Upload
others
View
23
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
STUDI KOMPARASI BUKU TEKS MATEMATIKA DARI
INDONESIA DAN SINGAPURA UNTUK TINGKAT
MENENGAH (SECONDARY SCHOOL)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun Oleh :
BAQIYATUSSOLIHAT
NIM: 1112017000020
PROGRAM JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
i
ABSTRAK
Baqiyatussolihat (1112017000020). “Studi Komparasi Buku Teks Matematika
di Indonesia dan Singapura pada jenjang menengah (Secondary School).
Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, April 2019.
Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil analisis buku teks
matematika Indonesia dengan buku teks matematika Singapura dari segi struktur isi
dan tingkat kognitif soal latihan . Penelitian ini mengambil sampel buku BOS
Matematika Revisi 2017 dan buku new syllabus mathemathics 2 7th edition .
Metode penelitian adalah kualitative dengan metode analisis dokumen. Penentuan
sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa buku matematika Indonesia lebih menekankan pada proses
siswa menemukan konsep sedangkan buku matematika Singapura lebih
menekankan kemampuan siswa menggunakan konsep untuk memecahkan sebuah
masalah. Secara struktur isi materi buku teks matematika Indonesia lebih memuat
banyak materi bahasan sedangkan buku teks matematika Singapura menyajikan
materi yang saling berkaitan satu sama lain. Soal – soal latihan pada buku
matematika Indonesia lebih banyak pada C1 sampai dengan C4 sedangkan buku
teks matematika Singapura lebih berfokus pada soal C3 sampai C5.
Kata kunci: Studi Komparasi, Buku teks matematika, analisis buku teks,
struktur isi, tingkat kognitif soal. Indonesia, Singapura
ii
ABSTRACT
Baqiyatussolihat (1112017000020). "Comparative Study of Mathematical
Text Books in Indonesia and Singapore at Seocondary School (Sekolah
menengah Pertama). Thesis, Department of Mathematics Education,
Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif Hidayatullah State
Islamic University, Jakarta, April 2019.
This study compared the results of the analysis of Indonesian
textbooks with Singaporean mathematics textbooks in terms of content
structure and cognitive level of practice questions. This study took the
sample BOS Mathematics Revised 2017 and the 7th edition of the new
syllabus mathematics. Qualitative research methods with document
analysis methods. Determination of samples using cluster random
sampling technique. The results of the study reveal that Indonesian
mathematics books emphasize the process of students finding concepts in
Singapore mathematics books that emphasize the ability of students to use
concepts to solve problems. Indonesian mathematical textbooks
structurally. More than just discussion material, while textbooks,
Singapore, are related material to each other. Practice questions on more
Indonesian math books in C1 to C4 while Singapore textbooks are more
about questions C3 to C5.
Keywords: Comparative Study, Mathematical Textbooks, textbook
analysis, content structure, cognitive level questions. Indonesia,
Singapore
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan pemilik semesta alam
dan sumber segala pengetahuan atas bimbingan dan penyeraan-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Studi Komparasi Buku
Teks Matematika Dari Indonesia dan Singapura Untuk tingkat Menengah
(Secondary School)”.
Kami sangat menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempuranaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami sangat harapakan untuk
kesempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga karya tulis ini bisa
bermanfaat.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu kami dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, terkhusus kepada :
1. Dr. Sururin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. M.Zuhdi,M.Ed, Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Dr.Ahmad Sofyan,M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
4. Dr.Fauzan,M.A selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan, Alumni dan
Kerjasama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Dr. Kadir,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
6. Dr.Tita Khalis Maryati,M.Kom, selaku pembimbing 1, yang telah membimbing
dan mengarahkan penyusun dalam penyusunan karya tulis ini.
iv
7. Drs.Dindin Sobirudin,M.Kom, selaku pembimbing 2, yang telah membimbing
dan mengarahkan penyusun dalam penyusunan karya tulis ini.
8. Dra. Afidah Masud, selaku dosen penguji 1 yang telah meluangkan waktunya
untuk menguji dan membimbing perevisian karya tulis ini.
9. Gusni Satriawati, S.Ag,M.Pd, selaku dosen penguji 2 yang telah meluangkan
waktunya untuk menguji dan membimbing perevisian karya tulis ini.
10. Para Dosen dan Staf di Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
11. Kedua Orang Tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil,
dengan dukungan keduanyalah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ini.
12. Adib, Fadel dan Azkiya yang selalu mendukung dan menyemangati sebagai
saudara yang terbaik.
