Upload
indah-fitriani
View
745
Download
63
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
1/10
1
STUDI KELAYAKAN BISNIS
BAB I
IKHTISAR
1.Nama Usaha: Rumah Makan Cempako
2.Bidang Industri: Perdagangan dan jasa.
3.Sifat usaha: Diversifikasi produk
4.Deskripsi usaha dan manfaat bagi konsumen: sebagai suatu bisnis yang bergerak dalam bidang
perdagangan makanan. Rumah makan ini menyediakan berbagai bentuk makanan jadi seperti nasi,
rendang, ayam goreng, ikan panggang, dan lain-lain. Dengan adanya rumah makan ini tentunya
memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menyantap makanan jika aktifitas yang padat membuat
mereka tidak sempat memasak. Selain itu, manfaat yang besar tentunya dirasakan oleh pegawai kantor
yang memiliki kantor di kawasan rumah mkan Cempako dan beberapa mahasiswa yang memiliki tempat
tinggal di kawasan ini.
.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Kita tahu bahwa bisnis sejenis seperti ini banyak sekali pesaing yang tumbuh dan berkembang.
Apalagi kawasan ini merupakan kawasan padat penduduk yang sebagian besar penduduk nya memiliki
rutinitas aktivitas yang tinggi. Karena itu lah hingga saat ini usaha yang diawali dari tahun 2000 ini bisa
bertahan tanpa adanya tekanan dari pesaing yang ada disekitar kawasan ini. Hal ini dikarenakan oleh
permintaan masyarakat sekitar kawasan usaha yang sebelumnya telah mengetahui bahwa pemilik usaha
memiliki masakan yang layak untuk dipasarkan didukung ciri khas dari produk yang dipasarkan berbeda
dengan pesaing yang lain, karena usaha ini dari awal berdiri konsisten mempertahankan kekhasan nya
dengan cara produksi maupun bumbu yang diolah secara tradisional yang berasal dari daerah kab.
Kerinci. berdasarkan hal ini kami perkirakan bahwa usaha ini akan terus berkembang seiring berjalannya
waktu tanpa adanya hambatan yang begitu berarti.
BAB III
ASPEK PRODUKSI / OPERASI
1.Lokasi Operasi
Rumah makan Cempako terletak di Jalan R. E. Martadinata Rt. 03 Rw. 01 No. 42 Kecamatan Telanaipura
Jambi.
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
2/10
2
2.Volume Operasi
Rumah makan Cempako memiliki volume operasi sesuai dengan kebutuhan dan pesanan dari masyarakat
yang menjadi konsumen dan pelanggan dari rumah makan ini.
3.Mesin dan Peralatan
a.2 unit kompor minyak
b.1 unit kompor gas
c.5 lusin piring
d.2 lusin mangkok
e.5 lusin sendok
f.5 lusin garpu
g.4 buah pisau dapur
h.1 unit Blender.
i.1 unit magicjar
j.1 unit termos
k.1 unit lemari es
4.Bahan Baku dan Penolong
Bahan baku produksi terdiri dari:
a.Beras
b.Ayam.
c.Ikan
d.
Daging
e.Kentang
f.Tempe
g.Cabe
h.Bawang Merah
i.Bawah Putih
j.Bumbu Masak
k.Sayur-sayuran.
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
3/10
3
5.Lay-out
Rumah makan ini sudah di atur sedemikian rupa, sehingga dapat menimbulkan kenyamanan bagi
konsumen. Memiliki 8 meja makan, dengan 4 kursi di setiap meja. Saat pertama masuk, terdapat meja
kasir di sebelah kiri dengan aneka hidangan yang diletakkan di dalam lemari sebelah kanan. Meja makan
di susun menjadi 3 baris, yaitu, di sebelah kanan, tengah dan kiri. Masing-masing ada 2 meja kecuali
untuk yang di sebelah kanan, hanya terdapat 2 meja. Sedangkan untuk di bagian dalam terdapat dapur
untuk menyelesaikan kegiatan masak.
