12. Pengetahuan tentang

premi asuransi

13. Kelompok

masyarakat yang

memiliki risiko paling

besar

14. Pengetahuan tentang

jenis asuransi

15. Pengetahuan tentang

risiko asuransi

13

14

16

18

15

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

60

Aspek Indikator No. Butir

Soal (+)

No. Butir

Soal (-)

Investasi 16. Pengetahuan tentang

jenis saham

17. Pengetahuan tentang

investasi jangka

panjang

18. Pengetahuan tentang

risiko investasi

19. Pengetahuan tentang

reksa dana

20. Pengaruh harga

terhadap investasi

12,20,

21

22

23

24

25

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tingkat Literasi Media

No. Indikator No. Butir

Soal (+)

No. Butir

Soal (-)

1. Literasi Media untuk berita

keuangan

1 12

2. Literasi Media untuk transaksi

melalui E-banking

2 11

3. Intensitas mengakses informasi

keuangan

3

4. Literasi Media untuk mengakses

artikel pengelolaan keuangan

4

5. Literasi media terkait layanan

bank dalam menawarkan produk

jasa keuangan

5

6. Pemanfaatan aplikasi jasa

keuangan

6

7. Literasi media untuk melakukan

trading saham atau forex

7

8. Update terhadap perubahan kurs 8

9. Literasi media untuk penggunaan

ATM

10 9, 15

10. Literasi media dalam mengelola

informasi keuangan

13, 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

61

I. Teknik Pengujian Instrumen

Sebelum melakukan Analisis data, sebuah kuesioner perlu diuji

validitas dan reliabilitasnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui

ketepatan dan kecermatan alat ukurnya dalam melakukan fungsi dalam

memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tingkat valid dan reliabelnya,

sehingga pada akhirnya didapatkan kesimpulan yang tidak keliru dan

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi.

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

keandalan atau keabsahan suatu alat ukur (Arikunto, 1995:6-69). Uji

validitas digunakan untuk memastikan bahwa instrumen yang

digunakan mampu mengungkap apa yang hendak diukur atau berguna

untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas

yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup validitas isi dan

validitas konstruks. Validitas isi digunakan untuk mengukur sejauh

mana isi instrumen mencakup keseluruhan materi, sedangkan validitas

konstruks dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana hasil tes mampu

mengungkap suatu konstruks yang hendak diukur. Rumus yang

digunakan dalam uji butir pernyataan adalah rumus validitas

menggunakan teknik korelasi produt moment (Siregar Syofian,

2010:164) yaitu:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ { ∑ ∑

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

62

Keterangan:

r = Koefisien korelasi butir soal atau pernyataan

X = Skor variabel (jawaban responden)

Y = Skor total variabel untuk responden n

n = Jumlah responden

Kemudian hasil dari r dikonsultasikan dengan harga kritis product

moment (rtabel), apabila hasil yang diperoleh rhitung > rtabel, maka butir soal

tersebut valid, begitu sebaliknya apabila hasil yang diperoleh rhitung < rtabel

maka butir soal tersebut tidak valid. Ketika butir soal menunjukkan hasil

yang valid maka tes layak digunakan sebagai teknik pengumpulan data

dan siap diujikan kepada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan Mahasiswa

Sastra Indonesia angkatan tahun 2015 Universitas Sanata Dharma.

Uji coba instrumen dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan

Ekonomi angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yaitu sejumlah 30

mahasiswa. Hasil pengujian validitas pada instrumen literasi keuangan

menunjukkan bahwa dari 25 butir pernyataan di antaranya terdapat 4 butir

pernyataan yang tidak valid, sedangkan pengujian validitas pada literasi

media menunjukkan bahwa dari 15 butir pernyataan terdapat 5 butir

pernyataan yang tidak valid. Hasil pengujian validitas instrumen dapat

dilihat pada tabel 3.5 dan tabel 3.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

63

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen Literasi Keuangan

No Butir

Pernyataan

r hitung r table

(N=30, α=5%)

Keterangan

1 0,417 0,361 Valid

2 0,606 0,361 Valid

3 0,385 0,361 Valid

4 0,504 0,361 Valid

5 0,387 0,361 Valid

6 0,143 0,361 Tidak Valid

7 0,407 0,361 Valid

8 0,464 0,361 Valid

9 0,492 0,361 Valid

10 0,641 0,361 Valid

11 0,758 0,361 Valid

12 0,597 0,361 Valid

13 0,758 0,361 Valid

14 0,229 0,361 Tidak Valid

15 0,499 0,361 Valid

16 0,380 0,361 Valid

17 0,510 0,361 Valid

18 0,292 0,361 Tidak Valid

19 0,311 0,361 Tidak Valid

20 0,512 0,361 Valid

21 0,507 0,361 Valid

22 0,434 0,361 Valid

23 0,384 0,361 Valid

24 0,524 0,361 Valid

25 0,523 0,361 Valid

Sumber: data primer, diolah 2018

Hasil pengujian validitas pada instrumen literasi keuangan

menunjukkan bahwa dari 25 butir pernyataan terdapat 4 butir pernyataan

tidak valid di antaranya yaitu butir 6, 14, 18 dan 19 sehingga tersisa 21

butir pernyataan yang valid. Perlakuan yang dilakukan terhadap

pernyataan yang tidak valid yaitu membuang pernyataan tersebut (tidak

dipakai dalam penelitian). Dengan demikian jumlah pernyataan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

64

digunakan untuk penelitian dalam instrumen literasi keuangan hanya

berjumlah 21 pernyataan.

Berikut ini merupakan hasil uji validitas yang dilakukan pada

instrumen literasi media.

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Instrumen Literasi Media

No Butir

Pernyataan

r hitung r table

(N=30, α=5%)

Keterangan

1 0,461 0,361 Valid

2 0,600 0,361 Valid

3 0,541 0,361 Valid

4 0,661 0,361 Valid

5 0,624 0,361 Valid

6 0,533 0,361 Valid

7 0,516 0,361 Valid

8 0,526 0,361 Valid

9 0,193 0,361 Tidak Valid

10 0,009 0,361 Tidak Valid

11 0,94 0,361 Tidak Valid

12 -0,133 0,361 Tidak Valid

13 0,221 0,361 Tidak Valid

14 0,365 0,361 Valid

15 0,397 0,361 Valid

Sumber: data primer, diolah 2018

Hasil pengujian validitas pada instrumen literasi media

menunjukkan bahwa dari 15 butir pernyataan terdapat 5 butir pernyataan

tidak valid di antaranya yaitu butir 9, 10, 11, 12 dan 13 sehingga tersisa

10 butir pernyataan yang valid. Perlakuan yang dilakukan terhadap

pernyataan yang tidak valid yaitu membuang pernyataan tersebut (tidak

dipakai dalam penelitian). Dengan demikian jumlah pernyataan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

65

digunakan untuk penelitian dalam instrumen literasi media hanya

berjumlah 10 pernyataan.

Ada beberapa alasan sebuah instrumen dikatakan tidak valid, di

antarannya 1) tidak sesuai antara indikator yang disusun dengan

pertanyaan yang dibuat sehingga menyebabkan jawaban responden tidak

mencerminkan apa yang ingin diukur, 2) terdapat Kalimat/Kata yang

memberi makna ganda ketika dibaca, sehingga responden menjawab

dengan pemahamannya masing-masing, 3) soal yang diberikan terlalu

mudah sehingga hampir semua jawaban respon adalah benar.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji

reliabilitas digunakan untuk menguji dan mengetahui tingkat keajegan

atau ketetapan hasil alat ukur. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika

dapat memberikan hasil relatif sama pada saat dilakukan pengukuran

kembali pada obyek yang berlainan atau pada waktu yang berbeda.

Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach (Siregar

Syofian, 2010:176), yaitu:

(

)

Keterangan:

= Reliabilitas instrumen

= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ = Jumlah varians butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

66

= Varians total

Apabila koefisien Alpha Cronbach (r11) ≥ 0,6 maka dapat

dikatakan instrumen tersebut reliabel. Uji coba instrumen dilakukan oleh

mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Angkatan

tahun 2014 yaitu sejumlah 30 mahasiswa.

Hasil pengujian reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.7

dan tabel 3.8 yaitu:

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Literasi Keuangan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.881 25

Sumber: data primer, diolah 2018

Tabel di atas menunjukkan nilai Croncbach’s Alpha yang

dilakukan pada uji instrumen literasi keuangan yang dilakukan oleh

mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma angkatan

tahun 2014 yaitu sejumlah 30 mahasiswa. Uji reliabilitas yang

dilakukan menunjukkan hasil 0,881 > 0,60 maka butir pernyataan yang

digunakan untuk melihat tingkat literasi keuangan mahasiswa Program

Studi Pendidikan Ekonomi dan Sastra Indonesia angkatan tahun 2015

adalah reliabel.

Hasil pengujian reliabilitas instrumen literasi media yang

dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

67

Dharma angkatan tahun 2014 yaitu sejumlah 30 mahasiswa dan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Literasi Media

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.757 15

Sumber: data primer, diolah 2018

Tabel di atas menunjukkan nilai Croncbach’s Alpha 0,757 > 0,60

maka butir pernyataan yang digunakan untuk melihat tingkat literasi

media mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Sastra

Indonesia angkatan tahun 2015 adalah reliabel.

J. Teknik Analisis Data

Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian

kuantitatif berupa studi komparasi. Teknik analisis komparatif adalah

salah satu tehnik analisis kuantitatif atau salah satu teknik analisis statistik

yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada tidaknya

perbedaan antar variabel yang sedang diteliti.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan tentang gambaran

obyek yang diteliti melalui data sampel yang dapat memudahkan

untuk melakukan analisis selanjutnya. Menurut Sugiyono (2014:199)

statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

68

data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Deskripsi

data dilakukan dengan analisis deskriptif terhadap variabel-variabel

penelitian yang meliputi variabel literasi keuangan, latar belakang

Program studi, pendidikan orang tua dan literasi media. Dalam

penelitian ini menggunakan analisis kelas interval dengan rumus

sebagai berikut:

- Menentukan skor tertinggi dan skor terendah

- Range = skor tertinggi – skor terendah

- Panjang kelas = [range]/[banyak kelas]

a. Literasi Media Mahasiswa

Langkah :

1. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Terdapat 10 item pernyataan dengan skala likert 4 pilihan

maka diperoleh skor tertinggi dan terendah sebagai berikut.

- Skor tertinggi : 10 item x 4 = 40

- Skor terendah : 10 item x 1 = 10

Kategori tingkat literasi media disamakan dengan kategori

yang dipakai dalam literasi keuangan yang diadopsi dari

Chen dan Volpe, (1998:109).

> 79% Tingkat literasi tinggi

60%-79% Tingkat literasi sedang

< 60% Tingkat literasi rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

69

Kelas interval Literasi Media dikategorikan sebagai berikut.

Tabel 3.9

Interval Literasi Media

Kelas interval Tingkat Literasi Media

32 – 40 Tinggi

24 – 31 Sedang

10 – 23 Rendah

Perhitungan.

< 60% x 40 = 24

60-79% = 25-31

>79% x 40 = 31,6 ≈ 32

b. Literasi Keuangan Mahasiswa

Langkah :

1. Menentukan skor tertinggi dan terendah

Terdapat 21 item pertanyaan maka diperoleh skor benar dan

salah sebagai berikut :

- Skor Benar = 21

- Skor Salah = 0

Kategori tingkat literasi keuangan diadopsi dari Chen dan

Volpe, (1998:109) yang mengkategorikan tingkat literasi

keuangan dibedakan menjadi 3 yaitu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

70

> 79% Tingkat literasi tinggi

60%-79% Tingkat literasi sedang

< 60% Tingkat literasi rendah

Tabel 3.10

Interval Literasi Keuangan

Kelas interval Tingkat Literasi

Keuangan

17-21 Tinggi

13-16 Sedang

0-12 Rendah

Perhitungan:

< 60% x 21 = 12,6 ≈ 13

60-79% = 13-16

>79% x 21 = 16,59 ≈ 17

Dalam penelitian ini, peneliti mengelompokkan variabel yang

dipakai berdasarkan pengkategorian yang telah dibuat yaitu:

Tabel 3.11

Program Studi

No. Variabel Kategori

1. Program Studi

(X 1)

Pendidikan Ekonomi

Sastra Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

71

Tabel 3.12

Pendidikan Orang Tua

No. Variabel Kategori

1. Pendidikan Orang Tua

(X 2)

1) SD

2) SMP

3) SMA

4) S1

5) S2

6) S3

Tabel 3.13

Literasi Media

No. Variabel Indikator

1. Literasi Media Intensitas mengakses informasi

4 Selalu

3 Sering

2 Kadang-Kadang

1 Tidak Pernah

2. Uji Prasyarat

Uji prasyarat analisis dilakukan untuk memenuhi beberapa syarat

dalam menguji dan menganalisis hipotesis yang akan dimasukkan dalam

komparasi. Uji prasyarat analisis yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

72

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan mengetahui normal atau tidaknya suatu

distribusi data dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini

menggunakan Kolmogorov-Smirnov untuk melihat normal atau

tidaknya distribusi data yaitu dengan membandingkan nilai Sig. Dengan

nilai Alpha. Jika nilai Sig. 0,05 maka data tersebut berdistribusi

normal, namun sebaliknya jika nilai Sig. 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan

rumus Kolmogorov-Smirnov (Ghozali, 2002:36) berikut ini:

| |

Keterangan:

= Deviasi maksimum

= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

= Distribusi frekuensi kumulatif observasi

Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program Statistical

Product and Service Solution (SPSS) versi 20.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians populasi,

apakah populasi mempunyai varians yang sama atau berbeda. Uji

homogenitas data statistik parametrik menggunakan rumus uji fisher

(Supardi, 2013: 142) yaitu dengan langkah sebagai berikut:

1) Menentukan taraf signifikansi untuk menguji hipotesis : α5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

73

2) Menghitung varians tiap kelompok

3) Menentukan nilai Fhitung

4) Menentukan Ftabel

5) Membandingkan Fhitung dan Ftabel

Pengujian homogenitas dilakukan denagn bantuan program

Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20, jika nilai

Fhitung < Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok

memiliki varian yang sama atau homogen, jika sebaliknya maka

kelompok tidak memiliki varian atau tidak homogen.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilakuakn apabila data telah memenuhi

uji prasyarat analisis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan tiga uji yaitu uji Mann-Whitney, Uji Kruskal Wallis dan

one way anova.

a. Uji Mann-Whitney Test

Uji Mann-Whitney Test merupakan statistik non paramertik.