13. Rekan rekan De Bujug dan Grup Something yang senantiasa menemani
perjalanan penulisan karya tulis ini.
14. Penghuni Kosan, Tia, Ulfa, Akma yang telah memberi dukungan semangat dan
menemani perjalanan penulis sejauh ini.
15. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika dan semua pihak
yang membantu penyusun dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal atas bantuan dan
pengorbanan mereka kepada kami dan melimpah rahmat dan karunia –Nya kepada
kita semua. Amin ya Robbal Al Amin.
Ciputat, April 2019
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Indentifikasi Masalah ............................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 6
D. Rumusan Masalah .................................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7
F. Kegunaan Penelitian................................................................................. 7
BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................. 8
A. Deskripsi Teoritk ...................................................................................... 8
1. Belajar dan Pembelajaran ................................................................... 8
2. Matematika Sekolah ........................................................................... 14
3. Literasi Matematis .............................................................................. 15
4. Buku Teks Matematika ...................................................................... 16
5. Kurikulum Indonesia .......................................................................... 22
6. Sistem Pendidikan Singapura ............................................................. 25
7. Analisis Buku Teks ............................................................................ 29
B. Kerangka Berfikir..................................................................................... 34
C. Penelitian yang Relevan ........................................................................... 35
BAB III. METODE PENELITIAN...................................................................... 36
A. Pendekatan Penelitian .............................................................................. 36
B. Objek Penelitian ....................................................................................... 36
C. Desain Penelitian ...................................................................................... 37
D. Metode Pengumpulan data ....................................................................... 38
E. Instrumen Penelitian................................................................................. 38
F. Analisis Data ............................................................................................ 39
G. Interpretasi Data ....................................................................................... 39
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 40
A. Deskripsi Data .......................................................................................... 40
1. Penyajian Buku Teks Matematika ..................................................... 40
vi
2. Isi Materi Buku Teks .......................................................................... 46
3. Tingkat Konitif Soal ........................................................................... 53
B. Pembahasan dan Hasil Analisis ...............................................................
1. Penyajian Buku Teks Matematika ..................................................... 54
2. Isi Materi Buku Teks .......................................................................... 56
3. Tingkat Konitif Soal ........................................................................... 58
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 63
LAMPIRAN .......................................................................................................... 64
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indikator Tingkat Kognitf Bloom .................................................... 33
Tabel 3.1 Lembar Observasi Penyajian dan Materi Buku Teks....................... 38
Tabel 3.2 Lembar Observasi Tingkat Kognitif Soal ........................................ 38
Tabel 4.1 Pola Bilangan ................................................................................... 46
Tabel 4.2 Koordinat Kartesius ......................................................................... 46
Tabel 4.3 Relasi dan Fungsi ............................................................................. 46
Tabel 4.4 Persamaan Garis Lurus .................................................................... 47
Tabel 4.5 Perbandingan Senilai dan berbalik nilai .......................................... 47
Tabel 4.6 Sistem Persamaan Dua Variabel ...................................................... 48
Tabel 4.7 Persamaan Kuadrat .......................................................................... 49
Tabel 4.8 Pecahan Aljabar ............................................................................... 49
Tabel 4.9 Kogruen dam Kesebangunan ........................................................... 50
Tabel 4.10 ......................................................................................................... 50
Tabel 4.11 Perbandingan Trigonometri ........................................................... 51
Tabel 4.12 Lingkaran ....................................................................................... 51
Tabel 4.13 Volume dan Luas Permukaan ........................................................ 52
Tabel 4.14 Statistika ......................................................................................... 52
Tabel 4.15 Pelunag ........................................................................................... 53
Tabel 4.16 Tingkat Kognitif Soal Buku 1 ........................................................ 53
Tabel 4.17 Tingkat Kognitif Soal Buku 2 ........................................................ 53
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3 Jenjang Pendidikan Singapura ..................................................... 26
Gambar 2.4 ATL .............................................................................................. 29
Gamber 2.5 Kerangka Berpikir ........................................................................ 34
Gambar 3.1 Alur Penelitian.............................................................................. 37
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Observasi Buku BOS Matematika Kelas 8 Semester 1 ..... 65
Lampiran 2 Lembar Observasi Buku BOS Matematika Kelas 8 Semester 2 ....... 66
Lampiran 3 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 1 ............. 67
Lampiran 4 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 2 ............. 68
Lampiran 5 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 3 ............. 69
Lampiran 6 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 4 ............. 70
Lampiran 7 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 5 ............. 71
Lampiran 8 Aproved List Textbooks .................................................................... 72
Lampiran 9 Surat Bimbingan ................................................................................ 76
Lampiran 10 Lembar Ujian Referensi .................................................................. 77
1
BAB.I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan salah satu poin penting untuk mendorong kemajuan
suatu bangsa. Hal ini selaras dengan tujuan bangsa indonesia yang tercantum dalam
UUD 1945 yakni ikut serta dalam mencerdaskan dunia. Negara mengatur
pendidikan dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Di
dalam undang-undang dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Untuk menjamin pencapaian mutu tujuan pendidikan di masing-masing satuan
pendidikan, pemerintah menetapkan PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Dalam hal ini, Menteri Pendidikan Nasional telah
menerbitkan berbagai peraturan agar penyelenggaraan pendidikan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat memenuhi standar
minimal tertentu. Berbagai standar tersebut adalah (1) standar isi, (2) standar
proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga
kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan.