6.Perencanaan Persediaan
Untuk bisnis makan siap saji seperti yang ada di rumah makan ini, tentunya perediaan yang ada
tidak boleh di simpan terlalu lama, karena makanan akan cepat sekali rusak. Jadi karena rumah makan ini
masih memiliki ruang lingkup yang kecil, maka perbelanjaan dilakukan setiap hari atas bahan makanan
yang akan di masak, kecuali untuk jenis beras, minyak tanah, minyak sayur, dan bumbu masak yang tahan
lama.
7.Pengawasan kualitas
Rumah makan ini selalu berusaha meningkatkan kualitas hasil produsksi mereka. Hal ini
disebabkan karena banyak bisnis serupa yang berkembang di kawasan ini. Sehinnga untuk
mempertahankan pelanggan dan meningkatkan konsumen maka citarasa makanan harus tetap di
pertahankan agar pelanggan tidak kecewa. Dengan terus menjaga kualitas produk-produk yang dipasarkan
maupun dalam hal melayani pelanggan dan konsumen.
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
1.Gambaran Umum Usaha
a.Tujuan Pendirian Usaha
Tujuan di bangunnya rumah makan ini pada awalnya adalah untuk mebentuk sutau bisnis
keluarga yang dapat meningktkan kesejahteraan dari keluarga pemilik perusahaan dan memenuhi
kebutuhan konsumen akan makanan siap saji. Terutama karena rumah makan ini terletak di kawasan
padat penduduk dan perkantoran, sehingga peluang bisnis menjadi semakin terbuka lebar.
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
4/10
4
b.Perizinan
Berdasarkan bukti, Izin atas pendirian usaha percetakan ini terdiri :
Surat Keterangan Terdaftar
Surat Keterangan Usaha
c.Permodalan
Saat didirikan pada tahun 2000, Rumah Makan cempako mengeluarkan modal sebesar Rp.
15.000.000 melalui kredit bank dengan tingkat suku bunga 15% per tahun dimajemukkan setiap tahunnya
selama 5 tahun. Sisa modal sebesar Rp. 20.000.000 merupakan modal sendiri.
2.Implementasi Bisnis
a.Perencanaan (planning)
Rumah makan Cempako sebagai suatu bisnis yang di dirikan untuk menopang kehidupan
keluarga, tentunya ingin selalu mempertahankan usahanya. Oleh karena itu, rumah makan ini selalu
berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, sehingga konsumen merasa puas.
Terlabih di era persaingan yang tentunya memiliki hambatan yang sangat besar, rumah makan ini harus
tetap memperlihatkan keunggulannya.
b.Pengorganisasian (organizing)
Sebagi usaha kecil menengah, proses yang berlangsung di rumah makan ini dilakukan oleh 5
orang pegawai dan 1 orang pemilik. Karena usaha ini juga merupakan usaha keluarga, maka terdapat 2
orang pegawai tambahan yaitu 1 orang ank bapak Herman dan istri dari bapak Herman sendiri.
c.Pergerakan (actuating)
Rumah makan Cempako sudah beroperasi selama sembilan tahun. Dalam melakukan aktivitasnya
semua karyawan memiliki tugas yang sama, yaitu melayani konsumen atau pelanggan. Sedangkan untuk
aktivitas masak, lebih banyak dikerjakan sendiri oleh pemilik dan dibantu oleh pegawai yang telah
dipercaya oleh pemilik. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan citarasa masakan Kerinci yang
merupakan ciri khas dari rumah makan ini. Namun, untuk, masakan sederhana yang sifatnya sederhana
sepertio menggoreng dan merebus, pemilik akan di bantu oleh dua orang karyawan kepercayaan pemilik.
d.Pengawasan (controlling)
Kegiatan yang dilakukan oleh karyawan diawasi langsung oleh pemilik perusahaan. Jadi, apabila
ada karyawan yang melakukan kesalahan, maka pemilik akan langsung melakukan teguran, sehingga
kesalahn yang sama tidak terulang untuk yang ke dua kalinya.