Dalam penelitian ini uji Mann-Whitney Test digunakan untuk

menguji variabel (X1) Program studi dan literasi keuangan (Y).

Santoso (2015:144) statistika non parametik digunakan untuk

menganalisis data yang bersekala nominal dan ordinal dari

populasi yang bebas distribusi (tidak harus berdistribusi normal).

Dalam penelitian ini, menggunakan uji Mann-Whitney Test karena

data variabel (X1) Program studi merupakan variabel yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

74

berdistribusi normal. Uji Mann-Whitney Test juga merupakan

alternatif bagi uji-t. Uji Mann-Withney Test digunakan untuk

membandingkan dua populasi yang berasal dari populasi yang

berbeda. Uji Mann-Withney Test dapat digunakan untuk

membandingkan dua sampel yang memiliki perbedaan jumlah data

dan memiliki ukuran sampel berbeda. Asumsi yang dilakukan

dalam Uji Mann-Withney Test adalah:

a) Uji Mann-Withney Test mengasumsikan bahwa sampel

yang berhasil dari populasi adalah acak.

b) Pada Uji Mann-Withney Test sampel bersifat independen

atau berdiri sendiri.

c) Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal.

b. Uji Kruskal Wallis

Uji Kruskal Wallis adalah salah satu statistika non-parametrik

dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini

digunakan ketika kita ingin membandingkan dua variabel yang diukur

dari sampel yang tidak sama. Uji Kruskal Wallis merupakan alternatif

uji Anova dan Uji Kruskal Wallis dalam penelitian ini digunakan

untuk menguji variabel (X2) Pendidikan Orang Tua dan Literasi

keuangan (Y), uji ini dilakukan karena variabel Pendidikan Orang Tua

merupakan variabel yang tidak berdistribusi normal dan tidak

homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

75

c. One Way Anova

Analisis varians (Anova) merupakan teknik analisis yang

digunakan untuk menguji perbandingan rata-rata antara beberapa

kelompok data. Analisis dengan menggunakan uji one way anova

untuk menguji variabel litersi media (X3) dan tingkat literasi

keuangan mahasiswa (Y), dalam penelitian ini kedua variabel

berdistribusi normal dan homogen. Dalam penelitian ini, jenis Anova

yang digunakan adalah Anova Satu Arah, karena asumsi yang dipakai

bahwa data sampel diperoleh dari populasi yang berdistribusi

frekuensi. Rumus yang digunakan dalam pengujian

Keterangan:

T = total X masing-masing kelompok

G = Total X keseluruhan

n = jumlah sampel masing-masing kelompok

N = jumlah sampel keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

76

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Program Studi Penidikan Ekonomi

1. Nama Program Studi

Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi terdiri dari dua Bidang

Keahlian Khusus (BKK), yaitu BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK

Pendidikan Akuntansi.

2. Pendahuluan

Program Studi Pendidikan Ekonomi berdiri pada tahun 1958

dengan nama Jurusan Ilmu Ekonomi KIP Sanata Dharma. Jurusan

Ilmu Ekonomi memperoleh status “DISAMAKAN” pada tanggal 11

Juli 1962 dan ditetapkan kembali pada tanggal 1 September 1965 dan

1 September 1981. Pada tahun 1986, Jurusan Ilmu Ekonomi berubah

menjadi Pendidikan Dunia Usaha (SK Menteri Penddidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia No. 0363/0/1986). Jurusan

Pendidikan Dunia Usaha membawahi PS Pendidikan Ekonomi

Koperasi (PEK) dan PS Pendidikan Akuntansi (P. Ak). Tahun 1993,

saat IKIP Sanata Dharma beralih status menjadi Universitas Sanata

Dharma (USD) PS PEK dan PS P. Ak selanjutnya berada di bawah

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan (FKIP).

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI tertanggal 19 April

1999 tentang Penataan Program Studi Jenjang Pendidikan Program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

77

Sarjana (S1) yang berstatus disamakan/telah diakreditasi oleh BAN PT

pada PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V ditetapkan bahwa PS

Pendidikan Ekonomi US terdiri dari dua bidang kekhususan, yaitu:

Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK)

dan BKK Pendidikan Akuntansi (P. Ak). Pada tahun 2006 PS

Pendidikan Ekonomi BKK PEK mengajukan usulan perubahan nama

menjadi PS Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi (PE).

Usulan tersebut disetujui Ditjen Dikti Depdiknas dengan

dikeluarkannya Surat Ddirektur Akademik No. 2582/D2 2/2006.

Pada tanggal 12 November 2007, PS Pendidikan Ekonomi BKK

PE dan BKK P.Ak mendapatkan perpanjangan Ulang Ijin

Penyelenggaraan Program Studi selama empat tahun terhitung sejak 19

Agustus 2007 dengan nama Program Studi Pendidikan Ekonomi (SK

Depdiknas-Dirjen DIKTI No. 3700/D/T/2007). Sementara PS

Pendidikan Ekonomi BKK P. Ak dengan nama Program Studi

Pendidikan Akuntansi (SK Depdiknas- Dirjen DIKTI No.

3701/DD/T/2007). Berdasarkan ijin operasional tersebut, kedua PS

mengajukan akreditasi ke BAN PT pada tahun 2008. Status akreditasi

PS Pendidikan Akuntansi adalah A yang berlaku mulai 3 Agustus 2008

sampai dengan 3 Agustus 2013 (SK BAN-PT No. 016/BAN-PT/Ak-

XI/S1/VII/2008)dan PS Sarjana Pendidikan Ekonomi adalah A yang

berlaku 17 Juli 2009 sampai dengan 17 Juli 2014 (SK BAN-PT No.

019B/BAN-PT/Ak-XII/S1/VII/2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

78

Pada tahun 2007, Dirjen Dikti mengeluarkan SK Dirjen Dikti No.

163/DIKTI/Kep/2007 tentang penataan kodifikasi Program Studi pada

Perguruan Tinggi. Dalam SK tersebut tidak ada nama dan kode PS

bagi PS Ak, Kode PS yang tersedia dalam SK tersebut adalah kode PS

PE. Oleh sebab itu, semenjak dikeluarkannya SK tersebut PS PAK

diintegrasikan dalam PS PE. Penataan PS PE dengan demikian

kembali mengacu pada SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI tertanggal 19

April 1999 di mana PS PE terdiri dari BKK PE dan BKK PAK. Kode

PS PE adalah 87203 yang merupakan gabungan dari BKK PE dan

BKK PAK.

Pada tahun 2011, Kopertis Wilayah V memberikan perpanjangan

ijin PS Pendidikan Ekonomi berdasarkan SK Kopertis Wilayah V DIY

No. 99195/D/T/K-V/2011 tertanggal 03 Agustus 2011. Berdasarkan

keputusan BAN PT No. 372/SK/BAN-PT/Akred/IX/2014, maka

Program Studi Sarjana Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata

Dharma terakreditasi dengan peringkat akreditasi A.

PS Pendidikan Ekonomi BKK PE dan BKK PAK sudah memiliki

kurikulum yang terintegrasi yaitu kurikulum Pendidikan Ekonomi

Tahun 2012. Hasil evaluasi secara menyeluruh mengamanatkan

perlunya perubahan kurikulum sebagai langkah penyelesaian atas

perubahan yang terjadi, baik perubahan internal maupun perubahan

eksternal. Maka disusunlah kurikulum PS Pendidikan Ekonomi 2016,

Kurikulum ini secara umum merupakan integrasi dari dua buah sub

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

79

kurikulum yaitu sub-kurikulum BKK P.Ak dan sub-kurikulum BKK

PE dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang

Pendidikan Tinggi. Pengintegrasian Kurikulum dilakukan dengan

memperhatikan Perundang-undangan/pedoman yang berlaku, masukan

dari beberapa pihak termasuk stakeholders, dan dinamika

perkembangan ilmu pengetahuan, dinamika paradigma pendidikan dan

teknologi.

3. STRUKTUR KURIKULUM PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

BKK PE TAHUN 2016

No. Kode MK Mata Kuliah SKS JP

Status

(Wajib,

Pilihan)

Bidang Ilmu

1 KEBN 101 Pendddidikan Panasila 2 2 Wajib Pancasila

2 TEOL 101 Pendidikan Agama 2 2 Wajib Agama

3 KEBN 102

Pendidikan

Kearganegaraan 2 2 Wajib Kewarganegaraan

4

FITE 107

/F ILS 105

Teologi Moral/ Filsafat

Moral 2 2 Wajib Etika

5 BIND 101 Bahasa Indonesia 3 3 Wajib Bahasa Indonesia

6 BING 101 Bahasa Inggris 3 3 Wajib Bahasa Inggris

7 STDL 101 KKN 3 *) Wajib KKN

8 PPKMB001 PPKMB 1 0 2 Wajib

9 PPKMB002 PPKMB 2 0 2 Wajib

10 PKGF 101 Pengantar pendidikan 2 2 Wajib Ilmu Pendidikan

11 PKGF 102

Psikologi belajar dan

pembelajaran 2 2 Wajib Psikologi Belajar

12 PKGF 103

Pengantar Bimbingan

Konseling 2 2 Wajib Psikologi Belajar

13 PKGF 104 Manajemen sekolah 2 2 Wajib Manajemen Sekolah

14 PRPS 101

Magang manajenen

sekolah 1 *) Wajib Magang

15 PRPS 102

Magang perencanaan

pembelajaran 1 *) Wajib Magang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

80

No. Kode MK Mata Kuliah SKS JP

Status

(Wajib,

Pilihan)

Bidang Ilmu

16 PRPS 103

Magang Pengelolaan

pembelajaran 2 *) Wajib Magang

17 MANJ 111 Pengantar Bisnis 3 3 Wajib Manajemen

18 MPKU 111 Kewirausahaan 2 2 Wajib Kewirausahaan

19 MSTA 111 Statistika deskriptif 3 3 Wajib Metode Statistik

20 MSTA 112 Statistika inerensial 3 4 Wajib Metode Statistik

21 AKUN 111 Akuntansi Pengantar 4 4 Wajib Akuntansi

22 AKUN 112

Akun. Usaha jasa dan

dagang terapan 1 2 Wajib Akuntansi Pengantar

23 BIEK 111

Bahasa inggris ekonomi

dan bisnis 2 2 Wajib Bahasa Inggris Ekonomi

24 KURK 111

Kurikulum dan kajian

buku teks 2 2 Wajib Kurikulum

25 PMSR 111 Manajemen Pemasaran 2 2 Wajib Manajamen Pemasaran

26 MSDM 111 Manajemen SM 2 2 Wajib

Manajemen Sumber

Daya

27 MATE 111 Matematika Ekonomi 4 4 Wajib Matematika Ekonomi

28 MPNL 111 Metodologi Penelitian 3 3 Wajib Metodologi Penelitian

29 PEMI 111 Pengajaram mikro 2 2 Wajib Pengajaran Mikro

30 MANJ 112 Pengantar manajemen 2 2 Wajib Manajemen

31 MANK 111 Pengelolaan kelas 2 2 Wajib Manajemen kelas

32 MDAP 111

Pengembangan media

pembelajaran

2 2 Wajib Media Pembelajaran

33 MSTA 113

Pengelolaan data

elektronik (statistika) 1 2 Wajib Metode Statistik

34 EVAP 111 Penilaian Pembelajaran 2 2 Wajib Evaluasi Pembelajaran

35 PILM 111 Penulisan Ilmiah 2 2 Wajib Penulisan Ilmiah

36 DESI 111

Perencanaan

pembelajaran 2 2 Wajib Desain Instruksional

37 AKUN 114

Sistem komputer

akuntansi 1 2 Wajib Akuntansi Pengantar

38 METP 111 Strategi pembelajaran 2 2 Wajib Metode Pembelajaran

39 KOND 111

Teknologi informasi

dan komunikasi 1 2 Wajib Komputer dasar

40 AKEU 111 Akuntansi Keuangan 4 4 Wajib Akuntansi Keuangan

41 EKKW 111 Ekonomi Inonesia 2 2 Wajib Ekonomi Kawasan

42 EINT 111 Ekonomi Internasional 3 3 Wajib Ekonomi Internasional

43 MONE 111

Ekonomi moneter dan

perbankan 3 3 Wajib Ekonomi Moneter

44 EKPB 111 Ekonomi Pembangunan 3 3 Wajib Ekonomi Pembangunan

45 EKPB 112 Ekonomi Publik 3 3 Wajib Ekonomi Publik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

81

No. Kode MK Mata Kuliah SKS JP

Status

(Wajib,

Pilihan)

Bidang Ilmu

46 EKKW112 Ekonomi regional 2 2 Wajib Ekonomi Kawasan

47 EKSO 111

Ekonomi Sumber daya

manusia 2 2 Wajib Ekonomi Sumber daya

48 PIPS 111

Pendidikan ilmu

pengetahuan sosial 2 2 Wajib

Pendidikan Ilmu

Pengetahuan

49 MPNL 112 Penelitian Pendidikan 2 2 Wajib Metodologi Penelitian

50 KOPN 111 Perkoperasian 2 2 Wajib Perkoperasian

51 EKOT 111 PIE Makro 3 3 Wajib Ekonomi Teori

52 EKOT 112 PIE Mikro 3 3 Wajib Ekonomi Teori

53 MPNL 113 Proposal penelitian 2 2 Wajib Metodologi Penelitian

54 EKOT 113

Sejarah pemikiran

ekonomi 2 2 Wajib Ekonomi Teori

55 EKKW 113

Sistem perekonomian

Indonesia 2 2 Wajib Ekonomi Kawasan

56 EKRE 111 Ekonomi kreati 2 2 Wajib Ekonomi Kreatif

57 SOSI 112

Study masyarakat

indonesia 2 2 Wajib Sosiologi

58 EKOT 114 TE Makro 3 3 Wajib Ekonomi Teori

59 EKOT 115 TE Mikro 3 3 Wajib Ekonomi Teori

60 MPNL 118 Tugas akir (Skripsi) 6 *) Wajib Tugas Akhir

61 MPNL 119 Tugas akir (Makalah) 3 *) Wajib Tugas Akhir

Catatan

*) Mahasisa PE mengambil 10 sks MK Pilihan yang ditawarkan oleh prodi

lain

*) Total MK wajib ddan pilihan sebanyak 145 sks

*) MK pilihan yang itaarkan prodi PE untuk mahasiswa proddi lain

1. Studdi masyarakat inddonesia, 2. ekonomi regional, 3. Ekonomi SDM, 4.

Sejarah pemikiran ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

82

4. Visi dan Misi Program Studi Pendidikan Ekonomi

Berdasarkan visi dan misi Universitas, diturunkan visi misi, sasaran

dan tujuan umum Program Studi Pendidikan Ekonomi sebagai berikut:

a. Visi

Menjadi program studi pendidian ekonomi yang unggul di tingkat

Nasional dalam menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan

dalam Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi dan Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang profesional, cerdas

dan humanis pada tahun 2017.

b. Misi

1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang berlandaskan

paradigma pedagogi Ignasian yang berciri cura personalis,

pluralistik dan transormatif untuk menghasilkan pendidik

dalam bidang Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi

yang profesional, cerdas dan humanis.