Pembelajaran matematika adalah dasar utama dalam setiap sistem pendidikan
yang bertujuan untuk mempersiapkan warganya untuk kehidupan yang produktif di
abad ke-21. Sebagai sebuah bangsa, pengembangan tenaga kerja yang sangat
terampil dan berpendidikan sangat penting untuk mendukung inovasi dan ekonomi
yang digerakkan oleh teknologi. Landasan yang kuat dalam matematika dan bakat
dalam matematika dan kumpulan bakat dalam matematika sangat penting untuk
mendukung aktivitas dan inovasi ekonomi yang bernilai tambah tinggi. banyak
negara memperhatikan kualitas pendidikan matematika mereka. Meningkatnya
2
minat terhadap TIMSS dan PISA menunjukan tentang minat dunia terhadap
pentingnya pendidikan matematika1.
Namun, jika dilihat dari skor PISA tahun 2015 dan TIMSS menunjukan bahwah
kemampuan matematis siswa Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara negara
lainnya. Terutama dalam hal tingkat kemampuan berfikir tingkat tinggi matematis.
TIMSS adalah penilaian internasional dalam bidang sains dan matematika pada
kelas IV dan VIII. Penilaian ini telah diadakan sejak tahun 19952. Menurut catatan
TIMSS (Trends in Internastional Matematics and Science Study) tahun 2011,
lembaga yang mengukur dan membandingkan kemampuan matematika siswa-
siswa antar negara, penguasaan matematika siswa grade 8 (setingkat SMP) negara
Indonesia menempati peringkat ke-38 dari 42 negara dengan rata-rata skor 386
dimana rata-rata TIMSS berkisar di skor 500. Sedangkan pada TIMSS tahun 2015
peringkat skor matematika siswa Indonesia turun menjadi ranking 45 dari 50 negara
peserta TIMSS dengan skor 3973. Rata-rata skor tersebut pun masih jauh di bawah
rata-rata ASEAN lainnya seperti Singapura. Singapura menempati peringat
pertama dalam TIMSS 2015 dengan skor 621.
Selain TIMSS, PISA melakukan penilaian terhadap kemampuan matematis
siswa dunia. PISA ( Programme for International Student Assasement) merupakan
sistem ujian yang diinisasi oleh Organisation for Economic Cooperation and
Development (OECD), untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di
seluruh dunia. Setiap tiga tahun, siswa berusia 15 tahun dipilih secara acak, untuk
mengikuti tes dari tiga kompetensi dasar yaitu membaca, matematika dan sains4.
Menurut hasil PISA 2015 Indonesia menempati peringkat 65 dari 72 negara peserta
dengan skor 386. Skor Indonesia masih dibawah skor rata-rata yaitu 490. Capaian
1 MOE, Mathematic Syllabus Secondary one to four, 2013, h.1, https://www.moe.gov.sg/
docs/,Diakses tahun 2019 2 Hopper Maertin dkk, TIMSS 2015 International Result In Mathematic,, h.1, http://
timssandpirls.bc. diakses pada 2018 3Rahmawati, Seminar hasil TIMSS 2015, h.3. https://puspendik.kemdikbud.go.id.2019 4 Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
“peringkat dan capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan”, 2016, https://www.kemendikb
ud. go.id
3
ini berbanding jauh dengan Singapura yang menempati peringkat pertama dengan
skor 564.