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
5/10
5
3.Organisasi
Bentuk organisasi dari rumah makan cempako merupakan suatu bisnis yang di pimpin oleh satu
orang sebagai puncak kekuasaan, yakni Bapak Herman tanpa memiliki wakil karena usaha ini merupakan
usaha keluarga yang masih dalam taraf kecil. Sedangkan bila ditinjau dari segi wewenang, rumah makan
ini memiliki bentuk wewenang lini, karena wewenang dalam rumah makan ini langsung dipegang oleh
Bapak Herman sebagai pemilik, yang tentunya akan menimbulkan tanggung jawab atas tercapainya
tujuan dari rumah makan ini.
BAB V
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
1.Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia (human resource planning) adalah inti dari manajemen
sumber daya menusia, kerena dengan adanya perencanaan. Maka kegiatan seleksi, pelatihan, dan
pengembangan, serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan sumber daya manusia lebih terarah.
Rumah makan Cempako yang merupakan suatu unit bisnis yang masih relatif kecil masih belum
melakukan perencanaan sumber daya manusia dengan baik. Karyawan yang keluar dan masuk kurang
menjadi perhatian pemilik
2.Pengadaan Tenaga Kerja
a.Penarikan
Calon karyawan yang akan ditarik berasal dari penduduk setempat dimana RM CEMPAKO berdiri.
Beberapa karyawan juga berasal dari saudara sendiri. Dengan kata lain keryawan direkrut dari orang
terdekat. Alasan perekrutan dari saudara sendiri adalah karena unsur kepercayaan. Pemilik lebih
mempercayai saudara sendiri untuk menangani bagian keuangan.
b.Seleksi
Seleksi karyawan yang akan bekerja pada RM CEMPAKO adalah dengan memberlakukan masa
percobaan (training) kepada calon karyawan yang mencalonkan diri. Masa training yang ditetapkan oleh
pemilik adalah selama 1 bulan. Pada waktu tersebutlah kinerja calon pegawai akan dinilai. Berdasarkan
penilaian kinerja tersebutlah pemilik dapat mengambil keputusan untuk melakukan pengangkatan
terhadap karyawan.
c.Penempatan
Penempatan terhadap karyawan dilakukan berdasarkan kebutuhan rumah makan. Karyawan yang telah
berhasil melewati seleksi akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan karyawan.
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
6/10
6
3.Kompensasi
Kompensasi yang diberikan percetakan terhadap karyawan adalah berupa upah atau gaji yang
dikeluarkan setiap bulannya kepada keryawan yakni sebesar Rp 350.000 Rp 400.000. Setiap perayaan
hari raya karyawan diberikan bonus tambahan/tunjangan hari raya kepada setiap karyawan.
4.Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Agar kegiatan kerja pada rumah makan ini berjalan lancar dan aman, pemilik rumah makan
mengedepankan kesehatan dan keselamatan terhadap karyawannya. Pemilik sebisa mungkin mengontrol
segala peralatan yang ada pada rumah makan ini agar tidak membahayakan keselamatan karyawannya.
Misalnya, mengontrol apakah kompor sudah dimatikan ketika selesai memasak. Kompor yang dibiarkan
menyala beresiko menyebabkan kebakaran. Selain itu kebersihan dari tempat beroperasinya karyawan
selalu terjaga, waktu makan dan istirahat yang cukup juga diberikan oleh perusahaan kepada
karyawannya
5.Pemutusan Hubungan Kerja
Pada umumnya karyawan yang bekerja di rumah makan ini tidak ada yang di PHK oleh pemilik.
Rata-rata mereka mengundurkan diri sendiri. Alasan karyawan mengundurkan diri karena telah
mendapatkan pekerjaan yang lebih menjanjikan.
BAB VI
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
Rumah makan Cempako yang terletak di kawasan padat penduduk dan wilayah SD dan
perkantoran, tentunya harus memiliki pengelolaan yang baik terhadap pengelolaan limbah.
Namun, karena rumah makan ini masih memiliki taraf yang kecil, maka pengelolan limbah
langsung di lakukan dengan mengumpulkan limbah dan membuangnya ke penampungan sampah
terdekat yang berada di sekitar lokasi.