2) Menyelenggarakan penelitian yang menghargai kebebasan

akademik dan otonomi keilmuan untuk mengembangkan ilmu

pendidikan, ekonomi dan akuntansi.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang

mengasah kepekaan dan kepedulian sosial sebagai penerapan

ilmu dan hasil penelitian untuk memberdayakan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

83

4) Menghadirkan pencerahan bagi masyarakat yang

mencerdaskan melalui publikasi ilmiah dan pengembangan

kerja sama dengan lembaga mitra dan alumni.

5. Tujuan Program Studi Pendidikan Ekonomi

a. Dihasilkannya calon pendidik dalam bidang Pendidikan Ekonomi

dan Pendidikan Akuntansi yang profesional, cerdas dan humanis.

b. Terselenggaranya Ignasian dan studdent centered learning dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

c. Terselenggaranya penelitian yang independen, objektif dan jujur di

bidang ilmu pendidikan, ekonomi dan akuntansi.

d. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat yang terprogram

untuk memberdayakan masyarakat.

e. Terselenggaranya publikasi ilmiah dan pengembangan kerja sama

yang sinergis dengan lembaga mitra dan alumni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

84

6. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Program Studi Pendidikan Ekonomi seperti gambar

berikut:

Gambar 4.1

Struktur organisasi Program Studi Pendidikan Ekonomi

Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi

Kepala BKK

Pendidikan Ekonomi

Kepala BKK

Pendidikan Akuntansi

Wakil ketua PS PE

BKK Pendidikan

Akuntansi

Wakil ketua PS PE

BKK Pendidikan

Ekonomi

Kepala Lab. & PPL

BKK Pendidikan

Akuntansi

Kepala Lab. & PPL

BKK Pendidikan

Ekonomi

Sekretaris Administrasi Sekretaris Administrasi

Dosen Pembimbing Akademik & Dosen Mata Kuliah

Mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

85

7. Profil Kelulusan

Lulusan PS Pendidikan Ekonomi tersebar di seluruh Indonesia dan

bekerja sebagai guru SMP, SMK,SMA, Dosen, bekerja di dunia

perbankan, perhotelan, perusahaan manufaktur, perusahaan dagang dan

perusahaan jasa. Penyaluran lulusan ditempuh dengan berbagai cara,

antara lain menyediakan informasi lowongan pekerjaan di papan

pengumuman.

B. Program Studi Sastra Indonesia

1. Sejarah Program Studi Sastra Indonesia

Jurusan Sastra Indonesia didirikan pada tahun 1993 berdasarkan

SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 48/D/O/1993 pada tanggal

26 April 1993 dengan status Terdaftar. Lima tahun pertama (1993-1998)

merupakan fase transisi dari IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas

Sanata Dharma sehingga beberapa jurusan baru (termasuk jurusan Sastra

Indonesia) memerlukan konsolidasi internal, antara lain penyesuaian

kurikulum, promosi dan studi lanjut dosen. Dalam rangka konsolidasi

internal itu, selama 3 tahun akademik (1996-1998), jurusan Sastra

Indonesia tidak menerima mahasiswa baru. Setelah konsolidasi internal

dilakukan, mulai tahun 1999 jurusan Sastra Indonesia kembali menerima

mahasiswa baru dengan peningkatan jumlah yang signifikan.

Peningkatan dan penjaminan kualitas sesuai dengan tuntutan

zaman selalu dilakukan, antara lain dengan mengikuti program akreditasi

dari BAN. Pada tahun 2000, Jurusan Sastra Indonesia mendapat peringkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

86

akreditasi C, dengan SK BAN No. 023/Ban-PT/Ak.IV/IX/2000. Berpijak

pada hasil akreditasi dan evaluasi diri yang komprehensif, jurusan

mengadakan perbaikan kinerja secara menyeluruh sehingga pada tahun

2003 jurusan berhasil memperoleh peringkat akreditasi A berdasarkan

keputusan BAN No. 05821/Ak-VII-S-1-025/USDSFI/VIII/2003.

Peningkatan relevansi jurusan dengan tuntutan dunia kerja dilakukan

dengan penyesuaian kurikulum. Sejak berdirinya, jurusan telah 3 kali

melakukan perubahan kurikulum. Untuk mengembangkan kemampuan-

kemampuan alternatif, dalam kurikulum tahun 1999 dimasukkan program

program aplikatif yang menyangkut peminatan jurnalistik dan peminatan

penulisan kreatif. Dari evaluasi yang dilakukan, kurikulum tahun 2002

menambahkan 1 program aplikatif, yakni aplikasi bahasa terapan.

Program-program aplikatif ini dibuat dengan tujuan menyiapkan lulusan

untuk mampu bersaing di dunia kerja.

Jurusan Sastra Indonesia telah 3 kali menyesuaikan kurikulum.

Kurikulum pertama dibuat tahun 1993. Setiap 3 tahun, kurikulum jurusan

mengalami perubahan, yakni pada tahun 1996, 1999 dan 2002. Perubahan

tersebut perlu dibuat untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan tuntutan

dunia kerja. Hal ini menunjukkan keterbukaan jurusan terhadap dunia

kerja. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia melalui keputusan

nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi dan Peniaian Hasil Belajar Mahasisawa, memberikan paradigma

baru dalam penyusunan kurikulum Program Studi di Perguruan Tinggi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

87

yaitu Kurikulum berbasis kompetensi (competence based). Keputusan

tersebut memberikan peluang jurusan untuk senantiasa menyesuaikan

kurikulum, yaitu menentukan mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi

lulusan, melakukan pengelompokan mata kuliah dengan model baru dan

menentukan jumlah sks untuk setiap kelompok mata kuliah.

Berdasarkan keputusan tersebut dan buku Panduan Pengembangan

Kurikulum Program Studi Universitas Sanata Dharma 2003, disusunlah

kurikulum 2006. Dalam kurikulum ini jumlah sks untuk paket aplikasi

tersebut ditambah 1 sks, yakni aplikasi jurnalistik (14 sks), aplikasi

Ekspresi Sastra (14 sks), Aplikasi Bahasa Terapan (14 sks). Kurikulum

2006 mulai diberlakukan bagi mahasiswa angkatan 2006.

2. Visi Misi Program Studi Sastra Indonesia

a. Visi

Pada tahun 2030 menjadi Program Studi Sastra Indonesia menjadi

program studi yang unggul di tingkat internasional dalam pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang bahasa,

sastra, dan budaya Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat

Indonesia yang cerdas dan humanis.

b. Misi

1) Program Studi Sastra Indonesia USD menyelenggarakan

pendidikan bagi mahasiswa strata satu (S-1) agar menguasai ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

88

bahasa, sastra, dan budaya Indonesia sehingga menjadi Sarjana

Sastra Indonesia yang cerdas dan humanis.

2) Program Studi Sastra Indonesia USD melaksanakan penelitian

bahasa, sastra, dan budaya Indonesia.

3) Program Studi Sastra Indonesia USD melaksanakan pengabdian

kepada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya

Indonesia.

4) Program Studi Sastra Indonesia USD menjalin kerja sama dengan

lembaga di dalam dan di luar negeri dalam bidang bahasa, sastra,

dan budaya Indonesia.

3. Tujuan Program Studi Sastra Indonesia

a. Menghasilkan Sarjana Sastra Indonesia yang cerdas dan humanis,

yaitu (a) unggul dalam penguasaan ilmu bahasa, sastra, dan budaya

Indonesia; (b) mampu menerapkan ilmu bahasa, sastra, dan budaya

Indonesia dalam bidang-bidang aplikatif seperti bidang jurnalistik,

penulisan kreatif, dan bahasa terapan untuk meningkatkan kompetensi

profesional dalam bekerja; (c) memiliki kemampuan akademis dalam

bidang ilmu bahasa, sastra, dan budaya Indonesia yang kuat untuk

dapat melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi; dan (d)

memiliki softskills/lifeskills yang memadai sehingga mampu

beradaptasi dalam berbagai lapangan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

89

b. Menghasilkan penelitian dan karya tulis ilmiah tentang bahasa, sastra,

dan budaya Indonesia yang dipublikasikan secara nasional dan

internasional;

c. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

bahasa, sastra, dan budaya Indonesia.

4. Kompetensi Lulusan

a. Kompetensi Utama

Sarjana yang dihasilkan adalah sarjana yang menguasai bahasa

Indonesia seara aktif, baik lisan maupun tertulis, mampu meneliti dan

menganalisis kebudayaan dan karya-karya sastra Indonesia serta

memanfaatkannya dalam bidang seni sastra, dalam bentuk ekspresi

seni, penerbitan dan jurnalistik.

b. Kompetensi Pendukung

Sarjana sastra yang dihasilkan Prodi Sastra Indonesia memiliki

kepribadian yang utuh dan kompetensi pendukung yang sesuai dengan

tuntutab dunia kerja global, misalnya: kemampuan dan keterampilan

menggunakan teknologi informasi, berkomunikasi dengan bahasa

Inggris dan berwirausaha.

c. Profesi Lulusan

Lulusan Program studi Sastra Indonesia dapat menjadi Dosen,

Peneliti, Wartawan, Editor, Guru, Humas, Penulis, Kolumnis,

Dramawan, Sutradara, Penerjemah. Leksikograf, Pekerja Media, Iklan

Presenter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

90

5. SUBSTANSI KAJIAN DAN MATA KULIAH BESERTA ELEMEN

KOMPETENSI YANG TERKAIT

Elemen

Kompetensi

Kompetensi yang

akan dicapai

Mata Kuliah SKS Total

SKS

A. Utama

Keilmuan dan

Keterampilan

(MKK)

1.Mahasiswa

mampu berpikir

logis

2.Mahasiswa

mampu melakukan

kajian budaya

Logika Bahasa

Dasar-Dasar ilmu Budaya

Kebudayaan Indonesia

Metode Penelitian Budaya

2

2

2

2

8

Keahlian

Berkarya

(MKB)

Mahasiswa mampu

berkaya dalam

bidang keilmuan

bahasa dan Sastra

Indonesia

Pengantar Linguistik Umum

Kajian Wacana

Sintaksis

Morfologi

Fonologi

Semantik

Sosiolinguistik

Metode Penelitian Bahasa

Teori Linguistik

Pengantar Ilmu Sastra

Prosa

Puisi

Drama

Kajian Sastra

Sejarah Sastra Indonesia I

Sejarah Sastra Indonesia II

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

91

Elemen

Kompetensi

Kompetensi yang

akan dicapai

Mata Kuliah SKS Total

SKS

Sosiologi Sastra

Metode Penelitian Sastra

Teori Sastra

Folklor

Semiotik

Seminar Pra-Tugas Akhir

Skripsi/Tugas Akhir

2

2

2

2

2

2

6

Perilaku

Berkarya

(MPB)

Mahasiswa mampu

berkarya dalam

bidang keilmuan

bahasa dan sastra

Indonesia

Penerapan EYD

Penerapan Tata Bahasa Indonesia I

Penerapan Tata Bahasa Indonesia II

Teks Melayu Lama

Wacana Bahasa Indonesia

Kajian Prosa Indonesia

Kajian Puisi Indonesia

Kajian Drama Indonesia

Kajian Sastra Nusantara

Mendengarkan

Membaca

Retorika

Dasar-dasar Mengarang

Penyuntingan

Bahasa Surat

Penulisan Karangan Ilmiah

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

92

Elemen

Kompetensi

Kompetensi yang

akan dicapai

Mata Kuliah SKS Total

SKS

Perilaku

Berkarya

(MPB)

- Pengatar Jurnalistik

Penulisan Berita

Wawancara Jurnalistik

Penulisan Laporan Jurnalistik

Penulisan Feature

Desain Grafis Jurnalistik

PPL Jurnalistik

2

2

2

2

2

2

2

14

Perilaku

Berkarya

(MPB)

- Penulisan Prosa

Penulisan Puisi

Penulisan Drama

Penulisan Skenario

Prodction House

Pembelajaran Sastra

Pementasan Expresi Sastra

2

2

2

2

2

2

2

14

Berkehidupan

Bersama

(MBB)

- Penulisan Resensi dan Opini

Pembuatan Iklan

Leksikografii

Pembelajaran Bahasa

BIPA

Penerjemahan

Public Relation

2

2

2

2

2

2

2

14

B. Pendukung

Pengembangan

Kepribadian

(MKP)

Memiliki dan dapat

menunjukkan

kemampuan

berpikir, bersikap

Pendidikan Agama

Teologi Moral/Filsafat

2

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

93

Elemen

Kompetensi

Kompetensi yang

akan dicapai

Mata Kuliah SKS Total

SKS

rasional dan

dinamis,

berpandangan luas

sebagai manusia

intelektual serta

dapat menunjukkan

integritas pribadi

dan moralitas yang

tinggi

Pendidikan Pancasila

Kewarganegaraan

Filsafat Ilmu Pengetahuan

2

2

2

Keilmuan dan

Keterampilan

(MKK)

Mahasiswa mampu

berpikir logis

Sejarah Pemikiran Modern 2 2

Perilaku

Berkarya

(MPB)

Mahasiswa mampu

berkarya dalam

bidang keilmuan

bahasa dan sastra

Indonesia

Kewirausahaan

Bahasa Inggris I

Bahasa Inggris II

Bahasa Inggris III

Bahasa Inggris IV

Aplikasi Teknologi Informasi

2

2

2

2

2

2

12

Berkehidupan

Bersama

KKN 3 3

Elemen Kompetensi Persentase Mata Kuliah dalam Kurikulum

Kompetensi

Utama

Kompetensi

Pendukung

Kompetensi

Lainnya

Pengembangan Kepribadian 0% 6,9% 0%

Keilmuan dan Keterampilan 5,5% 1,4% 0%

Keahlian Berkara 34,5% - 0%

Perilaku Berkarya 41,3% 8,3% 0%

Berkehidupan Bersama 0% 2,1% 0%

Jumlah 81,3% 18,7% 0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

94

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei 2018. Objek dalam

penelitian ini adalah literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang

program studi, pendidikan orang tua dan literasi media. Subjek penelitian adalah

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 dan Mahasiswa Sastra Indonesia

angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan adanya perbedaan

tingkat literasi keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan mahasiswa Sastra

Indonesia ditinjau dari latar belakang program studi, pendidikan orang tua dan

literasi media. Penelitian dilaksanakan di kampus 1 Mrican Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 88

mahasiswa yang tersebar dalam 2 program studi yaitu 45 mahasiswa dari program

studi Pendidikan Ekonomi dan 43 mahasiswa dari program studi Sastra Indonesia.