Tinggi rendahnya skor PISA juga berkaitan dengan tingkat kemampuan
kemampuan literasi matematis siswa. Secara sederhana, literasi matematis dapat
diartikan sebagai kemampuan matematika dalam berbagai konteks untuk
memecahkan masalah, serta mampu menjelaskan kepada orang lain bagaimana
menggunakan matematika. Cocking dan maestre melakukan penelitian tentang
hubungan antara matematika dan bahasa. Dalam penelitiannya disebutkan bahwa
bahasa dipandang sebagai media untuk mengomunikasikan konsep matematika di
dalam lingkungan sebagai media untuk mengomunikasikan konsep matematika di
dalam lingkungan budaya tertentu. Burton dan Murgon menjelaskan bahawa
keterkaitan antara bahasa dan matematika terletak pada kemampuan bahasa
menjelaskan simbol-simbol matematika, sehingga bisa dipahami setiap orang.
Selain itu, kemampuan siswa dalam mendiskusikan masalah matematika lebih
banyak ditunjang oleh pemahaman mereka terhadap bahasa matematika5.
Dari data PISA dan TIMSS menunjukan Indonesia masih tertinggal dari negara
lain dalam hal kemampun matematisnya. Dalam hasil penilaian TIMSS tahun 2015,
faktor yang berpengaruh pada capaian adalah Kurikulum, pembelajaran, guru,
orang tua / keluarga, sikap siswa, latar belakang sosek, dan sarana prasarana.6 Hal
ini sejalan dengan teori belajar dan pembelajaran yang menyebutkan salah satu
faktor eksternal non-sosial yang berpengaruh belajar adalah sarana dan prsarana
sekolah yang meliputi :
1) kurikulum,
2) Media pendidikan, dapat berupa buku-buku, , komputer , layanan internet
dan lain sebagaiannya.
3) Keadaan gedung.7
5 Abidin Yunus, dkk. Pembelajaran Literasi. (Jakarta : Bumi Aksara. 2018).h.94 6 Nizam,Penilaian untuk pembelajaran abad 21, https://puspendik.kemdikbud.go.id diakses
tahun 2019 h.55 7 Siregar,Eveline dkk. Teori Belajar dan Pembelajaran. (Bogor : Ghalia Indonesia .2010).h
179-180
4
Hasil penelitian Patrick dalam Abdulkarim menunjukkan bahwa buku sekolah,
terutama buku teks merupakan media instruksional yang dominan peranannya di
kelas. Hal ini dikarenakan buku merupakan alat penting untuk menyampaikan
materi kurikulum, maka buku teks menduduki peran sentral.
Buku teks merupakan komponen yang penting dari sebuah proses
pembelajaran. Buku teks selain berfungsi mendukung guru saat melakukan
pembelajaran juga merupakan alat bantu bagi siswa dalam menerima materi yang
disampaikan oleh guru. Sebagian besar informasi tentang sains disampaikan
melalui buku
Menurut Graves Buku teks adalah buku yang digunakan sebagai sumber
informasi standar untuk studi formal tentang suatu subjek dan instrumen untuk
pengajaran dan pembelajaran. Ini harus dianggap sebagai salah satu dari banyak
sumber yang dapat digunakan guru dalam menciptakan pelajaran yang efektif dan
dapat menawarkan kerangka kerja bimbingan dan orientasi.8
Pada tahun 2005 the National Council for Curriculum and Assasement of Irish
mengidentifikasi bahwa matematika di sekolah menegah irlandia saat ini diajarkan
melalui meodel pengajaran didaktis dengan buku teks memainkan peranan utama.
Buku teks sepenuhnya fokus pada vertikal learning. Vertikal learning dapat
dijelaskan sebagai manipulasi simbol dan proses menterjemahkan pengetahuan
matematika ke dalam dunia nyata dan dengan sumber informasi yang banyak
tersedia untuk siswa, menjadi sangat penting untuk adanya peningkatan dalam buku
teks matematika. Pengalaman siswa terhadap buku teks matematika memberikan
efek yang tidak diragukan lagi terhadap kemampuan mereka dalam belajar secara
mandiri melalui buku teks, yang mana merupakan kemampuan yang bernilai pada
level ketiga.9
Buku teks memiliki peran penting di dalam pegajaran matematika hal ini
dikarenakan hubungan yang dekat dalam instruksi kelas. Buku mengidentifikasi
8 Dragana M.Gak, Textbook- an Importan Element in Teaching Prosess. 2011. h. 79 http://
epub .ff. uns.ac.rs/index.php/MV/article/download/771/781 9O’Keffe Lisa. The importance of Mathematics Textbook Analysis in Relation to Students
Learning and Understanding of Mathematic. Conference Paper. University of South Australia.