BAB VII
ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK
1.Aspek Ekonomi
Tingkat pengangguran di Indonesia masih sangat tinggi, oleh karena itu dengan adanya
usaha mandiri tentunya dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Dengan
adanya rumah makan ini, tentunya dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat baik bagi
keluarga pemilik maupun bagi masyarakat dan dapat membantu sedikit masalah pemerintah
mengenai pengangguran. Selain itu, pejak dari rumah makan dapat memberikan kontribusi bagi
pemerintah demi meningkatkan pembangunan khususnya yang berada di daerah Jambi.
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
7/10
7
2.Aspek Sosial
Adanya rumah makan cempako ini tentunya dapat mempermudah konsumen utuk
mendapatkan makanan siap saji, terutama untuk pegawai yang berkantor di sekitar kawasan
rumah makan ini dan mahasiswa yang cenderung memiliki rutinitas yang sangat padat sehingga
tidak memiliki waktu untuk menyediakan makanan di rumah.
3.Aspek Politik
Situasi politik tentunya dapat memberikan dampak buat rumah makan ini baik dampak
positif maupun negative. Sebagai contoh saat terdapat kampanye partai politik, rumah makan ini
menjadi tempat pemesanan nasi bungkus dari beberapa partai olitik, kondisi seperti ini, tentunya
memberikan keuntungan bagi rumah makan Cempako, berbeda dengan hari-hari biasa yang
hanya menerima pesanan dari sejumlah kantor tertentu.
BAB VIII
ASPEK YURIDIS
1.Pelaku Bisnis
Berdasarkan Surat KeteranganUsaha dengan no : 600/ 109/ Tlp /2008 pemilik dari usaha
ini adalah Bapak Herman dengan nama Rumah Makan Cempako
2.Jenis Usaha
Rumah makan Cempako bergerk di bidang perdagangan makanan yang sudah siap saji
dan berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya.
3.Waktu Pelaksanaan Bisnis
Rumah makan Cempako telah menjalankan usaha bisnisnya dari awal tahun 2003 hinggasaat ini.
4.Cara Pelaksanaan Bisnis
Rumah makan ini didirikan oleh Bapak Herman selaku pemilik dengan memberikan
laporan kepada petugas kecamatan setempat. beliau akan mendirikan usaha, hingga akhirnya
beliau dapat menjalankan usaha ini dengan memperoleh :
Surat Keterangan Terdaftar
Surat Keterangan Usaha
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
8/10
8
BAB IX
ASPEK KEUANGAN
Berdasarkan hasil pantawan yang saya lakukan pada Rumah Makan Cempako, diperoleh data
sebagai berikut:
1.Kebutuhan dana
a. Kebutuhan investasi
bangunan Rp. 20.000.000
tanah Rp. 10.000.000
2 unit kompor minyak @ Rp 75.000 Rp. 150.000
1 unit kompor gas Rp. 200.000
1 unit Blender Rp. 150.000
2 unit magicjar @ Rp 150.000 Rp. 300.000
1 unit lemari es Rp. 1.000.000
peralatan masak dan dapur lainnya Rp. 2.200.000 +
Total Kebutuhan Investasi Rp 34.000.000
b. Kebutuhan modal kerja Rp. 1.000.000 +
Total kebutuhan dana Rp. 35.000.000
2.Sumber dana
Sumber dana awal pendirian Rumah makan Cempako adalah sebesar Rp. 15.000.000 melalui
kredit bank dengan tingkat suku bunga 15% per tahun dimajemukkan setiap tahunnya selama 5 tahun.
Sisa modal sebesar Rp. 20.000.000 merupakan modal sendiri.
3.Biaya operasi dan pemeliharaan
a.Biaya tidak tetap
Biaya bahan baku:
2006 s/d 2011 Rp. 16.000.000
Biaya bahan pembantu:
2006 s/d 2011 Rp.15.000.000
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
9/10
9
b. Biaya tetap
gaji karyawan per bulan 2006 s/d 2011 Rp 1.500.000
biaya umum per tahun Rp. 500.000
penyusutan rata-rata per tahun Rp. 1.000.000
Biaya perawatan per tahun Rp. 200.000
nilai scrap value asset pada akhir tahun 2008 Rp. 10.000.000
4.Setoran
2006s/d 2011: Rp 45.000.000
Pajak diperhitungkan sebesar 10 % dari hasil net benefit.