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran instrumen tes dan

kuesioner kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 dan mahasiswa

Sastra Indonesia angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

A. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data

diperoleh dengan menyebarkan instrumen tes dan kuesioner kepada

mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 dan mahasiswa Sastra

Indonesia angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

95

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner,

diketahui beberapa data mengenai karakteristik program studi, tingkat pendidikan

orang tua, tingkat literasi keuangan mahasiswa dan tingkat literasi media

mahasiswa. Berikut ini akan disajikan data mengenai analisis deskriptif variabel.

1. Deskripsi Variabel Program Studi

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Program Studi Mahasiswa

Frequency Percent

Valid Pendidikan Ekonomi

Sastra Indonesia

Total

41

35

76

53.9

46.1

100.0

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa dari total keseluruhan

responden penelitian yaitu sebanyak 76 mahasiswa di antaranya terdapat

41 mahasiswa yang berasal dari program studi Pendidikan Ekonomi dan

sisanya sebanyak 35 mahasiswa berasal dari program studi Sastra

Indonesia. Dalam hal ini mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi

lebih dominan dibandingkan dengan mahasiswa dari program studi Sastra

Indonesia. Presentase kedua program studi yaitu: Pendidikan Ekonomi

sebanyak 53,9% dan Sastra Indonesia sebanyak 46,1%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

96

2. Deskripsi Variabel Pendidikan Orang Tua

Pada variabel pendidikan orang tua ini dibedakan menjadi dua

yaitu pendidikan ibu dan pendidikan ayah. Dalam hal ini akan dibahas

secara terpisah, berikut pembahasannya.

a) Pendidikan Ibu

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang Tua

Khususnya Pendidikan Ibu

Frequency Percent

Valid SD 9 11.8

SMP 5 6.6

SMA 32 42.1

S1 30 39.5

Total 76 100.0

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan data di atas, data mengenai pendidikan ibu

berasal dari responden kedua program studi baik Pendidikan Ekonomi

maupun Sastra Indonesia. Diketahui pendidikan ibu berdasarkan

lulusan SD sebanyak 9 orang dengan presentase 11,8 %, lulusan SMP

sebanyak 5 orang dengan presentase 6,6 %, lulusan SMA sebanyak 32

orang dengan presentase 42,1 % dan pendidikan ibu berdasarkan

lulusan S1 sebanyak 30 orang dengan presentase 39,5 %. Dalam hal

ini tampak bahwa mayoritas pendidikan ibu dari responden dalam

penelitian ini lebih dominan lulusan SMA yaitu dengan jumlah

sebanyak 32 orang dan dengan presentase 42,1 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

97

b) Pendidikan Ayah

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang Tua

Khususnya Pendidikan Ayah

Frequency Percent

Valid SD 6 7.9

SMP 4 5.3

SMA 36 47.4

S1 27 35.5

S2 3 3.9

Total 76 100.0

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan data di atas, data mengenai pendidikan ayah

berasal dari responden kedua program studi baik Pendidikan Ekonomi

maupun Sastra Indonesia. Diketahui bahwa pendidikan ayah

berdasarkan lulusan SD sebanyak 6 orang dengan presentase 7,9 %,

lulusan SMP sebanyak 4 orang dengan presentase 5,3 %, lulusan SMA

sebanyak 36 orang dengan presentase 47,4 %, lulusan S1 sebanyak 27

orang dengan presentase 35,5 % dan pendidikan ayah berdasarkan

lulusan S2 yaitu sebanyak 3 orang dengan presentase 3,9 %. Dalam

hal ini tampak bahwa mayoritas pendidikan ayah dari responden

dalam penelitian ini lebih dominan lulusan SMA yaitu dengan jumlah

sebanyak 36 orang dan dengan presentase 47,4 %.

Pada variabel pendidikan orang tua terlihat bahwa baik pendidikan

ayah maupun pendidikan ibu memiliki persamaan yaitu mayoritas

pendidikan orang tua lebih dominan pada lulusan SMA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

98

3. Deskripsi Variabel Literasi Media

Tabel 5.4

Statistics Descriptive Literasi Media

Tingkat Literasi

Media

Mahasiswa PE

Tingkat Literasi

Media Mahasiswa

Sasindo

N Valid

Missing

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Sum

41

0

19.44

19.00

17

4.290

13

38

797

35

6

16.86

16.00

15

2.892

13

25

590

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa tingkat literasi

media mahasiswa Pendidikan Ekonomi lebih tinggi jika dibandingkan

dengan tingkat literasi media mahasiswa Sastra Indonesia. Hal ini

terlihat dari nilai mean (rata-rata) tingkat literasi media mahasiswa

Pendidikan Ekonomi yaitu 19,44 lebih besar dari mean (rata-rata)

tingkat literasi media mahasiswa Sastra Indonesia yaitu 16,86. Jika

nilai mean (rata-rata) kedua program studi tersebut diinterpretasikan

dalam kriteria tingkat literasi media berdasarkan interval yang telah

dibuat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat literasi media

mahasiswa berada pada kategori rendah. Hal ini karena mean (rata-

rata) literasi kedua program studi yaitu 19,44 dan 16,86 berada pada

range antara 10-23 yang merupakan kategori rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

99

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Literasi Media

Frequency Percent

Valid Rendah

Sedang

Tinggi

Total

71

4

1

76

93.4

5.3

1.3

100.0

Sumber: data primer diolah 2018

Data di atas menunjukkan bahwa tingkat literasi media

mahasiswa baik program studi Pendidikan Ekonomi maupun

mahasiswa program studi Sastra Indonesa berada pada kategori

rendah. Hal ini dapat dilihat bahwa sebanyak 71 responden (93,4 %)

berada pada tingkat literasi media rendah. Sementara itu, sebanyak 4

responden (5,3 %) memiliki tingkat literasi media yang sedang,

sedangkan 1 responden (1,3 %) memiliki tingkat literasi media yang

tinggi. Dalam hal ini tampak bahwa tingkat literasi media mahasiswa

lebih dominan pada kategori rendah yaitu sebanyak 71 responden

dengan presentase (93,4 %). Berdasarkan data pengolahan di atas

dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi media mahasiswa

Pendidikan Ekonomi dan mahasiswa Sastra Indonesia berada pada

kategori rendah, artinya mahasiswa tidak pernah mengakses informasi

terkait dengan produk dan layanan jasa keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

100

4. Deskripsi Variabel Literasi Keuangan

Tabel 5.6

Statistics Descriptive Literasi Keuangan

Statistics

Literasi

Keuangan

Mahasiswa PE

Literasi

Keuangan

Mahasiswa

Sasindo

N Valid 41 35

Missing 0 6

Mean 15.59 12.34

Median 16.00 13.00

Mode 14 15

Std. Deviation 2.966 3.895

Minimum 4 1

Maximum 20 18

Sum 639 432

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa tingkat literasi

keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi lebih tinggi jika

dibandingkan dengan tingkat literasi keuangan mahasiswa Sastra

Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai mean (rata-rata) tingkat literasi

keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi yaitu 15,59 lebih besar

dari mean (rata-rata) tingkat literasi keuangan mahasiswa Sastra

Indonesia yaitu 12,34. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi memiliki nilai

minimum sebesar 4 dan nilai maximum sebesar 20, sedangkan

mahasiswa Sastra Indonesia memiliki nilai minimum sebesar 1 dan

nilai maximum sebesar 18. Terkait dengan hal tersebut dapat

diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

101

mahasiswa Pendidikan Ekonomi maupun mahasiswa Sastra Indonesia.

Jika nilai mean (rata-rata) kedua program studi tersebut

diinterpretasikan dalam kriteria tingkat literasi keuangan menurut

Chen dan Volpe, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat literasi

keuangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi berada pada

kategori Sedang dengan nilai mean sebesar 15,59 yang berada pada

range kelas interval 13-16 yang artinya kategori sedang. Sedangkan

tingkat literasi keuangan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia

berada pada kategori Rendah dengan nilai mean 12,34 yang berada

pada range kelas interval 0-12 yang artinya kategori rendah.

Tabel 5.7

Distribusi Frekuensi Literasi Keuangan

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Frequency Percent

Valid

Rendah 21 27.6

Sedang 34 44.7

Tinggi 21 27.6

Total 76 100.0

Sumber: data primer diolah 2018

Data di atas menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan

mahasiswa baik program studi Pendidikan Ekonomi maupun

mahasiswa program studi Sastra Indonesa secara umum berada pada

kategori sedang. Hal ini dapat dilihat bahwa sebanyak 21 responden

(27,6 %) berada pada tingkat literasi keuangan yang rendah.

Sementara itu, sebanyak 34 responden (44,7 %) memiliki tingkat

literasi keuangan yang sedang, sedangkan 21 responden (27,6 %)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

102

memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi. Dalam hal ini tampak

bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa lebih dominan pada

kategori sedang yaitu sebanyak 34 responden dengan persentase 44,7

%. Secara umum data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi

keuangan mahasiswa berada pada kategori sedang.

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak, uji normalitas data bertujuan untuk

mengetahui normal tidaknya data dari masing masing variabel

yang meliputi program studi, pendidikan orang tua, literasi media

dan literasi keuangan.

Teknik yang digunakan dalam uji normalitas adalah

Kolmogorov-Smirnov. Hasil perhitungan dengan menggunakan

program SPSS versi 20. Apabila data berdistribusi normal, yaitu

jika nilai asym.Sig (2-tailed) > alpha 0,05 maka data berdistribusi

normal. Sebaliknya, apabila nilai asym.Sig (2-tailed) < alpha 0,05

maka data tidak berdistribusi normal.

Berdasarkan pada pedoman tersebut, maka hasil uji

normalitas pada variabel dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

103

Tabel 5.8

Uji Normalitas Data Program Studi, Pendidikan Orang Tua, Literasi Media

dan Literasi Keuangan.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

program

studi

Pendidikan

Ayah

Pendidikan

ibu

literasi

media

literasi

keuangan

N 76 76 76 76 76

Normal

Parametersa,b

Mean 1.46 3.22 3.09 18.25 14.09

Std.

Deviatio

n

.502 .918 .969 3.909 3.771

Most Extreme

Differences

Absolute .360 .272 .278 .152 .148

Positive .360 .202 .174 .152 .084

Negative -.319 -.272 -.278 -.099 -.148

Kolmogorov-Smirnov Z 3.139 2.373 2.423 1.323 1.292

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .060 .071

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data primer diolah 201

Dari uji normalitas setiap variabel di atas, diketahui bahwa

data pada variabel program studi dan pendidikan orang tua yang

dilihat dari pendidikan Ayah dan Pendidikan Ibu merupakan data

tidak berdistribusi normal. Hal itu dikarenakan nilai asym.Sig (2-

tailed) kedua variabel yaitu program studi dan pendidikan orang

tua memiliki nilai asym.Sig (2-tailed) 0,000 < alpha 0,05.

Sementara itu, data pada variabel literasi media dan literasi

keuangan berdistribusi normal, sebab variabel literasi media

memiliki nilai asym.Sig (2-tailed) 0,060 > 0,05 dan variabel literasi

keuangan memiliki nilai asym.Sig (2-tailed) 0,071 > 0,05 yang

artinya kedua variabel tersebut berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

104

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varian

populasi, apakah populasi memiliki varian yang sama atau berbeda.

Pengujian homogenitas dilakukan dengan bantuan program

Statistical Product and Servie Solution (SPSS) versi 20, jika nilai

Fhitung < Ftabel maka, data dapat disimpulkan bahwa kedua

kelompok memiliki varian yang sama atau homogen, jika

sebaliknya Fhitung > Ftabel maka kelompok tidak memiliki varian

yang sama atau tidak homogen. Uji homogenitas dapat dilihat dari

nilai signiikansinya, jika sig. > alpha 0,05 maka kedua kelompok

memiliki varian yang sama atau homogen. Uji homogenitas

dilakukan pada variabel literasi media (X3) dan literasi keuangan

(Y) karena kedua data tersebut berdistribusi normal.

Tabel 5.9

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.020a 1 73 .086

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai sig sebesar

0,086 > alpha 0,05 dan Fhitung < Ftabel yaitu 3,020 < 3,97 Dari hasil

tersebut, dapat disimpulkan bahwa data mengenai tingkat literasi

keuangan mahasiswa mempunyai variansi yang sama atau homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

105

2. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari pertanyaan atau

permasalahan dalam penelitian. Kebenaran hipotesis perlu di uji secara

empiris agar data yang telah dikumpulkan dapat menjawab atau

menolak hipotesis yang telah diajukan. Hasil hipotesis dalam

penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

a. Uji Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis Program Studi (X1) terhadap tingkat

literasi keuangan mahasiswa dilakukan dengan menggunakan uji

Mann Whitney. Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui

variabel Program Studi merupakan data tidak berdistribusi normal.

Oleh sebab itu variabel program studi ini diuji menggunakan

analisis nonparametrik yaitu menggunakan uji Mann whitney. Uji

Mann whitney dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar

belakang program studi.

1) Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Ditinjau dari Latar

Belakang Program Studi

Rumusan hipotesis untuk variabel Program Studi adalah sebagai

berikut:

Ho1 = Tidak ada perbedaan tingkat literasi keuangan

mahasiswa ditinjau dari latar belakang program studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

106

Ha1 = Ada perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

ditinjau dari latar belakang program studi.