2010. h 1
5
topik dan memberikan petunjuk bagaimana siswa menelaah topik tersebut. Buku
juga mencoba untuk menspesifikasikan bagaimana kelas dapat diatur dengan
latihan dan aktifitas yang cocok. Hal ini berkaitan dengan penyajian soal yang ada
pada buku. Berdasarkan penilaian TIMSS yang menggunakan soal berpikir orde
tinggi, siswa harus dibiasakan dengan soal-soal dengan jenis tersebut. Dilain hal
buku juga memperkaya pemahaman matematika terhadap guru, siswa dan orang
tuanya. Lebih lanjut lagi, buku teks mempunyai kedudukan penting di dalam
kurikulum dan dapat dipertimbangkan sebagai alat paling penting untuk
mengimplementasikan kurikulum dibanyak negara.
Di dalam studi komparatif buku teks yang diadakan oleh Pepin and Haggarty,
Mereka menguji buku teks dan penggunaan buku teks pada level menegah bawah
pada kelas di Inggris, perancis dan jerman. hasil awal dari penelitian, didasarkan
analisis buku teks, observasi kelas dan wawancara guru, menunjukan bahwa buku
teks matematika memiliki peraran penting pada kelas dan pendidikan di
inggris,perancis dan jerman. Sebuah analisis stu dari buku teks paling laris terjual
di 3 negara menunjukan perbedaan mengenai struter dari buku teks. Sebagai contoh,
ada bagian yang membedakan. buku di Inggris, perancis dan jerman seperti di
dalam setiap aktivitas bagian awal bab. Ia mengandung penyelidikan kecil, praktek
ataupun kegiatan kognitif yang mana ditujukan untuk mengenalkan gagasan pada
siswa.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Buku teks merupakan salah satu
faktor yang berperan dalam pembelajaran.. Di berbagai negara di seluruh dunia
buku teks menjadi salah satu media belajar yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan kemampuan siswa. Selain itu, Buku teks juga menjadi alat yang
mempermudah guru dalam menjelaskan konsep-konsep matematika dan
menyediakan latihan soal. Richard Feynman menyatakan bagaimana mendapatkan
latar belakang sainsnya. Dia mengatakan dia akan membaca teks sampai
mendapatkan sesuatu yang tidak dipahaminya, lalu dia akan beristirahat, dan mulai
membaca kembali. Setiap kali dia mulai kembali bacaannya, maka akan
mendapatkan sedikit pemahaman lebih jauh dan akhirnya banyak mendapatkan
pengetahuan tambahan. Untuk itu peneliti mencoba sebuah analisa terhadap buku
6
yang digunakan di Indonesia dan Singapura. Untuk itu peneliti mengajukan
penetian yang berjudul “ Studi Komparatif Buku Teks Matematika dari
Indonesia dan Singapura pada Tingkat Menegah (Secondary School)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkam latar belakang masalah yang ada diatas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah :
1. Kemampuan matematis siswa indonesia masih rendah dibuktikan dengan skor
PISA 2015 dan TIMSS 2015
2. Kemampuan matematis siswa indonesia tertinggal jauh dari siswa Singapura.
3. Siswa harus dibiasakan dengan soal-soal kecakapan berpikir orde tinggi.
4. Analisa buku teks matematika Indonesia untuk mengetahui penyampaian
materi matematika di Indonesia
5. Analisa buku teks matematika Singapura untuk mengetahui penyampaian
materi matematika di Singapura.
6. Analisa tingkat kognitif soal pada latihan yang disajikan.
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, buku yang dianalisis dan dibandingkan merupakan sampel
buku dari jenjang secondary ( SMP ). Pada PISA dan TIMSS yang dianalisis adalah
siswa pada grade 8th oleh karena itu sampel buku berasal dari kelas grade 8th.
buku untuk mewakili Indonesia adalah buku teks matematika kelas VIII SMP
keluaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia edisi revisi
2017 yang ditulis oleh Abdur rahman As’ari dkk. Untuk mewakili buku teks
matematika dari Singapura dipilih buku dari jenjang Secondary 2 ( N(E) 2 ) yaitu
New Syllabus Mathematics 2 7th Edition yang ditulis oleh Dr. Joseph Yeo, PhD,
Med(Dist), BSc(Hons) dan diterbitkan oleh Shinglee. Buku tersebut merupakan
buku yang secara resmi diakui dan sesuai dengan standar isi buku yang berlaku di
masing masing negara. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini hanya terbatas
pada masalah yang tercantum pada rumusan masalah. Dikarenakan keterbatasan
7
waktu, pada penelitian inibuku yang digunakan dibatasi dengan buku teks yang
digunakan oleh siswa, tidak termasuk buku panduan guru.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perbandingan penyajian buku teks matematika yang ada di
Indonesia dan SIngapura ?