Berdasarkan data tersebut diatas maka evaluasi studi kelayakan bisnis pada Rumah makan
Cempako adalah sebagai berikut :
1.a. Implementation Budget
Perhitungan bunga dan angsuran pokok
Tahun Cicilan/th Bunga(15%) PPP Jumlah PPP Sisa kredit
0 - - - - 15.000.000
1 4.474.733 2.250.000 2.224.733 2.224.733 12.775.267
2 4.474.733 1.916.290 2.558.443 4.783.176 10.216.824
3 4.474.733 1.532.523 2.942.210 7.725.386 7.274.614
4 4.474.733 1.091.192 3.383.541 11.108.927 3.891.073
5 4.500.000 608.927 3.891.073 15.000.006 -
Sumber dana Penggunaan Dana
1.Modal sendiri Rp. 20.000.000l pinjaman bank Rp. 15.000.000
Total Rp. 35.000.000
ebutuhan investasingunan Rp. 20.000.000
nah Rp. 10.000.000
unit kompor minyak
@ Rp 75.000 Rp. 150.000
unit kompor gas Rp. 200.000
unit Blender Rp. 150.000
unit magicjar
@ Rp 150.000 Rp. 300.000
unit lemari es Rp. 1.000.000
ralatan masak
dan dapur lainnya Rp. 2.200.000Total Kebutuhan Investasi Rp 34.000.000
ebutuhan modal kerja Rp. 1.000.000
Total Rp. 35.000.000
8/10/2019 Studi Kelayakan Bisnis Proposal
10/10
10
b.Perhitungan Net Present Value (NPV)
Tahun Initial Invest NCF(Net benefit) DF=10% PV0 (20.000.000) 1 (20.000.000)
1 4.343.011 0,909 3.947.796,99
2 4.343.011 0,826 3.587.327,09
3 4.343.011 0,751 3.261.601,26
4 4.343.011 0,683 2.966.276,51
5 13.342.741 0,621 8.285.842,16
Jumlah PV dari NCF
NPV
22.048.844,01
2.048.844,01
c.Perhitungan Internal Rate Of Return (IRR)
Tahun Initial InvestNCF (Net
Benefit)DF=10% PV DF=15% PV
0 (20.000.000) (20.000.000) (20.000.000)
1 4.343.011 0,909 3.947.796,99 0.885 3.778.419,55
2 4.343.011 0,826 3.587.327,09 0.783 3.283.316,32
3 4.343.011 0,751 3.261.601,26 0.693 2.857.701,24
4 4.343.011 0,683 2.966.276,51 0.613 2.484.202,30
5 13.342.741 0,621 8.285.842,16 0.497 6.631.342,23
Jumlah PV dari NCF
NPV
22.048.844,01 19.034.981,64
2.048.844,01 (965.018,36)IRR= DF1+ NPV(+) X (DF2-DF1)
NPV(+)-NPV(-)SS
= 10 %+ Rp. 2.048.844,01 X (15%-10% )
Rp. 2.048.844,01 + Rp. 965.018,36
= 0,1 + Rp 2.048.844,01 X (0,15-0,10)
Rp 3.013.862,37
= 19 %
d. Payback Period
Tahun Initial InvestNCF
(Net Benefit)
Invest
yg ditutupi
Payback
Period
0 (20.000.000) - - -
1 4.343.011 4.343.011 1
2 4.343.011 4.343.011 1
3 4.343.011 4.343.011 1
4 4.343.011 4.343.011 15 13.342.741 2.627.956 0.19
Payback period tahun ke-5 : 2.627.956 = 0.19
13.342.741
Payback period : 0,19 X 12 = 2.28 = 3 bulan
Dari hasil evaluasi tersebut kelompok kami mendapatkan kesimpulan bahwa Rumah makan
Cempako layak untuk dilanjutkan.