Kriteria dalam analisis hipotesis pertama adalah jika Zhitung <

Ztabel, maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak, tetapi jika Zhitung > Ztabel,

maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Kriteria untuk analisis

hipotesis juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai

signifikansi < 0,05, maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, tetapi jika

nilai signifikansi > 0,05, maka Ho1 diterima dan Ha1 ditolak.

Pengujian hipotesis komparatif tingkat literasi keuangan

mahasiswa ditinjau dari latar belakang program studi,

menggunakan uji Mann whitney karena data variabel Program studi

tidak berdistribusi normal. Hasil analisis uji Mann whitney tingkat

literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang Program

Studi dapat disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 5.10

Hasil Uji Mann whitney Variabel Program Studi

Test Statisticsa

Tingkat Literasi

Keuangan

Mann-Whitney U 350.500

Wilcoxon W 980.500

Z -3.843

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: Program Studi

Sumber: data primer diolah 2018

Tabel di atas menyatakan bahwa Zhitung variabel tingkat

program studi adalah -3,843 dan nilai asymp.Sig (2-tailed) sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

107

0,000 < alpha 0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan,

jika nilai asymp.Sig (2-tailed) < alpha 0,05 maka Ho1 ditolak dan

Ha1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar

belakang program studi.

b. Uji Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis Pendidikan orang tua (X2) terhadap

tingkat literasi keuangan mahasiswa dilakukan dengan

menggunakan uji Kruskal wallis. Uji Kruskal wallis adalah uji

beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rata-rata

untuk lebih dari dua kelompok data. Uji Kruskal wallis termasuk

ke dalam metode statistik non parametrik. Uji Kruskal wallis

digunakan karena data yang dimiliki tidak berdistribusi normal

dan tidak homogen. Dalam penelitian ini variabel pendidikan

orang tua merupakan data yang tidak berdistribusi normal dan

tidak homogen untuk itu pengujian hipotesis menggunakan uji

Kruskal wallis. Variabel pendidikan orang tua dibedakan menjadi

2 kelompok yakni Pendidikan Ibu dan Pendidikan Ayah.

1) Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Ditinjau dari

Pendidikan Orang Tua

Rumusan hipotesis untuk variabel Pendidikan Orang Tua adalah

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

108

Ho2 = Tidak ada perbedaan tingkat literasi keuangan

mahasiswa ditinjau dari latar belakang Pendidikan

Orang Tua.

Ha2 = Ada perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

ditinjau dari latar belakang Pendidikan Orang Tua.

Kriteria dalam analisis hipotesis dilakukan dengan

membandingkan nilai P-value dengan tingkat signiikansi

pengujian (α), dengan kriteria sebagai berikut. Jika nilai P-

value < alpha (α) 0,05 maka tolak Ho2 dan terima Ha2,

sebaliknya jika P-value > alpha (α) 0,05 maka terima Ho2 dan

tolak Ha2. Cara lain dalam pengujian hipotesis uji Kruskal wallis

adalah dengan membandingkan nilai chi-square yang diperoleh

nilai-nilai kritis pada tabel distribusi chi-square. Hasil analisis uji

Kruskal wallis tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari

latar belakang Pendidikan Orang Tua khususnya pendidikan Ibu,

menggunakan SPSS versi 20 dapat disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5.11

Hasil Uji Kruskal wallis Variabel Pendidikan Orang Tua

Pendidikan Ibu

Test Statisticsa,b

Tingkat literasi keuangan

Mhs

Chi-Square 5.430

Df 3

Asymp. Sig. .143

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: tingkat pendidikan Ibu

Sumber: data primer diolah 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

109

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai asymp.Sig (2-

tailed) sebesar 0,143 > alpha 0,05. Berdasarkan kriteria

pengambilan keputusan, jika nilai P-value > alpha (α) 0,05 maka

terima Ho2 dan tolak Ha2. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan

mahasiswa ditinjau dari latar belakang Pendidikan Orang tua,

khususnya ditinjau dari latar belakang pendidikan ibu.

Adapun hasil analisis uji Kruskal wallis tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang Pendidikan Orang

Tua khususnya pendidikan Ayah, menggunakan SPSS versi 20

dapat disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5.12

Hasil Uji Kruskal wallis Variabel Pendidikan Orang Tua

Pendidikan Ayah

Test Statisticsa,b

tingkat literasi

keuangan mahasiswa

Chi-Square 13.986

Df 4

Asymp. Sig. .007

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: tingkat pendidikan

ayah

Sumber: data primer diolah 2018

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai asymp.Sig (2-

tailed) sebesar 0,007 < alpha 0,05. Berdasarkan kriteria

pengambilan keputusan, jika nilai P-value < alpha (α) 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

110

maka tolak Ho2 dan terima Ha2. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang Pendidikan

Orang tua, khususnya ditinjau dari latar belakang pendidikan

Ayah.

c. Uji Hipotesis Ketiga

Pengujian hipotesis Literasi Media (X3) terhadap tingkat

literasi keuangan mahasiswa dilakukan dengan menggunakan uji

One Way Annova. Analisis varians (Annova) merupakan teknik

analisis yang digunakan untuk menguji perbandingan rata-rata

antara beberapa kelompok data. Uji annova dilakukan karena

variabel literasi media (X3), merupakan data yang berdistribusi

normal dan memiliki varian yang sama atau homogen. Hal

tersebut menunjukkan bahwa variabel literasi media (X3) telah

memenuhi syarat pengujian Annova.

1) Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Ditinjau dari

Literasi Media

Rumusan hipotesis untuk variabel Literasi Media adalah sebagai

berikut.

Ho3 = Tidak ada perbedaan tingkat literasi keuangan

mahasiswa ditinjau dari latar belakang Literasi Media.

Ha3 = Ada perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

ditinjau dari latar belakang Literasi Media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

111

Kriteria penarikan kesimpulan dalam uji annova yaitu jika

nilai Fhitung > Ftabel maka Ho3 ditolak dan terima Ha3. Sebaliknya

jika nilai Fhitung < Ftabel maka Ho3 diterima dan Ha3 ditolak.

Penarikan kesimpulan juga dapat dilakukan dengan

membandingkan nilai asymp.Sig (2-tailed) dengan nilai alpha. Jika

nilai asymp.Sig (2-tailed) > alpha 0,05 maka terima Ho3 diterima

dan Ha3 ditolak, sebaliknya jika nilai asymp.Sig (2-tailed) < alpha

0,05 maka Ho3 ditolak dan terima Ha3.

Hasil analisis uji Annova Tingkat literasi keuangan

mahasiswa ditinjau dari latar belakang literasi media menggunakan

SPSS versi 20 dapat disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 5.13

Hasil Uji One way anova Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Ditinjau dari Latar belakang Literasi Media

ANOVA

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups 29.044 2 14.522 1.022 .365

Within

Groups 1037.311 73 14.210

Total 1066.355 75

Sumber: data primer diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,022

dan nilai Ftabel sebesar 2,73, sedangkan nillai signifikansi yang

diperioleh sebesar 0,365. Berdasarkan pedoman pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

112

keputusan nilai Fhitung < Ftabel maka Ho3 diterima dan Ha3 ditolak.

Nilai Fhitung < Ftabel yaitu sebesar 1,022 > 2,73. Dapat disimpulkan

bahwa Tidak ada perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

ditinjau dari latar belakang literasi media.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa hipotesis yang

dikemukakan didukung sebagian oleh data yang diperoleh saat penelitian

dilakukan. Hal tersebut akan dibahas pada bagian berikut ini:

1. Perbedaan Tingkat Literasi Keuangan Ditinjau Dari Latar

Belakang Program Studi

Hasil uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari

latar belakang program studi. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang

menunjukkan nilai asymp.Sig (2-tailed) variabel program studi sebesar

0,00 < alpha 0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan, jika

nilai asymp.Sig (2-tailed) < alpha 0,05 maka Ho1 ditolak dan Ha1

diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar

belakang program studi.

Dalam penelitian ini mahasiswa yang berasal dari program studi

Pendidikan Ekonomi memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih

tinggi dengan nilai mean sebesar 15,59 jika dibandingkan dengan

mahasiswa yang berasal dari program studi Sastra Indonesia dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

113

nilai mean sebesar 12,34. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan

bahwa latar belakang program studi memberikan kontribusi yang cukup

besar terhadap tingkat literasi keuangan seseorang. Hal ini menjadi

logis karena mahasiswa dengan latar belakang program studi

Pendidikan Ekonomi memperoleh pengajaran mata kuliah yang

berkaitan dengan pengelolaan keuangan, sedangkan mahasiswa yang

berlatar belakang dari program studi Sastra Indonesia tidak

mendapatkan mata kuliah terkait dengan pengelolaan keuangan, selain

itu dalam program studi Sastra Indonesia juga tidak diajarkan tentang

ilmu ekonomi sehingga pengetahuan mahasiswa terkait dengan

keuangan sangat kurang atau terbatas.

Program studi dapat memberikan gambaran tingkat literasi

keuangan mahasiswa. Mahasiswa berlatar belakang program studi

Pendidikan Ekonomi memiliki intelektual atau pengetahuan yang lebih

luas terkait dengan konsep keuangan atau ilmu ekonomi, karena baik

secara langsung maupun tidak langsung mahasiswa program studi

Pendidikan Ekonomi telah mendapatkan mata kuliah tentang konsep

ekonomi yang tentunya berkaitan dengan keuangan, sehingga

mahasiswa Pendidikan Ekonomi memiliki tingkat literasi keuangan

yang lebih tinggi.

Berbeda dengan program studi Sastra Indonesia, mahasiswa

berlatar belakang program studi Sastra Indonesia memiliki tingkat

literasi keuangan yang berbeda dengan mahasiswa dari Pedidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

114

Ekonomi. Hal ini dikarenakan mahasiswa Sastra Indonesia diajarkan

tentang ilmu bahasa atau ilmu lingustik, sehingga pengetahuan mereka

cenderung terpusat pada pengetahuan akan ilmu linguistik maupun

jurnalistik. Mahasiswa Sastra Indonesia tidak diajarkan mata kuliah

ekonomi karena hal tersebut bukanlah bidang yang seharusnya mereka

pelajari sehingga wajar atau logis jika terdapat perbedaan tingkat

literasi keuangan ditinjau dari latar belakang program studi karena tidak

semua program studi mengajarkan ilmu tentang ekonomi atau

pengelolaan keuangan bagi mahasiswanya, seperti halnya program studi

Sastra Indonesia yang tidak mengajarkan konsep ekonomi bagi

mahasiswanya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Khrisna Ayu, dkk (2010) tentang Analisis Tingkat

Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya. Penelitian tersebut menyatakan bahwa Mahasiswa

dengan latar belakang ekonomi memiliki tingkat literasi keuangan yang

lebih tinggi jika dibandingkan dengan mahasiswa dengan latar belakang

non ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

115

2. Perbedaan Tingkat Literasi Keuangan Ditinjau Dari Latar

Belakang Pendidikan Orang Tua

Variabel Pendidikan Orang tua dikategorikan dalam 2 kelompok

yakni pendidikan Ayah dan pendidikan Ibu. Dalam penelitian ini akan

dibahas secara terpisah antara pendidikan Ayah dengan pendidikan Ibu,

berikut penjelasannya:

a. Ditinjau dari Pendidikan Ibu

Berdasarkan hasil pengujian diketahui nilai asymp.Sig (2-

tailed) sebesar 0,143 > alpha 0,05. Berdasarkan kriteria

pengambilan keputusan, jika nilai P-value > alpha (α) 0,05 maka

terima Ho2 dan tolak Ha2. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan

mahasiswa ditinjau dari latar belakang Pendidikan Orang tua,

khususnya ditinjau dari latar belakang pendidikan ibu.

Dalam suatu keluarga orang tua memiliki peranan yang

sangat penting, tidak hanya sekedar mengasuh atau membesarkan

anak saja melainkan tugas orang tua yaitu mendidik dan

mengajarkan anak mengenai konsep dasar dalam kehidupan, salah

satunya yaitu konsep untuk mengelola keuangan pribadi. Dalam

penelitian ini diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat

literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan orang tua khususnya pendidikan Ibu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

116

Hal ini tentu disebabkan oleh beberapa alasan. Alasan

pertama adalah Ibu yang memiliki pendidikan tinggi belum tentu

dapat mengajarkan atau memberikan pengetahuan dan pengarahan

tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik kepada

anaknya, selain itu tingginya pendidikan Ibu belum tentu

menyatakan kepandaian Ibu mengenai konsep keuangan sehingga

ketidakmampuan Ibu untuk memberikan pemahaman konsep

keuangan kepada anak mungkin saja terbatas. Alasan kedua yakni

seringkali ibu yang pandai mengelola keuangannya akan

mempraktekkannya pada kehidupan sehari-hari dalam keluarga

sehingga kebiasaan Ibu dalam mengatur keuangan akan menjadi

contoh atau teladan bagi anaknya, namun sebaliknya jika Ibu tidak

pandai mengelola keuangan pada kehidupan sehari-harinya maka

hal tersebut nantinya juga akan dicontoh oleh anaknya. Anak akan

mempelajari konsep keuangan melalui kebiasaan Ibu yang baik

dalam mengelola keuangan karena pendidikan yang tinggi tidak

selalu menjamin seseorang dalam mengelola keuangan pribadinya.

Literatur juga menunjukkan perbedaan literasi keuangan

berdasarkan latar belakang keluarga sebagai contoh penelitian

Lusardi, Mitchel & Curto (2010) yang mengaitkan literasi

keuangan responden usia 23-28 tahun dengan karakteristik rumah

tangga tempat mereka tumbuh, hasilnya adalah literasi keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

117

responden berkorelasi positif dengan pendidikan orang tua

khususnya pendidikan ibu.

b. Ditinjau dari Pendidikan Ayah

Berdasarkan hasil pengujian diketahui nilai asymp.Sig (2-

tailed) sebesar 0,007 < alpha 0,05. Berdasarkan kriteria

pengambilan keputusan, jika nilai P-value < alpha (α) 0,05 maka

tolak Ho2 dan terima Ha2. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

ditinjau dari latar belakang Pendidikan Orang tua, khususnya

ditinjau dari latar belakang pendidikan Ayah.