2. Apa perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika di Indonesia
dengan buku teks matematika di Singapura dari konten materi ?
3. Apa perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika di Indonesia
dengan buku teks matematika di Singapura ditinjau dari segi tingkat
kognitif soal ?
E. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui perbandingan penyajian buku teks matematika yang ada
di Indonesia dan SIngapura
2. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika
di Indonesia dengan buku teks matematika di Singapura dari konten materi
3. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika
di Indonesia dengan buku teks matematika di Singapura ditinjau dari segi
tingkat kognitif soal ?
F. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat diantaranya :
1. Memberi referensi bagi pengembang kurikulum dalam merancang
pembelajaran menjadi lebih baik
2. Memberi referensi bagi penulis buku ajar dalam merancang buku baik dari
segi struktur buku maupun soal matematika.
3. Memberi saran pada guru dalam membuat rancangan materi pembelajaran
di kelas
4. Memberi referensi pada siswa dalam menggunakan buku teks matematika.
36
BAB.III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif,
jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini ditujukan untuk
mendeskripsikan suatu keadaan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang
bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1 Pada penelitian ini data yang
didekripsikan merupakan hasil analisis buku teks matematika. Analisis isi atau
dokumen (content or document analysis) ditujukan untuk menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang validitas dan keabsahannya
terjamin baik dokumen perundangan dan kebijakan maupun hasil-hasil penelitian.
Analisis juga dapat dilakukan terhadap buku-buku teks, baik yang bersifat teoritis
maupun empiris.2 Pada penelitian ini peneliti menganalisis buku teks matematika
yang berasal dari Indonesia dan Singapura dari segi struktur isi dan tingkat kognitif
soal. Setelah dianalisis hasil yang ada kemudian disimpulkan dan dibandingkan
antar kedua negara tersebut.
B. Objek Penelitian.
Objek penelitian ini adalah buku teks matematika tingkat sekolah menengah
dari grade 8th atau setara dengan 2 SMP yang digunakan di Indonesia dan
Singapura. Berdasarkan kementrian pendidikan singapura (Ministry of Education
of Singapore), peneliti dirujuk kepada daftar buku yang telah disetujui oleh
pemerintah Singapura. Didalam daftar buku atau yang dapat disebut ATL
(Approved Textbooks List) terdapat beberapa buku yang telah disetujui oleh
pemerintah Singapura untuk digunakan di Sekolah. Dari daftar buku tersebut
peneliti mengambil sampel satu buah buku yaitu New Syllabus Mathematics 2 7th
Edition. Buku ini dipilih karena memiliki masa berlaku yang panjang yakni mulai
dari 2014 sampai dengan 2020 sehingga dapat disimpulkan bahwa buku ini sudah
1 Nana syaodih sukmadinata. Metode penelitian pendidikan. (Bandung:PT Remaja
Rosdakarya). h.72 2 h. 81
37
beredar dan digunakan sejak tahun 2014 di Singapura, selain ini buku terbitan
shinglee ini juga memiliki pengguna yang cukup banyak di Indonesia sehingga
lebih mudah untuk peneliti dapatkan.
Untuk buku teks di indonesia sendiri Dinas Pendidikan Republik Indonesia
telah mengeluarkan buku panduan pembelajaran matematika atau yang biasa
disebut dengan buku BOS. Peneliti melakuakn survey terhadap SMP N 03 Kota
Tangerang Selatan dimana sekolah tersebut merupakan sekolah terdekat domisili
peneliti. Menurut guru matematika di SMPN 03 Kota Tangerang Selatan, sekolah
mendapatkan buku BOS matematika dari pemerintah untuk dipinjamkan kepada
seluruh siswa. Dengan asumsi bahwa penggunaan buku BOS ini merata terhadap
seluruh siswa dibandingkan dengan buku dari penerbit swasta maka peneliti
mengambil buku BOS matematika karya Abdur Rahman dkk, sebagai sampel untuk
mewakili buku teks matematika dari Indonesia.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian untuk penelitian ini akan ditunjukan dengan menggunakan
diagram alur seperti dibawah ini.
Diagram 3.1 alur penelitian analisis buku teks
Observasi awal untuk mengetahui buku teks matematika yang
digunakan di Indonesia dan yang digunakan di Singapura
Dipilih buku teks yang akan digunakan dalam penelitian ini
Menganalisis buku masing masing negara dari sisi stuktur
isi dan tingkat kognitif soal.