Secara teori, orang tua (terutama Ayah) dengan tingkat

pendidikan yang tinggi cenderung memiliki pandangan yang luas

dan kemampuan yang lebih baik untuk memperoleh pendapatan

yang tinggi sehingga dapat memberikan fasilitas kepada anaknya

untuk menyimpan uang dan memperkenalkan produk bank. Pada

penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang pendidikan orang

tua khususnya pendidikan Ayah. Mahasiswa yang memiliki ayah

dengan tingkat pendidikan yang tinggi cenderung memiliki tingkat

literasi keuangan yang tinggi, hal ini berbeda dengan mahasiswa

yang memiliki ayah dengan pendidikan yang rendah maka tingkat

literasi keuangannya juga rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

118

Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal yaitu,

orang tua (ayah) yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi

dapat memberikan pengetahuan dan pengarahan mengenai produk

keuangan kepada anak mereka, sedangkan orang tua (ayah) dengan

tingkat pendidikan yang rendah belum tentu dapat memberikan

pengetahuan dan pengarahan mengenai produk keuangan kepada

anak mereka. Ayah yang mampu mengelola keuangannya dengan

baik dapat menjadi figur yang akan dicontoh oleh anaknya.

Penelitian ini berbeda dari penelitian yang dilakukan

Maulani Septi (2016), yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan

ibu berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa,

mahasiswa dengan latar belakang pendidikan ibu yang tinggi

memiliki literasi keuangan yang tinggi. Sedangkan tingkat

pendidikan ayah tidak berpengaruh terhadap tingkat literasi

keuangan mahasiswa. Penelitian yang dilakukan oleh Maulani Septi

(2016) bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat

pendidikan orang tua terhadap tingkat literasi keuangan, sedangkan

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan

tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang

pendidikan orang tua. Mahdavi dan Horton (2012), menyatakan

hubungan antara literasi keuangan dan latar belakang orang tua

dalam hal ini pendidikan ayah berkorelasi positif dengan literasi

keuangan anak perempuan mereka. Dengan kata lain literasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

119

keuangan bisa dimulai di dalam keluarga, mungkin ketika anak-

anak mengamati kebiasaan orang tua mereka seperti menabung dan

investasi, atau lebih langsung dengan menerima pendidikan

keuangan dari orang tua.

3. Perbedaan Tingkat Literasi Keuangan Ditinjau Dari Latar

Belakang Literasi Media

Berdasarkan hasil pengujian diketahui pedoman pengambilan

keputusan jika Fhitung < Ftabel maka Ha3 ditolak dan terima Ho3 yaitu

sebesar 1,022 < 2,73. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan

tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang literasi

media. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa tingkat literasi media

mahasiswa Pendidikan Ekonomi memiliki nilai mean sebesar 19,44

sedangkan tingkat literasi media mahasiswa Sastra Indonesia lebih

rendah yaitu dengan nilai mean sebesar 16,86 jika nilai mean literasi

media kedua program studi tersebut diinterpretasikan dalam kategori

yang diadopsi dari Chen and Volpe maka tingkat literasi media

mahasiswa berada pada kategori rendah.

Di era yang serba modern dan canggih seperti saat ini, manusia

atau masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan adanya gadget. Seolah-

olah media massa dan masyarakat dewasa ini seperti menjadi dua hal

yang tidak dapat dipisahkan lagi. Media ada di sekeliling kita,

mendominasi kehidupan dan cara berpikir bahkan mempengaruhi emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

120

kita. Di tengah derasnya perkembangan sistem komunikasi dan sesak

media pada dasarnya membuat setiap orang harus waspada pada setiap

informasi yang disampaikan. Saat ini seseorang harus memiliki

kecerdasan terhadap melek media, artinya seseorang harus mampu

bersikap kritis terhadap kegiatan mengkonsumsi informasi.

Perkembangan teknologi saat ini juga merambah ke dunia perbankan,

hal ini tentu berdampak terhadap produk dan jasa pelayanan keuangan

yang semakin modern.

Dalam penelitian ini diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan

tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang literasi

media. Tingkat literasi media mahasiswa berada pada kategori rendah,

artinya mahasiswa tidak pernah mengakses informasi terkait dengan

produk dan layanan jasa keuangan. Mahasiswa yang memiliki tingkat

literasi media yang baik akan memiliki literasi keuangan yang tinggi hal

ini disebabkan oleh adanya pemanfaatan informasi yang baik terkait

dengan pengelolaan keuangan, sebaliknya dalam penelitian ini

mahasiswa memiliki tingkat literasi media yang rendah. Rendahnya

tingkat literasi media mahasiswa ini karena mahasiswa belum bisa

memanfaatkan media guna menambah pengetahuan melainkan mereka

menggunakan media hanya untuk berkomunikasi dan bersosial media

sehingga tidak ada informasi atau pengetahuan tambahan yang mereka

peroleh, hal ini logis jika tidak terdapat perbedaan tingkat literasi

keuangan mahasiswa ditinjau dari latar belakang literasi media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

121

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Lusardi

dan Mitchell (2007) dalam Spiranec, Zorica dan Simoncic (2012) yang

menyatakan bahwa kesaling tergantungan (interdependency) antara

literasi informasi dan literasi keuangan sudah jelas, karena semakin

banyak seseorang memiliki informasi maka akan membawa seseorang

tersebut pada peningkatan literasi keuangannya. Lusardi dan Mitchell

(2007) memaparkan bahwa jika seseorang telah melek finansial, maka

secara otomatis dapat diasumsikan bahwa orang tersebut memiliki

kerangka intelektual yang diperlukan untuk menemukan, memahami,

mengevaluasi dan menggunakan informasi yang berkaitan dengan

keuangan, termasuk produk keuangan, risiko keuangan dan informasi

lainnya mengenai informasi keuangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

122

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian yang telah diolah pada

Bab V mengenai tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari latar

belakang program studi, pendidikan orang tua dan literasi media maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat literasi keuangan mahasiswa berada pada kategori sedang.

2. Terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari

latar belakang program studi.

3. Tidak terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau

dari latar belakang pendidikan orang tua khususnya pendidikan Ibu,

selain itu terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa

ditinjau dari latar belakang pendidikan orang tua khususnya

pendidikan Ayah.

4. Tidak terdapat perbedaan tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau

dari latar belakang Literasi Media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

123

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, ada beberapa saran

yang dikemukakan penulis bagi pihak mahasiswa dan juga bagi peneliti

selanjutnya. Saran yang dikemukakan penulis adalah sebagai berikut.

1. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan

mahasiswa berada pada kategori sedang, hal ini menunjukkan bahwa

mahasiswa harus dapat mengembangkan pengetahuannya tentang

pengelolaan keuangan selain itu mahasiswa hendaknya lebih proaktif

untuk belajar tentang pengelolaan keuangan. Dengan pengetahuan

keuangan yang baik maka akan memberikan manfaat yang baik yaitu

pengelolaan keuangan pribadi menjadi lebih baik dan hal ini tentunya

akan memberikan manfaat jangka panjang atau manfaat di masa depan

yang lebih baik. Selain itu, mahasiswa sebagai generasi muda

hendaknya cerdas dalam memanfaatkan teknologi yang semakin

canggih, tidak hanya digunakan untuk bermedia sosial saja namun

dengan adanya teknologi hendaknya digunakan untuk

mengembangkan pengetahuan akan pengelolaan keuangan serta

mahasiswa harus cerdas dan kritis dalam mengelola informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

124

2. Bagi Program Studi

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa program

studi Pendidikan Ekonomi dan Sastra Indonesia memiliki tingkat

literasi keuangan pada kategori sedang, artinya mahasiswa yang

belajar ekonomi dengan mahasiswa yang tidak belajar ekonomi

memiliki pengetahuan akan keuangan dasar yang tidak jauh berbeda,

walaupun mahasiswa Pendidikan Ekonomi memiliki nilai mean yang

lebih tinggi yaitu 15,59 jika dibandingkan dengan mahasiswa Sastra

Indonesia dengan nilai mean 12,34.

Tingkat literasi keuangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi berada

pada kategori sedang sehingga Program Studi khususnya Pendidikan

Ekonomi hendaknya memberikan informasi tambahan bagi mahasiswa

mengenai pengetahuan umum keuangan pribadi, Selain itu program

studi dapat memberikan pendidikan tentang Personal Finance kepada

mahasiswa agar nantinya pengetahuan mahasiswa terkait dengan

literasi keuangan menjadi lebih berkembang. Dengan mengetahui

tingkat literasi keuangan mahasiswa yang berada pada kategori rendah,

program studi Sastra Indonesia hendaknya dapat memberikan

dukungan dan informasi terkait dengan keuangan dengan cara

mengadakan seminar, pelatihan atau kuliah umum mengenai konsep

keuangan pribadi guna meningkatkan literasi keuangan dan

kemampuan mengelola keuangan pribadi mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

125

Dalam penelitian ini diketahui bahwa tingkat literasi media

mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan mahasiswa Sastra Indonesia

berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil pengolahan data

diketahui bahwa mahasiswa Pendidikan Ekonomi memiliki tingkat

literasi media yang lebih tinggi yaitu dengan nilai mean sebesar 19,44,

sedangkan tingkat literasi media mahasiswa Sastra Indonesia memiliki

nilai mean sebesar 16,86. Melihat rendahnya tingkat literasi media

mahasiswa hendaknya Program Studi memberikan workshop dan

pelatihan guna meningkatkan literasi media mahasiswa serta

mengajarkan kepada mahasiswa untuk dapat mengakses informasi

melalui gadget yang mereka gunakan sehingga dapat menambah

pengetahuan mahasiswa.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya sekedar

untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat literasi mahasiswa

ditinjau dari latar belakang program studi, pendidikan orang tua dan

literasi media. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya dapat

melakukan penelitian serupa dengan menambah variabel sehingga

penelitian yang dilakukan lebih variatif selain itu hendaknya peneliti

selanjutnya dapat memaksimalkan kembali instrumen penelitian agar

dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

126

C. Keterbatasan

Menyadari sepenuhnya bahwa penelitian yang dilakukan dengan

judul studi komparasi tingkat literasi keuangan mahasiswa ditinjau dari

latar belakang program studi, pendidikan orang tua dan literasi media ini

tidak lepas dari keterbatasan-keterbatasan, yaitu:

1. Dalam penelitian ini peneliti tidak dapat mengumpulkan semua

sampel yang ada karena dari 45 mahasiswa program studi Pendidikan

Ekonomi hanya 41 mahasiswa yang dapat mengisi instrumen

kuesioner, sedangkan dari 43 mahasiswa program studi Sastra

Indonesia hanya dapat terkumpul 35 mahasiswa yang dapat mengisi

instrumen kuesioner. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini

hanya terkumpul sebanyak 76 mahasiswa saja.

2. Hasil penelitian dapat mengungkap pengetahuan mahasiswa terkait

dengan kompetensi dasar keuangan pribadi, namun penelitian ini tidak

dapat mengungkap keterampilan lain seperti keterampilan dalam

menabung, berinvestasi maupun keterampilan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

127

Daftar Pustaka

Amaliyah, Riski dan Rini Setyo Witiastuti. 2015. Analisis Faktor yang

Mempengaruhi Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan UMKM Kota

Tegal. Management Analysis Journal, Volume 4 No. 3. Hal 252-257.

Tidak diterbitkan.

ANZ Bank (2011). Adult financial literacy in Australia.Executive summary of the

results from 2011 ANZ Survey.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Asdi

Mahasatya.Cetakan ke 6, edisi baru.

Baran, Stanley. J & Dennis K. Davis. 2010. Teori Dasar, Komunikasi Pergolakan,

dan Masa Depan Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Baran, Stanley. J. 2011. Pengantar Komunikasi Massa Literasi Media dan

Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Chen, H and Volpe, R. P.. 1998. An Analysis of Personal Financial Literacy

among College Students. Financial services review. Hal. 107-128. Tidak

diterbitkan.

Cude, B. J., Lawrence F. C., Lyons A. C., Metzger, K., LeJeune, E., Marks, L., &

Machtmes, K. (2006), College students and financial literacy: What they

know and what we need to learn. Eastern Family Economics and Resource

Management Association 2006 Conference.

Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Huston, S.J. 2010. Measuring Financial Literacy. The Journal of Consumer

Afairs 44 (2) : 296-316.

Kurniawan, Albert. 2014. Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis Teori, Konsep

dan Praktikn Penelitian Bisnis (dilengkapi Perhitungan Pengolahan Data

dengan IBM SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta

Krishna Ayu, S.Sos., MM, Maya Sari dan Rofi Rofaida. (2010). “Analisis Tingkat

Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan Faktor-faktor yang

Mempengaruhinya”. Proceedings of the 4th International Conference on

Teacher Education: Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia

8-10. November 2010

Livingstone, Sonia. 2004. Media Literacy and The Challenge of New Information

and Communication Technologies. London: LSE Research Online.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

128

Lusardi, A & Mitchell, O.S. (2007) “Baby Boomer Retirement Security: The

Roles of Planning, Financial Literacy, and Housing Wealth”. Journal of

Monetary Economics, 54(1), 205-224.

Lusardi, Annamaria, Olivia S. Mitchell, and Vilsa Curto. (2010). “Financial

Literacy among the Young.” Journal of Consumer Affairs 44 (2) : 358-80.

Mabyatko, Galang. (2017). “Analisis Tingkat Literasi Keangan Mahasiswa Studi

pada Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma”.

Fakultas Ekonomi. USD Yogyakarta

Mahdavi, Mahnaz, and Nicholas Horton. (2012). “Financial Literacy among

Educated Women: Room for Improvement.” Unpublished.

Margaretha, Farah dan Sari, Siti May. 2015. “Faktor penentu Tingkat Literasi

Keuangan Para Pengguna Kartu Kredit di Indonesia,” Jurnal Akuntansi

dan Inestasi, vol.16 No., Juli 2016, 132-144.

Margaretha, Farah dan Pambudhi, Reza Arief. 2015. “Tingkat Literasi Keuangan

Pada Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi”, Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan, Vol. 17 No.1, Maret 2015, 76-85.

Maulani, Septi. (2016). “Analisis Faktor-aktor yang Mempengaruhi Literasi

Keuangan (Studi pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang Aktif semester Genap tahun 2015/2016)”.

Fakultas Ekonomi UNS Semarang

Nababan, Darman dan Isfenti Sadalia. 2012. Analisis Personal Financial Literacy

dan Financial Behaviour Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara. Medan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

Otoritas Jasa Keuangan. 2014. Strategi Nasional Literasi Keuangan. Jakarta:

Direktorat literasi dan Edukasi.