Membandingkan buku teks Indonesia dan Singapura
berdasarkan struktur Isi dan tingkat kognitif soal.
Membuat kesimpulan berupa perbedaan dan persamaan
antar buku teks dari Indonesia dan Singapura
38
D. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi
digunakan untuk penelitian yang bersumber pada tulisan3. Pada penelitian ini,
peneliti mendata stuktur buku dan isi materi dari setiap sampel buku. Selain itu
peneliti menggunakan tingkat kognitif taksonomi bloom revisi untuk menganalisa
tingkat kognitif soal. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
memperoleh data persentase pada aspek yang peneliti teliti. Dokumentasi dilakukan
dengan memberikan skor tiap-tiap indikator untuk masing-masing bab pada lembar
penilaian. Dalam penelitian ini, penilaian buku teks matematika dilakukan oleh
peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen berupa lembar penilaian digunakan untuk menilai buku teks
matematika.
1. Lembar Observasi struktur dan materi buku teks matematika
Aspek Analisis Buku Teks Singapura Buku Teks Indonesiab
Penyajian
Materi
Tingkat Kognitif latihan soal
1. Lembar Observasi Tingkat kognitif Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
3 Ibid.h.158
39
F. Analisis Data
Analisis buku teks matematika dilakukan dengan lembar penilaian buku teks
yang dibuat dengan memperhatikan aspek Struktur buku, konten materi, dan tingkat
kognitif soal latihan.
G. Interpretasi Data
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dituangkan dalam bentuk tulisan dan
dianalisis dengan cara sebagai berikut :
1. Reduksi data
Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis/diketik dalam bentuk uraian atau
laporan yang rinci. Laporan itu perlu direduksi, dirangkum, dipilih halhal yang
pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari titik tema atau polanya. Jadi
laporan lapangan sebagai bahan “mentah” disingkatkan, direduksi, disusun lebih
sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yang penting, diberi susunan yang lebih
sistematis sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi
gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti
untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan
2. Display data
Data yang bertumpuk-tumpuk, laporan yang tebal, sulit ditangani, sulit melihat
hutannya karena pohonnya. Sulit pula melihat hubungan antara detail yang banyak.
Dengan sendirinya sukar pula melihat gambaran keseluruhan untuk mengambil
kesimpulan yang tepat. Maka karena itu, agar dapat melihat gambaran
keseluruhannya atau bagian-bagian tertentu dari penelitian itu, harus diusahakan
membuat berbagai macam matriks, grafik, networks dan charts4. Untuk melihat
gambaran keseluruhan dalam penelitian ini, data yang diperoleh dituangkan dalam
bentuk teks yang naratif, tabel, dan grafik.
3. Mengambil kesimpulan dan verifikasi
Sejak mulanya peneliti berusaha untuk mencari makna data yang
dikumpulkannya. Untuk itu ia mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal
yang sering timbul, hipotesis, dan sebagainya. Jadi dari data yang diperolehnya ia
4 Ibid.h.129
40
sejak mulanya mencoba mengambil kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih
sangat tentatif, kabur, diragukan, akan tetapi dengan bertambahnya data, maka
kesimpulan itu lebih “grounded”. Jadi kesimpulan senantiasa harus diverifikasi
selama penelitian berlangsung5. Verifikasi dalam penelitian ini dilakukan oleh
dosen pembimbing.
5 Ibid.h.30
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
dari hasil analisis dan pembahasan mengenai perbandingan buku teks
matematika Indonesia dan Singapura, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dari segi penyajian, dapat disimpulkan bahwa penyajian pada buku teks
matematika Indonesia menyatukan antara pengantar, isi dan informasi
tambahan. Buku teks ini menekankan pada pembelajaran Scientifik dimana
siswa diarahkan untuk melakukan pembelajaran secara mandiri. Berbeda
dengan buku teks Indonesia, buku teks matematika Singapura menyajikan
pengantar, materi,dan Informasi tambahan secara terpisah. Selain itu buku
ini juga menekankan pembelajarannya pada siswa dapat menyelesaikan
permasalahan dengan disediakannya pendukung materi secara langsung
serta disajikannya soal real world problem yang mengarahkan siswa dalam
mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.
2. Dari segi materi, dapat disimpulkan bahwa buku teks matematika Indonesia
menyajikan materi yang lebih banyak dari pada buku teks matematika
Singapura. Sedangkan buku teks matematika Singapura menyajikan materi
lebih mendalam dengan tingkatanmateri lebih tinggi serta menyajikan
materi yang berkaitan antar babnya.
3. Dari segi tingkat kognitif soal, jika dibandingan kedua buku memiliki
kecenderungan pada tingkat kognitif soal yang sama yakni soal pada tingkat
kognisi C3 lalu disusul C4, tapi yang membedakan adalah buku BOS
Matematika kelas VIII memuat semua jenis soal dari soal C1 Sampai C6
dengan terkonsentrasi pada soal C1 dampai dengan C4 sedangkan New
Syllabus Mathematics 2 tidak manyajikan soal C1, penyajian soal
terknsentrasi pada jenis soal dengan tingkat kognitif C3 sampai C6 sehingga
dapat disimpulkan buku teks matematika Singapura menyajikan soal
dengan tingkat kognitif lebih tinggi.
62
4. Saran
Berdasarkan hasil temuan selama penelitian berlangsung, ada beberapa saran
yang dapat peneliti berikan :
1. Untuk pengembang kurikulum
Mengingat penyajian materi materi Singapura memiliki jangkauan yang
tidak lebih luas namun berkaitkan antara materi satu dan lainnya. Peneliti
memberi saran kepada pengembang kurikulum untuk membuat
pembelajaran tidak hanya berjangkau luas namun juga mengakaitkan
antara materi sehingga pembelajaran lebih bermakna.
2. Untuk penulis buku ajar
Dari hasil penelitian ini peneliti memberisaran kepada penulis buku ajar
untuk membuat buku dengan sesain yang lebih menarik agar siswa
menjadi lebih tertari untuk belajar.
3. Untuk guru matematika
Peneliti memberisaran kepada guru untuk menggunakan buku tambahan
dalam memberi latihan siswa mengingat buku BOS masih berpusat pada
pengalaman belajar.
4. Untuk Siswa
Siswa dianjurkan untuk menambah buku teks lain selain buku teks
matematika yang disediakan sehingga mendapatkan penjelasan tentang
materi lebih mendalam.
63
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkarim, Aim. Analisis Isi Buku Teks Matematika dan Implikasinya dalam
Memberdayakan Keterampilan Berfikir Peserta Didik Peserta SMA. Jurnal
Kependidikan. 2007.
Banowati, Eva. Buku Teks dalam Pembelajaran di Kota Semarang. Jurnal
Geografi. 2007
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami
Peningkatan. 2016. www.kemendikbud.go.id
Boon, Goh C, The Development of Education In Singapore, Background Paper
Prepared For Asia Education Studi Tour for African Policy Makers. June
2006
Dahar, Ratna W. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.2011
Gak, Dragana M. Textbook an Importan Element in Teaching Prosess.2011.
http://epub.ff.uns.ac.rs
Gracin, Dubravkah G. Requirement in Mathematics Textbooks, International
Journal Of Mathematics. International Journal of Mathematical Education in
Science and Technology
Hudojo H, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang :
Universitas Negeri Malang. 2013
Iwan Sianturi, Der Ching Yang, An Analysis of Singaporean Versus Indonesian
Textbooks Based on Trogonometri Content, Artikel Eurasia Journal of
Mathematics, Science and Technology Education. Juli 2017
Mansur, Muslich. Textbook Writing, Dasar-Dasar Pemahaman, Penulisan, dan
Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media. 2010
Martin Hopper dkk, TIMSS 2015 international Result in Mathematics.
http://timssandpirls.bc
Ministry Of Education Singapore, Singapore Curriculum Philosophy.
www.moe.gov.sg
Muljono, Pudji. Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan
Menengah, Buletin BNSP Vol.II/No. I/ Januari 2007
64
Nizam, Penilaian Untuk Pembelajaran Abad 21,
https://puspendik.kemendikbud.go.id diakses pada 2019
Nurochim. Administrasi Pendidikan. Bekasi: Gramata Publishing. 2016
O’Keffe, Lisa. The Importance of Mathematics Textbook Analysis in Relation to
Students Learning, and Understanding of Mathemathics. Conference Paper.
University South Australia.2010
Permendiknas No 41 tahun 2007
Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta : Diva
Press.2011.
Rahmawati. Seminar Hasil TIMSS 2015. www.puspendik.kemendikbud.go.id.
Diakses pada 2019.
Siregar, Evaline dkk. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.
2010
Sitepu, B.P. Memilih Buku Pelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur. 2005
Suherman,Erman, dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer,Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI. 2002
Sukmadinata, Nana S. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Tarigan dan Tarigan,. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
2009.
Undang-Undang No 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yunus Abidin, dkk. Pembelajaran Literasi. Jakarta : Bumi Aksara. 2008.