Peraturan Pemerintah RI No. 30 Tahun 1990 tentang Mahasiswa.

Poerwadarminta, W. J. S.. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Poerwadarminta, W. J. S.. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Potter. 1998. Media Literacy. Thousand Oaks. CA:SAGE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

129

Saputro, Moch. Dwi Cahyo dan Faridha Nurhayati. 2014. Hubungan antara

Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Status Gizi Siswa (Studi pada

Siswa SDN Campurejo I Bojonegoro). Jurnal Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan, Volume 2 No. 03. Hal. 627 – 630.

Sedarmayanti dan Hidayat Syarifudin. (2011). Metodologi Penelitian. Bandung:

CV Mandar Maju.

Santoso, Singgih. (2015). Menguasai Statistik Non Parametrik konsep dasar dan

aplikasai dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi dengan

perhitungan manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Spiranec, Sonja., Zorica, Mihaela Banek. And Gordana Stokic Simonicic. (2012).

Libraries and financial literacy: Perspectives from emerging markets.

Journal of Business & Financial Librarianship, 17, hal 262-278.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Penddikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardi. (2013) Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang

LebihKomprehensif. Jakarta: Change Publication

Survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2016, OJK

Tamburaka, Apriadi. 2013. Literasi Media:Cerdas Bermedia Khalayak Media

Massa. Jakarta: PT Rajagraindo Persada.

Thomshon, Sue. 2012. Financial the Future: Australian Students’ Results in the

PISA 2012 Financial Literacy Assessment. Australian Council for

Educational Research. Australia: Australian Council for Educational

Research Ltd

Ulatun, Titik., Udhma, Umi Syafa’atul., dan Dewi, Rina Sari. (2016). “Analisis

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Yogyakarta Tahun Angkatan 2012-2014.” Pelita, Vol.IX No.2,

Agustus 2016, 1-13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

130

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 12. Tahun 2012. Tentang

Pendidikan Tinggi.

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 20. Tahun 2003. Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Wijayangka, Candra., Nadya N. Karina Moeliono, dan Tiara Christy Sinta.

(2016). “ Analisis inancial Literacy Pada Mahasiswa S-1 Universitas

Telkom Angkatan 2014.” STIES 2016 OL. 1, No. 2.

http://www.antaranews.com/berita/617124/ojk-literasi-keuangan-indonesia-baru-

2966 persen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

131

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 1

(Kuisioner untuk Uji Validitas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA

DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PROGRAM STUDI,

PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LITERASI MEDIA

Studi Komparasi: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Mahasiswa

Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015/2016 Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Lis Setiawati

NIM: 141324015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

Hal : Permohonan Penelitian

Kepada Yth.

Saudara/Saudari Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Program Studi Sastra Indonesia

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Nama saya Lis Setiawati mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi,

Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan

penelitian dengan judul “Studi Komparasi Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Ditinjau dari Latar Belakang Program Studi, Pendidikan Orang Tua dan Literasi

Media”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan

skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kesediaan saudara/i

untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap saudara/i berkenan

menjawab keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan saudara/i yang

sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan

jawaban saudara/i dan memastikan bahwa jawaban saudara/i hanyalah semata-

mata untuk tujuan ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuisioner ini akan menyita waktu

saudara/i, untuk itu saya berterima kasih atas kesediaan saudara/i menjadi

responden dalam penelitian ini.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya saya

mengucapkan terimakasih.

Yogyakarta, April 2018

Hormat saya,

Lis Setiawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

KUISIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPODEN

Nama :

Usia :

Gender : Laki-laki

Perempuan

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Sastra Indonesia

Pendidikan Ayah : SD SMP SMA

S1 S2 S3

Pendidikan Ibu : SD SMP SMA

S1 S2 S3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

FINANCIAL LITERACY

Petunjuk Pengisian:

Isilah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang

telah disediakan!

Keterangan :

B = Benar

S = Salah

Berilah tanda (X) pada alternatif jawaban yang tersedia!

No. PERNYATAAN B S

1. Likuiditas aset merupakan kemampuan perusahaan

dalam memenuhi keajiban jangka pendek dengan harta

lancar

2. Aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar disebut

sebagai modal kerja, dan besarnya Harta sama dengan

hutang ditambah dengan modal

3. Semakin besar penghasilan seseorang, tidak

mempengaruhi tingkat pengeluaran.

4. Perencanaan keuangan yang baik akan menghindarkan

seseorang terhadap masalah keuangan dan dapat

mencapai kesejahteraan

5. Manfaat penganggaran keuangan adalah penggunaan

uang secara terarah dan menghindari pemborosan.

6. Tingkat pendidikan dalam dunia pekerjaan dapat

berpengaruh signifikan terhadap penghasilannya.

7. Deposito tidak dapat dicairkan pada setiap saat, namun

hanya dapat dicairkan saat jatuh tempo saja. Jika

deposito dicairkan sebelum jatuh tempo maka akan

dikenakan denda penalti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. PERNYATAAN B S

8. Bunga majemuk disebut juga sebagai bunga berbunga,

perhitungan bunga majemuk berdasarkan pada saldo

terakhir setelah pembungaan dan jumlah bunga untuk

setiap periode pembungaan mengalami kenaikan

disertai dengan kenaikan modal awal.

9. Perhitungan bunga atas utang kartu kredit didasarkan

dan dimulai dari tanggal pembukaan penerbitan kartu

kredit.

10. Menabung tidak menjamin kesejahteraan di masa

mendatang

11. Kredit multiguna merupakan kredit dengan

menggunakan jaminan kredit berupa tanah atau

bangunan milik pemohon kredit

12. Bentuk instrument di pasar modal disebut efek, yaitu

surat berharga antara lain: saham, obligasi dan bukti

right.

13. Asuransi merupakan salah satu lembaga keuangan non

bank dan merupakan salah satu bentuk pengendalian

risiko yang dilakukan dengan cara

mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak

lain

14. Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan

pada setiap bulannya sebagai suatu kewajiban dari

yang tertanggung atas keikutsertaannya pada asuransi

15. Jumlah dari premi asuransi yang dibayarkan sesuai

dengan keinginan diri sendiri dan waktu pembayaran

premi ditentukan oleh nasabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. PERNYATAAN B S

16. Semua kelompok masyarakat dapat menggunakan jasa

asuransi, tujuan asuransi adalah untuk memindahkan

risiko yang dihadapi oleh suatu obyek atau suatu

kegiatan bisnis kepada pihak lain.

17. Asuransi hanya memberikan jaminan untuk kesehatan

saja dan tidak mencakup bidang yang lain, dengan

kata lain hanya ada asuransi kesehatan saja.

18. Dalam asuransi terdapat risiko, salah satunya yaitu

risiko spekulatif. Risiko spekulatif terjadi jika

seseorang telah melakukan perencanaan keuangan

dengan baik

19. Jika saya memiliki uang Rp 1.000.000 di rekening

tabungan yang memberikan bunga tiap tahun sebesar

2%, maka setelah 5 tahun dari sekarang dan uang yang

ada di tabungan tidak diambil sepeserpun maka

uangnya akan terkumpul lebih dari Rp 1.000.000

20. Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan sistem dan sarana untuk

mempertemukan penawaran jual beli efek pihak lain

dengan tujuan memperdagangkan efek di antara

mereka.

21. Nilai saham bersifat fluktuatif disebabkan oleh naik

turunnya kurs, dan nilai saham biasa lebih rendah

dibandingkan saham preferen

22. Investasi merupakan bentuk penanaman modal atau

uang yang dapat diambil keuntungannya di masa

depan

23. Risiko bisnis selalu membawa keuntungan bagi

seorang investor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. PERNYATAAN B S

24. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk

selanjutnya diinvestasikan dengan cara membeli unit

penyertaan reksa dana

25. Inflasi tidak berdampak positif maupun negatif

terhadap kegiatan investasi.

Literasi Media

Petunjuk Pengisian:

Isilah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang

telah disediakan!

Keterangan :

SL = Selalu

SR = Sering

J = Jarang

K = Kadang-kadang

TP = Tidak Pernah

Berilah tanda (X) pada alternatif jawaban yang tersedia!

No PERNYATAAN SL SR J K TP

1. saya membaca berita tentang keuangan di

surat kabar, majalah dan media online.

2. Saya menggunakan E-banking untuk

melakukan transaksi keuangan

3. saya mengakses informasi keuangan

dalam seminggu 3 kali

4. Saat browsing saya menyempatkan waktu

untuk membaca artikel tentang

pengelolaan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No PERNYATAAN SL SR J K TP

5. Setiap kali bank menawarkan produk

keuangan yang baru saya langsung

menggunakan produk keuangan yang

ditawarkan tersebut

6. Saya menggunakan aplikasi jasa

keuangan, misalnya saja seperti aplikasi

uang teman

7. Saya melakukan trading saham maupun

trading forex

8. Saya mencermati perubahan kurs mata

uang

9. Saya acuh tak acuh terhadap berita

skimming ATM

10. Maraknya kasus skimming ATM

membuat saya menjadi lebih waspada dan

berhati-hati dalam menggunakan ATM

11. Saya tidak memanfaatkan E-banking

untuk melakukan transaksi seperti transfer

dan pengecekan saldo rekening maupun

transaksi lainnya

12. Saya mengabaikan berita terkait produk

dan jasa keuangan baik di televisi,

majalah aupun di media lainnya

13. Saya memanfaatkan informasi keuangan

yang ada untuk meningkatkan pemahaman

saya terkait dengan jasa keuangan,

sehingga saya dapat menggunakan jasa

keuangan secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No PERNYATAAN SL SR J K TP

14. Saya update terhadap informasi keuangan

15. Saya tidak mengenal berbagai macam

produk keuangan dan saya hanya

menggunakan kartu ATM saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 2

(Kuisioner Penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA

DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PROGRAM STUDI,

PENDIDIKAN ORANG TUA DAN LITERASI MEDIA

Studi Komparasi: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Mahasiswa

Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015/2016 Universitas Sanata Dharma

Oleh:

Lis Setiawati

NIM: 141324015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

Hal : Permohonan Penelitian

Kepada Yth.

Saudara/Saudari Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Program Studi Sastra Indonesia

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Nama saya Lis Setiawati mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi,

Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan

penelitian dengan judul “Studi Komparasi Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Ditinjau dari Latar Belakang Program Studi, Pendidikan Orang Tua dan Literasi

Media”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan

skripsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kesediaan saudara/i

untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap saudara/i berkenan

menjawab keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan saudara/i yang

sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan

jawaban saudara/i dan memastikan bahwa jawaban saudara/i hanyalah semata-

mata untuk tujuan ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuisioner ini akan menyita waktu

saudara/i, untuk itu saya berterima kasih atas kesediaan saudara/i menjadi

responden dalam penelitian ini.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya saya

mengucapkan terimakasih.

Yogyakarta, April 2018

Hormat saya,

Lis Setiawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

KUISIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPODEN (wajib diisi)

Nama :

Usia :

Gender : Laki-laki

Perempuan

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Sastra Indonesia

Pendidikan Ayah : SD SMP SMA

S1 S2 S3

Pendidikan Ibu : SD SMP SMA

S1 S2 S3

Petunjuk:

1. Saudara/i diharap menjawab semua pernyataan sesuai dengan

keadaan saudara/i.

2. Jika ada hal yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

FINANCIAL LITERACY

Petunjuk Pengisian:

Isilah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang

telah disediakan!

Keterangan :

B = Benar

S = Salah

Berilah tanda (X) pada alternatif jawaban yang tersedia!

No. PERNYATAAN B S

1. Likuiditas aset merupakan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendek dengan harta

lancarnya.

2. Aktiva lancar dikurangi dengan hutang lancar disebut

sebagai modal kerja, dan besarnya Harta sama dengan

hutang ditambah dengan modal

3. Semakin besar penghasilan seseorang, tidak

mempengaruhi tingkat pengeluaran.

4. Perencanaan keuangan yang baik akan menghindarkan

seseorang terhadap masalah keuangan dan dapat mencapai

kesejahteraan

5. Manfaat penganggaran keuangan adalah penggunaan uang

secara terarah dan menghindari pemborosan.

6. Deposito tidak dapat dicairkan pada setiap saat, namun

hanya dapat dicairkan saat jatuh tempo saja. Jika deposito

dicairkan sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan

denda penalti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. PERNYATAAN STS TS

7. Bunga majemuk disebut juga sebagai bunga berbunga,

perhitungan bunga majemuk berdasarkan pada saldo

terakhir setelah pembungaan dan jumlah bunga untuk

setiap periode pembungaan mengalami kenaikan disertai

dengan kenaikan modal awal.

8. Perhitungan bunga atas utang kartu kredit didasarkan dan

dimulai dari tanggal pembukaan penerbitan kartu kredit.

9. Menabung tidak menjamin kesejahteraan di masa

mendatang

10. Kredit multiguna merupakan kredit dengan menggunakan

jaminan kredit berupa tanah atau bangunan milik

pemohon kredit

11. Bentuk instrument di pasar modal disebut efek, yaitu surat

berharga antara lain: saham, obligasi dan bukti right.

12. Asuransi merupakan salah satu lembaga keuangan non

bank dan merupakan salah satu bentuk pengendalian

risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer

risiko dari satu pihak ke pihak lain.

13. Jumlah dari premi asuransi yang dibayarkan sesuai dengan

keinginan diri sendiri dan waktu pembayaran premi

ditentukan oleh nasabah.

14. Semua kelompok masyarakat dapat menggunakan jasa

asuransi, tujuan asuransi adalah untuk memindahkan

risiko yang dihadapi oleh suatu obyek atau suatu kegiatan

bisnis kepada pihak lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. PERNYATAAN STS TS

15. Asuransi hanya memberikan jaminan untuk kesehatan saja

dan tidak mencakup bidang yang lain, dengan kata lain

hanya ada asuransi kesehatan saja.

16. Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan

penawaran jual beli efek pihak lain dengan tujuan

memperdagangkan efek di antara mereka.

17. Nilai saham bersifat fluktuatif disebabkan oleh naik

turunnya kurs, dan nilai saham biasa lebih rendah

dibandingkan saham preferen

18. Investasi merupakan bentuk penanaman modal atau uang

yang dapat diambil keuntungannya di masa depan

19. Risiko bisnis selalu membawa keuntungan bagi seorang

investor

20. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk

selanjutnya diinvestasikan dengan cara membeli unit

penyertaan reksa dana

21. Inflasi tidak berdampak positif maupun negatif terhadap

kegiatan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

Literasi Media

Petunjuk Pengisian:

Isilah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang

telah disediakan!

Keterangan :

SL = Selalu

SR = Sering

KK = Kadang-kadang

TP = Tidak Pernah

Berilah tanda (X) pada alternatif jawaban yang tersedia!

No. PERNYATAAN SL SR KK TP

1. saya membaca berita tentang keuangan di

surat kabar, majalah dan media online.

2. Saya menggunakan E-banking untuk

melakukan transaksi keuangan

3. saya mengakses informasi keuangan dalam

seminggu 3 kali

4. Saat browsing saya menyempatkan waktu

untuk membaca artikel tentang pengelolaan

keuangan

5. Setiap kali bank menawarkan produk

keuangan yang baru saya langsung

menggunakan produk keuangan yang

ditawarkan tersebut

6. Saya menggunakan aplikasi jasa keuangan,

misalnya saja seperti aplikasi uang teman

7. Saya melakukan trading saham maupun

trading forex

8. Saya mencermati perubahan kurs mata uang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. PERNYATAAN SL SR KK TP

9. Saya update terhadap informasi keuangan

10. Saya tidak mengenal berbagai macam

produk keuangan dan saya hanya

menggunakan kartu ATM saja

Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kesediaan anda yang telah terlibat

dalam penelitian ini. Apabila anda mempunyai komentar atau pertanyaan,

silahkan dituliskan pada kotak di bawah ini.

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 3

(Data Penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

DATA PENELITIAN LITERASI KEUANGAN MAHASISWA SASTRA INDONESIA

sampel P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 total

1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 9

2 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 15

3 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16

4 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18

5 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 9

6 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 12

7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 17

8 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 15

9 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 17

10 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 17

11 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15

12 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 10

13 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 14

14 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 13

15 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 12

16 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 12

17 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 15

18 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 11

19 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 15

20 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 7

21 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 10

22 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

sampel P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 total

23 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16

24 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 4

25 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 9

26 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 11

27 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16

28 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 15

29 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 10

30 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 12

31 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 13

32 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 11

33 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 14

34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

35 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

DATA PENELITIAN LITERASI MEDIA MAHASISWA SASTRA INDONESIA

No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total

1 3 1 2 4 1 1 1 2 2 3 20

2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 14

3 2 4 2 2 1 1 1 1 2 4 20

4 2 1 3 3 1 1 1 2 2 2 18

5 2 1 2 1 1 1 1 2 1 3 15

6 4 1 1 4 2 1 1 4 4 3 25

7 2 1 2 3 1 1 1 1 2 2 16

8 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 15

9 3 1 2 2 1 1 1 2 2 2 17

10 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 15

11 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 14

12 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 17

13 2 3 2 2 1 1 1 2 2 4 20

14 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 18

15 3 2 2 2 1 1 1 2 2 3 19

16 2 1 2 2 1 1 1 1 1 3 15

17 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 13

18 2 3 3 2 2 1 1 1 1 1 17

19 1 4 2 1 1 1 1 1 1 2 15

20 4 4 2 1 2 2 1 2 2 3 23

21 2 1 2 3 1 1 1 2 2 1 16

22 2 2 3 2 2 2 1 3 2 3 22

23 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total

24 2 3 2 1 1 2 1 1 1 3 17

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 13

26 2 1 1 2 2 1 1 1 2 3 16

27 2 3 3 1 1 1 1 2 2 1 17

28 3 1 2 1 1 1 1 3 2 1 16

29 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 15

30 2 3 2 2 1 1 1 1 2 1 16

31 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 18

32 1 1 2 1 3 1 1 2 1 1 14

33 2 1 2 2 1 1 2 4 3 3 21

34 2 1 1 2 1 1 1 3 2 1 15

35 2 1 2 1 1 1 1 1 1 3 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

DATA PENELITIAN LITERASI KEUANGAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI

Sampel P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 total

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 17

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 18

3 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18

4 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 11

5 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 14

6 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 12

7 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 16

8 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 14

9 0 1 0 5 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 15

10 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 14

11 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17

12 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 13

13 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 4

14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19

16 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 13

17 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 14

18 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 13

19 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17

20 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 18

21 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 14

22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

Sampel P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 total

23 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 16

24 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 15

25 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 14

26 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18

27 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 16

28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 16

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20

31 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 16

32 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 14

33 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17

34 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18

35 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14

36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20

37 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 17

38 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15

39 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16

40 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 18

41 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

DATA PENELITIAN LITERASI MEDIA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI

No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total

1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 17

2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 26

3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 38

4 2 1 2 2 1 1 1 2 2 3 17

5 3 1 2 2 2 1 1 2 2 2 18

6 2 1 2 1 1 1 1 1 2 3 15

7 2 4 3 2 1 1 1 2 2 3 21

8 2 2 2 3 1 1 1 2 2 4 20

9 2 1 2 2 1 1 1 2 2 3 17

10 2 1 1 2 1 1 1 2 2 4 17

11 2 1 3 3 1 2 1 2 2 3 20

12 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 22

13 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 23

14 2 1 3 2 1 1 1 2 2 2 17

15 3 3 2 2 1 1 1 2 2 3 20

16 2 2 3 2 1 1 1 2 2 3 19

17 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 19

18 2 1 2 1 3 1 1 3 3 4 21

19 3 3 3 3 1 1 1 2 3 4 24

20 3 1 2 1 1 2 1 3 2 2 18

21 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total

22 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 15

23 2 3 2 4 2 1 1 2 2 3 22

24 2 1 2 2 2 4 1 2 3 3 22

25 2 1 1 2 1 1 1 2 2 3 16

26 2 3 1 2 1 1 1 2 2 3 18

27 2 2 1 1 1 1 1 1 2 3 15

28 2 1 2 2 1 1 1 2 2 3 17

29 3 1 2 3 1 1 1 3 2 4 21

30 2 3 2 3 1 2 1 3 2 2 21

31 2 1 1 2 1 1 1 2 2 3 16

32 2 1 2 2 2 1 1 2 3 3 19

33 2 1 2 1 1 1 1 2 2 4 17

34 2 1 1 1 1 1 1 1 2 4 15

35 2 4 4 2 2 3 1 3 2 4 27

36 2 1 2 2 1 1 2 2 2 3 18

37 4 4 2 3 1 1 1 4 2 1 23

38 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 13

39 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 16

40 3 2 2 2 1 2 1 3 2 3 21

41 2 4 2 2 2 1 1 1 2 2 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 4

(Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal no 1 96.60 79.628 .417 .878

item_2 96.03 79.413 .606 .874

item_3 96.53 80.051 .385 .879

item_4 96.30 78.286 .504 .875

item_5 96.20 80.028 .387 .878

item_6 96.93 82.478 .143 .888

item_7 96.80 78.303 .407 .879

item_8 96.53 79.913 .464 .876

item_9 96.53 80.120 .492 .876

item_10 96.03 79.068 .641 .873

item_11 96.60 74.662 .758 .868

item_12 96.43 79.495 .597 .874

item_13 96.60 74.662 .758 .868

item_14 97.47 82.189 .229 .883

item_15 96.30 80.355 .499 .876

item_16 96.63 78.654 .380 .880

item_17 96.63 80.240 .510 .876

item_18 96.47 82.326 .292 .880

item_19 96.53 80.740 .311 .881

item_20 96.67 80.575 .512 .876

item_21 96.33 81.057 .507 .876

item_22 96.17 80.213 .434 .877

item_23 96.67 81.333 .384 .878

item_24 96.83 79.523 .524 .875

item_25 96.77 75.840 .523 .875

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.881 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 5

(Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas

Penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal no 1 81.73 64.340 .386 .887

item_2 81.17 63.868 .599 .881

item_3 81.67 64.230 .396 .887

item_4 81.43 62.875 .496 .884

item_5 81.33 64.437 .378 .887

item_7 81.93 63.306 .369 .889

item_8 81.67 64.161 .472 .884

item_9 81.67 64.368 .499 .884

item_10 81.17 63.592 .631 .881

item_11 81.73 59.444 .767 .875

item_12 81.57 63.840 .602 .881

item_13 81.73 59.444 .767 .875

item_15 81.43 64.461 .519 .883

item_16 81.77 62.599 .413 .888

item_17 81.77 64.530 .512 .883

item_20 81.80 64.717 .527 .883

item_21 81.47 65.223 .515 .884

item_22 81.30 64.355 .449 .885

item_23 81.80 65.338 .403 .886

item_24 81.97 64.309 .482 .884

item_25 81.90 60.921 .498 .885

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.889 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 6

(Uji Prasyarat)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

program

studi

Pendidikan

Ayah

Pendidikan

ibu

literasi

media

literasi

keuangan

N 76 76 76 76 76

Normal

Parametersa,b

Mean 1.46 3.22 3.09 18.25 14.09

Std.

Deviation .502 .918 .969 3.909 3.771

Most Extreme

Differences

Absolute .360 .272 .278 .152 .148

Positive .360 .202 .174 .152 .084

Negative -.319 -.272 -.278 -.099 -.148

Kolmogorov-Smirnov Z 3.139 2.373 2.423 1.323 1.292

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .060 .071

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.020a 1 73 .086

a. Groups with only one case are ignored in computing

the test of homogeneity of variance for Tingkat Literasi

Keuangan Mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 7

(Uji Hipotesis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

ANALISIS DESKRIPTIF

1. Program Studi

Statistics

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan Sastra

Indonesia

N Valid 76

Missing 0

Std. Deviation .502

Minimum 1

Maximum 2

Sum 111

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan Sastra Indonesia

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Pendidikan

Ekonomi 41 53.9 53.9 53.9

Sastra Indonesia 35 46.1 46.1 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

2. Pendidikan Orang Tua

Statistics

tingkat

pendidikan

ayah

tingkat

pendidikan

ibu

N Valid 76 76

Missing 0 0

Mean 3.22 3.09

Median 3.00 3.00

Mode 3 3

Std. Deviation .918 .969

Minimum 1 1

Maximum 5 4

Sum 245 235

tingkat pendidikan ayah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SD 6 7.9 7.9 7.9

SMP 4 5.3 5.3 13.2

SMA 36 47.4 47.4 60.5

S1 27 35.5 35.5 96.1

S2 3 3.9 3.9 100.0

Total 76 100.0 100.0

tingkat pendidikan ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

SD 9 11.8 11.8 11.8

SMP 5 6.6 6.6 18.4

SMA 32 42.1 42.1 60.5

S1 30 39.5 39.5 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

3. Literasi Media

Statistics

Tingkat

literasi media

mhs PE

tingkat

literasi media

mhs Sasindo

N Valid 41 35

Missing 0 6

Mean 19.44 16.86

Median 19.00 16.00

Mode 17 15

Std. Deviation 4.290 2.892

Minimum 13 13

Maximum 38 25

Sum 797 590

Statistics

Tingkat Literasi Media

Mahasiswa

N Valid 76

Missing 0

Std. Deviation .364

Minimum 1

Maximum 3

Sum 85

Tingkat Literasi Media Mahasiswa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Rendah 68 89.5 89.5 89.5

Sedang 7 9.2 9.2 98.7

Tinggi 1 1.3 1.3 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

4. Literasi Keuangan

Statistics

Literasi

Keuangan

Mahasiswa

PE

Literasi

Keuangan

Mahasiswa

Sasindo

N Valid 41 35

Missing 0 6

Mean 15.59 12.34

Median 16.00 13.00

Mode 14 15

Std. Deviation 2.966 3.895

Minimum 4 1

Maximum 20 18

Sum 639 432

Statistics

Literasi

Keuangan

Mahasiswa

PE

Literasi

Keuangan

Mahasiswa

Sasindo

N Valid 41 35

Missing 0 6

Mean 15.59 12.34

Median 16.00 13.00

Mode 14 15

Std. Deviation 2.966 3.895

Minimum 4 1

Maximum 20 18

Sum 639 432

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Rendah 21 27.6 27.6 27.6

Sedang 34 44.7 44.7 72.4

Tinggi 21 27.6 27.6 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

UJI MANN WHITNEY VARIABEL PROGRAM STUDI

Ranks

Program Studi N Mean

Rank

Sum of

Ranks

Tingkat Literasi

Keuangan

Pendidikan

Ekonomi 41 47.45 1945.50

Sastra Indonesia 35 28.01 980.50

Total 76

Test Statisticsa

Tingkat Literasi

Keuangan

Mann-Whitney U 350.500

Wilcoxon W 980.500

Z -3.843

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: Program Studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

UJI KRUSKAL WALLIS VARIABEL PENDIDIKAN ORANG

TUA

1. Pendidikan Ibu

Ranks

tingkat pendidikan Ibu N Mean Rank

Tingkat literasi keuangan

Mhs

SD 9 43.78

SMP 5 54.70

SMA 32 39.89

S1 30 32.73

Total 76

Test Statisticsa,b

Tingkat literasi

keuangan Mhs

Chi-Square 5.430

df 3

Asymp. Sig. .143

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: tingkat pendidikan Ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

2. Pendidikan Ayah

Ranks

tingkat pendidikan ayah N Mean Rank

tingkat literasi keuangan

mahasiswa

SD 6 56.83

SMP 4 52.63

SMA 36 37.01

S1 27 31.17

S2 3 66.83

Total 76

Test Statisticsa,b

tingkat literasi

keuangan

mahasiswa

Chi-Square 13.986

Df 4

Asymp. Sig. .007

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: tingkat

pendidikan ayah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

UJI ONE WAY ANOVA VARIABEL LITERASI MEDIA

Descriptives

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa

N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum Between-

Component

Variance Lower Bound Upper Bound

Rendah 68 14.18 3.587 .435 13.31 15.04 1 20

Sedang 7 12.71 5.407 2.044 7.71 17.72 4 18

Tinggi 1 18.00 . . . . 18 18

Total 76 14.09 3.771 .433 13.23 14.95 1 20

Model

Fixed Effects 3.770 .432 13.23 14.95

Random

Effects

.471 12.07 16.12

.043

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

LAMPIRAN 8

(Surat Penelitian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: STUDI KOMPARASI TINGKAT LITERASI KEUANGAN MAHASISWA … · 2018-09-04 · dan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Angkatan 2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI